Top Banner

of 23

Anastesi Ps PJK

Mar 02, 2018

Download

Documents

Winda Nurmala
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/26/2019 Anastesi Ps PJK

    1/23

    Referat Pengelolaan Anastesi non kardiak pada pasien PJK

    DAFTAR ISI

    HALAMAN PENGESAHAN.......i

    DAFAR !S!........"

    KAA PENGANAR .........#

    $A$ ! PENDAH%L%AN ...........................................................................................&

    $A$ !! PEM$AHASAN ...... ..'

    $A$ !!! KES!MP%LAN ..................................#"

    $A$ !( DAFAR P%SAKA .................................................................................##

    Kepaniteraan Klinik !l)* AnastesiKedokteran %ni+ersitas ar*)anagara

    Periode # Mei #,"-' J*ni #,"-

    RS%D Kota Se)arang Page

  • 7/26/2019 Anastesi Ps PJK

    2/23

    Referat Pengelolaan Anastesi non kardiak pada pasien PJK

    KATA PENGANTAR

    P*/i s0*k*r Pen*lis pan/atkan kepada *1an 2ang Ma1a Esa karena atas

    kasi13 kar*nia dan ra1)atN0a Pen*lis dapat )en0elesaikan referat dengan /*d*l

    4Pengelolaan anastesi operasi non kardiak pada pasien dengan PJK5 dengan 6aik.

    Adap*n referat ini dis*s*n dala) rangka )e)en*1i t*gas Kepaniteraan

    Klinik 6agian Anastesi Fak*ltas Kedokteran %ni+ersitas ar*)anagara di RS%D

    Kota Se)arang periode # Mei #,"- 7 ' J*ni #,"- dan /*ga 6ert*/*an *nt*k

    )ena)6a1 infor)asi 6agi pen*lis dan pe)6a8a tentang pengelolaan anastesi operasi

    non kardiak pada pasien dengan PJK.

    Pen*lis )en0adari 6a19a referat ini )asi1 /a*1 dari se)p*rna. :le1 karena

    it*3 Pen*lis sangat )eng1arapkan kritik dan saran 0ang )e)6ang*n dari 6er6agai

    pi1ak. Ak1ir kata3 Pen*lis )eng*8apkan teri)akasi1 dan se)oga referat ini dapat

    )e)6erikan )anfaat.

    Se)arang3 Mei #,"-

    Pen*lis

    Kepaniteraan Klinik !l)* AnastesiKedokteran %ni+ersitas ar*)anagara

    Periode # Mei #,"-' J*ni #,"-

    RS%D Kota Se)arang Page

  • 7/26/2019 Anastesi Ps PJK

    3/23

    Referat Pengelolaan Anastesi non kardiak pada pasien PJK

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Pen0akit /ant*ng koroner adala1 s*at* kelainan 0ang dise6a6kan ole1

    pen0e)pitan ata* pen0*)6atan arteri 0ang )engalirkan dara1 ke otot /ant*ng.

    Pen0akit /ant*ng koroner adala1 ketidaksei)6angan antara ke6*t*1an dan s*plai

    ata* ke6*t*1an dan pen0ediaan oksigen otot /ant*ng di)ana ter/adi ke6*t*1an 0ang

    )eningkat ata* pen0ediaan 0ang )en*r*n3 ata* 6a1kan ga6*ngan diantara ked*an0a

    it*3 pen0e6a6n0a adala1 6er6agai faktor.Den0*t /ant*ng 0ang )eningkat3 kek*atan 6erkontraksi 0ang )eninggi3

    tegangan +entrikel 0ang )eningkat3 )er*pakan 6e6erapa faktor 0ang dapat

    )eningkatkan ke6*t*1an dari otototot /ant*ng. Sedangkan faktor 0ang )enggangg*

    pen0ediaan oksigen antara lain3 tekanan dara1 koroner )eningkat3 0ang sala1

    sat*n0a dise6a6kan ole1 art1eroskerosis 0ang )e)perse)pit sal*ran se1ingga

    )eningkatkan tekanan3 ke)*dian gangg*an pada otot reg*lasi /ant*ng dan lain

    se6again0a.

