Top Banner

of 23

Berfikir Kreatif Matematika & Pemecahan Masalah_Makalah

Feb 10, 2018

Download

Documents

Abdur Rahman
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/22/2019 Berfikir Kreatif Matematika & Pemecahan Masalah_Makalah

    1/23

    Berfikir Kreatif Matematika dan Pemecahan Masalah

    Oleh: Syaiful (0808307)

    I. PE!"#$%$"

    Ketrampilan berpikir kritis dan kreatif merupakan hal yang penting dalam

    pendidikan matematika. Siswa perlu dibekali keterampilan seperti itu agar mampu

    memecahkan permasalahan yang dihadapi secara kritis dan kreatif. Pentingnya

    keterampilan berfikis kritis dan kreatif dilatihkan kepada siswa, didukung oleh visi

    pendidikan matematika yang mempunyai dua arah pengembangan yaitu memenuhi

    kebutuhan masa kini dan masa yang akan datang (Sumarmo, 2002, 200, 200!".

    #alam Kurikulum 200 dan Kurikulum $ingkat Satuan Pendidikan (K$SP" serta

    %adan Standar &asional Pendidikan (200!' " bahwa peserta didik dari mulai sekolah

    dasar perlu dibekali dengan kemampuan berfikir logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif,

    dan kemampuan beker)a sama. Secara rinci dikemukakan bahwa pembela)aran

    matematika selain menekankan penguasaan konsep, tu)uan lainnya adalah'

    . *elatih cara berfikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan, misalnya melalui

    kegiatan penyelidikan+ eksplorasi+ eksperimen+ menun)ukkan kesamaan, perbedaan,

    konsistensi, dan inkonsistensi.

    2. *engembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan ima)inasi, intuisi, dan penemuan

    dengan mengembangkan pemikiran divergen, orisinil, rasa ingin tahu, membuat

    prediksi dan dugaan, serta mencobacoba.

    -. *engembangkan kemampuan memecahkan masalah.

    . *engembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau mengkomunikasikan

    gagasan antara lain melalui pembicaraan lisan, grafik, peta, diagram, dalammen)elaskan gagasan.

    Pada tulisan ini akan dikemukakan ka)ian teoretis mengenai berpikir kreatif

    matematika, beberapa hasil penelitian yang terkait dengan pengembangan kemampuan

    berpikir kreatif matematika, dan diskusi atau pembahasan terhadap hasilhasil penelitian

    tersebut.

  • 7/22/2019 Berfikir Kreatif Matematika & Pemecahan Masalah_Makalah

    2/23

    A. K"&'" EO'

    B. !efinisi Kreati*itas

    Kreativitas erat kaitannya dengan pemecahan masalah. Selain itu, kreativitas

    adalah sama halnya dengan ruang lingkup pemecahan masalah, yang memerlukan

    perekayasaan dari se)ak awal hingga tiba saatnya untuk mencapai sasaran yang

    diinginkan. &amun demikian, kreativitas tidak menimbulkan kontroversi, sebab tidak

    membakukan definisi kreativitas, dan pendekatan teoretis dalam kreativitas begitu

    beragam.

    da pendapat lain yang menyatakan, sebenarnya karakteristik kreativitas tidak

    menimbulkan kontroversi. Se)ak abad dua puluh satu, kreativitas telah men)adi topik

    yang sangat populer, baik di dalam maupun di luar psikologi. $erdapat banyak buku

    yang membahas tentang kreativitas yang telah diterbitkan se)ak pertengahan //0an

    (seperti buku yang ditulis oleh %anon, //+ 1siksennmhali, 3+ 4unco 5 Pritker,

    ///+ Stemberg, ///b+ Stemberg 5 6ubart, //+ 7ard. et al., //, //8".

    Kebanyakan teoretisi sepakat bahwa sesuatu yang baru atau original adalah

    merupakan komponen yang sangat penting di dalam menumbuhkan kreativitas (*ayer,

    ///". Selain itu, banyak teoretisi berpendapat bahwa kreativitas memerlukan temuan

    temuan tentang solusi terutama sekali yang ada kaitannya dengan yang baru dan

    berguna (seperti di)elaskan oleh %oden, ///+ 6ubart, ///+ *ayer, ///".

    Kreativitas telah menarik perhatian se)umlah ahli atau peneliti peneliti se)ak

    9uilford pada tahun /0 mengemukakan ide ini dalam sosiasi Psikologi merika

    (American Psychologycal Association). %eberapa ahli tersebut memberikan deskripsi

    yang berbedabeda mengenai pengertian kreativitas. #efinisi kreativitas yang pertama

    diberikan oleh 9uilford (Park, 200". 3a mengidentikkan atau mengistilahkan kreativitas

    dengan produksi divergen (divergent production) atau sering )uga disebut berpikir

    divergen. Produksi divergen mempunyai komponen, yaitu kelancaran (fluency),

    fleksibilitas (flexibility), keaslian (originality), dan elaborasi (elaboration). Kelancaran

    didefinisikan sebagai kemampuan untuk berpikir dengan sedikit usaha terkait masalah

    yang diberikan+ fleksibilitas adalah kemampuan untuk meninggalkan cara berpikir lama

    dan mengadopsi ideide atau cara berpikir baru+ keaslian adalah kemampuan untuk

    menghasilkan ideide yang tidak biasa, dan elaborasi adalah kemampuan untuk

    memberikan pen)elasan secara detail atau rinci terhadap skema umum yang diberikan.

    2

  • 7/22/2019 Berfikir Kreatif Matematika & Pemecahan Masalah_Makalah

    3/23

    7illiams (:wang et al, 2008" menambahkan komponen kreativitas yang

    dikemukakan 9uilford dengan aspek keterbukaan (opened), rasa ingin tahu (curiosity),

    ima)inasi (imagination), dan pengambilan risiko (risk-taking). $ampak bahwa 7illiam

    melibatkan aspek sikap (afektif" dalam mendeskripsikan kreativitas. Pelibatan aspek

    sikap dalam mendeskripsikan kreativitas )uga dikemukakan 4unco (*ann, 200" yang

    mendefinisikan kreativitas sebagai kemampuan yang melibatkan kemampuan berpikir

    divergen dan berpikir konvergen, pembuatan soal (problem finding), ekspresi diri,

    motivasi instrinsik, sikap mempertanyakan, dan kepercayaan diri. Sementara, dalam

    upaya mendeskripsikan kreativitas secara eksplisit, $orrance (&akin, 200"

    mengidentifikasi karakteristikkarakteristik beberapa orang yang dianggap kreatif

    seperti 6eonardo #a ;inci, Pasteur, dan

  • 7/22/2019 Berfikir Kreatif Matematika & Pemecahan Masalah_Makalah

    4/23

    sikap kreatif. &amun, %oden et al (*atlin, 200-" menganggap bahwa komponen

    komponen itu belum memadai untuk mendeskripsikan kreativitas. 3a menambahkan

    faktor kebermanfaatan (useful)untuk mendeskripsikan kreativitas. >adi, sesuatu produk

    atau hasil karya dikatakan kreatif apabila ia bermanfaat (useful). :al ini dapat

    dimengerti karena betapapun suatu karya atau produk dikategorikan baru, tetapi bila ia

    tidak bermanfaat atau bahkan merugikan maka hasil karya atau produk itu tidak

    bermakna dan tidak dikategorikan kreatif.

    *eski banyak teoretisi yang sepakat tentang definisi kreativitas, namun

    pandanganpandangan mereka tidak )arang dapat menimbulkan bias atau perbedaan

    perbedaan tentang karakteristikkarakteristik lainnya. Sebagai contoh, banyak psikolog

    yang berpendapat bahwa kreativitas didasarkan pada pemikiran atau pola pikir

    masyarakat umum, dan yang ada kaitannya dengan pemecahan permasalahan seharihari

    (seperti di)elaskan oleh #unbar, //8+ 7eisberg, ///". Sebaliknya, para psikolog

    lainnya berpendapat bahwa orang awam tidak mungkin dapat lebih kreatif+ sebaliknya

    orangorang tertentu yang mempunyai keterampilan tinggi dapat lebih kreatif dengan

    hasilhasil yang luar biasa sesuai dengan keahlian khusus mereka, seperti misalnya di

    bidang musik, sasta, atau ilmu pengetahuan (seperti yang di)elaskan oleh ?eldman, et

    al., //+ Simonton, //8, ///".

    1. +akt,r-fakt,r yan. Mem/en.aruhi Kreati*itas

    %anyak teori yang telah mengembangkan atau merekayasa cara pendekatan

    lainnya agar dapat lebih mudah mengka)i lebih dalam tentang kreativitas. Sebagai

    contohnya adalah pada dua sudut pandang yang berbeda. Sudut pandang pertama adalah

    yang berkaitan dengan pen)elasan klasik 9uilford tentang produksi yang beragam, dan

    sedangkan sudut pandang kedua, adalah perspektif kontemporer, yang lebih

    menitikberatkan pada komponenkomponen yang dianggap penting dalam kreativitas

    (sebagaimana di)elaskan oleh Stemberg 5 6ubart, //".

    . Produk Divergen

    Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kreativitas adalah produk divergen.

    Penelitian mengenai produk divergen dilakukan oleh >.P. 9uilford (Plucker 5 4enulli,

    ///". 9uilford mengusulkan agar kreativitas dinilai dilihat dari keragaman produknya,

    atau keragaman tanggapan atau komentar terhadap setiap produk yang dilakukan

    pengu)iannya. #emikian )uga para peneliti kontemporer cenderung lebih menekankan

  • 7/22/2019 Berfikir Kreatif Matematika & Pemecahan Masalah_Makalah

    5/23

    bahwa kreativitas memerlukan pola pikir yang beragam @ dan bukan )awaban tunggal

    (%arsalou 5 Prin, //8+ *ayer, ///".

    2. eori !nvestasi

    ?aktor lain yang dapat mempengaruhi kreativitas adalah teori investasi. Para ahli

    keuangan berpendapat bahwa cara bi)ak berinvestasi adalah dengan membeli semurah

    mungkin namun dapat men)ualnya dengan harga yang tinggi. Sama halnya dengan

    pendapat 4obert Sternberg dan kawankawannya yang menyatakan bahwa orangorang

    kreatif terutama yang banyak bergelut di bidang dunia pemikiran dan terobosan

    terobosan, dan )uga dapat membeli dengan harga murah dan kemudian men)ualnya

    dengan harga yang tinggi (Sternberg 5 6ubart, //, /+ Sternberg 5 AB:ara, ///".

    $eori investasi dalam kreativitas dapat )uga mengisyaratkan pada kita bahwa

    ilmu pengetahuan @ adalah merupakan karakteristik kedua dalam kreativitas @ dan ibarat

    pisau bermata dua. Cang diperlukan lainnya adalah pengetahuan yang memadai dan

    adanya kemampuan untuk dapat memahami dimensidimensi permasalahan.

    -. "otivasi

    ?aktor lain yang dapat mempengaruhi kreativitas adalah motivasi. *otivasi

    terbagi dua, yaitu'

    a" motivasi intrinsik, yaitu motivasi yang datangnya dari dalam diri individu

    b" motivasi ekstrinsik, yaitu motivasi yang datangnya dari luar individu

    hli ilmu fisika, rthur Schawlow, pemenang &obel pro tahun /= dalam ilmu

    fisika berpendapat bahwa para ilmuwan yang paling berhasil seringkali bukan

    kebanyakan berbakat. $etapi mereka adalah orangorang yang terdorong oleh

    kecurigaan+ keingintahuan (Schawlow, /=2, hal. 2".

    6ebih lan)ut riset dari $eresa mabile dan rekan mengkonfirmasi bahwa satu

    komponen yang penting dari kreativitas adalah motivasi intrinsik, yaitu motivasi untuk

    beker)a di suatu tugas karena anda menemukan yang menarik, menge)utkan, atau secara

    pribadi menantang (mabile, //8+ 1ollins 5 mabile, ///". 4iset mabile

    menetapkan bahwa sifat dari motivasi mempunyai satu pengaruh yang penting di dalam

    kreativitas. *otivasi intrinsik dapat meningkatkan kreativitas.

    %eberapa hasil penelitian menun)ukkan bahwa banyak mahasiswa yang

    cenderung tidak dapat membuat proyekproyek yang tidak kreatif apabila mereka

    beker)a untuk proyekproyek karena alasanalasan eksternal. Aleh sebab itu, kreativitas

  • 7/22/2019 Berfikir Kreatif Matematika & Pemecahan Masalah_Makalah

    6/23

    dapat terkendala oleh adanya motivasi ekstrinsik (adanya penghargaan, hadiah, dan

    pu)ian".

    . !nkubasi

    %anyak seniman, ilmuwan, dan orangorang kreatif lainnya yang telah

    membuktikan bahwa inkubasi sangat membantu mereka untuk memecahkan

    permasalahan secara lebih kreatif. 3nkubasi didefinisikan sebagai situasi yang pada

    mulanya anda tidak berhasil memecahkan permasalahan, meski pada akhirnya anda

    sangat memungkinkan dapat memecahkan permasalahan setelah anda beristirahat

    beberapa saat, dan bukan melan)utkan peker)aan menangani permasalahan

    permasalahan tersebut tanpa )eda (Smith, /b". Sebagai contoh, ?rank Anher sebagai

    inventor yang sangat kreatif dalam merekayasa alatalat kesehatan. #alam satu

    wawancara, ia berpendapat bahwa inkubasi merupakan fase yang sangat penting dalam

    memecahkan permasalahan.

