Top Banner
Functional Modelling
24

Functional Modelling

Feb 26, 2016

Download

Documents

Zoey

Functional Modelling. Tujuan. Memahami aturan dan notasi use-case diagram Memahami aturan dan notasi activity diagram Mampu membuat use-case dan activity diagram. Pengantar. - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Functional  Modelling

Functional Modelling

Page 2: Functional  Modelling

Slide 2

Tujuan Memahami aturan dan notasi use-case

diagram Memahami aturan dan notasi activity diagram Mampu membuat use-case dan activity

diagram

Page 3: Functional  Modelling

Slide 3

Pengantar Diagram aktivitas (activity diagram) dapat

digunakan untuk memodelkan semua proses, baik proses sistem berjalan (the as-is system) atau sistem yang akan dibangun (the to-be system)

Diagram use-case menggambarkan aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan oleh user. Diagram ini dapat digunakan untuk memodelkan sistem berjalan ataupun sistem yang akan dibangun.

Activity & use-case diagram merupakan logical models- hanya mendeskripsikan aktivitas bisnis tanpa menguraikan bagaimana aktivitas-aktivitas tsb dikerjakan

Page 4: Functional  Modelling

BUSINESS PROCESS MODELLING DG ACTIVITY DIAGRAM

Page 5: Functional  Modelling

Slide 5

BPM with Activity Diagram BPM describe the different activities that

when combined together support a business process.

Activity diagrams are used to model the behavior in a business process independent of objects. Can be viewed as :a sophisticated DFD include notation that addresses the modeling

of parallel, concurrent activities and complex decision processes

Page 6: Functional  Modelling

Slide 6

When to use? We often use an activity diagrams to model

the high level business workflows to get the overview of a company, the workflow can help in identifying use cases.

We can develop activity diagrams to elaborate the flow of events described in the use cases.

We can use activity diagrams to help define the behavior of operations.

Page 7: Functional  Modelling

Slide 7

Elements of Activity Diagram

initial node

fork node

control flow

decision node

activity/action

end node

swimlane

Page 8: Functional  Modelling

Slide 8

Elements of Activity Diagram

Page 9: Functional  Modelling

Slide 9

Deskripsi Elemen Activity Diagram

Notasi DeskripsiInitial node Tanda untuk mengawali aktivitasEnd node Tanda untuk mengakhiri business processSwimlane Digunakan untuk membagi diagram menjadi

baris & kolom utk menunjukkan objek-objek yang bertanggung jawab thd aktivitas tertentu

Fork node Menyatakan proses-proses yang dikerjakan secara parallel/konkuren

Decision node Memilih proses berikutnya berdasarkan kondisi tertentu

Activity/action Aktivitas/aksi yang dikerjakan oleh sistemControl flow Alur eksekusi prosesMerge node Mengumpulkan kembali aliran yang

sebelumnya terpecah oleh decisionJoin node Mengumpulkan kembali aliran yang

sebelumnya terpisah oleh fork node

Page 10: Functional  Modelling

Slide 10

Activity Diagram Maskapai

Page 11: Functional  Modelling

Slide 11

AD Appointment System

Page 12: Functional  Modelling

Slide 12

Panduan Membuat Activity Diagram

1. Since an activity diagram can be used to model any kind of process, you should set the context or scope of the activity being modeled. Once you have determined the scope, you should give the diagram an appropriate title.

2. You must identify the activities, control flows, and object flows that occur between the activities.

3. You should identify any decisions that are part of the process being modeled.

4. You should attempt to identify any prospects for parallelism in the process.

5. You should draw the activity diagram.

Page 13: Functional  Modelling

USE CASE DIAGRAM

Page 14: Functional  Modelling

Slide 14

Use Case Description Use-case diagram adalah functional diagram

yang menggambarkan fungsi-fungsi dasar dari sebuah sistem.

Tipe use-case :overview VS detailessential VS real

Dibuat di awal SDLC saat analisa kebutuhan.

