Top Banner
CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN KOPERASI SEKOLAH
32

CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

Jun 19, 2019

Download

Documents

lylien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN KOPERASI

SEKOLAH

Page 2: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta

1. Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (Pasal 1 ayat [1]).

2. Pencipta atau Pemegang Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 memiliki hak ekonomi untuk melakukan: a. Penerbitan ciptaan; b. Penggandaan ciptaan dalam segala bentuknya; c. Penerjemahan ciptaan; d. Pengadaptasian, pengaransemenan, atau pentransformasian ciptaan; e. pendistribusian ciptaan atau salinannya; f. Pertunjukan Ciptaan; g. Pengumuman ciptaan; h. Komunikasi ciptaan; dan i. Penyewaan ciptaan. (Pasal 9 ayat [1]).

3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1. 000. 000. 000,00 (satu miliar rupiah). (Pasal 113 ayat [3]).

4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4. 000. 000. 000,00 (empat miliar rupiah). (Pasal 113 ayat [4]).

Page 3: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

Dewi Nurmalasari, S.Pd., M.M.

Marsofiyati, S.Pd., M.M.

Darma Rika Swaramarinda, S.Pd., M.S.E.

Dita Puruwita, S.Pd., M.Si.

CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN KOPERASI

SEKOLAH

Page 4: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

iv

Katalog Dalam Terbitan (KDT)© Tim Penulis

Cara Cepat dan Pintar Mengelola Keuangan Koperasi Sekolah/ --Yogyakarta: Samudra Biru, 2018

viii + 24 hlm. ; 16 x 24 cmISBN: 978-602-5960-31-4

Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun juga tanpa izin tertulis dari penerbit

Penulis : Dewi Nurmalasari, S.Pd., M.M.Marsofiyati, S.Pd., M.M.Darma Rika Swaramarinda, S.Pd., M.S.E.Dita Puruwita, S.Pd., M.Si.

Editor : Alviana C.Lay Out : [email protected] Cover

: Ityan J.

Cetakan Pertama, Oktober 2018

Diterbitkan oleh :Penerbit Samudra Biru (Anggota IKAPI)Jln. Jomblangan Gg. Ontoseno B.15 RT 12/30Banguntapan Bantul DI YogyakartaEmail: [email protected]: www.samudrabiru.co.idCall : 0812-2607-5872WhatsApp Only : 0811-264-4745

Page 5: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

v

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan buku yang berjudul Cara Cepat dan Pintar Mengelola Laporan Keuangan Koperasi Sekolah sebagai pedoman dan pegangan guru pengelola koperasi di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta pembaca pada umumnya.

Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Dr. Dedi Purwana E.S., M.Bus., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

2. Setyo Ferry Wibowo, S.E., M.Si., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

3. Pihak Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

4. Serta kepada semua pihak yang ikut membantu hingga terselesaikannya buku ini.

Page 6: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

vi

Disadari bahwa buku ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, oleh sebab itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat diharapkan demi sempurnanya buku ajar ini.

Semoga buku ini benar-benar dapat memberikan manfaat kepada pembaca, khususnya para guru pengelola koperasi di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta pembaca umumnya.

Jakarta, Agustus 2018

Penulis

Page 7: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

vii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................v

DAFTAR ISI ....................................................................................... vii

BAGIAN 1 AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN KOPERASI ........................................................................................... 1

A. Koperasi ................................................................................... 1

1. Karakteristik Utama Koperasi ...................................... 1

2. Jenis Koperasi ..................................................................2

B. Peran Akuntansi dalam Pelaporan Keuangan Koperasi ...................................................................... 4

BAGIAN 2 SIKLUS AKUNTANSI KOPERASI ...........................7

A. Prinsip Dasar Laporan Keuangan Koperasi ..................... 7

B. Tahap Identifikasi ..................................................................8

C. Tahap Pencatatan .................................................................8

1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi...............8

2. Persamaan Akuntansi dan Hubungan Debet - Kredit .......................................................................... 13

