Top Banner
APLIKASI PENGOLAHAN DATA INVENTARIS BARANG DI LAB AJK POLITEKNIK NEGERI JEMBER COVER PROYEK USAHA MANDIRI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan di Program Studi Teknik Komputer Jurusan Teknologi Informasi Oleh RETSHA MAHDANI NIM D3407316
70

Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

Aug 06, 2015

Download

Documents

RetshaMahdani
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

APLIKASI PENGOLAHAN DATA INVENTARIS BARANG DI LAB AJK POLITEKNIK NEGERI JEMBER

COVER

PROYEK USAHA MANDIRI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat UntukMenyelesaikan Pendidikan di Program Studi Teknik Komputer

Jurusan Teknologi Informasi

Oleh

RETSHA MAHDANINIM D3407316

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI JEMBER

2011

Page 2: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI JEMBER

APLIKASI PENGOLAHAN DATA INVENTARIS BARANG DI LAB AJK POLITEKNIK NEGERI JEMBER

LEMBAR PENGESAHAN

Telah Diuji Pada Tanggal 20 September 2011Telah Dinyatakan Memenuhi Syarat

Tim Penguji:

Ketua

Syamsul Arifin, S. KomNIP 198106152006041002

Anggota Anggota

Sustin Farlinda, S.Kom, MT Prawidya Destarianto, S. Kom NIP 197202042001122003 NIP 198012122005011001

Mengesahkan: Menyetujui:Direktur Politeknik Negeri Jember, Ketua Jurusan Teknologi Informasi

Ir. Nanang Dwi Wahyono, MM Surateno,S.Kom , M .Kom NIP 195908221988031001 NIP 19710408 2001121003

ii

Page 3: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

MOTTO

ILMU TANPA AMAL

BAGAIKAN POHON YANG TAK BERBUAH

iii

Page 4: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

KATA PENGANTAR

Alhamdu lillahi rabbil- ‘aa- lamiin.Segala puji hanya kepada Allah SWT.,

atas segala nikmat yang selalu dilimpahkan kepada hamba-Nya, baik nikmat lahir

maupun nikmat batin, nikmat yang tanpa diminta maupun yang dengan sengaja

diminta dari-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Proyek

Usaha Mandiri ini.

Salam kesejahteraan Allah semoga senantiasa dianugerahkan kepada Nabi

Besar Muhammad SAW., para keluarga, sahabat, dan orang- orang yang

senantiasa berjalan diatas ajaran Allah dan sunnan Nabi.

Proyek Usaha Mandiri yang berjudul “Aplikasi Pengolahan Data

Inventaris Barang di Lab AJK Politeknik Negeri Jember” ini dilakukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan pendidikan di Politeknik Negeri Jember Jurusan

Teknologi Informasi, Program Studi Teknik Komputer. Namun demikian, sangat

disadari bahwa Proyek Usaha Mandiri ini masih jauh dari kesempurnaan, yang

tidak lepas dari kesalahan kekurangan sehingga diharapkan dapat diperbaiki dan

disempurnakan.

Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Bapak Ir.H. Asmuji,MM, selaku Direktur Politeknik Negeri Jember,

2. Bapak Wahyu Kurnia Dewanto S. Kom, MT, selaku ketua jurusan Teknologi

Informasi Politeknik Negeri Jember .

3. Bapak Beni Widiawan, S.ST, selaku ketua program studi Teknik Komputer

Politeknik Negeri Jember.

4. Seluruh staf Program Studi Teknik Komputer Politeknik Negeri Jember yang

telah banyak memberikan bantuan selama perkuliahan.

5. Pimpinan, staf, dan karyawan Kantor Akademik Politeknik Negeri Jember

yang telah banyak membantu dalam memberikan data dan informasi yang

dibutuhkan.

6. Serta pihak- pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu disini yang

telah banyak memberikan bantuan baik materil maupun spirituil, demi

selesainya Proyek Usaha Mandiri ini.

iv

Page 5: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

Semoga Allah memberikan balasan yang setimpal kepada Bapak, Ibu serta

teman- teman semua atas segala kebaikan dan bantuannya yang diberikan kepada

penulis. Akhir kata, semoga Proyek Usaha Mandiri ini banyak memberikan

manfaat kepada diri penulis sendiri khususnya dan pembaca sekalian umumnya.

Jember, 20 September 2011

Penulis

v

Page 6: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

RINGKASAN

Retsha Mahdani, Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang di Lab AJK Politeknik Negeri Jember. Dibimbing oleh Syamsul Arifin, S.Kom dan Munih Dian W., S.Kom, MT.

Berkembangnya sebuah teknologi tidak terlepas dari tangan dan buah

karya seorang ahli teknologi. Programmer salah satunya yang senantiasa

mewujudkan ide dan gagasan baru dalam mencipta sebuah program. Sistem

informasi khususnya aplikasi dibuat untuk mempermudah dalam pengolahan dan

penyimpanan data sehingga dapat menghasilkan informasi yang tepat dan akurat.

Dengan adanya informasi yang tepat dan akurat dapat mengurangi terjadinya

kesalahan sehingga meningkatkan efisiensi kerja dan operasional instansi.

Sistem inventaris barang merupakan salah satu sistem yang memuat

kegiatan pendataan barang. Laboratorium AJK (Administrasi Jaringan Komputer)

merupakan salah satu laboratorium yang ada di Politeknik Negeri Jember. Dalam

pendataan barang khususnya peralatan komputer selama ini ditulis dikertas.

Belum terdapat aplikasi yang memudahkan kinerja laboratorium dalam hal

pendataan barang khususnya data peralatan komputer. Sehingga nantinya dalam

implementasi dapat memberikan kemudahan.

Pembuatan Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang di Lab Ajk

Politeknik Negeri Jember ini menggunakan metode Waterfall sebagai metode

pengembangan sistemnya, yang meliputi: (1) Requirements Definition, (2) System

and Software Design, (3) Implementation and Unit Testing,(4) Integration and

System Testing, (5) Operation and Maintanance.

Testing aplikasi dilakukan oleh staff laboratorium untuk mengetahui

kebutuhan aplikasi sudah memenuhi desain aplikasi atau belum. Dengan adanya

aplikasi ini laboratorium semakin mudah dalam pendataan inventaris barang juga

dalam peminjaman barang laboratorium.

vi

Page 7: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

ABSTRACT

Retsha Mahdani, Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang di Lab AJK Politeknik Negeri Jember. Mentored by Syamsul Arifin, S.Kom and Munih Dian W., S.Kom, MT.

Inventory system is one system that includes data collection activities of goods. AJK (Administrasi Jaringan Komputer) Laboratory is one of the existing lab at Polytechnic Jember. In data collection, especially items of computer equipment had been written a paper. Yet there are applications that facilitate the performance of laboratories in terms of data collection in particular items of computer equipment. So that later in the implementation can provide convenience.

Making Data Processing Applications Lab Inventory of Goods in the AJK State Polytechnic Jember Waterfall method as a method of system development, which includes: (1) Requirements Definition, (2) System and Software Design, (3) Implementation and Unit Testing, (4) Integration and System Testing, (5) Operation and Maintenance.

keyword : aplikasi, inventaris, database.

vii

Page 8: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Retsha Mahdani

NIM : D3407316

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam

Proyek Akhir saya yang berjudul APLIKASI PENGOLAHAN DATA

INVENTARIS BARANG DI LAB AJK POLITEKNIK NEGERI JEMBER

ini merupakan gagasan dan hasil karya saya sendiri dengan arahan komisi

pembimbing, dan belum pernah diajukan dalam bentuk apapun pada perguruan

tinggi manapun.

Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas

dan dapat diperiksa kebenarannya. Sumber informasi yang berasal atau dikutip

dari karya yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam naskah dan

dicantumkan dalam Daftar Pustaka dibagian akhir Proyek Akhir ini.

Jember, 20 September 2011

Retsha MahdaniD3407316

viii

Page 9: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

DAFTAR ISI

Halaman

MOTTO............................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR......................................................................................... iv

RINGKASAN...................................................................................................... vi

ABSTRACT......................................................................................................... vii

SURAT PERNYATAAN.................................................................................... viii

DAFTAR ISI........................................................................................................ ix

DAFTAR TABEL................................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR........................................................................................... xiii

BAB 1. PENDAHULUAN.................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang................................................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah.......................................................................... 2

1.3 Batasan Masalah............................................................................... 2

1.4 Tujuan............................................................................................... 2

1.5 Manfaat............................................................................................. 2

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 4

2.1 Sistem............................................................................................... 4

2.2 Aplikasi............................................................................................ 4

2.3 Data.................................................................................................. 4

2.4 Inventaris.......................................................................................... 4

2.5 Barang.............................................................................................. 5

2.6 Laboratorium.................................................................................... 5

2.7 Database........................................................................................... 6

ix

Page 10: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

2.8 Microsoft Visual Foxpro 9.0............................................................ 7

2.9 Flowchart.......................................................................................... 7

2.10 Data Flow Diagram (DFD)............................................................. 8

2.11 Pengujian Perangkat Lunak............................................................ 10

2.12 Karya Tulis Ilmiah Yang Mendahului............................................ 11

BAB 3. METODE KEGIATAN.......................................................................... 13

3.1 Alat Dan Bahan................................................................................ 13

3.1.1 Alat............................................................................................ 13

3.1.2 Bahan....................................................................................... 13

3.2 Metode Kegiatan............................................................................. 14

BAB 4. HASIL DAN PEBAHASAN.................................................................. 16

4.1 Requirements Definition................................................................... 16

4.2 System and Software Design............................................................ 16

4.2.1 Diagram Konteks (Context Diagram)....................................... 16

4.2.2 Data Flow Diagram (DFD)....................................................... 17

4.2.3 Flowchart.................................................................................. 18

4.2.4 Perancangan Database (Tabel).................................................. 20

4.2.5 Rancangan kode barang............................................................ 23

4.2.6 Database Designer.................................................................... 24

4.3 Implementation and unit testing....................................................... 25

4.3.1 Form Login............................................................................... 25

4.3.2 Form Utama.............................................................................. 25

4.3.3 Form Input data......................................................................... 26

4.4 Integration and system testing.......................................................... 28

4.5 Operation and Maintenance............................................................. 31

x

Page 11: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................. 32

5.1 Kesimpulan....................................................................................... 32

5.2 Saran................................................................................................. 32

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 33

xi

Page 12: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

DAFTAR TABEL

Halaman

2.1 Simbol-Simbol Flowchart.............................................................................. 8

2.2 Simbol DFD................................................................................................... 10

4.1 Tabel Barang.................................................................................................. 21

4.2 Tabel Admin.................................................................................................. 21

4.3 Tabel Peminjam............................................................................................. 22

4.4 Tabel Posisi.................................................................................................... 22

4.5 Tabel Kondisi................................................................................................. 23

4.6 Tabel Kembalikan.......................................................................................... 23

4.7 Unit Testing Form Login............................................................................... 29

4.7 Testing Form Input Barang............................................................................ 30

xii

Page 13: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

DAFTAR GAMBAR

Halaman

3.1 Metode Pengembangan Sistem Waterfall Model........................................... 14

4.1 Diagram Konteks (Context Diagram)............................................................ 16

4.2 DFD Level 0.................................................................................................. 17

4.3 Flowchart Program....................................................................................... 19

4.4 Flowchart Program Login.............................................................................. 20

4.5 Database Designer......................................................................................... 24

4.6 Tampilan Form Login.................................................................................... 25

4.7 Form Utama................................................................................................... 26

4.8 Input Barang................................................................................................... 27

4.9 Data Admin.................................................................................................... 27

4.10 Form Kondisi Barang................................................................................... 28

4.11 Form Posisi Barang...................................................................................... 28

4.12 Pesan salah memasukan username............................................................... 29

4.13 Pesan salah memasukan password............................................................... 30

4.14 Pesan saat menyimpan data......................................................................... 31

xiii

Page 14: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berkembangnya sebuah teknologi tidak terlepas dari tangan dan buah

karya seorang ahli teknologi. Programmer salah satunya yang senantiasa

mewujudkan ide dan gagasan baru dalam mencipta sebuah program. Informasi

yang diberikan dapat mendukung kinerja suatu instansi dimana kegiatan yang

kurang efektif menjadi efektif.

Sistem informasi khususnya aplikasi dibuat untuk mempermudah dalam

pengolahan dan penyimpanan data sehingga dapat menghasilkan informasi yang

tepat dan akurat. Dengan adanya informasi yang tepat dan akurat dapat

mengurangi terjadinya kesalahan sehingga meningkatkan efisiensi kerja dan

operasional instansi.

Sistem inventaris barang merupakan salah satu sistem yang memuat

kegiatan pendataan barang. Laboratorium AJK (Administrasi Jaringan Komputer)

merupakan salah satu laboratorium yang ada di Politeknik Negeri Jember. Dalam

pendataan barang khususnya peralatan komputer selama ini ditulis dikertas.

Belum terdapat aplikasi yang memudahkan kinerja laboratorium dalam hal

pendataan barang khususnya data peralatan komputer. Juga keluhan teknisi

laboratorium dalam memperbarui data peralatan komputer yang nantinya

dilaporkan keatasan, kebutuhan saat mendata peminjam barang inventaris

peralatan komputer, dan mendata kondisi peralatan komputer yang ada di

laboratorium. Adapun salah satu cara yang dapat ditempuh secara multi-user.

Sehingga nantinya dalam implementasi dapat memberikan kemudahan. Hal inilah

yang memberikan ide maupun gagasan untuk membuat sebuah sistem aplikasi

agar memudahkan kinerja laboratorium.

Permasalahan yang telah dijabarkan sebelumnya menghasilkan sebuah ide

atau gagasan untuk membuat aplikasi dengan judul “Aplikasi Pengolahan Data

Inventaris Barang di Lab AJK Politeknik Negeri Jember”.

1

Page 15: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

2

1.2 Perumusan Masalah

Berdasar pada latar belakang, rumusan masalah yang terdapat pada

kegiatan Proyek Usaha Mandiri adalah bagaimana agar proses pengecekan posisi

dan kondisi inventaris dapat dilakukan oleh admin secara efektif, efisien dan

akurat.

1.3 Batasan Masalah

Dengan mengidentifikasikan masalah-masalah yang ada, agar lebih terarah

dan dapat dipahami dengan mudah, maka perlu dilakukan pembatasan masalah.

