Top Banner

of 12

Critical Review Income Smoothing in Dutch Hospital

Jul 07, 2018

Download

Documents

karno pandu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 Critical Review Income Smoothing in Dutch Hospital

    1/12

    CRITICAL REVIEWINCOME SMOOTHING BY

    DUTCH HOSPITAL

    Metodologi Penelitian |

    | P a g e

  • 8/18/2019 Critical Review Income Smoothing in Dutch Hospital

    2/12

    Metodologi Penelitian |

    INCOME SMOOTHING BY DUTCH HOSPITAL

    1. Pengantar

    Pada sektor rumah sakit, laporan keuangan digunakan untuk keputusan akuntabilitas dan

     pendanaan karena merupakan gambaran objektif sumber keuangan dan kinerja rumah sakit.

     Namun, objektivitas angka akuntansi dapat dipengaruhi oleh manipulasi yang dikenal

    sebagai manajemen laba. Akuntansi bergantung pada estimasi dan pertimbangan manajerial

    yang biasanya menyediakan beberapa ruang lingkup untuk manajer dalam mengelola angka

    yang dilaporkan dalam-batas kerangka peraturan dan audit keuangan. Akibatnya,

    manajemen laba dapat mempengaruhi keputusan pendanaan yang dapat mengakibatkan

    misalokasi dana dan terbuangnya sumber daya sehingga akhirnya menyebabkan hilangnya

    kesejahteraan sosial.

    Penelitian terdahulu mengenai income smoothing pada sektor nirlaba (rumah sakit) !lanchard et al.("#$%) &he 'ffect of ncentive chemes on &he Accuracy of *ospital

    nformation in &he tate of +ashington

    esearch by 'ldenburg and oderstorm ("##%) find hospitals bias information in line

    ith the incentives

    eone / 0an *orn (1223) and !allantine at al (1224) find evidence of earning

    management (income smoothing) by hospitals

    'ldenburg (12"") at al e5amined the real operating decisions of nonprofit hospitals

    !erangkat dari penelitian eone dan 0an *orn (1223) peneliti menunjukkan baha ada

    kemungkinan baha hasil mereka dipengaruhi oleh masalah inheren dalam pendekatan.

    backing out. Akibatnya, hasil penelitian mereka tidak memberikan indikasi jelas income

    smoothing. Peneliti menggunakan item diskresioner yang spesifik untuk menghitung jumlah

    manajemen laba serta uji statistik yang tidak atau kurang sensitif terhadap kesalahan

    estimasi. Peneliti menemukan baha rumah sakit melakukan income smoothing.

    2. Pengaturan Kelemagaan !an Pengemangan H"#$te%"%

    a. atar belakang institusiumah sakit di !elanda merupakan lembaga nirlaba yang sumber utama pendanaan

    disediakan oleh sistem asuransi kesehatan yang bersifat ajib. Asuransi disediakan oleh

    ! | P a g e

  • 8/18/2019 Critical Review Income Smoothing in Dutch Hospital

    3/12

    Metodologi Penelitian |

     pihak sasta (profit) dan perusahaan asuransi diajibkan oleh hukum untuk 

    menyediakan asuransi biaya peraatan medis dasar bagi seluruh penduduk !elanda.

    Perusahaan asuransi berkompetisi atas premium yang mereka tetapkan untuk paket dasar 

    dan pihak tertanggung dapat memilih perusahaan mereka sendiri asuransi dan memiliki

    asuransi tambahan. Pemerintah !elanda mengendalikan biaya kesehatan dengan

    membatasi pengeluaran agregat oleh rumah sakit (pembatasan makro). 6umlah semua

    anggaran rumah sakit tidak boleh melebihi batas makro. Anggaran merupakan jumlah

    maksimum yang daoat dihabiskan rumah sakit.

    Anggaran rumah sakit didasarkan pada satu set parameter

     biaya infrastruktur seperti energi, pemeliharaan, dan depresiasi

    ketersediaan fasilitas (berdasarkan jumlah penduduk di ilayah tersebut)

    kapasitas (harga tetap tempat tidur dan dokter spesialis)

    volume (berdasarkan volume tindakan disepakati daripada yang sebenarnya).

    Parameter kapasitas dan volume jumlah yang diharapkan dari peraatan dapat

    dinegosiasikan antara rumah sakit dan perusahaan asuransi. Anggaran aal adalah jumlah

     pendapatan yang diakui untuk tahun itu. Namun mungkin untuk melakukan penyesuaian

     parameter 

    7ntuk mencegah rumah sakit dari keharusan bernegosiasi volume pelayanan medis dan

    untuk mengontrol biaya proses, perusahaan asuransi dengan pangsa pasar tertinggi di suatu

    rumah sakit melakukan negosiasi, perusahaan asuransi lainnya mengikuti perjanjian, dan

    kemudian disetujui oleh 8toritas 9esehatan !elanda.

     b. Pendorong smoothing

    !iaya utang

    Aliran pendapatan yang rata dapat menyebabkan tingkat bunga utang lebih rendah

    atau kondisi pinjaman yang lebih menguntungkan lainnya

    *ipotesis biaya politik 

    emakin besar risiko suatu perusahaan menghadapi intervensi politik yang mahal

    maka semakin besar kemungkinan perusahaan menunda keuntungan untuk periode

    mendatang.

    :emudahkan negosiasi anggaran dengan perusahaan asuransi

    Perusahaan asuransi kesehatan menggunakan laporan keuangan rumah sakit untuk 

    keputusan pendanaan. Perusahaan asuransi menolak menaikkan anggaran atau dana

    kegiatan ekstra rumah sakit jika laporan laba rumah sakit besar.

    " | P a g e

  • 8/18/2019 Critical Review Income Smoothing in Dutch Hospital

    4/12

    Metodologi Penelitian |

    :eningkatkan nilai pasar manajer rumah sakit

    :anajer rumah sakit terdorong menunjukkan laba stabil dengan maksud posisi ;

    kedudukan mereka dan peningkatan nilai pasar tenaga kerja mereka.

    c. Pengembangan hipotesis*ipotesis " 9oreksi realisasi pendapatan berhubungan secara negative dengan

     pendapatan yang dilaporkan dikurangi biaya.

    *ipotesis 1 6umlah pendapatan yang ditunda berhubungan positif dengan profit nyata.*ipotesis < 6umlah pendapatan manajemen berhubungan negatif dengan profit nyata

    &. 'e%ear() De%"gn

    a. =ifficulties of the >backing out? approach

    • :asalah utama dalam mempelajari manajemen pendapatan adalah baha peneliti

     biasanya kesulitan untuk langsung mengamati bagian penghasilan yang dikelola. 7ntuk 

    mengatasi masalah ini, penelitian sering mengandalkan perkiraan akrual discretionary.

    • Perbedaan antara akrual discretionary dan nondiscretionary adalah perbedaan konseptual

    yang umumnya dibuat dalam literatur penelitian akuntansi.

    • Peneliti akuntansi cenderung untuk memperkirakan akrual discretionary  sebagai residu

    regresi akrual total diamati pada satu atau lebih variabel yang dipercaya berhubungan

    dengan nondiscretionary bagian dari akrual.

    • Perkiraan discretionary akrual digunakan untuk memperoleh perkiraan penghasilan tidak 

    dikelola, sebagai berikut

    eal 'arnings @ eported 'arnings - =iscretionary Accruals

    • :odel regresi mempelajari perataan pendapatan

    =iscretionary Accrualsit @ B C (eal 'arningsit) B e

    Peneliti menganggap baha C" D 2 menunjukkan perataan pendapatan

    •  Namun, seperti yang ditunjukkan oleh 'lgers et al. (122

  • 8/18/2019 Critical Review Income Smoothing in Dutch Hospital

    5/12

    Metodologi Penelitian |

    • Eara lain untuk menyatakan masalahnya adalah dalam hal korelasi antara akrual

    discretionary (=A) dan pendapatan yang dilaporkan (') minus akrual discretionary

    (diasumsikan penghasilan mendekati nol)

    Eorr(=A,'-=A)F Eorr(=A,-=A)@ -Eorr(=A,=A)@-"

    • 7ntuk menunjukkan tingkat potensi masalah >backing   out’   beberapa analisis dilakukan

    yaitu". akrual discretionary diperkirakan sebagai residu regresi

    1. akrual discretionary untuk rumah sakit i pada periode t di regresikan pada aba

    sebelum akrual discretionary untuk rumah sakit i pada periode t -", laba operasi

     pada periode t, =A pada periode t -".

    • *asil ini dua regresi yang disajikan dalam tabel " yang menunjukkan baha ada potensi

     bahaya dalam menarik kesimpulan ketika akrual discretionary mengandung komponen

    kesalahan dan ketika menggunakan pendekatan 'backing out G.

     b. esearch approach

    • umah sakit di !elanda memiliki kesempatan khusus untuk menggeser pendapatan

     perbedaan antara pendapatan yang direkam dalam laporan keuangan dan anggaran akhir.

     Realized revenue corrections (Es) tercatat sebagai item baris terpisah dalam income

     statement  untuk tahun di mana anggaran diselesaikan.

    • &otal pendapatan di tahun t sama dengan pendapatan dilaporkan di tahun t (evept)

    ditambah Es dari periode sebelumnya

    &ot evt @ evept B Et

    • 7ntuk menghitung jumlah manajemen pendapatan, penulis mendefinisikan

    Correction(m,n) sebagai jumlah yang diakui dan diungkapkan dalam periode m yang

     berhubungan dengan periode n. Correction(12"2,122$) @ % berarti baha enam ini diakui

    dalam keuntungan dan kerugian untuk tahun 12"2, yang berhubungan dengan operasi

    dari 122$.

    • Correction(m,n) dapat terkait dengan Es dalam pernyataan pendapatan tahun t untuk 

    koreksi tahun sebelumnya sebagai berikut

    Et @

    $ | P a g e

  • 8/18/2019 Critical Review Income Smoothing in Dutch Hospital

    6/12

    Metodologi Penelitian |

    • 9euntungan sebenarnya (Profeal) sama dengan keuntungan yang dilaporkan minus

    Es dan jumlah

    • PP yang berhubungan dengan periode ini

    Profealit @ Profepit - Eit B PPit

    c. 'mpirical models for hypothesis testing

    • emua variabel yang ditingkatkan oleh properti, tanaman dan peralatan (PP') untuk 

    mencegah hasil yang dipengaruhi oleh ukuran.

    • =ua variabel kontrol ditambahkan ke semua regresi. Pertama, ukuran organisasi (diukur 

    dalam hal jumlah aset) ditambahkan. 9edua, rumah sakit dengan rasio utang lebih tinggi

    akan cenderung memilih strategi meningkatkan pendapatan.

    • emua model dengan  panel-corrected standard errors  (PE') dan kembali berjalan

    dengan White-adjusted standard errors.

    • *ipotesa " berpendapat baha income smoothing   rumah sakit oleh pengakuan dari

    Es. 6ika rumah sakit berhasil income smoothing , kemudian Es harus negatif 

     berkorelasi dengan (evepit - costsit). emakin tinggi (evepit - costsit), manajer 

    rumah sakit akan lebih harus mencoba untuk menggeser pendapatan untuk masa depan.

    Eit @ B C" (evepit - costsit) B C1 &ait B C< =ebtit; &Ait Be

    • *ipotesis 1 tes Apakah rumah sakit income smoothing  mereka dari menunda pendapatan.

    7ntuk melakukannya, PP menyusut pada keuntungan nyata (Profeal). PP adalah

    ukuran jumlah pendapatan (positif atau negatif) baha rumah sakit bergeser dari periode

    t untuk periode masa depan. :odel ditetapkan sebagai berikut

    Eit @ B C" Profealit B C1 &ait B C< =ebtit; &Ait Be

    • 6ika rumah sakit menggunakan PP untuk kelancaran penghasilan mereka, maka C"

    harus positif Profeal tinggi.

    • =alam hipotesis ketiga, dengan income smoothing  berarti efek gabungan Es dan PP 

     pada keuntungan nyata diuji

    ncHeffHcit @ B C" Profealit B C1 &Ait B C< =ebtit;&Ait B e

    ncHeffHcit @ Eit I PPit

     Nilai negatif untuk C" menunjukkan income smoothing 

    • ncHeffHcit @ B C" Profealit B C1 &Ait B C< =ebtit;&Ait B e

    % | P a g e

  • 8/18/2019 Critical Review Income Smoothing in Dutch Hospital

    7/12

    Metodologi Penelitian |

    • =alam tes sensitifitas, deviasi standar dari pendapatan yang dilaporkan (Profep) dan

    deviasi standar dari perkiraan penghasilan unmanaged (Profeal) dihitung untuk setiap

    rumah sakit, dan apakah deviasi standar tsb secara signifikan berbeda diperiksa. =alam

    hal penghasilan perataan, deviasi standar dari pendapatan unmanaged  harus lebih tinggi

    dari standar penyimpangan dari pendapatan dikelola

    =(Profeali) J =(Profepi)

    *. Data ($lle(t"$n an! t)e !e%(r"#t"+e %tat"%t"(%

    • =ata dianalisis dalam makalah ini rentang periode sembilan tahun 1222-122$. emua

    rumah sakit umum di !elanda ($% tahun 122$) dipilih untuk dimasukkan dalam sampel.

    • 7ntuk menghitung keuntungan sebenarnya, penelitian ini menggunakan minimal tiga

    tahun berturut-turut data. 6ika lebih sedikit tahun tersedia, rumah sakit akan dihapus dari

    kumpulan data. Pada akhirnya, data dari rumah sakit %# dapat digunakan. ecara total,studi terdiri dari K3< rumah sakit;tahun pengamatan.

    & | P a g e

  • 8/18/2019 Critical Review Income Smoothing in Dutch Hospital

    8/12

    Metodologi Penelitian |

    • *asil statistik deskriptif 

    emua variabel yang diskalakan dengan PP'

    mean median

    E 2.2"2 2.223

    eported profit 2.2"< 2.2"2

    7nmanaged profit 2.2"1 2.2"2

    E cukup besar dibandingkan dengan keuntungan, dan Es yang dikelola bisa

    memiliki dampak signifikan pada keuntungan yang dilaporkan.

    3. *asil

    &abel < menunjukkan matriks korelasi yang memberikan kesan pertama hubungan

    ketertarikan antar variabel utama dengan skala PP'. 0ariabel PP berhubungan positif 

    dengan unmanaged earnings  (Profeal, 2.K

  • 8/18/2019 Critical Review Income Smoothing in Dutch Hospital

    9/12

    Metodologi Penelitian |

    &abel K menunjukkan hasil dari model estimasi ("2). :odel ini sangat signifikan

    dan membuktikan relasi negatif antara E dan  sum of the reported revenue minus cost 

    (-2.13%), t-value -3.##"). E lebih tinggi saat selisih antara net revenue dan costs lebih

    rendah, dan E lebih rendah, bahkan negatif, saat selisih antara net revenue dan costs

    lebih tinggi. 7ntuk menguji akibat tiap tahunnya, tahun tiruan disertakan. 9ecuali

    dijelaskan, hasil yang dilaporkan tetap, dengan menggunakan White-adjusted standard 

    errors dan menggunakan unscaled variables.

    ( | P a g e

  • 8/18/2019 Critical Review Income Smoothing in Dutch Hospital

    10/12

    Metodologi Penelitian |

    &abel 3 melaporkan hasil dari model ("") dimana postponed revenue diregresikan

    terhadap real profit . esuai dengan ekspektasi, the postponement of revenue bertambah

     bersamaan dengan tingkat  real profit   (2."$#), t-value 3.$

  • 8/18/2019 Critical Review Income Smoothing in Dutch Hospital

    11/12

    Metodologi Penelitian |

    *asil ini menunjukkan baha rumah sakit bertindak hati-hati dalam memilih aktu yang

    tepat untuk melakukan koreksi.

    Panel A pada &abel 4 melaporkan statistik deskriptif untuk standar deviasi dari

    reported profit  dan estimasi unmanaged real! profit tiap rumah sakit. emua variabel

    diskalakan dengan PP'. tandar deviasi dari real earnings (ealProf) tiap rumah sakit

    lebih tinggi dari standar deviasi dari reported earnings (Profep) tiap rumah sakit.

    7ntuk menguji perbedaan standar deviasi antara Profeal dan Profep secara

    signifikan, uji nonparametric Wilco"on signed-rank   digunakan karena observasi tidak 

    disitribusikan normal. Panel ! pada &abel 4 menunjukkan baha pada tingkat

    signifikansi 2.2", signifikansi Profeal lebih tinggi dari standar deviasi Profep. esuaiekspektasi, ini mengindikasikan baha Es digunakan untuk melaporkan profit yang

    lebih stabil, yang lagi-lagi menunjukkan indikasi adanya income smoothing . 

    %. 9esimpulan". =engan penelitian ini, penulis berkontribusi terhadap literature yang membahas earnings

    management  pada rumah sakit relative terbatas dengan menganalisa pengaruh revenue

    management  terhadap earnings pada rumah sakit di !elanda dari tahun 1222-122$.1. =engan penggunaan backing out approach, terdapat dua keuntungan

    a. :enghindari kebutuhan untuk mengestimasi gangguan pengukuran akrual

    diskresioner.

     b. :empelajari bukan hanya momen koreksi pengakuan pendapatan, tetapi juga

    menelusuri beberapa tahun ke belakang kapan koreksi dilakukan.

  • 8/18/2019 Critical Review Income Smoothing in Dutch Hospital

    12/12

    Metodologi Penelitian |

    9arena sampel yang kecil, suatu rumah sakit mempunyai pengaruh yang besar terhadap

    hasil penelitian. =ilakukan pula beberapa tambahan pengujiana. Pengujian perbedaan standar deviasi antara keuntungan yang dilaporkan dan

    realisasinya.

     b. *asil robustness  diuji secara regresi dengan panel standar error terkoreksimenggunakan regresi logistik dan melakukan regresi dengan variabel unscaled .

    4. aran". Asumsi sebelumnya mengenai insentif terhadap income smoothing   dapat diterapkan di

    negara lain dengan kondisi yang berbeda dengan di !elanda. Penelitian ini menggunakan

     pendekatan yang spesifik dengan variabel koreksi pendapatan.

    1. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan alternatif estimasi umum atas akrual

    diskresioner.