BUKU SAKU PENELITI - app.lppt.ugm.ac.id SAKU PENELITI.pdf · materi/buku saku peneliti, selanjutnya peneliti harus menjawab soal yang disajikan, jika hasil uji kompetensi skor calon

BUKU SAKU PENELITI

LABORATORIUM PENELITIAN DAN PENGUJIAN TERPADU

UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

A. SYARAT PENELITI 1. Mahasiswa S1/S2/dan S3 UGM 2. Dosen dan Tenaga Kependidikan UGM 3. Peneliti lain yang diijinkan dengan Perjanjian Kerjasama tertentu (melalui UGM)

B. ALUR PENDAFTARAN PENELITAIN

1. Membuat akun penelitian Untuk membuat akun penelitian di SIM Penelitian LPPT UGM, anda harus mempunyai email UGM terlebih dahulu. Untuk mendaftar penelitian, silakan membuka portal layanan LPPT di http://app.lppt.ugm.ac.id, setelah itu silakan klik

Kemudian silakan lengkapi data diri anda di form pendaftaran akun, sialakan isi data diri anda selengkap-lengkapnya. Kemudian silakan klik DAFTAR.

Setelah akun di buat, silakan login menggunakan User ID email UGM anda. Apabila anda telah berhasil login, berarti akun sudah berhasil dibuat.

2. Mendaftar Kegiatan Penelitian Untuk mendaftar penelitian di LPPT UGM, silakan login di portal layanan LPPT UGM di http://app.lppt.ugm.ac.id, setelah berhasil login, silakan klik DAFTAR PENELITIAN untuk mendaftar.

Silakan isi data diri anda selengkap mungkin sesuai form yang tersedia. Setelah terisi lengkap, silakan klik DAFTAR PENELITIAN

3. Setelah form terkirim maka di list penelitian anda akan tercantum daftar penelitian anda yang sudah di kirim, langkah selanjutnya adalah menunggu proses administrasi oleh petugas LPPT yaitu proses administrasi awal, penyeliaan dan penjadwalan uji kompetensi calon peneliti. Notifikasi untuk jadwal uji kompetensi akan di kirimkan via Email UGM anda dan SMS.

4. Setelah proses administrasi, penyeliaan dan pelatihan selesai, maka anda siap untuk melaksanakan kegiatan Penelitian di LPPT UGM dengan mengambil kartu ID peneliti di customer service LPPT UGM.

C. UJI KOMPETENSI CALON PENELITI Uji kompetensi laboratorium dilakukan secara online. Calon peneliti wajib membaca materi/buku saku peneliti, selanjutnya peneliti harus menjawab soal yang disajikan, jika hasil uji kompetensi skor calon peneliti memenuhi syarat, peneliti dinyatakan lulus dan dapat melakukan penelitian di LPPT UGM, namun jika calon peneliti belum lulus maka bisa mengikuti pra penilitian di jadwal selanjutnya.

D. TATA TERTIB PENELITIAN DI LPPT UGM 1. Penelitian hanya dapat dilakukan setelah peneliti mendapat ID peneliti dan telah di

aktivasi dengan ditandatangani oleh teknisi pendamping. Untuk peneliti dengan dana mandiri, Pengambilan ID dapat dilakukan dengan melakukan deposit penelitian.

2. Peneliti wajib mengikuti uji kompetensi. 3. Selama melakukan penelitian Ibekerja di Lab) Peneliti harus mengenakan ID card yang

diterbitkan oleh LPPT UGM, mengenakan jas lab dan memenuhi aturan tata tertib bekerja di Laboratorium.

4. Pelayanan penelitian berlakuk pada hari dan jam kerja (menyesuaikan jam kerja LPPT), Peneliti yang bekerja di Lab di luar jam kerja/lembur makan akan dikenakan ketentuan tentang kerja lembur yang disetujui oleh Teknisi Pendamping/terkait dan Kepala bidang penelitian LPPT UGM.

5. Selama melakukan pekerjaan di Lab peneliti dilarang keras mengajak/ditemani orang lain yang tidak mempunyai ijin penelitian di LPPT UGM dengan alasan apapun.

6. Segala bentuk pembayaran biaya penelitian baik untuk bahan habis pakai, penggunaan alat, fee lab,lembur dan penggunaan fasilitas laboratorium yang lain hanya diperbolehkan melalui bagian keuangan LPPT UGM.