Pembatasan terhadap masalah Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang di Lab

AJK Politeknik Negeri Jember tersebut antara lain :

1. Analisa dan penelitian yang dilakukan hanya sebatas menangani masalah

inventaris barang di Lab AJK Politeknik Negeri Jember.

2. Analisa pengolahan data yang dilakukan ini menggambarkan prosedur

tentang inventaris data yang ada di Lab AJK Politeknik Negeri Jember.

3. Aplikasi yang dibuat meliputi pengadaan barang, penyimpanan, kerusakan,

peminjaman, keberadaan, dan kondisi barang.

4. Aplikasi memiliki fasilitas report dan login user untuk keamanan pengguna

aplikasi.

1.4 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dari penelitian yang dilakukan

tentang aplikasi inventaris barang nantinya, adalah membuat aplikasi yang dapat

membantu staff laboratorium AJK dalam pengolahan inventaris serta memberikan

keunggulan yaitu efektif, efisien dan akurat.

1.5 Manfaat

Manfaat pembuatan Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang di Lab

AJK Politeknik Negeri Jember ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Penulis, sebagai bekal dan kesimpulan untuk memanfaatkan teori

yang telah diterima di bangku kuliah serta untuk mendapat pengalaman

Page 16: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

3

dalam menerapkan keahliannya dalam menyelesaikan masalah nyata di

suatu instansi.

2. Bagi laboratorium AJK, untuk mempermudah pengolahan inventaris dan

pemanfaatan komputer yang banyak dimiliki laboratorium.

3. Bagi Lembaga Politeknik Negeri Jember dapat dijadikan sebagai contoh

wawasan pengetahuan dalam bidang ilmu komputer.

Page 17: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat

hubungannya satu dengan lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

tujuan tertentu. Secara sederhana suatu sistem dapat dia artikan sebagai suatu

kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir,

saling berinteraksi, saling terhubung satu sama lain, dan terpadu. Magaline (Tanpa

Tahun).

2.2 Aplikasi

Aplikasi sistem adalah software yang dibeli perusahaan dari tempat

pembuatnya. Aplikasi akan menggunakan sistem operasi (OS) komputer dan

aplikasi yang lainnya yang mendukung. Istilah ini mulai perlahan masuk ke dalam

istilah Teknologi Informasi semenjak tahun 1993, yang biasanya juga disingkat

dengan app. Secara historis, aplikasi adalah software yang dikembangkan oleh

sebuah perusahaan. App Industri PC tampaknya menciptakan istilah ini untuk

merefleksikan medan pertempuran persaingan yang baru, yang paralel dengan

yang terjadi antar sistem operasi yang dimunculkan (Tjuparmah dan Komaruddin,

2002:18).

2.3 Data

Data adalah suatu bahan mentah yang jka diolah dengan baik melalui

berbagai analisis dapat melahirkan berbagai informasi, fakta mengenai objek,

orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau

simbol).

2.4 Inventaris

Inventaris berasal dari kata inventory seperti yang telah dijabarkan oleh

Madcoms (2006) merupakan proses manajemen pengadaan atau persediaan

barang di gudang maupun ditempat penyimpanan barang. Dalam hal ini,

4

Page 18: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

5

inventaris yang akan digunakan adalah inventaris barang khususnya mengelola

data perangkat komputer.

2.5 Barang

Barang adalah benda umum (segala sesuatu yang berwujud atau berjasad)

bias dikatakan muatan selain manusia atau hewan.

2.6 Laboratorium

Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen,

pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium dalam perguruan

tinggi adalah unit dalam Jurusan Akademis sebagai :

1. Wadah /Rumah dosen-dosen yang memiliki bidang keahlian yang sama.

2. Tempat terjadinya proses analisis ilmiah dalam bidang ilmu tertentu.

3. Tempat terjadinya kegiatan dan interaksi antar dosen sebidang ilmu untuk

menghasilkan informasi-informasi baru tentang masalah tertentu dari sudut

pandang ilmiah.

4. Kumpulan informasi ilmiah hasil analisis ilmiah yang akan berguna untuk

bahan analisis masalah berikutnya.

5. Tempat yang dilengkapi perangkat alat-alat bantu analisis ilmiah dan

perangkat alat-alat untuk menyimpan kumpulan informasi dan data ilmiah.

6. Bagi perguruan tinggi yang bermutu laboratorium menjadi bagian yang

“dikedepankan”, karena laboratoriumlah yang menghasilkan karya-karya

ilmiah yang membanggakan, yang tak dapat dihasilkan oleh institusi lainnya.

7. Laboratorium juga bisa menjadi bagian dari suatu “Pusat Kajian”, yang ruang

cakupan kajiannya lebih luas.

8. Yang terpenting: Laboratorium merupakan tempat kegiatan dan interaksi para

ilmuwan untuk menemukan atau menyimpulkan sesuatu yang baru secara

ilmiah.

Konsekuensinya :

1. Harus dibangun dan dikelola agar dapat berfungsi mendukung fungsi

penelitian dan pendidikan.

Page 19: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

6

2. Penelitian dan Pendidikan Bidang Ilmu tidak akan berfungsi secara memadai

tanpa adanya dan berfungsinya berbagai laboratorium yang relevan.

3. Laboratorium adalah bagian integral dari bidang akademik (bukan bagian dari

rumah tangga atau administrasi).

4. Laboratorium yang ada harus selalu terbuka untuk kegiatan penelitian dan

pendidikan.

5. Laboratorium beserta seluruh isinya adalah mahal; tetapi akan bertambah

mahal bila tidak difungsikan. (Investasi yang mubazir).

6. Agar laboratorium berfungsi perlu dikelola secara benar, dan dirawat dengan

baik.

7. Laboratorium dikelola dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan

kebutuhan penelitian dan pendidikan.

8. Karena laboratorium adalah bagian integral dari bidang akademik, maka

manajemen lab. perlu direncanakan seiring dengan perenca-naan akademik

(program dan anggarannya).

9. Peranan Lab sangat besar dalam menentu-kan mutu pendidikan.

10. Laboratorium adalah unit produktif dari perguruan tinggi. Dari lab dihasilkan

temuan-temuan baru : teori-teori maupun benda-benda/alat-alat/teknologi

baru, dan keterampilan-keterampilan.

11. Laboratorium adalah tempat para sarjana/ dosen dan mahasiswa mengasah

dan menggunakan kemampuannya untuk menghasilkan sesuatu. Memberi

keasyikan akademis menentukan suasana akade-mis dalam kampus.

12. Laboratorium perlu direncanakan pengembangannya sesuai dengan

kebutuhan dan perkembangan SDM.

13. Laboratorium perlu dikelola secara “menguntungkan”, sebab merupakan

investasi besar.

2.7 Database

Data adalah representasi dari fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek

yang sedang ditinjau (manusia, barang, peristiwa, hewan, konsep, keadaan, dsb),

dan direkam dalam bentuk huruf, kata, angka, simbol, gambar, bunyi, atau

Page 20: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

7

kombinasinya. Base adalah basis yang dapat diartikan sebagai gudang, markas,

tempat berkumpul dari suatu objek atau representasi objek (Elmazri & Navathe,

1994).

Basis data (database) merupakan kumpulan dari kata yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer

dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Selain itu database

juga merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi,

karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai.