3. Jurnal Umum ................................................................... 15

4. Buku Besar ....................................................................... 15

5. Persediaan Barang Dagang .......................................... 16

6. Neraca Saldo Sementara .............................................. 17

D. Laporan Keuangan Koperasi .............................................. 18

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 23

Page 8: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

viii

Page 9: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

1

BAGIAN 1 AKUNTANSI DAN PELAPORAN

KEUANGAN KOPERASI

A. Koperasi

Koperasi adalah sekumpulan orang yang secara sukarela mempersatukan diri untuk berjuang meningkatkan kesejahteraan ekonomis mereka melalui pembentukan sebuah badan usaha yang dikelola secara demokratis (Rudianto, 2010, p. 3). Menurut PSAK No.27 Tahun 2007 Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisasi pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip koperasi dan kaidah usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup anggota. Kegiatannya berasaskan kekeluargaan untuk kesejahteraan anggotanya.

Jadi dapat dijelaskan bahwa Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

1. Karakteristik Utama Koperasi

Karakteristik utama koperasi adalah posisi anggota koperasi sebagai pemilik, sekaligus pengguna jasa koperasi. Karakteristik lainnya yaitu:

Page 10: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

2

a. Koperasi dibentuk oleh anggota atas dasar kepentingan ekonomi yang sama

b. Koperasi didirikan dan dikembangkan berlandaskan nilai-nilai kemandirian, kesetiakawanan, keadilan, persamaan dan demokrasi tanggung jawab sosial serta kepedulian terhadap orang lain.

c. Tugas Pokok Koperasi adalah melayani kebutuhan ekonomi anggotanya dalam rangka memajukan kesejahteraan anggota

d. Jika terdapat kelebihan kemampuan pelayanan koperasi kepada anggotanya maka kelebihan kemampuan pelayanan tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitarnya.

2. Jenis Koperasi

Aktivitas bisnis koperasi tergantung jenis apakah koperasi itu, berikut jenis-jenis koperasi berdasarkan jenis usahanya menurut PSAK No.27 tahun 2007:

a. Koperasi Konsumen

Koperasi konsumen adalah koperasi yang termasuk kelompok jenis Koperasi Niaga yang didirikan dengan tujuan untuk menjembatani produk yang dihasilkan anggota koperasi atau pihak produsen.

b. Koperasi Pemasaran

Koperasi ini anggotanya terdiri dari para produsen atau pemilik barang, sehingga kegiatan koperasi ini hanya memasarkan produk milik anggota, sehingga jelas tujuannya yaitu untuk membantu anggota koperasi dalam memasarkan produknya.

c. Koperasi Jasa Keuangan / Simpan Pinjam

Koperasi Jasa Keuangan / Simpan Pinjam merupaan koperasi yang bergerak di sektor keuangan dengan aktivitasnya

Page 11: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

3

melakukan simpan pinjam. Sumber dana diperoleh dari anggota yang berupa simpanan pokok, simpanan wajib maupun dari sumber lain seperti lembaga keuangan perbankan. Dana yang dihimpun oleh koperasi akan dihimpun kembali kepada anggota, atas penyaluran tersebut kopersi akan mendapatkan pendapatan berupa bunga.

d. Koperasi Produsen

Koperasi Produsen adalah koperasi yang menjalankan aktivitas memproduksi barang dan menjualnya kepada masyarakat. Aktivitas produksi ini dimulai dari pembelian bahan baku, mengelolanya sampai menjadi barang jadi. Dalam mengolah barang tersebut akan muncul lah biaya produksi seperti: biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik.

e. Koperasi Serba Usaha

Koperasi Serba Usaha adalah koperasi yang menjalankan aktivitas usaha lebih dari satu jenis bidang usaha.

Selain jenis-jenis usaha koperasi berdasarkan jenis usahanya tersebut, ada juga jenis-jenis Koperasi berdasarkan tingkatannya. Jenis - jenis koperasi berdasarkan tingkatannya terbagi menjadi dua, yaitu koperasi primer dan koperasi sekunder. Perbedaannya dijelaskan di bawah ini:

a. Koperasi Primer

Koperasi primer adalah koperasi yang beranggotakan orang-seorang dengan syarat minimal 20 orang. Syarat lainnya adalah orang-orang yang membentuk koperasi tersebut harus memenuhi persyaratan anggaran dasar koperasi primer dan memiliki tujuan yang sama.