    indakan operasi non/ant*ng 8*k*p sering dilak*kan pada pasien 0ang

    )enderita pen0akit /ant*ng ata* 0ang 6eresiko. Pen0akit /ant*ng dapat )en/adi

    kontraindikasi relatif ata* a6sol*t ter1adap anestesia. :6ato6atan anestesia dapat

    )e)per6erat 6a1kan )e)i8* ti)6*ln0a pen0akit /ant*ng. Per*6a1an 1e)odina)ika

    sela)a anestesia dapat )eni)6*lkan gangg*an sirk*lasi dala) )ens*plai n*trisi

    pada /ant*ng dan /aringan perifer.

    Dala) 6idang anest1esia3 pasien dengan pen0akit /ant*ng koroner dengan

    operasi non /ant*ng 1ar*s )endapat per1atian k1*s*s )engenai pe)anta*an

    1e)odina)ika3 ases)ent 0ang adek*at ter1adap perf*si regional dan )en0el*r*1

    serta )ana/e)en far)akologi dan s*port )ekanik ter1adap sirk*lasi t*6*1.

    Kepaniteraan Klinik !l)* AnastesiKedokteran %ni+ersitas ar*)anagara

    Periode # Mei #,"-' J*ni #,"-

    RS%D Kota Se)arang Page

  • 7/26/2019 Anastesi Ps PJK

    4/23

    Referat Pengelolaan Anastesi non kardiak pada pasien PJK

    BAB II

    PEMBAHASAN

    1. Persiapan Pra Anestesia

    Pasien 0ang akan )en/alani anestesia dan pe)6eda1an 6aik elektif )a*p*n

    dar*rat 1ar*s dipersiapkan dengan 6aik karena ke6er1asilan anest1esia dan

    pe)6eda1an sangat dipengar*1i ole1 persiapan pra anest1esia. K*n/*ngan pra

    anest1esia pada 6eda1 elektif *)*)n0a dilak*kan "# 1ari se6el*)n0a3 sedangkan

    pada 6eda1 dar*rat 9akt* 0ang tersedia le6i1 singkat.

    a. Tujuan kunjunan pra anest!esia

    Me)persiapkan )ental dan fisik pasien se8ara opti)al dengan

    )elak*kan ana)nesis3 pe)eriksaan fisik3 la6oratori*) dan pe)eriksaan

    lain

    Meren8anakan dan )e)ili1 teknik serta o6ato6at anest1esia 0ang ses*ai

    keadaan fisik dan ke1endak pasien. Dengan de)ikian ko)plikasi 0ang

    )*ngkin ter/adi dapat ditekan se)ini)al )*ngkin Menent*kan klasifikasi 0ang ses*ai dengan 1asil pe)eriksaan fisik3

    dala) 1al ini dipakai klasifikasi ASA (American Society of

    Anesthesiology)se6agai ga)6aran prognosis pasien se8ara *)*).