7. Untuk menghindari beban pembayaran yang besar di akhir penelitian, Peneliti diwajibkan melakukan pembayaran pada saat melakukan perpanjangan penelitian (tiap 3 bulan).

8. Peneliti wajib menyimpan barang-barang milik pribadi di tempat yang telah disediakan. LPPT tidak bertanggungjawab apabila terjadi kehilangan.

9. Pelanggaran atas tata tertib ini akan dikenai sanksi yang berlaku di LPPT UGM

E. KEGIATAN PENELITIAN Kegiatan penelitian bisa anda mulai setelah anda mengambil ID peneliti di Customer Service LPPT UGM kemudian melakukan aktivasi dengan meminta tanda tangan ID kepada teknisi pendamping. ID Peneliti aktif selama 3 bulan, jika selama 3 bulan berjalan dan penelitian anda di LPPT UGM belum selesai, anda dapat melakukan perpanjangan dengan melunasi tagihan yang sudah ada di customer service LPPT UGM. Jam kerja layanan penelitian, yaitu : Senin – Kamis, jam 07.30 – 16.00 WIB

Jumat, jam 07.30 – 16.30 WIB. Jika anda terpaksa harus bekerja di luar jam kerja tersebut, maka anda harus mengajukan lembur penelitian di portal dan harus disetujui oleh teknisi alat dan kepala bidang penelitian. Semua informasi penelitian anda dapat di lihat di portal layanan LPPT UGM dengan login dengan Email anda. Silakan klik nomor penelitian anda untuk melihat detailnya, sebagai contoh :

Komponen penelitian anda antara lain adalah pemakaian Instrument (Alat Utama seperti HPLC, AAS, GC dll.), Peminjaman Alat Dasar (Pipet, Buret dll.), Tindakan, Bahan Habis Pakai (salah satunya adalah Bahan Kimia), Hewan Coba, Administrasi, Pembayaran). Semua item di isikan oleh petugas kecuali PEMAKAIAN INSTRUMENT, PEMINJAMAN ALAT DASAR, BAHAN HABIS PAKAI.

Sebelum anda menggunakan Instrument atau meminjam Alat Dasar atau bon Bahan Habis Pakai di Gudang LPPT, anda harus input dahulu di Portal Layanan LPPT UGM.

1. Pemakaian Instrument Untuk pemakain instrument penelitian, untuk penggunaan awal, peneliti harus menemui teknisi alat terlebih dahulu untuk konsultasi. Selanjutnya peneliti bisa melakukan pemesanan/booking di portal penelitian. Untuk pemakaian instrument silakan, login terlebih dahulu, kemudian silakan klik nomor penelitian anda, setelah itu silakan klik tombol

setelah itu akan muncul form daftar alat yang tersedia di LPPT UGM, silakan pilih alat yang akan digunakan dengan klik PILIH.

Setelah itu akan muncul form penggunaan, silakan di isi selengkapnya.

Pilihan teknisi adalah nama teknisi yang akan mendampingi pada saat menggunakan alat (tiap alat bisa berbeda). Volume adalah berapa volume anda menggunakan alat tersebut berdasar satuan yang muncul, bisa jam, sampel, running dan sebagainya. Tanggal dan Jam pemakaian di isi rencana kapan anda akan menggunakan alat tersebut. Kemudia silakan klik SIMPAN.

2. Bon Bahan dan peminjaman alat dasar di Gudang

Jam pelayanan gudang mulai pkl 08.00 s/d 12.00 WIB. Sebelum anda pergi ke gudang untuk bon bahan silakan input dulu bahan yang akan dibon melalui portal layanan. Jika anda belum input di portal maka tidak dapat dilayani di Gudang. Langkahnya silakan login ke portal layanan, kemudian klik nomor penelitian anda. Kemudian silakan klik Tab Bahan Habis Pakai. Setelah itu klik Order Bahan

Silakan pilih bahan yang akan anda pergunakan, pasti bahan yang anda pergunakan sesuai, silakan tanyakan ke teknisi pendamping anda jika kurang jelas. Gudang tidak bertanggung jawab pada kesalahan pengambilan bahan yang di sebabkan ada kesalahan input pesanan bahan.

