Page 1
i
ANALISIS TINGKAT BERPIKIR SISWA DALAM PEMECAHAN
MASALAH PERSAMAAN KUADRAT
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh :
Veronika Adventa Dewi
NIM: 121414108
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 4
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat. Tidak ada yang dapat
menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika
kesempatan bertemu dengan kesiapan. ( Thomas A.Edison ).
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan
kepadaku. ( Filipi 4:13 )
Kupersembahkan skripsi ini untuk :
1. Tuhan Yesus Kristus
2. Kedua Orang tuaku tercinta
3. Adikku tercinta (Albertus Ravelino Santoso)
4. Almamaterku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 6
vi
ABSTRAK
Veronika Adventa Dewi. 2016. Analisis Tingkat Berpikir Siswa Dalam
Pemecahan Masalah Persamaan Kuadrat. Skripsi. Program Studi Pendidikan
Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat berpikir siswa dalam
menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan Persamaan Kuadrat. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Subjek penelitian ini
adalah 9 siswa kelas X MIPA 3 SMA BOPKRI 1 Yogyakarta. Data diperoleh melalui
tes tertulis berupa 6 soal cerita tentang Persamaan Kuadrat terhadap 9 siswa dan
wawancara terhadap 3 siswa yang dipilih dari 9 siswa yang mengikuti tes tertulis.
Proses wawancara direkam dengan kamera video. Jawaban tes tertulis dan hasil
wawancara dianalisis untuk melihat tingkat berpikir siswa dalam menyelesaikan soal
cerita. Langkah-langkah yang digunakan dalam analisis data adalah: (1) reduksi data,
(2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan.
Dalam penelitian ini sebagian besar subjek berada pada tingkat 3 yaitu sampai
pada tahap menerapkan rencana penyelesaian. Ada sebagian kecil subjek yang
melakukan sampai pada tingkat 4 yaitu memeriksa jawaban. Faktor penyebab
banyaknya subjek tidak sampai pada tingkat 4 adalah subjek kurang teliti dan subjek
terburu-buru saat mengerjakan soal.
Kata kunci: konsep Polya, pemecahan masalah, persamaan kuadrat, siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 7
vii
ABSTRACT
Veronika Adventa Dewi. 2016. The Analysis of the Students Level of Thinking in
Problems Solving of Quadratic Equations. Thesis. Mathematic Education Study
Program, Departement of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher
Training and Education, Sanata Dharma University, Yogyakarta.
This research aims to describe the level of thinking students in resolving about the
story on the subjects of quadratic equations. Methods used in this research is qualitative
description. The subject of this research is 9 students class 3 X MIPA SMA BOPKRI 1
Yogyakarta. Data through a written test in the form of about 6 story about quadratic
equations against 9 students and interviewing 3 students selected from 9 students who attend
a written test. The process of interviews recorded with video cameras. Answer written tests
and interviews analyzed to see the level of thinking students in resolving about the story. The
measures used in the analysis of data is : (1) of the reduction of the data, (2) the presentation
of data, (3) of the withdrawal of the conclusions.
In this research most subject be on a level that is until 3 at the apply plan resolution. A
small proportion of a subject do to the level 4 namely check the answers. The causes of many
the subject did not to the level 4 is the subject not thorough and the subject rush upon doing
the .
Keywords: the concept of polya , problems solving , quadratic equations , students.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 9
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat-
Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis
Tingkat Berpikir Siswa Dalam Pemecahan Masalah Persamaan Kuadrat”.
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat
banyak bimbingan, dorongan, bantuan, dan semangat dari berbagai pihak sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Untuk itu dalam kesempatan ini
perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Hongki Julie, M.Si, selaku Kaprodi Pendidikan Matematika serta selaku
dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, pikiran, dan tenaga untuk
memberikan bimbingan, nasehat, saran, kritik, dan motivasi dengan sabar.
3. Segenap dosen JPMIPA dan karyawan JPMIPA telah memberi pengalaman belajar
selama penulis menjadi mahasiswa di Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak Drs. Andar Rujito, M.H, selaku Kepala Sekolah SMA BOPKRI 1
Yogyakarta yang telah memberi ijin untuk melaksanakan penelitian.
5. Keluargaku, Bapak Dr. Rudi Santoso Yohanes, M.Pd dan Ibu Valentina Endang
Budi Rahayu, S.Pd, selaku orang tua penulis, Saudara Albertus Ravelino Santoso,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 10
x
selaku adik penulis, terima kasih atas dukungan, perhatian, doa, nasihat, serta
dukungan materi yang secara tulus diberikan kepada penulis selama ini.
6. Cosmas Jerry Anggoro, S.Pd, terima kasih atas dukungan, semangat, waktu, dan
ilmu yang diberikan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
7. Maria Rosari Sulistyo Putri, Samuel Andy Santoso, Alexander Brilyant Angger
Wijaya yang telah memberi semangat, motivasi, dan bantuan dalam dokumentasi
dan menjadi observer dalam penelitian ini.
8. Seluruh peserta didik SMA BOPKRI 1 Yogyakarta, khususnya kelas X MIPA 3
yang telah antusias dan membantu proses penelitian.
9. Teman-teman mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma
angkatan 2012, khususnya Pendidikan Matematika kelas C, terima kasih atas
penguatan, bantuan, saran, keceriaan, dan kebersamaan selama penulis belajar
disini.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi penulis sendiri.
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 11
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.................................................................. v
ABSTRAK............................................................................................................ vi
ABSTRACT......................................................................................................... vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.................................. viii
KATA PENGANTAR........................................................................................... ix
DAFTAR ISI......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL................................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR............................................................................................ xv
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xxvi
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 12
xii
A. Latar Belakang Masalah......................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah............................................................................... 6
C. Rumusan Masalah.................................................................................. 6
D. Pembatasan Masalah.............................................................................. 6
E. Tujuan Penelitian.................................................................................... 7
F. Manfaat Penelitian.................................................................................. 7
BAB II LANDASAN TEORI............................................................................... 8
A. Pengertian Berpikir................................................................................ 8
B. Kemampuan Pemecahan Masalah.......................................................... 9
C. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah............................................ 11
D. Tinjauan Materi.................................................................................... 12
E. Penelitian yang Relevan........................................................................ 16
F. Kerangka Berpikir................................................................................. 17
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 18
A. Jenis Penelitian..................................................................................... 18
B. Subjek dan Objek Penelitian................................................................. 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 13
xiii
C. Waktu dan Tempat................................................................................ 19
D. Metode Pengumpulan Data.................................................................. 19
E. Instrumen Penelitian............................................................................. 20
F. Metode Analisis Data............................................................................ 23
G. Validitas................................................................................................ 25
H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian.......................................................... 26
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN................................................ 28
A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian......................................................... 28
B. Tes Tertulis........................................................................................... 28
C. Paduan Wawancara................................................................................31
D. Deskripsi Hasil..................................................................................... 31
BAB V PENUTUP.............................................................................................. 126
A. Kesimpulan......................................................................................... 126
B. Saran................................................................................................... 130
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 131
LAMPIRAN....................................................................................................... 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 14
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-kisi Tes Diagnostik ............................................................................ 20
Tabel 4.1 Kisi-kisi Tes Diagnostik ............................................................................ 29
Tabel 4.2 Kisi-kisi Panduan Wawancara .............................................................. 31
Tabel 5.1 Hasil Kesimpulam Tes Diagnostik ....................................................... 127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 15
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1. Sketsa memahami soal subyek 1 pertemuan 1....................................... 32
Gambar 4.2. Hasil pekerjaan siswa subyek 1 pertemuan 1 tahap memilih rencana
penyelesaian..................................................................................... 32
Gambar 4.3. Hasil pekerjaan siswa subyek 1 pertemuan 1 tahap menerapkan rencana
penyelesaian.................................................................................... 33
Gambar 4.4. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 2 pertemuan 1
.......................................................................................................... 35
Gambar 4.5. Hasil pekerjaan siswa subyek 2 pertemuan 1 tahap memilih rencana
penyelesaian..................................................................................... 36
Gambar 4.6. Hasil pekerjaan siswa subyek 2 pertemuan 1 tahap menerapkan rencana
penyelesaian..................................................................................... 36
Gambar 4.7. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 3 pertemuan 1
.......................................................................................................... 39
Gambar 4.8. Hasil pekerjaan siswa subyek 3 pertemuan 1 tahap memilih rencana
penyelesaian..................................................................................... 40
Gambar 4.9. Hasil pekerjaan siswa subyek 3 pertemuan 1 tahap menerapkan rencana
penyelesaian........................................................................................ 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 16
xvi
Gambar 4.10. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 4 pertemuan 1.................... 41
Gambar 4.11. Hasil pekerjaan siswa subyek 4 pertemuan 1 tahap memilih rencana
penyelesaian................................................................................... 42
Gambar 4.12. Hasil pekerjaan siswa subyek 4 pertemuan 1 tahap menerapkan rencana
penyelesaian..................................................................................... 42
Gambar 4.13. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 5 pertemuan 1.................... 45
Gambar 4.14. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 6 pertemuan 1.................... 46
Gambar 4.15. Hasil pekerjaan siswa subyek 6 pertemuan 1 tahap memilih rencana
penyelesaian..................................................................................... 46
Gambar 4.16. Hasil pekerjaan siswa subyek 6 pertemuan 1 tahap menerapkan rencana
penyelesaian...................................................................................... 47
Gambar 4.17. Hasil pekerjaan siswa subyek 6 pertemuan 1 tahap memeriksa
jawaban............................................................................................ 47
Gambar 4.18. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 7 pertemuan 1.................... 48
Gambar 4.19. Hasil pekerjaan siswa subyek 7 pertemuan 1 tahap memilih rencana
penyelesaian..................................................................................... 49
Gambar 4.20. Hasil pekerjaan siswa subyek 7 pertemuan 1 tahap menerapkan rencana
penyelesaian.................................................................................... 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 17
xvii
Gambar 4.21. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 8 pertemuan 1.................... 50
Gambar 4.22. Hasil pekerjaan siswa subyek 8 pertemuan 1 tahap memilih rencana
penyelesaian................................................................................... 50
Gambar 4.23. Hasil pekerjaan siswa subyek 8 pertemuan 1 tahap menerapkan rencana
penyelesaian...................................................................................... 51
Gambar 4.24. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 9 pertemuan 1. .................. 52
Gambar 4.25. Hasil pekerjaan siswa subyek 9 pertemuan 1 tahap memilih rencana
penyelesaian..................................................................................... 52
Gambar 4.26. Hasil pekerjaan siswa subyek 9 pertemuan 1 tahap menerapkan rencana
penyelesaian..................................................................................... 52
Gambar 4.27. Sketsa rencana penyelesaian soal kelompok 1 pertemuan 2................ 54
Gambar 4.28. Hasil pekerjaan siswa kelompok 1 pertemuan 2 tahap memilih rencana
penyelesaian.................................................................................... 54
Gambar 4.29. Hasil pekerjaan siswa kelompok 1 pertemuan 2 tahap menerapkan
rencana penyelesaian....................................................................... 55
Gambar 4.30. Sketsa rencana penyelesaian soal kelompok 2 pertemuan 2................ 56
Gambar 4.32. Hasil pekerjaan siswa kelompok 2 pertemuan 2 tahap menerapkan
rencana penyelesaian....................................................................... 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 18
xviii
Gambar 4.33. Sketsa rencana penyelesaian soal kelompok 3 pertemuan 2................ 58
Gambar 4.34. Hasil pekerjaan siswa kelompok 3 pertemuan 2 tahap memilih rencana
penyelesaian..................................................................................... 58
Gambar 4.35. Hasil pekerjaan siswa kelompok 3 pertemuan 2 tahap menerapkan
rencana penyelesaian............................................................................. 59
Gambar 4.36. Sketsa rencana penyelesaian soal kelompok 4 pertemuan 2................ 60
Gambar 4.37. Hasil pekerjaan siswa kelompok 4 pertemuan 2 tahap memilih rencana
penyelesaian..................................................................................... 60
Gambar 4.38. Hasil pekerjaan siswa kelompok 4 pertemuan 2 tahap menerapkan
rencana penyelesaian....................................................................... 61
Gambar 4.39. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 2 pertemuan 3.................... 62
Gambar 4.40. Hasil pekerjaan siswa subyek 2 pertemuan 3 tahap memilih rencana
penyelesaian..................................................................................... 62
Gambar 4.41. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 3 pertemuan 3.................... 65
Gambar 4.42. Hasil pekerjaan siswa subyek 3 pertemuan 3 tahap memilih rencana
penyelesaian..................................................................................... 65
Gambar 4.43. Hasil pekerjaan siswa subyek 3 pertemuan 3 tahap menerapkan rencana
penyelesaian........................................................................................ 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 19
xix
Gambar 4.44. Hasil pekerjaan siswa subyek 4 pertemuan 3 tahap memilih rencana
penyelesaian..................................................................................... 67
Gambar 4.45. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 5 pertemuan 3.................... 69
Gambar 4.46. Hasil pekerjaan siswa subyek 5 pertemuan 3 tahap memilih rencana
penyelesaian..................................................................................... 70
Gambar 4.47. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 6 pertemuan 3.................... 70
Gambar 4.48. Hasil pekerjaan siswa subyek 6 pertemuan 3 tahap memilih rencana
penyelesaian..................................................................................... 71
Gambar 4.49. Hasil pekerjaan siswa subyek 6 pertemuan 3 tahap menerapkan rencana
penyelesaian...................................................................................... 72
Gambar 4.50. Hasil pekerjaan siswa subyek 6 pertemuan 3 tahap memeriksa
jawaban............................................................................................ 72
Gambar 4.51. Hasil pekerjaan siswa subyek 7 pertemuan 3 tahap memilih rencana
penyelesaian. ................................................................................... 73
Gambar 4.52. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 8 pertemuan 3.................... 74
Gambar 4.53. Hasil pekerjaan siswa subyek 9 pertemuan 3 tahap memilih rencana
penyelesaian. ................................................................................... 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 20
xx
Gambar 4.54. Hasil pekerjaan siswa subyek 8 pertemuan 3 tahap menerapkan rencana
penyelesaian..................................................................................... 76
Gambar 4.55. Hasil pekerjaan siswa subyek 1 pertemuan 4 tahap memahami
masalah.......................................................................................... 77
Gambar 4.56. Hasil pekerjaan siswa subyek 1 pertemuan 4 tahap memilih rencana
penyelesaian. ................................................................................. 78
Gambar 4.57. Hasil pekerjaan siswa subyek 1 pertemuan 4 tahap menerapkan rencana
penyelesaian................................................................................... 78
Gambar 4.58. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 2 pertemuan 4.................... 80
Gambar 4.59. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 3 pertemuan 4.................... 82
Gambar 4.60. Hasil pekerjaan siswa subyek 3 pertemuan 4 tahap memilih rencana
penyelesaian..................................................................................... 82
Gambar 4.61. Hasil pekerjaan siswa subyek 3 pertemuan 4 tahap menerapkan rencana
penyelesaian.................................................................................. 83
Gambar 4.62. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 2 pertemuan 4.................... 84
Gambar 4.63. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 7 pertemuan 4.................... 86
Gambar 4.64. Hasil pekerjaan siswa subyek 7 pertemuan 4 tahap memilih rencana
penyelesaian................................................................................... 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 21
xxi
Gambar 4.65. Hasil pekerjaan siswa subyek 2 pertemuan 4 tahap menerapkan rencana
penyelesaian..................................................................................... 86
Gambar 4.66. Hasil pekerjaan siswa subyek 9 pertemuan 4 tahap memilih rencana
penyelesaian..................................................................................... 88
Gambar 4.67. Hasil pekerjaan siswa subyek 9 pertemuan 4 tahap menerapkan rencana
penyelesaian...................................................................................... 88
Gambar 4.68. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 1 pertemuan 5.................... 90
Gambar 4.69. Hasil pekerjaan siswa subyek 1 pertemuan 5 tahap memilih rencana
penyelesaian..................................................................................... 91
Gambar 4.70. Hasil pekerjaan siswa subyek 2 pertemuan 5 tahap memilih rencana
penyelesaian..................................................................................... 93
Gambar 4.71. Hasil pekerjaan siswa subyek 2 pertemuan 5 tahap menerapkan rencana
penyelesaian.................................................................................... 94
Gambar 4.72. Hasil pekerjaan siswa subyek 4 pertemuan 5 tahap memilih rencana
penyelesaian..................................................................................... 96
Gambar 4.73. Hasil pekerjaan siswa subyek 4 pertemuan 5 tahap menerapkan rencana
penyelesaian..................................................................................... 97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 22
xxii
Gambar 4.74. Hasil pekerjaan siswa subyek 5 pertemuan 5 tahap memilih rencana
penyelesaian................................................................................... 100
Gambar 4.75. Hasil pekerjaan siswa subyek 5 pertemuan 5 tahap menerapkan rencana
penyelesaian................................................................................... 100
Gambar 4.76. Hasil pekerjaan siswa subyek 7 pertemuan 5 tahap memilih rencana
penyelesaian................................................................................... 101
Gambar 4.77. Hasil pekerjaan siswa subyek 4 pertemuan 5 tahap menerapkan rencana
penyelesaian................................................................................. 102
Gambar 4.78. Hasil pekerjaan siswa subyek 8 pertemuan 5 tahap memahami
masalah.......................................................................................... 103
Gambar 4.79. Hasil pekerjaan siswa subyek 8 pertemuan 5 tahap memilih rencana
penyelesaian................................................................................... 103
Gambar 4.80. Hasil pekerjaan siswa subyek 8 pertemuan 5 tahap menerapkan rencana
penyelesaian................................................................................... 104
Gambar 4.81. Hasil pekerjaan siswa subyek 1 pertemuan 6 tahap memilih rencana
penyelesaian................................................................................... 106
Gambar 4.83. Hasil pekerjaan siswa subyek 1 pertemuan 6 tahap memahami
masalah.......................................................................................... 109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 23
xxiii
Gambar 4.84. Hasil pekerjaan siswa subyek 1 pertemuan 6 tahap memilih rencana
penyelesaian................................................................................... 109
Gambar 4.85. Hasil pekerjaan siswa subyek 1 pertemuan 6 tahap menerapkan
rencana penyelesaian................................................................... 110
Gambar 4.86. Hasil pekerjaan siswa subyek 3 pertemuan 6 tahap memahami
masalah........................................................................................ 112
Gambar 4.87. Hasil pekerjaan siswa subyek 3 pertemuan 6 tahap memilih rencana
penyelesaian................................................................................. 112
Gambar 4.88. Hasil pekerjaan siswa subyek 3 pertemuan 6 tahap menerapkan rencana
penyelesaian................................................................................ 113
Gambar 4.89. Hasil pekerjaan siswa subyek 4 pertemuan 6 tahap memahami
masalah...................................................................................... 114
Gambar 4.90. Hasil pekerjaan siswa subyek 4 pertemuan 6 tahap memilih rencana
penyelesaian................................................................................. 114
Gambar 4.91. Hasil pekerjaan siswa subyek 4 pertemuan 6 tahap menerapkan rencana
penyelesaian.................................................................................. 115
Gambar 4.92. Hasil pekerjaan siswa subyek 6 pertemuan 6 tahap memahami
masalah........................................................................................ 117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 24
xxiv
Gambar 4.93. Hasil pekerjaan siswa subyek 6 pertemuan 6 tahap memilih rencana
penyelesaian................................................................................. 118
Gambar 4.94. Hasil pekerjaan siswa subyek 6 pertemuan 6 tahap menerapkan rencana
penyelesaian................................................................................ 118
Gambar 4.95. Hasil pekerjaan siswa subyek 7 pertemuan 6 tahap memahami
masalah........................................................................................ 119
Gambar 4.96. Hasil pekerjaan siswa subyek 7 pertemuan 6 tahap memilih rencana
penyelesaian................................................................................. 119
Gambar 4.97. Hasil pekerjaan siswa subyek 7 pertemuan 6 tahap menerapkan rencana
penyelesaian................................................................................ 120
Gambar 4.98. Hasil pekerjaan siswa subyek 8 pertemuan 6 tahap memahami
masalah........................................................................................ 121
Gambar 4.99. Hasil pekerjaan siswa subyek 8 pertemuan 6 tahap memilih rencana
penyelesaian................................................................................. 121
Gambar 4.100. Hasil pekerjaan siswa subyek 8 pertemuan 6 tahap menerapkan
rencana penyelesaian................................................................... 122
Gambar 4.101. Hasil pekerjaan siswa subyek 9 pertemuan 6 tahap memahami
masalah...................................................................................... 123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 25
xxv
Gambar 4.102. Hasil pekerjaan siswa subyek 9 pertemuan 6 tahap memilih rencana
penyelesaian................................................................................. 123
Gambar 4.103. Hasil pekerjaan siswa subyek 9 pertemuan 6 tahap menerapkan
rencana penyelesaian................................................................... 124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 26
xxvi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A.......................................................................................................... 135
A.1 Kisi-kisi Soal....................................................................................... 136
A.2 Soal Tes Prestasi Belajar..................................................................... 139
A.3 Penyelesaian Tes Prestasi Belajar........................................................ 145
LAMPIRAN B...........................................................................................................168
B.1 Hasil Pekerjaan Siswa...........................................................................169
LAMPIRAN C.......................................................................................................... 185
C.1 Transkip Wawancara........................................................................... 186
LAMPIRAN D.......................................................................................................... 198
D.1 Instrumen Keterlaksanaan................................................................... 199
D.2 Surat Keterangan Keterlaksanaan........................................................ 208
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 27
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir
secara sistematik (Soedjadi, 2000 : 11). Matematika berhubungan dengan
bilangan-bilangan, operasi-operasinya, serta sasaran matematika yang
ditunjukkan kepada hubungan, pola, bentuk dari struktur, dan tinggi yang
terkait dengan ilmu tentang logika dan deduktif (Hudojo, 2001). Hakekat
matematika harus menyangkut tiga hal yaitu konsep, keterampilan, dan
pemecahan masalah, (dalam Mulyono,2009).
Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)
merupakan salah satu studi internasional yang mengevaluasi pendidikan.
TIMSS dilakukan setiap empat tahun sekali untuk menilai prestasi dalam
pendidikan. Empat tingkatan untuk merepresentasikan rentang kemampuan
peserta didik tersebut adalah standar mahir (625), standar tinggi (550), standar
menengah (475), dan standar rendah (400). Indonesia memiliki capaian rata-
rata peserta Indonesia pada TIMSS 2011 adalah 386 yang berarti pada level
rendah. Rata-rata kemampuan matematika pada level penalaran tergolong
paling rendah (Mullis. at all, 2012). Kemampuan penalaran sangat penting
karena terkait dengan kemampuan pemecahan masalah dalam proses
pembelajaran matematika. Proses menyelesaikan suatu masalah berkaitan erat
dengan kemampuan memecahkan masalah yang ada dalam diri siswa. Oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 28
2
karena itu, kemampuan memecahkan masalah merupakan salah satu hal yang
perlu diperhatikan dalam proses pembelajaran.
Penelitian mengenai analisis tingkat kemampuan siswa dalam
memecahkan masalah bentuk soal cerita pada materi sistem persamaan linear
dua variabel (SPLDV) telah dilakukan. Dasar penelitian merupakan 4 tingkat
pemecahan masalah menurut George Polya. Penelitian ini adalah penelitian
deskriptif yang dilaksanakan di kelas VIII-A SMP Negeri 2 Buduran, Sidoarjo.
Penelitian menggunakan metode pemberian tes pemecahan masalah kepada 35
siswa dan wawancara kepada 5 siswa. Hasil penelitian ini adalah 5 siswa pada
tingkat kemampuan 1, 9 siswa pada tingkat kemampuan 2, 8 siswa pada tingkat
kemampuan 3, dan 8 siswa pada tingkat kemampuan 4 serta 5 siswa pada
tingkat kemampuan 5 (Minarti dan Kursini, 2013). Penelitian ini mampu
mendiskripsikan tingkat kemampuan siswa dalam memecahkan masalah,
merencanakan penyelesaian, menyelesaikan dan mengecek kembali
penyelesaian yang diperoleh dari masalah mengenai SPLDV. Penelitian
terbatas untuk siswa SMP dan pada materi SPLDV sehingga subjek dalam
penelitian ini kurang beragam.
Penelitian lain mengenai analisis kemampuan berdasarkan model Polya
juga telah dilakukan tentang analisis kemampuan pemecahan masalah
matematika keuangan berdasarkan model Polya siswa SMK Negeri 6 Jember.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosentase pemecahan masalah
matematika keuangan. Subjek penelitian merupakan siswa kelas XI akuntansi
dan XI Marketing SMKN 6 Jember. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 29
3
eksploratif. Jumlah soal tes sebanyak 6 soal tentang matematika keuangan
yaitu tentang bunga tunggal, diskon, dan bunga majemuk. Penelitian dilakukan
dengan pemberian soal tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian
secara umum adalah 52,97% siswa berkemampuan tinggi, 15,87% siswa
berkemampuan sedang, dan 30,16% siswa berkemampuan rendah (
Masrurotullaily.at all. 2013). Penelitian mampu mempresentasikan kemampuan
pemecahan masalah secara umum menjadi tiga golongan. Penelitian dengan
metode dokumentasi mengenai hal-hal berupa catatan, transkrip, buku semakin
sangat membantu memperoleh informasi. Penelitian terbatas pada materi
matematika keuangan dan subjek penelitian pada siswa SMK. Subyek
penelitian untuk siswa SMA belum dilakukan penelitian. Selain itu, perlu
menambah jumlah soal tes yang diberikan dan penentuan subyek sebaiknya
menggunakan teknik sampling agar data penelitian yang diperoleh bisa lebih
beragam dan berlaku secara umum.
Kemampuan memecahkan masalah merupakan salah satu kemampuan
yang tergolong sulit dicapai oleh siswa dalam pembelajaran matematika. Hal
ini dirasakan peneliti ketika melaksanakan Program Pengalaman Lapangan
(PPL). Hasil belajar siswa sebagian besar rendah ketika diberikan latihan soal
dalam bentuk problem-solving. Selain itu, siswa terlihat kurang simpatik jika
dihadapkan oleh soal cerita. Hal-hal seperti di atas banyak ditemukan ketika
observasi PPL saat pelajaran matematika. Siswa di kelas kurang simpatik
dalam mengerjakan soal matematika terutama soal cerita karena menurut
mereka soal cerita sukar untuk dipahami maksud dari soal cerita tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 30
4
Siswa lebih suka mendalami soal-soal rutin seperti soal uraian singkat
sederhana yang sudah di berikan oleh guru daripada menyelesaikan soal cerita.
Berikut salah satu masalah yang diberikan siswa selama PPL: selembar
kertas berbentuk persegi panjang akan dibuat kubus tanpa tutup bervolume 160
cm³ dengan cara membuang persegi seluas 4 x 4 cm² pada masing-masing
pojoknya. Jika panjang bidang alas kubus 6 cm lebih besar dari lebarnya,
berapa panjang dan lebar alas kubus tersebut? Hal yang tersulit bagi mereka
adalah memahami maksud dari soal cerita tersebut sehingga siswa kurang
simpatik untuk menyelesaikan soal cerita tersebut. Dalam pengerjaan soal
cerita tersebut 4 siswa menyelesaikan dengan benar, 16 siswa kurang tepat
dalam menyelesaikan soal tersebut. Kesulitan yang dialami siswa dalam
menyelesaikan soal tersebut adalah memahami masalah dalam soal cerita,
mengubah masalah ke model matematika, menyelesaikan masalah, dan
memeriksa kembali jawaban sesuai dengan apa yang diketahui pada soal. Pada
tahap ini terdapat 10 siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami
masalah soal tersebut, 5 siswa yang mengalami kesulitan pada tahap mengubah
masalah ke model matematika, dan 1 siswa yang mengalami kesulitan pada
tahap menyelesaikan masalah. Tidak ada siswa yang mengalami kesulitan pada
tahap memeriksa kembali penyelesaian masalah. Sebagai contoh, ada siswi
yang masih mengalami kesulitan untuk memaknai maksud dari membuang
persegi 4 x 4 cm². Siswi tersebut mengerjakan volume kotak yang bervolume
160 cm³ dikurangkan dengan luas persegi yang berukuran 4 x 4 cm² karena
menurut siswi tersebut persegi tersebut dibuang. Siswi tersebut menangkap arti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 31
5
dibuang adalah dikurangi. Setelah mendapatkan hasil dari 160 – 16 maka hasil
tersebut diakar. Menurut siswi tersebut hal ini dilakukan untuk mencari
panjang. Untuk mencari lebar, siswi tersebut melakukan 12-6 dan diperoleh
hasil 6 cm. Jadi, siswi tersebut memperoleh panjang alas kotak tersebut 12 cm
dan lebar alas tersebut 6 cm.