(Hartono, 1999:711)

2.8 Microsoft Visual Foxpro 9.0

Microsoft Visual Foxpro versi 9.0 merupakan salah satu software buatan

Microsoft lanjutan dari versi sebelumnya. Foxpro merupakan singkatan dari

Foxbase Profesional. Pengertian foxbase sendiri adalah program pengolah

database yang memiliki serangkaian aturan dan metode yang hamper mirip

dengan program dBas, namun memiliki fitur yang lebih banyak. Adapun

pengertian Foxpro (Foxbase Profesional) adalah aplikasi pengolah file database

yang berjalan di system operasi DOS hasil pengembangan dari program Foxbase

(Febrian, 2004).

2.9 Flowchart

Flowchart adalah penyajian yang sistematis tentang proses dan logika dari

kegiatan penanganan informasi atau penggambaran secara grafik dari langkah-

langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis

dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih

kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam

pengoperasian (Anharku, 2009).

Page 21: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

8

Tabel 2.1 Simbol-Simbol Flowchart

2.10 Data Flow Diagram (DFD)

DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses yang

mentransformasikan data. DFD menunjukkan hubungan antara data dan proses

pada sistem. DFD (Data Flow Diagram) adalah gambaran keseluruhan kerja

sistem secara garis besar. DFD merupakan peralatan yang berfungsi untuk

menggambarkan secara rinci mengenai sistem sebagai jaringan kerja antar dari

dan ke mana data mengalir serta penyimpanannya (Oetomo, 2002).

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada

atau sistem baru yang akan dibuat/dikembangkan secara logika tanpa

Page 22: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

9

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau

lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan. DFD terdiri dari:

1. Data Flow Diagram Contex Level

DFD Contex Level merupakan bagan bagian dari DFD yang berfungsi

memetakan model lingkungan yang direpresentasikan dengan lingkungan tunggal

yang mewakili keseluruhan sistem. DFD Contex Level ini juga biasa disebut

dengan context diagram. Context Diagram merupakan DFD pertama dalam proses

bisnis. Menunjukkan semua proses bisnis dalam 1 proses tunggal (proses 0).

Context diagram juga menunjukkan semua entitas luar yang menerima informasi

dari atau memberikan informasi ke sistem.

2. Data Flow Diagram Levelled

DFD Levelled adalah bagan bagian DFD yang menggambarkan sistem

jaringan kerja antara fungsi yang terhubung satu sama lain dengan aliran dan

penyimpanan data. Pada DFD levelled terdiri dari beberapa level yaitu:

a. Level 0 Diagrams

Menunjukkan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem.

Level ini juga menunjukkan komponen internal dari proses 0 dan

menunjukkan bagaimana proses-proses utama direlasikan menggunakan

data flow. Pada level ini juga ditunjukkan bagaimana proses-proses utama

terhubung dengan entitas eksternal. Pada level ini juga dilakukan

penambahan data store.

b. Level 1 Diagrams

Umumnya diagram level 1 diciptakan daris setiap proses utama dari

level 0. Level ini menunjukkan proses-proses internal yang menyusun

setiap proses-proses utama dalam level 0. Sekaligus menunjukkan

bagaimana informasi berpindah dari satu proses ke proses yang lainnya.

Jika misalnya proses induk dipecah, katakanlah menjadi 3 proses anak,

maka 3 proses anak ini secara utuh menyusun proses induk.

c. Level 2 Diagrams

Page 23: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

10

Menunjukkan semua proses yang menyusun sebuah proses pada level

1. Bisa saja penyusunan DFD tidak mencapai level 2 ini. Atau mungkin

harus dilanjutkan ke level berikutnya (level 3, level 4 dan seterusnya).

Tabel 2.2 Simbol DFD

2.11 Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian Perangkat Lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas

perangkat lunak dan merepresentasikan spesifikasi, desain dan pengkodean.

Meningkatnya visibilitas perangkat lunak sebagai suatu elemen sistem dan

“biaya” yang muncul akibat kegagalan perangkat lunak, memotivasi dilakukan

perencanaan yang baik melalui pengujian yang teliti.

Dalam melakukan uji coba ada dua hal masalah penting yang akan dibahas, yaitu:

1. Teknik uji coba perangkat lunak

Pada dasarnya, pengujian merupakan proses rekayasa perangkat lunak yang

dapat dianggap (secara psikologis) sebagai hal yang destruktif daripada

konstruktif.

Page 24: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

11

2. Strategi uji coba perangkat lunak

Strategi uji coba perangkat lunak memudahkan para perancang untuk

menentukan keberhasilan sistem yang telah dikerjakan. Hal yng harus

diperhatikan adalah langkah- langkah perencanaan dan pelaksanaan harus

direncanakan dengan baik dan beberapa lama waktu, upaya dan sumber daya yang

diperlukan.

2.12 Karya Tulis Ilmiah Yang Mendahului

1. APLIKASI INVENTARISASI PERANGKAT KOMPUTER DENGAN

MICROSOFT VISUAL FOXPRO 9.0 BERBASIS MULTI-USER DI RS.

ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA (Anggi Hapsari Putri

NIM. M3206036).

Sistem inventaris perangkat komputer merupakan salah satu sistem yang

memuat kegiatan pendataan perangkat komputer. RS Ortopedi Prof. DR. R.

Soeharso Surakarta merupakan salah satu instansi terkemuka di Surakarta. Dalam

pendataan barang khususnya perangkat komputer selama ini masih dilakukan

secara sederhana dengan menggunakan Microsft Excel. Belum terdapat aplikasi

yang memudahkan kinerja instansi dalam hal pendataan barang khususnya data

perangkat komputer. Adapun salah satu cara yang dapat ditempuh secara multi-

user. Sehingga nantinya dalam implementasi dapat memberikan kemudahan. Hal

inilah yang memberikan ide maupun gagasan untuk membuat sebuah sistem

aplikasi agar memudahkan kinerja instansi pada khususnya.

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini

adalah sebagai berikut :

a. Metode Observasi

Metode yang penulis lakukan dalam hal ini adalah langsung menuju

tempat yang digunakan sebagai objek penelitian dalam pengambilan data.

b. Metode Wawancara

Metode yang digunakan ini merupakan metode yang penulis lakukan

dengan melakukan wawancara atau temu wicara langsung terhadap pihak yang

bersangkutan dan berkaitan dengan objek yang diambil oleh penulis.

Page 25: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

12

c. Metode Studi Literatur

Metode yang penulis gunakan untuk studi literatur ini adalah mereferensi

dari studi pustaka yang berhubungan dengan objek penelitian guna membantu

dalam penyusunan laporan tugas akhir ini.

2. SISTEM INFORMASI INVENTARIS BARANG DI KANTOR ARSIP DAN

PERPUSTAKAAN DAERAH SURAKARTA (Rini Anjarsari NIM.M3206030).

Pengelolaan dan penyimpanan data inventaris barang hanya dilakukan

secara manual yaitu dengan menggunakan buku besar yang digunakan untuk

mencatat barang-barang yang ada. Semua keterangan mengenai barang inventaris

kantor dicatat dalam suatu buku besar, sehingga untuk catatan barang-barang di

tahun-tahun sebelumnya sebagian sudah tidak ada lagi karena pengelolaan yang

digunakan masih sangat sederhana. Apabila ada pihak yang membutuhkan sulit

untuk mencari keterangan dimana dan apa saja data barang yang dibutuhkan

tersebut. Masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki untuk memperoleh hasil

yang diinginkan. Oleh karena itu penulis ingin membuat suatu sistem informasi

inventaris barang di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Surakarta.

