Dampak Early Childhood Caries terhadap Hubungan antara Kesehatan Rongga Mulut dengan Kualitas Hidup Anak Prasekolah dan Orangtua P.A. Martins-Júnior, R.G. Vieira-Andrade, P. Corrêa-Faria, F. Oliveira-Ferreira, L.S. Marques, M.L. Ramos- Jorge Departments of Pediatric Dentistry, Basic Sciences and Health and Orthodontics, Federal University of Vales do Jequitinhonha e Mucuri, Diamantina , Brazil Rinaldi 160112140040 Pembimbing Dr. drg. Arlette Suzy Puspa Pertiwi, Sp.KGA., MSi. Drg. Azzra Mardhika Nawawi
20
Embed
Dampak Early Childhood Caries Terhadap Hubungan Antara Kesehatan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Dampak Early Childhood Caries terhadap Hubungan antara Kesehatan Rongga Mulut dengan Kualitas Hidup Anak Prasekolah dan Orangtua
P.A. Martins-Júnior, R.G. Vieira-Andrade, P. Corrêa-Faria, F. Oliveira-Ferreira, L.S. Marques, M.L. Ramos-Jorge
Departments of Pediatric Dentistry, Basic Sciences and Health and Orthodontics, Federal University of Vales do Jequitinhonha e Mucuri, Diamantina , Brazil
• Konsep multidimensi menghubungkan dampak kesehatan rongga mulut buruk/suatu penyakit rongga mulut terhadap kualitas hidup individu.
Early Childhood Caries (ECC)
• Adanya karies di permukaan gigi sulung, hilang (karena karies) atau gigi yang ditambal, pada anak di bawah usia 6 tahun.
Dampak pada anak akibat kesehatan rongga mulut buruk
• Kesulitan dalam mengunyah, minum minuman panas atau dingin, tidur, prestasi sekolah, bersosialisasi dan kepercayaan diri, serta terganggunya tumbuh kembang dan berat badan anak.
Alat ukur untuk menilai dampak masalah kesehatan gigi dan mulut anak usia 2-5 tahun dan keluarga mereka
• Early Childhood Oral Health Impact Scale (ECOHIS)
Subjek
Populasi
• Anak & orang tua/wali dirawat di 10 unit pelayanan kesehatan dasar di kota Diamantina yang dilakukan selama kampanye imunisasi tahun 2010.
Inklusi Sampel
• Anak usia 2-5 tahun, jenis kelamin bebas, perawatan ortodontik (-), penyakit sistemik/cacat fisik/belajar (-), dapat diperiksa intraoral & didampingi orangtua (Berbahasa Portugis & hidup dengan anak ≥12 jam/hari).
Jumlah Sampel
• 650 anak usia 2-5 tahun beserta orangtua/wali.
Pengambilan Sampel
• Acak sistematis
Metode
Orangtua menjawab kuesioner
• OHRQoL anak (ECOHIS)• Karakteristik & kondisi sosiodemografi anak
Anak diperiksa dmft gigi dan mulut secara klinis untuk menilai ECC
Kuesioner OHRQoL anak (ECOHIS)
• Dilakukan dengan wawancara
• 13 pertanyaan menjadi 2 bagian– Dampak pada anak
• Gejala pada anak (0-4)• Peran anak (0-16)• Psikologi anak (0-8)• Gambaran diri anak (0-8)
– Dampak pada keluarga• Tingkat stres orangtua (0-8)• Peran keluarga (0-4)
• Dinilai menggunakan 5 poin skala Likert sederhana
• Peserta menjawab “tidak tahu” ≥2 item dalam domain dampak pada anak dan ≥1 item dalam domain dampak pada keluarga dikeluarkan dari analisis
Karakteristik & kondisi sosiodemografi anak
Karakteristik
•Usia anak•jenis kelamin anak
Kondisi sosiodemografi anak
•Status pernikahan•Kepadatan dalam rumah•Usia Ibu•Jumlah saudara kandung•Tingkat pendidikan ibu dan ayah•Pendapatan keluarga
Pemeriksaan Klinis Gigi Anak
Anak diperiksa dmft gigi
Gigi berlubang, gigi yg akan di ekstraksi, gigi yg ditambal
Dmft 0 = bebas karies; dmft 1-5 = tingkat keparahan rendah; dmft ≥ 6 = tingkat keparahan tinggi
Gigi dengan lesi white spot dianggap sehat
Hasil
Jumlah sampel 638 anak (usia 2-5 tahun) & orang tua
Usia rata-rata anak : 51,3 bln & sebanyak 339 anak (53,1%) perempuan.