Syaratnya adalah beranggotakan warga negara Indonesia dan memiliki kemampuan untuk mengambil tindakan hukum. Dikarenakan koperasi merupakan sebuah badan hukum. Akan

Page 12: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

4

tetapi bagi pelajar dianggap belum bisa mengambil tindakan hukum dan membentuk koperasi.

b. Koperasi Sekunder

Koperasi sekunder adalah koperasi yang didirikan oleh sebuah organisasi koperasi atau beranggotakan koperasi primer. Anggota koperasi sekunder adalah koperasi-koperasi yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama agar kegiatan yang dilakukan bisa lebih efisien.

Koperasi sekunder bisa didirikan oleh koperasi sejenis atau pun berbagai jenis atau tingkatan koperasi. Yang dimaksud dengan tingkatan contohnya adalah tingkat pusat, gabungan, dan induk, dimana penamaan dan jumlah tingkatan ini ditentukan sendiri oleh anggota koperasi sekunder.

Berdasarkan jenis dan tingkatannya di atas koperasi sekolah tidak tergolong di dalamnya, namun operasi sekolah termasuk kedalam Koperasi Niaga. Koperasi Niaga merupakan koperasi yang aktifitasnya berupa kegiatan membeli dan menjual barang dalam sebuah komunitas sekolah serta menjalankan fungsi pengeluaran dan penerimaan kas. Tetapi ada juga koperasi sekolah yang juga digunakan oleh para siswa dan guru sebagai tempat untuk menyimpan uang. Dengan demikian, koperasi sekolah juga dapat digunakan sebagai wahana untuk menyimpan uang siswa maupun guru.

B. Peran Akuntansi dalam Pelaporan Keuangan Koperasi

Koperasi sebagai salah satu pelaku ekonomi dalam perkembangannya banyak mengalami hambatan, antara lain masalah manajemen dan permodalan yang di dalamnya menyangkut masalah pembukuan atau sistem akuntansi. Pada umumnya koperasi belum sepenuhnya mengetahui sistem pembukuan dan Cara pelaporan keuangan yang baik. Sebagian besar mereka membuat sistem pembukuan dan laporan sesuai dengan kemampuan para pengurusnya atau pengelolanya sendiri. Padahal, sistem pembukuan

Page 13: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

5

dan laporan keuangan itu bukan hanya sebagai pertanggungjawaban pengurus kepada anggota atas pengelolaan keuangan koperasi, melainkan juga sebagai tolak ukur prestasi dan manfaat yang telah dicapai oleh koperasi yang sangat diperlukan oleh pihak-pihak lain yang berkepentingan, misalnya bank, kreditur, dan kantor pajak.

Akuntansi memiliki beberapa peran penting, yaitu untuk:

1. Mengetahui kinerja keuangan perusahaan.

2. Mengetahui perkembangan perusahaan.

3. Mengetahui keefektifan perusahaan.

4. Mengetahui besarnya pajak yang harus dibayarkan.

5. Mengajukan kredit ke bank.

Permasalahan yang ditemukan adalah pada sekolah menengah kejuruan tegnologi dan rekayasa , sebagian besar (85%) guru yang menjadi pengelola koperasi sekolah belum pernah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan atau workshop tentang pengelolaan koperasi sekolah yang baik dan benar. Bahkan bisa dibilang pelaksanaannya dilakukan seadanya. Hal ini bertolak belakang dengan rencana Gubernur DKI yang ingin menjadikan koperasi sekolah sebagai unit usaha sekolah yang dapat menunjang program KJP ( Kartu Jakarta Pintar), sehingga koperasi sekolah akan menjadi tempat yang menyediakan barang-barang keperluan sekolah dengan harga yang terjangkau. Untuk itu, Penggunaan Software untuk mempermudah pelaporan keuangan Koperasi Sekolah .