    1" Persiapan #enta$ %an &isik pasien

    Ana#nesis

    Ana)nesis dapat diperole1 dari pasien sendiri ;a*toana)nesis< ata*

    )elal*i kel*arga pasien ;alloana)nesis

  • 7/26/2019 Anastesi Ps PJK

    5/23

    Referat Pengelolaan Anastesi non kardiak pada pasien PJK

    ". !dentifikasi pasien3 )isal> na)a3 *)*r3 ala)at3 peker/aan3 dll

    #. Ri9a0at pen0akit 0ang perna1 ata* sedang diderita 0ang )*ngkin

    dapat )en/adi pen0*lit dala) anest1esia3 antara lain=

    a. Pen0akit alergi

    6. Dia6etes )ellit*s

    8. Pen0akit par* kronik= as)a 6ron81ial3 pne*)onia3 6ron81itis

    d. Pen0akit /ant*ng dan 1ipertensi= infark )iokard3 angina

    pe8toris3 deko)pensatio kordis

    e. Pen0akit 1ati

    f. Pen0akit gin/al

    Aspek penting dari ri9a0at pen0akit pasien dengan pen0akit

    /ant*ng koroner se6el*) dilak*kann0a operasi non /ant*ng

    antara lain cardiac reserve3 karakteristik angina pektoris3

    adan0a tanda dan ge/ala infark )iokardi*) dan se8ara )edis

    adan0a inter+ensi kardiologis serta terapi 6eda1 /ant*ng *nt*k

    kondisi terse6*t. !nteraksi )edis 0ang 6erpotensi d*l*

    dig*nakan se6agai tatalaksana pen0akit /ant*ng koroner

    dengan pengg*naan o6at se6agai f*ngsi anest1esia. Adan0a

    pen0akit nonkardiak 0ang )en0ertai antara lain 1ipertensi3

    pen0akit pe)6*l*1 dara1 perifer3 pen0akit par* o6str*ksi

    kronik ole1 karena rokok3 disf*ngsi renal 0ang 6er1*6*ngan

    dengan 1ipertensi kronik dan dia6etes )ellit*s. E+al*asi lan/*t

    diperl*kan *nt*k )engenali pasien dengan ge/ala asi)to)atik

    ?,@, 0ang )engala)i stenosis pada arteri koronaria.

    Adan0a keter6atasan pada kegiatan se1ari1ari tanpa adan0a

    pen0akit par* 0ang signifikan )er*pakan sala1 sat* ge/ala

    adan0a pen*r*nan f*ngsi /ant*ng. Ketidak)a)p*an *nt*k

    6er6aring rata3 ter6ang*n )ala) 1ari dengan angina ata*

    sesak nafas3 ata* angina pada saat istira1at ata* dengan

    akti+itas ringan )er*pakan 6*kti adan0a gangg*an /ant*ng

    0ang signifikan. Jika pasien dapat )enaiki tangga # sa)pai &

    Kepaniteraan Klinik !l)* AnastesiKedokteran %ni+ersitas ar*)anagara

    Periode # Mei #,"-' J*ni #,"-

    RS%D Kota Se)arang Page

  • 7/26/2019 Anastesi Ps PJK

    6/23

    Referat Pengelolaan Anastesi non kardiak pada pasien PJK

    anak tangga tanpa ge/ala3 ke)a)p*an /ant*ng )asi1 )*ngkin

    adek*at.

    Angina pektoris dikatakan sta6il ketika tidak ada per*6a1an

    0ang ter/adi )ini)al dala) -, 1ari dengan faktor pen8et*s3

    frek*ensi dan d*rasi. N0eri dada ata* sesak nafas dirasakan

    )ini)al pada saat 6erakti+itas nor)al ata* istira1at3 ata*

    6erta1an *nt*k 9akt* 0ang la)a3 )er*pakan karakteristik dari

    angina pektoris tidak sta6il dan )*ngkin )er*pakan tanda

    tanda dari i)pending infark )iokardi*). D0spnea 0ang

    )er*pakan onset dari angina pektoris )er*pakan tanda

    ke)*ngkinan ter/adin0a disf*ngsi +entrikel kiri ak*t ole1

    karena iske)ia )iokardi*). Angina pektoris ole1 karena

    spas)e arteri koronaria ;+arian dari Angina PrinB)etal pasien t*a dengan perdara1an 6asis kranii dan

    s0ok 1ae)oragik karena r*pt*r 1epati8a

    Kepaniteraan Klinik !l)* AnastesiKedokteran %ni+ersitas ar*)anagara

    Periode # Mei #,"-' J*ni #,"-

    RS%D Kota Se)arang Page

  • 7/26/2019 Anastesi Ps PJK

    11/23

    Referat Pengelolaan Anastesi non kardiak pada pasien PJK

    ,. Persiapan pa%a !ari (perasi-

    Pe)6ersi1an dan pengosongan sal*ran pen8ernaan=

    Pengosongan la)6*ng se6el*) anest1esia penting *nt*k )en8ega1 aspirasi

    isi la)6*ng karena reg*rgitasi dan )*nta1. Pada pe)6eda1an elektif3

    pengosongan la)6*ng dilak*kan dengan p*asa> pasien de9asa - /a)3

    6a0ianak &? /a).