    #. Berfikir Kreatif Matematika

    %erbagai deskripsi kreativitas yang diberikan di muka secara umum mendorong

    kita untuk mempertanyakan apakah kreativitas )uga terdapat dalam semua bidang atau

    hanya akan muncul dalam bidangbidang tertentu, seperti dalam bidang seni, sastra, atau

    sains. %eberapa ka)ian men)elaskan bahwa kreativitas dapat muncul dalam berbagai

    bidang. %erikut akan diuraikan mengenai kreativitas dalam matematika yang sering )uga

    disebut berpikir kreatif matematika atau lebih singkat disebut berpikir kreatif.

    *enurut Pehnoken (//8", kreativitas tidak hanya ditemukan dalam bidang

    tertentu, misalnya seni dan sains, melainkan )uga merupakan bagian kehidupan sehari

    hari. Kreativitas dapat ditemukan )uga dalam matematika. *enurut %ishop (Pehnoken,

    //8" seseorang memerlukan dua keterampilan dalam berpikir matematika, yaitu

    berpikir kreatif yang sering diidentikkan dengan intuisi, dan kemampuan berpikir

    analitik yang diidentikkan dengan kemampuan logis. Senada dengan hal itu, Kiesswetter

    (Pehnoken, //8" menyatakan bahwa berdasarkan pengalamannya, kemampuan

    berpikir fleksibel yang merupakan salah satu komponen kreativitas merupakan salah

    satu dari kemampuan penting, bahkan paling penting, yang harus dimiliki individu

    dalam memecahkan masalah matematika. Pendapat ini menegaskan bahwa kreativitas

    )uga terdapat dalam matematika. :aylock (Park, 200" menyatakan bahwa kreativitas

    dalam matematika harus didefinisikan dalam area kreativitas dan matematika.

    !

  • 7/22/2019 Berfikir Kreatif Matematika & Pemecahan Masalah_Makalah

    7/23

    *enurutnya, kreativitas matematika mempunyai pengertian sama dengan kreativitas

    dalam matematika sekolah.

    Kecenderungan orang yang memandang bahwa matematika dan kreativitas tidak

    mempunyai kesamaan karakteristik dapat ditilik dari adanya pandangan bahwa pada

    umumnya orang tidak melihat adanya suatu produk nyata matematika yang

    dikategorikan kreatif. $erhadap hal ini, menurut 7orthington (200!", kita perlu beran)ak

    atau bergeser dari perhatian yang memfokuskan pada produk dan menekankan pada

    proses. Pembicaraan kreativitas dalam matematika lebih ditekankan pada aspek

    prosesnya, yakni proses berpikir kreatif. #alam tulisan ini, istilahistilah kreativitas

    matematika, kreativitas dalam matematika sekolah, atau berpikir kreatif matematika

    (lebih singkat disebut berpikir kreatif" dianggap mempunai pengertian yang sama. Pada

    bagianbagian tertentu istilahistilah itu kadang dipertukarkan penggunannya.

    Kalau berpikir kreatif matematika lebih menekankan pada aspek proses, yakni

    proses berpikir matematika, lantas bagaimana kita dapat mengidentifikasi proses

    berpikir matematika siswaD *enurut 7orthington (200!" kita dapat mengetahui

    kemampuan berpikir kreatif siswa dengan cara mengeksplorasi hasil ker)a siswa dan

    representasi kemampuan berpikirnya melalui kertas. >adi, siswa hanya memerlukan

    kertas kosong dan pensil untuk mengeksplorasi kemampuan berpikir kreatif

    matematikanya.

    *eningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa telah men)adi kecenderungan

    dalam revolusi pendidikan matematika. Proses pemecahan masalah matematika

    melibatkan kemampuan berpikir divergen melalui berbagai cara yang memerlukan

    banyak usaha dan waktu yang relatif banyak. %agaimanapun )uga, tidak mudah untuk

    meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam kelas tradisional, karena

    biasanya sebagian besar siswa secara sederhana hanya menerapkan rumus yang mereka

    pela)ari untuk menyelesaikan masalah, tetapi tidak benarbenar memahami konsep atau

    prinsip di balik rumus itu. Kreativitas akan tumbuh dengan subur dalam kelas ideal

    sebagaimana dideskripsikan dalam &1$* (*ann, 200" sebagai berikut.

    #onfidently engage in complex mathematical tasks$dra% on kno%ledge from a

    %ide variety of mathematical topics, sometiems approaching the sama problem

    from different mathematical perspectives or representing the mathematics in

    different %ays untl they fnd methods that enable them to make progress.

    8

  • 7/22/2019 Berfikir Kreatif Matematika & Pemecahan Masalah_Makalah

    8/23

    *enurut Poincare dan 7hitecombe (*ann, 200", matematika bukan suatu

    pengetahuan yang sudah pasti untuk dikuasai. ackson

    (/!2",

  • 7/22/2019 Berfikir Kreatif Matematika & Pemecahan Masalah_Makalah

    9/23

    ketidaklengkapan informasi pada suatu soal yang diberikan. 3a memberikan satu

    paragraf mengenai laporan bidang pertanian S dan meminta siswa untuk membuat

    sebanyak mungkin pertanyaan yang dapat mereka buat berdasarkan informasi yang

    diberikan dalam sa)ian paragraf tersebut. Siswa hanya membuat pertanyaan yang dapat

    di)awab berdasarkan informasi yang diberikan dalam soal atau paragraf tersebut.

    *ereka tidak diminta untuk menyelesaikan masalah yang mereka buat. Setiap

    pertanyaan diberikan skor dua poin, masingmasing satu poin untuk aspek kelancaran

    dan fleksibilitas. %alka (Park, 200" menemukan bahwa siswa dengan skor fleksibilitas

    tinggi dapat melakukan penyesuaian terhadap masalah masalah matematika yang

    diberikan.

    >ensen (Park, 200" mengukur kemampuan berpikir kreatif siswa dengan

    menggunakan kriteria produksi divergen atau kemampuan berpikir divergen. 3a

    mempresentasikan kepada siswa se)umlah soal bentuk tulisan, grafik, diagram.

    Selan)utnya ia meminta siswa untuk menulis sebanyak mungkin pertanyaan yang dapat

    mereka buat berdasarkan soal yang diberikan tersebut. 3a menemukan bahwa terdapat

    korelasi antara kemampuan membuat pertanyaan dengan kemampuan berpikir kreatif

    positif yang diukur dengan produksi divergen. %erdasarkan hal tersebut, >ensen (Park,

    200" mendefinisikan kreativitas sebagai kemampuan untuk memberikan pertanyaan

    yang berbeda apabila diberikan masalah, situasi matematika, atau soal matematka dalam

    bentuk tertulis, grafik, atau diagram. Penelitian >ensen ini memberikan implikasi

    mengenai bagaimana merancang tugas dalam pembela)aran yang dapat meningkatkan

    kreativitas siswa.

    Fntuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa, :ashimoto (//8"

    mengusulkan suatu metode yang disebut pendekatan open-ended. *enurut pendekatan

    ini, pada awal pembela)aran, siswa diberikan masalah tak lengkap. Selan)utnya

    pembela)aran dilakukan dengan memanfaatkan keberagaman pendekatan pemecahan

    masalah yang dilakukan siswa agar memberikan pengalaman bagi siswa dalam

    menemukan sesuatu yang baru dalam proses yang mengkombinasikan pengetahuan

    keterampilan, atau cara berpikir yang telah mereka pela)ari sebelumnya.

    #ari berbagai penelitian di atas, secara umum untuk kemampuan berpikir kreatif

    digunakan tiga komponen kunci kreativitas sebagaimana dikemukakan di muka, yaitu

    kelancaran (fluency), fleksibilitas (flexibility), dan kebaruan (novelty&originality).

    Sedangkan berbagai metode yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir

    kreatif sebagaimana dikemukakan %alka dan >ensen di atas adalah dengan meminta

    /

  • 7/22/2019 Berfikir Kreatif Matematika & Pemecahan Masalah_Makalah

    10/23

    siswa untuk membuat sebanyak mungkin pertanyaan yang mungkin berdasarkan

    informasi atau pertanyaan yang diberikan.

    ?. Pemecahan Masalah

    Salah satu rekomendasi dalam Ggenda ksiH yang dihasilkan oleh &1$* (bu

  • 7/22/2019 Berfikir Kreatif Matematika & Pemecahan Masalah_Makalah

    11/23

    #imungkinkan, dengan menerapkan strategi atau metode yang telah diketahui, siswa

    dapat secara sistematis menyelesaikan masalah, tetapi ia belum tentu kreatif karena

    tidak pernah mengeksplorasi pemahamannya atau keluar dari area yang telah

    dipahaminya. Keterkaitan antara kreativitas dan pemecahan masalah dikemukakan

    Pehnoken (//8" yang menyatakan bahwa pemecahan masalah mengembangkan

    keterampilan kognitif umum dan dapat mengembangkan kreativitas. Sementara itu,

    dalam penelitiannya yang ber)udul"ultiple 'epresentation kills and #reativity ffects

    on "athematical Problem olving *sing a "ultimedia +hiteboard, :wang et al (200"

    menyimpulkan bahwa kemampuan elaborasi, yang merupakan salah satu komponen

    kreativitas, merupakan faktor kunci yang menstimulasi siswa untuk mengkreasi

    pengetahuan mereka selama aktivitas pemecahan masalah. Kedua penelitian ini

    menegaskan bahwa terdapat hubungan yang erat antara kemampuan pemecahan

    masalah dan kreativitas matematika. Siswa yang kreatif mempunyai kiner)a yang baik

    dalam memecahkan masalah. Sebaliknya, aktivitas pemecahan masalah dapat

    meningkatkan kreativitas siswa. *eski, kelancaran pemecahan masalah tidak selalu

    mencerminkan kreativitas seseorang.

    #ari berbagai hasil penelitian di atas dapat dikemukakan bahwa proses kreatif

    sangat diperlukan dalam pemecahan masalah. %ahkan (:wang et al, 2008"

    mendefinisikan kreativitas secara eksplisit dengan mengaitkan dengan pemecahan

    masalah. *enurut mereka, kreativitas dapat dipandang sebagai keterampilan kognitif

    untuk memberikan solusi terhadap suatu masalah atau membuat sesuatu yang

    bermanfaat atau sesuatu yang baru dari hal yang biasa. Pemecahan masalah yang

    melibatkan proses kreatif dapat disebut sebagai pemecahan masalah kreatif. Proses

    pemecahan masalah kreatif dikembangkan oleh 3saksen, #orval, dan $reffinger (:wang

    et al, 2008" yang terdiri atas langkah, yaitu'

    " memahami masalah, yang mempunyai tiga tahapan,

    a. mengkonstruksi kesempatankesempatan, yaitu mengekspresikan masalah,

    b. mengeksplorasi data, yaitu menginvestigasi latar belakang masalah+ dan

    c. membuat kerangka masalah, yaitu mengidentifikasi masalah secara eksplisit.

    2" membangun atau menghasilkan ideide, yaitu mengumpulkan dan mengembangkan

    berbagai ide yang relevan+

    -" mempersiapkan tindakan atau aksi, yaitu mengembangkan penerimaan atau

    dukungan, yaitu mengidentifiksi secara detail langkahlangkah solusi+ dan

  • 7/22/2019 Berfikir Kreatif Matematika & Pemecahan Masalah_Makalah

    12/23

    " merencanakan pendekatan mempunyai dua tahapan, yaitu penilaian atau penaksiran

    tugas, yaitu menilai kesesuaian metode dan mendesain proses, dan

    menyempurnakan metode solusi secara detail.

    Asborn (:wang et al, 2008" )uga memberikan panduan bagi guru terkait

    kegiatan pemecahan masalah kreatif, yaitu mendorong munculnya banyak ide,

    menerima ideide yang tampak asing, mengembangkan ideide, tetapi tidak secara

    langsung mengkritisinya ketika siswa mempresentasikannya. #engan demikian,

    kreativitas merupakan keterampilan yang dapat ditingkatkan melalui proses pemecahan

    masalah. Sebagaimana dikemukakan di atas, beberapa prosedur sistematis dapat

    digunakan meningkatkan kreativitas dalam memecahkan masalah. $erkait dengan hal

    ini, evaluasi yang lebih kreatif hendaknya digunakan, sebagai contoh, penilaian open-

    endeddapat membantu siswa untuk mengungkapkan pemikiran mereka, penalaran dan

    strategi yang digunakan siswa dalam proses penyelesaian masalah.

    H. !E+''S' OPE"S'O"%

    I. KE"''"S

    reativitas adalahkemampuan yang melibatkan kemampuan berpikir divergen

    dan berpikir konvergen yang melibatkan komponenkomponen kunci, yaitu kelancaran

    (fluency), fleksiblitas (flexibility), keaslian (originality), dan elaborasi (elaboration),

    serta dilengkapi dengan faktorfaktor sikap kreatif, yang ditambah dengan faktor

    kebermanfaatan (usefulness).