Page 14: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

6

Page 15: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

7

BAGIAN 2SIKLUS AKUNTANSI KOPERASI

A. Prinsip Dasar Laporan Keuangan Koperasi

Akuntansi adalh aktivitas mengumpulkan, menganalisis, menyajikan dalam bbentuk angka, mengklasifikasi mencatat, meringkas, dan melaporkan aktivitas/ transaksi suatu badan usaha dalam bentuk informasi keuangan. (Rudianto, 2010). Pada dasarnya laporan keuangan disusun dengan alasan untuk:

1. Mengetahui jumlah dana yang diterima.

2. Mengetahui jumlah dana yang dikeluarkan.

3. Mengetahui jenis dan tanggal transaksi yang dilakukan.

Gambar 1. Sistem Akuntansi

Page 16: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

8

Menurut Niswonger, C. Rollin et al. (1992), sistem akuntansi (accounting system) adalah bidang khusus yang menangani perencanaan dan penerapan prosedur-prosedur untuk mengumpulkan dan melaporkan data keuangan. Dengan kata lain, menurut Henry Simamora (2000) dalam (Sudarwanto, 2013) sistem akuntansi adalah proses terencana untuk menyediakan informasi akuntansi keuangan yang bermanfaat bagi manajemen.

B. Tahap Identifikasi

Sebelum mencatatnya ke dalam Jurnal maka, transaksi yang terbentuk akibat aktivitas bisnis diidentifikasi lalu dikelompokan terlebih dahulu berdasarkan jenis transaksinya. Proses identifikasi ini untuk mempermudah aktifitas yang dilaksanakan agar lebih mudah masuk dalam jenis transaksi yang ada. Pada jenis koperasi Niaga hanya ada transaksi: Penjualan barang dagang, Pembelian barang dagang, dan pencatatan beban operasi yang terjadi selama satu periode.

C. Tahap Pencatatan

Pada sistem penyimpanan atau pencatatan transaksi yang telah diidentifikasi, ada beberapa proses pencatatan yaitu, tahap penjurnalan, pencatatan jumlah persediaan dan peng ikhtisaran pada buku besar tiap akun. Setelah tahap ini dilaksanakan, maka nantinya akan menghasilkan Laporan keuangan koperasi.

1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi

Dalam menjurnal transaksi dan menyusun Laporan keuangan untuk suatu koperasi, maka harus mengenal beberapa perkiraan atau akun yang sering digunakan dalam akuntansi koperasi, berikut penjelasan setiap bagian akun perkiraan:

Page 17: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

9

a. Aktiva Lancar

Adalah sumber daya koperasi yang dicatat dalam jangka waktu tertentu, yang sifatnya likuid. segala sesuatu yang dapat digunakan untuk usaha (memiliki manfaat ekonomi). (Sudarwanto, 2013)

Berdasarkan Peraturan menteri koperasi dan usaha kecil dan menengah Republik Indonesia Nomor 12/PER/M.KUKM/IX/2015, Aset lancar adalah aset yang memiliki masa manfaat kurang dari satu tahun. Pengklasifikasian aset lancar antara lain:

1) Diperkirakan akan dapat direalisasi atau dimiliki untuk dijual atau digunakan, dalam jangka waktu siklus operasi normal entitas.

2) Dimiliki untuk diperdagangkan (diperjual belikan).

3) Diharapkan akan direalisasi dalam jangka waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.

Yang termasuk kelompok Aktiva Lancar dalam koperasi, yaitu:

1) Kas adalah aset yang siap digunakan untuk pembayaran dan bebas digunakan untuk membiayai kegiatan umum organisasi.

2) Piutang Anggota adalah hak koperasi kepada anggota, yang timbul karena koperasi telah meminjamkan uang kepada anggotanya atau karena koperasi menjual barang secara kredit.

3) Piutang Non Anggota hak yang timbul akibat koperasi menjual barang secara kredit atau meminjamkan uang kepada Non anggota.

4) Perlengkapan Kantor. Perlengkapan adalah material penunjang yang digunakan untuk operasional koperasi dengan masa manfaat kurang dari satu tahun.