3. STATE OF THE ART

Berdasarkan isi dari karya tulis ilmiah diatas maka gambaran Proyek

Usaha Mandiri yang berjudul “Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang di

Lab AJK Politeknik Negeri Jember” ini memiliki kesamaan dalam penerapan

metode-metode untuk menyajikan informasi dalam menangani masalah dan

memberikan solusi pemecahan masalah. Sedangkan yang membedakannya adalah

aplikasi pendukung yang digunakan dan juga metode untuk penyelesaian masalah

yang nantinya akan dialami, dan perbedaan fungsi yang mendasar antara karya

tulis ilmiah diatas dengan Proyek Usaha Mandiri yang akan dibuat.

Page 26: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

BAB 3. METODE KEGIATAN

3.1 Alat Dan Bahan

Alat dan bahan merupakan komponen penting yang harus diperhatikan

dalam melakukan suatu penelitian. Berikut rincian alat dan bahan yang digunakan

dalam pembuatan Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang di Lab AJK

Politeknik Negeri Jember.

3.1.1 Alat

1. Perangkat keras

Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan program ini adalah satu

unit komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

a. Notebook ACER Aspire One 10.1 inch

b. RAM 1.00 GB

c. HDD 60 GB

d. Printer Canon iP1980

e. Keyboard + mouse

2. Perangkat lunak

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan program ini adalah

dengan sebagai berikut :

a. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate.

b. Aplikasi Program Microsoft Visual Foxpro 9.0

c. Aplikasi Pengolah Kata Microsoft Word 2007

d. Aplikasi Program Microsoft Visio Profesional 2003

e. Aplikasi Adobe Photoshop CS3 10 Portable

3.1.2 Bahan

Adapun bahan yang dibutuhkan untuk melengkapi kegiatan pembuatan

Proyek Usaha Mandiri ini adalah sebagai berikut :

1. Peraturan-peraturan pemerintah yang ditetapkan sebagai acuan dalam

pembuatan aplikasi ini.

2. Buku Panduan yang ada hubungannya dengan kegiatan Proyek Usaha

Mandiri ini.

13

Page 27: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

14

3.2 Metode Kegiatan

Yang digunakan dalam kegiatan penyusunan laporan Proyek Usaha

Mandiri ini menggunakan Waterfall Model. Nama model ini sebenarnya

adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut dengan

“Classic Life Cycle” atau model waterfall. Model ini adalah model yang

muncul pertama kali yaitu sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap

kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam

Software Engineering (SE). Ada lima tahapan dalam model ini, antara lain

Requirements definition, System and software design, Implementation and

unit testing, Integration and system testing dan yang terakhir adalah

Operation and maintenance. Sesuai dengan namanya Waterfall (air terjun)

maka tahapan dalam model ini disusun bertingkat, setiap tahapan model

ini dilakukan berurutan, satu sebelum yang lain. Selain itu dari tahap satu

kita dapat kembali ke tahap sebelumnya (Proboyekti, 2002).

Gambar 3.1 Metode Pengembangan Sistem Waterfall Model

Berikut ini penjelasan tentang masing-masing tahap dalam model Waterfall:

1. Requirements Definition. Seluruh kebutuhan software dan requirement harus

bisa didapatkan dalam fase ini, termasuk didalamnya kegunaan software yang

diharapkan pengguna dan batasan software. Informasi ini biasanya dapat

diperoleh melalui wawancara, survey atau diskusi. Informasi tersebut

dianalisis untuk mendapatkan dokumentasi kebutuhan pengguna untuk

digunakan pada tahap selanjutnya.

Page 28: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

15

2. System and Software Design. Tahap ini dilakukan sebelum melakukan

coding. Tahap ini bertujuan untuk memberikan kerangka piker dan blue print

yang seharusnya dikerjakan nantinya dan bagaimana outputannya. Tahap ini

membantu dalam menspesifikasikan kebutuhan hardware dan sistem serta

mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.

3. Implementation and Unit Testing. Dalam tahap ini dilakukan pemrograman.

Pembuatan software dipecah menjadi modul-modul kecil yang nantinya akan

digabungkan dalam tahap berikutnya. Selain itu dalam tahap ini juga

dilakukan pemeriksaaan terhadap modul yang dibuat, apakah sudah memenuhi

fungsi yang diinginkan atau belum.

4. Integration and System Testing. Di tahap ini dilakukan penggabungan modul-

modul yang sudah dibuat dan dilakukan pengujian ini dilakukan untuk

mengetahui apakah software yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan

masih terdapat kesalahan atau tidak.

5. Operation and Maintenance. Ini merupakan tahap terakhir dalam model

waterfall. Software yang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan.

Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki  kesalahan yang tidak ditemukan

pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan

peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru.

Page 29: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Requirements Definition

Dari hasil survey yang dilakukan didapatkan adalah berupa form daftar

inventaris barang yang di cetak menggunakan Microsoft Exel berisi barang

inventaris yang ada pada Laboratorium AJK di Politeknik Negeri Jember. Dan

form peminjaman alat – alat laboratorium yang nantinya juga digunakan untuk

kebutuhan membuat form laporan yang dibutuhkan staff laboratorium untuk

laporan keatasan dan sebagai arsip staff laboratorium sendiri. Informasi ini

diperoleh melalui wawancara, survey dan diskusi dengan staff laboratorium ajk.

Contah data yang di dapat dari tahap ini berada pada lampiran1.

4.2 System and Software Design

4.2.1 Diagram Konteks (Context Diagram)

Gambar 4.1 Diagram Konteks (Context Diagram)

Keterangan :

1. Admin menginputkan data ke dalam system berupa data admin, data barang,

data peminjam. Aliran data dari system menuju admin berupa

penambahan dan pengurangan perangkat komputer yang mana ini

merupakan system edit data, arsip data berupa laporan, usulan.

2. Laboratorium merupakan salah satu bentuk organisasi yang mana di dalamnya

terdapat admin yang bertanggung jawab atas aplikasi inventaris barang. Tugas

admin adalah mengecek posisi barang dan kondisi barang di laboratorium

16

0

Page 30: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

17

tersebut serta update data. Adapun untuk kondisi barang yang tidak

memungkinkan dapat mengajukan persetujuan apakah barang dapat diganti

atau tidak.

3. Kepala Laboratorium merupakan kedudukan tertinggi di laboratorium ini.

Kepala laboratorium menerima seluruh laporan data barang yang telah

diperolah.

4.2.2 Data Flow Diagram (DFD)

DFD Level 0 ini merupakan rancangan alur diagram yang menunjukkan

detail analisa dan perancangan pada Context diagram di atas. Pada DFD level 0

ini terdiri dari 4 proses yaitu proses input data, proses pengontrolan posisi

barang, proses kondisi barang, dan proses laporan.

Gambar 4.2 DFD Level 0

Pada gambar DFD Level 0 diatas alur proses jalannya program secara

keseluruhan. Proses aplikasi dijalankan oleh staff laboratorium, pertama proses di

mulai dari isi data barang yang digunakan untuk mengisikan data barang. Proses

1

2

3

4

5

6

7

Page 31: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

18

berikutnya adalah proses isi data kondisi yang digunakan untuk mengisikan

kondisi barang yang sudah dimasukkan sebelumnya. Kemudian proses isi data

posisi diperlukan untuk mengisikan posisi atau tempat barang tersebut diletakan.

