FISURA ANI DAN FISTULA ANI

8/9/2019 FISURA ANI DAN FISTULA ANI

1/20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Fisura anal adalah luka ataupun robekan superficial yan ada pada anoder! "kulit

anal# yan !elintasi dari distal !enu$u aris dentate. Garis dentate adalah aris pada

dindin luban anus yan !enun$ukkan transisi dari kulit anal "anoder!# pada lapisan

rektu!. Fissura anal serin diasosiasikan denan $alan keluar feses yan susah atau

trau!a anal% tetapi etioloi pasti dari kasus ini !asih belu! $elas. 1

Fisura anal adalah kasus yan u!u! ter$adi pada kasus anorectal disorders di populasi

pediatrik% &alaupun de!ikian oran de&asa dapat pula ter$adi. Fissura anal dikatakan

sebaai kasus yan akut $ika hadir kuran dari ena! !inu% dan ia dikatakan sebaai

kasus kronik $ika ta!pak lebih dari ' !inu.1

Fistula anal adalah sebuah peradanan pada traktus antara canalis analis dan kulit.

Ada ( kateori dari fistula yan disebut berdasarkan denan hubunan antara fistula dan

otot sphinter% yaitu intersphincteric% transsphincteric% suprasphincteric% dan

e)trasphincteric.1

Fistula anal dapat dikateorikan sebaai si!ple dan ko!pleks. *an dikatakan sebaai

si!ple anal fistula adalah transsphincteric ba&ah dan intersphincteric fistula yan

!elintasi +,- dari sphincter eksternal. edankan fistula ko!pleks adalah fistula yan

berada pada transsphincter baian atas% suprasphincter dan ekstrasphincter fistula%

horseshoe fistula% traktus !ultiple. /an itu se!ua berasosiasi denan infla!!atory bo&el

disease% radiasi% !alinan% atau diare kronik.1

1.0 ANAT23 AN4

Kanalis analis adalah struktur silinder yan !e!iliki dua lapisan !uscular% yaitu

internal sphincter dan e)terna sphincter. phincter interna terdiri dari otot polos% seratnya

berlan$ut denan otot halus sirkular dari rektu!. pinter ini berkontraksi on5olunter dan

bertanun $a&ab atas 67- dari tonus dari canalis analis. +

pinter eksterna terdiri dari otot lurik dan baian posteriornya !elekat pada lia!en

anococcyeal dan baian anteriornya !enu$u bodi perianal dan diapra!a uroenital.

8ada baian proksi!al berabun denan otot puborektal yan !ana berabun denan

bidan le5ator dari dasar pel5ic. pinter eksterna ini berkontribusi hanya 17- dari tonus

anus &alaupun kontraksi 5olunter yan kuat dapat !enceah defekasi.+

1


2/20

pinter internal dapat dibai tanpa !eyebabkan hilannya kontinensi tetapi aksi

berlebihan dari spinter eksterna dapat !e!icu inkontinensi dari feses. Kedua spinter

dipisahkan oleh ruanan interspinter yan !enandun le!ak% $arinan areolar% dan otot

lonitudinal. Ruanan ini !e!bentuk bidan yan rendah resisten akan adanya fistula dan

pus denan !udah tersebar. tot lonitudinal dibentuk oleh akhir distal dari otot halus

lonitudinal rektu! dan kontribusinya tak $elas untuk funsi dari spinter anal. +

8ada aris penhubun dari kanalis analis% kulit so!atik secara teori !encapai tepi

anal% tapi faktanya itu berada hina setenah $alan proksi!al dari kanalis analis. /isini

epitel s9ua!osa berubah !en$adi epitel colu!nar% yan !erupakan :ona transisi dari

rektu! dan anus. +

Karakteristik dari setenah baian proksi!al dari kanalis analis adalah lipatan !ukosa

lonitudinal% dikenal sebaai The anal colu!ns of 2orani. edankan baian distalnyadihubunkan denan lipatan kecil se!ilunar% katup anal% yan !en$adi poket kecil yan

disebut denan The crypts of 2orani. 4ndulasi dari baian distal katup ini disebut

denan aris dentate " aris pectinate#% yan !erupakan tanda dari baian palin distal