Page 18: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

10

b. Aktiva Tetap

Aset yang diperoleh dari sumbangan, yang tidak terikat penggunaannya, diakui sebagai aset tetap. Asset tetap dibagi menjadi dua, yaitu:

1) Aktiva Tetap Berwujud

Aset tetap adalah aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi organisasi, yang tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal organisasi dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap berwujud mencakup perkiraan: tanah, gedung kantor, peralatan kantor. Dalam neraca, akun ini disajikan sebesar harga pokok dikurangi akumulasi pemyusutan (kecuali tanah)

2) Aktiva Tetap Tak Berwujud

Contohnya seperti,hak paten,good will, merek dagang, hak lease dan sebagainya. Penyajian akun-akunini pada neraca berdasarkan harga pokok dikurangi amortisasi yang telah dibentuk koperasi.

c. Kewajiban Lancar

Kewajiban lancar adalah kewajiban yang segera harus dibayar dengan aktiva lancar, dan paling lama harus dibayar dalam jangka waktu paling lama satu tahun. Akun yang termasuk Kewajiban Lancar yaitu:

Utang Usaha dalah pinjaman (kewajiban) yang dimiliki koperasi kepada pihak lain yang timbul akibat transaksi pembelian keredit yang dilakukan koperasi.

Simpanan Sukarela adalah kewajiban yang dimiliki koperasi kepada anggotanya karena telah menyimpan (menabung) uangnya di koperasi.

Page 19: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

11

d. Kewajiban Jangka Panjang

Adalah kewajiban yang memiliki jangka waktu pembayaran lebih dari satu tahun, seperti, Utang Bank, Utang pada Lembaga Lain non bank dan sebagainya. Utang Bank adalah kewajiban yang dimiliki koperasi kepada pihak bank karena telah meminjam uang kepada bank

e. Ekuitas Koperasi

Ekuitas adalah bukti penyertaan dan kepemilikan anggota sebagai pihak yang telah menenamkan uanganya dalam koperasi. Ekuitas koperasi terdiri dari:

1) Simpanan Pokok adalah sejumlah uang yang besarnya sama yang wajib dibayarkan oleh para anggota koperasi pada saat pertama kali masuk sebagai anggota. Simpan jenis ini hanya dapat diambil bila anggota tersebut mengundurkan diri.

2) Simpanan Wajib adalah sejumlah uang yang besarnya bervariasi yang wajib dibayar anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu. Simpanan ini hanya dapat diambil bila anggota tersebut mengundurkan diri.

3) Modal Penyertaan adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang ditanamkan pemodal untuk menambah dan memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan usaha koperasi.

4) Modal Sumbangan adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang diterima dari pihak lain yang bersifat hibah dan tidak mengikat. Modal sumbangan tidak dapat dibagikan kepada anggota selama koperasi masih beroperasi.

5) Cadangan adalah bagian dari sisa hasil usaha yang disisihkan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar atau ketetapan rapat anggota.

Page 20: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

12

6) Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah gabungan dari hasil partisipasi neto dan laba/rugi kotor dengan nonanggota, ditambah/dikurangi dengan pendapatandan beban lain serta beban perkoperasian dan pajak penghasilan badan koperasi

f. Penghasilan

penghasilan adalah pendapatan yang diterima koperasi karena menjalankan aktivitas usahanya selama periode tertentu, penghasilan tersebut meliputi:

1) Partisipasi Bruto adalah nilai total penjualan barang atau jasa koperasi kepada anggota koperasi.

2) Partisipasi Neto adalah selisih antara partisipasi bruto dengan beban pokok, akibat akibat penjualan barang atau jasa koperasi kepada anggota koperasi.

3) Pendapatan provisi adalah pendapatan yang timbul karena anggota koperasi menerima pinjaman koperasi.

4) Pendapatan Denda adalah pendapatan yang diperoleh dari denda atas keterlambatan pembayaran utang kepada koperasi.

5) Pendapatan Non Anggota adalah pendapatan koperasi dari transaksi bisnis antara koperasi dengan non anggota.

6) Pendapatan Diluar Usaha adalah pendapatan koperasi yang diterima diluar usaha pokok koperasi seperti pendapatan bunga, dan laba atas penjualan aktiva tetap.

g. Beban

Beban adalah pengorbanan atau biaaya yang dikeluarkan koperasi untuk memperolehpendapatan. Jenis – jenis beban untuk memperoleh pendapatan koperasi adalah:

1) Beban Operasioanal adalah pengorbana ekonomis koperasi untuk memperoleh barang dan jasa dalam rangka menjalankan aktivitas usaha koperasi seperti: beban gaji

Page 21: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

13

dan upah, beban listrik, beban perjalanann dinas, beban transport dan sebagainya.