Berdasarkan uraian di atas, penelitian yang akan dilakukan adalah
analisis tingkat berpikir siswa dalam pemecahan masalah persamaan kuadrat
bagi siswa SMA. Penelitian secara garis besar dilakukan dengan pemberian tes
dan wawancara. Hal ini digunakan untuk membantu proses pengumpulan data.
Penelitian ini juga menekankan kepada guru untuk memperkenalkan langkah-
langkah dalam pemecahan masalah, agar siswa mulai terbiasa melatih
kemampuannya dalam pemecahan masalah. Harapannya dengan melatih
kemampuan memecahkan masalah sejak jenjang SMA/SMK diharapkan siswa
mendapatkan bekal untuk saling berkompetisi di jenjang pendidikan yang lebih
tinggi atau di dunia kerja. Kemampuan berpikir akan mempengaruhi cara
pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika. Oleh karena itu, peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : Analisis Tingkat Berpikir
Siswa Dalam Pemecahan Masalah Persamaan Kuadrat.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi
beberapa permasalahan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 32
6
1. Siswa kurang berlatih soal matematika yang menuntut kemampuan
memecahkan masalah.
2. Siswa kurang simpatik dalam menghadapi soal pemecahan masalah.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan
pembatasan masalah, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah :
1. Bagaimana tingkat berpikir siswa kelas X dalam memecahkan masalah
persamaan kuadrat?
D. Pembatasan Masalah
Pada penelitian ini, agar pembahasan masalah tidak terlalu luas, peneliti
membatasi masalah yang akan diteliti pada beberapa hal, yaitu pada :
1. Siswa kelas X yang akan diteliti adalah siswa kelas X MIPA 3 di SMA
BOPKRI 1 Yogyakarta.
2. Tingkat berpikir siswa dalam memecahkan masalah pada penelitian ini
dibatasi pada konsep Polya.
3. Materi pada penelitian ini dibatasi pada menentukan akar-akar persamaan
kuadrat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 33
7
E. Tujuan Penelitian
1. Mendeskripsikan tingkat berpikir siswa kelas X MIPA 3 dalam pemecahan
masalah persamaan kuadrat tahun ajaran 2015/2016.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Guru
Memberi inspirasi bagi guru untuk merancang pembelajaran yang
dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah.
2. Bagi Siswa
Siswa mendapatkan pengalaman bagaimana memecahkan masalah dan
mengukur kemampuannya sejauh mana dalam memecahkan permasalahan
matematika.
3. Bagi Penulis
Penelitian ini berguna untuk penulis mengetahui langkah-langkah yang
dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dan
penulis dapat mengetahui dan memahami tingkat berpikir siswa dalam
memecahkan masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 34
8
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Berpikir
Berpikir adalah proses pembentukan representasi mental baru melalui
transformasi informasi yang melibatkan kerja-kerja mental seperti
mempertimbangkan, mengabstraksi, menalar, membayangkan, dan
memecahkan masalah (Solso, 2001). Berpikir melibatkan transformasi secara
aktif pengetahuan yang telah dimiliki untuk menciptakan pengetahuan baru
yang dapat digunakan untuk mencapai suatu sasaran (Glass & Holyoak, 1986).
Menurut Mayer (dalam Solso, 2001), ada 3 gagasan dasar mengenai berpikir,
yaitu:
a. Berpikir bersifat kognitif, yakni terjadi di dalam otak tetapi nampak dalam
perilaku.
b. Berpikir merupakan suatu proses yang melibatkan pengolahan pengetahuan
dalam sistem kognitif.
c. Berpikir diarahkan oleh otak dan menghasilkan perilaku memecahkan
masalah.
Dengan kata-kata yang lebih sederhana dapat dikatakan berpikir adalah
berbicara dengan diri sendiri di dalam batin; mempertimbangkan,
merenungkan, menganalisa, membuktikan sesuatu, menunjukkan alasan-
alasan, menarik kesimpulan, meneliti suatu pikiran, mencari bagaimana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 35
9
berbagai hal berhubungan satu sama lain, mengapa atau untuk apa sesuatu
terjadi, dan membahasakan suatu realitas (Poespoprodjo & Gilarso, 1985).
B. Kemampuan Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah merupakan aplikasi dari konsep dan keterampilan.
Dalam hal ini, pemecahan masalah melibatkan beberapa konsep dan
keterampilan baik dalam situasi baru maupun berbeda. George Polya seorang
matematikawan Amerika dalam bukunya yang berjudul “How To Solve it”
(1956) memperkenalkan empat tahap memecahkan masalah. Empat tahap
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Memahami masalah
Dalam langkah ini yang harus dilakukan adalah membaca soal dengan
seksama sehingga benar-benar dimengerti arti dari semua kata dalam soal.
Buat tanda khusus untuk beberapa istilah yang digunakan kalimat dalam
soal. Tentukan apa yang diketahui dan apa yang tidak diketahui.
2. Menyusun rencana untuk menyelesaikan masalah
Langkah kedua ini merupakan kunci dari empat langkah ini. Dalam
menyusun rencana penyelesaian banyak strategi dan teknik yang digunakan
dalam menyelesaikan masalah. Beberapa pertanyaan yang dapat digunakan
untuk merancang penyelesaian masalah adalah sebagai berikut:
a. Adakah gambar, diagram, chart atau tanda bantu lainnya yang dapat
membantu menyusun data dalam soal?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 36
10
b. Apakah terdapat hubungan dari keterangan-keterangan yang dapat
digunakan sebagai petunjuk dalam menyelesaikan masalah?
c. Adakah rumus yang digunakan?
d. Apakah masalah ini pernah diselesaikan sebelumnya tapi dengan kalimat
yang berbeda?
e. Apakah masalah perhitungan ini dibutuhkan untuk menyusun proses
perhitungan?
3. Pelaksanaan rencana untuk menyelesaikan masalah
Jika dalam tahap kedua telah berhasil dirinci dengan lengkap, maka dalam
pelaksanaan rencana penyusunan soalnya menjadi bentuk yang sederhana
dan melakukan perhitungan yang diperlukan. Perancangan yang mantap
membuat pelaksanaan rencana lebih baik.
4. Memeriksa kembali masalah
Langkah keempat ini penting, walaupun sering dilupakan dalam
menyelesaikan masalah. Beberapa pertanyaan yang muncul dalam tahap ini
adalah sebagai berikut:
a. Apakah jawaban sudah tepat?
b. Adakah cara untuk memeriksa jawaban?
c. Periksa jawaban sekali lagi, apakah ditemukan cara lain yang mungkin
dapat digunakan dalam penyelesaian masalah?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 37
11
d. Apakah kamu menemukan cara dalam bentuk umum untuk masalah ini
yang dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah lain dengan tipe
yang sama?
e. Apakah kamu melihat bahwa masalah ini berhubungan dengan masalah
lain yang pernah diselesaikan sebelumnya?
Memeriksa kembali dari penyelesaian masalah yang ditemukan dapat
menjadi dasar yang penting untuk penyelesaian masalah yang akan datang.
Keempat langkah Polya tersebut akan digunakan sebagai pedoman untuk
mengetahui proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal cerita.
C. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah
Pendekatan pembelajaran berbasis masalah adalah pendekatan
pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai langkah awal untuk
mendapatkan pengetahuan baru. Seperti yang diungkapkan oleh Suyatno
(2009:58) bahwa : “Pendekatan pembelajaran berdasarkan masalah adalah
proses pembelajaran yang titik awal pembelajaran dimulai berdasarkan
masalah dalam kehidupan nyata. Siswa dirangsang untuk mempelajari masalah
berdasarkan pengetahuan dan pengalaman telah mereka miliki sebelumnya
(prior knowledge) untuk membentuk pengetahuan dan pengalaman baru”.
Jadi pembelajaran ini menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam
mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru. Hal serupa juga
dikemukakan oleh Nurhadi (2004:109) :”Pendekatan pembelajaran berdasarkan
masalah adalah suatu pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 38
12
sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan
keterampilan pemecahan masalah serta untuk memperoleh pengetahuan dan
konsep yang esensial dari materi pelajaran”. Dalam hal ini pengajaran berbasis
masalah digunakan untuk merangsang berpikir tingkat tinggi dalam situasi
berorientasi masalah.
Sedangkan menurut Arends (dalam Trianto 2007 : 68) menyatakan
bahwa : “Pendekatan pembelajaran berdasarkan masalah merupakan suatu
pendekatan pembelajaran dimana siswa mengerjakan permasalahan yang
autentik dengan maksud untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri,
mengembangkan keterampilan berpikir tingkat lebih tinggi, mengembangkan
kemandirian dan percaya diri.”
Dari pendapat-pendapat para ahli, diambil kesimpulan pendekatan
pembelajaran berbasis masalah merupakan suatu pendekatan pembelajaran
yang menggunakan masalah sebagai titik tolak (starting point) pembelajaran.
Masalah-masalah yang ditemukan di awal pembelajaran berfungsi sebagai
sarana belajar adalah masalah yang kontekstual, yang akrab dengan kehidupan
sehari-hari para siswa. Melalui masalah-masalah kontekstual ini diharapkan
para siswa menemukan kembali pengetahuan konsep-konsep dan ide-ide yang
esensial dari materi pelajaran dan membangunnya ke dalam struktur kognitif.
D. Tinjauan Materi
Matematika dibedakan menjadi tiga bidang kajian yaitu : aljabar, analisis,
dan geometri (James, 1976). Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 39
13
Pendidikan (KTSP) materi pelajaran matematika kelas X semester 1 adalah
Bentuk Pangkat, Akar, dan Logaritma, Persamaan Kuadrat, Pertidaksamaan
Kuadrat, dan Fungsi Kuadrat, Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan.
Persamaan kuadrat merupakan salah satu materi dari bagian aljabar.
Persamaan kuadrat ialah suatu persamaan yang ekuivalen dengan persamaan
yang berbentuk + , dengan bilangan real dan ,
dinamakan peubah, dinamakan koefisien , dinamakan koefisien , dan
dinamakan konstanta.
1. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat
Akar-akar persamaan kuadrat + , , adalah suatu
bilangan real sehingga ² + + c = 0 menjadi suatu pernyataan yang
benar. Akar-akar persamaan itu juga dinamakan penyelesaian (solusi/jawab)
persamaan kuadrat itu. Penyelesaian persamaan kuadrat dapat ditentukan
dengan salah satu metode berikut ini :
a. Metode Faktorisasi
Misal an adalah bilangan real, maka jika hanya jika
atau ( teorema : faktor nol ). Untuk menentukan akar-akar
persamaan kuadrat + , , dengan menggunakan metode
pemfaktoran maka bentuk kuadrat + difaktorkan menjadi
faktor-faktor linear., kemudian dengan menerapkan teorema faktor nol kita
memperoleh akar-akarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 40
14
b. Metode melengkapkan kuadrat
Untuk menentukan akar-akar persamaan kuadrat +
ditempuh langkah-langkah sebagai berikut :
a. Isolasi suku-suku yang memuat peubah pada salah satu ruas (sisi).
b. Jika koefisien dari bukan 1, bagi kedua ruas dengan koefisien
itu.
c. Tambahkan kuadrat dari ½ koefisien pada kedua ruas.
d. Nyatakan kuadrat sempurna trinomial (suku tiga) dari langkah 3
sebagai kuadrat suatu binomial (suku dua).
e. Tentukan penyelesaian dengan menarik akar menggunakan teorema
berikut ini : jika dan berlaku maka √ , di tulis
√ atau = -√
c. Metode rumus kuadrat (rumus abc)
Akar-akar persamaan kuadrat + , a≠0, diberikan dengan
rumus : = √
, dapat juga dituliskan sebagai :
=
±
√
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 41
15
2. Membuat Model Matematika dan Menyelesaikan Masalah Sehari-hari
yang Melibatkan Persamaan Kuadrat.
Beberapa permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dapat diselesaikan
dalam perhitungan yang melibatkan persamaan kuadrat. Langkah-langkah
menyelesaikan permasalahan soal cerita sebagai berikut :
1) Mengubah kalimat-kalimat pada soal cerita menjadi beberapa kalimat
matematika ( model matematika), sehingga membentuk persamaan
kuadrat.
2) Menyelesaikan persamaan kuadrat.
3) Menggunakan penyelesaian yang diperoleh untuk menjawab pertanyaan
pada soal cerita.
Contoh soal :
Untuk membuat cover (kulit buku) sebuah buku diperlukan kertas
berbentuk persegi panjang, dengan selisih panjang dan lebarnya adalah
7cm, serta memiliki luas 450 cm². Hitunglah panjang dan lebar cover
(kulit buku) buku tersebut!
Penyelesaian :
Misalkan panjang cover buku adalah cm, maka lebarnya cm.
Luas cover buku = panjang x lebar 450 =
maka diperoleh .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 42
16
Menggunakan rumus pemfaktoran menjadi
= -18 atau = 21. Maka panjang cover adalah 21cm dan lebar cover
21-7 = 14 cm.
E. Penelitian yang Relevan
Dalam penelitian ini, penulis mengacu pada penelitian yang terdahulu
yang relevan dengan penelitian yang akan dilaksanakan saat ini. Berikut ini
beberapa hasil penelitian yang relevan yang dijadikan bahan telaah bagi
peneliti.
Minarti, Kusrini (2013) melakukan peneltian yang berjudul Analisis
Tingkat Kemampuan Siswa Dalam Memecahkan Masalah Bentuk Soal Cerita
Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Jenis penelitian ini adalah
penelitian deskriptif yang dilaksanakan di kelas VIII-A SMP Negeri 2
Buduran, Sidoarjo. Peneliti menggunakan metode pemberian tes pemecahan
masalah kepada 35 siswa di kelas VIII-A dan wawancara kepada 5 siswa.
Deskripsi tingkat kemampuan siswa dalam memecahkan masalah bentuk soal
cerita: (1)Kemampuan memahami masalah, (2)Kemampuan merencakan
masalah, (3)Kemampuan melaksanakan masalah, (4)Kemampuan memeriksa
kembali jawaban. Hasil penelitian ini adalah ada 5 siswa pada tingkatan 1, 9
siswa pada tingkatan 2, 8 siswa pada tingkatan 3, dan 8 siswa pada tingkatan 4.
Masrurotullaily,dkk (2013) melakukan penelitian yang berjudul Analisis
kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Keuangan Berdasarkan Model
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 43
17
Polya Siswa SMK Negeri 6 Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian
deskriptif eksploratif. Dalam penelitian ini subjek adalah kelas XI SMK Negeri
6 Jember yang berjumlah 63 siswa yang terdiri dari 34 siswa dari kelas XI AK
1 dan 29 dari kelas XI PM 1. Hasil penelitian ini adalah 52,97% siswa
berkemampuan tinggi, 15,87% siswa berkemampuan sedang, dan 30,16%
siswa berkemampuan rendah.
Widyastuti Nurmalasari (2015) melakukan sebuah penelitian yang
berjudul Analisis Pemecahan Masalah Dalam Penyelesaian Soal Pecahan Kelas
VII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas
VII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, tes, dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah (1)
Siswa yang memiliki kemampuan tingkat berfikir tinggi dalam menyelesaikan
masalah yang diberikan lebih memilih menggunakan strategi pemecahan
masalah polya. (2) Siswa yang memiliki kemampuan tingkat berfikir rendah
dalam menyelesaikan masalah lebih tidak menggunakan strategi polya. Mereka
tidak menggunakan langkah-langkah polya secara keseluruhan karena mereka
belum memahami permasalahan. Siswa yang belum memahami permasalahan
dan belum mampu mengubah suatu masalah kedalam bentuk matematika lebih
cenderung mengoperasikan semua angka telah ada tanpa memperdulikan dan
memahami.
F. Kerangka Berpikir
Kurikulum 2006
Matematika
Siswa memiliki
kemampuan
memecahkan
masalah
Problem Based
Learning (PBL)
Deskripsi tentang tingkat
berpikir siswa dalam proses
pemecahan masalah,
meliputi: kemampuan
memahami masalah,
kemampuan memilih
rencana penyelesaian,
kemampuan menerapkan
rencana penyelesaian,
kemampuan memeriksa
jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 44
18
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif karena
penelitianya dilakukan pada kondisi yang alamiah. Penelitian kualitatif adalah
suatu penelitian yang paling dasar. Ditujukan untuk mendeskripsikan atau
menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat
alamiah ataupun rekayasa manusia. Selain itu data hasil penelitian kualitatif
lebih berkenaan dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan.
Menurut Bogdan dan Taylor dalam penelitian kualitatif adalah prosedur yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
orang dan perilaku yang diamati (Sugiyono:2008).
Dalam hal ini untuk mengetahui bagaimana tingkat berpikir siswa dalam
menyelesaikan soal cerita materi tentang Persamaan Kuadrat yang bersifat
terbuka tersebut dengan cara menggunakan penelitian kualitatif. Dengan kita
menggunakan penelitian kualitatif, kita dapat mengetahui secara khusus pola
berpikir anak tersebut secara matang.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah sebagian siswa kelas X MIPA 3 SMA
BOPKRI 1 Yogyakarta. Objek yang akan diteliti adalah tingkat berpikir siswa
dalam mengerjakan soal pemecahan masalah pada materi Persamaan Kuadrat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 45
19
C. Waktu dan Tempat
Penelitian ini pada bulan April s/d Mei 2016.
D. Metode Pengumpulan Data
Data dalam penelitian kualitatif ini dikumpulkan melalui :
1. Tes Diagnostik
Penelitian ini menggunakan tes diagnostik. Adapun definisi tes diagnostik
adalah tes yang dilaksanakan untuk menentukan secara tepat, jenis
kesukaran yang dihadapi oleh para peserta didik dalam suatu mata pelajaran
tertentu (Herdiansyah, 2013:70). Tes diagnostik pada penelitian ini
digunakan untuk mengetahui tingkat berpikir siswa dalam mengerjakan soal
Persamaan Kuadrat. Tes diagnostik tersebut dikerjakan siswa secara
individu selama 30 menit dan tanpa membuka buku catatan atau buku lain
yang berkaitan dengan materi yang diuji.
2. Wawancara
Wawancara atau interview adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh
pewawancara dengan terwawancara (Arikunto, 1991:127). Panduan
wawancara berupa pertanyaan-pertanyaan yang mengacu pada jawaban
masing-masing siswa dalam menyelesaikan tes tertulis.
Dari analisa jawaban siswa, akan dipilih 3 siswa untuk mewakili beberapa
kecenderungan jawaban untuk diwawancarai. Inti wawancara ini adalah
berupa pertanyaan yang mengacu pada keadaan yang dialami siswa selama
proses menyelesaikan soal tes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 46
20
E. Instrumen Penelitian
Penelitian ini, peneliti akan menggunakan instrumen sebagai berikut:
1. Tes Diagnostik
Penelitian ini menggunakan tes diagnostik. Adapun definisi tes
diagnostik adalah tes yang dilaksanakan untuk menentukan secara tepat,
jenis kesukaran yang dihadapi oleh para peserta didik dalam suatu mata
pelajaran tertentu (Herdiansyah, 2013:70). Tes diagnostik tersebut dibuat
berbentuk essay dengan jumlah soal sebanyak 1 soal dalam 6 pertemuan
yang diselesaikan dalam waktu 30 menit setiap pertemuan. Soal tersebut
dibuat oleh peneliti berdasarkan soal-soal tentang persamaan kuadrat yang
dikonsultasikan kepada guru pengampu mata pelajaran Matematika serta
kepada dosen pembimbing untuk dicek validitas pakar terhadap soal
tersebut.
Adapun kisi-kisi dari tes diagnostik yang akan dikerjakan siswa adalah:
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Tes Diagnostik
No Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Pencapaian
No Soal
1 Memecahkan
masalah yang
berkaitan dengan
fungsi, persamaan,
dan pertidaksamaan
kuadrat.
Merancang
model
matematika dari
masalah yang
berkaitan
dengan
Mengidentifikasi
masalah yang
berkaitan dengan
persamaan
kuadrat,
membuat model
1,2,3,4,5,6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 47
21
persamaan
dan/atau fungsi
kuadrat.
matematikanya,
menyelesaikan
model
matematikanya,
dan menafsirkan
hasil
penyelesaian
masalah tersebut.
Menyelesaikan
model
matematika dari
masalah yang
berkaitan
dengan
persamaan
dan/atau fungsi
kuadrat dan
penafsirannya.
2. Panduan wawancara
Secara umum yang dimaksud dengan wawancara adalah cara
menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan
melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, dan dengan
arah serta tujuan yang telah ditentukan (Anas Sudjino, 2011:82).
Dari 16 siswa yang mengikuti tes tertulis dipilih 3 siswa untuk
mengikuti kegiatan wawancara. Pemilihan subjek ini dilakukan berdasarkan
kategori uraian jawaban subjek dalam menjawab tes tertulis, yaitu subjek
yang termasuk dalam kriteria tingkat berpikir pemecahan masalah konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 48
22
Polya. Di samping itu juga memperhatikan pertimbangan guru mata
pelajaran dengan harapan siswa yang terpilih mudah untuk diajak
berkomunikasi dalam menjelaskan persoalan yang ditanyakan, sehingga
dapat diketahui berbagai tingkat berpikir siswa dalam menyelesaikan
masalah persamaan kuadrat.
Subjek penelitian yang terpilih diberikan sejumlah pertanyaan
berkenaan dengan alasan mengapa mereka menjawab soal tes tertulis
sebagaimana yang tertera dalam lembar jawabannya. Jawaban ini akan
menimbulkan pertanyaan berikutnya sampai diperoleh informasi yang
lengkap untuk menggambarkan sejauh mana kreativitas siswa dalam
menyelesaikan soal cerita persamaan kuadrat. Oleh karena itu, format
wawancara dibuat sefleksibel mungkin ( tidak terstruktur ).
Pelaksanaan wawancara dilaksanakan di luar jam pelajaran dengan
maksud agar tidak mengganggu kegiatan pembelajaran di kelas dan siswa
pun tidak keberatan mengikuti wawancara. Pelaksanaan wawancara rata-rata
adalah 20-30 menit per siswa, selama wawancara jika subjek mengalami
kesulitan dengan pertanyaan tertentu, maka mereka didorong untuk
merefleksikan dan menjelaskan kesulitan yang dihadapinya. Jika diperlukan
subjek diperkenankan menggunakan penjelasan tertulis selama wawancara
untuk menguatkan kemungkinan jawaban.
Untuk memaksimalkan hasil wawancara peneliti menggunakan alat
perekam dalam mengambil data berupa suara, tujuannya mengantisipasi
keterbatasan peneliti dalam mengingat informasi dari terwawancara. Selain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 49
23
itu peneliti juga menggunakan alat tulis untuk membeck-up hasil
wawancara. Kemudian dari 3 siswa yang diwawancarai tersebut peneliti
melakukan analisis tingkat berpikir dalam menyelesaikan permasalahan.
F. Metode Analisis Data
Analisis data penelitian kualitatif bersifat interaktif, berlangsung dalam
lingkaran yang saling tumpang tindih. Hal analisis data kualitatif, Bogdan
menyatakan bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan, dan bahan-
bahan yang lain, sehingga dapat dengan mudah dipahami, dan temuannya dapat
diinformasikan kepada orang lain. Selanjutnya data yang terkumpul tersebut
dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
1. Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan
pada hal-hal penting, mencari tema dan polanya dan membuang yang tidak
perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan
gambaran yang jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya. Reduksi data dalam penelitian ini akan
memfokuskan pada siswa yang hasil jawabannya mengacu pada kriteria
kreatif.
2. Penyajian Data
Penyajian data merupakan proses penyusunan informasi secara sistematis
dalam rangka memperoleh kesimpulan sebagai temuan penelitian dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 50
24
pengambilan tindakan. Penyajian data dilakukan dalam rangka menyusun
teks naratif dari sekumpulan informasi yang berasal dari hasil reduksi data,
sehingga dapat memungkinkan untuk ditarik kesimpulan. Dalam penyajian
data ini dilengkapi dengan analisis data yang meliputi analisis hasil tes, dan
analisis hasil wawancara.
3. Penarikan Kesimpulan
Pada tahap penarikan kesimpulan ini yang dilakukan adalah memberikan
kesimpulan terhadap hasil analisis dan evaluasi kegiatan yang mencakup
pencarian makna serta pemberian penjelasan dari data yang diperoleh.
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang
sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau
gambaran suatu objek yang sebelumnya masih gelap sehingga setelah
diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan interaktif, hipotesis, teori.
Berdasarkan alur analisis data yang dikembangkan oleh Miles dan
Huberman, maka analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Menelaah semua data yang terkumpul dari data dan sumber data. Hasil
penelaah ini berupa deskripsi data, yaitu hasil tertulis, hasil dokumentasi,
dan hasil wawancara.
2. Membuat klasifikasi tingkat berpikir dalam memecahkan masalah
berdasarkan konsep Polya yaitu: memahami masalah, memilih rencana
penyelesaian, menerapkan rencana penyelesaian, dan memeriksa
jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 51
25
3. Mendeskripsikan dan menganalisis data dari hasil tes dan wawancara
untuk mengetahui karakteristik setiap tingkat berpikir siswa dan proses
pengerjaannya.
4. Melakukan verifikasi (penarikan kesimpulan) dari data dan sumber data
yang sudah diklasifikasikan dan ditranskripsikan pada penyajian data/
paparan data. Pada proses verifikasi ini, peneliti menggunakan teknik
analisis deskriptif, yaitu menafsirkan dan memberi makna yang
penekanannya menggunakan uraian mendalam yang dikaitkan dengan
kajian kepustakaan dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan
penelitian ini.
G. Validitas
Peneliti juga melakukan analisis validitas dalam melakukan penelitian ini.
Analisis validitas digunakan untuk menguji instrumen agar instrumen
penelitian ini valid dan reliabel. Analisis validitas yang dilakukan antara lain:
1. Validitas isi
Validitas isi digunakan untuk mengukur suatu tes apakah sudah sesuai
dengan tujuan khusus yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang
diberikan. Penelitian ini validasi isi dilakukan dengan validasi ahli yaitu
dengan dosen pembimbing skripsi.
2. Triangulasi
Keabsahan data diambil dengan teknik triangulasi. Zainal (2011)
mendefinisikan triangulasi adalah penggunaan berbagai metode dan sumber
daya dalam pengumpulan data untuk menganalisis suatu fenomena yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 52
26
saling berkaitan dari perspektif yang berbeda. Pada penelitian ini peneliti
mengecek kembali data yang diperoleh dengan membandingkan data yang
diperoleh berdasarkan hasil tes diagnostik dengan data yang diperoleh
berdasarkan hasil wawancara. Menurut Norman K.Denkin (dalam Zainal
Arifin,2011), triangulasi meliputi empat hal, yaitu: (a) triangulasi metode,
(b) triangulasi antarpeneliti, (c) triangulasi sumber, dan (d) triangulasi teori.
Sedangkan dalam peneliti ini menggunakan triangulasi metode dan
triangulasi sumber data. Triangulasi metode dilakukan dengan cara
membandingkan informasi atau data dengan cara yang berbeda, seperti
menggunakan metode wawancara. Dan triangulasi sumber data adalah
menggali kebenaran informasi tertentu melalui berbagai metode dan sumber
perolehan data.
H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
1. Tahap Persiapan
Adapun tahap persiapan yang dilakukan peneliti, yaitu:
a. Membuat surat izin penelitian ke SMA BOPKRI 1 Yogyakarta dari
kampus.
b. Menemui kepala sekolah/ guru bagian kurikulum dan berbicara mengenai
penelitian yang akan dilakukan (menceritakan secara singkat apa saja
yang akan dilakukan selama penelitian dan meminta izin untuk penelitian
di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta).
c. Menyerahkan surat izin tersebut ke pihak sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 53
27
d. Menyesuaikan jadwal pengambilan data bersama guru mata pelajaran
matematika dan wali kelas.
e. Membuat istrumen yang akan dilakukan.
f. Melakukan validasi pakar untuk soal-soal yang akan dikerjakan oleh
siswa.
g. Melakukan wawancara
h. Melakukan analisis hasil siswa.