Proses data selanjutnya adalah isi data pinjam yang digunakan oleh staff

laboratorium untuk mendata peminjam alat laboratorium dan dantinya di gunakan

untuk membuat bon pinjam barang. Isi data kembali dipakai saat peminjam alat

laboratorium mengembalikan alat. Proses isi data admin dipakai untuk menambah

mengguna aplikasi inventaris barang ini. Proses terakhir adalah proses laporan,

yang perlukan staff laboratorium untuk laporan dan arsip staff laboratorium.

4.2.3 Flowchart

1. Flowchart Program

Pada gambar 4.7 adalah flowchart program yang merupakan alur jalannya

program secara keseluruhan. Pertama pada menu utama terdapat fungsi submenu

login dan exit. Jika yang dipilih adalah login maka harus diinputkan data yang

sebelumnya telah dibuat terlebih dahulu dan harus sesuai karena jika data yang

diinputkan tidak sesuai maka proses login akan gagal. Input data penerima dan

pengiriman jika ingin menginputkan data baru atau mencari data yang telah ada.

Kemudian pilihan menu berita adalah untuk menginputkan data liputan yang

sudah diperoleh sebelumnya. Kemudian menu yang terakhir adalah menu report

yang digunakan untuk melihat atau mencetak report berita ataupun report yang

lain. Dan untuk exit adalah perintah yang digunakan untuk keluar dari aplikasi.

Page 32: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

19

Gambar 4.3 Flowchart Program

Page 33: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

20

2. Flowchart Program Login

Gambar 4.4 Flowchart Program Login

Flowchart login pada gambar diatas dimulai dari mengisikan username

dan password, jika username dan password benar maka masuk ketampilan menu

utama dan jika benar maka selesai. Jika pengisian username dan password salah

maka perbaikan username dan password dan jika sudah benar maka selesai.

4.2.4 Perancangan Database (Tabel)

Perancangan database digunakan sebagai penjelasan tertulis mengenai data

yang berada di dalam database.

Page 34: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

21

1. Table Barang

Nama tabel : barang

Tabel 4.1 Tabel Barang

Field Type Size Keterangan

kd_barang Character 15 Primary Key

nm_barang Character 40

devisi Character 15

Tipe Character 25

merk Character 35

spesifikasi Character 254

supplier Character 35

tanggal Date 8

2. Tabel Data Admin

Nama tabel : data_admin

Tabel 4.2 Tabel Admin

Field Type Size Keterangan

id_admin Numeric 15 Primary Key

nm_admin Character 40

nip Character 35

nm_bagian Character 30

Password Character 25

Page 35: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

22

3. Tabel data peminjam

Nama table : peminjam

Table 4.3 Tabel Peminjam

Field Type Size Keterangan

kd_barang Character 15 Foreign Key

nm_barang Character 40

nm_peminjam Character 40

nip Character 35

tgl_pinjam Date 8

kondisi_pinjam Character 20

prodi Character 25

4. Table posisi

Nama tabel : posisi

Tabel 4.4 Tabel Posisi

Field Type Size Keterangan

kd_barang Character 15 Foreign Key

kd_ruang Character 15

nm_tempat Character 40

nm_barang Character 40

tgl_simpan Date 8

kondisi Character 20

Page 36: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

23

5. Table kondisi

Nama tabel : kondisi

Table 4.5 Tabel Kondisi

Field Type Size Keterangan

kd_barang Character 15 Foreign Key

nm_barang Character 40

kondisi_a Character 20

kondisi_b Character 20

6. Table kembalikan

Nama tabel : kondisi

Table 4.6 Tabel Kembalikan

Field Type Size Keterangan

kd_barang Character 15 Foreign Key

nm_barang Character 40

Nm_peminjam Character 35

Nip Character 35

tgl date 8

jam character 10

kondisi_pinjam character 20

kondisi_kembali character 20

4.2.5 Rancangan kode barang

Kode barang digunakan untuk menentukan kode barang dan juga posisi

barang. Kode terdiri dari delapan digit. Dua digit pertama adalah kode lemari, dua

digit berikutnya posisi rak dalam lemari tersebut, dan empat digit terakhir adalah

kode barang.

Contoh :01030023 Penjelasan: 01 = kode lemari

03 = kode rak dalam lemari0023 = kode barang

Page 37: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

24

4.2.6 Database Designer

Dalam Microsft Visual FoxPro 9.0, terdapat fasilitas yaitu Database

Designer. Database designer merupakan jendela design untuk database yang

dibangun berisi tabel-tabel yang dibutuhkan. Berikut gambar database designer:

Gambar 4.5 Database Designer

Pada gambar diatas merupakan gambaran database rancangan sebelum

membuat form aplikasi yang dihubung-hubungkan agar antar database dapat

berelasi. Pada gambar tersebut memiliki 6 database antara lain database barang,

posisi, kondisi, peminjam, kembali, dan data_admin. Database barang merupakan

database inti sebagai pusat relasi database yan sangat diperlukan. Sedangkan

database data_admin tidak berelasi karena cukup digunakan terpisah dari database

yang lainnya.

Page 38: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

25

4.3 Implementation and unit testing

4.3.1 Form Login

Form login merupakan halaman yang pertama kali muncul saat

menjalankan aplikasi pengarsipan berita, form ini digunakan untuk melakukan

proses login sebelum memasuki halaman menu-menu pada aplikasi penggajian.

Tombol OK berfungsi untuk melakukan login masuk pada aplikasi.

Gambar 4.6 Tampilan Form Login

Untuk melihat script login dapat dilihat pada lampiran.

4.3.2 Form Utama

Form utama merupakan form dimana seluruh komponen menu

ditampilkan disini. Form ini digunakan untuk mengakses form-form yang lain

dalam aplikasi lewat menu–menu yang ada dibagian atas form. Tampilan tiap

menu yang ada di form utama ini tidak sama untuk setiap user (pengguna). Hal ini

tergantung pada status user saat login. Berikut adalah gambar form utama aplikasi

inventaris barang. Form ini bekerja dengan baik.

Page 39: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

26

Gambar 4.7 Form Utama

4.3.3 Form Input data

Form ini digunakan untuk menginputkan berbagai macam data. Form

input data ini terdiri dari input data barang, data admin, data peminjam, data

posisi, dan data kondisi.

1. Form Input Data Barang

Form ini digunakan untuk mengisikan data barang ketika perangkat komputer

tersebut pertama kali menggunkan sistem ini. Sistem ini hanyalah sebuah input

data saja, tidak terdapat tombol edit data. Adapun edit data, dapat langsung

dilakukan dengan menyorot baris pada tabel kemudian secara otomatis dapat

diedit sendiri tanpa menekan tombol edit.

Page 40: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

27

Gambar 4.8 Input Barang

2. Form Input Data Admin

Form input data ini merupakan input data untuk admin yang laboratorium

AJK. Input data admin ini menyimpan informasi berupa id admin, nama admin,

NIP, nama bagian, dan password. Yang berhak untuk menginputkan data

hanyalah admin saja.

