Top Banner
Pendahuluan Pada saat ini kondisi pemukiman daerah perkotaan sudah semakin padat. Jumlah pertambahan penduduk di daerah perkotaan akibat urbanisasi pun meningkat seiring dengan pertumbuhan perekonomian yang ada. Akibatnya para perencana dan pelaksana pembangunan di perkotaan memerlukan ide-ide yang lebih baik , sehingga hal diatas dapat ditanggulangi tanpa menimbulkan masalah baru dikemudian hari. Seperti kita ketahui bersama bahwa dengan bertambahnya kepadatan penduduk maka area permukiman pun akan meningkat. Masalah yang seringkali ditimbulkan diantaranya adalah masalah kemacetan dan banjir. Di Makassar sendiri, kedua masalah diatas yakni masalah banjir dan kemacetan seakan-akan sudah menjadi bagian hidup dari sebagian besar masyarakat kota Makassar yang berjumlah 1,339 juta ini. Penanganan kedua nya tentunya merupakan bagian dari pekerjaan keteknisipilan. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai inovasi yang cocok diterapkan dalam perencanaan drainase di daerah perkotaan, secara khusus di kota Makassar, sebagaimana kita Dalam dunia ketekniksipilan terdapat berbagai inovasi dalam penanganan drainase, dimana inovasi-inovasi tersebut minim biaya namun cukup efektif dalam menangani masalah drainase. Dalam makalah ini kita akan melihat terlebih dahulu kondisi kota Makassar, dalam hal ini menyangkut area, topografi, kondisi terkini dari kota Makassar, baru setelahnya akan dibahas mengenai drainase ramah lingkungan yang cocok diterapkan di kota Makassar.
17

drainase ramah lingkungan untuk kota makassar

Nov 28, 2015

Download

Documents

balokilak

tugas tentang inovasi drainase ramah lingkungan yang tepat untuk kota makassar
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: drainase ramah lingkungan untuk kota makassar

Pendahuluan

Pada saat ini kondisi pemukiman daerah perkotaan sudah semakin padat. Jumlah pertambahan penduduk di daerah perkotaan akibat urbanisasi pun meningkat seiring dengan pertumbuhan perekonomian yang ada. Akibatnya para perencana dan pelaksana pembangunan di perkotaan memerlukan ide-ide yang lebih baik , sehingga hal diatas dapat ditanggulangi tanpa menimbulkan masalah baru dikemudian hari.

Seperti kita ketahui bersama bahwa dengan bertambahnya kepadatan penduduk maka area permukiman pun akan meningkat. Masalah yang seringkali ditimbulkan diantaranya adalah masalah kemacetan dan banjir.

Di Makassar sendiri, kedua masalah diatas yakni masalah banjir dan kemacetan seakan-akan sudah menjadi bagian hidup dari sebagian besar masyarakat kota Makassar yang berjumlah 1,339 juta ini. Penanganan kedua nya tentunya merupakan bagian dari pekerjaan keteknisipilan.

Dalam makalah ini akan dibahas mengenai inovasi yang cocok diterapkan dalam perencanaan drainase di daerah perkotaan, secara khusus di kota Makassar, sebagaimana kita

Dalam dunia ketekniksipilan terdapat berbagai inovasi dalam penanganan drainase, dimana inovasi-inovasi tersebut minim biaya namun cukup efektif dalam menangani masalah drainase. Dalam makalah ini kita akan melihat terlebih dahulu kondisi kota Makassar, dalam hal ini menyangkut area, topografi, kondisi terkini dari kota Makassar, baru setelahnya akan dibahas mengenai drainase ramah lingkungan yang cocok diterapkan di kota Makassar.

Page 2: drainase ramah lingkungan untuk kota makassar

Pembahasan

a. Kondisi kota Makassar

Kota Makassar adalah kota ke-6 dari urutan kota besar yang ada di Indonesia(sumber: kompasiana), hal ini sebanding dengan Jumlah penduduk yang bermukim di Kota Makassar mencapai 1,5 juta jiwa. Jumlah tersebut mengalami lonjakan sekitar 200.000 orang dalam kurun waktu satu tahun. Masyarakat dari kalangan ekonomi kebawah yang paling mempengaruhi peningkatan laju penduduk di kota makassar. Jumlah penduduk miskin di Kota Makassar, mencapai 80 ribu orang. Urbanisasi menjadi salah satu masalah utama kota-kota besar, karena selain angka kelahiran yang tinggi, juga karena faktor urbanisasi tersebut.