dari :ona transisi anal% kira;kira 0c! proksi!al !enu$u tepi anal.+

Gambar 1 : gambaran anatomi normal pada laki-laki

2


3/20

3


4/20

Gambar 2 : gambaran anatomi normal pada perempuan

Gambar 3 : normal anatomi dari canalis analis pada bidang coronal

4


5/20

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 /EF3N33

Fistula ani disebut $ua fistel perianal atau fistel para;anal. Fistula anorektal "Fistula

ani# adalah ko!unikasi abnor!al antara anus dan kulit perianal. Kelen$ar pada kanalis ani

terletak pada linea dentate !enyediakan $alur oranis!e yan !eninfeksi untuk dapat

!encapai ruan intra!uscular'

Fisura Ani. Kelainan ini disebut $ua rekah anus atau


6/20

fisura anal kronis berusia 0,;', tahun. Fisura anal pda anak;anak ke!unkinan

berindikasi pada pe!erkosaan. 1

0. Fistula anal adalah ko!plikasi dari abses anorektal% yan lebih u!u! !enyeran

&anita dibandinkan pria. Karena faktor anato!y% recto5ainal fistula hanya

dite!ukan pada &anita. Kira;kira +,;7,- pasien denan abses perianal akan

!e!bentuk sebuah fistula anal dan kira;kira 6,- dari fistula anal !uncul dari infeksi

anorektal. 1

0.( 8atofisioloi

1. Fissura Anal

8ada fisura anal% anus baian distal hina aris dentate !asuk dala!

baiannya. ekitar @,- dari fisura anal dite!ukan pada !idline posterior% di!ana

serat otot lurik yan !enelilini anus adalah baian yan terle!ah. epuluh persen

dite!ukan di !idline anterior% dan sekitar 1- dite!ukan di posisi !idline.

Gambar 4 : fsura anal yang tampak pada psien Crohns disease.

?alaupun etioloi pasti dari kasus ini belu! diketahui% $alan keluar dari feses

yan keras dan trau!a pada anal serin diasosiasikan denan kasus fisura anal.

8enyebab lain dari fisura anal dapat diteliti pada pasien denan diare kronis% sela!a

proses persalinan% dan kebiasaan dala! !enunakan cathartic " substansi yan

6


7/20

!elancarkan proses defekasi seperti !anesiu! sitrat% !anesiu! sulfat% sodiu!

sulfate#. Ketika fisura anal dite!ukan pada lokasi yan tidak khas% itu dapat

diasosiasikan denan sifilis dan penyakit !enular seksual lainnya% tuberculosis%

leuki!ia% infla!!atory bo&el disease seperti chron=s disease%3 disease% kanker

anus% dan kondisi atau penyakit lainnya. ekali sa$a fissura terbentuk% nyeri yan terus

!enerus dapat !enyebabkan shinter ani internal !en$adi spas!e "hipertonik#

sehina dapat !enyebabkan luka di celah fissura% yan !erusak proses

penye!buhan. 1

8enelitian !enatakan bah&a aliran darah !enu$u kanalis analis dan spinter

ani internal berperan pentin dala! perke!banan dan penye!buhan fisura anal.

8enurunan aliran darah dapat !enyebabkan fisura anal !en$adi kronik% fisura yan tak

se!buh. ipertonik pada spinter interna dapat $ua !enyebabkan penurunan aliran

darah di area sekitar fisura. (

Gambar : !isura anal

0. Fistula anal

Kasus terbanyak fistula anal berasal dari dala! anus yan !en$adi infeksi% dan

!enyusul !en$adi pe!bentukan abses. Ketika abses terbuka atau ketika itu runpture%

sebuah fistula akan terbentuk. ebuah fistula anal dapat !e!iliki traktus aksesori!ultiple yan !e!buat anato!inya ru!it. 1%(

7


8/20

8enyebab lain dari fistula anal adalah abses ischiorectal yan secara spontan

!enaliri traktus fistulous. Fistula $ua dite!ukan pada pasien denan kasus

infla!!atory bo&el disease% khususnya chrons disease. Fistula anal $ua dapat

diasosiasikan denan di5erticulitis% forein;body reaction% actino!ycosis% chla!ydia%

ly!phoranulo!a 5enereu! "LG#% sipilis% tuberkulosis% paparan radiasi% dan 3.