Gambar 4.9 Data Admin

3. Form input data kondisi

Form input data ini merupakan input data untuk menentukan kondisi barang

yang berada di laboratorium AJK. Input data kondisi ini menyimpan informasi

berupa kode barang, kondisi A, kondisi B, nama barang. Form ini bekerja dengan

baik.

Page 41: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

28

Gambar 4.10 Form Kondisi Barang

4. Form input data posisi

Form input data posisi digunakan untuk menginformasikan posisi barang di

laboratorium AJK. Form menyimpan informasi berupa kode barang, kode ruang,

nama tempat, nama barang, kondisi. Form input data posisi ini bekerja dengan

baik.

Gambar 4.11 Form Posisi Barang

4.4 Integration and system testing

Pada tahap ini adalah tahap percobaan aplikasi, sehingga bias digunakan

untuk mengetahui kekurangan dan kelibihan aplikasi, pada intinya aplikasi ini

berfungsi dengan baik. Berikut tabel hasil dari pengujian aplikasi:

Page 42: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

29

Tabel 4.7 Unit Testing Form Login.

Percobaan Kondisi benar Kondisi salahHasil

percobaan

Masukan User

Name.

Dapat memasukkan

password.

Keluar pesan “Maaf

User ID anda belum

terdaftar”.

benar

Masukan

Password.

Dapat login dan masuk ke

Form Utama.

Keluar Pesan “Maaf

password tidak

dikenal..!”.

benar

Tekan tombol

“X” atau close.

Keluar pesan “anda yakin

akan keluar?”.- benar

Saat username di masukkan dan berada dalam kondisi benar administrator

dapat memasukkan password. jika username yang dimasukan salah form login

akan menampilkan pesan peringatan “Maaf User ID anda belum terdaftar”, di

harapkan administrator untuk memasukan ulang username. contoh tampilan pesan

peringatan seperti gambar berikut :

Gambar 4.12 Pesan salah memasukan username

Form login akan mengeluarkan pesan peringatan “Maaf password tidak

dikenal” seperti gambar 4.17 saat password yang dimasukan administrator salah.

Administrator diharapkan memasukan ulang password untuk dapat login aplikasi.

Page 43: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

30

Gambar 4.13 Pesan salah memasukan password

Tabel 4.7 Testing Form Input Barang

Percobaan Kondisi benar Kondisi salahHasil

percobaan

Inputkan data baru

tekan tombol “baru”.

Data berhasil di

tampilkan di grid

database.

Data tidak tampil. benar

pilih data dengan

memilih grid dan

menekan tombol

“hapus”.

Data yang dipilih

dalam grid database

hilang.

Data yang dipilih

dalam grid database

masih ada.

benar

Menggunakan tombol

“edit” dengan memilih

data dalam grid.

Data yang di edit

berubah.

Data yang diedit

tidak berubah.benar

Menggunakan tombol

“simpan” saat

memasukkan data

baru.

Data dapat tersimpan.Data tidak dapat

tersimpan.benar

Page 44: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

31

Berikut adalah contoh pesan peringatan saat menekan tombol “simpan”.

Data input berhasil masuk dalam grid database :

Gambar 4.14 Pesan saat menyimpan data.

4.5 Operation and Maintenance

Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah

pengembangan, karena software inventaris barang yang dibuat tidak selamanya

hanya seperti ini. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil yang

tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada

pada software ini. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari

eksternal laboratorium seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat

lainnya.

Page 45: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang di dapat diperoleh dari kegiatan Tugas Akhir yang

berjudul Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang di Lab AJK Politeknik

Negeri Jember, adalah sebagai berikut :

1. Pembuatan aplikasi sistem informasi inventaris barang ini dapat digunakan

untuk membantu proses pendataan barang di Lab AJK Politeknik Negeri

Jember serta membantu staff laboratorium untuk pembuatan arsip.

2. Aplikasi ini juga membantu dalam peminjaman barang, serta membantu

mendata kondisi inventaris yang ada di dalam laboratorium.

5.2 Saran

Adapun saran-saran yang dapat dikemukakan untuk membantu

kesempurnaan Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang di Lab AJK

Politeknik Negeri Jember adalah:

1. Pengembangan lebih lanjut kedepannya agar implementasi dalam

penggunaan aplikasi ini lebih lebih friendly dan memiliki banyak fitur

pengembangan sesuai kebutuhan laboratorium.

2. Aplikasi ini juga dapat digunakan dengan maksimal oleh administrator atau

teknisi laboratorium saat mendata inventaris barang di laboratorium. Dan

dapat dikembangkan dengan menambahkan map laboratorium, daftar

supplier, daftar peminjam dll.

32

Page 46: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

DAFTAR PUSTAKA

Anharku. 2009. Flowchar, Online – Edition. http//:www.ilmukomputer.org/wp-

contenct/uploads/2009/06/anharku-flowchart.pdf

Febrian, Jack. 2004. Kamus Komputer dan Teknologi Informasi. Bandung:

Informatika Bandung.

Hartono,Jogiyanto.1989.Analisis & Desain. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Madcoms. 2006. Aplikasi Program Database dengan Microsoft Visual

FoxPro. Yogyakarta: Andi Offset.

Magaline, Sistem Informasi,Online – Edition. http://apr1l-si.comuf.com

Oetomo, B Soetedjo. 2002. Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi.

Yogyakarta: Andi Offset.

Tjuparmah, Komarudding. 2002. Membuat Aplikasi Sederhana. Jakarta :

Erlangga.

33

Page 47: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 48: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

Lampiran 1. Data barang ajk

NoEquipmen

tTradeMark Divisio

n Type Serial Number Position Remark

1Switch Cisco

Linksys SLM224G 7QT00JA00470Tech. Room Running

2 Switch Cisco Linksys SLM224G 7QT00JA00438 Rack Running3 Switch Cisco Catalyst 3500XL FAA0445XOF3 Rack Running4 Switch Cisco Catalyst 2960 FOC1129X1T1 Rack Running5 Switch Cisco Catalyst 2960 FOC1204W2U3 Rack Running6 Switch Cisco Catalyst 2900XL FAB0438SOUJ Rack Running7 Switch Cisco Catalyst 2960 FOC1132X1GC Rack Running8 Switch Cisco Catalyst 2960 FOC1323Z3A9 Cupboard Spare

9Switch Allied

Telesis FSW716 8162492 Rack Running

10Switch Allied

Telesis FSW716 8162576 Rack Running

11Switch Allied

Telesis FSW716 8162575 Rack Running

12Switch Allied

Telesis SLM224G 7QT00JA00406Tech. Room Running

13Switch Allied

Telesis SLM224G 7QT00JA00470 Rack Running

14Switch Dlink DES-

1008D FOC1204W2U3 Rack Running15 Switch 2960 FOC1129X1T1 Rack Running16 Switch Dlink 2960 FHK111418HQ Rack Running17 Router Cisco 1890 1841 FHK111418GY Rack Running18 Router Cisco 1800 1841 FHK111418GW Cupboard Spare19 Router Cisco 1800 1841 250449557 Rack Running20 Router Cisco 2500 2501 25344615 Rack Running21 Router Cisco 2500 2501 250713701 Rack Running

22Router Cisco 2500

2501 CSE01N3G9539Tech. Room Running

23 Wir.router Cisco/linksys WRT160A CSE01N3G9591 Rack Running24 Wir.router Cisco/linksys WRT160A 92278342 Rack Running

25Wir acces

pointengenius

EOC1650 92278318 Rack Running

26Wir acces

pointengenius

EOC1650 FOC1132X1GC Rack Running

27Jumper Female 2960 30730306 Rack Running

28Projector toshiba TDP-

SW20 99L9001 Rack Running29 server ibm X SERIES VNC5819190 Rack Running

Page 49: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

Lampiran 2. Script form login

Setelah dilakukan testing pada form login ini, tombol berfungsi sesuai

dengan perintah script yang telah diisikan.

Berikut scriptdi dalam tombol “OK” :

SELECT 1

locate for password=trim(thisform.text2.value)//mengkondisikan password untuk text2.if ! found()messagebox("Maaf Password Tidak Dikenal...!",0,"Perhatian...") //perintah mengeluarkan pesan peringatan saat password yang di isikan salahthisform.text2.setfocus()retuELSEmessagebox("Selamat, Anda berhak mengakses system ini..",0,"Assalamu’alaikum Wr. Wb. …") //pesan peringatan saat password dinyatakan benar

siuser=thisform.text6.Value //mengisikan semua text6 dengan userIDDO pilihan.mprDO FORM utama.scx_screen.Show()

thisform.release()endif

Berikut script didalam text1 yang nantinya digunakan untuk memasukkan

username :

SELECT 1

locate for thisform.text1.value=id_admin //untuk mencocokkan text1 dengan id_adminif ! found()messagebox("Maaf User ID Anda Belum Terdaftar...!",0,"Perhatian...") //perintah mengeluarkan peringatan saat username yang dimasukkan salahthisform.text1.Value=0retuELSESELECT 1thisform.text1.Enabled= .F. //saat username benar text1 dikuncithisform.text6.Value=nm_admin //mengisi text6 dengan nm_adminthisform.text2.Value=""thisform.cmdok.Enabled= .T.

ENDIF

Page 50: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

37

Lampiran 3. Script form inputdata.

script method.hidup untuk menghidupkan text sehingga mempermudah saat

diperlukan :

thisform.text3.Enabled= .t.thisform.text4.Enabled= .t.thisform.text5.Enabled= .t.thisform.text6.Enabled= .t.thisform.text7.Enabled= .t.thisform.text8.Enabled= .t.thisform.Edit1.Enabled= .t.

script method.kosong untuk mengkosongkan isi text :

thisform.text3.Value=""thisform.text4.Value=""thisform.text5.Value=0thisform.text6.Value=""thisform.text7.Value=""thisform.text8.Value=""thisform.edit1.Value=""

script pada tombol “baru” :

thisform.hidup //untuk memanggil method aktifkan semua text di form1thisform.kosong //untuk memanggil method mengosongi semua text di form1thisform.text3.SetFocus()//focus berada di text3thisform.command3.Enabled= .F. thisform.command2.Enabled= .F.thisform.command3.Enabled= .F.thisform.command4.Enabled= .T.thisform.command1.Enabled= .F.thisform.grid1.Enabled= .F. // menonaktifkan grid

script pada tombol “simpan” :

IF thisform.command3.Enabled= .F.SELECT 1lOCAL xx = MESSAGEBOX("Yakin semuanya benar",4 + 32,"Batal?") //pesan yang keluar saat tombol simpan di klikIF x = 6 then

APPEND BLANKreplace kd_barang WITH thisform.Text3.value //mengisikan tabel

kd_barang dengan pesan yang ada di text3REPLACE nm_barang WITH thisform.Text4.value //mengisikan tabel

nm_barang dengan pesan yang ada di text4REPLACE jumlah WITH thisform.Text5.valueREPLACE satuan WITH thisform.Text6.valueREPLACE merk WITH thisform.Text7.valueREPLACE spesifikasi WITH thisform.Edit1.valueREPLACE supplier WITH thisform.Text8.valueREPLACE tanggal WITH thisform.Text9.valuethisform.kosong // memanggil method kosong

} mengaktifkan dan menon-

aktifkan tombol

Page 51: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

38

thisform.mati // memanggil method matithisform.grid1.refresh() //refresh grid1thisform.grid1.Enabled= .T. //grid1 aktif kembalithisform.command2.Enabled= .F.thisform.command3.Enabled= .F.thisform.command4.Enabled= .F.thisform.command1.Enabled= .T.

ENDIFENDIF

IF thisform.command3.Enabled= .T.SELECT 1lOCAL xx = MESSAGEBOX("Yakin semuanya benar",4 + 32,"Batal?") //pesan yang keluar saat tombol simpan di klikIF x = 6 then

replace kd_barang WITH thisform.Text3.value//mengisikan tabel kd_barang dengan pesan yang ada di text3

REPLACE nm_barang WITH thisform.Text4.value//mengisikan tabel nm_barang dengan pesan yang ada di text4

REPLACE jumlah WITH thisform.Text5.valueREPLACE satuan WITH thisform.Text6.valueREPLACE merk WITH thisform.Text7.valueREPLACE spesifikasi WITH thisform.Edit1.valueREPLACE supplier WITH thisform.Text8.valueREPLACE tanggal WITH thisform.Text9.valuethisform.kosong // memanggil method kosongthisform.mati // memanggil method matithisform.grid1.refresh()//refresh grid1thisform.grid1.Enabled= .T. //grid1 aktif kembalithisform.command2.Enabled= .F.thisform.command3.Enabled= .F.thisform.command4.Enabled= .F.thisform.command1.Enabled= .T.

ENDIFENDIF

} mengaktifkan dan menon-

aktifkan tombol

mengaktifkan dan menon-

aktifkan tombol}

Page 52: Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang

39

Lampiran 4. Form pinjaman

IF thisform.command3.Enabled= .F.SELECT 1lOCAL xx = MESSAGEBOX("Yakin semuanya benar",4 + 32,"Batal?")IF x = 6 then

APPEND BLANKreplace kd_barang WITH thisform.combo1.valueREPLACE nip WITH thisform.Text3.valueREPLACE nm_peminjam WITH thisform.Text4.valueREPLACE nm_barang WITH thisform.Text5.valueREPLACE kondisi_pinjam WITH thisform.Text6.valueREPLACE tgl_pinjam WITH thisform.text7.valueREPLACE prodi WITH thisform.text8.valuethisform.kosongthisform.matithisform.grid1.refresh()thisform.grid1.Enabled= .T.thisform.command2.Enabled= .F.thisform.command3.Enabled= .F.thisform.command4.Enabled= .F.thisform.command1.Enabled= .T.

ENDIFENDIF

IF thisform.command3.Enabled= .T.SELECT 1lOCAL xx = MESSAGEBOX("Yakin semuanya benar",4 + 32,"Batal?")IF x = 6 then

replace kd_barang WITH thisform.combo1.valueREPLACE nip WITH thisform.Text3.valueREPLACE nm_peminjam WITH thisform.Text4.valueREPLACE nm_barang WITH thisform.Text5.valueREPLACE kondisi_pinjam WITH thisform.Text6.valueREPLACE tgl_pinjam WITH thisform.text7.valueREPLACE prodi WITH thisform.text8.valuethisform.kosongthisform.matithisform.grid1.refresh()thisform.grid1.Enabled= .T.thisform.command2.Enabled= .F.thisform.command3.Enabled= .F.thisform.command4.Enabled= .F.thisform.command1.Enabled= .T.

ENDIFENDIF