Hal yang telah dijelaskan diatas sangat erat kaitannya dengan perencanaan drainase bagi kota Makassar, kerusakan yang ditimbulkan dari hal tersebut, serta bagaimana menanggulangi kerusakan serta metode apa yang tepat untuk dapat menanggulanginya.

Page 3: drainase ramah lingkungan untuk kota makassar

b. Kondisi drainase kota Makassar

Drainase kota Makassar masih belum tertata dengan baik. Hal ini Nampak dengan kondisi drainase Makassar yang tidak tertata secara utuh, atau belum terkoneksi secara keseluruhan. Akibatnya adalah ada air yang tidak teraliri menuju ke sungai, mengakibatkan terjadinya banjir di daerah tersebut. Sedangkan dalam penanganan banjir, penanganannya tidak bisa hanya untuk area tertentu saja, melainkan perlu melihat keseluruhan area yang ada di Makassar.

Berikut adalah kutipan dari kondisi terkini drainase di kota Makassar yang dikutib dari www.beritakotamakassar.com :

“MAKASSAR, BKM--Kota Makassar ternyata belum siap menghadapi curah hujan yang tinggi. Setiap tahun Makassar selalu saja menjadi kota genangan jika musim penghujan tiba. Paling tidak puluhan titik menjadi langganan banjir. drainase yang ada belum juga mampu menampung debit air yang tinggi, sehingga air yang ada di dalam drainase kembali keluar ke jalan dan pemukiman warga.Hujan yang turun selama dua hari ini menimbulkan genangan air antara 15 hingga 30 centimeter baik diruas jalan maupun di kompleks perumahan seperti pantauan BKM di depan Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumiharjo, Jalan AP Pettarani, genangan bisa mencapai 10 centimeter. Sementara di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Kecamatan Manggala genangan air sudah mencapai paha orang dewasa.

Page 4: drainase ramah lingkungan untuk kota makassar

Begitupun, di Kompleks PU Mallangkeri Baru, Jalan Ade Irma Nasution, Jalan Kapten Pierre Tendean dan hingga jalan Regge dan Ujungpadang baru air mencapai 20 centimeter. Termasuk Jalan Pelita Raya Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini genangan air mencapai 30 centimeter. Genangan air yang mencapai betis orang dewasa juga terjadi di kantor gabungan dinas Kota Makassar.Tergenangnya air tersebut diakibatkan sejumlah drainase tidak berfungsi secara optimal, sebab tidak mampu menampung lagi debit air hujan. Penumpukan sampah juga terlihat disejumlah drainase akibat kesadaran warga yang kurang.Salah seorang warga, Rasyid mengatakan, penyebab utama terjadinya banjir di Makassar karena dipicu oleh buruknya sistem drainase yang tidak terintegrasi dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya termasuk kurangnya daerah resapan air.“Makassar bisa saja bebas banjir kalau dua masalah mendasar itu bisa direaliasikan, dan sebenarnya ini tergantung dari kebijakan walikota ke SKPDnya," kata Rasyid.Hal senada dikatakan Dg Kanang, warga Jalan Hertasing. Menurut dia, sejak dulu masalah itu sebenarnya bisa ditanggulangi, seandainya pemkot bisa lebih serius membenahi drainase.Begitupun dikatakan, Mirsa warga kota Makassar. Dia menegaskan, pemerintah jangan selalu salahkan hujannya, tapi sejauh mana antisipasinya. Memang manusia tidak bisa mengalahkan alam, tapi masa hujan sehari semalam saja kondisinya sudah begini. "Bagaimana mi kalau hujannya satu minggu," ujarnya.Menyikapi hal itu, Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin dan Walikota Makassar terpilih, Moch Ramdhan Danny Pomanto mengatakan, Pemkot Makassar akan memperbaiki sistem drainase khususnya mengkoneksikan antara drainase yang satu ke drainase yang lain. Termasuk mengefektifkan mengadaan pompa air untuk memompa setiap genangan di ruas jalan.Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Muhammad Ansar mengatakan, pemkot akan merevisi rencana induk sistem drainase atau saluran air di kota itu yang buruk sehingga mengakibatkan banyaknya genangan hingga banjir setinggi pinggang orang dewasa."Sistem drainase di Makassar sudah perlu dibenahi secara total karena selama ini kita menggunakan sistem drainase lama yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan pembangunan," ujarnya.Terpisah, anggota Komisi C dari Fraksi Makassar Bersatu, Amar Bustanul mengatakan, sejauh ini titik-titik genangan air belum tersentuh dengan baik oleh proyek penanggulangan banjir khususnya normalisasi drainase. "Kami minta agar secepatnya anggaran untuk proyek penanggulangan banjir di Pokok dan Perubahan 2013 ini segera direalisasikan," ujar legislator Gerindra itu.(ril-m9/war/b)”