2. Tahap Pengambilan Data
Tahap pertama yang dilakukan adalah tes diagnostik. Tes diagnostik
dilakukan secara individu dengan waktu 30 menit. Hasil tes diagnostik
siswa tersebut akan dianalisis dan dicermati sesuai dengan tingkat berpikir
siswa menurut konsep Polya.
Tahap kedua adalah wawancara. Pada tahap ini siswa yang
diwawancara berjumlah 3 orang. Hal ini dilakukan untuk mengetahui
informasi lebih lanjut tingkat berpikir siswa berdasarkan hasil tes yang
dikerjakan oleh siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 54
28
BAB IV
HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Subjek merupakan 9 siswa kelas X MIPA 3 di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta.
Penelitian ini dilakukan dengan memberikan tes tertulis dan wawancara. Tes
tertulis dilakukan selama 6 pertemuan. Setiap pertemuan subjek dihadapkan
pada persoalan mengenai materi persamaan kuadrat dalam bentuk soal cerita.
Soal yang digunakan dalam penelitian ini merupakan soal ujian nasional SMA.
Subjek mengerjakan soal selama 30 menit setiap pertemuan. Pada setiap
pertemuan peneliti membimbing siswa untuk membahas soal yang diberikan.
Wawancara dilakukan terhadap 3 narasumber yaitu subjek 1, subjek 2, dan
subjek 4. Narasumber diambil berdasarkan tingkat berpikir sesuai dengan hasil
tes yang diuji cobakan. Waktu dan tempat setiap narasumber berbeda sesuai
dengan kesepakatan peneliti dengan narasumber. Narasumber menjelaskan cara
memecahkan masalah kepada peneliti yang diberikan berdasarkan proses
berpikir narasumber tersebut. Wawancara yang dilakukan direkam oleh
peneliti.
B. Tes Tertulis
Dalam tes ini, peneliti menggunakan tes uraian dengan konsep pemecahan
masalah. Hal ini bertujuan untuk mengetahui alur atau langkah-langkah
penyelesaian soal. Tes uraian ini sesuai untuk mengetahui kemampuan berpikir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 55
29
teratur atau penalaran, yakni berpikir logis dan analitis. Kisi-kisi dari tes
tertulis, sebagai berikut:
Tabel 4.1 Kisi-Kisi Tes Tertulis
No Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Pencapaian
No Soal
1 Memecahkan
masalah yang
berkaitan dengan
fungsi, persamaan,
dan pertidaksamaan
kuadrat.
Merancang
model
matematika dari
masalah yang
berkaitan
dengan
persamaan
dan/atau fungsi
kuadrat.
Mengidentifikasi
masalah yang
berkaitan dengan
persamaan
kuadrat,
membuat model
matematikanya,
menyelesaikan
model
matematikanya,
dan menafsirkan
hasil
penyelesaian
masalah tersebut.
1,2,3,4,5,6
Menyelesaikan
model
matematika dari
masalah yang
berkaitan
dengan
persamaan
dan/atau fungsi
kuadrat dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 56
30
penafsirannya.
Soal yang diberikan kepada subjek setiap pertemuan adalah sebagai berikut:
Pertemuan I:
Selembar karton berbentuk persegi panjang akan dibuat kubus tanpa tutup
dengan cara membuang persegi seluas 3 x 3 cm² di masing-masing pojoknya.
Panjang kotak 2 cm lebih dari lebarnya dan volume kubus itu adalah 105 cm³.
Tentukan ukuran kotak itu tersebut.
Pertemuan II:
Sebuah peluru ditembakkan vertikal ke atas dari 3 meriam yang berbeda.
Dengan kecepatan 15 m/s, 30 m/s, 45 m/s. Peluru dengan kecepatan berapakah
yang cepat sampai mengenai tanah dan peluru dengan kecepatan berapakah
yang lama sampai mengenai tanah? Dan tentukan waktu dari masing-masing
peluru berada di udara sampai mengenai tanah, jika gravitasi -9,8 m/s².
Pertemuan III:
Sebidang tanah berbentuk persegi panjang. Keliling tanah itu adalah 52 m.,
sedangkan luasnya adalah 160 m². Tentukan panjang dan lebar tanah tersebut!
Pertemuan IV:
Sekelompok buruh menerima suatu pekerjaan dengan upah Rp 462.000. Jika
salah seorang anggota kelompok itu mengundurkan diri, maka setiap anggota
kelompok akan menerima upah Rp 11.000 lebih banyak. Carilah jumlah
anggota kelompok buruh itu.
Pertemuan V:
Sebuah bilangan positif 2 lebih besar dari dua kali bilangan lainnya. Hasil kali
kedua bilangan itu sama dengan 1200. Tentukan kedua bilangan itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 57
31
Pertemuan VI:
Dua buah bilangan positif memiliki selisih 5 dan hasil kali 1. Tentukan jumlah
kuadrat kedua bilangan itu.
C. Panduan Wawancara
Adapun kisi-kisi panduan wawancara yang akan ditanyakan saat melakukan
wawancara, sebagai berikut:
Tabel 4.2 Kisi-Kisi Panduan Wawancara
No Pertanyaan
1. Apa yang diketahui oleh soal?
2. Apa yang ditanyakan oleh soal?
3. Apa saja langkah-langkah yang dilakukan oleh siswa dalam memecahkan
permasalahan pada soal?
4. Apakah siswa sudah memeriksa kembali jawaban yang diperoleh?
D. Deskripsi Hasil Analisis
Pertemuan 1
1. Subjek 1
a. Memahami soal/masalah
Dalam pengerjaan
Dalam mengerjakan soal pada pertemuan 1 langkah yang
dilakukan oleh subjek 1 adalah memahami soal/masalah dengan cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 58
32
membuat sketsa gambar terlebih dahulu. Tetapi subjek tidak
menuliskan apa yang diketahui, dan subjek menuliskan keterangan
pada sketsa kurang tepat.
Gambar 4.1. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 1 pertemuan 1.
b. Memilih rencana penyelesaian
Setelah membuat sketsa gambar, subjek 1 melakukan rencana
penyelesaian dengan menggunakan rumus volume balok dengan
mengkaitkan yang diketahui pada soal.
Gambar 4.2. Hasil pekerjaan siswa subyek 1 pertemuan 1 tahap memilih
rencana penyelesaian.
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Subjek 1 telah mendapatkan rumus awal dari sketsa tersebut.
Selanjutnya, subjek menepakan rencana penyelesaian tersebut
sampai mendapatkan hasil akhirnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 59
33
Gambar 4.3. Hasil pekerjaan siswa subyek 1 pertemuan 1 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Subjek 1 telah mendapatkan hasil berupa p=7, l = 5, dan t= 3.
Tetapi, subjek belum mencantumkan langkah memeriksa hasil yang
didapat untuk dikembalikan pada soal sehingga mengetahui jawaban
tersebut benar atau salah.
Hasil Wawancara
P : Coba aku pengen tau bagaimana kamu menyelesaikan soal nomer 1
S : Kan gini, di soal diketahui selembar karton berbentuk persegi panjang
akan dibuat kotak tanpa tutup. Aku bikin dulu sketsa persegi panjang.
Tapi yang tulisan di sketsa itu jangan kakak perhatikan ya soalnya
salah.
P : Oh, terus selanjutnya ?
S : Itu kan akan dibuat kotak, kotak itu kan bentuknya balok. Rumus
volume balok kan p x l x t kak. Di soal diketahui juga kalau dibuat
kotak tanpa tutup dengan cara membuang persegi seluas 3 x 3 cm² di
masing-masing pojoknya. Nah, dibuang persegi seluas 3 x 3 cm² itu
berarti tingginya.
P : Kenapa kamu bilang dibuang 3 x 3 cm² itu kamu jadikan tinggi ? kok
nggak lebar ?
S : Hmm, soalnya kan di masing-masing pojoknya jadinya itu tinggi. Itu
kalau di lipat nanti bakalan ketahuan kalau itu menunjukkan tinggi kak.
Gitu sih aku mikirnya.
P : Oke, lalu langkah selanjutnya ?
S : Di soal kan diketahui kalau volume kotaknya 105 cm³, ya udah
rumusnya balok kan p x l x t kan. P x l x 3 = 105, jd p x l = 35. Aku cari
dua bilangan yang dikali hasilnya 35 dan selisih dua bilangan itu 2
soalnya itu diketahui kalau panjangnya 2 cm lebih dari lebarnya. Jadi
ketemu p nya 7 , l nya 5, dan t nya 3 kak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 60
34
P : Udah kamu chek sesuai ?
S : Sesuai kak, kan 7 x 5 x 3 itu hasilnya 105. Tapi aku lupa nulis chek di
pekerjaan. hehe
Pembahasan :
Subjek 1 dalam menyelesaikan soal pada pertemuan 1 ini dengan cara
menggambar sketsa bentuk karton terlebih dahulu, tetapi keterangan yang
dicantumkan dalam sketsa tersebut kurang tepat. Subjek tidak menuliskan
apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Setelah itu, subjek 1 mulai
membuat persamaan berdasarkan yang diketahui di soal cerita tersebut.
Subjek 1 mendapatkan persamaan tersebut dan menyelesaikan untuk
mendapatkan nilai panjang, lebar, dan tinggi tersebut. Subjek 1
mendapatkan hasil jawaban tersebut, tetapi subjek tidak mencantumkan
langkah memeriksa hasil tetapi subjek mengungkapkan langkah
memeriksa hasil tersebut saat wawancara.
Dalam wawancara yang dilakukan kepada subjek 1, langkah awal
subjek 1 menjelaskan dengan cara menggambar sketsa persegi panjang.
Persegi panjang yang digambar oleh subjek 1 tersebut tidak lain adalah
bentuk dari karton. Setelah itu, subjek 1 menjelaskan jika karton yang
berbentuk persegi panjang tersebut akan dibuat balok tanpa tutup dengan
membuang persegi seluas 3 x 3 cm² di masing-masing pojoknya. Subjek 1
mulai menggambar persegi di setiap pojok dari persegi panjang tersebut
untuk dibuang. Subjek 1 menjelaskan jika yang dibuang tersebut berupa
tinggi karena jika kertas tersebut dilipat bagian yang dibuang itu akan
terlihat menunjukkan tinggi. Dari pemahaman yang diajukan oleh subjek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 61
35
1, subjek 1 membuat persamaan dan menyelesaikan dan mendapatkan
hasil berupa panjang adalah 7, lebarnya adalah 5, dan tingginya adalah 3.
Dengan demikian jika disubsitusikan dengan rumus volume balok, maka
akan didapat volume balok adalah 105 cm³. Jadi menurut subjek 1 jawaban
tersebut sesuai. Dari hasil wawancara tersebut, subjek 1 telah menjelaskan
tahap demi tahap dengan baik.
Kesimpulan :
Dalam tahap memahami masalah belum tampak dengan baik. Proses tes
tertulis dan wawancara hal yang dilakukan subjek sama. Pada proses
wawancara subjek melakukan sampai tahap memeriksa jawaban dengan
apa yang diketahui pada soal.
2. Subjek 2
a. Memahami soal/masalah
Langkah awal yang dilakukan subjek dalam mengerjakan soal pada
pertemuan 1 ini adalah subjek menggambar sketsa sesuai dengan
yang diminta soal dan memberikan keterangan yang di informasikan
pada soal.
Gambar 4.4. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 2 pertemuan 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 62
36
b. Memilih rencana penyelesaian
Dalam tahap memilih rencana penyelesaian, subjek belum tampak
jelas dilakukan. Subjek langsung menuliskan langkah-langkah
pengerjaan.
Gambar 4.5. Hasil pekerjaan siswa subyek 2 pertemuan 1 tahap memilih
rencana penyelesaian.
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Dalam langkah pengerjaan, subyek mendapatkan suatu persamaan
tetapi subjek tidak melanjutkan sampai mendapatkan hasil akhirnya
karena subjek merasa kesulitan.
Gambar 4.6. Hasil pekerjaan siswa subyek 2 pertemuan 1 tahap menerapkan
rencana penyelesaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 63
37
d. Memeriksa jawaban
Subjek 2 belum sampai pada tahap memeriksa jawaban.
Hasil Wawancara
P : Coba masih ingat tidak bagaimana kamu menyelesaikan soal
pertemuan 1 itu.
S : Masih kak. Itu soalnya yang diketahui selembar karton berbentuk
persegi panjang akan dibuat kotak tanpa tutup dengan cara membuang
persegi seluas 3 x 3 cm² di masing-masing pojoknya. Panjang kotak 2
cm lebih dari lebarnya dan volume kotak itu adalah 105 cm³. Berapa
ukuran kotak tersebut. Pertama itu aku kan bikin gambar balok sama
persegi panjang terus yang ada persegi di pojok-pojok itu kan dibuang
3 x 3 itu berarti tingginya 3 kak.
P : Kenapa 3 itu tingginya ?
S : Kan ini gini kak karton itu bentuknya persegi panjang nah pojoknya itu
kan dibuang itu kalau dilipat-lipat kebentuk jadi tinggi kak.
P : Terus selanjutnya ?
S : Pojokkan kertas itu kan ada 4 kak jd panjang baloknya itu p-6 soalnya
kan tiap pojokan di buang 3 kak nah kalau panjang berarti p-6.
Lebarnya yang begitu kak l-6. Terus kan volumenya sudah diketahui
kak 105 cm³, ya sudah di masukkan ke rumus balok p x l x t kak. Jadi
105 = ( p – 6 ) x ( l x 6 ) x 3. Selanjutnya dijabarin kak kayak ini, jadi
kebentuk persamaan 3l² - 30l – 33 = 0 kalau disederhanakan dibagi 3
jadi l² - 10l – 11. Tapi itu aku bingung kak cari dapat l nya.
P : Kenapa bingung ?
S : Gak bisa difaktorkan jadi males kak ngerjainnya.
P : Yakin gak bisa difaktorkan ? Tidak pakai cara abc ?
S : Panjang kak rumusnya kalau pakai cara abc. Aku gak mau kak, cara
ngerjainnya sih gitu kak tapi aku gak dapat hasil akhirnya.
P : Tidak kamu chek ulang mungkin kamu salah dalam menghitung
S : Bener kok kak. Jawabannya sampai persamaan itu aja kak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 64
38
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan oleh subjek 2 ini adalah subjek
menggambar sketsa balok dan menggambar sketsa persegi panjang. Dari
sketsa persegi panjang dengan kata lain adalah bentuk dari karton, subjek 2
menggambar persegi di setiap ujung persegi panjang tersebut. Gambar
persegi di setiap ujung persegi panjang tersebut karena pada soal diketahui
bahwa membuang persegi seluas 3 x 3 cm² di masing-masing pojoknya.
Dari pemahaman subjek 2 tersebut, subjek 2 membuat persamaan bahwa
panjang akan dikurangi 6 dan lebar akan dikurangi 6 karena sesuai dengan
apa yang diketahui pada soal. Subjek 2 mendapatkan persamaan l² - 10l –
11 = 0. Dari persamaan tersebut, subjek 2 ragu untuk menyelesaikannya
dan subjek 2 tidak mendapatkan hasil penyelesaian.
Pada hasil wawancara yang dilakukan kepada subjek 2, langkah awal
yang dilakukan adalah subjek 2 menjelaskan dengan cara menggambar
balok sama persegi panjang. Dari persegi panjang tersebut dibuat gambar
persegi setiap pojoknya yang berarti bahwa dibuang sesuai dengan yang
diketahui di soal tersebut. Subjek 2 mendapatkan bahwa tinggi nya adalah
3 karena subjek 2 beranggapan bahwa jika persegi panjang tersebut dibuat
lipat membentuk balok akan terlihat bahwa persegi yang dibuang tersebut
menjadi tinggi dari balok tersebut. Dari pemahaman yang didapat oleh
subjek 2, subjek 2 mendapatkan persamaan dari pemahaman yang didapat.
Setelah mendapatkan persamaan tersebut, subjek 2 tidak melanjutkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 65
39
untuk mendapatkan hasil nya persamaan yang didapat tidak bisa
difaktorkan jadi subjek 2 malas untuk melanjutkannya.
Kesimpulan :
Tahap yang dilakukan subjek saat tes tertulis dengan saat wawancara
adalah sama. Dalam memahami masalah subyek tidak menuliskan dengan
rinci apa yang diketahui dan apa yang ditanya. Pada tahap memilih
rencana penyelesaian, subjek belum menuangkannya dalam hasil
pekerjaan tersebut sehingga belum tampak jelas dalam tahap memilih
rencana penyelesaian.
3. Subjek 3
a. Memahami soal/masalah
Tahap pertama yang dilakukan subjek 3 dalam mengerjakan soal
pada pertemuan 1 ini adalah subjek membuat sketsa berdasarkan
hasil pemikirannya dalam menangkap maksud dari permasalahan
yang diminta dan subjek memberikan keterangan pada sketsa sesuai
dengan apa yang diketahui pada soal.
Gambar 4.7. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 3 pertemuan 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 66
40
b. Memilih rencana penyelesaian
Setelah membuat sketsa, subjek 3 membuat rencana penyelesaian
dari sketsa yang telah dibuat.
Gambar 4.8. Hasil pekerjaan siswa subyek 3 pertemuan 1 tahap memilih
rencana penyelesaian.
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Subjek 3 menerapkan rencana penyelesaian dari rumus yang telah
didapat untuk mendapatkan hasil penyelesaian.
Gambar 4.9. Hasil pekerjaan siswa subyek 3 pertemuan 1 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Subjek 3 belum menerapkan langkah memeriksa jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 67
41
Pembahasan :
Subjek 3 memahami masalah yang diberikan pada pertemuan 1 ini
dengan cara langkah awal adalah menggambar sketsa balok dan persegi
panjang yang tidak lain adalah bentuk dari karton. Dari yang diketahui di
soal bahwa akan dibuang persegi dengan ukuran 3 x 3 cm² maka subjek 3
menggambar di setiap ujung persegi panjang tersebut persegi dengan
ukuran 3 x 3. Setelah menggambar sketsa, subjek 3 mengkaitkan dengan
yang diketahui disoal yaitu volume balok yang berukuran 105 cm³.
Rumus volume balok adalah p x l x t, dari rumus tersebut subjek
mendapatkan nilai dari panjang, lebar, dan tinggi balok tersebut. Subjek 3
belum melakukan tahap memeriksa jawaban, apakah jawaban yang
diperoleh benar atau tidak.
4. Subjek 4
a. Memahami soal/masalah
Subjek 4 dalam menyelesaikan masalah pada pertemuan 1
langkah pertama yang dilakukan adalah membuat sketsa dari hasil
pemikirannya dalam menangkap soal cerita yang diberikan. Subjek
belum mencantumkan apa yang diketahui dan di tanya pada soal.
Subjek hanya mencantumkan keterangan yang tidak lengkap pada
sketsa yang telah dibuat.
Gambar 4.10. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 4 pertemuan 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 68
42
b. Memilih rencana penyelesaian
Setelah membuat sketsa, subjek 4 menggunakan rumus balok
untuk rencana penyelesaian. Pada tahap ini subjek belum tampak
melakukan tahap memilih rencana penyelesaian yang digunakan
karena subjek tidak menuliskan rumus mana yang digunakan.
Gambar 4.11. Hasil pekerjaan siswa subyek 4 pertemuan 1 tahap memilih
rencana penyelesaian.
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Pada tahap selanjutnya, subjek 4 menerapkan rencana
penyelesaian untuk mendapatkan hasil penyelesaian.
Gambar 4.12. Hasil pekerjaan siswa subyek 4 pertemuan 1 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Subjek 4 telah mendapatkan hasil jawaban, tetapi subjek 4 belum
melakukan tahap memeriksa jawaban. Karena belum melakukan
chek mengembalikan jawaban yang telah didapat ke soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 69
43
Hasil Wawancara
P : Bagaimana kamu menyelesaikan soal nomer 1 ?
S : Itu kan soalnya selembar karton berbentuk persegi panjang akan dibuat
kotak tanpa tutup dengan cara membuang persegi seluas 3 x 3 cm² di
masing-masing pojoknya. Panjang kotak 2 cm lebih dari lebarnya dan
volume kotak itu adalah 150 cm³. Tentukan ukuran kotak itu. Awalnya
aku bikin sketsa kayak gini sih kak, kan volume balok p x l x t nah kan
itu tiap pojoknya di buang 3 x 3 cm² berarti kan tingginya itu jadi
tingginya 3 cm. Tinggal cari p sama l nya. p x l x t = 105, p x l = 35.
Sedangkan itu panjang kotak nya kan 2 cm lebih dari lebarnya jadinya p
nya 7 sama l nya 7 kalau di kali p x l x t hasilnya 105 kak.
P : Kenapa kamu bilang dibuang pojoknya 3 x 3 cm² kamu bisa katakan itu
tinggi ?
S : Soalnya pojok-pojoknya kak jadi tinggi. Gak tau kak tapi kayak nya
gitu. Tapi kalau dichek dikembalikan ke soalnya bener sih kak sesuai.
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan oleh subjek 4 dalam memecahkan
masalah pertemuan 1 adalah subjek 4 membuat sketsa gambar balok dan
persegi panjang. Pada alinea berikutnya diketahui di soal bahwa akan
dibuang persegi seluas 3 x 3 cm² di masing-masing pojoknya maka subjek
4 menggambar persegi di setiap pojok dari persegi panjang tersebut.
Selanjutnya, diketahui pada soal tersebut bahwa volume balok tersebut 105
cm³ maka subjek 4 membuat persamaan yang dikaitkan dengan rumus
volume yaitu p x l x t. Maka, subjek 4 mendapatkan hasilnya tetapi subjek
4 belum melakukan tahap memeriksa jawaban. Subjek 4 hanya menuliskan
sampai hasil jawaban akhir.
Pada wawancara yang dilakukan oleh subjek 4, langkah awal yang
dilakukan subjek adalah subjek menggambar sketsa persegi panjang yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 70
44
tidak lain adalah bentuk dari karton. Dari sketsa yang dibuat tersebut, di
gambar persegi di setiap ujungnya karena diketahui di soal bahwa akan
dibuang persegi seluas 3 x 3 cm² di masing-masing pojoknya. Subjek 4
menjelaskan bahwa dari ukuran persegi tersebut maka akan didapat
tingginya. Pada alinea berikutnya diketahui bahwa volume balok tersebut
adalah 105 cm³, maka subjek mengkaitkan dengan rumus volume balok
dan didapatkan hasilnya. Hasil yang didapat adalah panjang adalah 7 cm,
lebar adalah 5 cm dan tinggi 3 cm. Subjek memeriksa jawaban tersebut
dengan cara mengkaitkan jawaban dengan apa yang diketahui di soal dan
subjek yakin bahawa jawaban yang didapat benar. Pada wawancara ini,
subjek melakukan sampai tahap memeriksa jawaban sedangkan pada
jawaban tertulis subjek tidak mencantumkan tahap memeriksa jawaban.
Kesimpulan :
Langkah penyelesaian yang dilakukan subyek belum tampak jelas pada
tahap memahami masalah dan memilih rencana penyelesaian. Pada tahap
tes tertulis subyek tidak mencantumkan tahap memeriksa jawaban, pada
wawancara subyek menjelaskan tahap tersebut.
5. Subjek 5
a. Memahami soal/masalah
Dalam mengerjakan soal pada pertemuan 1, langkah pertama yang
dilakukan adalah membuat sketsa gambar berdasarkan hasil
pemikiran dalam menangkap masalah soal cerita tersebut. Subjek
tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanya tetapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 71
45
subjek memberikan keterangan yang di informasikan pada soal di
sketsa yang telah dibuat subjek.
Gambar 4.13. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 5 pertemuan 1.
b. Memilih rencana penyelesaian
Pada langkah selanjutnya subjek 5 tidak dapat menyelesaikannya
karena subjek 5 tidak ingin mencobanya.
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan oleh subjek 5 dalam menyelesaikan
permasalahan yang diberikan di pertemuan 1 adalah subjek 5 memahami
soal tersebut dengan cara menggambar sketsa balok dan persegi panjang
yang tidak lain adalah bentuk dari karton. Selanjutnya, subjek
menggambar pada persegi panjang tersebut persegi di setiap pojok karena
subjek 4 mengkaitkan dengan apa yang diketahui di soal tersebut. Subjek
5 mulai membaca apa yang diketahui di soal tersebut di alinea berikutnya
tetapi setelah itu subjek tidak melanjutkan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut.
6. Subjek 6
a. Memahami soal/masalah
Langkah pertama yang dilakukan oleh subjek 6 dalam
menyelesaikan masalah pada pertemuan 1 adalah subjek membuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 72
46
sketsa berdasarkan alur berpikir subjek dalam menangkap apa yang
diminta oleh soal tersebut. Subjek belum tampak jelas dalam tahap
memahami masalah karena subjek tidak menuliskan apa yang
diketahui dan apa yang ditanya.
Gambar 4.14. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 6 pertemuan 1.
b. Memilih rencana penyelesaian
Pada tahap ini, subjek tidak tampak dalam tes tertulis melakukan
tahap memilih rencana penyelesaian karena subjek tidak
menuangkan rumus yang akan digunakan dalam menyelesaikan
permasalahan.
Gambar 4.15. Hasil pekerjaan siswa subyek 6 pertemuan 1 tahap memilih
rencana penyelesaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 73
47
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Subjek 6 setelah merencanakan penyelesaian memulai untuk
menerapkan penyelesaian tersebut untuk mendapatkan hasil
akhirnya.
Gambar 4.16. Hasil pekerjaan siswa subyek 6 pertemuan 1 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Dalam tahap menerapkan rencana penyelesaian, subjek 6
mendapatkan perolehan hasilnya yaitu p=7, l= 5, dan t= 3 cm.
Setelah itu subjek memeriksa kembali jawaban tersebut dan
mengembalikan hasil jawaban yang diperoleh ke bentuk soal yang
diminta apakah sesuai atau tidak.
Gambar 4.17. Hasil pekerjaan siswa subyek 6 pertemuan 1 tahap
memeriksa jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 74
48
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan oleh subjek 6 adalah subjek
menggambar sketsa balok dan persegi panjang. Subjek menggambar
persegi di setiap pojok dari persegi panjang tersebut karena di soal
diketahui akan dibuang persegi ukuran 3 x 3 cm² di setiap ujung. Subjek
mengkaitkan dengan rumus volume balok karena diketahui di soal bahwa
volume balok 105 cm³. Dari rumus balok tersebut subjek mendapatkan
hasil akhirnya yaitu panjang adalah 7, lebar adalah 5 dan tinggi adalah 3
cm. Pada tahap terakhir subjek memeriksa kembali jawaban yang
diperoleh dengan apa yang diketahui pada soal tersebut.
7. Subjek 7
a. Memahami soal/masalah
Subjek 7 melakukan langkah pertama dalam penyelesaian soal
cerita pertemuan 1 dengan cara membuat sketsa gambar sesuai
dengan apa yang diminta oleh soal dan memberikan keterangan yang
diinformasikan pada soal di sketsa yang telah dibuat oleh subjek.
Gambar 4.18. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 7 pertemuan 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 75
49
b. Memilih rencana penyelesaian
Subjek 7 selanjutnya melakukan tahapan memilih rencana
penyelesaian berdasarkan sketsa yang telah dibuat. Subjek belum
tampak jelas pada tahap ini, karena subjek belum menuliskan rumus
mana yang akan dipilih untuk menyelesaikan permasalah
Gambar 4.19. Hasil pekerjaan siswa subyek 7 pertemuan 1 tahap memilih
rencana penyelesaian.
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Subjek 7 mulai menerapkan rencana penyelesaian sehingga
mendapatkan hasil akhirnya.
Gambar 4.20. Hasil pekerjaan siswa subyek 7 pertemuan 1 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Pada tahap ini subjek 7 tidak melakukan tahap memeriksa
jawaban.
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan oleh subjek 7 adalah subjek
menggambar sketsa balok dan persegi panjang. Subjek menggambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 76
50
persegi di setiap pojok dari persegi panjang tersebut karena di soal
diketahui akan dibuang persegi ukuran 3 x 3 cm² di setiap ujung. Subjek
mengkaitkan dengan rumus volume balok karena diketahui di soal bahwa
volume balok 105 cm³. Dari rumus balok tersebut subjek mendapatkan
hasil akhirnya yaitu panjang adalah 7, lebar adalah 5 dan tinggi adalah 3
cm. Pada tahap terakhir subjek tidak melakukan tahap memeriksa
kembali jawaban yang telah didapat.
