Top Banner

of 12

CSS Anxiety Disorder

Mar 02, 2018

Download

Documents

Dila Larasati
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/26/2019 CSS Anxiety Disorder

    1/12

    Generalized Anxiety Disorder

    Gangguan kecemasan umum didefinisikan sebagai kecemasan atau kekhawatiran yang

    berlebihan pada beberapa peristiwa atau aktivitas untuk sebagian besar hari selama setidaknya dalam

    periode 6 bulan.

    Kekhawatiran yang muncul sulit dikontrol dan berhubungan dengan gejala somatik, seperti

    ketegangan otot, iritabilitas, sulit tidur, dan gelisah. Kecemasan yang ada tidak terfokus pada fitur dari

    gangguan lain, tidak disebabkan oleh penggunaan substansi tertentu atau kondisi medis umum, dan

    tidak berlangsung hanya saat terdapat gangguan mood dan gangguan psikiatrik. Kecemasan ini sulit

    dikontrol, menyusahkan secara subyektif, dan menyebabkan perburukan pada bagian penting dari

    hidup seseorang.

    Epidemiologi

    Gangguan kecemasan umum merupakan kondisi umum, prevalensi dalam 1 tahun berkisar

    antara 3 !". #asio perempuan dibandingkan dengan laki$laki adalah % & 1, namun rasio perempuan

    dan laki$laki yang menjalani rawat inap adalah 1&1. 'revalensi seumur hidup mencapai (", namun

    studi dari The Epidemiological Catchment Area)*+- menganjurkan prevalensi seumur hidup

    mencapai !". 'ada klinik gangguan kecemasan, sekitar %(" pasien memiliki gangguan kecemasan

    umum. Gangguan ini biasanya memiliki awitan pada usia remaja akhir atau dewasa awal, meskipun

    beberapa kasus umum terlihat pada orang dewasa yang lebih tua.

    Komorbiditas

    Gangguan kecemasan umum merupakan gangguan yang sering berdampingan dengan

    gangguan mental lain, biasanya fobia sosial, fobia spesifik, gangguan panik, atau gangguan depresi.

    ( /" pasien memiliki gangguan mental lain. %(" pasien pada akhirnya mengalami gangguan

    panik. Gangguan kecemasan umum dibedakan dengan gangguan panik oleh tidak adanya serangan

    panik spontan. 'ersentase tinggi tambahan pasien memiliki gangguan depresi mayor. Gangguan lain

    yang umum berhubungan adalah dysthymic disorderdansubstance-related disorder.

  • 7/26/2019 CSS Anxiety Disorder

    2/12

    Etiologi

    'enyebab dari gangguan kecemasan umum tidak diketahui dan dapat mempengaruhi

    sekelompok orang yang bermacam$macam.

    Faktor biologis

    *fek terapetik dari ben0odia0epin dan a0aspiron )contohnya, buspiron- terfokus pada upaya

    penilitian biologis dari sistem neurotransmiter G dan serotonin. en0odia0epin )reseptor agonis-

    diketahui dapat mengurangi kecemasan, fluma0enil )reseptor ben0odia0epin antagonis- dan 2$

    carbolines )ben0odia0epine receptor reverse agonist- diketahui dapat menyebabkan kecemasan.

    eskipun tidak ada data meyakinkan yang menunjukkan bahwa reseptor ben0odia0epin abnormal

    pada pasien dengan gangguan kecemasan umum, beberapa penelitian terfokus pada lobus oksipitalis,

    yang memiliki konsentrasi reseptor ben0odia0epin tertinggi di otak. 4aerah otak lain yang diduga

    terlibat dalam gangguan ini adalah ganglia basalis, sistem limbik, dan korteks frontalis. Karena

    buspiron adalah agonis dari reseptor serotonin ($51, ada hipotesis bahwa regulasi sistem

    serotonergik pada pasien gangguan kecemasan umum tidak normal. 7istem neurotransmiter lain

    termasuk sistem norepinefrin, glutamat, dan kolesistokinin. eberapa bukti menunjukkan bahwa

    pasien memiliki subsentivitas dari reseptor 8%$adrenergik, seperti ditunjukkan oleh adanya pelepasan

    tumpul hormon pertumbuhan setelah infusi klonidin.