2) Beban Pokok adalah pengorbanan ekonomis yang dilakukan koperasi terkait langsung dalam penjualan barang atau jasa kepada anggota. Contohnya: Beban Penjualan

3) Beban Perkoperasian yaitu beban yang berhubungan dengan gerakan perkoprasian dan tidak ada hubungan dengan kegiatan usaha. Contoh nya Beban lain-lain

4) Beban di Luar Usaha Koperasi adalah beban yang timbul diluar usaha pokok koperasi seperti Beban Bunga

5) Harga Pokok adalah pengorbanan ekonomis koperasi dalam rangka menjual barang atau jasa kepada non anggota koperasi.

2. Persamaan Akuntansi dan Hubungan Debet - Kredit

Setelah mengenal akun – akun perkiraan dalam koperasi , maka seorang pengelola koperasi harus paham dimana posisi akun – akun tersebut atau bagaimana perlakuannya terhadap debit dan kredit.

Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemilik

Data Akuntansi dicatat sedemikian rupa sehingga memperthankan keseimbangan dari persamaan akuntansi dasar. Dalam pencatatan akuntansi ayat jurnal yang selalu dicatat berpasangan yang mana sisi debit terletak di sebelah kiri dan sisi kredit di sebelah kanan. Cara kerja ini menggambarkan hubungan dari setiap perkiraan yang mempertahankan persamaan akuntansi dasar. Jadi, setiap transi keuangan yang terjadi, maka total debit dan kredit akan selalu sama.

Untuk menggambarkan persamaan akuntansi dan hubungan debit-kredit dijelaskan dalam gambar berikut:

Page 22: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

14

Gambar 2. Persamaan Akuntansi dan Hubungan Debet Kredit

Dari gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa pengaruh transaksi sebagai berikut:

a. Aktiva Selalu bertambah dengan adanya pendebitan, dan berkurang dengan adanya pengkreditan

b. Kewajiban dan Ekuitas selalu bertambah dengan pengkreditan dan berkurang dengan adanya pendebitan

c. Beban bertambah dengan adanya pendebitan dan berkurang dengan adanya pengkreditan

d. Pendapatan bertambah dengan adanya pengkreditan dan berkurang dengan adanya pendebitan

e. Selisih antara pendapatan dan beban merupakan Sisa Hasil Usaha dan akan menambah atau mengurangi Ekuitas koperasi. Jika pendapatan lebih besar daripada beban maka menambah ekuitas, sebaliknya jika pendapatan lebih kecil maka akan mengurangi ekuitas koperasi.

Page 23: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

15

3. Jurnal Umum

Setelah mengetahui jenis akun perkiraan dan aturann debit kreditnya dalam persamaan akuntansi, maka hal yang perlu dipahami selanjutnya terkait dengan tahapan akuntansi selanjutnya, yaitu penjurnalan transaksi. Penjurnalan merupakan proses pencatatan dalam akuntansi yang mencatat pengaruh suatu akun terhadap akun lain sesuai dengan prinsip persamaan akuntansi dan aturan debit kredit. Sehingga jumlah debit dan kredit dalam proses penjurnalan akan mempunyai jumlah yang sama. Adapun bentuk jurnal umumnya adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Bentuk Jurnal Umum

Tanggal Akun Debit Kredit

Komponen tabel dalam jurnal umum dimulai dengan tanggal yang mencatat terjadinya transaksi. Kemudian, kolom akun berisikan pencatatan akun yang terlibat akibat transaksi yang terjadi. Sementara pada kolom debit dan kredit brisikan nominal saldo normal akun atas transaksi yang terjadi, nominal debit dan kredit haruslah sama.