8. Subjek 8
a. Memahami soal/masalah
Langkah pertama yang dilakukan oleh subjek 8 saat mendapatkan
soal cerita yang didapat adalah subjek mulai membuat sketsa
berdasarkan pemahamannya terhadap soal cerita tersebut.
Gambar 4.21. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 8 pertemuan 1.
b. Memilih rencana penyelesaian
Setelah membuat sketsa, subjek mulai untuk memilih rencana
penyelesaian sehingga mendapatkan jalan penyelesaian.
Gambar 4.22. Hasil pekerjaan siswa subyek 8 pertemuan 1 tahap memilih
rencana penyelesaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 77
51
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Subjek selanjutkan melanjutkan rencana tersebut dan
menerapkannya sehingga mendapatkan hasil akhir.
Gambar 4.23. Hasil pekerjaan siswa subyek 8 pertemuan 1 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Subjek 8 tidak menerapkan langkah memeriksa jawaban.
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan oleh subjek 8 adalah subjek
menggambar sketsa balok dan persegi panjang. Subjek menggambar
persegi di setiap pojok dari persegi panjang tersebut karena di soal
diketahui akan dibuang persegi ukuran 3 x 3 cm² di setiap ujung. Subjek
mengkaitkan dengan rumus volume balok karena diketahui di soal bahwa
volume balok 105 cm³. Dari rumus balok tersebut subjek mendapatkan
hasil akhirnya yaitu panjang adalah 7, lebar adalah 5 dan tinggi adalah 3
cm. Pada tahap terakhir subjek tidak melakukan tahap memeriksa
kembali jawaban yang telah didapat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 78
52
9. Subjek 9
a. Memahami soal/masalah
Langkah pertama yang dilakukan oleh subjek 9 dalam memahami
soal yang diberikan adalah subjek melakukan menggambar sketsa
sesuai dengan yang diminta oleh soal tersebut.
Gambar 4.24. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 9 pertemuan 1.
b. Memilih rencana penyelesaian
Pada tahap ini belum tampak jelas subjek melakukan tahap
memilih rencana penyelesaian karena subjek tidak mencantumkan
rumus yang akan digunakan dalam memilih rencana penyelesaian.
Gambar 4.25. Hasil pekerjaan siswa subyek 9 pertemuan 1 tahap memilih
rencana penyelesaian.
c. Menerapkam rencana penyelesaian
Subjek 9 menggunakan cara coba-coba untuk mendapatkan hasil
penyelesaian.
Gambar 4.26. Hasil pekerjaan siswa subyek 9 pertemuan 1 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 79
53
d. Memeriksa jawaban
Pada langkah ini subjek tidak menerapkan memeriksa jawaban.
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan oleh subjek 9 dalam memahami
masalah pada pertemuan 1 adalah subjek 9 membuat sketsa persegi
panjang yang tidak lain adalah bentuk karton. Pada soal tersebut
diketahui juga bahwa akan di buang persegi ukuran 3 x 3 cm² di setiap
ujungnya. Maka, subjek 9 menggambar persegi di setiap pojok dari
persegi panjang tersebut. Persegi yang dibuang tersebut subjek jadikan
sebagai tinggi karena jika di lipat membentuk balok maka persegi yang
dibuang tersebut akan menjadi tinggi. Dari pemahaman tersebut, subjek
9 menyelesaikan permasalahan tersebut dan mendapatkan hasilnya
dengan cara coba-coba. Subjek 9 tidak melakukan tahap memeriksa
jawaban karena tidak mencantumkan tahap memeriksa jawaban.
Kesimpulan :
Pada soal pertemuan 1 terdapat 9 subjek yang melakukan tahap
memahami masalah, 8 subjek melakukan tahap memilih rencana
penyelesaian, 7 subjek melakukan tahap menerapkan rencana
penyelesaian, dan 1 subjek yang melakukan tahap memeriksa jawaban.
Pada soal ini kebanyakan pada tahap memahami dan memilih rencana
penyelesaian dilakukan dengan tidak tampak jelas. Subjek tidak
menuangkan hasil pemikirannya secara utuh berupa tulisan tetapi saat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 80
54
dilakukan wawancara subjek dapat menjelaskan jalan pemecahan
masalah.
Pertemuan 2
1. Kelompok 1
a. Memahami soal/masalah
Langkah awal yang dilakukan oleh kelompok dalam mengerjakan
soal pada pertemuan 2 ini adalah kelompok menuliskan yang
diketahui pada soal tetapi kelompok tidak mencantumkan apa yang
minta oleh soal.
Gambar 4.27. Sketsa rencana penyelesaian soal kelompok 1 pertemuan 2.
b. Memilih rencana penyelesaian
Dalam tahap ini, kelompok belum tampak melakukan tahap
memilih rencana penyelesaian karena kelompok tidak menuliskan
rumus yang akan digunakan dalam memecahkan permasalahan.
Gambar 4.28. Hasil pekerjaan siswa kelompok 1 pertemuan 2 tahap
memilih rencana penyelesaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 81
55
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Setelah mendapatkan rumus yang menurut kelompok sesuai
dengan soal cerita tersebut, kelompok menerapkan rencana
penyelesaian tersebut untuk mendapatkan hasil penyelesaian.
Gambar 4.29. Hasil pekerjaan siswa kelompok 1 pertemuan 2 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa hasil
Dalam tahap ini kelompok belum melakukan.
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan kelompok 1 dalam memecahkan
permasalahan pada pertemuan 2 ini adalah kelompok 1 memahami
permasalahan yang ada dengan cara menulis semua yang diketahui pada
soal cerita tersebut. Langkah selanjutnya kelompok tidak tampak dalam
melakukan tahap memilih rencana penyelesaian karena kelompok tidak
menuangkan berupa tulisan rumus yang akan digunakan dalam
memecahkan masalah. Kelompok langsung mengerjakan dan
mendapatkan hasil yang akan dicari. Kelompok tidak melakukan tahap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 82
56
memeriksa kembali jawaban, apakah jawaban yang diperoleh benar atau
salah karena dalam pengerjaan tidak tercantum kata chek.
2. Kelompok 2
a. Memahami soal/masalah
Langkah awal yang dilakukan kelompok adalah kelompok
menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan.
Gambar 4.30. Sketsa rencana penyelesaian soal kelompok 2 pertemuan 2.
b. Memilih rencana penyelesaian
Langkah selanjutnya, kelompok memilih rencana penyelesaian
yang sesuai dengan apa yang dimaksud oleh soal cerita tersebut.
Gambar 4.31. Hasil pekerjaan siswa kelompok 2 pertemuan 2 tahap
memilih rencana penyelesaian.
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Langkah berikutnya, kelompok menerapkan rencana penyelesaian
tersebut untuk mendapatkan hasil akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 83
57
Gambar 4.32. Hasil pekerjaan siswa kelompok 2 pertemuan 2 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Pada langkah ini, kelompok belum menerapkan.
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan oleh kelompok 2 dalam memecahkan
permasalahan adalah kelompok memahami masalah yang ada terlebih
dahulu dengan cara menulis semua yang diketahui dan apa yang
ditanyakan. Selanjutnya, kelompok mencari rumus yang sesuai dengan
apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan pada soal. Kelompok 2
menerapkan rencana penyelesaian tersebut dan mendapatkan hasil akhir.
Pada langkah ini, kelompok 2 belum menerapkan tahap penyelesaian
masalah yaitu tahap memeriksa jawaban. Kelompok menuliskan hasil
akhir dan tidak memeriksa kembali jawaban mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 84
58
3. Kelompok 3
a. Memahami soal/masalah
Langkah awal yang dilakukan oleh kelompok adalah kelompok
menuliskan apa yang diketahui, tetapi subyek belum menuliskan apa
yang diminta pada soal.
Gambar 4.33. Sketsa rencana penyelesaian soal kelompok 3 pertemuan 2.
b. Memilih rencana penyelesaian
Kelompok memilih rumus mana yang sesuai untuk
menyelesaikan permasalahan dalam soal cerita tersebut.
Gambar 4.34. Hasil pekerjaan siswa kelompok 3 pertemuan 2 tahap
memilih rencana penyelesaian.
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Tahap berikutnya kelompok menerapkan rencana penyelesaian
tersebut sehingga mendapatkan hasil akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 85
59
Gambar 4.35. Hasil pekerjaan siswa kelompok 3 pertemuan 2 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Pada tahap ini, kelompok belum melakukan.
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan oleh kelompok 3 dalam memecahkan
permasalahan adalah kelompok memahami masalah yang ada terlebih
dahulu dengan cara menulis semua yang diketahui dan apa yang
ditanyakan. Selanjutnya, kelompok mencari rumus yang sesuai dengan
apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan pada soal. Kelompok 3
menerapkan rencana penyelesaian tersebut dan mendapatkan hasil akhir.
Pada langkah ini, kelompok 3 belum menerapkan tahap penyelesaian
masalah yaitu tahap memeriksa jawaban. Kelompok menuliskan hasil
akhir dan tidak memeriksa kembali jawaban mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 86
60
4. Kelompok 4
a. Memahami soal/masalah
Pada tahap ini kelompok melakukan pengelompokkan apa yang
diketahui dan apa yang ditanyakan sesuai dengan informasi yang
terdapat pada soal.
Gambar 4.36. Sketsa rencana penyelesaian soal kelompok 4 pertemuan 2.
b. Memilih rencana penyelesaian
Kelompok memilih rumus yang sesuai untuk digunakan dalam
memecahkan permasalahan soal cerita tersebut.
Gambar 4.37. Hasil pekerjaan siswa kelompok 4 pertemuan 2 tahap
memilih rencana penyelesaian.
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Kelompok menerapkan rencana penyelesaian sesuai dengan
kesepakatan rumus yang digunakan untuk mendapatkan hasil akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 87
61
Gambar 4.38. Hasil pekerjaan siswa kelompok 4 pertemuan 2 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Pada tahap ini kelompok belum melakukan.
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan kelompok 4 dalam memecahkan
masalah adalah kelompok 4 memahami terlebih dahulu masalah yang
diberikan dengan cara menulis semua yang diketahui dan apa yang
ditanyakan. Selanjutnya, kelompok mencari rumus yang menurut mereka
sesuai dengan masalah yang diberikan. Kelompok mengkaitkan dengan
satuan setiap masing-masing yang diketahui. Kelompok menerapkan
rencana penyelesaian tersebut dan mendapatkan hasil akhir. Pada tahap
ini kelompok belum melakukan tahap yang terakhir yaitu tahap
memeriksa jawaban, kelompok hanya menuliskan jawaban akhir.
Kesimpulan :
Dalam memecahkan masalah yang terdapat pada soal cerita pertemuan
2 ini setiap kelompok sudah berusaha dengan baik untuk memecahkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 88
62
masalah dan kelompok satu dengan kelompok yang lain hampir sama
dalam menyelesaikan permasalahan. Terdapat 4 kelompok yang
melakukan tahap memahami permasalahan, 4 kelompok yang melakukan
tahap memilih rencana penyelesaian, dan 4 kelompok melakukan tahap
menerapkan rencana penyelesaian. Pada tahap memeriksa jawaban tidak
ada kelompok yang melakukan tahap ini.
Pertemuan 3
1. Subjek 1 (tidak hadir)
2. Subjek 2
a. Memahami soal/masalah
Langkah pertama yang dilakukan oleh subjek 2 untuk memahami
permasalahan tersebut adalah dengan menggambar sketsa sesuai
dengan soal dan menuliskan apa yang diketahui tetapi subjek belum
menuliskan apa yang ditanya pada soal.
Gambar 4.39. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 2 pertemuan 3.
b. Memilih rencana penyelesaian
Setelah menggambar sketsa subjek langsung mencari dua angka
yang dikalikan menghasilkan 160 dan di jumlahkan selanjutnya
dikali dengan dua menghasilkan 52. Sehingga dua angka tersebut
mewakili panjang dan lebar ( cara coba-coba ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 89
63
Gambar 4.40. Hasil pekerjaan siswa subyek 2 pertemuan 3 tahap memilih
rencana penyelesaian.
Hasil Wawancara
P : Bagaimana kamu menyelesaikan soal nomer 3 itu
S : Duh gimana ya kak.
P : Lah itu kamu bisa dapat hasil panjangnya 6 dan lebarnya 10 darimana ?
S : Itu caranya coba-coba kak, aku cari dua bilangan kak yang mewakili
panjang dan lebar. Jika kedua bilangan itu dikali hasilnya 160 jikan
dijumlahkan setelah itu dikali 2 hasilnya 52 kak. Ketemu deh kak
panjangnya 16 dan lebarnya 10.
P : Selain itu, ada cara lain tidak menurut kamu?
S : Kayaknya sih ada kak kan matematika caranya banyak kak tapi aku gak tau
cara lainnya aku bisanya yang ini aja.
P : Tidak mau mencoba menemukan cara yang lain dikaitkan dengan materi
persamaan kuadrat.
S : Gak deh kak, aku suka pakai cara yang ini saja.
Pembahasan :
Langkah pertama yang dilakukan oleh subjek 2 dalam memecahkan
permasalahan pada pertemuan 3 ini adalah subjek memahami
permasalahan yang ada dengan cara membuat sketsa persegi panjang
sesuai dengan yang diketahui pada soal dan menulis apa saja yang
diketahui di dalam soal tersebut. Selanjutnya, subjek menggunakan cara
coba-coba untuk memilih rencana penyelesaian. Subjek langsung
mencari dua angka yang dikalikan 160 dan di jumlahkan selanjutnya
dikali dengan dua menghasilkan 52. Dari cara yang digunakan tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 90
64
maka akan didapat dua angka dan subjek menjadikan dua angka itu
sebagai panjang dan lebar. Pada pertemuan ini, subjek belum
mencantumkan tahap memeriksa jawaban. Subjek hanya mencantumkan
hasil jawaban dan dalam tahap memilih rencana penyelesaian dan tahap
melakukan rencana penyelesaian belum tampak jelas, karena subjek
belum menuangkan ide pemecahannya berupa tulisan hanya langsung
menuliskan jawaban akhirnya saja.
Pada wawancara yang dilakukan pada subjek 2, langkah yang
dilakukan saat menjelaskan adalah subjek langsung berkata bahwa subjek
menggunakan cara coba-coba yaitu subjek mencari dua bilangan yang
mewakili panjang dan lebar. Bilangan tersebut jika dikali hasilnya 160
dan jika dijumlahkan setelah itu dikali dengan 2 maka mendapat hasil 52
dan subjek mendapatkan hasil 16 dan 10. 16 sebagai panjang dan 10
sebagai lebarnya karena menurut subjek yang terpanjang akan menjadi
panjang. Pada wawancara berlangsung subjek melakukan tahap sampai
pada memeriksa jawaban karena setelah mendapatkan hasil, subjek
mengechek hasilnya dikaitkan dengan apa yang diketahui di soal dan
menurut subjek jawaban subjek benar.
Kesimpulan :
Dari proses tes tertulis dan wawancara langkah yang dilakukan subjek
sama yaitu dengan cara coba-coba dalam memecahkan masalah. Dalam
memecahkan masalah pada pertemuan 3 ini secara tulisan subjek belum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 91
65
tampak jelas melakukan tahap memilih rencana penyelesaian dan tahap
melakukan rencana penyelesaian karena subjek belum menuangkan
idenya dalam bentuk tulisan tetapi subjek dapat menjelaskan cara
penyelesaiannya dalam proses wawancara.
3. Subjek 3
a. Memahami soal/masalah
Langkah pertama yang dilakukan oleh subjek dalam memecahkan
permasalahan adalah subjek mulai membuat sketsa sesuai dengan
apa yang diminta oleh soal cerita tersebut dan menuliskan apa yang
diketahui pada soal tetapi subjek belum menuliskan apa yang
diminta oleh soal.
Gambar 4.41. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 3 pertemuan 3.
b. Memilih rencana penyelesaian
Setelah membuat sketsa, subjek mulai memilih rencana
penyelesaian yang sesuai untuk dapat memecahkan permasalahan
tersebut.
Gambar 4.42. Hasil pekerjaan siswa subyek 3 pertemuan 3 tahap memilih
rencana penyelesaian.
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Subjek menerapkan rencana penyelesaian tersebut untuk
mendapatkan pemecahan masalah tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 92
66
Gambar 4.43. Hasil pekerjaan siswa subyek 3 pertemuan 3 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Subjek belum menerapkan tahap ini.
Pembahasan :
Langkah pertama yang dilakukan subjek 3 dalam menyelesaikan
permasalahan yang diberikan pada pertemuan 3 ini adalah subjek
memahami permasalahan yang ada dengan cara menggambar sketsa
persegi panjang dan menuliskan apa yang diketahui pada soal. Setelah
membuat sketsa, subjek membuat rencana penyelesaian dengan cara
mengkaitkan dengan rumus keliling dan luas persegi panjang. Subjek
menerapkan rencana penyelesaian dan mencoba untuk menyelesaikan
tetapi subjek mengalami kesulitan untuk mendapatkan hasil akhirnya
maka subjek tidak mendapatkan hasil akhirnya dengan baik dan benar.
4. Subjek 4
a. Memahami masalah/soal
Dalam tahap ini, subjek belum tampak terlihat jelas melakukan
tahap memahami masalah. Subjek belum menuliskan apa yang
diketahui dan apa yang ditanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 93
67
b. Memilih rencana penyelesaian
Dalam pekerjaan subjek rancu akan tahap memilih rencana
penyelesaian dengan menerapkan rencana penyelesaian. Dalam hasil
tes tertulis tidak tampak langkah-langkah secara tepat dalam
memecahkan masalah hanya tercantum langsung hasil panjang dan
lebarnya saja.
Gambar 4.44. Hasil pekerjaan siswa subyek 4 pertemuan 3 tahap memilih
rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Subyek belum melakukan tahap ini.
Hasil Wawancara
P : Bagaimana kamu menyelesaikan soal nomer 1 ?
S : Duh kak, itu aku cara nya coba-coba kak. Aku cari dua bilangan yang dikali
hasilnya 160 kalau di jumlah dulu dan habis itu dikali dua hasilnya 52.
Hasilnya didapat 16 sama 10 . Jadi panjangnya 16 dan lebarnya 10.
P : Kenapa panjangnya kamu milih yang 16 dan lebarnya kamu pilih 10 ?
Kenapa tidak panjangnya yang 10 dan lebarnya 16 ?
S : Karena setauku lebar lebih pendek dari panjang kak jadinya 10 yang jadi
lebarnya. Itu cara coba kak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 94
68
Pembahasan :
Langkah yang dilakukan subjek 4 dalam memecahkan masalah pada
pertemuan 3 ini adalah dengan cara memahami masalah tersebut. Subjek
4 ini memahami masalah dengan mengkaitkan dengan rumus keliling
persegi panjang dan mengkaitkan dengan rumus luas persegi panjang.
Dari memilih rencana penyelesaian tersebut, tiba-tiba subjek langsung
mendapatkan hasil akhir yaitu panjang 16 cm dan lebar 10 cm.
Pada proses wawancara yang berlangsung, subjek 4 menjelaskan
bahwa subjek menyelesaikan dengan cara coba-coba. Pada awalnya
subjek ingin menyelesaikan masalah dengan mengkaitkan rumus luas dan
keliling persegi panjang tetapi karena mengalami kesulitan dan
menyelesaikan maka subjek 4 menggunakan cara coba-coba. Subjek 4
mencari dua bilangan yang dikali hasilnya mendapatkan 160 dan jika di
jumlah dan setelah itu dikali dua mendapatkan hasil 52. Maka subjek 4
mendapatkan hasil 16 dan 10 , 16 sebagai panjang dan 10 sebagai lebar.
Setelah mendapatkan hasilnya, subjek mensubsitusi hasil jawaban
tersebut pada rumus keliling dan luas persegi panjang dan hasilnya tepat
menurut subjek.
Kesimpulan :
Pada proses memecahkan masalah melalui tes tertulis dengan
wawancara yang dilakukan subjek adalah sama yaitu subjek
menggunakan cara coba-coba. Pada tes tertulis subjek langsung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 95
69
menuliskan jawaban, saat kegiatan wawancara subjek menjelaskan
bahwa subjek menggunakan cara coba-coba dan subjek menjelaskan
sampai pada tahap memeriksa jawaban. Subjek mengkaitkan jawaban
yang diperoleh dengan apa yang diketahui pada masalah tersebut.
5. Subjek 5
a. Memahami soal/masalah
Langkah awal yang dilakukan oleh subjek adalah menggambar
sketsa sesuai dengan apa yang diminta oleh soal dan menuliskan apa
yang diketahui pada soal tetapi belum menuliskan apa yang ditanya
pada soal.
Gambar 4.45. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 5 pertemuan 3.
b. Memilih rencana penyelesaian
Setelah menggambar sketsa subjek langsung mencari dua angka
yang dikalikan menghasilkan 160 dan di jumlahkan selanjutnya
dikali dengan dua menghasilkan 52. Sehingga dua angka tersebut
mewakili panjang dan lebar. Pada tahap memilih rencana
penyelesaian dan menerapkan rencana penyelesaian subjek belum
tampak jelas melakukan tahap ini. Subjek dapat menemukan hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 96
70
akhirnya tetapi subjek tidak menuliskan langkah-langkah yang jelas
bagaimana mendapatkan hasil akhir tersebut.
Gambar 4.46. Hasil pekerjaan siswa subyek 5 pertemuan 3 tahap memilih
rencana penyelesaian.
Pembahasan :
Langkah pertama yang dilakukan oleh subjek 5 dalam memecahkan
masalah adalah subjek memahami masalah dengan cara menggambar
sketsa persegi panjang dan menulis apa yang diketahui yang terdapat
dalam soal. Selanjutnya subjek langsung mendapatkan hasil jawaban
tanpa menulis langkah-langkah yang dilakukan karena subjek
menggunakan cara coba-coba.
6. Subjek 6
a. Memahami soal/masalah
Dalam memahami soal, subjek melakukan hal sketsa gambar sesuai
dengan hal yang diketahui dalam soal cerita. Subjek belum
menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan pada soal.
Gambar 4.47. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 6 pertemuan 3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 97
71
b. Memilih rencana penyelesaian
Setelah membuat sketsa gambar, subjek mengkaitkan dengan
rumus dasar persegi panjang.
Gambar 4.48. Hasil pekerjaan siswa subyek 6 pertemuan 3 tahap memilih
rencana penyelesaian.
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Tahap berikutnya, subjek menerapkan rencana penyelesaian
tersebut untuk mendapatkan hasil akhir. Pada tahap ini subjek belum
terlihat jelas melakukan tahap ini karena subjek tidak melakukan
langkah-langkah secara jelas. Subjek melakukan cara coba-coba
sehingga memperoleh hasilnya tanpa melakukan langkah-langkah
yang jelas dan tepat.
Gambar 4.49. Hasil pekerjaan siswa subyek 6 pertemuan 3 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Subjek melakukan tahap memeriksa jawaban dengan
mengembalikan hasil yang didapat dengan apa yang diketahui pada
soal cerita.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 98
72
Gambar 4.50. Hasil pekerjaan siswa subyek 6 pertemuan 3 tahap
memeriksa jawaban.
Pembahasan :
Langkah awal yang digunakan subjek 6 dalam memecahkan
permasalahan adalah memahami masalah pada soal itu dengan cara
menggambar sketsa persegi panjang. Selanjutnya, subjek mengkaitkan
dengan keliling persegi panjang sesuai dengan apa yang diketahui di soal
tersebut. Dalam tahap melakukan rencana penyelesaian subjek belum
tampak jelas karena subjek langsung menuliskan hasil akhir saja tanpa
menuliskan langkah-langkah yang jelas dan tepat. Setelah mendapatkan
hasil dari cara coba-coba tersebut, subjek mengechek jawaban tersebut
dengan cara mengembalikan ke rumus yang digunakan.
7. Subjek 7
a. Memahami soal/masalah
Dalam tahap ini, subjek tidak tampak jelas melakukan tahap
memahami masalah karena subjek tidak menuliskan apa yang
diketahui dan apa yang ditanyakan.
b. Memilih rencana penyelesaian
Pada langkah selanjutnya, subjek mengkaitkan dengan rumus
keliling persegi panjang sesuai dengan apa yang diketahui pada soal.
Pada tahap menerapkan rencana penyelesaian belum tampak jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 99
73
karena tidak ada langkah-langkah yang jelas dan tepat. Subjek
melakukan cara coba-coba untuk mendapatkan hasil akhirnya.
Gambar 4.51. Hasil pekerjaan siswa subyek 7 pertemuan 3 tahap memilih
rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Tahap ini subjek melakukan tahap memeriksa jawaban.
Pembahasan :
Dalam menyelesaikan masalah pada pertemuan 3 ini, subjek belum
tampak jelas melakukan tahap memeriksa jawaban karena subjek belum
menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Dalam
memahami masalah ini subjek mampu memahami maksud dari apa yang
diminta soal tetapi subjek belum mampu menuangkan ide nya dalam
bentuk tulisan sehingga subjek menuliskan hasil akhirnya saja tanpa
melakukan langkah-langkah yang jelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 100
74
8. Subjek 8
a. Memahami soal/masalah
Dalam tahap ini subjek belum tampak jelas melakukan tahap ini
karena subjek belum menuliskan apa yang diketahui dan apa yang
ditanya.
b. Memilih rencana penyelesaian
Langkah selanjutnya subjek melakukan rencana penyelesaian
berdasarkan rumus dasar persegi panjang tersebut untuk
mendapatkan hasilnya ( sudah termasuk dalam menerapkan rencana
penyelesaian ). Langkah memilih rencana penyelesaian dan
melakukan rencana penyelesaian belum tampak jelas dilakukan oleh
subjek karena subjek tidak menuliskan langkah-langkah dengan jelas
dan tepat.
Gambar 4.52. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 8 pertemuan 3.
d. Memeriksa jawaban
Subjek belum melakukan tahap tersebut.
Pembahasan :
Dalam menyelesaikan masalah pada pertemuan 3 ini, subjek belum
tampak jelas melakukan tahap memeriksa jawaban karena subjek belum
menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 101
75
memahami masalah ini subjek mampu memahami maksud dari apa yang
diminta soal tetapi subjek belum mampu menuangkan ide nya dalam
bentuk tulisan sehingga subjek menuliskan hasil akhirnya saja tanpa
melakukan langkah-langkah yang jelas.
9. Subjek 9
a. Memahami soal/masalah
Dalam tahap ini, subjek belum tampak melakukan tahap
memahami masalah karena subjek tidak menuliskan apa yang
diketahui dan apa yang ditanyakan.
b. Memilih rencana penyelesaian
Dalam tahap ini, subjek memilih rencana penyelesaian dengan
mengkaitkan rumus keliling dan luas persegi panjang sesuai dengan
apa yang diketahui pada soal.
Gambar 4.53. Hasil pekerjaan siswa subyek 9 pertemuan 3 tahap memilih
rencana penyelesaian.
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Subjek menerapkan rencana penyelesaian untuk mendapatkan
hasil akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 102
76
Gambar 4.54. Hasil pekerjaan siswa subyek 8 pertemuan 3 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Subjek belum menerapkan tahap ini.
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan oleh subjek 9 adalah subjek mencoba
memahami masalah yang ada pada soal tersebut dengan cara subjek
menuliskan rumus dasar keliling persegi panjang. Selanjutnya, subjek
mengkaitkan apa yang diketahui di soal dengan rumus keliling persegi
panjang. Tahap ini merupakan tahap dari memilih rencana penyelesaian
yang dilakukan oleh subjek 9. Subjek 9 menerapkan rencana
penyelesaian dengan cara hasil dari yang didapatkan dengan cara
mengkaitkan apa yang diketahui pada soal dengan keliling dan luas
persegi panjang maka subjek mendapatkan persamaan dan setelah
mendapatkan persamaan, subjek mulai memfaktorkan dan mendapatkan
2 hasil yaitu 16 dan 10. 16 sebagai panjang dan 10 sebagai lebar. Pada
tahap ini subjek tidak melakukan tahap memeriksa jawaban, subjek
hanya menuliskan jawaban akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 103
77
Kesimpulan :
Pada pertemuan 3 ini sebanyak 8 subjek yang melakukan tahap
memahami masalah, sebanyak 7 subjek yang melakukan tahap memilih
rencana penyelesaian, 6 subjek yang melakukan tahap menerapkan
rencana penyelesaian, dan 2 subjek yang melakukan tahap memeriksa
jawaban dengan baik. Pada pertemuan 3 ini sebagian besar subyek masih
merasakan kesulitan untuk menuangkan ide nya dalam bentuk tulisan.