Adapun untuk alur peminjaman alat dasar yaitu sebelum anda ke gudang untuk meminjam alat dasar laboratorium seperti mikropipet, alat gelas dll., anda harus input dulu alat yang akan anda pinjam melalui portal layanan. Caranya silakan login ke portal, kemudian silakan klik nomor penelitian anda. Setelah itu klik tab PEMINJAMAN ALAT DASAR. Kemudian silakan klik PESAN ALAT DASAR. Silakan pilih alat yang sesuai dengan

kebutuhan, ulangi langkah jika alat lebih dari satu. Setelah lengkap, silakan pergi ke gudang.

Hal-hal yang perlu diperhatikan :

1. Bon bahan dilakukan melalui SIM Penelitian dan bisa dilakukan via online sedangkan untuk bon alat gelas langsung menemui petugas gudang pada jam pelayanan gudang.

2. Alat pendukung penelitian yang bukan berupa alat gelas seperti hotplate, mikropipet , heating mantle dan stirer ada sistem booking (pesan untuk peminjaman alat melalui SIM) dan waktu peminjaman maksimal 1 hari. Terlambat mengembalikan ada denda Rp. 50.000,-/hari keterlambatan.

3. Pengambilan bahan dan alat gelas dilakukan pada jam pelayanan gudang. 4. Saat mengambil bahan dan alat gelas peneliti diwajibkan menggunakan jas lab, alas

kaki tertutup dan ID Peneliti. 5. Rencanakan dengan baik kegiatan penelitian yang akan dilakukan → jumlah bahan,

alat yang digunakan serta waktu proses penelitian dll. 6. Timbangan untuk peneliti ada di Gedung LPPT Unit II lantai I. 7. Mohon perhatikan M(SDS) dari bahan yang akan dibon, terutama sifat bahan dan

tempat penyimpanannya. 8. Tempat untuk menyimpan bahan harus selalu diberi label Nama bahan dan

keterangan lainnya. 9. Bahan yang sudah dibon melalui SIM tetapi tidak diambil selama 4 hari maka akan

terhapus secara otomatis oleh sistem. 10. Meja kerja penelitian di LPPT diperuntukkan bagi peneliti yang melakukan preparasi

di LPPT saja, bagi peneliti yang tidak preparasi di LPPT dimohon untuk menyiapkan container untuk menyimpan bahan selama proses penelitian dan diletakkan di bawah meja kerja penelitian dengan diberi nama.

11. Pengambilan bahan dengan jumlah bahan sebanyak 3 atau lebih maksimal 15 menit sebelum jam buka gudang berakhir

12. Mohon selalu memperhatikan pengumuman yang ada pada SIM Penelitian dan yang ada pada Gudang bahan.

13. Mohon sempatkan waktu untuk mengisi quisioner mengenai pelayanan gudang (periodik).

3. Perpanjangan akun penelitian Akun penelitian anda akan aktif selama 3 bulan terhitung setelah anda dinyatakan lulus uji kompetensi dan mengambil ID peneliti. Jika selama 3 bulan berjalan, penelitian anda di LPPT UGM belum selesai, anda dapat melakukan perpanjangan di customer service LPPT UGM dengan syarat melunasi tagihan dan membawa ID peneliti.

4. Pengajuan Lembur Penelitian Lembur penelitian diajukan secara online 1 hari sebelum dilaksanakan lembur, kecuali lembur hari minggu harus diajukan 2 hari sebelumnya, langkah pengajuan lembur sbb : Silahkan input pengajuan lembur anda di portal dengan cara klik menu lembur kemudian pilih ajukan lembur

Kemudian isi data sebagai berikut :

Setelah di isi klik ajukan, menemui customer service untuk verifikasi pengajuan, menemui teknisi alat untuk persetujuan, dan menunggu waktu 1x24 jam untuk persetujuan kepala bidang penelitian, Ketentuan biaya lembur bisa anda baca di point F.

F. BIAYA PENELITIAN

Biaya penelitian di LPPT UGM meliputi : 1. Fee laboratorium

Bulan ke- *Fee Laboratorium (Rp)/bulan S1 UGM S2 UGM S3/Peneliti UGM

0 - 6 0

7 dan selanjutnya 150.000,-

0-12 0 13 dan selanjutnya 200.000,-

0 - 24 0 25 dan selanjutnya 300.000,-

2. Biaya penyusutan alat 3. Biaya bahan habis pakai 4. Biaya administrasi (awal )

Rp 25.000/peneliti yang akan ditagihkan di awal langsung di akun penelitian anda 5. Biaya lembur (jika ada)

dikenakan bagi peneliti yang lembur dengan didampingi teknisi dengan biaya: • Pada hari kerja : Rp. 50.000 untuk 1 jam pertama dan selanjutnya Rp. 25.000,-/jam. • Pada hari libur : Rp. 50.000 untuk 2 jam pertama dan selanjutnya Rp 25.000,-/jam • Jika lembur penelitian lebih atau sama dengan 3 jam, maka peneliti wajib memberikan

uang makan sebesar Rp. 20.000,- • Bagi yang tidak didampingi teknisi tidak dikenakan biaya • Biaya lembur dihitung tersendiri (tidak masuk dalam rekap biaya penelitian di SIM

G. PENUTUPAN AKUN PENELITIAN (SELESAI PENELITIAN)

Penutupan akun penelitian bisa dilakukan dengan terlebih dahulu klik tombol Ajukan Selesai Penelitian di bagian bawah akun penelitian anda :

Selanjutnya anda harus menemui teknisi pendamping dan petugas gudang bahan kimia untuk dilakukan verifikasi. Setelah itu, anda dapat menemui bagian customer service untuk pelunasan tagihan , menutup akun penelitan dan meminta surat bebas laboratorium, ID peneliti harus dibawa dan dikembalikan ke LPPT UGM.

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI LABORATORIUM

Dalam bekerja dilaboratorium, anda harus memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan kerja sebagai berikut : 1. Tujuan Penerapan K3 Laboratorium dimaksudkan untuk menjamin :

a) Kesehatan , keselamatan dan kesejahteraan orang yg bekerja di laboratorium. b) Mencegah orang lain terkena resiko pekerjaan laboratorium yang menyebabkan

terganggu kesehatannya akibat kegiatan di laboratorium. c) Mengontrol penyimpanan dan penggunaan bahan yang mudah terbakar dan beracun d) Mengontrol pelepasan bahan berbahaya (gas) dan zat berbau ke udara, sehingga tidak

berdampak negative terhadap lingkungan. 2. Aturan umum K3 di LPPT :

a) Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk laboratorium, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Untuk itu peneliti diarang mengajak teman ke laboratorium kecuali teman tersebut juga peneliti LPPT UGM. Pada saat penelitian di LPPT peneliti WAJIB mengenakan ID Peneliti

b) Jangan melakukan eksprimen sebelum mengetahui informasi mengenai bahaya bahan kimia, alat alat dan cara pemakaiannya.

c) Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya untuk memudahkan pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja laboratorium.

d) Harus tau cara pemakaian alat emergensi : pemadam kebakaran, eye shower, respirator dan alat keselamatan kerja yang lain.

e) Setiap laboran /Pekerja laboratorium harus tau memberi pertolongan darurat (P3K). f) Latihan keselamatan harus dipraktekkan secara periodik bukan dihapalkan saja. LPPT

UGM secara periodik melaksanakan praktek K3, dengan peserta karyawan dan perwakilan dari mahasiswa peneliti

g) Dilarang makan minum dan merokok di laboratorium. Makan dan minum bisa dilakukan di pantry yang telah disediakan.

h) Jangan terlalu banyak bicara, berkelakar, dan lelucon lain ketika bekerja di laboratorium i) Jauhkan alat alat yang tak digunakan, tas,hand phone dan benda lain dari atas meja kerja.

Tas silahkan di simpan dalam loker yang sudah disediakan. 3. Pakaian di Laboratorium dan Alat Pelindung Diri (APD)

Busana atau pakaian di laboratorium hendaklah mengikuti aturan sebagai berikut : a) Dilarang memakai perhiasan yang dapat rusak oleh bahan kimia, sepatu safety yang

terbuka, sepatu licin, atau berhak tinggi. Harus menggunakan sepatu safety yang memenuhi standar. Bagi wanita juga harus menggunakan sepatu safety khusus wanita.

b) Wanita dan pria yang memiliki rambut panjang harus diikat, rambut panjang yang tidak terikat dapat menyebabkan kecelakaan. karena dapat tersangkut pada alat yang berputar.

c) Pakailah jas praktikum, sarung tangan dan pelindung yang lain seperti masker, kacamata lab dengan baik meskipun, penggunaan alat alat keselamatan menjadikan tidak nyaman.

4. Hal umum yang harus diperhatikan bila bekerja dengan bahan kimia:

Bila anda bekerja dengan bahan kimia maka diperlukan perhatian dan kecermatan dalam penanganannya. a) Hindari kontak langsung dengan bahan kimia b) Hindari menghirup langsung uap bahan kimia c) Dilarang mencicipi atau mencium bahan kimia kecuali ada perintah khusus ( cukup dengan

mengkibaskan kearah hidung ) d) Bahan kimia dapat bereaksi langsung dengan kulit menimbulkan iritasi (pedih dan gatal)

5. Memindahkan Bahan Kimia Ketika melakukan pemindahan bahan kimia, harus diperhatikan hal hal sebagai berikut : a) Baca label bahan sekurang kurangnya dua kali untuk menghindari kesalahan dalam

pengambilan bahan misalnya antara asam sitrat dan asam nitrat. b) Pindahkan sesuai jumlah yang diperlukan c) Jangan menggunakan bahan kimia secara berlebihan d) Jangan mengembalikan bahan kimia ke tempat botol semula untuk menghindari

kontaminasi, meskipun dalam hal ini kadang terasa boros. Hal yang harus diperhatikan adalah : a) Tutup botol dibuka dengan cara dipegang dengan jari tangan dan sekaligus telapak tangan

memegang botol tersebut. b) Tutup botol jangan ditaruh diatas meja karena isi botol bisa terkotori oleh kotoran yang

ada diatas meja. c) Pindahkan cairan menggunakan batang pengaduk untuk menghindari percikan. d) Pindahkan dengan alat lain seperti pipet volume shg lebih mudah.

Memindahkan Bahan Kimia Padat Pemindahan bahan kimia padat memerlukan penanganan sebagai berikut : a) Gunakan sendok sungu atau alat lain yang bukan berasal dari logam. b) Jangan mengeluarkan bahan kimia secara berlebihan. c) Gunakan alat untuk memindahkan bebas dari kontaminasi. Hindari satu d) sendok untuk bermacam macam keperluan.

Cara Pemanasan Larutan dalam Tabung Reaksi Pemanasan tabung reaksi sering dilakukan dalam suatu percobaan di laboratorium. Ada banyak reaksi yang harus dilakukan pemanasan untuk mempercepat proses reaksi. Tata cara melakukan pemanasan tabung reaksi adalah : a) Isi tabung reaksi sebagian saja, sekitar sepertiganya. b) Api pemanas terletak pada bag bawah larutan. c) Goyangkan tabung reaksi agar pemanasan merata. d) Arah mulut tabung reaksi pada tempat yang kosong agar percikannya tidak e) mengenai orang lain.

6. Cara memanaskan dengan gelas Kimia Pemanasan yang dilakukan menggunakan gelas kimia ( bukan tabung reaksi) maka harus memperhatikan aturan sebagai berikut : a) Gunakan kaki tiga sebagai penopang gelas kimia tersebut. b) Letakkan batang gelas atau batu didih pada gelas kimia untuk menghindari pemanasan

mendadak.

c) Jika gelas kimia tersebut berfungsi sbg penagas air , isikan air seperempatnya saja supaya tidak terjadi tumpahan.

7. Peralatan dan Cara Kerja Bekerja dengan alat alat kimia juga berpotensi terjadinya kecelakaan kerja, oleh karena itu harus diperhatikan hal hal sebagai berikut : a) Botol reagen harus dipegang dengan cara pada bagian label ada pada telapak tangan . b) Banyak peralatan terbuat dari gelas , hati hati kena pecahan kaca. Bila memasukkan gelas

pada prop-karet gunakan sarung tangan sebagai pelindung. c) Ketika menggunakan pembakar spritus hati hati jangan sampai tumpah di meja d) karena mudah terbakar. Jika digunakan bunsen amati keadaan selang apakah masih baik

atau tidak. e) Hati hati bila mengencerkan asam sulfat pekat, asam sulfatlah yang dituang f) sedikit demi sedikit dalam air dan bukan sebaliknya

