- 1 - DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2011 - 2016 Alamat : Komplek Dinas Pendidikan Unit 1: Jalan Ki Josuto, Wates Kulon Progo Telepon (0274) 774535, 773028 Fax. (0274) 773916 Unit 2 : Jalan Terbah, Wates Kulon Progo Telepon (0274) 774943 Email: [email protected]
70
Embed
DINAS PENDIDIKAN · 1.4 Sistematika Penulisan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo disusun dengan Sistematika Penulisan sebagai-berikut : BAB I. PENDAHULUAN 1.1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
- 1 -
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO
Kabupaten Kulon Progo
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2011 - 2016
Alamat : Komplek Dinas Pendidikan
Unit 1: Jalan Ki Josuto, Wates Kulon Progo Telepon (0274) 774535, 773028 Fax. (0274) 773916
Unit 2 : Jalan Terbah, Wates Kulon Progo Telepon (0274) 774943
Jumlah Siswa SD/MI Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013
No. Kecamatan Jumlah
Lembaga
Jumlah Siswa
Laki-laki Perempuan L + P
1 GALUR 27 1.537 1.413 2.950
2 GIRIMULYO 21 927 875 1.802
3 KALIBAWANG 24 1.224 1.126 2.350
4 KOKAP 41 1.268 1.158 2.426
5 LENDAH 32 1..707 1.549 3.256
6 NANGGULAN 27 1.297 1.270 2.567
7 PANJATAN 30 1.734 1.535 3.269
8 PENGASIH 36 2.085 1.970 4.055
9 SAMIGALUH 32 796 771 1.567
10 SENTOLO 32 2.083 1.980 4.063
11 TEMON 26 1.168 960 2.128
12 WATES 40 2.609 2.252 4.861
JUMLAH 368 18.435 16.859 35.294
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013
Tabel 2.4.
Jumlah Siswa SMP/MTs Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013
No. Kecamatan Jumlah
Lembaga
Jumlah Siswa
Laki-laki Perempuan L + P
1 Galur 6 810 808 1.618
2 Girimulyo 6 609 577 1.186
3 Kalibawang 7 674 632 1.306
4 Kokap 6 520 463 983
5 Lendah 4 624 629 1.253
6 Nanggulan 7 615 655 1.270
7 Panjatan 4 575 514 1.089
8 Pengasih 5 815 842 1.657
9 Samigaluh 8 566 528 1.094
10 Sentolo 6 935 882 1.817
11 Temon 5 704 690 1.394
12 Wates 14 1668 1763 3.431
Jumlah 78 9115 8983 18.098
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013
- 18 -
Tabel 2.5.
Jumlah Siswa SMA/MA Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013
No. Kecamatan Jumlah
Lembaga
Jumlah Siswa
Laki-laki Perempuan L + P
1 Galur 3 107 236 343
2 Girimulyo 1 121 130 251
3 Kalibawang 2 197 248 445
4 Kokap 1 0 0 -
5 Lendah 1 147 316 463
6 Nanggulan 1 35 28 63
7 Panjatan - 0 0 -
8 Pengasih 2 329 621 950
9 Samigaluh 1 60 55 115
10 Sentolo 1 155 306 461
11 Temon 1 109 219 328
12 Wates 6 549 1182 1.731
JUMLAH 20 1809 3341 5.150
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013
Tabel 2.6.
Jumlah Siswa SMK Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013
No. Kecamatan Jumlah
Lembaga
Jumlah Siswa
Laki-laki Perempuan L + P
1 GALUR 2 94 315 409
2 GIRIMULYO 2 88 87 175
3 KALIBAWANG 2 145 260 405
4 KOKAP 1 68 48 116
5 LENDAH 2 326 408 734
6 NANGGULAN 3 1.088 567 1.655
7 PANJATAN 1 86 649 735
8 PENGASIH 3 1.222 1.130 2.352
9 Samigaluh 3 278 676 954
10 SENTOLO 4 195 864 1.059
11 TEMON 4 940 1.112 2.052
12 WATES 10 2.376 2.409 4.785
Jumlah 37 6.906 5.433 12.339
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013
- 19 -
Kondisi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan
Kondisi Sarana dan Prasarana digunakan Dinas Pendidikan cukup memadai. Nilai sarana prasarana (Asset) Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo yang digunakan sebesar Rp. 447.847.348.739 terdiri dari tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jaringan irigasi dan jaringan, asset tetap lainnya, konstruksi.
Tabel 2.6.
Rekapitulasi Barang Inventaris Dinas Pendidikan Tahun 2013
No. Nama Bidang Barang Jumlah Barang Jumlah Harga
1 Tanah 59 5.706.075.775
2 Peralatan dan Mesin 46.850 71.403.551.553
3 Gedung dan Bangunan 2.068 333.846.414.218
4 Jalan Irigasi dan Jaringan 33 439.585.642
5 Aset Tetap Lainnya 162.353 36.451.721.551
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 0 0
Jumlah 211.363 447.847.348.739
Asset Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo tersebut meliputi
seluruh kekayaan Pemerintah Daerah yang berada di Lingkungan SKPD
Dinas Pendidikan, 12 UPTD Paud dan Dikdas, UPTS SKB, dan Sekolah
Negeri dari jenjang SD, SMP, SMA dan SMK Negeri.
Tabel 2.6 Kondisi Asset Dinas Pendidikan Tahun 2011 - 2013
No.
Jenis Asset 2011 2012 2013
Jumlah (unit)
Kondisi Baik
% Jumlah (unit)
Kondisi Baik
% Jumlah (unit)
Kondisi Baik
%
1 Jumlah aset kondisi baik (unit)
704 680 96,59 704 684 97,16 705 686 97,30
2
Jumlah kebutuhan sarana prasarana terpenuhi
91 91 100 75 75 100 75 75 100
3 Jumlah Mobil 4 3 4 3 4 3
4 Jumlah Sepeda Motor
54 37 38 37 38 37
5 Jumlah Komputer 33 32 33 32 35 33
6
Jumlah standar kebutuhan sarana prasarana
118 118 100 114 114 100 114 114 100
7 Jumlah Mobil 6 3 6 3 6 3
8 Jumlah Sepeda Motor Motor
88 37 88 37 88 37
9
Jumlah komputer 110 32 110 32 110 33
Sumber : Dinas Pendidikan Kab. Kulon progo, 2013
- 20 -
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan.
Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan urusan pendidikan
dilaksanakan untuk mencapai tujuan terwujudnya sumber daya manusia
yang berkulitas dan berakhlak mulia, dengan sasaran meningkatkan
derajat pendidikan dan ketrampilan penduduk.
Strategi yang dilaksanakan yaitu peningkatan akses dan
pemerataan pendidikan bagi penduduk Kulon Progo untuk peningkatan
pengetahuan dan ketrampilan penduduk dengan tetap memperhatikan
budaya dan sumber daya local yang ada di Kulon Progo.
Pencapaian pelayanan pendidikan dalam mewujudkan target
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Dasar, Indikator Kinerja
Kunci (IKK) Urusan Pendidikan, dan Tujuan 2 : Mencapai pendidikan
dasar untuk semua MDGs pada tahun 2015, terlihat dalam tabel 2.7.
sebagai berikut:
- 21 -
Tabel 2.7.
Pencapaian Kinerja pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011 - 2016
No. Indikator Kinerja Program Satuan Target Target Kinerja Program Realisai Capaian
Rasio Capaian
SPM IKK MDGs Indikator Lainnya
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2012 2013
A. Standar Pelayanan Minimal (SPM)
1 Tersedianya satuan pendidikan SD/MI dalam jarak paling jauh 3 km dengan berjalan kaki dari kelompok permukiman permanen di daerah terpencil
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
1,00
1,00
2 Tersedianya satuan pendidikan SMP/MTs dalam jarak paling jauh 6 km berjalan kaki dari kelompok permukiman permanen di daerah terpencil
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
1,00
1,00
3 Jumlah peserta didik dan sarana dalam setiap rombongan belajar SD/MI tidak melebihi 32 orang
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
99,00
100,00
0,99
1,00
4 Jumlah peserta didik dan sarana dalam setiap rombongan belajar SMP/MTs tidak melebihi 36 orang
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
99,00
100,00
0,99
1,00
5 Tersedianya 1 (satu) ruang kelas tiap rombongan belajar yang dilengkapi meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru, serta papan tulis.
% 100 90,00
95,00
100,00
100,00
100,00
93,50
100,00
1,04
1,05
6 Ketersediaan satu ruang Laboratorium IPA untuk setiap SMP/MTs yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 peserta
% 100 98,00
98,00
100,00
100,00
100,00
100,00
95,83
1,02
0,98
- 22 -
7 Ketersediaan paling sedikit satu set peralatan praktik IPA di setiap ruangan Laboratorium SMP/MTs untuk demonstrasi eksperimen peserta didik.
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
95,83
1,00
0,96
8 SD/MI tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya.
% 100 80,00
95,00
100,00
100,00
100,00
93,00
93,57
1,16
0,98
9 SMP/MTs tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya.
% 100 90,00
98,00
100,00
100,00
100,00
97,00
98,48
1,08
1,00
10 SMP/MTs tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru
% 100 96,00
98,00
100,00
100,00
100,00
97,59
98,00
1,02
1,00
11 Tersedia 1 (satu) orang guru SD/MI untuk setiap 32 peserta didik.
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
1,00
1,00
12 Tersedia 6 (enam) orang guru SD/MI untuk setiap satuan pendidikan untuk daerah khusus 4 (empat) orang guru untuk satuan pendidikan.
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
99,00
100,00
0,99
1,00
13 Tersedia 1 (satu) orang guru SMP/MTs untuk setiap rumpun mata pelajaran
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
1,00
1,00
14 Memiliki 2 (dua) orang guru SD/MI yang memenuhi kualifikai akedemik S1 atau D IV
% 100 97,00
100,00
100,00
100,00
100,00
93,50
93,50
0,96
0,94
15 Memiliki 2 (dua) orang guru SD/MI yang memiliki sertifikat pendidikan.
% 100 97,00
100,00
100,00
100,00
100,00
93,50
93,50
0,96
0,94
16 Memiliki guru SMP/MTs yang memenuhi kualifikai akedemik S1 atau D IV sebanyak 70% (40 % untuk daerah khusus)
% 100 95,00
98,00
100,00
100,00
100,00
82,50
90,15
0,87
0,92
- 23 -
17 Memiliki guru SMP/MTs yang memiliki serti-fikat pendidik sebanyak separuh di antaranya dan untuk daerah khusus masing-masing sebanyak 50% (20% untuk daerah khusus)
% 100 85,00
90,00
100,00
100,00
100,00
85,00
85,00
1,00
0,94
18 Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S1 atau D4 dan telah memiliki sertifikat pendidik masing-masing 1 (satu) orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
% 100 67,53
70,00
75,00
90,00
90,00
57,50
66,28
0,85
0,95
19 Semua kepala SD/ MI memiliki kualifikasi akademik S1 atau D IV dan telah memiliki sertifikat pendidik.
% 100 99,00
100,00
100,00
100,00
100,00
88,00
96,54
0,89
0,97
20 Semua kepala SMP/MTs memiliki kualifikasi akademik S1 atau D IV dan telah memiliki sertifikat pendidik
% 100 96,10
96,10
97,00
98,00
98,00
92,50
96,10
0,96
1,00
21 Semua pengawas sekolah dan madrasah memiliki kualifikasi S1 atau D IV dan telah memiliki sertifikat pendidik
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
1,00
1,00
22 Pemerintah kabupaten memiliki rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran efektif
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
1,00
1,00
23 Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali setiap bulan
% 86 83,00
85,00
85,00
86,00
86,00
53,00
53,51
0,64
0,63
24 Setiap kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan selama 3 jam untuk melakukan supervise dan pembinaan.
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
53,00
53,51
0,53
0,54
- 24 -
25 Ketersediaan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah di setiap SD/MI mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS dengan pembandingan adalah satu set untuk setiap peserta didik.
% 100 98,14
99,00
99,00
100,00
100,00
96,50
97,56
0,98
0,99
26 Ketersediaan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah di setiap SMP/MTs mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS dengan pembandingan adalah satu set untuk setiap peserta didik.
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
86,00
100,00
0,86
1,00
27 Setiap SD/MI menyediakan satu set peraga IPA dan bahan yang terdiri dari :
% 100 70,00
90,00
100,00
100,00
100,00
100,00
90,00
1,43
1,00
a. Model kerangka manusia;
b. Model tubuh manusia
c. Bola dunia (globe)
d. Contoh perlatan optic
e. Kit IPA un-tuk eksperimen dasar dan
f. Poster/ carta IPA
28 SD/ MI memiliki 100 judul buku pengayaan dan 10 buku referensi
% 100 95,00
100,00
100,00
100,00
100,00
91,00
100,00
0,96
1,00
29 SMP/MTs memiliki 200 judul buku pengayaan dan 20 buku referensi
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
84,00
100,00
0,84
1,00
30 Tugas guru SD/ MI di setiap satuan pendidikan :
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
79,50
100,00
0,80
1,00
a. Tetap bekerja 37,5 jam per minggu
b. Merencanakan pembelajaran
- 25 -
c. Melaksanakan pembelajaran;
d. Menilai hasil pembelajaran;
e. Membimbing atau melatih peserta didik
f. Melaksanakan tugas tambahan
31 Tugas guru SMP/ MTs di setiap satuan pendidikan:
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
79,50
80,00
0,80
0,80
a. Tetap bekerja 37,5 jam per minggu
b. Merencanakan pembelajaran
c. Melaksanakan pembelajaran;
d. Menilai hasil pembelajaran;
e. Membimbing atau melatih peserta didik dan melaksanakan tugas tambahan
32 Satuan SD/MI pendidikan menyelenggarakan proses pembelajaran selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan tatap muka sebagai berikut :
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
1,00
1,00
a. Kelas I-II : 18 jam per minggu;
b. Kelas III : 24 jam per minggu;
c. Kelas IV-VI : 27 jam per minggu;
33 Satuan SMP/MTs pendidikan menyelenggarakan proses pembelajaran selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan tatap muka sebagai berikut :
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
1,00
1,00
Kelas VII-IX : 27 jam per minggu;
34 Satuan pendidikan SD/ MI menerapkan Kurukulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai ketentuan yang berlaku
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
1,00
1,00
- 26 -
35 Satuan pendidikan SMP/MTs menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai ketentuan yang berlaku
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
1,00
1,00
36 Setiap guru SD/MI menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
1,00
1,00
37 Setiap guru SMP/MTs menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
1,00
1,00
38 Setiap guru SD/MI mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
1,00
1,00
39 Setiap guru SMP/MTs mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
1,00
1,00
40 Kepala sekolah SD/MI melakukan supervise kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester;
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
55,50
100,00
0,56
1,00
41 Kepala sekolah SMP/MTs melakukan supervise kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
48,00
100,00
0,48
1,00
42 Setiap guru SD/MI menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian peserta didik kepada kepala sekolah pada
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
1,00
1,00
- 27 -
akhir semester;
43 Setiap guru SMP/MTs menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian peserta didik kepada kepala sekolah pada akhir semester;
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
1,00
1,00
44 Penyampaian laporan peserta didik oleh guru SD/MI dituangkan dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
1,00
1,00
45 Penyampaian laporan peserta didik oleh guru SMP/MTs dituangkan dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
1,00
1,00
46 Kepala SD/ MI menyampaikan laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta Ujian Akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
1,00
-
47 Kepala SMP/MTs menyampaikan laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta Ujian Akhir (US/UN) kepada orang tua pesert didik
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
1,00
1,00
48 Kepala Sekolah SD/MI menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan kabupaten atau Kantor Kementrian Agama di kabupaten pada setiap akhir semester.
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
97,50
100,00
0,98
1,00
- 28 -
49 Kepala Sekolah SMP/MTs menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan kabupaten atau Kantor Kementrian Agama di kabupaten pada setiap akhir semester.
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
91,50
100,00
0,92
1,00
50 Setiap satuan pendidikan SD/MI menerapkan prinsip-prinsip Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
% 100 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
1,00
1,00
B. Indikator Kinerja Kunci ( IKK )
1 Angka Partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini
% 51,2 53,38 50,37 50,99 51,10 51,20
86,11 88,98
1,61 1,77
2 Penduduk yang berusia > 15 tahun melek huruf (tidak buta aksara)
% 100 98,00 98,50
93,26 93,64
0,95 0,95
3 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
% 100 94,00 96,00 98,00 99,00 100,00
97,89 97,83
1,04 1,02
4 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B
% 100 74,00 78,00 82,00 86,00 100,00
98,99 99,42
1,34 1,27
5 Angka Partisipasi Murni (APM)) SMA/SMK/MA/Paket C
1 Globalisasi semakin berpengaruh dalam proses pembangunan dibidang pendidikan di Indonesia , yaitu pendidikan untuk semua (Education for all)
Gerakan pemasyarakatan program pendidikan inklusif.
Wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun.
Pendidikan unversal 12 tahun.
Pembinaan sekolah unggulan dan kelas /klub olah raga.
Pendidikan berkeadilan
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Dalam upaya mewujudkan misi Mewujudkan sumberdaya manusia
berkualitas tinggi dan berakhlak mulia melalui peningkatan kemandirian,
kompetensi, ketrampilan, etos kerja, tingkat pendidikan, tingkat kesehatan dan
kualitas keagamaan, maka program pembangunan yang akan dilakukan
khususnya Urusan Pendidikan, melalui program :
a. Program Pendidikan Anak Usia Dini
b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
c. Program Pendidikan Menengah
d. Program Pendidikan Non Formal
e. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
f. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
g. Program peningkatan dan peran serta pelajar
Sesuai tugas dan fungsinya Dinas Pendidikan untuk mewujudkan visi
dan misi Bupati Kulon Progo dipengaruhi beberapa faktor-faktor yang
menghambat dan mendorong pelayanan bidang pendidikan. Faktor-faktor
yang menghambat pelayanan bidang pendidikan dalam mewujudkan visi dan
misi meliputi faktor internal yaitu faktor penghambat yang berasal dari dalam
lingkungan Dinas Pendidikan, dan faktor eksternal yaitu faktor pendorong
yang berasal dari luar lingkungan Dinas Pendidikan. Faktor internal yang
menjadi penghambat dan faktor eksternal yang menjadi pendorong tersebut
dapat dilihat pada tabel 3.3 di bawah ini:
- 36 -
Tabel 3.3
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD
Terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi: Terwujudnya Kabupaten Kulon Progo yang sehat, mandiri, berprestasi, adil, aman dan sejahtera berdasarkan iman dan taqwa
No Misi dan Program
KDH dan Wakil KDH terpilih
Permasalahan Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5) 1 Misi 1 :
Mewujudkan sumberdaya manusia berkualitas tinggi dan berakhlak mulia melalui peningkatan kemandirian, kompetensi, ketrampilan, etos kerja, tingkat pendidikan, tingkat kesehatan dan kualitas keagamaan
Peraturan perundangan-undangan di daerah sesuai amanat perundangan di atasnya tentang pendidikan belum ada
Hambatan kondisi geografis
Sebaran penduduk tidak merata
Rasio guru murid belum memenuhi standar
Belum terpenuhinya tingkat pendidikan standar minimal sebagai guru Distribusi
tenaga pendidik dan kependidikan belum merata sesuai kompetensi nya
Tersedianya sarana prasarana pendukung pelayanan pendidikan Dukungan
kebijakan kemdikbud di bidang pendidikan UU tentang
pemenuhan dana 20% APBN dan APBD.
3.3 Telaah Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan Dinas Pendidikan Kulon Progo berdasarkan Sasaran Renstra Kemdikbud beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra
Kemdikbud
Permasalahan
Pelayanan Dinas
Pendidikan Kulon
Progo
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tersedianya pendidik
dan tenaga kependidikan
yang berkompeten dan
merata
Kualitas tenaga pendidik dan kependidikan yang tidak merata.
Kebijakan
rekrutmen tenaga
pendidik dan
kependidikan
Motivasi kerja yang kuat dengan pola kerja yang sistemik dan terjadwal
2. Terwujudnya manajemen
sekolah dan program
paket kesetaraan
Belum optimalnya manajemen sekolah
Belum tersedia dukungan kapasitas kelembagaan
Komitmen Kepala Sekolah dalam penyeleng garaan manajemen
- 37 -
3. Terwujudnya penyediaan
data dan informasi
berbasis riset, sistem
pembelajaran, dan
standar mutu pendidikan
Pelayanan penyediaan data dan informasi belum optimal
Manajemen data dan informasi belum terintegrasi
Ketersedian berbagai sistem informasi
4. Tersedianya sarana dan
prasarana untuk
penerapan sistem
pembelajaran
Belum terpenuhi sarana prasarana sesuai standar pelayanan pendidikan
Implementasi Regulasi belum sesuai kebutuhan daerah
Ketersediaan dana
5. Tersedianya subsidi bagi
masyarakat untuk
meningkatkan akses
layanan pendidikan
Masih terdapat anak usia sekolah tidak sekolah
Kemampuan ekonomi masyarakat
Program wajar dikdas dan pendidikan menengah universal
6. Tersedianya subsidi
pembiayaan untuk
penerapan sistem
pembelajaran dan paket
kesetaraan
Masih terdapat anak putus sekolah
Kondisi sosial ekonomi masyarakat
Program kesetaraan dan Lembaga PKBM
3.4 Telaahan Renstra Dinas Pendidikan Pemuda Olah Raga Daerah
Istimewa Yogyakarta.
Tabel 3.5 Permasalahan Pelayanan Dinas Pendidikan Kulon Progo berdasarkan Sasaran Renstra
Disdikpora DIY beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Sasaran Jangka
Menengah Renstra Disdikpora DIY
Permasalahan Pelayanan Dinas
Pendidikan Kulon Progo
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Meningkatnya pemerataan, peningkatan mutu, relevansi dan efisiensi pendidikan
Belum meratanya layanan pendidikan
Tingkat kesulitas geografis
Program wajar dikdas dan pendidikan menengah universal
3.5. Isu-Isu Strategis
Dalam upaya untuk mendukung terwujudnya visi dan misi Bupati Kulon
Progo sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya Dinas Pendidikan Kabupaten
Kulon Progo untuk “Mewujudkan sumberdaya manusia berkualitas tinggi dan
berakhlak mulia melalui peningkatan kemandirian, kompetensi, ketrampilan,
etos kerja, tingkat pendidikan, tingkat kesehatan dan kualitas keagamaan”,
Pemerintah Kabupaten akan melaksanakan berbagai program dan kegiatan
dengan sasaran yang akan dicapai selama lima tahun mendatang.
- 38 -
Berdasarkan analisis faktor eksternal, Internal, potensi, dan permasalahan
pendidikan dapat diidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam
melaksanakan pembangunan pendidikan lima tahun ke depan. Tantangan-
tantangan tersebut antara lain :
a. Melengkapi peraturan perundang-undangan daerah di bidang pendidikan
sebagai mana diamanatkan undang-undang di bidang pendidikan;
b. Pencapaian komitmen Millenium Development Goals (MDGs), Education
For All (EFA), dan Education for Sustainable Development (EfSD);
c. Menjamin tingkat kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan di
daerah terpencil dan rawan bencana; menjamin keberpihakan terhadap
masyarakat miskin untuk memperoleh akses pendidikan bermutu seluas-
luasnya pada semua satuan pendidikan;
d. Menerapkan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dengan menekankan
keseimbangan antara olah pikir, olah rasa, olah hati, dan olahraga;
e. Mengembangkan tenaga pendidik dan kependidikan dengan meningkatkan
profesionalisme;
f. Mempertahankan peningkatan kualitas pendidikan dalam upaya pemenuhan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP)
antar wilayah;
g. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan kejuruan/vokasi untuk
memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri;
h. Menghasilkan SDM kreatif melalui pendidikan yang relevan untuk
pengembangan ekonomi kreatif;
i. Menyusun struktur biaya total pendidikan setiap satuan pendidikan dengan
mempertimbangkan indeks daya beli masyarakat;
j. Mengembangkan kebijakan untuk memperkuat dan memperluas penerapan
sistem penganggaran berbasis kinerja dan kerangka pengeluaran jangka
menengah;
k. Meningkatkan kemitraan yang sinergis dengan dunia usaha dan industri,
organisasi masyarakat, dan organisasi profesi;
l. Mengembangkan kebijakan yang mengintegrasikan muatan budi pekerti,
wawasan kebangsaan, kepedulian kebersihan, lingkungan, dan ketertiban
dalam penyelenggaraan pendidikan (Kurikulum 2013);
- 39 -
m. Memperbaiki dan meningkatkan kredibilitas sistem Ujian Nasional/Ujian
Sekolah/Madrasah;
n. Mengembangkan penyelenggaraan PAUD non formal informal;
o. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan.
- 40 -
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo
Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo mempunyai tugas dibidang
Pendidikan dengan orientasi turut serta mensukseskan pencapaian Visi
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kulon Progo tahun
2011-2016 yang hendak dicapai dalam tahapan kedua Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kulon Progo adalah “Terwujudnya
masyarakat Kulon Progo yang sehat, mandiri, berprestasi, adil aman
dan sejahtera berdasarkan iman taqwa”.
Untuk mencapai visi Kabupaten Kulon Progo tersebut, maka
dirumuskan 6 misi pembangunan sebagai berikut :
1. Mewujudkan sumberdaya manusia berkualitas tinggi dan berakhlak mulia
melalui peningkatan kemandirian, kompetensi, ketrampilan, etos kerja,
tingkat pendidikan, tingkat kesehatan dan kualitas keagamaan.
2. Mewujudkan peningkatan kapasitas kelembagaan dan aparatur
pemerintahan yang berorientasi pada prinsip-prinsip good governance.
3. Mengembangkan keunggulan ekonomi daerah yang berbasis pada sektor
pertanian dalam artian luas, industri dan pariwisata yang berdaya saing
tinggi dan berkelanjutan bertumpu pada pemberdayaan masyarakat
4. Meningkatkan pelayanan infrastruktur yang mendukung pengembangan
ekonomi lokal dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia.
5. Mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan secara
optimal dan berkelanjutan.
6. Mewujudkan keamanan dan ketertiban melalui kepastian, perlindungan
dan penegakan hukum.
Dinas Pendidikan yang mengemban tugas membantu Kepala
Daerah/Bupati dalam penyelenggaraan pemerintah di bidang Pendidikan
berkewajiban menjabarkan Visi dan Misi Kabupaten dalam Visi dan Misi
SKPD Dinas Pendidikan.
- 41 -
Renstra SKPD Dinas Pendidikan perlu bersinergi dengan rencana
strategis dan komitmen pemerintahan diatasnya sehingga ada sinergisitas
dengan RPJMD, Renstra Kementrian/Lembaga, dan Renstra SKPD tingkat
provinsi. Renstra Dinas Pendidikan dipersyaratkan untuk mengarahkan
pelayanan dan pengembangan Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo
untuk jangka waktu lima tahun kedepan dalam masa jabatan Bupati dan
Wakil Bupati terpilih.
a. Visi Dinas Pendidikan
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta menjawab
tantangan lingkungan strategis dalam mengemban tugas pendidikan Dinas
Pendidikan Kabupaten Kulon Progo mempunyai visi sebagai berikut:
“Terwujudnya peningkatan kualitas pendidikan yang berkarakter dan
berprestasi berdasarkan budaya dan sumber daya lokal “
Makna atau arti dari visi tersebut diatas adalah:
1. Peningkatan kualitas pendidikan yang berkarakter dan berprestasi
memiliki makna bahwa meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana
prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan, kualitas lulusan yang
berkarakter dan berprestasi, akses dan pemerataan pendidikan di
Kabupaten Kulon Progo.
2. Berdasarkan budaya memiliki makna bahwa penyelenggaraan pendidikan
memperhatikan tata nilai budaya masyarakat yang ada dalam masyarakat
Kulon Progo.
3. Berdasarkan sumber daya lokal memiliki makna bahwa penyelenggaraan
pendidikan memperhatikan pengembangan sumber daya lokal yang ada
di Kulon Progo untuk kemajuan pembangunan wilayah.
b. Misi Dinas Pendidikan
Untuk mewujudkan visi “Terwujudnya peningkatan kualitas pendidikan
masyarakat Kulon Progo berdasarkan budaya dan sumberdaya lokal” maka
disusunlah misi Dinas Pendidikan yaitu:
1. Meningkatkan pelayanan dan pemerataan pendidikan.
2. Meningkatkan manajemen pendidikan dan SDM pendidik dan tenaga
kependidikan.
- 42 -
Misi Dinas Pendidikan tersebut akan dicapai dengan berbagai
program sebagai berikut:
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini
2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
3. Program Pendidikan Menengah
4. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
6. Program Pendidikan Non Formal
7. Program Peningkatan Peran Serta Pelajar.
4.2 . Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan.
