8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
1/57
Nur mamah
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
2/57
‐
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
3/57
BIAYA DALAM HUBUNGANNYA
DENGAN PRODUK
• Bahan Baku Langsung (BBL)
• Tenaga Kerja
Langsung
(TKL)
• Overhead Pabrik (BOP)
• Bahan Baku Tidak Langsung (BBTL)
• Tanaga Kerja Tidak Langsung (TKTL)
MANUFAKTUR
• Beban
PemasaranBEBAN
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
4/57
Volume Produksi
Biaya Biaya
Variabel
Biaya
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
5/57
• Biaya variabel adalah jumlah per unit yang
relatif konstan
den an
berubahn a
aktivitas
dalam rentang yang relevan
berubah secara proposional
• Contoh : royalti, upah lembur, biaya
erlen ka an
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
6/57
• Biaya tetap adalah jumlah per unit yang
konstan secara
total
terhada
berubahn a
aktivitas dalam rentang waktu yang relevan
menjadi kecil
• Contoh : depresiasi, pajak properti, gaji
sat am sewa
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
7/57
• Biaya semi variabel adalah gabungan dari
bia a variabel
dan
bia a
teta
• Contoh : listrik, air, pemeliharaan,
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
8/57
t va
• Aktiva lancar:
Kewajiban & Ekuitas
• Kewajiban lancar:
– Kas dan Surat Berharga
– Piutang
– Hutang Dagang
– Hutang Jk Pendek
– Persediaan
•• Kewajiban
Jk
Panjang
– Aktiva Berwujud
–
Saham.
8
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
9/57
• Penjualan
• HPPenj
•
• Biaya operasi
• a a
operas• Bunga
• Laba sebelum pajak
•
• Laba setelah pajak
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
10/57
HARGA POKOK PRODUKSI
• Biaya Pabrikase
Bahan Baku:
– Persediaan awal BB xx
– Ditambah pembelian xx
– Total Bahan Baku tersedia untuk digunakan xx
– Dikurangi persediaan akhir BB xx
aya a an a u yang guna an xx
Biaya tenaga kerja langsung xx
Bia a overhead abrik xx
Total biaya pabrikase xx
• Ditambah Persediaan
awal
BDP xx
• Total biaya BDP xx
• Dikurangi Persediaan akhir BDP xx
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
11/57
• HARGA POKOK PRODUKSI xx
• Ditambah persediaan
barang
jadi
awal xx
• Biaya barang tersedia untuk dijual xx
• Dikurangi persediaan barang jadi akhir xx
• HARGA POKOK
PENJUALAN xx
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
12/57
• Cara lain dalam menghitung Harga Pokok
.
1. persediaan
barang
dagangan
awal
2. pembelian barang dagangan (+)
3. beban an kut embelian (+)
4. retur
pembelian
dan
pengurangan
harga
(–)
–.
6. persediaan barang dagangan akhir (–)
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
13/57
Contoh Soal Harga
Pokok
Penjualan.
• PD Tirta per 31 Desember 2011.
Persediaan
barang
dagangan
(awal) Rp
10.000.000,00 . . ,
Retur pembelian dan PH Rp 1.000.000,00
Poton an embelian R 2.000.000 00
Beban angkut
pembelian Rp
1.000.000,00
Persediaan barang dagangan (akhir) Rp 12.000.000,00
• Ditanya
:
Hitunglah
HPP!
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
14/57
• Persediaan brng dagangan (awal) Rp 10.000.000,00
Pembelian Rp
70.000.000,00 (+) . . , –
Potongan pembelian Rp 2.000.000,00 (–)
Beban an kut embelian R 1.000.000,00 +
Persediaan brng
dagangan
(akhir
) Rp
12.000.000,00
(–)
Harga Pokok Penjualan Rp 66.000.000,00
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
15/57
untuk menentukan tingkat penjualan dan bauran
semua biaya yang terjadi selama periode tertentu.
•
mpas
esarnya
aya
an
pen apa an
adalah sama
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
16/57
• Manajemen perusahaan
harus
menentukan
Pengaman (Margin of Safety )
• arg n engaman : erapa anya pen ua an
dapat turun dari tingkat yang ditargetkan
sebelum perusahaan
mengalami
kerugian
•
untuk mengevaluasi apakah penjualan yang
rencana an su a mema a
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
17/57
• Margin Pengaman
= Penjualan
yang
dipilih
– Penjualan
titik
impas
MoS = Penjualan dipilih–Penjualan titik impas
Penjualan yang dipilih
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
18/57
.
biaya
. enun u an sua u sasaran vo ume pen ua an
minimal yang harus diraih oleh perusahaan
3. Mengawasi kebijakan
penentuan
harga
4. Memungkinkan perusahaan mengetahui apakah
mereka beroperasi dekat / jauh dari titik impas ?
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
19/57
• Dengan menggunakan analisis BEP ini, usaha akan layakbila BEP lebih kecil dari estimasi peluang pasar yang tersedia. Semakin besar kapasitas pasar yang tersedia
.
• Rumus :
BEP unit = F
P – V
BEP Rp = __F__
1 – V/P
= arga ua per unV = Biaya variabel per unitF = Bia a teta
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
20/57
• Jika laba yang ditargetkan sebesar ¶ maka:
=
P ‐ V
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
21/57
ANALISIS
apabila perusahaan menjual dibawah x unit
maka EBIT yang akan dicapai adalah
F Tingkat BEP , sebaliknya
Harga jual
per
unit
Tingkat
BEP
, sebalikn a
V Tingkat BEP , sebaliknya
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
22/57
ra
Cost
Garis Pendapatan Total
TITIK IMPASDAERAH
Garis Biaya Total
DAERAH LABA
Garis Biaya Tetap
Units
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
23/57
PT. ABC PT. RUN
Jumlah Unit Jumlah Unit
Penjualan Rp. 600.000 100 Rp. 600.000 100Biaya variabel Rp. 450.000 75 Rp. 300.000 50
Margin Kontribusi
. . . .