Pertemuan 4
1. Subjek 1
a. Memahami soal/masalah
Subjek 1 memahami soal pada pertemuan 4 ini dengan cara
memahami maksud dari setiap kalimat. Pada tahap ini, belum
tampak jelas subjek memahami masalah karena subjek menuliskan
apa yang diketahui dan apa yang ditanya.
Gambar 4.55. Hasil pekerjaan siswa subyek 1 pertemuan 4 tahap
memahami masalah.
b. Memilih rencana penyelesaian
Pada tahap memilih rencana penyelesaian, subjek belum tampak
jelas melakukan tahap memilih rencana penyelesaian karena belum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 104
78
menuliskan rumus yang akan digunakan dalam memecahkan
masalah pada pertemuan 4 ini. Subjek lebih memilih menggunakan
cara coba-coba.
Gambar 4.56. Hasil pekerjaan siswa subyek 1 pertemuan 4 tahap memilih
rencana penyelesaian.
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Dari cara coba-coba tersebut, subjek melakukan penyelesaian
sehingga mendapatkan hasil akhir.
Gambar 4.57. Hasil pekerjaan siswa subyek 1 pertemuan 4 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Subjek 1 tidak melakukan tahap memeriksa jawaban.
Hasil Wawancara
P : Coba aku pengen tau bagaimana kamu menyelesaikan soal nomer 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 105
79
S : Kan gini soalnya, sekelompok buruh menerima suatu pekerjaan
dengan upah Rp 462.000. Jika salah seorang anggota keluar, maka
setiap anggota akan menerima Rp 11.000 lebih banyak. Berapa
jumlah anggota kelompok buruh itu sebelum keluar? Jadi pertama itu
nyari karena yang keluar nambahnya 11 langsung aja cari 462 itu
yang dibagi berapa hasilnya nanti kelipatan 11. Aku ketemu 6 sama
7, karena kalau dibagi 6 hasilnya 77 kalau dibagi 7 hasilnya 66 itu
kan hasilnya kelipatan 11. Jadi jumlah anggota awalnya itu ada 7
orang.
P : Sudah kamu chek ?
S : Sudah kak, oh iya lupa kak itu belum aku tulis chek nya. Tapi itu kak,
kalau jumlah anggotanya awal 7 kan jd tiap orang upahnya 66.000 ,
setelah itu anggotanya dikurangi 1 kan jadi anggotanya 6 orang
setelah itu upahnya jadi 77.000. Kan selisih upahnya 11.000 sesuai
dengan permintaan soal jadi bener kalau anggotanya ada 7 orang kak.
Aku coba-coba itu caranya kak.
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan oleh subjek 1 dalam memecahkan
masalah pada pertemuan 4 ini adalah subjek mulai memahami soal
dengan cara langkah awal adalah mencari pembagian yang hasil
kelipatan 11. Selanjutnya, subjek memahami arti dari setiap kalimat dan
membuat langkah-langkah untuk menyelesaikan sesuai dengan apa yang
diminta oleh soal tersebut dengan cara coba-coba. Subyek melakukan
penyelesaian sehingga mendapatkan hasil akhirnya tetapi subyek belum
melakukan tahap memeriksa jawaban apakah jawaban yang didapat telah
sesuai.
Pada langkah wawancara yang dilakukan kepada subjek 1, subjek 1
menjelaskan bahwa awalnya sekelompok buruh mendapatkan upah Rp
462.000 dan jika salah seorang anggota keluar maka setiap anggota akan
menerima Rp 11.000 lebih banyak. Soal tersebut menanyakan jumlah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 106
80
kelompok buruh yang belum keluar. Langkah pertama yang dilakukan
oleh subjek 1 mencari 462 dibagi berapa yang nanti hasilnya kelipatan 11
maka mendapatkan hasil 6 dan 7. Selanjutnya subjek mengechek
jawaban dengan cara mengembalikan jawaban ke soal. Jika 462.000 di
bagi dengan 7 jawabannya adalah 66.000 dan jika 462.000 dibagi dengan
6 maka jawabannya adalah 77.000 maka selisih yang didapat adalah
11.000 , jadi jawaban dengan apa yang diketahui di soal sama.
Kesimpulan :
Cara pengerjaan saat tes tertulis dengan wawancara yang dilakukan
subjek sama. Pada kegiatan wawancara, subjek melakukan tahap
memeriksa jawaban. Subjek mengkaitkan hasil yang diperoleh dengan
apa yang diketahui pada soal. Subyek mampu memahami apa yang
diminta soal tetapi subyek merasa kesulitan untuk menuangkan ide nya
kedalam bentuk tulisan.
2. Subjek 2
a. Memahami soal/masalah
Subjek belum memahami permasalahan yang terdapat dalam soal
cerita tersebut.
Gambar 4.58. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 2 pertemuan 4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 107
81
Hasil Wawancara
P : Bagaimana kamu menyelesaikan soal nomer 2 itu ?
S : Aku gak tau kak, gak tau maksud dari soal ceritanya. Aku bingung.
Awalnya sih aku coba 462.000 dibagi 11.000 hasilnya 42.
P : Kenapa 462.000 dibagi dengan 11.000 ?
S : Tidak tau kak, aku ngawur soalnya. Susah kak soalnya.
Pembahasan :
Pada soal pertemuan ke 4 ini subjek 2 belum dapat memahami soal
dengan baik sehingga subjek tidak melanjutkan untuk mendapatkan hasil
akhirnya.
Tahap wawancara yang dilakukan kepada subjek 2, subjek 2 bercerita
bahwa subjek tidak memahami maksud dari soal cerita tersebut. Subjek 2
mengalami kesulitan untuk memahami soal pertemuan 4.
Kesimpulan :
Pada kegiatan tes tertulis dengan wawancara, subjek belum dapat
memahami maksud dari masalah yang diberikan.
3. Subjek 3
a. Memahami soal/masalah
Langkah pertama yang dilakukan subjek 3 adalah
mengelompokkan yang diketahui dan yang ditanya berdasarkan soal
cerita.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 108
82
Gambar 4.59. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 3 pertemuan 4.
b. Memilih rencana penyelesaian
Pada tahap ini, subjek belum tampak jelas melakukan tahap
memilih merencanakan penyelesaian karena subjek tidak menuliskan
rumus yang akan digunakan tetapi dalam menyelesaikan masalah
pada pertemuan 3 ini subjek melakukan dengan cara coba-coba.
Gambar 4.60. Hasil pekerjaan siswa subyek 3 pertemuan 4 tahap memilih
rencana penyelesaian.
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Subjek menerapkan rencana penyelesaian untuk mendapatkan
hasil yang sesuai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 109
83
Gambar 4.61. Hasil pekerjaan siswa subyek 3 pertemuan 4 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Tahap ini subjek belum melakukan.
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan subjek 3 dalam memecahkan
permasalahan soal cerita tersebut dengan cara memahami masalah yang
terdapat dalam soal cerita tersebut. Subjek 3 menuliskan apa yang
diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal cerita tersebut.
Selanjutnya, subjek 3 melakukan tahap memilih rencana penyelesaian
dengan cara membagi 462 dengan 11 sehingga mendapatkan hasil 42.
Dalam menerapkan rencana penyelesaian tersebut subjek memfaktorkan
42 dan mendapatkan hasil 6 dan 7 hasil itu didapat jika 462 di bagi
dengan 6 dan 7 maka selisihnya adalah 11 maka subjek memilih 6 dan 7.
Maka subjek mendapatkan hasil banyaknya buruh sebelum dikurangi 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 110
84
adalah 7. Dari hasil yang diperoleh subjek belum menuliskan tahap
memeriksa jawaban.
4. Subjek 4
a. Memahami soal/masalah
Subjek 4 belum memahami soal dengan baik.
Gambar 4.62. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 2 pertemuan 4.
Hasil Wawancara
P : Coba jelaskan bagaimana langkah kamu mengerjakan soal nomer 2
S : Kelompok buruh menerima gaji 426.000, dicobak dibagi-bagi
ketemunya 7 jadinya ketemu 66.000 per orang. Kan keluar satu jadinya
ada 6 orang jadi 66.000 x 6 hasilnya 396.000. Semuanya tuh dalam
soalnya dikatakan jika akan menerima upah 11.000 lebih banyak. Jadi
66.000 dibagi 6 hasilnya 11.000. Jadinya kalau 6 orang totalnya 396.000
+ 66.000 hasilnya 462.000 sama kayak yang diterakan dalam soal.
P : Itu kenapa kamu tiba-tiba dibagi 7 ? kenapa tidak bilangan lain ? Alasan
kamu memilih dibagi 7 kenapa ?
S : Coba-coba sih kak, gak tau kak bingung sebenarnya.
P : Kenapa kamu bingung ?
S : Bingung memahaminya, soalnya ribet kak.
Pembahasan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 111
85
Langkah awal yang dilakukan subjek 4 adalah subjek langsung
membagi 462.000 dengan 7 ( tetapi saat penulisan, subjek salah menulis
menjadi 426.000 ) dan mendapatkan hasil 66.000. Jika 6 orang maka
hasilnya 396.000. Dari 66.000 dibagi 6 karena kurang 1 jadi
mendapatkan hasil 11.000. Jadi 396.000 ditambah dengan 66.000
mendapatkan hasil 462.000 sesuai dengan apa yang diketahui pada soal.
Pada wawancara yang dilakukan oleh subjek 4 maka subjek
menjelaskan bahwa awalnya subjek dengan cara mencoba-coba
mendapat hasil 7 dan hasil dari 462.000 dibagi dengan 7 mendapatkan
hasil 66.000 per orang. Dari 7 orang itu keluar 1 maka mendapat hasil 6
orang maka hasilnya 396.000. Pada soal dijelaskan bahwa jika keluar 1
orang maka akan menerima upah lebih banyak 11.000, jadi 6 orang total
396.000 + 66.000 jadi 462.000 sesuai dengan yang diterakan dalam soal.
Subjek 4 merasakan kesusahan dalam memahami soal yang diberikan,
subjek hanya menggunakan cara coba-coba.
Kesimpulan :
Pada kegiatan tes tertulis dan wawancara yang dilakukan subjek
adalah dengan cara coba-coba. Subjek mencari jawaban yang sesuai jika
dichek hasilnya sesuai dengan apa yang diketahui pada soal cerita
tersebut.
5. Subjek 5 ( tidak hadir )
6. Subjek 6 ( tidak hadir )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 112
86
7. Subjek 7
a. Memahami soal/masalah
Langkah pertama yang dilakukan oleh subjek adalah subjek
mengkelompokkan yang diketahui dan yang ditanya.
Gambar 4.63. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 7 pertemuan 4.
b. Memilih rencana penyelesaian
Pada tahap ini, subjek belum tampak jelas melakukan tahap
memilih rencana penyelesaian. Subjek memilih menggunakan cara
coba-coba untuk menyelesaikan permasalahan.
Gambar 4.64. Hasil pekerjaan siswa subyek 7 pertemuan 4 tahap memilih
rencana penyelesaian
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Dalam tahap ini subjek melakukan cara coba-coba tetapi subjek
tidak menuliskan langkah-langkah yang jelas.
Gambar 4.65. Hasil pekerjaan siswa subyek 2 pertemuan 4 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 113
87
d. Memeriksa jawaban
Subjek tidak menerapkan tahap memeriksa jawaban.
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan oleh subjek dalam menyelesaikan
permasalahan tersebut adalah subjek memahami masalah yang ada.
Subjek menuliskan terlebih dahulu apa yang diketahui didalam soal.
Langkah selanjutnya, subjek membagi 462.000 dengan 11.000
mendapatkan hasil 42. Tahap tersebut termasuk kedalam tahap memilih
rencana penyelesaian. Hasil yang didapat 42 itu difaktorkan mendapatkan
hasil 6 dan 7. Dari hasil yang didapat 462.000 dibagi dengan 7
mendapatkan hasil 66.000 dan dibagi dengan 6 memperoleh hasil 11.000
sesuai dengan selisih yang diketahui didalam soal. Subjek hanya
menuliskan jawabannya adalah 7, tidak ada tahap memeriksa jawaban.
Dalam memecahkan masalah tahap-tahap yang dilakukan tidak terlihat
jelas karena subyek tidak menuliskan langkah-langkah dengan jelas.
8. Subjek 8 ( tidak hadir )
9. Subjek 9
a. Memahami soal/masalah
Dalam tahap memahami masalah, subjek melakukan tahap
tersebut tidak tampak jelas karena subjek tidak menuliskan apa yang
diketahui dan apa yang ditanyakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 114
88
b. Memilih rencana penyelesaian
Dalam tahap ini, subjek tidak menuliskan rumus yang akan
digunakan. Subjek langsung melakukan tahap menerapkan rencana
penyelesaian.
Gambar 4.66. Hasil pekerjaan siswa subyek 9 pertemuan 4 tahap memilih
rencana penyelesaian
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Selanjutnya subjek menerapkan rencana penyelesaian tersebut
untuk mendapatkan hasil penyelesaian dari soal cerita tersebut.
Gambar 4.67. Hasil pekerjaan siswa subyek 9 pertemuan 4 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Subjek belum melakukan tahap memeriksa jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 115
89
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan oleh subjek dalam menyelesaikan
masalah pada pertemuan 4 ini adalah subjek mencoba untuk memahami
masalah dengan cara memisalkan dengan x. Selanjutnya, subjek mencoba
untuk mengkaitkan dengan apa yang diketahui dalam soal tersebut.
Subjek mendapatkan sebuah persamaan yaitu x² - x – 42 = 0 dan di
faktorkan mendapatkan hasil 7 dan -6, subjek menggunakan hasil yang
positif karena menunjukkan jumlah orang. Dalam penyelesaian ini,
subyek tidak tampak jelas melakukan tahap memahami masalah dan
merencanakan penyelesaian dan tidak melakukan tahap memeriksa
jawaban.
Kesimpulan :
Terdapat 4 subjek yang melakukan tahap memahami masalah, 4
subjek melakukan tahap memilih rencana penyelesaian, 4 subjek
melakukan tahap menerapkan rencana penyelesiana, dan tidak ada subjek
yang menunjukkan tahap memeriksa jawaban. Sebagian besar subyek
mampu memahami apa yang dimaksud soal tetapi sebagian besar
mengalami kesulitan dalam menuangkan ide memecahkan dalam bentuk
tulisan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 116
90
Pertemuan 5
1. Subjek 1
a. Memahami soal/masalah
Dalam tahap ini, belum tampak jelas subjek melakukan tahap
memecahkan masalah. Subjek tidak menuliskan apa yang diketahui
dan apa yang ditanyakan. Subjek memahami soal cerita tersebut
dengan cara memisalkan suatu masalah tersebut yang terdapat dalam
soal cerita.
b. Memilih rencana penyelesaian
Setelah melakukan pemisalan, subjek menggunakan pemisalan
tersebut dikaitkan dengan kalimat pertama dan kalimat kedua.
Gambar 4.68. Sketsa rencana penyelesaian soal subyek 1 pertemuan 5.
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Subjek telah melakukan merencanakan ide penyelesaian,
selanjutnya subjek menyelesaikan ide penyelesaian tersebut sampai
mendapatkan hasil persamaan tersebut. Tetapi subjek belum sampai
pada mendapatkan hasil yang diminta pada soal tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 117
91
Gambar 4.69. Hasil pekerjaan siswa subyek 1 pertemuan 5 tahap memilih
rencana penyelesaian
d. Memeriksa jawaban
Subjek belum melakukan tahap tersebut.
Hasil Wawancara
P : Coba kamu jelaskan bagaimana kamu mengerjakan soal nomer 1
S : Soalnya kan sebuah bilangan positif 2 lebih besar dari dua kali bilangan
lainnya. Hasil kali kedua bilangan itu sama dengan 1200. Awalnya itu
aku misalkan bilangan itu x kak, nah dari yang diketahui itu kan
membentuk persamaan baru jadinya 2 + 2x dari soal yang diketahui.
P : Terus selanjutnya ?
S : Bentar kak. Oh gini kak terus pada kalimat kedua soalnya bilang kalau
hasil kali kedua bilangan itu sama dengan 1200. Jadi dikali kak. x ( 2 +
2x) = 1200. Dijabarkan kak nanti ketemunya x² + x – 600 = 0, lalu
difaktorkan ketemu ( x + 25 )( x – 24 ) = 0 jd x nya sama dengan negatif
25 atau positif 24.
P : Lalu setelah itu ?
S : Ambil hasilnya yang 24 kak, soalnya yang diminta itu hasilnya yang
positif di soalnya. Nilai x nya 24 sama bilangan kedua nya itu 50.
Bilangan kedua itu dimasukkan ke persamaan kedua kak jadinya ketemu
50. Gitu sih kak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 118
92
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan oleh subjek 1 dalam menyelesaikan
permasalahan pertemuan 5 adalah dengan cara memisalkan bilangan
tersebut dengan x dan selanjutnya mengkaitkan dengan apa yang
diketahui didalam soal dan mendapatkan persamaan kedua yaitu 2 + 2x.
Subjek 1 melakukan tahap memilih rencana penyelesaian dengan cara
mengkaitkan kalimat pertama dan kalimat kedua sehingga mendapat
persamaan x( 2 + 2x ) = 1200. Setelah mendapat persamaan tersebut
subjek 1 menerapkan rencana penyelesaian dan mendapatkan hasil -25
dan 24. Subjek 1 memilih jawaban 24 mengambil positif karena di soal
diminta untuk hasil yang positif. Subjek 1 belum melakukan tahap
memeriksa jawaban.
Pada tahap wawancara, subjek 1 menjelaskan tahap awal yaitu subjek
memisalkan bilangan tersebut dengan x. Dari kalimat pertama didapat
persamaan baru yaitu 2 + 2x. Dari persamaan pertama dan kedua
dikaitkan dengan kalimat kedua jika dikalikan sama dengan 1200
sehingga mendapatkan hasil negatif 25 dan positif 24. Subjek mengambil
hasil 24 karena pada soal diminta untuk hasil yang positif. Untuk
bilangan kedua di substitusikan ke persamaan 2 dan mendapatkan hasil
50. Pada tahap wawancara ini subjek tidak melakukan tahap memeriksa
jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 119
93
Kesimpulan :
Langkah yang dilakukan subjek pada tes tertulis dengan wawancara
adalah sama. Pada tes tertulis, subyek belum sepenuhnya menjawab apa
yang diminta oleh soal tetapi saat wawancara subyek menjelaskan
dengan jelas.
2. Subjek 2
a. Memahami soal/masalah
Pada langkah ini, subjek belum tampak jelas melakukan tahap
memahami masalah karena subjek tidak menuliskan apa yang
diketahui dan apa yang ditanya. Langkah pertama yang dilakukan
subjek untuk memahami permasalahan tersebut dengan cara subjek
membuat permisalan.
b. Memilih rencana penyelesaian
Subjek merencanakan ide penyelesaian dari kalimat awal
berdasarkan pemisalan yang telah dibuat.
Gambar 4.70. Hasil pekerjaan siswa subyek 2 pertemuan 5 tahap memilih
rencana penyelesaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 120
94
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Subjek menerapkan rencana penyelesaian tersebut sampai
mendapatkan hasil akhir dari permasalahan tersebut.
Gambar 4.71. Hasil pekerjaan siswa subyek 2 pertemuan 5 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Subjek belum menerapkan tahapan tersebut.
Hasil Wawancara
P : Bagaimana kamu menyelesaikan soal nomer 1 ?
S : Awalnya itu aku misalkan kak bilangan 1 itu x dan bilangan 2 itu y.
P : Selanjutnya ?
S : Kan di soal diketahui sebuah bilangan positif 2 lebih besar dari dua
kali bilangan lainnya. Hasil kali kedua bilangan itu sama dengan 1200.
Jadi dari yang diketahui soal itu x = 2y + 2 dan xy = 1200 kak. Terus
yang xy = 1200 itu nilai x diubah dengan 2y + 2 kak. Setelah itu,
dijabarkan kak ketemu persamaan y² + y – 600 = 0, kalau difaktorkan
y nya ketemu -25 atau 24 kak. Ambil yang 24 kak soalnya di soal
diminta bilangan positif. Kalau y nya ketemu 24 kan x nya bisa dicari.
X = 2 x 24 + 2 = 50. Jadi x nya 50 dan y nya 24 kak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 121
95
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan subjek dalam memecahkan masalah
pertemuan 5 adalah subjek memahami soal tersebut dengan cara
memisalkan terlebih dahulu bilangan 1 dengan x dan bilangan 2 dengan
y. Selanjutnya pada tahap memilih rencana penyelesaian, subjek
melakukan dengan cara mengkaitkan pemisalan tersebut dengan kalimat
kedua pada soal dan mendapatkan persamaan y² + y – 600 = 0 dan
diperoleh hasil tersebut adalah y = -25 dan y = 24 dan subjek memilih 24
karena di soal diminta untuk hasil yang positif. Sehingga bilangan 1
mendapatkan hasil 50. Pada pertemuan ini, subjek tidak menerapkan
tahap memeriksa jawaban.
Pada tahap wawancara ini subjek menjelaskan dari yang diketahui di
soal tersebut subjek misalkan bilangan itu adalah x dan y. Tahap ini
subjek melakukan tahap memahami masalah. Dengan dikaitkan dengan
yang diketahui disoal maka perkalian x dan y memiliki hasil 1200. Dari
persamaan tersebut nilai x diubah dengan 2y + 2 sesuai dengan yang
diketahui pada soal. Subjek mendapatkan persamaan berupa y² + y – 600
= 0., hasil pemfaktoran tersebut adalah -25 dan 24. Bilangan pertama
mendapatkan hasil 24 sedangkan bilangan kedua mendapatkan hasil 50
didapat dari nilai y disubstitusikan pada persamaan kedua. Pada tahap ini
subjek melakukan sampai pada tahap menerapkan rencana dan belum
melakukan tahap memeriksa jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 122
96
Kesimpulan :
Langkah penyelesaian yang dilakukan oleh subjek pada tes tertulis
dengan wawancara sama. Subjek belum menerapkan tahap memeriksa
jawaban hanya sampai pada perolehan hasil akhir.
3. Subjek 3 ( tidak hadir )
4. Subjek 4
a. Memahami soal/masalah
Pada tahap ini subjek belum tampak jelas melakukan tahap
memahami masalah karena belum menuliskan apa yang diketahui
dan apa yang ditanyakan. Langkah yang dilakukan oleh subjek
pertama kali adalah subjek memisalkan kedua bilangan tersebut.
b. Memilih rencana penyelesaian
Dalam tahap memilih rencana penyelesaian langkah yang
dilakukan subjek adalah memisalkan kedua bilangan itu dengan x
dan y.
Gambar 4.72. Hasil pekerjaan siswa subyek 4 pertemuan 5 tahap memilih
rencana penyelesaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 123
97
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Langkah selanjutnya, subjek menyelesaikan ide penyelesaian
tersebut sampai mendapatkan hasil dari penyelesaian tersebut.
Gambar 4.73. Hasil pekerjaan siswa subyek 4 pertemuan 5 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Subjek belum menerapkan tahap ini.
Hasil Wawancara
P : Coba kamu jelaskan bagaimana kamu menyelesaikan soal nomer 1
S : Soalnya kan sebuah bilangan positif 2 lebih besar dari dua kali
bilangan lainnya. Hasil kedua bilangan itu sama dengan 1200.
Tentukan kedua bilangan itu. Awalnya di misalkan bilangan 1 itu x
dan bilangan 2 itu y. Selanjutnya x = 2y + 2 karena di soal kan 2 lebih
besar dari dua kali bilangan lainnya. Selanjutnya xy = 1200 karena di
soal dikatakan hasil kali kedua bilangan itu sama dengan 1200.
P : Terus selanjutnya ?
S : Lihat ke persamaan kedua kak, kan itu xy = 1200 nah nilai x nya itu
diubah dengan 2y + 2 kak. Jadi ( 2y + 2 )y = 1200. Selanjutnya akan
mendapatkan persamaan 2y² + 2y – 1200 = 0 atau disederhanakan
menjadi y² + y – 600 = 0. Dapat hasilnya kak y nya itu -25 atau 24
tetapi pilih yang 24 kak soalnya kan di soal minta nya positif. Setelah
itu, nilai x nya dapat dicari yaitu dapat 50 kak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 124
98
Pembahasan :
Pada tahap memahami masalah subjek belum tampak jelas karena
subjek belum menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanya.
Langkah awal yang dilakukan adalah subjek memisalkan dua bilangan
tersebut dengan x dan y. Dari bentuk pemisalan tersebut, subjek memilih
rencana dengan cara mengkaitkan dengan kalimat pertama dan kalimat
kedua pada soal. Subjek mendapatkan dua persamaan yaitu x = 2y + 2
dan xy = 1200. Subjek menerapkan rencana penyelesaian dengan cara
subjek mensubstitusikan nilai persamaan pertama ke persamaan kedua
sehingga mendapatkan persamaan baru yaitu y² + y – 600 = 0. Sehingga
diperoleh hasil -25 atau 24, subjek memilih nilai y adalah 24 karena pada
soal yang diketahui adalah nilai yang positif. Subjek mencari nilai x
dengan mensubstitusikan nilai y ke persamaan kedua dan mendapatkan
hasil 50. Pada memecahkan masalah ini, subjek belum melakukan sampai
tahap memeriksa jawaban.
Pada wawancara yang dilakukan oleh subjek 4 ini langkah awal yang
dilakukan adalah subjek membacakan apa saja yang diketahui dan yang
ditanyakan pada soal. Selanjutnya, subjek menjelaskan dengan cara
memisalkan kedua bilangan itu adalah x dan y. Pada persamaan kedua
subjek mendapatkan x = 2y + 2 karena dikaitkan dengan yang diketahui
pada soal dan xy = 1200 disesuaikan dengan yang diketahui pada soal.
Dari persamaan xy = 1200, nilai x diubah dengan 2y + 2 dan dijabarkan
akan mendapatkan persamaan baru dan mendapatkan hasil y = -25 atau y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 125
99
= 24. Subjek memilih hasil y = 24 karena pada soal diminta untuk
bilangan yang positif. Subjek mendapatkan nilai y kemudian subjek
mendapatkan nilai x dengan cara mensubstitusikan nilai y pada
persamaan kedua. Pada kegiatan wawancara ini, subjek tidak melakukan
kegiatan memeriksa jawaban. Subjek hanya melakukan kegiatan sampai
menemukan hasil jawaban.
Kesimpulan :
Langkah yang dilakukan subjek pada tes tertulis dan wawancara
adalah sama. Subjek belum menerapkan tahap memeriksa jawaban.
Subjek hanya sampai menemukan hasil akhirnya saja.
5. Subjek 5
a. Memahami soal/masalah
Tahap memahami soal yang dilakukan subjek belum tampak.
Subjek belum menuliskan apa yang diketahui dan apa yang
ditanyakan.
b. Memilih rencana penyelesaian
Dalam tahap memilih rencana penyelesaian hal yang dilakukan
oleh subjek adalah subjek memisalkan kedua bilangan tersebut
dengan x dan y.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 126
100
Gambar 4.74. Hasil pekerjaan siswa subyek 5 pertemuan 5 tahap memilih
rencana penyelesaian
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Selanjutnya, subyek menerapkan rencana penyelesaian tersebut
sampai mendapatkan hasil akhirnya.
Gambar 4.75. Hasil pekerjaan siswa subyek 5 pertemuan 5 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Subjek belum menerapkan tahap ini.
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan adalah subjek memisalkan dua bilangan
tersebut dengan x dan y. Dari bentuk pemisalan tersebut, selanjutnya
dengan cara mengkaitkan dengan kalimat pertama dan kalimat kedua
pada soal. Subjek mendapatkan dua persamaan yaitu x = 2y + 2 dan xy =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 127
101
1200. Subjek menerapkan rencana penyelesaian dengan cara subjek
mensubstitusikan nilai persamaan pertama ke persamaan kedua sehingga
mendapatkan persamaan baru yaitu y² + y – 600 = 0. Sehingga diperoleh
hasil -25 atau 24, subjek memilih nilai y adalah 24 karena pada soal yang
diketahui adalah nilai yang positif. Subjek mencari nilai x dengan
mensubstitusikan nilai y ke persamaan kedua dan mendapatkan hasil 50.