    J. BE+'K' KE"'+ M"EM"'K"

    erfikir reatif "atematika adalah kemampuan berpikir konvergen, yaitu

    kemampuan untuk menentukan pola dan keluar dari cara pandang (mindset" lama, dan

    kemampuan berpikir divergen yaitu formulasi hipotesis matematika dalam memecah

    atau membagi masalah umum ke dalam subsub masalah yang lebih kecil atau

    sederhana.

    2

  • 7/22/2019 Berfikir Kreatif Matematika & Pemecahan Masalah_Makalah

    13/23

    K. PEME1"#" M"S"%"#

    Pemecahan "asalah adalah proses yang dilakukan siswa dalam menemukan

    kombinasikombinasi aturan yang dipela)ari sebelumnya untuk menyelesaikan masalah

    yang dilakukan dengan tahaptahap sebagai berikut'

    (" memahami soal,

    (2" membuat suatu rencana,

    (-" melaksanakan rencana itu,

    (" menelaah kembali.

    L. PEE%''" 2" E%E"

    %erikut akan disa)ikan beberapa penelitian yang relevan, yakni penelitian

    penelitian terkait dengan pengembangan kemampuan berpikir kreatif melalui berbagai

    metode, khususnya melalui aktivitas pemecahan masalah (problem solving. #alam hal

    ini, uraian mengenai hasil penelitian akan lebih difokuskan pada tu)uan penelitian,

    sub)ek penelitian, aspek atau kemampuan matematika (doing math) yang

    dikembangkan, desain penelitian, instrumen yang dikembangkan atau digunakan,

    simpulan, dan rekomendasi penelitian tersebut.

    Penelitian yang mengeksplorasi beberapa metode yang dapat digunakan untuk

    meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dilakukan oleh :ashimoto (//8". Penelitian

    yang ber)udul 4Meth,ds ,f +,sterin. 1reati*ity thr,u.h Mathematical P,5lem

    S,l*in.6ini bertu)uan untuk mengeksplorasi penggunaan metodemetode pembela)aran

    untuk meningkatkan kreativitas siswa. *etodemetode dimaksud adalah pembela)aran

    dengan pemberian masalah terbuka (open-ended problem)dan metode dari masalah ke

    masalah (from problem to problem). #alam penelitian ini, di awal pembela)aran, siswa

    diberikan soal terbuka (open-ended problem) yang mempunyai )awab ganda.

    Selan)utnya, pembela)aran dikembangkan berdasarkan )awaban siswa terhadap soal

    terbuka tersebut. #imungkinkan, )awaban siswa masih belum sesuai dengan konsep

    formal. $erhadap hal ini, guru berperan sebagai pembimbing yang mengarahkan siswa

    agar menemukan atau memodifikasi )awaban mereka agar sesuai dengan konsep formal.

    Selan)utnya siswa )uga diminta untuk membuat soal berdasarkan soal yang telah

    diselesaikan. :al yang demikian mendorong siswa untuk berpikir kreatif dengan

    mengkombinasikan informasi yang diketahui dari soal dan pengetahuan yang telah

    mereka miliki untuk memperoleh sesuatu yang baru, yakni soal baru yang berbeda

    -

  • 7/22/2019 Berfikir Kreatif Matematika & Pemecahan Masalah_Makalah

    14/23

    dengan soal yang telah diketahui. 3ni yang disebut sebagai metode from problem to

    problem. 3nstrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soalsoal terbuka dan

    tugas pembuatan soal berdasarkan soal yang diketahui. Penelitian ini menyimpulkan

    bahwa kedua metode itu, yaitu metode pemberian soal terbuka (open-ended problem)

    dan metode dari soal ke soal (from problem to problem)dapat meningkatkan kreativitas

    matematika.

    9eometri merupakan materi dalam matematika yang mempunyai potensi untuk

    mengembangkan kreativitas siswa. :al ini yang diduga mendorong &akin (200-" untuk

    melakukan penelitian yang ber)udul GCreativty and Divergent Thinking in Geomtery

    Education. Penelitian ini bertu)uan untuk mengeksplorasi aktivitas berpikir divergen

    dan kreativitas dalam meningkatkan internaliasi konsep geometri dengan menggunakan

    pendekatan pembela)aran berbasis masalah dan mendorong siswa agar men)adi

    pemecah masalah yang kreatif. Sub)ek penelitian ini adalah siswa kelas 8. #alam

    pembela)aran, siswa dibimbing untuk menemukan sendiri makna atau pengertian

    konsepkonsep geometri (self-discovery) dan melihat konsepkonsep tersebut dalam

    cara atau perspektif yang baru dan bermakna (meaningful). :al ini ter)adi ketika siswa

    layaknya matematikawan yang beker)a dan menemukan konsepkonsep matematika

    melalui proses hingga ditemukannya hasil dan tidak hanya mempela)ari produkproduk

    yang sudah )adi, seperti teorema atau definisi. *isalnya, siswa menemukan sendiri sifat

    sifat bangunbangun geometri. 3nstrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

    tes yang dikembangkan oleh peneliti yang digunakan untuk mengukur kreativitas siswa.

    Penelitian ini menyimpulkan bahwa kemampuan geometri siswa meningkat

    setelah mengikuti aktivitas pembela)aran. Peneliti memberikan saran berdasarkan hasil

    penelitian ini, yaitu (" bentukbentuk geometri dalam lingkungan bela)ar anak tidak

    pernah digunakan sebagai dasar bagi pemerolehan konsep geometri secara formal (2"

    %ahasa kedua siswa, (2" Siswa hendaknya dilatih untuk men)adi kreatif, misalnya,

    dengan mengkomposisi lagu dengan menggunakan konsepkonsep geometri dan

    menggunakan bentukbentuk geometri untuk menghasilkan ker)a seni, (-" Siswa

    hendaknya didorong untuk menemukan kembali (re-invent) konsepkonsep geometri

    dan mengembangkan strategi heuristic mereka, (" aktivitas kreatif dan berpikir

    divergen hendaknya digunakan dalam pembela)aran geometri. ktivitasaktivitas ini

    mendorong siswa untuk menginternaliasi konsepkonsep geometri. Ker)a kelompok

    hendaknya digunakan selama aktivitas demikian.

  • 7/22/2019 Berfikir Kreatif Matematika & Pemecahan Masalah_Makalah

    15/23

    Penelitian lain yang mengeksplorasi pengembangan kreativitas siswa )uga

    dilakukan oleh Park (200" dengan )udul penelitian GThe effects of divergent

    production Activities with math inquiry and think aloud of students with math

    difficulty. Penelitian ini bertu)uan untuk (" memperluas literatur terkait

    pengembangan kreativitas matematika, (2" mengeksplorasi pengaruh aktivitas produksi

    divergen terhadap kemampuan matematika siswa, dan (-" menentukan signifikansi

    perbedaan antara pre-test dan post-test pada empat kemampuan kreatif yang diukur

    dengan Torrance Test of Creative Thinking TTCT!. Sub)ek penelitian ini adalah

    empat siswa kelas dengan kriteria' (" mempunyai kesulitan matematika (math

    difficulty)berdasarkan rekomendasi guru mereka, (2" belum pernah mengikuti training

    atau pelatihan produksi divergen (kemampuan berpikir divergen", dan (-" memperoleh

    iin dari orang tua mereka untuk terlibat atau men)adi sub)ek penelitian ini. Sekolah

    tempat mereka berasal terletak mil dari pusat sebuah kota kecil di bagian barat daya

    merika Serikat. Arang tua siswa ratarata berasal dari golongan kelas ekonomi

    menengah.

    $erdapat 2 instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu' (" Skala

    Produksi #ivergen (Divergent Production cales&DP) yang dikembangkan oleh

    peneliti dan (2" $es Kreativitas $orrance (orrance ests of #reativity) yang

    mengukur empat kemampuan atau komponen kreativitas, yaitu kelancaran (fluency),

    fleksibilitas (flexibility), kebaruanEkeaslian (novelty&originality), and elaborasi

    (elaboration). Kelancaran (fluency) diukur dengan banyaknya ideide, fleksibilitas

    (lexibility)diukur dari banyaknya ide berbeda, keaslian diukur dengan adanya ide yang

    tidak biasa, dan elaborasi diukur berdasarkan tingkat kedetailan yang diberikan siswa

    dalam memberikan )awaban terhadap tes yang diberikan.

    #esain penelitian ini adalah "ultiple baseline across behavior design /

    pretest&posttest design. *etode atau pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini

    adalah metode penemuan matematika ("ath !n0uiry), produksi divergen (Divergent

    Production), dan metode menyuarakan proses berpikir (hink Aloud). #i awal

    pembela)aran, peneliti memberikan tes kepada siswa untuk menentukan base line

    (kemampuan dasar" siswa sebagai dasar untuk melakukan perlakuan dalam rangka

    meningkatkan kemampuan siswa, khususnya kreativitasnya. Perlakuan yang diberikan

    dalam penelitian ini adalah pembela)aran yang bersifat individual yang melibatkan

    aktivitas divergen, yakni siswa membuat beberapa soal terkait dengan soal, cerita, tabel,

    atau gambar yang diketahui. #alam rangka menyelesaikan tugas ini, siswa diminta

  • 7/22/2019 Berfikir Kreatif Matematika & Pemecahan Masalah_Makalah

    16/23

    untuk menyuarakan proses berpikirnya (hink Aloud). Fntuk memudahkan analisis,

    proses berpikir yang disuarakan ini direkam oleh peneliti. #i akhir penelitian, masing

    masing siswa diberikan tes kreativitas $orrance (orrance ests of #reativity".

    Simpulan penelitian ini adalah' (" $iga kemampuan yang dikembangkan yaitu "ath

    !n0uiry ("!), hink Aloud (A), danproblem solving (PS" meningkat setelah mengikuti

    aktivitas produksi divergen, (2" Siswa mempunyai kemampuan pemecahan masalah

    bervariasi, (-" $erdapat peningkatan signifikan pada 2 komponen kreativitas, yakni

    kelancaran (fluency)dan fleksibilitas (flexibility), (" $idak terdapat peningkatan yang

    signifikan pada dua komponen kreativitas lainnya yaitu elaborasi (elaboration) dan

    keaslian (originality). Peneliti merekomendasikan perlunya dilakukan penelitian lebih

    lan)ut untuk memastikan atau memper)elas pengaruh intervensi produksi divergen pada

    siswa berkemampuan biasa dan guna meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.

    Seringkali, tidak mudah untuk mengukur kreativitas siswa. :al ini mendorong

    orang untuk mencari kemampuankemampuan lain sebagai indikator bagi kreativitas

    siswa. Penelitian demikian dilakukan oleh *ann (200" dengan )udul penelitian

    "#athematical creativity and schools mathematics$ indicators of mathematical

    creativity in middle school studentsPenelitian ini mengeksplorasi hubungan antara

    kreativitas matematika dan prestasi bela)ar matematika, sikap terhadap matematika,

    persepsi diri mengenai kemampuan kreatif, persepsi guru mengenai bakat matematika

    dan kreativitas siswa. Sub)ek penelitian ini adalah =/ siswa kelas 8 di sekolah

    1onnectitut, merika Serikat.

    3nstrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (" $es Kreativitas

    *atematika (#reative Ability in "athematics est), (2" $es Penguasaan *ateri

    #onnectitut(he #onnectitut "astery ests), (-" Skala Sikap ?ennermaSherman (he

    ennema-herman "athematics Attitude cales), dan (" Skala Sikap Persepsi #iri

    *engenai Kreativitas (+hat ind of Person are 1ou2 darihatena-orrance #reative

    Perception !ndex. :asil penelitian ini menun)ukkan bahwa prestasi bela)ar matematika,

    sikap terhadap matematika, persepsi diri mengenai kreativitas merupakan indikator yang

    baik atau signifikan dari kreativitas matematika. Sementara genderdan persepsi guru

    terhadap siswa bukan merupakan indikator yang signifikan terhadap kreativitas

    matematika. Peneliti merekomendasikan perlunya dilakukan penelitian lebih lan)ut

    mengenai apakah pengenalan materi matematika yang kompleks di awal sekolah

    berdampak positif terhadap kreativitas matematika siswa, apakah terdapat perbedaan

    kreativitas ditin)au dari gender dalam memecahkan masalah, dan apakah terdapat

    !

  • 7/22/2019 Berfikir Kreatif Matematika & Pemecahan Masalah_Makalah

    17/23

    praktik pembela)aran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk

    mengembangkan kreativitasnya.

    Penelitian lainnya yang mengeksplorasi antara kreativitas, kemampuan

    representasi ganda, dan kemampuan pemecahan masalah dilakukan oleh :wang et al

    (2008" dengan )udul penelitian #ultiplerepresentations skills and creativity effects

    on mathematical pro%lem solving using a multimedia white%oard system.Penelitian

    ini bertu)uan untuk mengeksplorasi pengaruh kemampuan representasi ganda (multiple

    representation) dan kreativitas siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah

    matematika dengan menggunakan sistem multimedia %hiteboard. Sub)ek penelitian ini

    adalah siswa kelas ! sekolah dasar yang diberikan tes dan diseleksi sebagai siswa

    berkemampuan matematika tinggi (exellent). 3nstrumen penelitian yang digunakan

    adalah sebanyak 2 soal geometri dan perhitungan (numerical)yang diberikan kepada

    siswa di kelas eksperimen. ktivitas pembela)aran yang dilakukan melibatkan aktivitas

    pemecahan masalah, mengkritisi )awaban siswa lain, dan peningkatan respon siswa

    yang difasilitasi oleh sitem multimedia %hiteboard. Penelitian ini menyimpulkan bahwa

    kemampuan representasi ganda siswa merupakan kunci keberhasilan dalam pemecahan

    masalah matematika. Siswa dengan kemampuan elaborasi yang tinggi dapat

    memperoleh manfaat dengan adanya interaksi antarsiswa dan bimbingan guru untuk

    menghasilkan ideide dan solusi yang lebih luas dalam pemecahan masalah matematika.

    Sementara itu, siswa dengan kemampuan elaborasi rendah mempunyai kesulitan besar

    dalam kemampuan representasi. #ari hasil penelitian dapat disimpulkan )uga bahwa

    kemampuan elaborasi dalam kreativitas merupakan faktor kritis yang mempengaruhi

    kemampuan representasi ganda siswa. Peneliti merekomendasikan agar guru dapat

    mendesain aktivitas pemecahan masalah matematika yang didukung oleh sistem

    multimedia %hiteboarduntuk meningkatkan kemampuan representasi ganda siswa.

    M. PEMB"#"S" #"S'% PEE%''" 2" E%E"

    Pada bagian ini akan dibahas hasil penelitian relvan yang dikemukakan di atas.

    Secara garis besar beberapa penelitian yang dikemukakan di atas dapat dikategorikan ke

    dalam - bagian, yaitu (" mengeksplorasi hubungan antara kemampuan pemecahan

    masalah dengan kemampuan berpikir matematika, (2" mengeksplorasi berbagai metode,

    yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan berpikir matematika. Secara

    8

  • 7/22/2019 Berfikir Kreatif Matematika & Pemecahan Masalah_Makalah

    18/23

    umum, berbagai penelitian tersebut menyimpulkan bahwa metode pemecahan masalah

    dapat meningkatkan kreativitas berpikir matematika.

    Penelitian :ashimoto (//8" yang mengeksplorasi penggunaan metode soal

    terbuka (open-ended problem)dapat di)adikan acuan untuk melakukan penelitia serupa

    yang dimaksudkan untuk meningkatkan kreativitas siswa. &amun, perlu disadari bahwa

    tidak selalu mudah mengembangkan atau membuat soal terbuka dan tampaknya )uga

    tidak selalu mudah menemukan soal yang demikian untuk semua topik matematika di

    setiap )en)ang pendidikan. :al yang demikian mengharuskan guru untuk memilah

    topiktopik yang sesuai dengan metode ini. Selain itu, penerapan metode ini dalam

    praktik pembela)aran )uga tidak mudah dilakukan dikarenakan pandangan guru selama

    ini yang menganggap bahwa suatu masalah atau soal hanya mempunyai satu solusi.

    $erdapat beberapa komentar terhadap penelitian yang dilakukan oleh Park (200".

    #alam penelitian ini, hink Aloud($","ath !n0uiry(*3", dan Problem olving(PS",

    selain dipandang sebagai strategi pembela)aran, )uga dipandang sebagai kemampuan

    yang dapat diukur dengan instrumen yang dikembangkan oleh peneliti. &amun

    demikian, memandang $ sebagai sebagai kemampuan menurut penulis tidak tepat.

    #alam hal ini, menggunakan frekuensi munculnya self-instruction untuk

    mengindikasikan kemampuan $ tampaknya tidak relevan. $ lebih tepat sebagai

    strategi yang dapat digunakan siswa untuk mengeksplorasi kemampuannya dengan cara

    Gmengucapkannya dengan kerasH untuk mengarahkannya memperoleh solusi. #alam

    penelitian ini, terdapat komponen kreativitas yang tidak dikembangkan, yaitu elaborasi.

    Padahal komponen itu seharusnya men)adi bagian yang penting dan tak terpisahkan

    dalam pengembangan kreativitas siswa. *elalui interaksi atau diskusi, seharusnya

    komponen elaborasi dapat dilatih dan dikembangkan. Komponen ini akan mendorong

    siswa untuk mengeksplorasi kemampuannya secara lebih mendalam dan sekaligus

    memperluas kemampuannya dalam upaya menyelesaikan masalah. *enurut 7uCuin

    :ang dkk (200" kemampuan elaborasi merupakan faktor kunci yang menstimulasi

    siswa untuk mengkreasi pengetahuan mereka selama aktivitas pemecahan masalah

    Penelitian ini dapat dipandang sebagai sebagai penelitian kasus, yakni pada siswa yang

    mempunyai kemampuan matematika rendah. #engan demikian, perlu kehatihatian

    untuk menerapkannya pada area berbeda, misal pada skala lebih luas dan pada siswa

    dengan level kemampuan matematika berbeda.

    Seringkali, pembahasan atau pengembangan kreativitas lebih menekankan pada

    aspek produk. &amun demikian, *ann (200", selain memperhatikan aspek produk, ia

    =

  • 7/22/2019 Berfikir Kreatif Matematika & Pemecahan Masalah_Makalah

    19/23

    )uga mengeksplorasi kreativitas siswa dari aspek sikap. Penelitian yang dilakukan

    *ann (200" ini mengidentifikasi beberapa aspek atau kemampuan yang secara

    signifikan dapat dipandang sebagai indikator kreativitas siswa. #alam hasil

    penelitiannya, dikemukakan bahwa prestasi bela)ar merupakan indikator yang

    signifikan terhadap kreativitas siswa. &amun demikian, perlu hatihati untuk

    menter)emahkan hasil penelitian ini, yakni tidak berarti bahwa siswa yang mempunyai

    prestasi tinggi pasti kreatif. &amun demikian, orang yang kreatif biasanya cerdas atau

    mempunyai prestasi bela)ar yang baik.

    N. KES'MP$%"

    Sebagaimana dikemukakan di muka, terdapat beberapa komponen kunci berpikir

    kreatif, yaitu kelancaran (fluency), fleksibilitas (fleksibility), dan kebaruan

    (novelty&originality). #engan demikian untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif

    dapat mengukur komponenkomponennya tersebut. *isalnya $orrance (Silver, //8"

    mengembangkan orrance ests of #reative hinking($$1$" yang sering digunakan

    untuk menilai kemampuan berpikir kreatif anak dan orang dewasa. 3nstrumen tersebut

    mengukur tiga komponen kunci berpikir kreatif tersebut. #alam hal ini, kelancaran

    (fluenlty) meru)uk pada banyaknya ide yang dihasilkan dalam memberikan respon

    terhadap masalah yang diberikan. ?leksibilitas meru)uk pada pergantian pendekatan

    ketika memberikan respon terhadap masalah yang diberkan. Sementara kebaruan

    (novelty)terkait dengan keaslian (originality)ide yang diberikan terhadap masalah yang

    diberikan.

    3de kelancaran (fluency), fleksibilitas (fleksibility), dan kebaruan

    (novelty&originality) diadaptasi dan diaplikasikan dalam domain matematika oleh %alka

    (Silver, //8" untuk mengukur kreativitas siswa. 3a meminta siswa untuk membuat soal

    matematika yang dapat di)awab berdasarkan informasi yang diberikan dalam se)umlah

    cerita mengenai situasi seharihari. #alam analisisnya mengenai )awaban siswa,

    kelancaran meru)uk pada banyaknya masalah yang dia)ukan atau pertanyaan yang

    dihasilkan. ?leksibilitas meru)uk pada banyaknya kategori berbeda masalah yang

    dia)ukan, sementara kebaruan atau keaslian terkait dengan seberapa )arang )awaban

    muncul dari semua )awaban yang diberikan siswa.

    Pengembangan kemampuan berpikir kreatif )uga dilakukan melalui penggunaanmasalah terbuka (open-ended problem). *enurut Silver (//8", penggunaan masalah

    /

  • 7/22/2019 Berfikir Kreatif Matematika & Pemecahan Masalah_Makalah

    20/23

    terbuka dapat memberikan siswa sumber pengalaman yang kaya dalam

    mengnterpretasikan masalah dan mungkin membuat solusi berbeda yang diasosiasikan

    dengan interpretasi berbeda (Silver, //8". Siswa tidak hanya men)adi lancar (fluent)

    dalam membuat soal berbeda dari situasi yang diberikan, tetapi mereka )uga dapat

    mengembangkan komponen kreatif lainnya yaitu fleksibilitas yang ditun)ukkan dengan

    kemampuan untuk menghasilkan solusi berbeda dari soal yang diberikan. Kilpatrick dan

    Schlesinger (Silver, //8" memberikan contoh situasi pembela)aran yang melibatkan

    aktivitas diskusi antara siswa dan guru untuk menghasilkan solusi atau )awaban ganda

    terhadap soal berikut. H#i pekarangan saya mempunyai beberapa ayam dan beberapa

    kelinci. Saya menghitung terdapat 0 kepala dan 20 kaki. %erapa banyaknya masing

    masing )enis binatang tersebut di pekaranganDH #alam situasi demikian, baik secara

    individual maupun secara kelompok masingmasing siswa berusaha untuk memperoleh

    )awaban tunggal, tetapi melalui aktivitas diskusi dan presentasi mereka menyadari akan

    adanya pendekatan alternatif. :al ini akan membantu siswa menyadari penggunaan

    metode berbeda. :al yang demikian akan meningkatkan kemampuan fleksibilitas di

    kemudian hari. %anyak kesempatan bagi pengalaman serupa dengan solusi berbeda

    dapat diberikan menggunakan )enis masalah yang didiskusikan di atas.

    Penggunaan masalah terbuka (open-ended problem) dalam pembela)aran guna

    meningkatkan kreativitas siswa )uga ditekankan oleh (:ashimoto, //8". #engan

    pendekatan ini, siswa menganalisis masalah dan metode pemecahan masalah melalui

    suatu proses menyelesaikan masalah dalam satu cara dan kemudian mendiskusikan dan

    mengevaluasi variasi metode solusi yang dikembangkan dan dipresentasikan oleh rekan

    sekelas mereka. Pemberian kebebasan kepada siswa untuk memberikan solusi berbeda

    adalah kunci aktivitas pembela)aran dengan pendekatan ini. :al ini )elas dapat

    diasosiasikan dengan pengembangan kemampuan fleksibiltas yang merupakan salah

    satu komponen kreativitas.

    O. PE$$P

    Pembela)aran matematika dengan aktivitas pemecahan masalah (problem solving)

    mempunyai potensi yang cukup besar sebagai sarana untuk mengembangkan

    kemampuan berpikir kreatif siswa. Aleh karena itu, pembela)aran matematika yang

    demikian harus dirancang dengan baik sehingga dapat mengembangkan berbagaipotensi siswa, termasuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatifnya.

    20

  • 7/22/2019 Berfikir Kreatif Matematika & Pemecahan Masalah_Makalah

    21/23

    P. !"+" P$S"K"

    bu anuari 200=J

    :wang, 7uCuin, 1hen, &ianShing, #ung, >ian>ie, dan Cang, Ci6un. (2008".

    "ultiple 'epresentation kills and #reativity ffects on "athematical Problem

    olving using a "ultimedia +hiteboard ystem. 3nternational ?orum of

    ournals. 3SS& -!22. IAnlineJ. $ersedia'

    http'EEwww.ifets.infoEabstrack.php. I8September 2008J.

    *ann,

  • 7/22/2019 Berfikir Kreatif Matematika & Pemecahan Masalah_Makalah

    22/23

    Park, :i)a. (200". he ffects of Divergent Production Activities +ith "ath !n0uiry

    and hink Aloud of tudents +ith "ath Difficulty. #isertasi. IAnlineJ $ersedia'

    http'EEtOspace.tamu.eduEbitstreamE/!/.E222=EEetdtamu200. I &ovember

    2008J

    Sumarmo, F. (2002". Alternatif Pembela;aran "atematika dalam "enerapkan

    urikulum erbasis ompetensi. *akalah pada Seminar $ingkat &asional

    ?P*3P FP3 %andung+ $idak diterbitkan.

    Sumarmo, F. (200". emandirian ela;ar8 Apa, "engapa, dan agaimana

    Dikembangkan pada Peserta Didik. *akalah #isa)ikan pada Seminar Pendiidikan

    *atematika di >urusan Pendidikan *atematika ?*3P Fniversitar Cogyakarta

    $anggal = >uli 200' $idak diterbitkan.

    Sumarmo, F. (200!". erpikir "atematika ingkat inggi8 Apa, "engapa, dan

    agaimana Dikembangkan pada is%a ekolah "enengah dan "ahasis%a #alon

    9uru. *akalah #isa)ikan pada Seminar Pendidikan *atematika di >urusan

    *atematika ?*3P Fniversitas Pad)a)aran $anggal 22 pril 200!' $idak

    diterbitkan.

    Pehnoken,

  • 7/22/2019 Berfikir Kreatif Matematika & Pemecahan Masalah_Makalah

    23/23

    7orthington, *aulfry. (200!". #reativity "eets "athematics. IAnlineJ $ersedia'

    http'EEwww.childrenmathematics.netEcreativityRmeetsRmathematics.pdf.I

    >anuari 200=J

    http://www.children-mathematics.net/creativity_meets_mathematics.pdf.%5B15http://www.children-mathematics.net/creativity_meets_mathematics.pdf.%5B15