8. Pembuangan Limbah Limbah bahan kimia secara umum meracuni lingkungan, oleh karena itu perlu penanganan khusus : a) Limbah bahan kimia tidak boleh dibuang langsung ke lingkungan . b) Buang pada tempat yang disediakan c) Limbah organik dibuang pada tempat terpisah agar bisa didaur ulang. d) Limbah padat (kertas saring, korek api, endapan) dibuang ditempat khusus. e) Limbah yang tidak berbahaya (Misal : detergen) boleh langsung dibuang ,dg f) pengenceran air yang cukup banyak. g) Buang segera limbah bahan kimia setelah pengamatan selesai. h) Limbah cair yang tidak larut dlm air dan beracun dikumpulkan pada botol dan diberi label

yg jelas. 9. Terkena Bahan Kimia

Kecelakaan kerja biasa saja terjadi meskipun telah bekerja dengan hati hati. Bila hal itu terjadi maka perhatikan hal hal sebagai berikut : a) Jangan panik . b) Mintalah bantuan rekan anda yg ada didekat anda, oleh karenanya dilarang bekerja

sendirian di laboratorium. c) Bersihkan bagian yang mengalami kontak langsung dengan bahan tersegut, bila

memungkinkan bilas sampai bersih d) Bila kena kulit, jangan digaruk , supaya tidak merata. e) Bawaah keluar ruangan korban supaya banyak menghirup oksigen. f) Bila mengkawatirkan kesehatannya segera hubungi paramedik dan petugas Laboratorium

secepatnya. g) Terjadi Kebakaran Kebakaran bisa saja terjadi di laboratorium, karena di dalamnya banyak

tersimpan bahan yang mudah terbakar, Gunakan Alat pemadam kebakaran yang tersedia atau segera hubungi petugas.

Bila terjadi kebakaran maka : a) Jangan Panik b) Segera bunyikan alarm tanda bahaya.

c) Identifikasi bahan yang terbakar (kelas A;B atau C), padamkan dengan kelas pemadam yang sesuai ( Contoh kebakaran klas B bensin, minyak tanah dll tidak boleh disiram dengan air)

d) Hindari menghirup asap secara langsung, gunakan masker atau tutup hidung dengan sapu tangan.

e) Gunakan sepatu safety yang tahan minyak. f) Tutup pintu untuk menghambat api membesar dengan cepat. g) Cari Bantuan Pemadam Kebakaran atau petugas Laboratorium dan keamanan.

10. Kombinasi Bahan yang harus dihindari Kombinasi bahan dibawah ini berpotensi terjadi kecelakaan kerja, oleh karenanya harus dihindari. a) Natrium atau Kalium dengan air b) Amonium nitrat, serbuk seng dan air c) Kalium nitrat dengan natrium asetat d) Nitrat dengan ester e) Peroksida dengan magnesium, seng atau aluminium f) Benzena atau alkohol dengan api

11. Gas Berbahaya Ada beberapa gas yang berbahaya keberadaanya di laboratorium. Gas gas tersebut adalah : a) Bersifat Iritasi gas HCl, HF, nitrat dan nitrit, klorin, sulfur dioksida ( cermati baunya yg

nyegrak). b) Karbon monoksida sangat mematikan, semua reaksi yang menghasilkan gas tersebut

dihindari, karena tidak berwarna, dan tidak berbau c) Hidrogen sianida berbau seperti almond Hidrogen sulfida dikenali dari baunya Hidrogen

selenida (H2Se) gas yg sangat beracun.

CATATAN PENELITI SELAMA KEGIATAN PEMBANGUNAN GEDUNG BARU LPPT UGM

Selama proses pembagunan gedung baru yang dimulai dari pemindahan alat – alat laboratorium di gedung LPPT UGM unit I dan III yang sudah dilaksanakan pada Februari 2019, maka dengan adanya kegiatan tersebut, LPPT UGM membatasi kegiatan penelitian selama kegiatan pembangunan gedung baru LPPT UGM. Adapun kegiatan penelitian yang bisa dilakukan di LPPT UGM adalah sebagai berikut :

1. Peneliti hanya bisa melakukan pembacaan dengan instrument yang beroperasional setelah selesai pemindahan alat laboratorium. Untuk kegiatan preparasi sampel tidak dapat dilakukan di LPPT UGM, karena keterbatasan ruang preparasi sampel di LPPT UGM.

2. Selama proses kegiatan pembangunan gedung baru, LPPT UGM tidak meminjamkan peralatan pendukung penelitian (alat gelas) kepada peneliti.

3. LPPT UGM tidak menyediakan meja kerja untuk peneliti dan tempat untuk menyimpan bahan atau sampel penelitian, jika kegiatan pembacaan dengan instrumen sudah selesai, bahan atau sampel pengujian harus dibawa kembali oleh peneliti.

Lama waktu kegiatan pembangunan gedung baru LPPT UGM belum bisa dipastikan. Jika ada informasi terkait pelayanan penelitian, akan kami informasikan melalui papan pengumuman pada SIM penelitian anda.