Pada memecahkan masalah ini, subjek belum melakukan sampai tahap
memeriksa jawaban.
6. Subjek 6 ( tidak hadir )
7. Subjek 7
a. Memahami soal/masalah
Langkah pada tahap memahami soal yang dilakukan subjek
belum tampak jelas karena subjek tidak mencantumkan apa yang
diketahui dan apa yang ditanyakan. Langkah awal yang dilakukan
oleh subjek adalah dengan cara memisalkan kedua bilangan tersebut.
b. Memilih rencana penyelesaian
Langkah selanjutnya, subjek membuat ide penyelesaian dari
pemisalan yang telah dibuat dikaitkan dengan kalimat pertama dan
kalimat kedua.
Gambar 4.76. Hasil pekerjaan siswa subyek 7 pertemuan 5 tahap memilih
rencana penyelesaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 128
102
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Setelah membuat ide penyelesaian, subjek menerapkannya
sampai mendapatkan hasil akhir.
Gambar 4.77. Hasil pekerjaan siswa subyek 4 pertemuan 5 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Subjek belum menerapkan tahapan ini.
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan dalam memahami masalah adalah
subjek memisalkan dua bilangan tersebut dengan x dan y. Dari bentuk
pemisalan tersebut, subjek memilih rencana dengan cara mengkaitkan
dengan kalimat pertama dan kalimat kedua pada soal. Subjek
mendapatkan dua persamaan yaitu x = 2y + 2 dan xy = 1200. Subjek
menerapkan rencana penyelesaian dengan cara subjek mensubstitusikan
nilai persamaan pertama ke persamaan kedua sehingga mendapatkan
persamaan baru yaitu y² + y – 600 = 0. Sehingga diperoleh hasil -25 atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 129
103
24, subjek memilih nilai y adalah 24 karena pada soal yang diketahui
adalah nilai yang positif. Subjek mencari nilai x dengan mensubstitusikan
nilai y ke persamaan kedua dan mendapatkan hasil 50. Pada memecahkan
masalah ini, subjek belum melakukan sampai tahap memeriksa jawaban.
8. Subjek 8
a. Memahami soal/masalah
Langkah pertama yang dilakukan subjek adalah subyek membuat
permisalan terhadap kedua bilangan tersebut. Dalam tahap
memahami masalah belum tampak jelas karena subjek tidak
menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan.
Gambar 4.78. Hasil pekerjaan siswa subyek 8 pertemuan 5 tahap
memahami masalah.
b. Memilih rencana penyelesaian
Setelah memisalkan kedua bilangan tersebut, subjek membuat
model yang dikaitkan dengan kalimat pertama dan kalimat kedua
berdasarkan soal.
Gambar 4.79. Hasil pekerjaan siswa subyek 8 pertemuan 5 tahap memilih
rencana penyelesaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 130
104
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Subjek menerapkan rencana penyelesaian yang telah dibuatnya
sampai mendapatkan hasil akhir.
Gambar 4.80. Hasil pekerjaan siswa subyek 8 pertemuan 5 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Subjek belum melakukan langkah ini.
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan dalam memahami masalah adalah
subjek memisalkan dua bilangan tersebut dengan x dan y. Dari bentuk
pemisalan tersebut, subjek memilih rencana dengan cara mengkaitkan
dengan kalimat pertama dan kalimat kedua pada soal. Subjek
mendapatkan dua persamaan yaitu x = 2y + 2 dan xy = 1200. Subjek
menerapkan rencana penyelesaian dengan cara subjek mensubstitusikan
nilai persamaan pertama ke persamaan kedua sehingga mendapatkan
persamaan baru yaitu y² + y – 600 = 0. Sehingga diperoleh hasil -25 atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 131
105
24, subjek memilih nilai y adalah 24 karena pada soal yang diketahui
adalah nilai yang positif. Subjek mencari nilai x dengan mensubstitusikan
nilai y ke persamaan kedua dan mendapatkan hasil 50. Pada memecahkan
masalah ini, subjek belum melakukan sampai tahap memeriksa jawaban.
9. Subjek 9 ( tidak hadir )
Kesimpulan :
Pada pertemuan 5 ini terdapat 6 subjek yang melakukan tahap
memahami masalah dengan baik, sebanyak 6 subjek yang memilih
rencana penyelesaian, dan sebanyak 6 subjek yang melakukan sampai
tahap menerapkan rencana penyelesaian dengan baik. Pada pertemuan 5
ini semua subjek tidak ada yang melakukan sampai tahap memeriksa
jawaban kembali, jika sudah mendapatkan hasil akhir maka subjek sudah
selesai mengerjakan masalah tersebut. Pada pertemuan ini sebagian besar
subjek kurang tampak dalam memahami masalah untuk menuliskan apa
yang diketahui dan apa yang ditanyakan.
Pertemuan 6
1. Subjek 1
a. Memahami soal/masalah
Pada tahap memahami masalah subjek belum tampak jelas
melakukannya. Subjek tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa
yang ditanyakan. Subjek melakukan pemisalan dua bilangan tersebut
dengan a dan b.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 132
106
b. Memilih rencana penyelesaian
Langkah selanjutnya, subjek mengkaitkannya dengan kalimat
pertama dan kalimat kedua.
Gambar 4.81. Hasil pekerjaan siswa subyek 1 pertemuan 6 tahap memilih
rencana penyelesaian
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Subjek mengerjakan ide rencana penyelesaian tersebut sampai
mendapatkan hasil dari penyelesaian tersebut.
Gambar 4.82. Hasil pekerjaan siswa subyek 1 pertemuan 6 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 133
107
d. Memeriksa jawaban
Subjek belum melakukan tahap ini.
Hasil Wawancara
P : Kamu mengerjakan soal nomer berapa dek ?
S : Soal nomer 1 kak
P : Gimana cara penyelesaiannya ?
S : Diketahui jumlah dua bilangan sama dengan 6 dan jumlah kuadrat
dari masing-masing bilangan itu sama dengan 116. Ditanya nilai
kedua bilangan itu. Awalnya kan itu aku misalkan kak bilangan
pertama itu A dan bilangan kedua itu B. Setelah itu, di kalimat
pertama jumlah dua bilangan sama dengan jadi A + B = 6. Setelah itu
kan persamaan kedua itu jumlah kuadrat dari masing-masing bilangan
itu sama dengan 116 jadikan A² + B² = 116. Itu kak persamaannya.
P : Terus selanjutnya ?
S : Hmm, bentar kak masih mikir. Oh ya gini kak yang persamaan
pertama tadi kan persamaannya A + B = 6 nah itu dijadikan A = 6 - B,
selanjutnya nilai A di persamaan kedua itu diubah. Jadinya A² + B² =
116 jadi ( 6 – B )² + B = 116. Terus dijabarkan kak ketemu B = 10
atau B = -4. Lalu kan cari nilai A sama B, tinggal di ganti ke
persamaannya kak. Jadi kalau B nya nilainya 10, A nya nilainya -4.
Nilai B nya -4 nilai A nya 10 kak.
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan subjek adalah subjek membuat
pemisalan dengan A dan B. Selanjutnya, subjek mengkaitkan pemisalan
tersebut dengan kalimat pertama dan kalimat kedua yang diketahui pada
soal. Sehingga memperoleh A + B = 6 dan A² + B² = 116. Pada tahap
memilih rencana yang dilakukan subjek adalah pada persamaan 1 diubah
menjadi A = 6 – B, sehingga disubstitusikan pada persamaan kedua.
Selanjutnya, subjek akan mendapatkan persamaan sehingga difaktorkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 134
108
akan mendapatkan hasil akhir. Pada langkah ini subjek melakukan tahap
menerapkan rencana penyelesaian. Pertemuan ini subjek belum
melakukan tahap memeriksa jawaban.
Kegiatan wawancara yang dilakukan dengan subjek 1 ini, langkah
awal yang dilakukan adalah subjek membacakan semua yang diketahui
dan apa saja yang ditanyakan pada soal. Selanjutnya, subjek membuat
pemisalan berupa bilangan pertama adalah A dan bilangan kedua adalah
B. Subjek mengkaitkan pemisalan tersebut kedalam apa yang diketahui
pada soal. Persamaan pertama subjek mendapatkan A + B = 6 dan
persamaan kedua subjek mendapatkan A² + B² = 116. Dari kedua
persamaan tersebut subjek melakukan tahap menerapkan rencana
penyelesaian dan mendapatkan hasil akhir. Pada kegiatan wawancara ini,
subjek belum melakukan tahap memeriksa jawaban.
Kesimpulan :
Langkah penyelesaian yang dilakukan subjek pada kegiatan tes tertulis
dengan wawancara adalah sama. Subjek belum melakukan sampai pada
tahap memeriksa jawaban. Pada tahap memahami masalah subjek juga
belum menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanya.
2. Subjek 2
a. Memahami soal/masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 135
109
Langkah pertama yang dilakukan adalah subjek memisalkan
kedua bilangan tersebut dengan x dan y. Subjek tidak menuliskan
apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan.
Gambar 4.83. Hasil pekerjaan siswa subyek 1 pertemuan 6 tahap
memahami masalah.
b. Memilih rencana penyelesaian
Selanjutnya, subjek membuat model yang dikaitkan dengan
kalimat pertama dan kalimat kedua berdasarkan permisalan yang
telah dibuat. Pada tahap ini subjek tidak menuliskan rumus yang
terkait yang akan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan.
Gambar 4.84. Hasil pekerjaan siswa subyek 1 pertemuan 6 tahap memilih
rencana penyelesaian
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Langkah selanjutnya subjek menerapkan rencana penyelesaian
tersebut untuk mendapatkan hasil penyelesaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 136
110
Gambar 4.85. Hasil pekerjaan siswa subyek 1 pertemuan 6 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Subyek belum menerapkan tahap ini.
Hasil Wawancara
P : Bagaimana langkah-langkah kamu menyelesaikan soal nomer 2
S : Soalnya kan dua buah bilangan positif memiliki selisih 5 dan hasil
kali 1. Tentukan jumlah kuadrat bilangan itu. Dari soal itu kan didapat x-
y = 5 bisa diubah bentuk jadi x = 5 + y. Persamaan kedua xy = 1.
P : Terus selanjutnya ?
S : Sebentar kak sebenarnya aku bingung sih kak gak yakin sama
jawaban ku.
P : Dicoba saja, aku pengen tau langkah-langkah kamu jangan takut
salah.
S : Iya deh kak, terus kan xy = 1 itu x nya diubah nilainya jadi ( 5 + y )
sesuai dengan yang udah aku cari tadi. Jadi ( 5 + y ) x y = 1. Dijabarkan
jadi 5y + y² = 1. Terus y² + 5y – 1 = 0 . Tapi gak bisa difaktorkan kak.
Udah ya kak sampai sini aku bingung sama soalnya kak. Paling tidak
langkahnya begitu kak.
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan subjek 2 dalam memecahkan masalah
adalah subjek memahami masalah dengan cara memisalkan kedua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 137
111
bilangan tersebut adalah x dan y. Selanjutnya, subjek mengkaitkan
pemisalan tersebut dengan apa yang diketahui pada soal. Persamaan
pertama diperoleh x – y = 5 dan persamaan kedua diperoleh xy = 1.
Persamaan pertama diubah menjadi x = 5 + y, selanjutnya disubstitusikan
ke persamaan kedua dan mendapatkan persamaan y² + 5y – 1 = 0. Subjek
dalam mengerjakan sampai sini dan belum melakukan sampai tahap
memeriksa jawaban.
Kegiatan wawancara yang dilakukan kepada subjek 2 ini, langkah
awal yang dilakukan adalah subjek membacakan yang diketahui pada
soal dan apa yang ditanyakan. Subjek membuat pemisalan dengan x dan
y. Pemisalan tersebut dikaitkan dengan apa yang diketahui pada soal dan
membuat persamaan x – y = 5 dan xy = 1. Dari persamaan pertama
diubah menjadi x = 5 + y. Selanjutnya persamaan pertama
disubstitusikan ke persamaan kedua mendapatkan persamaan y² + 5y – 1
= 0. Subjek hanya sampai pada membuat persamaan karena persamaan
tersebut tidak dapat difaktorkan.
Kesimpulan :
Langkah yang dilakukan subjek pada kegiatan tes tertulis dan
wawancara adalah sama. Subjek sampai pada tahap menerapkan rencana
penyelesaian. Subjek mendapatkan persamaan tetapi setelah itu subjek
tidak tau untuk mendapatkan hasil akhirnya.
3. Subjek 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 138
112
a. Memahami soal/masalah
Langkah awal yang dilakukan subjek adalah subjek membuat
permisalan dari kedua bilangan tersebut. Pada tahap ini subjek tidak
menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan.
Gambar 4.86. Hasil pekerjaan siswa subyek 3 pertemuan 6 tahap
memahami masalah.
b. Memilih rencana penyelesaian
Langkah selanjutnya, subjek mengkaitkan permisalan tersebut
terhadap kalimat pertama dan kalimat kedua sehingga membentuk
model matematika. Subjek pada tahap ini tidak menuliskan rumus
yang terkait untuk memecahkan masalah yang diberikan.
Gambar 4.87. Hasil pekerjaan siswa subyek 3 pertemuan 6 tahap memilih
rencana penyelesaian
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Subjek melakukan rencana penyelesaian tersebut untuk
mendapatkan hasil penyelesaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 139
113
Gambar 4.88. Hasil pekerjaan siswa subyek 3 pertemuan 6 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Subjek belum menerapkan tahap ini.
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan subjek 3 dalam memecahkan masalah
adalah subjek memahami masalah dengan cara memisalkan kedua
bilangan tersebut adalah x dan y. Selanjutnya, subjek mengkaitkan
pemisalan tersebut dengan apa yang diketahui pada soal. Persamaan
pertama diperoleh x – y = 5 dan persamaan kedua diperoleh xy = 1.
Persamaan pertama diubah menjadi x = 5 + y, selanjutnya disubstitusikan
ke persamaan kedua dan mendapatkan persamaan y² + 5y – 1 = 0. Subjek
dalam mengerjakan sampai sini dan belum melakukan sampai tahap
memeriksa jawaban.
4. Subjek 4
a. Memahami soal/masalah
Langkah pertama yang dilakukan oleh subjek adalah subjek
membuat permisalan dari kedua bilangan tersebut. Pada tahap ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 140
114
subjek tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa yang
ditanyakan.
Gambar 4.89. Hasil pekerjaan siswa subyek 4 pertemuan 6 tahap
memahami masalah.
b. Memilih rencana penyelesaian
Dari pemisalan tersebut subyek mengkaitkan dengan kalimat
pertama dengan kalimat kedua untuk membentuk model matematika.
Tahap ini belum jelas terlihat karena subjek tidak menuliskan rumus
yang terkait. Subjek rancu antara tahap memilih rencana
penyelesaian dengan tahap melaksanakan rencana penyelesaian.
Gambar 4.90. Hasil pekerjaan siswa subyek 4 pertemuan 6 tahap memilih
rencana penyelesaian
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Langkah selanjutnya subjek menerapkan rencana penyelesaian
tersebut untuk mendapatkan hasil dari penyelesaian tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 141
115
Gambar 4.91. Hasil pekerjaan siswa subyek 4 pertemuan 6 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Subjek belum melakukan tahap ini.
Hasil Wawancara
P : Coba kamu ceritakan bagaimana cara kamu mendapatkan hasilnya
S : Diketahui dua buah bilangan positif memiliki selisih 5 dan hasil kali
1. Yang ditanya jumlah kuadrat bilangan tersebut. Pertama aku
misalkan kak bilangan positif pertama itu x dan bilangan positif kedua
itu y. Setelah itu sesuaikan dengan yang diminta soal kak. Kalimatnya
kan dua buah bilangan positif memiliki selisih 5 jadi x – y = 5 dan
hasil kali nya adalah 1 jadi persamaannya itu xy = 1.
P : Selanjutnya apa yang kamu lakukan?
S : Kan yang ditanya itu jumlah kuadrat kedua bilangan itu, persamaan
pertama kan x – y dikuadratkan setelah itu sama dengan 25. Lalu
dijabarkan kak dan nanti hasilnya itu x² + y² = 27 kak.
P : Sudah kamu chek belum dek?
S : Sudah aku chek sih kak persamaannya dan hitungannya tidak salah.
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan subjek 4 dalam memecahkan masalah
adalah subjek memahami masalah dengan cara memisalkan kedua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 142
116
bilangan tersebut. Pada tahap memahami masalah subjek tidak
menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Bilangan
pertama dimisalkan x dan bilangan kedua dimisalkan y. Dari bentuk
pemisalan tersebut dikaitkan dengan apa yang diketahui pada soal.
Subjek menerapkan memilih rencana penyelesaian. Dari tahap tersebut
membentuk persamaan yaitu x – y = 5 dan xy = 1. Subjek menerapkan
rencana penyelesaian tersebut dan mendapatkan hasil x² + y² = 27.
Subjek tidak menerapkan tahap memeriksa jawaban.
Kegiatan wawancara yang dilakukan oleh subjek 4, langkah awal yang
dilakukan subjek adalah subjek membaca apa yang diketahui dan apa
yang ditanyakan pada soal. Subjek membuat langkah pemisalan untuk
memahami soal. Bilangan pertama dimisalkan x dan bilangan kedua
dimisalkan y. Dari pemisalan tersebut, subjek mengkaitkan dengan apa
yang diketahui pada soal sehingga memperoleh persamaan yaitu x – y =
5 dan xy = 1. Dari soal tersebut yang diminta adalah jumlah kuadrat
bilangan tersebut, maka subjek membuat ( x – y )² = 5². Subjek mulai
untuk menjabarkan dan mendapatkan hasil x² + y² = 27. Pada kegiatan
wawancara ini subjek melakukan tahap memeriksa jawaban. Subjek
memeriksa kembali persamaannya dan perhitungannya dan subjek yakin
jawabannya benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 143
117
Kesimpulan :
Tes tertulis subjek belum melakukan tahap memeriksa kembali tetapi
saat wawancara subjek melakukan tahap memeriksa kembali.
5. Subjek 5 ( tidak hadir )
6. Subjek 6
a. Memahami soal/masalah
Langkah pertama yang dilakukan subjek adalah subyek membuat
model permisalan untuk kedua bilangan. Subjek tidak menuliskan
apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan.
Gambar 4.92. Hasil pekerjaan siswa subyek 6 pertemuan 6 tahap
memahami masalah.
b. Memilih rencana penyelesaian
Dari permisalan kedua bilangan tersebut, subjek mengkaitkan
dengan kalimat pertama dan kalimat kedua untuk membentuk model
matematika. Pada tahap ini subjek tidak menuliskan rumus yang
terkait sesuai dengan apa yang diketahui pada soal. Subjek rancu
antara tahap merencanakan rencana penyelesaian dengan tahap
melaksanakan rencana penyelesaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 144
118
Gambar 4.93. Hasil pekerjaan siswa subyek 6 pertemuan 6 tahap memilih
rencana penyelesaian.
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Langkah selanjutnya, subyek menyelesaikan model tersebut untuk
mendapatkan hasil penyelesaian.
Gambar 4.94. Hasil pekerjaan siswa subyek 6 pertemuan 6 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Subyek belum melakukan tahap ini.
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan subjek 6 dalam memecahkan masalah
adalah subjek memahami masalah dengan cara memisalkan kedua
bilangan tersebut adalah x dan y. Selanjutnya, subjek mengkaitkan
pemisalan tersebut dengan apa yang diketahui pada soal. Persamaan
pertama diperoleh x – y = 5 dan persamaan kedua diperoleh xy = 1.
Persamaan pertama diubah menjadi x = 5 + y, selanjutnya disubstitusikan
ke persamaan kedua dan mendapatkan persamaan y² + 5y – 1 = 0. Subjek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 145
119
dalam mengerjakan sampai sini dan belum melakukan sampai tahap
memeriksa jawaban.
7. Subjek 7
a. Memahami soal/masalah
Langkah pertama yang dilakukan subjek adalah subjek membuat
permisalan untuk kedua bilangan tersebut. Tahap ini subjek tidak
menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanya.
Gambar 4.95. Hasil pekerjaan siswa subyek 7 pertemuan 6 tahap
memahami masalah.
b. Memilih rencana penyelesaian
Langkah selanjutnya, subjek membuat model berdasarkan dari
permisalan tersebut dan mengakitkan dengan kalimat pertama dan
kalimat kedua. Pada tahap ini subjek tidak menuliskan rumus yang
terkait dengan apa yang diinformasikan pada soal tersebut.
Gambar 4.96. Hasil pekerjaan siswa subyek 7 pertemuan 6 tahap memilih
rencana penyelesaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 146
120
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Setelah mendapatkan model matematikanya, subjek melakukan
ide penyelesaian tersebut untuk mendapatkan hasil penyelesaian.
Gambar 4.97. Hasil pekerjaan siswa subyek 7 pertemuan 6 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Subjek belum melakukan tahap ini.
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan subjek 7 adalah subjek memahami
masalah dengan cara memisalkan kedua bilangan tersebut dengan x dan
y. Selanjutnya, subjek mengkaitkan pemisalan tersebut dengan kalimat
pertama dan kalimat kedua apa yang diketahui pada soal. Selanjutnya,
subjek menerapkan rencana penyelesaian dengan mendapatkan hasil y =
5, karena yang diminta soal adalah hasil kuadrat maka 5² + 5² = 50. Dari
langkah tersebut subjek belum menerapkan langkah memeriksa jawaban
dan hasil yang diperoleh subjek belum sesuai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 147
121
8. Subjek 8
a. Memahami soal/masalah
Langkah pertama yang dilakukan oleh subjek adalah subjek
membuat permisalan dari kedua bilangan tersebut. Subjek pada
tahap ini belum tampak jelas. Subjek tidak menuliskan apa yang
diketahui dan apa yang ditanyakan.
Gambar 4.98. Hasil pekerjaan siswa subyek 8 pertemuan 6 tahap
memahami masalah.
b. Memilih rencana penyelesaian
Langkah selanjutnya, subjek membuat model berdasarkan
permisalan tersebut yang dikaitkan dengan kalimat pertama dan
kalimat kedua. Pada tahap ini subjek tidak menuliskan rumus yang
terkait dengan apa yang diinformasikan pada soal.
Gambar 4.99. Hasil pekerjaan siswa subyek 8 pertemuan 6 tahap memilih
rencana penyelesaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 148
122
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Subjek menerapkan rencana penyelesaian tersebut untuk
mendapatkan hasil yang diminta oleh soal cerita tersebut.
Gambar 4.100. Hasil pekerjaan siswa subyek 8 pertemuan 6 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Subjek belum menerapkan tahapan ini.
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan subjek 8 adalah subjek memahami
masalah dengan cara memisalkan kedua bilangan tersebut dengan x dan
y. Selanjutnya, subjek mengkaitkan pemisalan tersebut dengan kalimat
pertama dan kalimat kedua apa yang diketahui disoal. Selanjutnya,
subjek menerapkan rencana penyelesaian dengan mendapatkan hasil y =
5, karena yang diminta soal adalah hasil kuadrat maka 5² + 5² = 50. Dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 149
123
langkah tersebut subjek belum menerapkan langkah memeriksa jawaban
dan hasil yang diperoleh subjek belum sesuai.
9. Subjek 9
a. Memahami soal/masalah
Langkah pertama yang dilakukan oleh subjek adalah subjek
membuat permisalan untuk kedua bilangan tersebut. Pada tahap ini
subjek tidak tampak melakukan tahap ini karena subjek tidak
menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan.
Gambar 4.101. Hasil pekerjaan siswa subyek 9 pertemuan 6 tahap
memahami masalah.
b. Memilih rencana penyelesaian
Dari permisalan tersebut, subjek membuat model matematika
yang berdasarkan permisalan yang dibuat yang dikaitkan dengan
kalimat pertama dan kalimat kedua. Pada tahap ini subjek tidak
menuliskan rumus yang terkait dengan apa yang diinformasikan
pada permasalahan yang diberikan.
Gambar 4.102. Hasil pekerjaan siswa subyek 9 pertemuan 6 tahap memilih
rencana penyelesaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 150
124
c. Menerapkan rencana penyelesaian
Subjek menerapkan rencana penyelesaian tersebut untuk
mendapatkan hasil.
Gambar 4.103. Hasil pekerjaan siswa subyek 9 pertemuan 6 tahap
menerapkan rencana penyelesaian.
d. Memeriksa jawaban
Subjek belum melakukan tahap ini.
Pembahasan :
Langkah awal yang dilakukan subjek 9 adalah subjek memahami
masalah dengan cara memisalkan kedua bilangan tersebut dengan x dan
y. Selanjutnya, subjek mengkaitkan pemisalan tersebut dengan kalimat
pertama dan kalimat kedua apa yang diketahui pada soal. Selanjutnya,
subjek menerapkan rencana penyelesaian dengan mendapatkan hasil y =
5, karena yang diminta soal adalah hasil kuadrat maka 5² + 5² = 50. Dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 151
125
langkah tersebut subjek belum menerapkan langkah memeriksa jawaban
dan hasil yang diperoleh subjek belum sesuai.
Kesimpulan :
Pada pertemuan 6 ini, sebanyak 8 subjek melakukan tahap memahami
masalah dengan cara memisalkan, 8 subjek melakukan tahap memilih
rencana penyelesaian, dan 7 subjek melakukan tahap menerapkan
rencana penyelesaian. Pada pertemuan ini, semua subjek tidak
melakukan tahap memeriksa jawaban. Subjek hanya sampai pada tahap
mendapatkan hasil setelah itu subjek tidak memeriksa hasil mereka
sesuai atau tidak dengan apa yang diketahui pada soal. Pada pertemuan 6
ini sebagian besar subjek tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa
yang ditanyakan. Sebagian subjek langsung menuliskan apa yang
dimisalkan sesuai dengan informasi yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 152
126
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa tes tertulis yang dilakukan 9 subjek kelas X
MIPA 3 SMA BOPKRI 1 Yogyakarta dapat disimpulkan :
Tingkat-tingkat berpikir siswa dalam menyelesaikan soal cerita dengan
pokok bahasan Persamaan Kuadrat terdiri atas 4 tingkatan. Tingkat 1 adalah
subjek yang dapat memahami soal/masalah dengan baik. Subjek dapat
menghubungkan apa yang dapat dibangun dari data-data yang ada. Tingkat 2
adalah subjek yang dapat memilih rencana penyelesaian. Subjek perlu
keterampilan dan pemahaman tentang berbagai strategi pemecahan masalah.
Tingkat 3 adalah subjek dapat menerapkan rencana penyelesaian. Pada tahap
ini subjek dapat terampil berhitung, terampil memanipulasi aljabar, dan
membuat penjelasan dan argumentasi. Tingkat 4 adalah subjek dapat
melakukan memeriksa jawaban. Tahap ini subjek dapat mengetes atau
mengujicoba jawaban, memeriksa jawaban yang diperoleh apakah masuk akal,
memeriksa jawaban adakah perhitungan atau analisis yang salah.
Hasil yang diperoleh pada setiap pertemuan disajikan pada tabel berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 153
127
Pertemuan Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
1 1. Ada 9 subjek yang telah
memahami soal/ masalah
dengan baik.
2. Hal yang dilakukan
subjek pada tahap ini
mulai dengan menggambar
sketsa terlebih dahulu
ataupun menuliskan apa
yang diketahui di soal
tersebut.
1. Terdapat 8 subjek
yang telah melakukan
tahap ini dengan baik.
2. Hal yang dilakukan
oleh subjek adalah
mengkaitkan dari apa
yang diketahui dan
gambaran sketsa yang
dibuat menjadi sebuah
rencana untuk
diselesaikan.
3. Sebagian dari subjek
memilih rencana
Terdapat 7 subjek yang
melakukan tahap
menerapkan rencana
penyelesaian dengan
baik.
Terdapat 1 subjek yang
menyelesaikan sampai
tahap memeriksa jawaban
dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 154
128
penyelesaian dengan
cara coba-coba.
2 Terdapat 4 kelompok yang
melakukan tahap
memahami masalah
dengan baik.
Terdapat 4 kelompok
yang melakukan tahap
memilih rencana
penyelesaian.
Terdapat 4 kelompok
yang melakukan tahap
menerapkan rencana
penyelesaian.
Tidak ada kelompok yang
melakukan tahap
memeriksa jawaban.
3 Terdapat 8 subjek yang
melakukan tahap
memahami masalah.
