Top Banner
PEMANFAATAN EKSTRAK BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIK Karya Tulis Ilmiah disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan Oleh : Raihan Fadhlan Habibie NIS : 161710064 SMA Al Muslim Jalan Raya Setu, kp. Bahagia, Telp.88335907, Fax.8831167,88362227 TAMBUN BEKASI 2018
36

Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

Nov 29, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

PEMANFAATAN EKSTRAK BELIMBING WULUH

(Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIK

Karya Tulis Ilmiah

disusun untuk memenuhi salah satu

persyaratan kelulusan

Oleh :

Raihan Fadhlan Habibie

NIS : 161710064

SMA Al Muslim

Jalan Raya Setu, kp. Bahagia, Telp.88335907, Fax.8831167,88362227

TAMBUN – BEKASI

2018

Page 2: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

ii

EMBAR PENGESAHAN

KARYA TULIS ILMIAH

PEMANFAATAN EKSTRAK BELIMBING WULUH

(Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIK

Yang dipersiapkan dan disusun oleh

Raihan Fadhlan Habibie

161710064

Telah disetujui dan dipertahankan di depan Dewan Penguji (Penyanggah)

Pada tanggal 8 Oktober 2018

Yang dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Tim Penguji

Penyanggah Pembimbing

Atut Siti Wahyuni, S.S. Is Daryani, S.T.

Tambun, .....................................2018

Kepala SMA Al Muslim

Dra. Reni Nurhidayati

Page 3: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

iii

MOTTO

“Just because someone stumbles and loses their way, doesn’t

mean that they’re lost forever.”

Page 4: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

iv

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

memberi kita rahmat, hidayah, serta kasih sayang-Nya kepada seluruh

makhluk ciptaan-Nya, memberi kemudahan bagi penulis untuk dapat

menyusun dan menyelesaikan karya tulis dengan judul “Pemanfaatan

Ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L) Sebagai Pembersih Noda

Keramik”. Tidak lupa penulis junjungkan salawat serta salam kepada Nabi

Muhammad SAW, sebagai pemberi cahaya kehidupan bagi manusia dari

masa kebodohan hingga masa kejayaan.

Karya tulis ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk kelulusan.

Karya tulis yang telah rampung ini tentunya tidak terlepas dari bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis

menyampaikan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam

mengerjakan karya tulis ini dan atas semua nikmat-Nya yang telah

diberikan.

2. Ibu Dra. Reni Nurhidayati, selaku Kepala SMA Al Muslim yang telah

memberikan banyak arahan ditengah kesibukannya.

3. Ibu Siti Mugi Rahayu, S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Kepala Bidang Kurikulum

yang memberikan arahan kepada penulis.

4. Ibu Is Daryani, S.T., selaku pembimbing yang telah memberikan banyak

arahan kepada penulis dalam penyusunan karya tulis ini.

Page 5: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

v

5. Ibu Atut Siti Wahyuni, S.S., selaku penyanggah yang telah banyak

memperbaiki hasil karya tulis ilmiah penulis, memberikan penjelasan,

arahan, bimbingan secara teknis dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini.

6. Ibu Ari Widiastuti, S.Pd., selaku wali kelas XII IPA 2 yang telah

memberikan banyak arahan serta dorongan maupun do’a kepada penulis

dalam menyusun karya tulis ilmiah ini.

7. Ibu Rahmadini Santana, S.Pd., selaku koordinator laboratorium kimia yang

mengawasi dan membantu penulis selama melakukan percobaan dan

menyusun karya tulis ilmiah ini.

8. Keluarga yang selalu memberikan kasih sayang dan cinta yang tulus

kepada penulis juga memberikan motivasi dan memberikan do’anya yang

tidak ada hentinya kepada penulis.

9. Rekan-rekan penulis (Raizes Vicastha) yang telah memberikan motivasi

dan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

Besar harapan saya semoga karya tulis ilmiah yang sederhana ini

akan memberikan manfaat bagi para pembacanya. Penulis menyadari bahwa

karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan

mengingat keterbatasan pengetahuan yang dimiliki dan kendala-kendala

yang dihadapi penulis dalam menyusun karya tulis ini. Oleh karena itu,

penulis terbuka untuk segala kritik dan saran yang dapat memperbaiki karya

tulis ilmiah ini.