    Pada pe)6eda1an dar*rat pengosongan la)6*ng dapat dilak*kan le6i1 aktif

    dengan 8ara )erangsang )*nta13 )e)asang pipa nasogastrik ata* )e)6er

    o6at 0ang )en0e6a6kan )*nta1 seperti apo)orp1in3 dll.

    ara8ara ini tidak )en0enangkan *nt*k pasien se1ingga /arang sekali

    dilak*kan. ara lain 0ang dapat dite)p*1 adala1 )enetralkan asa) la)6*ng

    dengan )e)6er antasida ;)agnesi*) trisilikat< ata* antagonis resptor H#

    ;si)etidin dan ranitidine

  • 7/26/2019 Anastesi Ps PJK

    12/23

    Referat Pengelolaan Anastesi non kardiak pada pasien PJK

    sekali lagi apaka1 pasien ata* kel*arga s*da1 )e)6er iBin pe)6eda1an

    se8ara tert*lis (informed consent)

    Pe)eriksaan fisik 0ang penting dapat di*lang sekali lagi di ka)ar

    operasi karena )*ngkin ter/adi per*6a1an 6er)akna 0ang dapat )en0*litkanper/alanan anest1esia3 )isaln0a 1ipertensi )endadak3 de1idrasi ata* serangan

    ak*t as)a

    Pe)6erian o6at pre)edikasi se8ara intra)*sk*lar ata* oral dapat

    di6erikan " /a) se6el*) dilak*kan ind*ksi anest1esia ata* 6e6erapa )enit

    6ila di6erikan se8ara intra+ena.

    . E/a$uasi Kar%i(/asku$arIn&ark Mi(kar%iu# Seranan Perta#a

    !nsidensi reinfark )iokardi*) pada periode perioperatif 6er1*6*ngan dengan

    9akt* ter/adin0a se)en/ak infark )iokardi*) se6el*)n0a. !nsidensi reinfark

    )iokardi*) perioperatif tidak sta6il3 6erkisar antara ?- 1ingga - 6*lan setela1

    infark )iokardi*) perta)a. Na)*n3 operasi elektif3 ter*ta)a 6eda1 t1oraks3

    a6do)en atas3 ata* operasi lain dengan prosed*r )a0or akan )en*ndan0a 1ingga #

    - 6*lan setela1 ke/adian infark )iokardi*). $a1kan setela1 - 6*lan3 ?-

    insidensi reinfark )iokardi*) ?, kali le6i1 sering di6andingkan ,."&? insiden infark

    )iokardi*) perioperatif pada pasien dengan ren8ana operasi sa)a na)*n tidak

    )e)iliki ri9a0at )iokardi*) infark serangan perta)a. Reinfrark )iokardi*)

    perioperatif paling 6an0ak ter/adi pada '@# /a) perta)a post operatif. Na)*n3

    ketika iske)ia diinisiasi ole1 adan0a tekanan saat operasi3 resiko infark )iokardi*)

    )eningkat pada 6e6erapa 6*lan setela1 operasi.

    $e6erapa faktor 0ang dapat )e)pengar*1i insiden infark )iokardi*) pada

    periode perioperatif. Se6gai 8onto13 insiden reinfark )iokardi*) )eningkat pada

    pasien 0ang sedang )en/alani operasi intrat1orakal ata* intraa6do)inal 0ang

    9akt*n0a le6i1 dari & /a). Faktor 0ang tidak )en/adi predisposisi ter/adin0a reinfark

    )iokardi*) antara lain=

    "< Lokasi dari infark )iokardi*) se6el*)n0a

    #< Ri9a0at operasi 60pass aortakoronaria

    Kepaniteraan Klinik !l)* AnastesiKedokteran %ni+ersitas ar*)anagara

    Periode # Mei #,"-' J*ni #,"-

    RS%D Kota Se)arang Page

  • 7/26/2019 Anastesi Ps PJK

    13/23

    Referat Pengelolaan Anastesi non kardiak pada pasien PJK

    &< Prosed*r operasi ketika d*rasi operasi di6a9a1 & /a)

    '< eknik anest1esia 0ang dig*nakan.