Sebagian besar orangtua memiliki tingkat pendidikan < 8 thn.
Pendapatan rumah tangga bulanan < 2x kali upah minimum (85,7%).
Kuesioner dijawab oleh ibu (98,7%).
Prevalensi ECC (52,2%). Jumlah gigi berlubang berkisar dari 1 (n = 42; 6,6%) hingga 20 (n = 5; 0,8%), rata-rata 2,86 (SD = 4,04).
Jawaban paling banyak di dampak pada anak
• rasa sakit, kesulitan makan, rasa terganggu, kesulitan minum dan kesulitan tidur
Jawaban paling banyak di dampak pada keluarga
• perasaan bersalah keluarga dan mudah marah
Dampak pada anak (33,5%) > keluarga (22,9%)
Rata - rata skor keseluruhan kuesioner adalah 2,95
• 2 peserta dikeluarkan dari analisis• Berdasarkan setiap domain dan rata-rata skor
keseluruhan, terdapat perbedaan signifikan antara keparahan ECC dan OHRQoL, baik untuk dampak pada anak dan dampak pada keluarga ( p < 0,001 )
Keparahan ECC ↑ -> dampak negatif pada kualitas hidup anak ↑
Usia ibu yang lebih tua memiliki dampak positif pada OHRQoL anak
Usia anak ↑ -> dampak negatif pada kualitas kehidupan anak ↑
Hasil
• Sensasi rasa sakit di gigi, kesulitan makan, iritasi, kesulitan minum & kesulitan tidur -> kesulitan paling umum dilaporkan oleh orang tua.
• Tidak tidur di malam hari, hilangnya waktu berkerja bagi pengasuh dikarenakan harus merawat anak, menghabiskan waktu & uang untuk melakukan perawatan gigi anak -> penderitaan bagi orang tua & berdampak pada keuangan keluarga.
• Ibu dengan usia yang lebih muda merasa kurang aman dalam merawat anak mereka.
• Evaluasi OHRQoL anak melibatkan masalah metodologis khusus.
• Orang tua dalam penelitian ini menghabiskan ≥12 jam/hari dengan anak mereka -> informasi lebih akurat & menghindari peserta menjawab 'tidak tahu' pada kuesioner ECOHIS.
• Penggunaan penilaian orangtua/pengasuh sebagai wakil OHRQoL anak, dapat diterima mengingat masalah-maalah kognitif & linguistik anak usia dini.
• Latar belakang sosial ekonomi anak & keluarga mempengaruhi kesehatan gigi & mulut mereka. Ada hubungan signifikan antara anak dari rumah tangga berpenghasilan rendah & ibu berpendidikan rendah dengan ECC.
Kesimpulan
• Penelitian longitudinal diperlukan untuk menilai efek jangka panjang dari ECC & perawatan pada kualitas hidup anak prasekolah.
• Hasil penelitian berfungsi sebagai sumber informasi perencanaan & pengorganisasian program perawatan kesehatan gigi & mulut -> sumber daya kesehatan dialokasikan untuk pelaksanaan kebijakan pencegahan & promosi kesehatan gigi &mulut anak.
• ECC memiliki dampak negatif pada OHRQoL anak usia 2-5 tahun & orang tua mereka. Ibu berusia 30 tahun/lebih meningkatkan OHRQoL anak, meningkatan kemungkinanan bebas ECC & meningkatkan usia anak mereka.