Rata;rata +,- dari pasien 3 berke!ban !en$adi abses anorektal dan fistula. 1%(

Fistula anal diklasifikasinan !en$adi ( tipe yan dina!akan berdasarkan

8ark=s >lassification of 8erianal Fistulas C

a. 3ntersphincteric C terkunkun dari intersphincteris space dan spinter internal. 3tu

!erupakan hasi dari abses perianal. Rata;rata sekitar D,- dari se!ua kasis fistula

b. Transsphincteric C !erupakan hasil dari abses ischiorectal% denan ta!bahan dari

traktus sepan$an spinter eksterna. Rata;rata sekitar 07 - dari se!ua kasus

fistula

c. uprasphincteric C !erupakan hasil dari abses suprale5ator. 8ada kasus ini%

!ereka !ele&ati otot le5ator ani% diatas otot puborectalis !enu$u intersphinteric

space. Kira;kira sekitar 7- dari kasus fistula

d. E)trasphincteric C !elintasi kanalis anals dan !ekanis!e spinter% !ele&ati

sepan$an fossa ischiorectal dan otot le5ator ani dan terbuka hina ke rektu!

baian atas. Kira;kira hanya sekitar 1- dari se!ua kasus fistula. +

8


9/20

Gambar " : klasisikasi fstula ani

Gambar # : klasifkasi $arks

9


10/20


11/20

8e!eriksaan. 8e!eriksaan harus dilenkapi denan rektoskopi untuk !enentukan adanya

penyakit di rektu!% seperti karsino!a atau proktitis TB>% a!uba% atau !orbus >rohn.

Fistulorafi kadan beruna pada keadaan ko!pleks. /ala! hal ini inatlah huku!

Goodsall.'

G%&'%( 1 1. )ukum Goodsall dalam memprediksi lokasi pembukaan fstula. %.$emeriksaan fsik pasien. '. *iagram dari hukum Goodsall

0.D /ianosa Bandin

1. Fisura Ani

11


12/20

/ianosis bandin terdiri atas luka atau rekah anus lainnya% seperti tuberkulosis%

sifilis% aids% atau proktitis. Fisura anus kadan disertai he!oroid interna. Bila ada keluhan

nyeri pada penderita he!oroid biasanya ada fisura% sebab he!oroid intern tidak

!enakibatkan nyeri.'

0. Fistula Ani

/ianosis bandin. idradenitis supurati5a !enipakan radan kelen$ar kerinat

apokrin yan hiasanya !e!bentuk fistel !ultipel subkutan yan kadan dite!ukan di

perineu! dan perianal. 8enyakit ini hiasanya dite!ukan di ketiak dan u!u!nya tidak

!eluas ke struktur yan lebih dala!.

inus pilonidalis terdapat hanya di lipatan sakro;koksieal dan berasal dad saran

ra!but dorsal dari tulan koksieus atau u$un tulan sakru!.Fistel proktitis dapat ter$adi pada !orbus >rohn% TB>% a!ubiasis% infeksi $a!ur% dan

di5ertikulitis. Kadan fistel koloperineal disebabkan oleh benda asin atau trau!a.'

0.6 8enatalaksanaan

1. Fisura anal

Lebih dari @,- kasus fisura anal se!buh secara spontan. Treat!ent pada kasus

ini adalah e$alanya. 2ana$e!en konser5atof adalah terapi lini perta!a. 8eninkatan

diet serat dan asupan air harus dipasankan denan suple!en serat. 3dealnya diet

oran de&asa harus !enandun 07;+7 ra! serat setiap harinya. (

12


13/20

+abel 1 : makanan kaya serat

ebaai ta!bahan untuk !eninkatkan diet serat% pasien sebaiknya !e!ulai

suple!an serat sekali sehari dan $ika itu toleran% dosisnya sebaiknya ditinkatkan