Berdasarkan visi dan misi Bupati dan wakil Bupati terpilih terutama
Misi 1 yaitu: Mewujudkan sumberdaya manusia berkualitas tinggi dan
berakhlak mulia melalui peningkatan kemandirian, kompetensi, ketrampilan,
etos kerja, tingkat pendidikan, tingkat kesehatan dan kualitas keagamaan,
maka tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan Dinas Pendidikan
sebagai tertuang dalam tabel 4.1. sebagai berikut :
Tabel 4.1. Tujuan dan sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pendidikan
Tujuan Sasaran
Indikator Sasaran
Satuan
Target Kinerja sasaran pada tahun
2012 2013 2014 2015 2016
Terwujudnya peningkatan pelayanan dan akses pendidikan
Meningkatnya akses pendidikan
1 Angka Partisipasi Sekolah
% 98,17
98,19
98,26
98,40
98,43
2 Rata-rata lama sekolah
tahun 8,37 8,37 8,38 8,39 8,4
3 Angka Melek Huruf
% 92,04 92,08 92,12 92,16 92,2
Terwujudnya peningkatan pengelolaan pendidikan dan SDM pendidik dan tenaga kependidikan
Meningkatnya mutu pendidikan
4 Angka Kelulusan
% 99,51 99,95 99,99 100 100
5 Guru layak mengajar
% 58,85
73,22
73,54
74,12
74,51
Meningkatnya
peran serta pelajar
6 Prestasi pelajar
% 74,99 79,14 81,77 85,57 86,13
Sumber : Dinas Pendidikan Kab. Kulon Progo, 2013
- 43 -
4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Pendidikan
Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
VISI : Terwujudnya peningkatan kualitas pendidikan yang berkarakter dan berprestasi berdasarkan budaya dan sumber daya lokal MISI I: Meningkatkan pelayanan dan pemerataan pendidikan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Terwujudnya peningkatan pelayanan dan akses pendidikan
Meningkat nya akses pendidikan
Meningkatkan angka partisipasi sekolah
Meningkatkan cakupan layanan PAUD
Meningkatkan rata-rata lama sekolah
Meningkatkan capaian kinerja akses/pemerataan pendidikan dasar
Meningkatkan angka melek huruf
Meningkatkan capaian kinerja akses/pemerataan pendidikan menengah Meningkatkan capaian kinerja pendidikan non formal
MISI II : Meningkatkan manajemen pendidikan dan SDM Kependidikan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Terwujudnya peningkatan pengelolaan pendidikan dan SDM pendidik dan tenaga Kependidikan
Meningkat nya mutu pendidikan
Meningkatkan angka kelulusan
Meningkatkan capaian kinerja peningkatan mutu pendidikan
Meningkatkan guru layak mengajar
Meningkatkan capaian kinerja peningkatan mutu guru
Meningkatnya peran serta pelajar
Meningkatkan prestasi pelajar
Meningkatkan capaian peran serta pelajar
Sumber : Dinas Pendidikan Kab. Kulon Progo, 2013
a. Strategi :
Peningkatan akses pendidikan, mutu pendidikan dan peran serta pelajar
berdasarkan budaya dan sumber daya lokal dilakukan dengan strategi
sebagai berikut :
1. Meningkatkan angka partisipasi sekolah
2. Meningkatkan rata-rata lama sekolah
3. Meningkatkan angka melek huruf.
4. Meningkatkan angka kelulusan
5. Meningkatkan guru layak mengajar
6. Meningkatkan prestasi pelajar
- 44 -
b. Kebijakan :
Kebijakan Pendidikan ditetapkan dalam upaya Peningkatan akses
pendidikan, mutu pendidikan dan peran serta pelajar berdasarkan budaya
dan sumber daya lokal dilakukan dengan strategi sebagai berikut :
1. Meningkatkan cakupan layanan PAUD
2. Meningkatkan capaian kinerja akses/pemerataan pendidikan dasar
3. Meningkatkan capaian kinerja akses/pemerataan pendidikan menengah
4. Meningkatkan capaian kinerja pendidikan non formal
5. Meningkatkan capaian kinerja peningkatan mutu pendidikan
6. Meningkatkan capaian kinerja peningkatan mutu guru
7. Meningkatkan capaian peran serta pelajar
- 45 -
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDATAAN INDIKATIF
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran,
dan Pendanaan Indikatif Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo selama
lima tahun dapat dilihat pada Tabel 5.1. dan Tabel 5.2 sebagaimana terlampir.
- 46 -
BAB VI
INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN KULON PROGO
Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pendidikan secara langsung
menunjukkan jabaran Indikator Kinerja Utama (IKU) Daerah yang akan dicapai
Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo dalam lima tahun mendatang dari
tahun 2012-2016 dan menjadi komitmen institusi untuk mendukung tujuan dan
sarana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012-2016.
Adapun Indikator Kinerja Daerah dan Dinas Pendidikan dapat dilihat
dalam tabel 6.1 dan 6.2. sebagai berikut:
Tabel 6.1.
Indikator Kinerja Utama (IKU) Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No Indikator Kinerja Sasaran
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Target Capaian Setiap tahun
Kondisi Kinerja Akhir
RPJMD
2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Angka Rata-rata Lama Sekolah tahun 8,37 8,37 8,37 8,38 8,39 8,40 8,40