Page 5: drainase ramah lingkungan untuk kota makassar

Berikut adalah peta Makassar, dimana didalamnya terdapat kondisi drainase Makassar

Lantas bagaimana pemerintah menanggulangi kondisi diatas? Berikut sedikit kutipan dari http://dpu.makassarkota.go.id :

“Makassar-DPU, Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar secara rutin melakukan kegiatan pembersihan saluran drainase sekunder dibeberapa lokasi yang tersebar di Kota Makassar. Kali ini kegiatan dipusatkan di sepanjang jalan Urip Sumoharjo.Kegiatan pembersihan saluran drainase sekunder ini dilakukan guna untuk mengantisipasi terjadinya banjir pada saat sekarang ini.

Pada kesempatan beberapa pertemuan sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar menyampaikan bahwa sangatlah mustahil jika kita mampu mencegah terjadinya bencana banjir namun bukan berarti kita tidak mampu untuk meminimalisirnya.(Hmk)”

Page 6: drainase ramah lingkungan untuk kota makassar

selain curah hujan Makassar, hal lain yang mempengaruhi suplai air yang masuk ke makassar adalah

bendungan, yakni bendungan Bili-Bili. Berikut sekilas tentang bendungan tersebut.

DATA FISIK BENDUNGAN

Dibangun pada tahun 1991

Dioperasikan tahun 1999

Tinggi dam 7 meter

Pelepasan air maksimal 2.200 M3 per detikMANFAAT

Pengendali banjir bagi kota Makassar, Gowa, Takalar, Maros� Pemenuhan air baku PDAM 3,30�  M3 per detik

Pengairan irigasi seluas 24.585 ha� Pembangkit listrik 16,30 megawatt�

Bendungan Bili-bili

ANCAMAN BENCANA

Faktor Alam

1. Hujan terus menerus selama 13 jam dengan curah hujan 484 m.m memicu tekanan air pada dinding

bendungan

Page 7: drainase ramah lingkungan untuk kota makassar

2. Gempa dengan getaran 4 mmi lebih dari 15-18 detik frekuensi 3 h2 akselerasi lebih besar dari 0,14

g bisa merusak dinding bendungan

3. Hal ini terjadi jika gempa :

4 SR dalam radius 50 km

5 SR dalam radius 80 km

6 SR dalam radius 125 km

7 SR dalam radius 200 km

8 SR dalam radius 300 km

Walaupun potensi gempa di anggap kecil pada wilayah ini, namun kita harus tetap waspada. Mengingat

patahan dan  anak patahan lempengan ada yang melintasi wilayah sekitar Gunung Bawakaraeng.

Patahan Palukoro ( Palu Fault ) : memanjang dari Palu ke arah Selatan Tenggara melalui Sulawesi

Selatan bagian Utara dan menuju ke Laut Banda.

Patahan Saddang  ( Saddang Fault ) : memanjang dari pesisir pantai Mamuju Sulawesi Barat

memotong diagonal melintasi daerah Sulawesi Selatan bagian tengah, Sulawesi Selatan bagian

selatan, Bulukumba menuju ke Pulau Selayar bagian Timur.

Parit – parit  : Lubuk laut Makassar Selatan dan Lubuk laut Bone.

Beberapa anak patahan baik yang berada di darat maupun di laut

Kondisi dari bili – bili sekarang adalah bergesernya umur bendungan dari umur rencana akibat adanya

erosi yang terjadi akibat adanya penebangan liar di daerah hulu, sehingga menyebabkan peningkatan

endapan yang masuk di bendungan bili-bili tersebut.

Page 8: drainase ramah lingkungan untuk kota makassar

Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penanggulangan masalah

drainase tidak hanya menyangkut membuat jaringan drainase atau melakukan pengurangan

endapan drainase melainkan juga menentukan suatu teknologi yang tepat dari sebuah system

drainase yang ramah lingkungan, yang pada akhirnya berimbas pada kondisi banjir di kota Makassar.

Teknologi drainase ramah lingkungan yang efektif dan sudah diterapkan oleh sebagian masyarakat

di kota Makassar adalah SUMUR RESAPAN.

Sumur   Resapan

Sumur Resapan

Sumur Resapan

Bangunan sumur resapan adalah salah satu rekayasa teknik konservasi air berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai tempat menampung air hujan yang jatuh di atas atap rumah atau daerah kedap air dan meresapkannya ke dalam tanah.