Bekasi,… Oktober 2016

Penulis

Raihan Fadhlan Habibie

Page 6: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................... ii

MOTTO ................................................................................................ iii

KATA PENGANTAR ........................................................................... iv

DAFTAR ISI ......................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ................................................................................. viii

ABSTRAK ........................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

a) Latar Belakang ............................................................... 1

b) Rumusan Masalah .......................................................... 1

c) Tujuan Penelitian ............................................................ 1

d) Manfaat Penelitian .......................................................... 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS .................................... 3

a) Kajian Pustaka................................................................ 3

b) Hipotesis ......................................................................... 11

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 12

a) Jenis Penelitiaan ............................................................ 12

b) Definisi Operasional ....................................................... 12

c) Populasi dan Sampel ...................................................... 12

d) Instrumen dan Bahan ..................................................... 12

e) Cara Penelitian ............................................................... 13

f) Tempat dan Waktu ......................................................... 13

g) Analisis Hasil .................................................................. 14

Page 7: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

vii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 15

a) Hasil Penelitian ............................................................... 15

b) Pembahasan .................................................................. 16

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 17

a) Kesimpulan ..................................................................... 17

b) Saran .............................................................................. 17

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 18

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 8: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kandungan Belimbing Wuluh………………………….. 7

Tabel 4.1 Penelitian Uji Efektivitas Ekstrak Belimbing Wuluh… 16

Page 9: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

ix

PEMANFAATAN EKSTRAK BELIMBING WULUH (Averrhoa Bilimbi L)

SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIK

Raihan Fadhlan Habibie

XII IPA 2

161710064

ABSTRAK

Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) merupakan tanaman yang dapat tumbuh di mana saja

termasuk di pekarangan rumah. Buah ini biasanya dimanfaatkan oleh ibu rumah tangga

sebagai penyedap pada sayur asam karena rasanya yang masam. Selain itu belimbing

wuluh dibiarkan saja terbuang di tanah tanpa dimanfaatkan. Padahal belimbing wuluh

mempunyai banyak manfaat, antara lain untuk mengobati batuk, menurunkan tekanan darah

tinggi, membersihkan logam-logam, keramik, kaca dan lain-lain karena senyawa-senyawa

yang dikandungnya. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk membuat suatu alternatif dengan

membuat larutan ekstrak belimbing wuluh sebagai pembersih noda pada keramik. Manfaat

penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat belimbing wuluh dan mengurangi

pencemaran lingkungan akibat bahan kimia. Metode penelitian ini adalah eksperimental

deskriptif untuk mengetahui efektivitas ekstrak belimbing wuluh dengan konsentrasi 15%,

25%, 50% terhadap noda keramik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak belimbing

wuluh efektif untuk menghilangkan noda pada keramik dengan konsentrasi belimbing wuluh

50% paling efektif diantara ekstrak yang lain.

Page 10: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bangunan gedung, perumahan atau perkantoran menggunakan

keramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan

sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis

keramik, yaitu keramik Biasa, keramik Terazzo, keramik Granit Alam

dan keramik Homogeneous tile. Keramik memiliki fungsi sebagai

penunjang aktivitas dalam ruangan dan membentuk karakter ruangan.

Keramik mempunyai kelebihan yaitu tahan lama, daya serap airnya

rendah, lebih sehat dibandingkan dengan karpet lantai karena debu

sulit untuk menempel pada keramik, serta keramik tersedia dalam

berbagai bentuk, ukuran, warna dan pola. Meskipun memiliki banyak

kelebihan, keramik juga mempunyai kekurangan yaitu bahan keramik

menghantarkan dingin sehingga kurang nyaman di kaki. Sambungan

antar keramik atau biasa disebut dengan nat mudah terkena noda dan

debu yang terkadang sulit dihilangkan serta keramik mudah pecah

sehingga perlu lebih berhati-hati saat pemasangan.

Permukaan keramik tentunya menjadi bagian terpenting pada

keramik. Banyak sekali hal-hal yang dapat merusak kualitas dari

permukaan keramik. Khususnya keramik lantai pada kamar mandi.

