Top Banner

of 39

BESARAN DAN SATUAN

Mar 08, 2016

Download

Documents

arumND

Fisika
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Fisika Dasar

  • Pengertian BesaranBesaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur yang memiliki nilai dan satuan.Besaran menyatakan sifat dari benda. Sifat ini dinyatakan dalam angka melalui hasil pengukuran.Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran dengan satuan yang dijadikan sebagai patokan. Dalam fisika pengukuran merupakan sesuatu yang sangat vital. Suatu pengamatan terhadap besaran fisis harus melalui pengukuran. Pengukuran-pengukuran yang sangat teliti diperlukan dalam fisika, agar gejala-gejala peristiwa yang akan terjadi dapat diprediksi dengan kuat.

  • Pengukuran dapat dilakukan dengan dua cara:1. Secara Langsung Yaitu ketika hasil pembacaan skala pada alat ukur, langsung menyatakan nilai besaran yang diukur, tanpa menggunakan rumus untuk menghitung nilai yang diinginkan.2. Secara tidak langsung Yaitu dalam pengukuran memerlukan penghitungan tambahan untuk mendapatkan nilai besaran yang diukur.Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, faktor yang harus diperhatikan antara lain : - alat ukur yang dipakai - aturan angka penting - posisi mata pengukuran (paralax)

  • Beberapa istilah dalam pengukuran:1. Ketelitian (accuracy) adalah suatu ukuran yang menyatakan tingkat pendekatan dari nilai yang diukur terhadap nilai benar X02. Kepekaan adalah ukuran minimal yang masih dapat dideteksi (dikenal) oleh instrumen, misal galvanometer memiliki kepekaan yang lebih besar daripada Amperemeter / Voltmeter3. Ketepatan (precision) adalah suatu ukuran kemampuan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang sama. Presisi berkaitan dengan perlakuan dalam proses pengukuran, penyimpangan hasil ukuran dan jumlah angka desimal yang dicantumkan dalam hasil pengukuran. 4. Akurasi yaitu seberapa dekat hasil suatu pengukuran dengan nilai yang sesungguhnya.

  • Besaran FisikaKonseptualMatematisBesaran PokokBesaran TurunanBesaran SkalarBesaran Vektor: besaran yang ditetapkan dengan suatu standar ukuran: Besaran yang dirumuskan dari besaran-besaran pokok: hanya memiliki nilai: memiliki nilai dan arah

  • BESARAN DAN SATUANBesaran : Sesuatu yang dapat diukur dinyatakan dengan angka (kuantitatif) Contoh : panjang, massa, waktu, suhu, dll.

    Mengukur :Membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.

    contoh : panjang jalan 10 km Besaran Fisika baru terdefenisi jika :ada nilainya (besarnya)ada satuannyanilaisatuan1.4

  • Satuan : Ukuran dari suatu besaran ditetapkan sebagai satuan. Contoh :Sistem satuan : ada 2 macam Sistem Metrik : a. mks (meter, kilogram, sekon) b. cgs (centimeter, gram, sekon)2. Sistem Non metrik (sistem British)

    Sistem Internasional (SI) Sistem satuan mks yang telah disempurnakan yang paling banyak dipakai sekarang ini. Dalam SI :Ada 7 besaran pokok berdimensi dan 2 besaran pokok tak berdimensi meter, kilometer satuan panjangdetik, menit, jam satuan waktugram, kilogram satuan massadll.1.5

  • Besaran fisis terdiri dari:Besaran pokok Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain.Besaran turunan Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok atau besaran yang didapat dari penggabungan besaran-besaran pokok.

  • ALAT UKUR BESARAN

  • Mistar : untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,5 mm.angka sorong : untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,1 mm.Mikrometer : untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,01 mm.Neraca : untuk mengukur massa suatu benda.Stop Watch : untuk mengukur waktu mempunyai batas ketelitian 0,01 detik.Termometer : untuk mengukur suhu.Amperemeter : untuk mengukur kuat arus listrik (multimeter)

  • Alat Ukur Besaran TurunanSpeedometer : untuk mengukur kelajuanDinamometer : untuk mengukur besarnya gaya.Higrometer : untuk mengukur kelembaban udara.Ohm meter : untuk mengukur tahanan ( hambatan ) listrikBarometer : untuk mengukur tekanan udara luardsb

  • Besaran pokok dalam Sistem Internasional

    NamaSimbol dalam rumusSimbol dimensiSatuan SISimbol satuanPanjangl, x, r, dll.LMeter mWaktutTDetik (sekon)sMassamMKilogramkgArus listrikI, IIAmpereASuhuTKelvinKJumlah molekulnNMolmolIntensitas cahayaIvJCandelaCd

  • Keterangan dari macam-macam besaran pokok :1. Panjang Satuan panjang adalah "meter". Definisi baru satuan "meter" "satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya (dalam vakum) dalam selang waktu 1/299 792 458 sekon 2. Massa Massa zat merupakan kuantitas yang terkandung dalam suatu zat Satuan massa adalah "kilogram" (disingkat kg) Definisi adalah massa sebuah kilogram standar yang disimpan di lembaga Timbangan dan Ukuran Internasional (CGPM ke-1, 1899)3. Waktu Satuan waktu adalah "sekon" (disingkat s) (detik) Definisi adalah selang waktu yang diperlukan oleh atom sesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak 9 192 631 770 kali dalam transisi antara dua tingkat energi di tingkat energi dasarnya (CGPM ke-13; 1967) 4. Kuat arus listrik Satuan kuat arus listrik adalah "ampere" (disingkat A) Definisi adalah kuat arus tetap yang jika dialirkan melalui dua buah kawat yang sejajar dan sangat panjang, dengan tebal yang dapat diabaikan dan diletakkan pada jarak pisah 1 meter dalam vakum, menghasilkan gaya 2 X 10-7 newton pada setiap meter kawat.

  • 5. Suhu Satuan suhu adalah "kelvin" (disingkat K) Definisi adalah 1/273,16 kali suhu termodinamika titik tripel air (CGPM ke-13, 1967). Dengan demikian, suhu termodinamika titik tripel air adalah 273,16 K. Titik tripel air adalah suhu dimana air murni berada dalam keadaan seimbang dengan es dan uap jenuhnya.6. Jumlah molekul Satuan jumlah molekul adalah "mol".7. Intensitas Cahaya Satuan intensitas cahaya adalah "kandela" (disingkat cd). Definisi adalah intensitas cahaya suatu sumber cahaya yang memancarkan radiasi monokromatik pada frekuensi 540 X 1012 hertz dengan intensitas radiasi sebesar 1/683 watt per steradian dalam arah tersebut (CGPM ke-16, 1979)

  • Besaran TurunanContoh : Kecepatanpergeseran yang dilakukan persatuan waktusatuan : meter per sekon (ms-1) Percepatanperubahan kecepatan per satuan waktusatuan : meter per sekon kuadrat (ms-2) Gayamassa kali percepatansatuan : newton (N) = kg m s-2

  • Dimensi Cara besaran itu tersusun oleh besaran pokok.Untuk membuktikan dua besaran sama atau tidakUntuk menurunkan satuan dari suatu besaranUntuk meneliti kebenaran suatu rumus atau persamaan- Metode penjabaran dimensi :Dimensi ruas kanan = dimensi ruas kiriSetiap suku berdimensi sama- Guna Dimensi :

  • DimensiDimensi menyatakan esensi dari suatu besaran fisika yang tidak bergantung pada satuan yang digunakan.Jarak antara dua tempat dapat dinyatakan dalam meter, mil, langkah,dll. Apapun satuannya jarak pada dasarnya adalah panjang.Besaran PokokSimbol DimensiMassaMPanjangLWaktuTArus listrikIBesaran PokokSimbol DimensiSuhuQJumlah ZatNIntensitasJ

  • Suatu besaran dapat dijumlahkan atau dikurangkan apabila memiliki dimensi yang sama.Setiap suku dalam persamaan fisika harus memiliki dimensi yang sama.