Terdapat 7 subjek yang
melakukan tahap
memilih rencana
penyelesaian.
Terdapat 6 subjek yang
melakukan tahap
menerapkan rencana
penyelesaian.
Terdapat 2 subjek yang
melakukan tahap
memeriksa jawaban.
4 Terdapat 4 subjek yang
melakukan tahap
memahami masalah.
Terdapat 4 subjek yang
melakukan tahap
memilih rencana
penyelesaian.
Terdapat 4 subjek yang
melakukan tahap
menerapkan rencana
penyelesaian.
Tidak terdapat subjek yang
melakukan tahap
memeriksa jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 155
129
5 Terdapat 6 subjek yang
melakukan tahap
memahami masalah.
Terdapat 6 subjek yang
melakukan tahap
memilih rencana
penyelesaian.
Terdapat 6 subjek yang
melakukan tahap
menerapkan rencana
penyelesaian.
Tidak ada subjek yang
melakukan tahap
memeriksa jawaban.
6 Terdapat 8 subjek yang
melakukan tahap
memahami masalah.
Terdapat 8 subjek yang
melakukan tahap
memilih rencana
penyelesaian.
Terdapat 7 subjek yang
melakukan tahap
menerapkan rencana
penyelesaian.
Tidak ada subjek yang
melakukan tahap
memeriksa jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 156
130
Dari pengamatan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar subjek
dalam kegiatan tes tertulis tidak mencantumkan tahap memeriksa jawaban.
Subjek sering “lupa” untuk melakukan tahap memeriksa jawaban, jika subjek
sudah mendapatkan hasil akhir dari penyelesaian tersebut maka subjek tidak
mengechek ulang apakah sesuai dengan apa yang diketahui pada soal tersebut.
Dari pengamatan hasil tes tertulis setiap subjek, sebagian subjek sering
tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan sesuai dengan
permintaan soal. Sebagian subjek langsung menuliskan langkah-langkah
penyelesaian. Sebagian subjek juga sering tidak menuliskan rumus yang terkait
dengan informasi soal, subjek langsung pada tahap melaksanakan rencana
penyelesaian.
Berdasarkan analisis dari hasil wawancara terhadap 3 subjek yang dipilih
dari 9 siswa yang mengikuti tes tertulis, subjek yang mengikuti wawancara
tersebut melakukan sampai tahap memeriksa jawaban. Subjek melakukan tahap
tersebut dengan penjelasan secara lisan dengan baik.
B. Saran
Adapun saran-saran yang dapat diberikan peneliti sebagai berikut :
a. Dalam penelitian ini, banyak subjek yang tidak melakukan langkah
keempat yaitu memeriksa kembali hasil yang telah diperoleh (looking
back). Sehingga diharapkan untuk menyelesaikan soal-soal berbentuk
cerita selanjutnya, siswa dapat sampai pada tahapan pemeriksaan hasil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 157
131
b. Dalam penelitian ini, sebagian subjek melupakan untuk menuliskan apa
yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam mengerjakan soal cerita.
Sebaiknya sering membiasakan diri untuk mengerjakan soal cerita dengan
menuliskan terlebih dahulu apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan
sehingga tahap dalam menyelesaikan permasalahan dapat dilakukan
dengan tepat dan baik.
c. Untuk penelitian selanjutnya yang kemungkinan sama dengan pokok
bahasan yang berbeda, diharapkan sebaiknya melakukan wawancara
setelah menganalisis hasil tes tertulis dengan tenggang waktu yang tidak
terlalu dekat ataupun panjang dengan mengajukan pertanyaan lebih
mendalam saat wawancara.
d. Untuk penelitian selanjutnya yang kemungkinan sama sebaiknya tidak
melakukan penelitian di luar jam sekolah, agar hasil subjek yang diperoleh
dapat lengkap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 158
131
Daftar Pustaka
Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Glass, A.L.& Holyoak, K.J. 1986. Cognition Second Edition. Auckland: Mc Grow
Hill.
Herdiansyah, Haris. 2013. Wawancara, Observasi, dan Focus Groups: Sebagai
Instrumen Penggalian Data Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Herman, Hudojo. 2001. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran
Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang.
James and James,Van. 1976. Mathematic Dictionary. Nostrand Rienhold.
Masrurotullaily, Hobri, Suharto. 2013. Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika Keuangan Berdasarkan Model Polya Siswa SMK
Negeri 6 Jember. Kadikma,Vol. 4, No. 2, hal 129-138.
Minarti, Kusrini. 2013. Analsis Tingkat Kemampuan Siswa dalam Memecahkan
Masalah Bentuk Soal Cerita Pada Materi Sistem Persamaan
Linear Dua Variabel. Surabaya : UNESA.
Mullis, I.V.S., Martin, M.O., Foy, P., & Arora, A. 2011. TIMSS 2011
International Result in Mathematics. Chestnut Hill, MN: TIMSS &
PIRLS International Study Center, Boston College.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 159
132
Mulyono, Abdurrahman. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.
Jakarta: Asdi Mahasatya.
Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004 Pertanyaan & Jawaban. Jakarta: Grasindo.
Nurmalasari, Widyastuti. 2015. Analisis Pemecahan Masalah Dalam
Penyelesaian Soal Pecahan Kelas VII SMP Muhammadiyah 1
Surakarta Tahun 2015/2016. Skripsi. Surakarta: Universitas
Muhammadiyah.
Poespoprodjo.W, Gilarso, Ek.T. 1989. Dasar-dasar berpikir logis, kritis, analitis,
dialektis, mandiri, dan tertib. Bandung: Remaja Karya.
Polya, George.1956. How To Solve It, A New Aspect of Mathematical Method.
Stanford University.
Soedjadi. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Solso, R.L. 2001. Cognitive Psychology. Third Edition. Boston: Allyn and Bacon.
Sudjino, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantatif Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta.
Suharsimi, Arikunto. 1991. Prosedur Penelitian. Jakarta: Renika Cipta.
Suyatno.2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Masmedia Pustaka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 160
133
Tampomas,Husein. 2008. Seribupena Matematika SMA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivisme.
Jakarta: Prestasi Pustaka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 161
134
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 162
135
LAMPIRAN A
Lampiran A.1 : Kisi-kisi soal
Lampiran A.2 : Soal Tes Prestasi Belajar
Lampiran A.3 : Penyelesaian Tes Prestasi Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 163
136
KISI-KISI SOAL
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Pencapaian
4.1 Merancang
model matematika
dari masalah yang
berkaitan dengan
persamaan dan/atau
fungsi kuadrat.
Mengidentifikasi
masalah yang
berkaitan dengan
persamaan kuadrat,
membuat model
matematikanya,
menyelesaikan model
matematikanya, dan
menafsirkan hasil
penyelesaian masalah
tersebut.
1. Selembar karton berbentuk
persegi panjang akan dibuat kotak
tanpa tutup dengan cara
membuang persegi seluas 3x3
cm² di masing-masing pojoknya.
Panjang kotak 2 cm lebih dari
lebarnya dan volume kotak itu
adalah 105 cm³. Tentukan ukuran
kotak itu tersebut.
2. Sebuah peluru ditembakkan
vertikal ke atas dari 3 meriam
yang berbeda. Dengan kecepatan
15 m/s, 30 m/s, 45 m/s. Peluru
dengan kecepatan berapakah yang
cepat sampai mengenai tanah dan
peluru dengan kecepatan
berapakah yang lama sampai
mengenai tanah? Dan tentukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 164
137
waktu dari masing-masing peluru
berada di udara sampai mengenai
tanah, jika gravitasi -9,8 m/s².
3. Sebidang tanah berbentuk
persegi panjang. Keliling tanah
itu adalah 52 m, sedangkan
luasnya adalah 160 m². Tentukan
panjang dan lebar tanah tersebut.
4. Sekelompok buruh menerima
suatu pekerjaan dengan upah Rp
462.000. Jika salah seorang
anggota kelompok itu
mengundurkan diri, maka setiap
anggota kelompok akan
menerima upah Rp 11.000 lebih
banyak. Carilah jumlah anggota
kelompok buruh itu.
5. Sebuah bilangan positif 2 lebih
besar dari dua kali bilangan
lainnya. Hasil kali kedua bilangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 165
138
itu sama dengan 1200. Tentukan
kedua bilangan itu.
6. Dua bilangan positif memiliki
selisih 5 dan hasil kali 1.
Tentukan jumlah kuadrat kedua
bilangan itu.
4.2 Menyelesaikan
model matematika
dari masalah yang
berkaitan dengan
persamaan dan/atau
fungsi kuadrat dan
penafsirannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 166
139
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Pokok Bahasan : Persamaan Kuadrat
Hari/Tanggal :
Pertemuan / Kelas : 1 / X
Alokasi Waktu : 30 menit
SOAL TES PRESTASI BELAJAR
1. Selembar karton berbentuk persegi panjang akan dibuat kotak tanpa tutup
dengan cara membuang persegi seluas 3 x 3 cm² di masing-masing pojoknya.
Panjang kotak 2 cm lebih dari lebarnya dan volume kotak itu adalah 105 cm³.
Tentukan ukuran kotak tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 167
140
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Pokok Bahasan : Persamaan Kuadrat
Hari/Tanggal :
Pertemuan / Kelas : 2 / X
Alokasi Waktu : 30 menit
1. Sebuah peluru ditembakkan vertikal ke atas dari 3 meriam yang berbeda.
Dengan kecepatan 15 m/s, 30 m/s, 45 m/s. Peluru dengan kecepatan berapakah
yang cepat sampai mengenai tanah dan peluru dengan kecepatan berapakah
yang lama sampai mengenai tanah? Dan tentukan waktu dari masing-masing
peluru berada di udara sampai mengenai tanah, jika gravitasi -9,8 m/s².
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 168
141
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Pokok Bahasan : Persamaan Kuadrat
Hari/Tanggal :
Pertemuan / Kelas : 3 / X
Alokasi Waktu : 30 menit
1. Sebidang tanah berbentuk persegi panjang. Keliling tanah itu adalah 52 m,
sedangkan luasnya adalah 160 m². Tentukan panjang dan lebar tanah tersebut.
2. Di sekeliling suatu kebun yang berbentuk persegi panjang dengan panjang 28
m dan lebar 22 m akan dibuat suatu jalan. Jika si pemilik kebun hanya mampu
membuat jalan seluas 184 m². Tentukan lebar jalan yang direncanakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 169
142
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Pokok Bahasan : Persamaan Kuadrat
Hari/Tanggal :
Pertemuan / Kelas : 4 / X
Alokasi Waktu : 30 menit
1. Seorang pilot terbang sejauh 600 mil. Ia dapat terbang pada jarak yang sama
dalam waktu lebih cepat 30 menit. Apabila ia menaikkan kecepatan rata-
ratanya 40 mil/jam. Carilah kecepatan rata-rata sebenarnya.
2. Sekelompok buruh menerima suatu pekerjaan dengan upah Rp 462.000. Jika
salah seorang anggota kelompok itu mengundurkan diri, maka setiap anggota
kelompok akan menerima upah Rp 11.000 lebih banyak. Carilah jumlah
anggota kelompok buruh itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 170
143
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Pokok Bahasan : Persamaan Kuadrat
Hari/Tanggal :
Pertemuan / Kelas : 5 / X
Alokasi Waktu : 30 menit
1. Sebuah bilangan positif 2 lebih besar dari dua kali bilangan lainnya. Hasil kali
kedua bilangan itu sama dengan 1.200. Tentukan kedua bilangan itu.
2. B merakit sebuah mesin 6 jam lebih lama daripada A. Secara bersama-sama
mereka dapat merakit mesin itu dalam 4 jam. Berapa lama waktu yang
diperlukan oleh masing-masing jika mereka itu merakit mesin sendiri-sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 171
144
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Pokok Bahasan : Persamaan Kuadrat
Hari/Tanggal :
Pertemuan / Kelas : 6 / X
Alokasi Waktu : 30 menit
1. Jumlah dua bilangan sama dengan 6 dan jumlah kuadrat dari masing-masing
bilangan itu sama dengan 116. Tentukan nilai kedua bilangan tersebut.
2. Dua buah bilangan positif memiliki selisih 5 dan hasil kali 1. Tentukan jumlah
kuadrat kedua bilangan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 172
145
PENYELESAIAN TES PRESTASI BELAJAR
Pertemuan 1
Analisis soal berdasarkan tahap Polya
1. Memahami masalah
Berdasarkan soal diperoleh informasi sebagai berikut :
a. Selembar karton berbentuk persegi panjang.
b. Kotak tanpa tutup.
c. Masing-masing pojok karton dipotong seluas 3 x 3 cm²
d. Panjang kotak 2 cm lebih dari lebarnya.
e. Volume kotak 105 cm³.
f. Berdasarkan kalimat pertama maka dapat diintepretasikan menjadi
gambar berikut ini.
Ditanya : Tentukan ukuran kotak tersebut!
3 cm
l
p
3 cm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 173
146
2. Merencanakan ide penyelesaian
a. Berdasarkan gambar di atas untuk menghasilkan sebuah kotak, maka
perlu melipat sisa potongan karton (berwarna biru). Luas alas kotak
ditunjukkan dengan gambar warna hitam.
b. Informasi verbal yang diperoleh dari soal tersebut diubah kedalam
model matematika. Berdasarkan kalimat kedua diperoleh :
- Hubungan antara ukuran panjang terhadap lebar kotak.
.. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. ..(1)
- Volume kotak.
( ) .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ..(2)
- Persamaan (1) dan (2) merupakan persamaan untuk kotak.
Subtitusi persamaan (1) ke (2) akan menghasilkan persamaan (3)
berikut.
[( ) ] .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ..(3)
- Tujuan akhir persoalan tersebut adalah menentukan besarnya
ukuran karton. Gambar sketsa pada point a menunjukkan hubungan
( )
( )
( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 174
147
antara ukuran kotak terhadap karton. Sutitusi persamaan point a ke
persamaan (3) diperoleh persamaan (4) berikut:
[( ) ( ) ] .. ..(4)
3. Pelaksanaan rencana penyelesaian
a. Persamaan (4) dapat disederhanakan menjadi persamaan berikut:
[( ) ( ) ] = ( )
[( ) ] = ( )
[ ] = ( )
b. Diperoleh hubungan antara lebar karton dengan volume kotak:
. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ..(5)
c. Persamaan (5) dapat diselesaikan menggunakan rumus abc.
( ) √
( ) √( ) ( ) ( )
( )
( ) √
Maka diperoleh
( )
dan ( )
d. Harga untuk ukuran panjang tidak mungkin bertanda negatif. Nilai
panjang karton yang digunakan adalah 11 cm. Berdasarkan hubungan
antara panjang kotak dengan panjang karton pada point a, maka
diperoleh panjang kota tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 175
148
( )
Dengan menggunakan persamaan (1) diperoleh panjang kotak.
( )
4. Memeriksa kembali jawaban
a. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari soal bahwa panjang kotak
2cm lebih dari lebarnya.
- Dengan demikian selisih antara panjang dan lebar harus lah 2 cm.
- Berdasarkan perhitungan diperoleh panjang 7 cm dan lebar 5 cm,
maka
( )
b. Volume kotak adalah 105 cm3
Dengan demikian ukuran volume kotak tersebut adalah :
( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 176
149
Pertemuan 2
Analisis soal berdasarkan tahap Polya
1. Memahami masalah
Berdasarkan soal pada pertemuan 2 diperoleh informasi sebagai berikut:
a. Kecepatan awal 15 m/s, 30 m/s, 45 m/s.
b. Gravitasi – 9,8 m/s2
Ditanya : waktu tercepat dan terlama perjalanan peluru.
2. Merencanakan ide penyelesaian
Pada gerak lurus dibedakan menjadi dua yaitu, Gerak Lurus Beraturan
(GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). GLB merupakan gerak
suatu benda dengan kecepatan konstan(tetap) atau tanpa percepatan (a = 0 ),
sedangkan GLBB merupakan gerak suatu benda dengan kecepatan berubah
secara teratur atau gerak dengan percepatan tetap. Soal pada pertemuan 2 ini
memberi informasi bahwa gerak benda dalam arah vertikal dan hanya
diperngaruhi oleh percepatan gravitasi. Sehingga persamaan yang digunakan
merupakan persamaan gerak benda tentang GLBB. Persamaan tersebut adalah
Dan
Peluru mulai bergerak setelah keluar dari mulur meriam. Peluru akan
bergerak vertikal ke atas. Acuan yang digunakan adalah ujung meriam. Jika pada
saat peluru keluar dari meriam ketinggian awal adalah nol. Sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 177
150
ketinggian akhir nya ketika peluru sampai kembali di mulut meriam dengan
ketinggian . Oleh karena itu persamaan posisi dapat ditulis menjadi:
0
Karena g= - 9,8 m/s2 , maka:
.. ..(*)
3. Pelaksanaan penyelesaian persoalan
Waktu yang diperlukan peluru untuk menempuh perjalanan mulai dari
awal pengukuran sampai peluru kembali ke tempat semula dapat dihitung
menggunakan persamaan (*). Informasi yang diperoleh dari soal adalah
kecepatan awal masing-masing peluru yaitu, 15 m/s, 30 m/s, dan 45 m/s.
Sehingga terdapat hubungan antara waktu terhadap kecepatan awal sebagai
berikut:
Kecepatan awal ( m/s) Waktu
(sekon)
15 3.06
30 6.12
45 9,18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 178
151
4. Memerksa kembali jawaban.
Memeriksa setiap langkah, apakah persamaan sudah benar? Apakah
perhitungannya sudah benar? Jawaban sudah benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 179
152
Pertemuan 3
Analisis soal berdasarkan tahap Polya
1. Memahami masalah
Berdasarkan informasi pada pertemuan 3 diperoleh informasi sebagai berikut :
a. Sebidang tanah berbentuk persegi panjang.
b. Keliling tanah 52 m.
c. Luas tanah 160 m².
d. Berdasarkan kalimat pertama maka dapat diintepretasikan menjadi gambar
dibawah ini.
Ditanya : Tentukan panjang dan lebar tanah tersebut.
2. Merencanakan ide penyelesaian
a. Dari kalimat kedua diperoleh bahwa:
K = 2 ( p + l ) = 52 m .................................. (1)
L = p x l = 160 m² ....................................... (2)
p
l
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 180
153
3. Melaksanakan rencana penyelesaian
a. Jika persamaan (1) diuraikan lebih lanjut, maka akan diperoleh persamaan
sebagai berikut :
( )
( )
( )
= 26 – ......................... (3)
b. Jika persamaan (3) disubstitusikan ke persamaan (2), maka diperoleh hasil
sebagai berikut:
( ) ( )
( )
( )
( )
( ) ............................ (4)
c. Dengan menyelesaikan persamaan 4 maka diperoleh ukuran lebar
persegi panjang sebagai berikut.
( )
( ) ( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 181
154
dan
d. Berdasarkan hubungan keliling persegi panjang mengikuti persamaan 1
dan nilai lebar yang digunakan adalah 10, maka diperoleh ukuran panjang
dari persegi panjang tersebut.
( )
( )
( )
e. Sehingga diperoleh ukuran tanah yang berbentuk persegi panjang
tersebut.
= 16 m dan = 10 m
4. Memeriksa kembali jawaban
Dari hasil yang diperoleh, = 16 m dan = 10 m
a. Pada informasi di soal diketahui keliling tanah 52 m, jika hasil yang
diperoleh di substitusikan pada rumus keliling maka didapat :
K = 2 ( p + l )
K = 2 ( 16 + 10 )
K = 2 ( 26 )
K = 52 m.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 182
155
b. Pada informasi di soal diketahui luas tanah 160 m², jika hasil yang
diperoleh di substitusikan pada rumus luas maka didapat
L = p x l
L = 16 X 10
L = 160 m²
Analisis soal berdasarkan tahap Polya
1. Memahami masalah
Berdasarkan informasi pada soal diperoleh :
a. Di sekeliling kebun berbentuk persegi panjang.
b. Panjang 28 m dan lebar 22 m akan dibuat suatu jalan.
c. Hanya mampu membuat jalan seluas 184 m².
d. Berdasarkan yang diketahui pada soal maka dapat diintepretasikan menjadi
gambar di bawah ini.
22
2
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 183
156
Ditanya : Tentukan lebar jalan yang direncanakan.
2. Merencanakan ide penyelesaian
a. Berdasarkan gambar di atas kita dapat menentukan konsep dasar berkaitan
dengan persegi panjang.
b. Berdasarkan kalimat kedua yang terdapat pada soal maka diperoleh
persamaan sebagai berikut :
Dimisalkan A1 adalah luas kebun, sedangkan A2 adalah luas jalan.
Sehingga persamaan menjadi :
3. Melaksanakan rencana penyelesaian
Dari persamaan yang telah dibuat maka diperoleh
( ) [ ( )( )]
[ ]
( )( )
Dari penyelesaian persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa lebar jalan
yang direncanakan adalah 2 m.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 184
157
4. Memeriksa kembali jawaban
Memeriksa setiap langkah, apakah persamaan sudah benar? Apakah
perhitungannya sudah benar? Jawaban sudah benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 185
158
Pertemuan 4
Analisis soal berdasarkan tahap Polya
1. Memahami masalah
Pada soal diinformasikan sebagai berikut:
a. Seorang pilot terbang sejauh 600 mil.
b. Terbang pada jarak yang sama dalam waktu lebih cepat 30 menit apabila ia
menaikkan kecepatan rata-ratanya 40 mil/jam.
Ditanya : kecepatan rata-rata sebenarnya.
2. Merencanakan ide penyelesaian
a. Misal : kecepatan rata-rata sebenarnya dinyatakan dengan x mil/jam.
b. Berdasarkan kalimat kedua dan ketiga dapat diartikan dan mendapatkan
persamaan menjadi :
Waktu terbang 600 mil pada kecepatan x mil/jam – waktu terbang 600 mil
pada kecepatan (x + 40) mil/jam = 30 menit = ½ jam
3. Melaksanakan rencana penyelesaian
Dari persamaan tersebut, diperoleh :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 186
159
( )( )
Jadi, kecepatan rata-rata yang sebenarnya adalah 200 mil/jam.
4. Memeriksa jawaban
Memeriksa setiap langkah, apakah persamaan sudah benar? Apakah
perhitungannya sudah benar? Jawaban sudah benar.
1. Memahami masalah
Pada soal tersebut diperoleh informasi :
a. Sekelompok buruh menerima suatu pekerjaan dengan upah Rp 462.000.
b. Salah seorang anggota kelompok mengundurkan diri, maka setiap anggota
kelompok menerima upah Rp 11.000 lebih banyak.
Ditanya : Jumlah anggota kelompok buruh itu.
2. Merencanakan ide penyelesaian
a. Misal : x menyatakan banyak anggota kelompok.
b. Pada kalimat pertama dapat diketahui bahwa setiap anggota kelompok akan
menerima upah sebesar
rupiah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 187
160
c. Pada kalimat anak kalimat pertama diperoleh persamaan menjadi
kelompok buruh terdiri dari (x – 1) orang, maka setiap anggota kelompok
sekarang menerima upah sebesar
rupiah.
d. Pada kalimat kedua diketahui selisih kedua nilai ini adalah 11.000 rupiah,
sehingga di peroleh :
–
=
3. Melaksanakan rencana penyelesaian
Dari persamaan kalimat kedua maka diperoleh :
–
=
42x – 42(x – 1) = x(x – 1)
x² - x – 42 = 0
(x – 7)(x + 6) = 0
X = 7 atau x = -6
Dari penyelesaian tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah anggota kelompok
adalah 7 orang.
4. Memeriksa jawaban
Dari hasil yang diperoleh didapat jumlah anggota kelompok adalah 7 orang.
Kita kembalikan pada soal jika terdapat 7 orang maka setiap orang
memperoleh upah
= 66.000. Jika seorang keluar maka anggota tersebut
menjadi 6 orang maka diperoleh upah sebesar
= 77.000. Selisih upah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 188
161
terdiri dari 7 orang dan 6 orang adalah Rp 77.000- Rp 66.000 = Rp 11.000
(sesuai dengan apa yang diketahui pada soal).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 189
162
Pertemuan 5
Analisis soal berdasarkan tahap Polya
1. Memahami soal
Dari soal pertemuan 5 kita memperoleh informasi :
a. Sebuah bilangan positif 2 lebih besar dari dua kali bilangan lainnya.
b. Hasil kali kedua bilangan itu sama dengan 1.200
Ditanya : Tentukan kedua bilangan itu.
2. Merencanakan ide penyelesaian
a. Misal : x menyatakan bilangan yang kecil.
y menyatakan bilangan yang besar.
b. Pada kalimat pertama, mendapat persamaan : y= 2x + 2
c. Pada kalimat kedua, mendapat persamaan : x(2x + 2) = 1200.
3. Melaksanakan rencana penyelesaian
Dari persamaan tersebut, memperoleh hasil :
x(2x + 2) = 1.200
2x² + 2x – 1.200 = 0
x² + x – 600 = 0
(x + 25)(x – 24) = 0
x = -25 atau x = 24
sehingga yang dipilih adalah x = 24 karena pada soal yang diminta adalah
bilangan positif.
Jadi, bilangan itu adalah x = 24 dan 2x + 2 = 2(24) + 2 = 50.
4. Memeriksa jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 190
163
Dari hasil yang diperoleh mendapatkan hasil x = 24 dan y = 50, jika
dikembalikan pada yang diketahui pada soal bilangan kedua lebih besar dari
dua kali bilangan lainnya. Hasil kali kedua bilangan itu sama dengan 1200. xy=
24 x 50 = 1200 ( sesuai dengan yang diketahui pada soal ).
1. Memahami soal
Pada soal kedua pertemuan 5 kita mendapatkan informasi :
a. B merakit sebuah mesin 6 jam lebih lama daripada A.
b. Secara bersama-sama mereka dapat merakit mesin dalam 4 jam.
Ditanya : Berapa lama waktu yang diperlukan oleh masing-masing jika mereka
itu merakit mesin sendiri-sendiri.
2. Merencanakan ide penyelesaian
a. Misal : waktu yang diperlukan oleh A adalah n jam.
b. Pada kalimat pertama dapat dimisalkan waktu yang diperlukan B adalah
(n+6).
c. Kalimat kedua mendapat persamaan menjadi :
4 + (
+
) = 1
3. Melaksanakan ide penyelesaian
Dari persamaan tersebut, diperoleh hasil :
4 + (
+
) = 1
n² - 2n – 24 = 0
(n – 6)(n + 4) = 0
n = 6 atau n = -4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 191
164
Jadi waktu yang diperlukan oleh A dan B untuk merakit mesin sendiri-sendiri
adalah 6 jam dan 12 jam.
4. Memeriksa jawaban
Memeriksa setiap langkah, apakah persamaan sudah benar? Apakah
perhitungannya sudah benar? Jawaban sudah benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 192
165
Pertemuan 6
Analisis soal berdasarkan langkah Polya
1. Memahami soal
Dari soal pada pertemuan 6 mendapatkan informasi sebagai berikut:
a. Jumlah dua bilangan sama dengan 6.
b. Jumlah kuadrat dari masing-masing bilangan itu sama dengan 116.
Ditanya : Tentukan nilai kedua bilangan itu.
2. Merencanakan ide penyelesaian
a. Misalkan kedua bilangan tersebut x dan y.
b. Berdasarkan ketentuan soal, diperoleh :
x + y = 6 , maka y = 6 – x ....................... 1)
x² + y² = 116 ............................................ 2)
3. Melaksanakan rencana penyelesaian
Dari persamaan tersebut, dapat diperoleh sebagai berikut :
a. Substitusikan nilai y ke persamaan kedua :
x² + y² = 116
x² + (6 – x)² = 116
x² + 36 – 12x + x² = 116
2x² - 12x + 36 = 116
2x² - 12x = 80
x² - 6x = 40
x² - 6x – 40 = 0
(x – 10)(x + 4) = 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 193
166
x = 10 atau x = -4
untuk x = 10
y = 6 – x
= 6 – 10
= -4
untuk x = -4
y = 6 – x
= 6 – (-4)
= 10
Jadi dapat disimpulkan bahwa kedua bilangan tersebut adalah -4 dan 10
4. Memeriksa jawaban
Dari jawaban yang diperoleh maka kita kembalikan pada soal untuk
mengechek. Kedua bilangan tersebut adalah -4 dan 10, jumlah dari dua
bilangan tersebut adalah -4 + 10 = 6 dan jumlah kuadrat dari masing-masing
bilangan tersebut adalah (-4)² + (10)² = 16 + 100 = 116 (sesuai dengan apa
yang diketahui pada soal).