Hal-hal yang dapat merusak permukaan keramik salah satunya adalah

noda. Noda pada keramik tentunya dapat merusak penampilan

keramik. Noda kuning dan kerak pada keramik paling banyak

ditemukan di bagian kamar mandi dan halaman depan rumah. Hal

tersebut membuat rumah terkesan kumuh dan bisa menjadi sumber

penyakit. Untuk membersihkan noda pada keramik biasanya

digunakan produk cairan pembersih lantai yang menjadi cara efektif

bagi banyak orang. Akan tetapi produk cairan pembersih lantai yang

Page 11: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

2

beredar di masyarakat rata-rata menggunakan bahan kimia sebagai

bahan utamanya. Penggunaan bahan kimia sebagai pembersih

memang praktis namun bahan ini dapat memberikan dampak buruk

terhadap lingkungan. Sisa bahan kimia yang digunakan dapat

mencemari sungai dan ekosistemnya. Selain memberikan dampak

buruk terhadap lingkungan penggunaan bahan kimia juga memberikan

dampak buruk terhadap kulit. Bahan kimia tersebut dapat

menimbulkan iritasi dan membuat kulit tangan gatal-gatal.

Selain menggunakan bahan kimia yang beredar di pasaran

ternyata banyak bahan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai

pembersih noda. Salah satu bahan alami tersebut adalah buah

belimbing wuluh. Belimbing wuluh banyak digunakan sebagai obat

berbagai penyakit dan bahan sayuran akan tetapi banyak orang yang

belum tahu bahwa buah ini dapat dimanfaatkan ekstraknya sebagai

pembersih. Buah tersebut mengandung asam oksalat yang

menjadikan belimbing wuluh memiliki kemampuan untuk mengilangkan

noda. Buah ini bisa dijadikan alternatif sebagai pembersih keramik

yang ramah lingkungan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan ulasan latar belakang di atas, maka dapat

dirumuskan masalah dalam penelitian ini, yaitu apakah ekstrak

belimbing wuluh dapat dimanfaatkan sebagai pembersih noda pada

keramik?

C. Tujuan Penelitian

a. Tujuan Umum: Mengetahui manfaat ekstrak belimbing wuluh

membersihkan noda pada keramik

b. Tujuan Khusus: Untuk mengetahui efektivitas ekstrak belimbing

wuluh sebagai pembersih noda pada keramik.

Page 12: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

3

D. Manfaat Penelitian

1. Mengetahui manfaat kekayaan hayati di Indonesia.

2. Memberikan informasi kepada masyarakat luas mengenai manfaat

tumbuhan belimbing wuluh sebagai pembersih noda pada keramik

3. Mengurangi penggunaan bahan kimia pada pembersih noda

keramik yang dapat membuat lingkungan tercemar.

Page 13: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

4

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

1. Klasifikasi Belimbing Wuluh

Kingdom : Plantae (tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)

Superdivisio : Spermathopyta (menghasilkan biji)

Divisio : Magnoliophyta (berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Ordo : Geraniales

Familia : Oxalidaceae (suku belimbing-belimbingan)

Genus : Averrhoa

Spesies : Averrhoa bilimbi L (Anonim, 2012)

2. Belimbing Wuluh

Belimbing wuluh merupakan tanaman yang berasal dari Maluku

dan tumbuh bebas di Indonesia, Malaysia, Filipina, Sri Lanka dan

Negara tropis lainnya. Belimbing wuluh biasa ditanam di

pekarangan rumah untuk dimanfaatkan buahnya. Tanaman ini

memiliki buah yang berbentuk lonjong dan berwarna hijau dengan

ukuran kecil. Kalau sudah matang atau tua berwarna agak

kekuningan, belimbing wuluh juga disebut dengan belimbing sayur.

(Tanobat,2014)

Tanaman ini sering dibuat sebagai bahan bumbu masakan

untuk membuat sup ikan, gulai ikan atau pepes ikan. Bukan hanya

sebagai bumbu masakan saja, belimbing wuluh juga sangat baik

untuk membersihkan perabotan rumah tangga terutama yang

terbuat dari tembaga atau kuningan dengan cara digosok-

Page 14: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

5

gosokkan, juga sangat bagus sebagai media pengganti jeruk nipis

untuk membersihkan lemak yang menempel di piring atau sendok

yang susah kalau dibersihkan dengan sabun biasa. Buah ini

memiliki berbagai macam sebutan di berbagai daerah contohnya

limeng di daerah Aceh dan balimbingan di daerah Batak.

(Anonim,2016)

a. Morfologi Belimbing Wuluh

Belimbing wuluh merupakan tanaman keras yang

termasuk dalam suku Oxalidaceae. Pohon kecil ini, tingginya

mencapai 10 meter. Batang tanaman ini tidak terlalu besar,

teksturnya kasar dan biasanya terdapat benjol-benjol.

Percabangan sedikit dengan pertumbuhan agak condong ke

atas. Daun tanaman ini berupa daun majemuk, menyirip ganjil

dengan 21- 45 pasang anak daun. Anak daun bertangkai

pendek, berbentuk bulat telur, ujung runcing, pangkal membulat,

tepi rata, panjangnya mencapai 2-10 cm dengan lebar 1-3 cm,

berwarna hijau, permukaan bawah hijau muda. Bunga majemuk

tersusun dalam malai, berkelompok, keluar dari batang atau

percabangan besar, bunga kecil-kecil berbentuk bintang

berwarna ungu kemerahan. (Tanobat,2014).

Tumbuhan ini mudah dibudidayakan. Untuk perbanyakan

dapat dilakukan dengan menyemaikan biji maupun melalui

cangkok. Karenanya, belimbing wuluh dapat tumbuh dengan

baik di pekarangan rumah dan cocok sebagai tanaman

pelindung. Biji buah belimbing wuluh berbentuk bulat telur dan

gepeng (Dalimartha, 2008). Tanaman belimbing wuluh cocok

ditanam di area yang terkena langsung sinar matahari dengan

ketinggian hingga 500 meter di atas permukaan laut. Tanaman

ini memiliki daya tahan yang tinggi.

Page 15: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

6

b. Manfaat Belimbing Wuluh

Beberapa manfaat dari buah belimbing wuluh, diantaranya

adalah:

1. Mengobati batuk

Penyakit batuk bisa menyerang siapa saja, terutama anak-

anak karena rentan terhadap penyakit ini. Anak-anak yang

rentan terhadap penyakit batuk ini bisa diberikan pengobatan

dengan belimbing wuluh.

Caranya, siapkan 3 butir belimbing wuluh, beberapa butir

adas, dan gula ditambah satu cangkir air. Campuran tersebut

ditim selama beberapa jam. Setelah dingin, saring dengan kain

dan dibagi untuk dua kali minum, pagi dan malam saat perut

masih kosong.

2. Mengatasi diabetes

Belimbing wuluh sangat efektif untuk mengatasi dan

menekan diabetes karena zat asam yang terkandung di

dalamnya. Untuk mengatasi diabetes, gunakan 6 buah

belimbing wuluh yang dilumatkan, lalu rebus dengan segelas

air hingga sisa separuhnya. Saring dan minum dua kali sehari.

3. Mengatasi jerawat

Belimbing wuluh sangat baik untuk menghilangkan dan

mengempeskan jerawat yang sedang membandel. Zat asam

yang terdapat pada belimbing mungkin akan memberi efek

sakit pada jerawat aktif. Namun, kandungan anti-oksidan

dalam buah ini dapat membantu mengerutkan dan

menyamarkan jerawat yang ada di wajah

Page 16: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

7

4. Mencegah Hipertensi

Belimbing wuluh sudah digunakan oleh masyarakat

tradisional untuk membantu menuntaskan masalah tekanan

darah tinggi. Caranya cukup mudah, rebus 3 buah belimbing

dengan 2 gelas air hingga menjadi 1/2 gelas. Lalu, minum

setiap hari 1 kali hingga tekanan darah berkurang.

c. Kandungan Belimbing Wuluh

Tabel 2.1 Kandungan Belimbing Wuluh

No. Kandungan Jumlah zat

1. Energi 36 kal

2. Protein 0,4 g

3. Kalium 39 mg

4. Kalsium 4 mg

5. Fosfor 12 mg

6. Zat Besi 1,1 mg

7. Lemak 0,4 g

8. Karbohidrat 8,8 g

9. Vit. C 35 mg

10. Vit. B1 0,03 mg

d. Budidaya

Belimbing wuluh adalah salah satu tanaman yang mudah

untuk dibudidayakan. Tanaman ini dapat tumbuh di mana saja,

baik di dataran tinggi maupun di dataran rendah. Selain itu,

Page 17: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

8

tanaman ini dapat tumbuh dengan subur di berbagai macam

media tanah, mulai tanah lempung hingga tanah pasir. Belimbing

wuluh juga dapat dibudidayakan di pekarangan rumah.