  • Besaran Turunan dan Dimensi

    NOBesaran Pokok RumusDimensi 1Luaspanjang x lebar[L]2 2Volumepanjang x lebar x tinggi[L]3 3Massa Jenis [m] [L]-34Kecepatan[L] [T]-15Percepatan[L] [T]-26Gayamassa x percepatan[M] [L] [T]-27Usaha dan Energigaya x perpindahan[M] [L]2 [T]-28Impuls dan Momentumgaya x waktu[M] [L] [T]-1

  • SISTEM SATUAN INTERNASIONALSistem satuan internasional telah disepakati pada tahun 1960 oleh Konferensi Umum Kesebelas mengenai berat dan ukuran, dengan nama Sistem international (SI).

  • FaktorAwalanSimbol1018exa-E1015peta-P1012tera-T109giga-G106mega-M103kilo-k102hekto-h101deka-daFaktorAwalanSimbol10-1desi-d10-2senti-c10-3mili-m10-6mikro-m10-9nano-n10-12piko-p10-15femto-f10-18ato-a

  • 1. Tentukan dimensi dan satuannya dalam SI untuk besaran turunan berikut :a. Gayab. Berat Jenisc. Tekanand. Usahae. DayaJawab :a. Gaya= massa x percepatan= M x LT -2= MLT -2 satuan kgms-2c. Tekanan = = = MLT -2 satuan kgm-1s-1d. Usaha= gaya x jarak = MLT -2 x L = ML 2 T -2 satuan kgm-2s-2

    e. Daya = = = ML 2 T -1 satuan kgm-2s-1

    Contoh Soal

  • 2. Buktikan besaran-besaran berikut adalah identik : a. Energi Potensial dan Energi Kinetik b. Usaha/Energi dan KalorJawab :a. Energi Potensial : Ep = mgh Energi potensial = massa x gravitasi x tinggi = M x LT-2 x L = ML2T-2Energi Kinetik : Ek = mv2 Energi Kinetik = x massa x kecepatan2 = M x (LT-1) 2 = ML2T-2Keduanya (Ep dan Ek) mempunyai dimensi yang sama keduanya identikb. Usaha= ML2T-2 Energi = ML2T-2 Kalor= 0.24 x energi = ML2T-2Ketiganya memiliki dimensi yang sama identik

  • Besaran Vektor dan Besaran SkalarBesaran Vektor adalah besaran yang selain mempunyai besar juga mempunyai arah. Contoh perpindahan, gaya, kecepatan dan percepatan.Besaran Skalar adalah besaran yg hanya mempunyai besar, tetapi tidak mempunyai arah. Contoh panjang, massa, waktu, volume dan tekanan.

  • ContBesaran-besaran seperti massa, jarak, waktu dan volum, termasuk besaran skalar, yakni besaran yang hanya memiliki besar atau nilai saja tetapi tidak memiliki arah. Sedangkan besaran seperti perpindahan, kecepatan, percepatan dan gaya termasuk besaran vektor, yaitu besaran yang memiliki besar (atau nilai) dan juga memiliki arah.

  • Bagaimana membedakan besaran skalar dan vektor ?Jika saya mengatakan massa sebuah batu adalah 400 gram, pernyataan ini sudah cukup bagi anda untuk mengetahui semua hal tentang massa batu. Anda tidak membutuhkan arah untuk mengetahui massa batu. Demikian juga dengan besaran waktu, suhu, volume, massa jenis, usaha, kuat arus listrik, tekanan, daya dll.

  • Ada beberapa besaran fisika yang tidak dapat dinyatakan dengan nilai atau besarnya saja. Misalnya ketika saya mengatakan bahwa seorang anak berpindah sejauh 10 meter, maka pernyataan ini belum cukup. Anda mungkin bertanya, ia berpindah ke mana ? apakah ke arah utara, selatan, timur atau barat ? Demikian juga apabila anda mengatakan bahwa anda mendorong meja dengan gaya sebesar 100 N. Kemana arah dorongan anda ? Besaran yang demikian disebut besaran vektor, di mana memerlukan pernjelasan mengenai besar dan arahnya. Contoh besaran vektor adalah perpindahan, percepatan, impuls, momentum dll. Selengkapnya akan anda pelajari pada pokok bahasan yang berkaitan dengan besaran tersebut.

  • Bagaimana Menyatakan Suatu Vektor ?Sebagai contoh, pada gambar di bawah dilukiskan suatu vektor gaya (F) yang besarnya 40 N (N = Newton, satuan gaya) dan berarah 30o utara dari timur atau 30o terhadap sumbu x positif. Besar vektor F = 40 N dilukiskan dengan panjang anak panah 4 cm. Ini berarti skala yang dipilih adalah 1 cm = 10 N atau 4 cm = 40 N.

  • Notasi IlmiahPengukuran dalam fisika terbentang mulai dari ukuran partikel yang sangat kecil, seperti massa elektron, sampai dengan ukuran yang sangat besar, sangat besar, seperti massa bumi. Penulisan hasil pengukuran benda sangat besar, misalnya massa bumi kira-kira 6 000 000 000 000 000 000 000 000 kg atau hasil pengukuran partikel sangat kecil, misalnya massa sebuah elektron kira-kira 0,000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 911 kg memerlukan tempat yang lebar dan sering salah dalam penulisannya. Untuk mengatasi masalah tersebut, kita dapat menggunakan notasi ilmiah atau notasi baku.

  • Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran dinyatakan sebagai:a, . . . . x 10n di mana: a adalah bilangan asli mulai dari 1 sampai dengan 9 n disebut eksponen dan merupakan bilangan bulat Dalam persamaan tersebut, a, . . . . disebut bilangan penting 10n disebut orde besar

  • Angka PentingAngka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, yang terdiri dari angka eksak dan satu angka terakhir yang ditaksir (atau diragukan). Bila kita mengukur panjang suatu benda dengan mistar berskala mm dan melaporkan hasilnya dalam 4 angka penting, yaitu 114,5 mm. Jika panjang benda tersebut kita ukur dengan jangka sorong maka hasilnya dilaporkan dalam 5 angka penting, misalnya 114,40 mm, dan jika diukur dengan mikrometer sekrup maka hasilnya dilaporkan dalam 6 angka penting, misalnya 113,390 mm.

  • Ini menunjukkan bahwa banyak angka penting yang dilaporkan sebagai hasil pengukuran mencerminkan ketelitian suatu pengukuran. Makin banyak angka penting yang dapat dilaporkan, makin teliti pengukuran tersebut. Tentu saja pengukuran panjang dengan mikrometer sekrup lebih teliti dari jangka sorong dan mistar.Pada hasil pengukuran mistar tadi dinyatakan dalam bilangan penting yang mengandung 4 angka penting : 114,5 mm. Tiga angka pertama, yaitu: 1, 1, dan 4 adalah angka eksak karena dapat dibaca pada skala, sedang satu angka terakhir, yaitu 5 adalah angka taksiran karena angka ini tidak bisa dibaca pada skala, tetapi hanya ditaksir.

  • Aturan-aturan angka penting:Semua angka bukan nol adalah angka pentingAngka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol termasuk angka pentingSemua angka nol yang terletak pada deretan akhir dari angka-angka yang ditulis di belakang koma desimal termasuk angka pentingAngka-angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik desimal adalah bukan angka penting

  • Bilangan-bilangan puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya yang memiliki angka-angka nol pada deretan akhir harus dituliskan dalam notasi ilmiah agar jelas apakah angka-angka nol tersebut adalah angka penting atau bukanBilangan penting diperoleh dari kegiatan mengukur, sedangkan bilangan eksak diperoleh dari kegiatan membilang. Hasil perkalian atau pembagian antara bilangan penting dengan bilangan eksak hanya boleh memiliki angka penting sebanyak bilangan pentingnya. Angka lebih kecil dari sama dengan 4 ditiadakan dalam pembulatan, sehingga angka sebelumnya tidak berubah. Angka lebih besar sama dengan 5 dibulatkan ke atas, sehingga angka sebelumnya bertambah dengan satu.

  • Banyak angka penting dalam hasil perkalian atau pembagian bilangan-bilangan penting sama dengan banyak angka penting dari bilangan penting yang memiliki angka penting paling sedikit. Hasil penjumlahan atau pengurangan bilangan-bilangan penting hanya boleh mengandung satu angka taksiran. Hasil memangkatkan atau menarik akar suatu bilangan penting hanya boleh memiliki angka penting sebanyak angka penting dari bilangan penting yang dipangkatkan atau ditarik akarnya.

  • Selesai

    *Apakah besaran fisika ?Besaran fisika dapat dijelaskan secara konseptual maupun secara matematis. ****


Related Documents