    Pe)6erian I6lo8ker @&, 1ari se6el*) operasi dan dilan/*tkan &, 1ari postperasi

    dapat )en*r*nkan resiko )or6iditas /ant*ng ;infark )iokardi*) ata* ke)atian

    /ant*ng< 1ingga ,. Me)6erikan I6lo8ker se6el*) operasi dan dilan/*tkan

    sela)a @ 1ari dapat )en*r*nkan resiko )ortalitas 1ingga ?,. Pe)6erian lonidine

    perioperatif dapat )en*r*nkan &, 1ari dan # ta1*n reisko ke)atian. erapi statin

    dengan Fl*+astatin sela)a &, 1ari se6el*) dan setela1 operasi3 dita)6a1 dengan I

    6lo8ker3 )en*r*nkan resiko infark )iokardi*) dan ke)atian 1ingga ?,.

    Pe)anta*an 1e)odina)ika se8ara intensif )engg*nakan kateter intra arterial dan

    inter+ensi far)akologi ata* inf*s 8airan *nt*k )e)perta1anakan fisiologi

    1e)odina)ika t*6*1 dapat )en*r*nkan resiko )or6iditas /ant*ng perioperatif pada

    pasien dengan resiko tinggi.

    0'at('atan 2an Diunakan

    :6ato6atan 0ang sering dig*nakan pasien dengan pen0akit /ant*ng koroner antara

    lain I6lo8ker3 nitrat3 calcium channel blocker3 AE in1i6itor3 o6at 0ang dapat

    )en*r*nkan le)ak dara13 di*retika3 anti1ipertensi dan antiplatelet. Adan0a adverse

    interaction dari o6ato6atan ini dengan anest1esia )er*pakan 1al 0ang 1ar*s

    diper1atikan pada saat perioperatif. Se)*a pasien dengan pen0akit /ant*ng koroner3

    pen0akit pe)6*l*1 dara1 perifer3 ata* dengan # faktor resiko terkena pen0akit

    /ant*ng koroner ;*sia lan/*t3 1ipertensi3 dia6etes3 ri9a0at )erokok ata*

    1iperlipide)ia< 1ar*s )eneri)a perioperatif I6lo8ker ke8*ali )e)ang ada

    kontraindikasi spesifik. ala*p*n PP:K 6*kan )er*pakan kontraindikasi

    pe)6erian perioperatif I6lo8ker3 na)*n i0a *nt*k ast1)a 0ang reaktif. Pada pasien

    0ang tidak 6isa toleransi dengan I6lo8ker3 agonis # 8lonidine dapat dig*nakan.Pasien dengan pen0akit /ant*ng koroner ata* pen0akit pe)6*l*1 dara1 1ar*s

    )eneri)a statin ke8*ali ada kontraindikasi spesifik. Di sa)ping adan0a interaksi

    o6ato6atan3 pengo6atan /ant*ng 0ang dilak*kan perioperatif 1ar*s dilan/*tkan tanpa

    adan0a inter*psi saat periode perioperatif. er1entin0a I6loker3 8al8i*) 81annel

    6loker3 nitrat3 statin3 ata* AE in1i6itor pada periode perioperatif dapat

    )eningkatkan )or6iditas dan )ortalitas perioperatif dan 1al terse6*t 1ar*s di1indari.

    Kepaniteraan Klinik !l)* AnastesiKedokteran %ni+ersitas ar*)anagara

    Periode # Mei #,"-' J*ni #,"-

    RS%D Kota Se)arang Page

  • 7/26/2019 Anastesi Ps PJK

    14/23

    Referat Pengelolaan Anastesi non kardiak pada pasien PJK

    Perioperative Cardiac Risk Reduction Therapy

    Reko)endasi pada pe)6erian profilaksis pada pasien sta6il dengan pen0akit

    /ant*ng koroner ata* resiko pada pen0akit /ant*ng lain.

    ". Sel*r*1 pasien 0ang )e)iliki pen0akit /ant*ng koroner3 pen0akit pe)6*l*1

    dara1 perifer3 ata* # faktor resiko ter/adin0a pen0akit /ant*ng koroner. Pasien

    dengan gagal gin/al ata* ins*fisinsi /*ga )endapatkan ke*nt*ngan dari

    terapai ini

    #. Jika pasien )e)iliki kontraindikasi a6sol*te pada pe)6erian 6loker3

    londine dapat dig*nakan se6agai alternatif. lonidine 1aris di6erikan

    a. lonidine ,.# )g P:pada )ala) 1ari se6el*) operasi.

    b. Leave the patch on for a week.

    &. -blocking drugs 1ar*s di6erikan se8epatn0a ketika pasien teridentifikasi

    )e)iliki ri9a0at A!" #$!" dan faktor resiko lain. Ketika pasien tidk

    terindentigikasi sa)pai keesokan pagi pas8a operasi3 di6erikan atenololol dan

    )etoprolol.

    '. I$lo8ker 1ar*s dilan/*tkan sela)a kirakira &, 1ari postoperati+e.Na)*n/ika tidak pasti3 pasien dengan pen0akit /ant*ng koroner ata* pen0akit

    +ask*ler perifer. Pada pasien dengna 1an0a " faktor resiko3 @ 1ari

    diper6ole1kan

    ?. akt* 0ang opti)al *nt*k )e)*lai I 6loker adala1 pada saat 9akt*

    )engidentifikasi faktor resiko. Pendekatann 0ang 1ar*s dilak*kan *nt*k

    )endapatkan 1asil )aksi)al adala1=

    a. Dokter 6eda1 1ar*s )e)6erikan I 6loker pada pasien dengan ri9a0at

    AD3 P(D ata* # faktor resiko. Atenolol #? )g P: dail0 )er*pakan

    dosis a9al 0ang tepat

    6. Ketika kardiologis kons*ltan akan )elaksanakan operasi3 )as*kan 0ang

    paling sering adala1= )*laila1 )e)6eirkan I 6loker.

    Kepaniteraan Klinik !l)* AnastesiKedokteran %ni+ersitas ar*)anagara

    Periode # Mei #,"-' J*ni #,"-

    RS%D Kota Se)arang Page

  • 7/26/2019 Anastesi Ps PJK

    15/23

    Referat Pengelolaan Anastesi non kardiak pada pasien PJK

    8. Preoperatif anest1esia )engkros8ek pasien resiko tinggi apaka1

    )eneri)a I 6loker. Dosis dita)6a1akan ketika k*rang adeC*ate.

    d. Pada saat 1ari dilak*kann0a operasi3 tatalaksana denga )eningkatkan

    dosis intra+ena I 6loker 1ar*s dilak*kan3 !ntra+eno*s )etoprolol in ?)g

    6ol*s. Dosis standar ", )g intra+ena. Dosis intraoperatif dig*nankan

    ketika di6*t*1kan. Pasien 1ar*s )eneri)a dosis ta)6a1an pada

    pera9atan postanest1esia ses*ai 0ang di6*t*1kan.

    e. Pasien )eneri)a o6at postoperati+e sela)a &, 1ari. Jika pasien NP:3

    pasien )eneri)a Metoprolol intra+ena ke8*ali tekanan sistolik di 6a9a1

    ",, ))Hg ata* den0*t nadi di6a9a1 ?, kali )enit. Jika pasien )in*)

    o6at oral3 pasien )eneri)a atenolol ",, )g /ika den0*t nadi le6i1 8epat3

    di atas -? kali )enit dan tekanan dara1 sistolok le6i1 dari ",, ))Hg.

    Jika den0*t nadi di antara ??-? kali )enit3 dosisn0a ?, )g.

    f. Pasien )eneri)a o6at *nt*k &, 1ari postoperatif

    g. $an0ak pasien 0ang 1ar*s )e)in*) o6at se*)*r 1id*p ;pasien dengan

    AD3 P(D3 dan 1ipertensi