Bibit adalah hal pertama yang perlu disiapkan untuk memulai

budidaya. Untuk mendapatkan bibit belimbing wuluh bisa

didapatkan dengan dua cara, yaitu dari biji atau secara generative

dan dari stek, cangkok, sambung pucuk atau vegetatif. Dalam

menggunakan bibit disarankan untuk menggunakan cara

perbanyakan vegetatif. Hal ini dikarenakan teknik perbanyakan

vegetatif tanaman akan cepat berbuah. Setelah bibit didapatkan,

buatlah lubang dengan diameter sekitar 25 cm dengan

kedalaman sekitar 30-40 cm, lalu masukkan pupuk bokashi ke

lubang setinggi 15 cm dan siramlah dengan air hingga

permukaannya basah. Selanjutnya, berikan insektisida furadan

sebanyak 2 sdm ke dalam lubang. (Ayunda,2015)

Pada budidaya belimbing wuluh penyiraman dapat dilakukan

dua kali sehari secara rutin pagi dan sore hari. Pemberian pupuk

dapat dilakukan 3 minggu setelah tanaman ditanam. Gunakan

pupuk kimia seperti urea, lalu ditambahkan cairan organic atau

bokashi, agar pertumbuhan tanaman cepat. Bersihkan gulma

yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Lakukan

pembersihan gulma setiap 3 minggu sekali. Buah belimbing wuluh

biasanya dapat dipanen setelah berumur 1 tahun setelah

penanaman. Ciri buah yang telah siap dipanen adalah buah yang

sudah besar dengan warna yang agak pudar.

3. Pembersih Noda

Rata-rata pembersih keramik mengandung bahan kimia yang

beracun bagi tubuh manusia. Maka penting untuk berhati-hati

Page 18: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

9

saat menggunakan cairan pembersih keramik. Untuk

memberikan kenyaman pada masyarakat saat sedang

menggunakan cairan pembersih keramik, biasanya ditambahkan

pewangi agar bau bahan kimia tidak tercium oleh pengguna.

Menurut hasil penelitian, bahwa di dalam pembersih keramik

terdapat 2 bahan aktif yang berperan penting sebagai bahan

utama pembersih keramik yaitu, Benzalkonium Klorida (BZK) dan

Desinfektan. Benzalkonium Klorida (BZK) digunakan sebagai zat

aktif karena merupakan salah satu jenis desinfektan. Bahan ini

sering digunakan karena aktif melawan bakteri dan beberapa

virus lainnya seperti jamur dan protozoa. Zat ini juga banyak

digunakan sebagai bahan penyusun produk kesehatan dan obat-

obatan.

Bahan desinfektan yang pertama kali digunakan adalah fenol

atau asam karbolat yang biasanya disebut karbol. Desinfektan

hanya bisa di pakai pada benda mati seperti perabotan rumah

tangga. Zat ini bersifat korosif dan beracun. Beberapa

desinfektan yang sering di gunakan sebagai pembersih keramik

adalah Lysol (klorofenol dan kresol), karbol (fenol) dan kreolin.

Cairan pembersih keramik banyak mengandung bahan kimia

yang memberikan dampak negatif bagi kesehatan dan

lingkungan. Bahan akif dalam pembersih keramik yang disebut

dengan Sodium Laureth Sulfate (SLS) dapat menimbulkan iritasi

kulit dan mata. Bahan aktif ini menjadi penyebab polusi air dan

juga beracun bagi organisme yang hidup di air. Sedangkan untuk

Cresylic acid atau biasa disebut cresol bisa menyebabkan kanker

pada manusia. Jika cresol ini terhirup oleh manusia maka dapat

menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan. (Martin,2018)

Page 19: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

10

4. Keramik

Kata keramik berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu keramos

yang berarti tanah liat. Keramik merupakan benda yang terbuat

dari tanah liat dan dibakar serta mengeras oleh api. Namun,

seiring perkembangan zaman, pengertian keramik berubah dan

semakin luas. Keramik adalah produk yang dibuat dari bahan

galian anorganik non-logam yang telah melalui proses panas

yang tinggi.

Jika dilihat dari tipe nya ada dua macam yang diberi lapisan

glazed dan keramik yang tidak diberi lapisan disebut unglazed.

Keramik glazed lebih mudah ditemukan dipasaran. Lapisan ini

biasanya dipakai untuk membuat motif dan tekstur. Lapisan ini

sangat cocok untuk diaplikasikan pada lantai. Sedangkan

keramik unglazed pembuatan motifnya dilakukan secara

langsung dalam proses produksinya karena keramik ini tidak

menggunakan lapisan. Keramik ini biasanya punya ukuran yang

agak tebal dan punya kualitas yang lebih kuat. (Image Bali,1998)

Dalam pembuatan keramik bahan yang digunakan adalah

tanah liat (clay), pasir dan feldspar. Tanah liat memiliki sifat

plastisitas yaitu, kemampuan untuk dibentuk tanpa mudah retak

dan fubilisitas yaitu, kemampuan untuk dilebur. Pasir berfungsi

sebagai bahan pengisi, namun jika penambahan silikat terlalu

banyak pada pasir menyebabkan keretakan pada waktu

pembakaran. Sedangkan feldspar berfungsi sebagai bahan

pengikat dalam pembuatan keramik dan menurunkan temperatur

pembakaran.

Banyak alat yang digunakan dalam pembuatan keramik antara

lain, kayu bulat atau penggiling untuk membuat lempengan, meja

putar yang berguna untuk membuat keramik lingkaran arau

silinder, tali pemotong untuk memotong tanah liat atau

Page 20: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

11

mengambil keramik yang masih basah dari meja putar, cetakan

yang biasanya terbuat dari gips, busir berguna untuk membantu

pembentukan tanah liat, pisau pahat untuk membuat dekorasi

pada keramik, sudip berguna untuk membuat hiasan saat

tembikar masih basah dan tungku pembakaran yang berfungsi

untuk membakar keramik yang sudah kering atau keramik

berglasir.

Tahapan dalam pembuatan keramik yang pertama adalah

pengolahan bahan. Tujuan pengolahan ini untuk mengolah bahan

baku dari berbagai material yang belum siap pakai menjadi

badan keramik plastis yang telah siap pakai. Tahapan kedua

adalah tahap pembentukan. Tahap ini mengubah bongkahan

badan tanah liat plastis menjadi benda-benda yang dikehendaki.

Tahap ketiga dalam proses pembuatan keramik adalah

pengeringan. Tujuan utama dari tahapan ini adalah untuk

mengilangkan air yang terikat pada badan keramik. Tahap

keempat adalah pembakaran. Pembakaran merupakan inti dari

pembuatan keramik dimana proses ini mengubah massa yang

rapuh menjadi massa yang padat dan kuat. Pembakaran

dilakukan dalam sebuah tungku suhu tinggi. Tahap terakhir

dalam proses pembuatan keramik adalah tahap pengglasiran.

Tahap ini dilakukan sebelum dilakukan pembakaran glasir.

Keramik dilapisi glasir dengan cara dicelup, disemprot, atau

dikuas. Fungsi glasir pada produk keramik adalah untuk lebih

kedap air dan untuk menambah keindahan. (Aditya,2016)

B. Hipotesis

Berdasarkan penelitian ini maka dapat dibuat hipotesis yaitu,

ekstrak belimbing wuluh dapat digunakan untuk membersihkan noda

pada keramik.

Page 21: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

12

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah metode eksperimental deskriptif untuk

mengetahui efektivitas belimbing wuluh sebagai pembersih alami pada

keramik.

B. Definisi Operasional

Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu:

1. Variabel bebas : Ekstrak Belimbing Wuluh

2. Variabel terikat : Noda pada keramik

C. Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah belimbing

wuluh yang tumbuh di wilayah Kabupaten Bekasi. Sampel penelitian

yang digunakan adalah belimbing wuluh yang tumbuh di desa

Jayamukti, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

D. Instrumen dan Bahan

1. Alat:

a. Neraca

b. Mangkuk

c. Sikat

d. Sendok

e. Gayung

f. Blender

Page 22: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

13

2. Bahan:

a. Belimbing wuluh

b. Keramik

c. Air

E. Cara Penelitian

1. Pembuatan ekstrak belimbing wuluh

a. Belimbing wuluh ditimbang sebanyak 15 gram.

b. Belimbing wuluh dimasukkan kedalam blender.

c. Tambahkan air hingga 100 ml.

d. Belimbing wuluh di blender hingga halus.

e. Setelah diblender, ekstrak belimbing wuluh dimasukkan

kedalam mangkuk.

f. Dilakukan hal yang sama dengan berat belimbing wuluh 25

gram dan 50 gram.