Sumur resapan berfungsi memberikan imbuhan air secara buatan dengan cara menginjeksikan air hujan ke dalam tanah. Sasaran lokasi adalah daerah peresapan air di kawasan budidaya, permukiman, perkantoran, pertokoan, industri, sarana dan prasarana olah raga serta fasilitas umum lainnya.

Manfaat sumur resapan adalah:

Page 9: drainase ramah lingkungan untuk kota makassar

1. Mengurangi aliran permukaan sehingga dapat mencegah / mengurangi terjadinya banjir dan genangan air.

2. Mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah.

3. Mengurangi erosi dan sedimentasi

4. Mengurangi / menahan intrusi air laut bagi daerah yang berdekatan dengan kawasan pantai

5. Mencegah penurunan tanah (land subsidance)

6. Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah.

Bentuk dan jenis bangunan sumur resapan dapat berupa bangunan sumur resapan air yang dibuat segiempat atau silinderdengan kedalaman tertentu dan dasar sumur terletak di atas permukaan air tanah. Berbagai jenis konstruksi sumur resapan adalah:

1. Sumur tanpa pasangan di dinding sumur, dasar sumur tanpa diisi batu belah maupun ijuk (kosong)

2. Sumur tanpa pasangan di dinding sumur, dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk.

3. Sumur dengan susunan batu bata, batu kali atau bataki di dinding sumur, dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk atau kosong.

4. Sumur menggunakan buis beton di dinding sumur

5. Sumur menggunakan blawong (batu cadas yang dibentuk khusus untuk dinding sumur).

Konstruksi-konstruksi tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, pemilihannya tergantung pada keadaaan batuan / tanah (formasi batuan dan struktur tanah).

Pada tanah / batuan yang relatif stabil, konstruksi tanpa diperkuat dinding sumur dengan dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk tidak akan membahayakan bahkan akan memperlancar meresapnya air melalui celah-celah bahan isian tersebut.

Pada tanah / batuan yang relatif labil, konstruksi dengan susunan batu bata / batu kali / batako untuk memperkuat dinding sumur dengan dasar sumur diisi batu belah dan ijuk akan lebih baik dan dapat direkomendasikan.

Pada tanah dengan / batuan yang sangat labil, konstruksi dengan menggunakan buis beton atau blawong dianjurkan meskipun resapan air hanya berlangsung pada dasar sumur saja.

Bangunan pelengkap lainnya yang diperlukan adalah bak kontrol, tutup sumur resapan dan tutup bak kontrol, saluran masuklan dan keluaran / pembuangan (terbuka atau tertutup) dan talang air (untuk rumah yang bertalang air).

Page 10: drainase ramah lingkungan untuk kota makassar

Sumur Resapan. Sumber: PU Cipta Karya

Ditjen Cipta Karya Departemen Pekerjaaan Umum menetapkan data teknis sumur resapan air y sebagai berikut : (1) Ukuran maksimum diameter 1,4 meter, (2) Ukuran pipa masuk diameter 110 mm, (3) Ukuran pipa pelimpah diameter 110 mm, (4) Ukuran kedalaman 1,5 sampai dengan 3 meter, (5) Dinding dibuat dari pasangan bata atau batako dari campuran 1 semen : 4 pasir tanpa plester, (6) Rongga sumur resapan diisi dengan batu kosong 20/20 setebal 40 cm, (7) Penutup sumur resapan dari plat beton tebal 10 cm dengan campuran 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil.

Berkaitan dengan sumur resapan ini terdapat SNI No: 03- 2453-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan. Standar ini menetapkan cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan termasuk persyaratan umum dan teknis mengenai batas muka air tanah (mat), nilai permeabilitas tanah, jarak terhadap bangunan, perhitungan dan penentuan sumur resapan air hujan. Air hujan sdslsh sir hujan yang ditampung dan diresapkan pada sumur resapan dari bidang tadah.

Persyaratan umum yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut:

1. Sumur resapan air hujan ditempatkan pada lahan yang relatif datar;

2. Air yang masuk ke dalam sumur resapan adalah air hujan tidak tercemar;

3. Penetapan sumur resapan air hujan harus mempertimbangkan keamanan bangunan sekitarnya;

4. Harus memperhatikan peraturan daerah setempat;

5. Hal-hal yang tidak memenuhi ketentuan ini harus disetujui Instansi yang berwenang.

Persyaratan teknis yang harus dipenuhi antara lain adalah sebagai berikut:

Page 11: drainase ramah lingkungan untuk kota makassar

1. Ke dalam air tanah minimum 1,50 m pada musin hujan;

2. Struktur tanah yang dapat digunakan harus mempunyai nilai permebilitas tanah ≥ 2,0 cm/jam.

3. Jarak penempatan sumur resapan air hujan terhadap bangunan adalah: (a) terhadap sumur air bersih 3 meter, sumur resapan tangki septik 5 meter dan terhadap pondasi bangunan 1 meter.