sa!pai dua kali setiap hari dala! se!inu. 8asien harus !inu! setidaknya dua

elas air atau cairan ketika !ereka !e!inu! dosis siple!en serat. La)ati5e dan

pele!but kotoran dapat diunakan. Berenda! di air hanat sekali atau dua kali

sela!a 1, !enit dapat !eleakan nyeri. Lidokain 0- $elly dapat diunakan untuk

!enurani rasa nyeri dan diunakan sebelu! dan sesudah defekasi. (

8enobatan yan serin dilakukan dapat berupa pe!berian diltia:e! 0-%

berikan tia kali sehari dan li!a !enit teruta!a pada saat defekasi% pe!berian salep

ini lebih tini dala! penye!buhan dibandinkan denan nitroliserin. 8asien

sebaiknya !enunakan darun tanan saat !e!bubuhkan obat. (

Relaksasi tonus spinter yan dikarenakan pe!berian diltia:e!% nitroliserin%

dan nifedipine dapat !eleakan nyeri hanya beberapa hari sa$a% tetapi penye!buhan

total !e!butuhkan &aktu dua bulan. 8asien sebaiknya !e!eriksakan ke!bali pada

13


14/20

satu bulan perta!a% $ika terdapat persiste! fisura tetapi e$alanya !enurun%

pe!berian salep diteruskan pada bulan berikutnya. (

8asien denan terapi penobatan !enala!i keaalan dapat !en$adi kandidat

inter5ensi bedah. ?aktu pe!befahan berantun pada terapi konser5atif dan

kekerasan dari e$ala. 8asien denan beberapa nyeri anal dapat dita&arkan inter5ensi

bedah $ika tifak ada peninkatan yan terlihat dala! se!inu. 3n$eksi dari botulinu!

to)in tipe A pada spinter interna dapat !e!icu peleaan nyeri dan penye!buhan

beberapa kasus fisura. (

Tindakan bedah yan palin efektif pada pasien denan kasus fisura anal

kronis adalah lateral internal sphincteroto!y "L3#. L3 dapat !enye!buhkan lebih

dari @,- kasus fisura dan dilan$utkan denan terapi obat !e!butuhkan &aktu

delapan !inu dan peluan untuk ter$adinya ka!buh sanat kecil yaitu kuran dari1,-. L3 dilakukan denan cara !e!oton baian kecil dari aspek distal otot

spinter interna. tot spinter interna berkontribusi untuk baseline dan kontinensi.

pas!e dari otot ini !enhasilkan beberapa nyeri anal dan !enkonstriksikan aliran

darah !enu$u fisura anal. 8elepasan sebaian kecil dari otot !e!buat keleaan pada

e$ala yan cepat dan penye!buhan fisura. (

Gambar , : /

0. Fistula anal

8enatalaksanaan dari kasus ini berantun pada C

a. Lokasi dari fistula

b. 8etun$uk adanya sepsis atau besarnya abses

c. esuatu yan !enha&atirkan yan dite!ukan saat pe!eriksaan fisik

ika sebuah abses dite!ukan% drainase adalah hal yan dibutuhkan. Antibiotik

intra5ena% antipiretik dan analesik dibutuhkan. ?alaupun beitu abses rektal yan

14


15/20

kecil dan sederhana tidak !e!butuhkan antibiotik khusus. ika pasien $ua dala!

kondisi sepsis% cairan intra5ena !unkin dibutuhkan. Berantun pada e$ala siste!ik

yan dita!pilkan dan kondisi pasien% pe!bedahan ke!unkinan dibutuhkan. 7

Terapi bedah serin diindikasikan utuk penye!buhan fistula anal. 8encapian

tindkan operasi berdasarkan pada fistula dala! keadaan sederhana atau ko!pleks%

di!ana resiko ko!plikasi seperti inkontensi. Konsultasi kepada seoran

astroenterolois $ika dicuriai infla!atory bo&el disease. Ansi!pto!atik fistula anal

dari crohn disease tidak disarankan untuk pe!bedahan. Tetapi $ika pasien dala!