2. Uji coba ekstrak untuk membersihkan noda keramik

a. Keramik dikeringkan terlebih dahulu.

b. Setelah keramik sudah cukup kering, ekstrak belimbing wuluh

disiramkan pada keramik.

c. Setelah keramik disiram, tunggu sekitar 5 menit.

d. Lalu keramik disikat.

e. Setelah disikat, keramik disiram dengan air.

f. Amati noda pada keramik.

g. Dilakukan 3 kali percobaan dengan konsentrasi belimbing

wuluh yang berbeda dan pada keramik yang berbeda.

Page 23: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

14

F. Tempat dan Waktu

a. Hari/Tanggal : Jumat, 14 September 2018

b. Tempat : Laboratorium kimia SMA Al Muslim dan di

Perumahan Taman Magnolia, Jalan Puma 6/B-

11/No. 42 Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

G. Analisis Hasil

Mengamati noda pada keramik sebelum dan setelah diberikan

tindakan dengan ekstrak belimbing wuluh, pada konsentrasi 15%, 25%

dan 50%.

Kriteria penilaian kebersihan noda pada keramik:

- : Tidak ada noda

+ + : Agak kotor

+ + + : Kotor

+ + + + : Sangat kotor

Page 24: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

15

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Tabel 4.1 Hasil Penelitian Uji Efektivitas Ekstrak Belimbing Wuluh

No Konsentrasi Sebelum Sesudah

1 15% + + + -

+ + + + + + +

2 25% + + + -

+ + + + + +

3 50% + + + -

+ + + + -

4 Kontrol (Air) + + + + + + +

Kriteria penilaian kebersihan noda pada keramik:

- : Tidak ada noda

+ + : Agak kotor

+ + + : Kotor

+ + + + : Sangat kotor

Page 25: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

16

B. Pembahasan

Kandungan belimbing wuluh memiliki manfaat dalam hal kebersihan

dan kesehatan. Buah ini mengandung energi, protein, kalium, fosfor, zat

besi, kalsium, lemak, karbohidrat, Vitamin C, Vitamin B1. Selain

kandungan tersebut , ada zat lain yang terdapat dalam belimbing wuluh

yaitu asam oksalat. Asam oksalat bermanfat untuk produk detergent dan

pembersih. Maka dari itu asam oksalat pada belimbing wuluh dapat

membersihkan noda pada keramik.

Noda pada keramik biasanya disebabkan oleh air. Karena air

membuat permukaan keramik lembab sehingga permukaan keramik

kotor. Air mengandung ion klorin, ion kalsium dan ion besi. Ion besi akan

teroksidasi oleh oksigen sehhingga akan membentuk endapan pada

permukaan keramik. Jika endapan tersebut bereaksi dengan asam

oksalat yang terdapat di belimbing wuluh maka endapan tersebut akan

larut.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan

bahwa 15% ekstrak belimbing wuluh mengubah noda kotor pada keramik

menjadi tidak ada noda sedangkan 15% ekstrak belimbing wuluh

mengubah noda sangat kotor pada keramik menjadi kotor. Sebanyak 25%

ekstrak belimbing wuluh mengubah noda kotor pada keramik menjadi

tidak ada noda sedangkan pada noda sangat kotor menjadi agak kotor.

Sebanyak 50% ekstrak mengubah noda kotor pada keramik menjadi tidak

ada noda. Begitu juga pada noda sangat kotor menjadi tidak ada noda.

Kontrol (air) mengubah noda sangat kotor pada keramik menjadi kotor.

Page 26: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

17

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa ekstrak belimbing

wuluh efektif untuk menghilangkan noda pada keramik dengan

konsentrasi belimbing wuluh 50% paling efektif diantara ekstrak

yang lain.

B. Saran

1. Dilakukan percobaan pada jenis noda lain, seperti noda lemak

pada keramik dapur.

2. Dilakukan penelitian lebih lanjut pada ketahanan ekstrak

belimbing wuluh untuk membersihkan noda pada keramik.

Page 27: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

18

DAFTAR PUSTAKA

Widodo, Aditya Putra. 2016. Alat Bahan Teknik dan Konsep Pembuatan.Dalam http://adityaputrawidodo.blogspot.com/2016/11/alat-bahan-teknik-dan-konsep-pembuatan.html?m=1. Dikutip tanggal 28

September 2018.

Editor. 2016. Belimbing Wuluh Si Asam yang Memiliki Banyak Manfaat. Dalam https://1001indonesia.net/belimbing-

wuluh/. Dikutip tanggal 28 September 2018.

Ahli Pengobatan. 2014. Belimbing Wuluh, Ciri-Ciri Tanaman, Khasiat

dan Manfaatnya. Dalam http://www.tanobat.com/belimbing-

wuluh-ciri-ciri-tanaman-khasiat-dan-manfaatnya.html. Dikutip tanggal 15 September 2018.

Azzamy. 2015. Khasiat dan Manfaat Belimbing Wuluh Dalam https://mitalom.com/14-khasiat-dan-manfaat-belimbing-

wuluh/. Dikutip tanggal 15 September 2018.

Anonim. 2017. Deskripsi dan Klasifikasi TanamanBelimbing Wuluh.

Dalam https://www.google.co.id/amp/s/rubi77botani.worpress.com/201

7/11/02/deskripsi-dan-klasifikasi-tanaman-belimbing-wuluh/amp/. Dikutip tanggal 15 September 2018.

Page 28: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

LAMPIRAN

1. Alat dan bahan

Gambar 1.1 Buah belimbing wuluh Gambar 1.2 Neraca

Gambar 1.3 Blender Gambar 1.4 Air 100 ml

Gambar 1.5. Sikat

Page 29: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

ii

2. Cara Kerja Pada Keramik

Gambar 1.6 Noda pada keramik sebelum perlakuan ekstrak belimbing

wuluh konsentrasi 15%

Gambar 1.7 Noda pada keramik sesudah perlakuan ekstrak belimbing

Wuluh konsentrasi 15%

Page 30: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

iii

Gambar 1.8 Noda pada keramik sebelum perlakuan ekstrak belimbing

wuluh konsentrasi 15%

Gambar 1.9 Noda pada keramik sesudah perlakuan ekstrak belimbing

wuluh konsentrasi 15%

Page 31: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

iv

Gambar 1.10 Noda pada keramik sebelum perlakuan ekstrak

belimbing

wuluh konsentrasi 25%

Gambar 1.11 Noda pada keramik sesudah perlakuan ekstrak

belimbing wuluh konsentrasi 25%

Page 32: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

v

Gambar 1.12 Noda pada keramik sebelum perlakuan ekstrak belimbing

wuluh konsentrasi 25%

Gambar 1.13 Noda pada keramik sesudah perlakuan ekstrak belimbing

wuluh konsentrasi 25%

Page 33: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

vi

Gambar 1.14 Noda pada keramik sebelum perlakuan ekstrak

belimbing wuluh konsentrasi 50%

Gambar 1.15 Noda pada keramik sesudah perlakuan ekstrak belimbing

wuluh konsentrasi 50%

Page 34: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

vii

Gambar 1.16 Noda pada keramik sebelum perlakuan ekstrak belimbing

wuluh konsentrasi 50%

Gambar 1.17 Noda pada keramik sesudah perlakuan ekstrak belimbing

wuluh konsentrasi 50%

Page 35: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

viii

Gambar 1.18 Noda pada keramik sebelum perlakuan kontrol (air)

Gambar 1.19 Noda pada keramik sesudah perlakuan kontrol (air)

Page 36: Averrhoa bilimbi L) SEBAGAI PEMBERSIH NODA KERAMIKkeramik sebagai salah satu bahan bangunannya. Keramik digunakan sebagai lantai bangunan, atap ataupun dinding. Ada empat jenis keramik,

ix

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Raihan Fadhlan Habibie

Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 28 Desember 2001

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Jl. Puma 6 B-11/42 Jababeka, Cikarang

Baru, Bekasi

Riwayat Pendidikan : 1. TKI Soraya Salsabil II

2. SDIT Al Kautsar

3. SMPIT Thariq Bin Ziyad BS

4. SMA Al Muslim

Pengalaman Organisasi : Pengurus BEST (OSIS) Bid. Bahasa

SMPIT Thariq Bin Ziyad Boarding

School