4. Buku Besar

Buku besar merupakan tabel yang berisikan ringkasan setiap akun dari transaksi ekonomi yang terjadi dalam periode tertentu. Dalam pengisiannya bersumber atau mengacu pada Jurnal Umum yang ada. Bentuk umum buku besar adalah sebagai berikut:

Page 24: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

16

Tabel 2. Bentuk Buku Besar

Akun: Kas

Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo

Akun: Persediaan

Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo

Pada Buku besar, tanggal dan nominal debit kredit disesuaikan dengan jurnal umum yang telah dibuat sebelumnya. Kolom keterangan ditulis dengan jenis transaksi yang terjadi seperti: Pembelian barang, penjualan barang, pembelian perlengkapan dan lainnya. Terakhir, kolom saldo diisi dengan hasil debit dikurangi kredit atau sebaliknya tergantung saldo normal dari akun terkait.

5. Persediaan Barang Dagang

Bagi Koperasi Konsumen seringkali memiliki lebih dari satu jenis persediaan barang dagang . Tiap jenis persediaan barang dagang tersebut memiliki karakteristik tersendiri, sehingga untuk menentukan nilai akhir persediaan barang tersebut memerlukan kebijakan yang paling tepat bagi manajemen, karena nantinya akan berpengaruh kepada pendapatan koperasi. Untuk membantu menejemen koperasi maka dibutuhkan manajemen persediaan, sehingga setiap persediaan perlu dilakukan penilaian persediaan barang dagang. Metode penilaian barang dagang yang seringkali digunakan adalah:

Page 25: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

17

a. Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP) / First In Irst Out (FIFO) adalah

b. Metode Masuk Terakhir Keluar Pertama (MTKP) / Last In First Out (LIFO)adalah

c. Metode Biaya Rata-rata adalah

6. Neraca Saldo Sementara

Neraca Saldo Sementara, berisikan tentang ringkasan hasil saldo normal setiap akun pada buku besar. Biasanya dilakukan di akhir periode, sebelum membuat laporan keuangan periode tersebut, sehingga neraca saldo digunakan sebagai salah satu referensi dalam menyusun laporan keuangan. Neraca saldo juga dapat digunakan sebagai pemeriksaan atas pencatatan, yaitu dengan membandingkan jumlah debit dan kreditnya. Apabila jumlahnya sama (Balance), maka tidak ada kesalahan dalam pencatatan, sebaliknya, jika ada perbedaan, besar kemungkinan terdapat kesalahan pada proses sebelumnya. Bentuk umum Neraca Saldo Sementara adalah sebagai berikut:

Tabel 3. Bentuk Neraca Saldo Sementara

KOPERASI SMK XXXNeraca SaldoPer Juli 2018

Akun Debet KreditKomponen Aset

Komponen Utang

Komponen Modal

Page 26: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

18

Komponen Pendapatan

Komponen Beban

Total

D. Laporan Keuangan Koperasi

Laporan keuangan adalah informasi mengenai keuangan sebuah perusahaan yang dapat digunakan untuk melihat bagaimana kinerja perusahaan tersebut dalam suatu periode tertentu. Dengan adanya laporan keuangan, para pemimpin atau manajemen dapat melihat lebih jelas kondisi keuangan perusahaan berdasarkan data-data aktual mengenai kondisi perusahaan. Perusahaan yang baik tentunya harus memiliki sistem pelaporan keuangan yang baik dan tertata. Tanpa adanya laporan keuangan, perusahaan akan kesulitan menganalisis apa yang terjadi dalam perusahaan dan bagaimana kondisi dan posisi perusahaan perusahaan.

Gambar 3. Siklus Akuntansi

Page 27: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

19

Dasar Hukum , UU No 17 Tahun 2012

1. Pasal 37 ayat 1 c

Laporan keuangan yang sekurang-kurangnya ter-diri dari neraca akhir dan perhitungan hasil usaha tahun buku yang bersangkutan serta penjelasan atas dokumen tersebut.

Sesuai dengan PSAK 27, Laporan keuangan koperasi ter-diri dari: Neraca, Perhitungan Hasil Usaha, Laporan Arus Kas, Laporan Promosi Ekonomi Anggota dan Catatan atas Lapo-ran Keuangan.

a. Perhitungan Hasil Usaha

Laporan Perhitungan Hasil Usaha adalah laporan yang memberikan informasi tentang perhitungan tentang penghasilan dan beban.