Untuk mengaplikasikan teknik pembuatan sumur resapan maka diperlukan tahap sebagai berikut:

1. Melakukan analisis curah hujan. Analisa terhadap curah hujan dimaksudkan untuk menghitung

intensitas curah hujan maksimum pada perioda ulang tertentu. Dengan mengetahui intensitas

curah hujan maksimum maka kapasitas sumur resapan akan dapat dihitung.

2. Menghitung luas tangkapan hujan. Bersama-sama dengan intensitas curah hujan maksimum

dengan periode ulang tertentu akan dapat dihitung besarnya debit aliran.

Page 12: drainase ramah lingkungan untuk kota makassar

3. Menganalisis lapisan tanah/batuan. Lapisan tanah terdiri dari berbagai macam lapisan mulai

dari tanah belempung, pasir berlempung dan gravel atau kombinasi dari lapisan tersebut.

Sumur resapan akan sangat efisien jika dibuat sampai pada daerah dengan lapisan batuan

yang terdiri dari pasir atau gravel.

4. Pemasangan sumur. Sumur resapan dapat dibangun dengan menggunakan bis beton dengan

lapisan porus atau susunan batu bata yang disusun secara teratur.

Untuk membangun sumur resapan agar dapat memberikan kontribusi yang optimum diperlukan

metoda perhitungan sebagai berikut (Sunjoto,1992) :

1. Menghitung debit masuk sebagai fungsi karakteristik luas atap bangunan dengan formula

rasional (Q=CIA, Q=debit masuk, C=koefisien aliran (jenis atap rumah), I=intensitas hujan,

A=luas atap)

2. Menghitung kedalaman sumur optimum diformulakan sebagai berikut:H = Q/FK

[1-exp(-(FKT/pR2)]H = Kedalaman air (m)

Q = Debit masuk (m3/dt)

F = Faktor geometrik (m)

K = Permeabilitas tanah (m/dt)

R = Radius sumur.

T = Durasi aliran (dt).

3. Evaluasi jenis fungsi dan pola letak sumur pada jarak saling pengaruh guna menentukan

kedalaman terkoreksi dengan menggunakan multi well system.

Sebagai gambaran bagi kita jika akan membangun suatu sumur resapan akan tetapi tidak ingin

direpotkan oleh perhitungan yang cukuo merepotkan maka Tabel 1 dapat digunakan sebagai bahan

acuan.

Page 13: drainase ramah lingkungan untuk kota makassar

IV. PERALATAN

Alat yang digunakan untuk membuat sumur resapan adalah :

1. Peralatan pertukangan seperti tukang batu dan tukang kayu.

2. Alat ukur ( meteran)

3. Kayu/bambu

V. PEMBUATAN SUMUR RESAPAN

Tahap-tahap pembuatan sumur resapan adalah :

1. Persiapan awal berupa penyiapan lahan dan bahan.

2. Penggalian baik untuk sumur itu sendiri maupun jaringan yang baerasal dari atap rumah.

3. Pemasangan meliputi pemasangan bis beton atau batu bata dan pemasangan jaringan dari

rumah ke rumah.

Page 14: drainase ramah lingkungan untuk kota makassar

Pemasangan sumur resapan dapat dilakukan dengan model tunggal dan komunal. Maksud sumur

resapan model tunggal adalah satu sumur resapan digunakan untuk satu rumah, sedangkan yang

komunal satu sumur resapan digunakan secara bersama-sama untuk lebih dari satu rumah.

Letak sumur resapan untuk yang model tunggal biasanya di halaman rumah sedang yang model

komunal dapat dipasang di bahu jalan.

Gambar 5a. Memanfaatkan Bahu Jalan Untuk Sumur Resapan (Tampak Depan).Gambar 5b. Memanfaatkan Bahu Jalan Untuk Sumur Resapan (Tampak Atas)

Page 15: drainase ramah lingkungan untuk kota makassar

Gambar 6. Potongan Tegak Pemasangan Sumur Resapan

Gambar 7. Pemanfaatan Halaman Untuk Sumur Resapan