Top Banner
Corporate Parenting Magister Manajemen Farmasi UGM
20

Corporate Parenting

Sep 02, 2015

Download

Documents

Irfan Setyawan

Manajemen Strategi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PowerPoint Presentation

Corporate ParentingMagister Manajemen Farmasi UGMCorporate ParentingCorporate strategyCorporate strategy harus dapat menjawab dua pertanyaan penting:Perusahaan seharusnya berada di bisnis apa dan mengapa?

Struktur organisasi, proses manajemen, dan filosofi apa yang akan membantu mengembangkan kinerja superior dari unit bisnis perusahaan?

Analisis portfolio biasanya dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan:Mengkaji daya tarik dari berbagai industri Mengelola bisnis unit untuk menghasilkan aliran kas, yaitu menggunakan kas yang dihasilkan unit mature untuk membangun lini produk baru.

Akan tetapi analisis portfolio tidak dapat menjawab pertanyaan:Industri apa yang seharusnya dimasuki sebuah perusahaan dan atau bagaimana sebuah perusahaan dapat mencapai sinergi antar lini produk dan unit bisnis? Portfolio analisis cenderung memandang masalah secara finansial, berkaitan dengan unit bisnis dan lini produk sebagai investasi terpisah dan independen.

Corporate parenting memandang sebuah perusahaan sebagai sumber daya dan kapabilitas yang dapat digunakan untuk membangun nilai unit bisnis seperti menciptakan sinergi antar unit bisnis. Menurut Campbell, Goold and Alexander:Perusahaan multibisnis menciptakan nilai dengan mempengaruhi atau mengasuh bisnis yang mereka miliki.Perusahaan induk terbaik menciptakan nilai lebih dari pesaing mereka di bisnis yang sama.Perusahaan ini memiliki apa yang disebut parenting advantage.Corporate parenting manghasilkan corporate strategy dengan cara:Fokus pada kompetensi inti dari perusahaan indukNilai diciptakan dari hubungan antara induk dan bisnisnya.

Dalam bentuk kantor pusat perusahaan, perusahaan induk memiliki kekuatan yang besar dalam hubungan tersebut.Perusahaan yang memiliki kecocokan antara strategi dan peran parentingnya adalah lebih baik dari perusahaan yang tidak mempunyai kecocokan antara strategi dan peran parentingnya.

Pendekatan corporate strategy berguna tidak hanya dalam memutuskan bisnis baru apa yang mau dijalankan tetapi juga dalam memilih bagaimana bisnis yang sudah ada seharusnya dikelola dengan cara yang terbaik.Corporate parentingINDUK PERUSAHAAN(Resources &Capabilities)VALUEUnit bisnisUnit bisnisUnitbisnisUnit bisnisSinergi antar unit bisnis 3 cara :menyediakan sumber dayaTransfer keterampilan dan kemampuan antar unitKoordinasi kegiatan bersama unitfungsional economies of scope (ex: pembelian terpusat ).Jika terdapat kesesuaian antara keahlian dan sumber daya serta kebutuhan dan peluang dari perusahaan induk dengan unit-unit bisnisnya, maka perusahaan cenderung dapat menciptakan nilaiUntuk mencari 1 . Mengkaji faktor-faktor strategis dari masing-masing unit bisnis2. Mengkaji bidang dari masing-masing unit bisnis di mana kinerja dapat ditingkatkan.3. Menganalisa seberapa baik perusahaan indukmemliliki kesesuaian dengan unit bisnisDiperlukan tiga langkah yang tepat::Strategi Horizontal dan Kompetisi MultipoinStrategi horizontal adalah corporate strategy yang memotong batas-batas unit bisnis untuk membangun sinergi antar unit bisnis dan untuk memperbaiki posisi kompetitif dari satu atau lebih unit bisnis.

Dalam kompetisi multipoin perusahaan multibisnis yang besar bersaing melawan perusahaan multibisnis yang besar lainnya dalam sejumlah pasar.

Strategi horizontalMembangunSinergiMembangun kompetitif perusahaanBatas-batas unit bisnisStrategi kompetitif perusahaanStrategi parentingPesaing multipoin adalah perusahaan yang bersaing satu sama lain tidak hanya dalam satu unit bisnis tetapi juga dalam sejumlah unit bisnis.

Dalam satu atau lain waktu pesaing kaya dapat memilih membangun pangsa pasar sendiri dalam sebuah pasar khusus yang tidak menguntungkan unit bisnis perusahaan lain. Walaupun tiap unit bisnis mempunyai tanggung jawab utama atas strategi bisnisnya, kadang-kadang perlu bantuan dari perusahaan induk terutama jika pesaing unit bisnis mendapat dukungan finansial besar-besaran dari perusahaan induknya.

Dalam hal ini perusahaan kantor pusat mengembangkan strategi horizontal untuk mengkoordinasi berbagai tujuan dan strategi yang berhubungan dengan unit bisnis. ContohP&G, Kimberly-Clark, Scott Paper, dan Johnson & Johnson (J&J) bersaing satu sama lain dalam berbagai kombinasi dari consumer paper product, mulai dari disposable diapers sampai facial tissue.

Jika J&J baru saja menghasilkan sebuah tissu toilet, dengan menantang P&G high share Charmin brand dalam distrik tertentu, J&J mungkin akan menjual brand baru tersebut dengan harga rendah untuk meningkatkan penjualan dengan cepat.

P&G mungkin tidak memilih untuk merespon serangan atas pangsa pasar tersebut dengan menurunkan harga Charmin.Karena besarnya pangsa pasar Charmin, P&G akan kehilangan lebih banyak penjualan (dollar) secara bermakna dalam perang harga daripada J&J dengan low share brand barunya tersebut.Untuk membalasnya, P&G mungkin menantang J&J high share baby shampoo dengan P&G low share brand baby shampoo di distrik yang berbeda.Begitu J&J menyadari respon dari P&G, J&J mungkin memilih untuk berhenti menantang Charmin sehingga P&G akan berhenti menantang J&J baby shampoo.

Multipoint :Persaingan multipoin dan hasil penggunaan strategi horizontal dapat memperlambat hiperkompetisi dalam suatu industri.Sebuah serangan atas posisi pemimpin pasar dapat menghasilkan respon dalam market leads yang lain ke mutual forbearance (saling toleransi) di mana manager bereaksi secara lebih konservatif terhadap pesaing multimarket, sehingga persaingan berkurang.Kompetisi multipoint cenderung menjadi lazim di masa depan, sejauh perusahaan menjadi pesaing global dan berekspansi ke lebih banyak pasar melalui aliansi strategis.