KOPERASI SMK …..

Perhitungan Hasil UsahaPeriode Juli 2018

Pendapatan

Penjualan atk Rp 5.000.0000

Penjualan Makanan

Penjualan seragam

Harga Pokok Penjualan (Rp 2.500.000) +

Sisa Hasil Usaha Kotor Rp 2.500.000

Page 28: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

20

Beban Operasi:

Beban Operasional Rp 100.000

Beban Gaji Rp 200.000 +

Jumlah Beban Operasi (Rp 450.000)+

SISA HASIL USAHA (LABA) Rp 2.050.000

b. Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas adalah bagian dari laporan keuangan yang mencatat informasi tentang aliran kas masuk dan kas keluar koperasi dalam kurun waktu tertentu. Informasi mengenai perubahan historis atas kas dan setara kas koperasi yang menunjukkan secara terpisah perubahan yang terjadi selama satu periode dari aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. Laporan arus kasberkaitan erat dengan pemasukan yang berarti penghasilan dan pengeluaran yang berarti beban.

Tujuan penyusunan laporan arus kas adalah memilah jumlah uang tunai (kas) yang diharapkan diterima dan jumlah uang tunai yang dikeluarkan pada perioda yang bersangkutan (kas masuk dan kas keluar). Tiga jenis kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan kas:

1) Kegiatan operasional: kegiatan rutin

2) Kegiatan investasi: pembelian dan penjualan asset.

3) Kegiatan pendanaan: pemerolehan dan penggunaan dana

Page 29: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

21

KOPERASI SMK …..

Laporan Arus KasPeriode Juli 2018

Arus kas dari aktivitas operasi:1. Hasil Usaha Bersih Rp 2.050.0002. Penyesuaian

2.1 Penyusutan asset tetap2.2 Kenaikan Piutang Anggota2.3 Kenaikan Persediaan Barang 2.4 Penurunan perlengkapan kantor2.5 Penurunan uang muka sewa2.6 Kenaikan hutang usaha

Arus kas dari aktivitas Investasi -Arus kas dari aktivitas Pendanaan - +

SISA HASIL USAHA (LABA) Rp 2.050.00

c. Neraca

Neraca adalah laporan yang memberikan informasi mengenai posisi keuangan, yaitu sifat dan jumlah harta atau sumber daya usaha simpan pinjam koperasi, kewajiban kepada pihak pemberi pinjaman dan penyimpan serta ekuitas pemilik dalam sumber daya usaha simpan pinjam koperasi pada saat tertentu, terdiri dari komponen Aset (harta yang dimiliki), Kewajiban (beban yang menjadi tangngungan) dan Ekuitas.

Page 30: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

22

KOPERASI SMK …..

Neraca Per 31 Juli 2018

Aktiva Lancar Kewajiban

Kas Rp xxxx Utang Dagang Rp xxxx

Bank Rp xxxx

Ekuitas

Aktiva Tetap Simpanan Pokok Rp xxxx

Peralatan Rp xxxx Simpanan Wajib Rp xxxx

Penyusutan Rp xxxx Simpanan Sukarela Rp xxxx

SHU Rp xxxx

Total Aktiva Rp

xxxxx

Total Kewajiban & Ekuitas Rp

xxxxx

Page 31: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

23

DAFTAR PUSTAKA

Rudianto. (2010). Akuntansi Koperasi Edisi 2 Konsep dan Teknik Penyususnan Laporan Keuangan. Jakarta: Erlangga.

Sudarwanto, A. (2013). Akuntansi Koperasi, Pendekatan Praktiis Penyusunan Laporan Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

InformaZone.com. https://www.google.co.id/amp/s/informazone.com/jenis-jenis-koperasi/amp/ Jenis-jenis Koperasi yang Ada di Indonesia Beserta Contohnya

[email protected]

Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia Nomor 12/Per/M.KUKM/IX/2015

Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia Nomor 13/Per/M.KUKM/IX/2015

Page 32: CARA CEPAT DAN PINTAR MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/Cara_cepat_mengelola_keuangan_k...v KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat

24