    7tudi pencitraan otak pada pasien menunjukkan temuan signifikan. 7alah satu studi '*

    menunjukkan kecepatan metabolisme lebih rendah pada ganglia basalis dan white matterpasien

    dengan gangguan kecemasan umum. 7alah satu studi genetik menunjukkan adanya hubungan genetik

    antara gangguan kecemasan umumdengan gangguan depresi pada wanita. 7tudi lain menunjukkan

    %(" darifirst-degree relativesjuga mengalami gangguan kecemasan umum, (/" pada kembar

    mono0igotik, dan 1(" pada kembar di0igotik.

    erbagai abnormalitas pada elektroensefalogram )**G- terlihat pada ritme alfa dan evoked

    potentials. 7tudi **G tidur menunjukkan peningkatan diskontinuitas tidur, penurunan delta sleep,

    penurunanstage 1 sleep, dan penurunan rapid eye movement sleep.

  • 7/26/2019 CSS Anxiety Disorder

    3/12

    Faktor psikososial

    9aktor psikososial yang menyebabkan berkembangnya gangguan kecemasan umum adalah

    cognitive-behavioral school danpsychoanalytic school. erdasarkan kognitif$perilaku, pasien dengan

    gangguan kecemasan umum merespon pada bahaya yang dirasakan secara tidak benar dan tidak

    akurat. Ketidakakuratan dihasilkan oleh atensi selektif terhadap rincian negatif pada lingkungan,

    distorsi dalam memproses informasi, dan pandangan negatif berlebihan pada kemampuan seseorang

    untuk mengatasi. 5ipotesis psikoanalitik menunjukkan bahwa kecemasan merupakan gejala dari

    konflik yang tidak teratasi dan tidak tersadari.

    Diagnosis

  • 7/26/2019 CSS Anxiety Disorder

    4/12

    Gambaran Klinis

    Karakteristik penting dari gangguan kecemasan umum adalah kecemasan dan kekhawatiran

    yang berkelanjutan dan berlebihan disertai dengan ketegangan motorik atau gelisah. Kecemasan ini

    berlebihan dan mengganggu aspek lain dari kehidupan seseorang. 'ola ini harus terjadi setidaknya

    lebih dari 3 bulan. Ketegangan motorik biasanya dimanifestasikan dengan gemetar, gelisah, dan sakit

    kepala.

    Diagnosis Banding

    Gangguan medis

    Gangguan saraf

    Gangguan endokrin

    Gangguan metabolik

    edication-related disorder

    Gangguan psikiatrik

    Gangguan panik

    9obia

    :+4

    '74

    Perjalanan Penyakit dan Prognosis

    ;sia awitan sulit ditentukan, banyak pasien dengan gangguan melaporkan bahwa mereka

    telah lama mengalami kecemasan sejauh mereka ingat. 'asien biasanya datang pada dokter sekitar

    usia %/ tahun, meskipun kontak pertama kali dapat terjadi pada berbagai usia. 5anya sepertiga pasien

    dengan gangguan umum mencari pengobatan psikiatrik. anyak pasien yang datang ke dokter umum,

    dokter spesialis penyakit dalam, atau dokter spesialis jantung dan paru untuk mengobati gejala

    somatik dari gangguan tersebut. Karena tingginya insidensi komorbiditas gangguan mental pada

    pasien dengan gangguan kecemasan umum, perjalanan klinis dan prognosis sulit diprediksi. eberapa

    data menunjukkan bahwa peristiwa hidup berhubungan dengan awitan gangguan kecemasan umum&

    kejadian dari beberapa peristiwa negatif sangat meningkatkan kecenderungan munculnya gangguan.

    Gangguan kecemasan umum merupakan kondisi kronis yang dapat berlangsung seumur hidup.

    Pengobatan

  • 7/26/2019 CSS Anxiety Disorder

    5/12

    'engobatan paling efektif untuk gangguan kecemasan umum adalah salah satu kombinasi dasi

    psikoterapi, farmakoterapi, dan pendekatan suportif.

    Psikoterapi

    'endekatan psikoterapi utama untuk gangguan kecemasan umum berorientasi pada kognitif$

    perilaku, suportif, dan wawasan. 'endekatan kognitif dapat menunjukkan distorsi kognitif secara

    langsung, dan pendekatan perilaku menunjukkan gejala somatik secara langsung. eknik utama yang

    digunakan pada pendekatan perilaku adalah relaksasi dan biofeedback. erapi suportif menawarkan

    ketentraman dan kenyamanan. :rientasi wawasan fokus pada menemukan konflik yang tidak disadari

    dan mengenali kekuatan ego.

    Farmakoterapi

    Other Anxiety Disorders

    Anxiety Disorder Attributable to Another Medical Condition

  • 7/26/2019 CSS Anxiety Disorder

    6/12

    anyak gangguan medis yang berhubungan dengan kecemasan. Gejala yang muncul termasuk

    serangan panik, kecemasan umum, dan tanda lain dari distres. 'ada seluruh kasus, tanda dan gejala

    disebabkan oleh efek fisiologis dari kondisi medis secara langsung.

    Epidemiologi

    Kejadian gejala kecemasan yang berhubungan dengan kondisi medis umum banyak

    ditemukan, meskipun insidensi dari gangguan berbeda untuk setiap kondisi medis umum yang

    spesifik.

    Etiologi

  • 7/26/2019 CSS Anxiety Disorder

    7/12

  • 7/26/2019 CSS Anxiety Disorder

    8/12

    Diagnosis

    4iagnosis memerlukan adanya gejala dari gangguan kecemasan yang disebabkan oleh satu

    atau lebih penyakit medis. 47$( menyarankan klinisi untuk menentukan gangguan dikarakterisasi

    oleh gejala kecemasan umum atau serangan panik. Klinisi harus meningkatkan kecurigaan untuk

    diagnosis ketika kecemasan kronis atau paroksismal berhubungan dengan penyakit fisik yang

    diketahui menyebabkan gejala pada beberapa pasien.

    Gambaran Klinis

    Panic Attacks

    'asien dengan kardiomiopati memiliki insidensi tertinggi dari gangguan panik sekunder untuk

    kondisi medis umum. !3" pasien dengan kardiomiopati yang menunggu transplantasi jantung

    memiliki gejala gangguan panik. 'eningkatan noradrenergik mungkin yang menjadi stimulus untuk

    serangan panik. %(" pasien dengan penyakit 'arkinson dan '':K memiliki gejala gangguan panik.

    Gangguan medis lain yang berhubungan antara lain nyeri kronis,primary biliary cirrhosis, dan

    epilepsi.

    Kecemasan umum

    'revalensi tinggi dari gejala gangguan kecemasan umum dilaporkan pada pasien dengan

    sindrom 7j gren yang mungkin berhubungan dengan efek dari sindom pada fungsi kortikal dan

    subkortika dan fungsi tiroid. 'revalensi tertinggi dari gejala gangguan kecemasan umum terlihat pada

    pasien penyakit Grave )hipertiroidisme-, yaitu sebanyak dua pertiga dari seluruh pasien yang

    memenuhi kriteria gangguan kecemasan.

    Fobia

    Gejala fobia jarang ditemukan.

  • 7/26/2019 CSS Anxiety Disorder

    9/12

    Pemeriksaan Laboratorium

    'emeriksaan dibutuhkan saat gangguan kecemasan karena kondisi medis lain dianggap

    sebagai bagian dari diagnosis banding. >ika memungkinkan, pemeriksaan dipilih untuk

    menyingkirkan diagnosis spesifik yang terlihat dari gejala somatik pasien.

    'emeriksaan yang dilakukan antara lain ++, elektrolit, glukosa darah, ;

  • 7/26/2019 CSS Anxiety Disorder

    10/12

    Substance-Induced Anxiety Disorder

    %ubstance-induced disorder merupakan hasil langsung dari substansi toksik, antara lain

    termasuk penyalahgunaan obat, medikasi, racun, dan alkohol.

    Epidemiologi

    %ubstance-induced an#iety disorder umum terjadi, disebabkan oleh konsumsi obat$obatan

    rekreasional dan penggunaan obat yang diresepkan.

    Etiologi

    7impatomimetik, seperti amfetamin, kokain, dan kafein, paling banyak berhubungan dengan

    pembentukan gejala gangguan kecemasan. eberapa obat serotonergik )@74, 4- juga dapat

    menyebabkan sindrom kecemasan akut dan kronis pada penggunanya.

    Diagnosis

    Kriteria diagnosis untuk gangguan kecemasan karena substansi memerlukan adanya gejala

    kecemasan menonjol dan serangan panik. 47$( menyatakan bahwa gejala harus muncul selama

    penggunaan obat atau dalam 1 bulan penghentian penggunaan substansi. 7truktur dari diagnosis

    termasuk spesifikasi substansi )contoh& kokain-, kondisi yang sesuai saat awitan )contoh& intoksikasi-,

    dan pola gejala spesifik )contoh&panic attacks&.

    Diagnosis Banding

    Gangguan kecemasan primer

    Gangguan kecemasan karena kondisi medis umum

    Gangguan mood

    Gangguan kepribadian

    alingering

    Pengobatan

    'engobatan primer untuk gangguan kecemasan ini adalah menghilangkan substansi penyebab.

    'engobatan kemudian fokus pada pemilihan pengobatan alternatif apabila substansi tersebut

    merupakan obat indikasi medis, pembatasan jika substansi didapatkan dari pengaruh lingkungan, atau

    untuk mengobatisubstance-related disorder yang mendasari. >ika gejala gangguan kecemasan tetap

    ada setelah penggunaan substansi dihentikan maka pengobatan dengan psikoterapi dan farmakoterapi

    mungkin sesuai.

  • 7/26/2019 CSS Anxiety Disorder

    11/12

    Mixed Anxiety-Depressive Disorder

    i#ed an#iety-depressive disorder menggambarkan pasien dengan gejala kecemasan dan

    depresi yang tidak memenuhi kriteria diagnosis dari gangguan kecemasan atau gangguan mood.

    Kombinasi dari gejala depresi dan kecemasan menyebabkan gangguan fungsional signifikan pada

    orang yang mengalaminya.

    Epidemiologi

    Koeksistensi gangguan depresi mayor dan gangguan panik umum terjadi. 4ua pertiga pasien

    dengan gejala depresi memiliki gejala kecemasan menonjol, dan satu pertiga memenuhi kriteria

    diagnosis gangguan panik.. %/ /" pasien dengan gangguan panik memiliki episode gangguan

    depresi mayor. eberapa klinisi dan penelitian memperkirakan prevalensi gangguan ini pada populasi

    umum adalah 1/" dan (/" pada klinik pelayanan primer.

    Etiologi

    1. eberapa investigator menemukan adanya temuan neurologis yang serupa pada gangguan

    depresi dan gangguan kecemasan, terutama gangguan panik, termasuk respon tumpul kortisol

    pada hormon adrenokortikotropik, respon tumpul hormon pertumbuhan pada klonidin, dan

    repon tumpul 75 dan prolaktin pada #5.

    %. 5iperaktivitas sistem noradrenergik, ditunjukkan dengan adanya peningkatan konsentrasi

    metabolit norepinefrin )5'G- pada urin, plasma, atau +77.

    3. 7erotonin dan G juga mungkin terlibat sebagai penyebab gangguan. :bat$obatan

    serotonergik berguna dalam pengobatan gangguan depresi dan kecemasan.

    A. 'ada beberapa keluarga gejala kecemasan dan depresi terkait secara genetik.

    Diagnosis

    erdapat gejala subsindromal dari kecemasan dan depresi, dan adanya gejala otonom, seperti

    tremor, palpitasi, mulut kering, dan sensai perut melilit.

    Diagnosis Banding

    Gangguan kecemasan umum

    'ysthymic disorder

    Gangguan depresi minor

    Gangguan kepribadian )disorders, avoidant, dependent, :+4-

  • 7/26/2019 CSS Anxiety Disorder

    12/12

    Pengobatan

    'endekatan psikoterapi, seperti terapi kognitif atau modifikasi perilaku, insight-oriented dapat

    dilakukan. 9armakoterapi untuk mi#ed an#iety-depressive disorder dapat menggunakan obat anti

    cemas, antidepresan, atau keduanya.