keadaan si!to!atik% penananan bedah sebaiknya diperti!bankan. 7

Antibiotik dibutuhkan pada pasien denan selulitis atau sepsis% disa!pin itu

penananan si!to!atik denan analesik patut diperti!bankan. 7

8enarahan konsensus dari ?orld >onress of Gastroenterolou !enatakan

!anae!en dari fistula anal berasosiasi denan chron disease. /rainase dari abses

adalah penananan perta!a. 8erbaikan fistula denan penanan bedah dapat

dilakukan denan berbaai tehnik seperti fistuloto!y% liation of the intersphinteric

fistula tract "L3FT#% atau !enunakan le! fibrin $ika hanya tidak ada infla!asi

lu!ina. 7

Gambar 0 : !+

15


16/20

Gambar 1 : !+

Gambar 11 : anal fstula plug

16


17/20

Gambar 12 : !+

Gambar 13 : !+

0.@ Ko!plikasi

1. Ko!plikasi Fisura Ani

Robeknya otot otot disekitar dubur

0. Ko!plikasi Fistula Ani

Ko!plikasi dini pasca operasi% sebaai berikut C

17


18/20

Retensi urin

8endarahan

3!paksi tin$a

Thro!bosed &asir

Ko!plikasi tertunda pascaoperasi% sebaai berikut C

Ka!buh

3nkontinensia

stenosis AnalC 8roses penye!buhan !enyebabkan fibrosis dari luban anus. Bulkin

aen untuk !e!bantu !enceah banku se!pit.

0.1, 8ronosis

Fistula Ani dan Fisura Ani

Fistel dapat ka!buh bila loban dala! tidak turut dibuka atau dikeluarkan%

caban fistel tidak turut dibuka% atau kulit sudah !enutup luka sebelu! $arinan

ranulasi !encapai per!ukaan.'

18


19/20

BAB III

KESIMPULAN

Fisura anal adalah luka ataupun robekan superficial yan ada pada anoder!

"kulit anal# yan !elintasi dari distal !enu$u aris dentate. Garis dentate adalah aris

pada dindin luban anus yan !enun$ukkan transisi dari kulit anal "anoder!# pada

lapisan rektu!. Fissura anal serin diasosiasikan denan $alan keluar feses yan susah

atau trau!a anal% tetapi etioloi pasti dari kasus ini !asih belu! $elas. edankan

Fistula anal adalah sebuah peradanan pada traktus antara canalis analis dan kulit. Ada

( kateori dari fistula yan disebut berdasarkan denan hubunan antara fistula dan

otot sphinter% yaitu intersphincteric% transsphincteric% suprasphincteric% dan

e)trasphincteric.

Kedua penyakit ini berhubunan denan kelainana pada anus yan bias

!enyebabakan beberapa ko!plikasi yan ha!per sa!a na!un berbeda dala!

penananannya% terantun dari ko!plikasi dan dari e$ala yan diala!i pasien

sela!a !asa pe!eriksaan !ulai dari ana!nesa sa!pai denan pe!eriksaaan fisik

lainnya.

19


20/20

DAFTAR PUSTAKA

1. Bruce 2 Lo. 0,1(.Anal Fistulas and Fissures./iakses di

httpCe!edicine.!edscape.co!articleDD'17,;o5er5ie&pada 16 anuari 0,17

0. Bruce 2 Lo. 0,1(.Anal Fistulas and Fissure Clinical Presentation ./iakses di

httpCe!edicine.!edscape.co!articleDD'17,;clinicalpada 16 anuari 0,17

+. Fai!e de 2iuel >riado et al. 2R 3!ain E5aluation of 8ernianal Fistulas C

pectru! of 3!ain Features.RadioGraphics. 0,10 +0 "1# C 1D7;1@(

(. er!an illalba et al. Anal Fissure C A >o!!on >ause f Anal 8ain. The Permanente

Journal.0,,D 11 "(# C '0;'7

7. Bruce 2 Lo. 0,1(.Anal Fistulas and Fissure Treatment & Management ./iakses di

httpCe!edicine.!edscape.co!articleDD'17,;treat!ent pada 16 anuari 0,17'. $a!suhidayat R. ?i! de on. 0,,7. Buku A$ar 3l!u Bedah% Edisi 0. akarta. EG>

hl! 'D7;'D6

20
http://emedicine.medscape.com/article/776150-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/776150-clinicalhttp://emedicine.medscape.com/article/776150-treatment%20pada%2018%20Januari%202015http://emedicine.medscape.com/article/776150-clinicalhttp://emedicine.medscape.com/article/776150-treatment%20pada%2018%20Januari%202015http://emedicine.medscape.com/article/776150-overview

FISURA ANI DAN FISTULA ANI

Documents