Page 15: Functional  Modelling

Slide 15

Elements of Use-case Diagram

Use case 3

Sub-actor

Use case 1

Actor

Use case 2

Use case 4

<<include>>

<< extend >>

Page 16: Functional  Modelling

Slide 16

Deskripsi Elemen Use-case Diagram

Notasi DeskripsiActor A role of an user, another systemUse-case System functionalityBoundary Scope of use-case diagramAsosiasi Links an actor to use-caseInclude Inclusion of functionality of one use-case within

anotherExtend Optional behaviourGeneralization Represents gen-spec of use-cases or actors

Page 17: Functional  Modelling

Slide 17

UcD Appointment System

Page 18: Functional  Modelling

Slide 18

lanjutan …

Page 19: Functional  Modelling

Slide 19

Exercise1. Buatlah use-case dan activity diagram untuk

proses peminjaman buku di perpustakaan. Setiap peminjam buku harus merupakan anggota di perpustakaan. Anggota dapat berasal dari mahasiswa dan dosen. Untuk melakukan peminjaman anggota harus tidak memiliki tanggungan pinjaman buku. Anggota memilih buku kemudian melakukan proses peminjaman. Untuk memilih buku anggota dapat melakukan pencarian terlebih dahulu melalui katalog.

Page 20: Functional  Modelling

Slide 20

2. Buatlah use-case diagram yang sistem e-learning. E-learning akan digunakan oleh anggota dan tamu. Anggota dapatlah seorang siswa atau guru atau administrator. Seluruh user dapat melihat daftar mata pelajaran yang ada di e-learning. Guru dapat mengelola kuis. Pengelolaan meliputi buat kuis, modifikasi kuis, dan hapus kuis. Semua anggota dapat mengikuti kuis. Pengelolaan mata pelajaran dilakukan oleh administrator meliputi tambah, edit, dan hapus. Untuk menjadi anggota tamu dapat melakukan registrasi.

Page 21: Functional  Modelling

Slide 21

3. Buatlah activity diagram untuk proses pendaftaran mahasiswa baru. Calon mahasiswa harus mengunduh form pendaftaran dari website. Untuk bisa mendaftar calon mhs terlebih dahulu harus membayar biaya pendaftaran di bank. Setelah membayar calon mhs akan mendapatkan bukti pembayaran. Selanjutnya form yang telah diisi, bukti pembayaran, dan berkas-berkas lainnya diserahkan ke panitia. Setelah mendaftar calon mhs akan memperoleh nomor ujian. Peserta mengikuti ujian penyaringan. Apabila lulus ujian maka peserta dapat masuk ke jurusan yang diinginkan. Peserta yang lulus harus melakukan her-registrasi.

Page 22: Functional  Modelling

Slide 22

4. Buatlah use-case diagram mesin ATM. Pemegang kartu terdiri atas silver dan gold member. Seorang pemegang kartu dapat melakukan pengambilan uang, melihat saldo, transfer uang, dan penggantian PIN. Buatlah activity diagram untuk pengambilan uang. Setelah memasukkan kartu, nasabah harus memasukkan PIN. Apabila valid, maka nasabah akan diminta untuk memilih nominal. Jika saldo cukup maka mesin akan mengeluarkan uang, jika tidak maka nasabah akan diminta mengulangi pilih nominal. Setelah selesai nasabah akan menerima bukti transaksi.

Page 23: Functional  Modelling

Slide 23

Tugas1. Buatlah use-case diagram untuk situs yang

telah kelompok anda pilih sebelumnya.2. Buatlah activity diagram untuk

menggambarkan aliran proses yang dapat terjadi pada situs yang anda pilih tsb. Pilihlah 2 proses untuk dimodelkan dengan activity diagram.

Aturan : Hasil kerja kelompok ditulis di kertas A4, huruf

TNR 11 spasi 1.5. Dikumpulkan dalam format doc/docx via email [email protected] paling lambat pada pertemuan selanjutnya.

Page 24: Functional  Modelling

Slide 24

References Dennis, Alan, et.al. System Analysis and

Design with UML Version 2.0. John Wiley & Sons, Inc.

http://www.codeproject.com/KB/aspnet/SoftArch5.aspx