1. Memahami soal
Soal kedua pada pertemuan 6 ini dapat diperoleh informasi sebagai berikut :
a. Dua bilangan positif memiliki selisih 5.
b. Dua bilangan positif memiliki hasil kali 1.
Ditanya : Tentukan jumlah kedua bilangan tersebut.
2. Merencanakan ide penyelesaian
a. Misalkan dua bilangan tersebut a dan b, dengan a > b.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 194
167
b. Pada kalimat pertama dapat disimpulkan persamaannya adalah :
a – b = 5 ............................... 1)
ab = 1 .................................... 2)
c. Untuk menghitung a² + b² menggunakan identitas/persamaan ( a – b )² = a² +
b² - 2ab a² + b² = ( a – b )² + 2ab
3. Melaksanakan rencana penyelesaian
Dari persamaan yang diperoleh maka dapat dilakukan :
a. Kuadratkan ke persamaan 1 menjadi :
a – b = 5
(a – b)² = 5²
a² + b² - 2ab = 25
a² + b² = 25 + 2ab ( subtitusikan ab = 1)
a² + b² = 25 + 2 (1)
a² + b² = 25 + 2
a² + b² = 27
Jadi jumlah kuadrat kedua bilangan tersebut adalah 27.
4. Memeriksa jawaban
Memeriksa setiap langkah, apakah persamaan sudah benar? Apakah
perhitungannya sudah benar? Jawaban sudah benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 195
168
LAMPIRAN B
Lampiran B.1 : Hasil Pekerjaan Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 196
169
HASIL PEKERJAAN SISWA
Pertemuan 1
Subjek 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 197
170
Subjek 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 198
171
Subjek 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 199
172
Pertemuan 2
Kelompok 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 200
173
Kelompok 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 201
174
Kelompok 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 202
175
Kelompok 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 203
176
Pertemuan 3
Subjek 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 204
177
Subjek 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 205
178
Pertemuan 4
Subjek 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 206
179
Subjek 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 207
180
Subjek 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 208
181
Pertemuan 5
Subjek 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 209
182
Subjek 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 210
183
Subjek 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 211
184
Pertemuan 6
Subjek 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 212
185
LAMPIRAN C
HASIL WAWANCARA
Lampiran C.1 : Transkip Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 213
186
Keterangan :
P = Peneliti , S = Subjek yang diwawancarai
Subjek 1
P : Sore dek, gimana kabarnya?
S 1 : Baik kak, hehe
P :Oke deh, nah kakak boleh nggak minta waktunya buat
wawancara?
S1 : Boleh kok kak, silahkan. Mau wawancara tentang apae kak?
P : Kamu masih ingat nggak soal cerita persamaan kuadrat yang aku
pernah kasih ke kamu?
S1 : Masih kok kak, tapi itu aku carae coba-coba lhoo kak. Soalnya
pas materi itu disekolah sama gurunya gak dibahas.
P : Kenapa gak dibahas dek?
S1 : Gak tau kak, langsung bab baru aja.
P : Oh gitu, nah coba aku pengen tau kamu menyelesaikan soal
nomer 1 gimana.
S1 : Kan gini, di soal diketahui selembar karton berbentuk persegi
panjang akan dibuat kotak tanpa tutup. Aku bikin dulu sketsa
persegi panjang.
P : Selanjutnya dek?
S1 : Itu kan akan dibuat kotak, kotak itu kan bentuknya balok. Rumus
volume balok kan p x l x t kak. Di soal diketahui juga kalau dibuat
kotak tanpa tutup dengan cara membuang persegi seluas 3 x 3 cm²
di masing pojok-pojoknya. Nah, dibuang persegi seluas 3 x 3 cm²
itu berarti tingginya.
P : Kenapa kamu bilang 3 x 3 cm² itu kamu jadikan tinggi? Kok
nggak lebar atau panjang?
S1 : Hmm, soalnya kan di masing-masing pojoknya kak jadinya itu
tinggi. Itu kalau dilipat nanti bakalan ketahuan kalau itu
menunjukkan tinggi. Gitu sihh kak.
P : Oke, lalu langkah selanjutnya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 214
187
S1 : Di soal kan diketahui kalau volume kotaknya 105 cm³, ya udah
rumusnya balok kan p x l x t. Jadi p x l x 3 = 105, hasilnya p x l =
35. Selanjutnya aku cari kak dua buah bilangan kalau dikali
hasilnya 35 kalau di kurangi hasilnya 2. Soalnya itu diketahui kalau
panjangnya 2 cm lebih dari lebarnya. Jadi ketemu p nya 7, l nya 5, t
nya 3 kak.
P : Udah kamu chek benar atau tidak dek ?
S1 : Sudah kok kak jawabannya sesuai dengan yang diketahui di soal.
Kan 7 x 5 x 3 = 105 kak.
P : Ada cara lain tidak dek selain cara yang ini?
S1 : Ada mestie kak, tapi aku gak tau. Hehe.
P : Oke dehh dek, gimana menurutmu soalnya susah tidak?
S1 : Sebenernya nggak sih kak, soalnya aku bisa. Haha
P : Sekarang kita bahas yang pertemuan 3 dek
S1 : Lah aku pertemuan 3 gak hadir kak, soalnya aku pas itu sakit.
P : Kamu sakit apa e dek? Kita lanjut pertemuan 4 ya.
S1 : Sakit perut kak, hahaha. Oke siap.
P : Nah, sekarang kakak pengen tau gimana kamu mengerjakan soal
pertemuan 4 ini dek
S1 : Kan gini kak di soal diketahui sekelompok buruh menerima suatu
pekerjaan dengan upah Rp 462.000. Jika salah seorang keluar,
maka setiap anggota akan menerima Rp 11.000 lebih banyak. Yang
ditanyakan itu berapa jumlah anggota kelompok buruh itu sebelum
keluar? Jadi pertama itu nyari karena yang keluar nambahnya 11
langsung aja cari 462 itu yang dibagi berapa hasilnya nanti
kelipatan 11.
P : Kenapa bisa begitu?
S1 : Berdasarkan informasi soal sih kak aku caranya gitu. Aku ketemu
nya 6 dan 7, karena jika dibagi 6 hasilnya 77 kalau di bagi 7
hasilnya 66 kan hasilnya itu kelipatan 11. Jadi jumlah awalnya
anggotanya ada 7 kak.
P : Sudah yakin?
S1 : Sudah kak, udah aku chek kok nanti kalau hasilnya dikembalikan
ke soal sesuai dengan apa yang diketahui.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 215
188
P : Apakah ada cara lain?
S1 : Ada pastinya kak, tetapi aku gak tau kak mau pakai rumus yang
mana. Kayaknya persamaan kuadrat tapi aku bingung buat
persamaannya kak.
P : Kenapa bingung dek?
S1 : Dari kalimat soalnya sulit kak kalau dibuat persamaan makanya
aku pakai coba-coba.
P : Gak kamu coba dek?
S1 : hmm,,, buat PR aja ya kak, soalnya ini lagi capek buat ngerjakan
soalnya. Hehe
P : Oke ya udah, kamu coba di rumah ya jangan lupa.
S1 : Ya kak, siap.
P : Sekarang kita lanjut ke pertemuan 5 ya. Coba jelaskan gimana
kamu ngerjakannya.
S1 : Bentar kak aku inget-inget dulu, hmmmm... oke kak siap aku
inget. Soalnya kan sebuah bilangan positif 2 lebih besar dari dua
kali bilangan lainnya. Hasil kali kedua bilangan itu sama dengan
1200. Awalnya itu aku misalkan bilangan itu x kak, nah dari yang
diketahui itu kan membentuk persamaan baru jadi 2 + 2x.
P : Terus selanjutnya?
S1 : Bentar kak. Oh gini kak terus pada kalimat kedua soalnya bilang
kalau hasil kali kedua bilangan itu sama dengan 1200. Jadi dikali
kak. x (2 + 2x) = 1200. Dijabarkan kak nanti ketemunya x² + x –
600 = 0, lalu difaktorkan ketemu ( x + 25 )( x – 24 ) = 0. Jadi x nya
sama dengan negatif 25 atau positif 24.
P : Lalu selanjutnya?
S1 : Ambil hasilnya yang 24 kak, soalnya yang diminta itu hasilnya
yang positif. Nilai x nya 24 sama bilangan keduanya 50. Bilangan
kedua itu didapat dari mensubtitusikan bilangan pertama ke
persamaan kedua (sambil menunjuk ke persamaan kedua) jadi
mendapatkan hasil 50. Gitu sih kak. Kalau di chek gitu sama sih
kak dengan apa yang diketahui di soal.
P : Oke kalau gitu, sekarang lanjut ke pertemuan 6 ya dek
S1 : Oke kak. Ini pertemuan 6 boleh pilih yang dikerjakan kak? ak pas
itu kerja no 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 216
189
P : Oke, silahkan coba dijelaskan dek.
S1 : Awalnya kan diketahui jumlah dua bilangan sama dengan 6 dan
jumlah kuadrat dari masing-masing bilangan itu sama dengan 116.
Ditanya nilai kedua bilangan itu. Aku memisalkan bilangan
pertama itu A dan bilangan kedua itu B. Setelah itu, kalimat
pertama jumlah dua bilangan itu jadi A + B = 6. Pada kalimat
kedua jumlah kuadrat dari masing-masing bilangan itu sama
dengan 116 jadi A² + B² = 116. Itu persamaannya kak.
P : Terus selanjutnya?
S1 : Hmm, bentar kak masih mikir. Oh ya gini kak yang persamaan
pertama tadi kan persamaannya A + B = 6 nah itu dijadikan A = 6 –
B, selanjutnya nilai A di persamaan kedua itu diubah. Jadinya A² +
B² = 116 jadi ( 6 – B )² + B = 116. Terus dijabarkan kak ketemy B
= 10 atau B = - 4. Lalu cari A, tinggal diganti ke persamaannya.
Jadi kalau B nya nilainya 10 maka A nilai nya -4. Nilai B nya -4
maka nilai A nya 10 kak.
P : Sudah yakin dek?
S1 : Sudah aku chek bener kak, hehe
P : Oke, gimana dek soal yang diberikan menurutmu susah atau
mudah?
S1 : Ada yang susah ada ya yang lumayan mudah kak, hehe. Tapi aku
seneng e kalau kerja soal cerita pakai cara sendiri kak lebih
menantang dan puas kalau jawabannya bener. Haha.
P : Oke baik dek, tambah semangat belajar ya jangan mudah putus
asa kalau tidak bisa. Terimakasih ya buat waktunya.
S1 : Siap kak, makasih juga ya kak bimbingannya.
Subjek 2
P : Sore dek, gimana kabarnya? Boleh ngga kakak minta waktunya
sebentar aja buat wawancara sama kamu?
S2 : Boleh kok kak, santai aja.
P : Kamu masih ingat nggak soal yang pernah aku kasih ke kamu?
S2 : Masih dong kak, soalnya aku nggak selesai. Hehe
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 217
190
P : Kenapa nggak selesai dek?
S2 : Nggak ketemu hasilnya soalnya kak. Kayak e aku yang salah
hitung deh kak, aku kan orang e nggak teliti.
P : Coba kakak pengen tau kamu menyelesaikan soal pertemuan 1
itu.
S2 : Itu soalnya yang diketahui selembar karton berbentuk persegi
panjang akan dibuat kotak tanpa tutup dengan cara membuang
persegi seluas 3 x 3 cm² di masing-masing pojoknya. Panjang kotak
2 cm lebih dari lebarnya dan volume kotak itu adalah 105 cm³.
Berapa ukuran kotak tersebut. Pertama bikin gambar balok kak
sama persegi panjang terus yang persegi di pojok-pojoknya
dibuang 3 x 3 itu berarti tingginya 3 kak.
P : Kenapa 3 itu tingginya?
S2 : Kan ini gini kak karton itu bentuknya persegi panjang nah
pojoknya itu kan dibuang itu kalau di lipat-lipat kebentuk jadi
tinggi kak.
P : Terus selanjutnya?
S2 : Pojokkan kertas itu kan ada 4 kak jadi panjang baloknya itu p-6
soalnya kan tiap pojoknya di buang 3 kak nah kalau panjangnya
berarti p-6 kalau begitu l-6 juga. Terus volume nya dah diketahu
105 cm³. Ya sudah kak di masukkan ke rumus balok kak. Rumus
nya p x l x t. Jadi 105 = ( p-6 ) x ( l-6 ). Selanjutnya aku jabarin kak
jadi dapat persamaan 3l² - 30l – 33 = 0. Disederhanakan di bagi 3
jadi l² - 30l – 33 = 0. Tapi setelah itu aku bingung kak cari dapat l
nya bagaimana.
P : Kenapa bingung dek?
S2 : Susah difaktorin kak, kayak e gak isa deh kak. hehe. Aku kalau
gak ketemu jawabannya langsung males ngerjain kak.
P : Yakin itu dek? Coba pakai cara abc dek.
S2 : Gak mau kak, panjang caranya. Cara nya sih gitu kak, tapi aku
gak ketemu hasilnya.
P : Tidak kamu chek ulang lagi dek siapa tau kamu kurang teliti
dalam menghitung dek.
S2 : Bener caranya kak, ya mungkin aku salah menghitung. Tapi
udahlah kak sampai persamaan itu ya. Jalan ceritanya gitu kak
intinya. Hehe.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 218
191
P : Oke kalau gitu dek, sekarang pertemuan 3 ya dek
S2 : Baik kak.
P : Coba yuk jelaskan gimana kamu ngerjakannya?
S2 : Haha, ini ngawur lho kak. Aku coba-coba.
P : Ya coba ayo jelaskan.
S2 : Duh gimana ya kak.
P : Lah itu dapat hasil panjang 6 dan lebar 10 darimana?
S2 : Itu aku cara coba-coba kak, aku cari dua bilangan kak yang
mewakili panjang dan lebar. Jika kedua bilangan itu dikali hasilnya
160 jika di jumlahkan setelah itu dikali 2 hasilnya 52 kak. Ketemu
deh kak panjangnya 16 dan lebarnya 10.
P : Benar jawabannya itu, tapi ada nggak selain itu cara lain menurut
kamu?
S2 : Kayaknya sih ada kak kan matematika caranya banyak kak tapi
aku gak tau cara lainnya kak aku bisanya yang ini aja.
P : Tidak mau mencoba menemukan cara yang lain dikaitkan dengan
materi persamaan kuadrat.
S2 : Gak deh kak, aku suka pakai cara yang ini aja. Nanti aku bingung
pasti buat persamaannya itu.
P : Baiklah dek, kalau begitu. Sekarang pertemuan 4 ya
S2 : Baik kak.
P : Bagaimana kamu menyelesaikan soal nomer 2 ini dek?
S2 : Nah ini, aku gak tau kak. hahaha. Aku aja gak tau maksud dari
soalnya kak. Aku bingung. Awalnya sih aku coba 462.000 dibagi
11 hasilnya 42.
P : Kenapa 462.000 dibagi dengan 11.000?
S2 : Tidak tau kak, aku ngawur soalnya. Susah kak soalnya.
P : Tidak mau mencoba?
S2 : Nggak kak, aku kalau gak paham dah aku biarkan saja kak.
P : Kok begitu?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 219
192
S2 : Soalnya aku gak suka kak sama soal bentuk soal cerita yang
kalimatnya susah dimengerti.
P : Yuk kerjakan aku bantu pelan-pelan dek.
S2 : Hmm,, nggak deh kak ganti soal lain aja kak.
P : Kenapa gak mau dek? Di bahas biar kamu paham.
S2 : Soalnya panjang kak aku males e kak lagian.
P : Okeoke kalau gitu, kita lanjut pertemuan 5 ya. Coba kamu
jelaskan caranya gimana.
S2 : Oke kak, awalnya kalau ini aku misalkan kak bilangan pertama itu
x dan bilangan kedua itu y.
P : Selanjutnya?
S2 : Kan di soal diketahui sebuah bilangan positif 2 lebih besar dari
dua kali bilangan lainnya. Hasil kali kedua bilangan itu sama
dengan 1200. Jadi dari yang diketahui soal itu x = 2y + 2 dan xy =
1200 kak. Terus yang xy = 1200 itu nilai x diubah dengan 2y + 2
kak. Setelah itu, dijabarkan kak ketemu persamaan y² + y – 600 =
0. Jika difaktorkan y akan ketemu -25 atau 24 kak. Ambil yang 24
karena di soal diminta bilangan positif. Kalau y ketemu 24 x nya
bisa dicari kak. x = 2(24) + 2 = 50 kak. Jadi x = 50 dan y = 24 nanti
kalau di chek di kali gitu ketemu nya 1200 sesuai dengan soal kak.
P : Yakin dek?
S2 : Yakin banget kak, hehe.
P : Oke dek, kita lanjut pertemuan 6 ya. Coba dijelaskan kalau yang
soal ini gimana kamu mengerjakannya.
S2 : Soalnya ya ini itu diketahui dua bilangan positif memiliki selisih 5
dan hasil kali 1. Tentukan jumlah kuadrat bilangan itu. Dari soal itu
kan didapat x-y = 5 bisa diubah bentuk jadi x = 5 + y. Persamaan
kedua xy = 1.
P : Kamu mengerjakan soal nomer 2 ya? Terus selanjutnya?
S2 : Iya kak pilih no 2. Sebentar kak sebenarnya aku bingung sih kak
gak yakin sama jawaban ku.
P : Kok gak yakin dek? Kenapa? Dicoba saja dulu, aku pengen tau
langkah-langkah kamu jangan takut salah ya.
S2 : Iya deh kak, hmm. Terus kan xy = 1 itu x nya diubah nilainya jadi
( 5+y ) sesuai dengan yang udah aku cari tadi kak. Jadi ( 5+y )xy =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 220
193
1. Dijabarkan jadi 5y + y² = 1. Terus y² + 5y – 1 = 0. Tapi gak bisa
difaktorkan kak. Udah ya kak sampai sini aku bingung sama
soalnya kak. Paling tidak langkah-langkah cara ku gitu kak. hehe.
P : Baiklah dek, makasih ya buat waktunya hari ini.
S2 : Iya kak sama-sama.
Subjek 4
P : Selamat sore dek, boleh kakak minta waktunya sebentar?
S4 : Boleh kak boleh. Mau wawancara ya kak?
P : Iya dek, mau wawancara soal yang kemarin aku kasih ke kamu.
S4 : Boleh kak, ini ya habis kelar latihan basket kok kak.
P : Kakak pengen tau, bagaimana kamu ngerjakan soal itu dek.
S4 : Itu kan di soal dah diketahui kak selembar karton berbentuk
persegi panjang yang akan dibuat kotak tanpa tutup dengan cara
membuang persegi seluas 3 x 3 cm² di masing-masing pojoknya.
Panjang kotak 2 cm lebih dari lebarnya dan volume kotak 150 cm³.
Tentukan ukuran kotak itu. Awalnya aku bikin sketsa kayak gini
sih kak. Aku gambar balok dan persegi panjang. Pada persegi
panjang tersebut di buang 3 x 3 cm² berarti tinggi nya 3 kak karena
nanti kalau di lipat gitu bakalan kelihatan kak kalau dihilangkan 3 x
3 cm² terus di buat balok akan jadi tingginya. Sedangkan panjang
kotak 2 cm lebih dari lebarnya jadi panjang nya 7 dan lebarnya 5.
Rumus balok p x l x t jadi 7 x 5 x 3 sesuai kak 105 cm³.
P : Ada cara lain tidak dek?
S4 : Ada kak, tapi aku gak tau juga sih kak. Kalau aku nangkep nya
kayak gitu kak. hehe. Jawaban ku itu salah ya kak? Nilai ku yang
ini jelek ya kak?
P : Udah dek, jangan perhatikan nilai nya. Kakak pengen tau cara
kamu mengerjakan seperti apa, yang penting kamu sudah berusaha
mengerjakan dengan cara kamu sendiri dek.
S4 : hehe. Iya kak.
P : Nah sekarang kita lanjut pertemuan 3 ya dek. Gimana coba kamu
mengerjakan soal itu dek?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 221
194
S4 : Baik kak. Duh yang ini ya kak. Itu aku caranya coba-coba kak.
Aku cari dua bilangan yang dikalo hasilnya 160 kalau di jumlah
dulu dan habis itu dikali dua hasilnya 52. Hasilnya didapat 16 sama
10. Jadi panjangnya 16 dan lebarnya 10 kak.
P : Kenapa panjangnya kamu pilih 16 dan lebarnya kamu pilih 10?
Kenapa tidak panjang 10 lebar 16?
S4 : Karena setau ku lebar lebih pendek dari panjang kak jadinya 10
yang jadi lebarnya. Itu cara coba kak.
P : Yakin dek? Ada cara lain tidak?
S4 : Yakin kak karena udah aku chek bener sih jawabnya tapi caranya
aku coba-coba ya kak. Kalau cara lain ada sih kak tapi aku belum
ketemu cara lain itu.
P : Baiklah dek, kita lanjut ke pertemuan 4 ya dek.
S4 : Iya kak, mana soalnya?
P : Ini dek, nah coba jelaskan bagaimana cara kamu mengerjakan
soal ini?
S4 : Kelompok buruh menerima gaji Rp 426.000, lhoo kak aku salah
tulis ini, harusnya Rp 462.000 kak. Aku ini cara nya coba-coba
kak. Aku coba di bagi 7 jadi ketemu Rp 66.000 per orang. Kan
keluar satu jadinya ada 6 orang jadinya 66.000 x 6 hasilnya
396.000. Semuanya tuh dalam soalnya dikatakan jika akan
menerima upah 11.000 lebih banyak. Jadi 66.000 dibagi 6 hasilnya
11.000. Jadinya kalau 6 orang totalnya 396.000 + 66.000 hasilnya
462.000 sama kayak yang diterakan dalam soal.
P : Itu kenapa dibagi tiba-tiba dibagi 7? Kenapa tidak dibagi dengan
bilangan yang lain? Alasan kamu memilih dibagi 7 kenapa?
S4 : Coba-coba sih kak, gak tau kak bingung sebenarnya. Itu aku coba
saja eh ketemu sesuai ya udah kak. hehe.
P : Kenapa bingung?
S4 : Bingung cari rumus nya kak. Bingung mengkaitkannya kak.
P : Tidak mau diingat-ingat lagi atau mencoba lagi?
S4 : Susah e kak bingung memahaminya, soalnya ribet. Ganti soal
boleh kak? hehe
P : Yuk sekarang kita bahas pelan-pelan ya dek.
S4 : Oke kak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 222
195
P : Dimisalkan dulu banyak anggota kelompok = x orang. Maka
setiap anggota kelompok akan menerima upah sebesar berapa?
S4 : hmm,
kak.
P : Nah oke, kalau pekerja nya berkurang 1 kan jd (x – 1) orang,
maka setiap anggota kelompok sekarang menerima upah sebesar
berapa dek?
S4 : sebesar
kak.
P : Baik, nah selisih kedua nilai adalah 11.000 rupiah. Kamu bisa
melanjutkannya dek? Ayo dicoba pelan-pelan.
S4 : hmm.. jadi nanti diperoleh gini kak
–
= 11.000 .
Bener nggak ya kak?
P : Ya benar, selanjutnya bagaimana dek?
S4 : Kan ini pengurangan pecahan jadi disamakan penyebutnya kak.
Disamakan penyebutnya jadi (x-1)(x). Lalu begini kak (dengan
menunjukkan jalan penyelesaiannya) nah dapat persamaannya jadi
x² - x + 42 = 0. Setelah itu mendapatkan hasil x = 7 atau x = -6.
Dipilih yang 7 kak soalnya nggak mungkin jumlah orang itu
negatif. Jadi jumlah anggota kelompok itu ada 7 orang.
P : Sudah yakin dek sama hasilnya?
S4 : Sudah kayak nya kak, haha. Itu kalau jumlah nya 7 kak sesuai
dengan apa yang diketahui di soal kak.
P : Ya dek, benar. Gimana dek bisa kan kalau pelan-pelan
mengerjakannya.
S4 : Iya kak, mudah ternyata. Aku malas karena baca soalnya aja
panjang banget kak, hehe.
P : Sekarang pertemuan 5 ya dek.
S4 : Oke kak.
P : Coba dek kamu jelaskan bagaimana kamu menyelesaikan soal
nomer 1 ini !
S4 : Soalnya kan sebuah bilangan positif 2 lebih besar dari dua kali
bilangan lainnya. Hasil kedua bilangan itu sama dengan 1200.
Tentukan kedua bilangan itu. Awalnya di misalkan kak bilangan
pertama itu x dan bilangan kedua itu y. Selanjutnya x = 2y -2
karena di soal kan 2 lebih besar dari dua kali bilangan lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 223
196
Selanjutnya xy = 1200 karena di soal dikatakan hasil kedua
bilangan itu sama dengan 1200.
P : Terus selanjutnya bagaimana dek?
S4 : Lihat ke persamaan kedua kak, kan itu xy = 1200 nah nilai x nya
itu diubah dengan 2y + 2 kak. Jadi ( 2y + 2 )y = 1200. Selanjutnya
akan mendapatkan persamaan 2y² + 2y – 1200 = 0 atau
disederhanakan menjadi y² + y – 600 = 0. Dapat hasilnya kak y nya
itu -25 atau 24 tetapi pilih yang 24 kak soalnya kan di soal minta
nya positif. Setelah itu, nilai x nya dapat dicari yaitu dapat 50 kak.
P : Sudah yakin dek dengan jawaban kamu?
S4 : Udah kak, udah aku chek ulang kak. x nya 24 dan y nya 50 itu
kak. 24 x 50 hasilnya 1200 kak. Sesuai dengan apa yang diketahui
di soal.
P : Ada cara lain tidak dek selain ini?
S4 : Gak ada kak sepertinya. Haha.
P : Baiklah dek, sekarang kita lanjut ke pertemuan 6 ya dek.
S4 : Siap kak, pertemuan terakhir kak.
P : Ayok dek bagaimana kamu mengerjakan soal pertemuan 6 ini dek
S4 : Diketahui dua buah bilangan positif memiliki selisih 5 dan hasil
kali 1. Yang ditanyakan jumlah kuadrat bilangan tersebut. Pertama
aku misalkan kak bilangan positif pertama itu x dan bilangan
positif kedua itu y. Setelah itu sesuaikan dengan yang diminta soal
kak. Kalimatnya kan dua buah bilangan positif memiliki selisih 5
jadi x – y = 5 dan hasil kalinya adalah 1 jadi xy = 1.
P : Selanjutnya apa yang kamu lakukan dek?
S4 : Kan yang ditanya itu jumlah kuadrat kedua bilangan itu,
persamaan pertama kan x – y itu dikuadratkan kak setelah itu sama
dengan 25. Lalu dijabarkan seperti ini kak dan nanti hasilnya itu x²
+ y² = 27 kak.
P : Kenapa kamu pilih persamaan pertama untuk kamu kuadratkan?
S4 : Kalau persamaan pertama dikuadratkan nanti akan ketemu x² + y²
kak. Kan dari penjabaran ini kak ketemu x² - 2xy + y² = 25
selanjutnya x² + y² = 25 – xy, gitu kak.
P : Udah kamu chek dek?
S4 : Bingung chek nya kak tapi itu kayaknya dah bener. Hehe.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 224
197
P : Kenapa bingung dek?
S4 : Hasilnya gak bisa dikembalikan ke soal kak,.
P : Cara mengechek jawaban itu tidak harus jawaban dikembalikan
ke soalnya dek, kamu bisa chek langkah-langkah kamu benar atau
tidak, kamu juga bisa mengechek cara menghitung kamu benar atau
tidak. Begitu dek.
S4 : Oh gitu ya kak, okeoke kak aku paham.
P : Baiklah dek, terimakasih banyak ya buat waktunya.
S4 : Iya kak, sama-sama. Makasih banyak juga kak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 225
198
LAMPIRAN D
Lampiran D.1 : Instrumen Keterlaksanaan Rencana Pembelajaran Berbasis
Masalah.
Lampiran D.2 : Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 226
199
INSTRUMEN KETERLAKSANAAN RENCANA PEMBELAJARAN
BERBASIS MASALAH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 227
200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 228
201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 229
202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 230
203
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 231
204
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 232
205
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 233
206
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 234
207
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 235
208
SURAT KETERANGAN MELAKSANAKAN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI