Berbicara efektif

LKMM Pra TD 2009

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

PENS - ITS

Nama Muhammad Agus Khoiruddin

Lahir Sidoarjo , 8 Agustus 1989

Alamat Bungurasih Timur No 92 A, Waru, Sidoarjo

Email [email protected]

[email protected]

Motto Kita tidak akan bisa melakukan hingga kita mencoba

Organisasi Staff departemen PSDM HIMIT „08 – „09

Kepala Departemen PSDM Himit „09 – ‟10

Pelatihan Softskill LKMM Pra TD 2007

Pelatihan Pemandu LKMM Pra TD 2008

Sepakat Untuk Tidak Sepakat

Active

Keep smile

Kemampuan menyampaikan pesan

(maksud dan tujuan) dgn sistematis,

jelas, padat, lugas, dan mudah dipahami

oleh pendengar dengan sempurna.

Untuk berkomunikasi agar dapat

menyampaikan pikiran secara efektif.

Mengapa: Menetapkan Sasaran

Siapa: Pendengar

Di Mana: Tempat dan Sarana

Kapan: Waktu

Apa: Bahan yang Akan Digunakan

Bagaimana: Teknik Penyampaian

Lima prinsip dasar dalam berbicara efektif

” REACH” :

espect

mpathy

udible

larity

umble

R

E

A

C

H

merupakan sikap hormat dan

sikap menghargai terhadap

lawan bicara kita.

Kita harus memiliki sikap

(attitude) menghormati dan

menghargai lawan bicara kita

karena pada prinsipnya manusia

ingin dihargai dan dianggap

penting.

Jika kita bahkan harus

mengkritik seseorang, lakukan

dengan penuh respek terhadap

harga diri dan kebanggaan orang

tersebut.

Kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi

atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain.

Rasa empati akan mendorong kita untuk dapat menyampaikan

pesan (message) dengan cara dan sikap yang akan

memudahkan penerima pesan (receiver) menerimanya.

Pesan kita akan dapat tersampaikan tanpa ada halangan

psikologis atau penolakan dari penerima.

Prinsip dasar dari hukum kedua ini adalah ”perlakukan orang

lain seperti Anda ingin diperlakukan.”

Makna dari audible adalah dapat didengarkan

atau dimengerti dengan baik.

Tentukan tujuan denga jelas

Organisasikan ide

Format bahasa yang kita pakai

Pesan Jelas, tepat dan meyakinkan

Pesan fleksibel

Menghargai orang lain,

memerlukan sikap rendah

hati.

Tidak menganggap diri penting

ketika berbicara

Mudah menangkap respon yg

positif dari si penerima pesan

Pesan mudah dipahami.

Pengirim pesan harus dipercaya penerima.

Pengirim pesan harus mengakui pesan yang dikirimkannya.

Menggunakan pesan non verbal yang sesuai dengan pesanverbal.

Mengetahui respon.

Mengulangi pesan seperlunya.

Menyesuaikan cara penyampaian dengan sudut pandangpendengar.

Mengungkapkan perasaan dengan:

a. Menyebut nama perasaan.

b. Menyebut bentuk tindakan.

c. Menggunakan kiasan.

conversation

Sebagai seorang aktifis, anda memiliki

kemampuan yang handal dalam berorasi.

Suatu saat anda memimpin sebuah

demonstrasi dengan tuntutan “peningkatan

kesehatan dan kesejahteraan rakyat

miskin”.Anda tidak hanya dituntut

menyampaikan aspirasi rakyat tetapi juga

memberi semangat kepada rekan-rekan anda

karena telah kelelahan.

Waktu anda hanya 5 menit

Anda adalah sales terkenal.

Demi Mempertahankan predikat tersebut anda mendapat ujian

untuk mengiklankan produk dengan spesifikasi sebagai berikut:

Produk yang anda tawarkan bernilai jual tinggi.

Tawaran ditujukan kepada kalangan menengah

kebawah.

Produk tersebut masih awam bagi masyarakat.

Target dari pepengiklanan masyarakat berminat untuk

membeli barang tanpa menghiraukan harga.

Jenis Produk dapat ditentukan sendiri.

Selamat menikmati perjuangan anda sebagai sales………

Waktu anda hanya 5 menit

Suatu saat seorang guru berusaha untuk menjelaskan kepada

sekelompok orang bagaimana orang - orang bereaksi terhadap

kata2, menelan kata2, hidup dalam kata2, ketimbang dalam

realitas.

Salah seorang dari kelompok itu berdiri dan mengajukan protes,

dia berkata, "Saya tidak setuju dengan pendapat anda bahwa

kata2 mempunyai efek yang begitu besar terhadap diri kita."

Guru itu berkata," Duduklah, ANAK HARAM."

Muka orang itu menjadi pucat karena marah dan berkata," Anda

menyebut diri Anda sebagai orang yang sudah mengalami

pencerahan, seorang guru, seorang yang bijaksana, tetapi

seharusnya Anda malu dengan diri Anda sendiri."

Kemudian Guru itu berkata, "Maafkan saya, saya terbawa

perasaan. Saya benar2 mohon maaf, itu benar2 di luar kesadaran

saya, saya mohon maaf." Orang itu akhirnya menjadi tenang.

Kemudian Guru berkata lagi,"HANYA DIPERLUKAN BEBERAPA KATA

UNTUK MEMBANGKITKAN KEMARAHAN DALAM DIRI ANDA; DAN

HANYA DIPERLUKAN BEBERAPA KATA UNTUK MENENANGKAN DIRI

ANDA, BENAR BUKAN?"

Sumber: Disadur dari dari buku Awareness - Anthony de

Mello