Laba Bersih
Titik Impas
Margin Pengaman / MOS(Penjualan – BEP)
Persentase MOS
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
24/57
PT. ABC PT. RUN
Jumlah Unit Jumlah UnitPenjualan Rp. 600.000 100 Rp. 600.000 100
. . . .
Margin Kontribusi
Biaya Tetap
Rp. 150.000
Rp. 120.000
Rp. 300.000
Rp. 270.000Laba Bersih Rp. 30.000 Rp. 30.000
Titik Impas
Rp. 120.000 : (1-75/100)
Rp. 270.000 : (1-50/100)
Rp. 480.000
Rp. 540.000
Margin Pengaman / MOS
(Penjualan – BEP)
Rp. 600.000 – Rp. 480.000 Rp. 120.000Rp. 600.000 – Rp. 540.000
Persentase MOS
Rp. 60.000
p. . : p. .
Rp. 60.000 : Rp. 600.000 10%
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
25/57
‐
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
26/57
Keterangan Produk Total
A BSales 20.000.000 14.000.000 34.000.000
F ‐‐‐ ‐‐ 5.000.000
V 10.000.000 5.250.000 15.250.000
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
27/57
Produk Unit Hg Jual per By Var per
A 5.000 4.000 2.000
. . .
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
28/57
(1)
Unit
(2)
Perbandingan
(3) (P‐V)
CM per unit
(4) (2x3)
CM
A: 5.000 5.000/8.500 2.000 1.175,47
: . . . . . ,
8.500 2.204,88
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
29/57
•
p
=
1 – V/P
• BEP (Rp) = _ 5.000.000 _
1 – 15.250.000 34.000.000= Rp. 9.066.667
• un = _ _
Total CM tertimbang
• BEP (unit) = 5.000.000_
2.204,88= 2268 unit
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
30/57
Keterangan Produk Total
A BSales 15.000.000 10.000.000 25.000.000
F --- -- 2.000.000
V 5.000.000 4.000.000 9.000.000
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
31/57
Produk Unit Hg Jual per By Var per
A 5.000 3.000 1.000
. . .
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
32/57
Sejumlah uang kas yang keluar dan yang masu se aga a at ar a t v tas perusa aan
dengan kata lain
adalah aliran kas yang
terdiriari a iran masu a am perusa aan an a irankas keluar perusahaan serta berapa saldonya
setiap periodeYan mendasari dalam men atur arus kas
adalah memahami dengan jelas fungsi
dana uan an
kita miliki
kita sim aninvestasikan.
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
33/57
Fungsi tersebut meliputi :
,
memenuhi kebutuhan sehari‐hari dan dapat dicairkan
investasi awal.
,
resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang
da at dicairkan den an relatif ce at.
Capital growth, dana yang diperuntukkan untuk
enambahan erkemban an keka aan den an jangka waktu relatif panjang..
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
34/57
Aliran kas yang berhubungan dengan suatu proyek
dapat di bagi menjadi tiga kelompok yaitu:
Aliran kas
awal
Initial
Cash
Flow
meru akan
aliran kas yang berkaitan dengan pengeluaran
untuk ke iatan investasi misaln a embelian
tanah, gedung,
biaya
pendahuluan
dsb.
Aliran
kas
awal da at dikatakan aliran kas keluar cash out
flow )
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
35/57
Aliran kas operasional (Operational
Cash
Flow )
operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum,
.
operasional merupakan aliran kas masuk (cash in
.
Aliran kas akhir (Terminal
Cash
Flow ) merupakan
(nilai residu) seperti sisa modal kerja, nilai sisa
.
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
36/57
M nf h Fl w
Memberikan seluruh rencana penerimaan kas yang er u ungan engan rencana euangan perusa aan
dan transaksi yang menyebabkan perubahan kas.
e aga asar un u mena s r e u u an ana un umasa yang akan datang dan memperkirakan jangka
.
Membantu manager untuk mengambil keputusankebi akan finansial.
Untuk kreditur dapat melihat kemampuan perusahaan
untuk memba ar kredit an
diberikan ke adan a
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
37/57
• Berikut ini adalah estimasi penerimaan dan
en eluaran
erusahaan PT.
Usaha
Anda
an
bergerak dibidang industri makanan dalam
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
38/57
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
39/57
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
40/57
L n n.....
• Asumsi‐asumsi :
– Saldo kas awal Rp 10.000.000
–
sebesar Rp 10.000.000/bulan
– at on p n aman yang er an o e an
adalah sebesar
Rp
50.000.000
dengan
bunga
10
%
a ang a wa u a un, e ap penca rannya
sesesuaikan dengan kondisi arus kas pada
perusa aan.
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
41/57
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
42/57
Asumsi lain : Setelah menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran,
besar dari penerimaannya, sehingga perusahaan mengalami
deficit sebesar
Rp
2,000,000.
untuk
menutupi
deficit
tersebut
perusahaan menggunakan fasilitas pinjaman yang diberikan
oleh bank. Besarnya pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan,
a am a n ma a un u men aga sa o as m n mum yang
harus dipelihara
perusahaan
maka
perusahaan
menggunakan
, ,
diatas. Untuk melihat apakah perusahaan tersebut fleksibel
atau
tidak
maka
dapat
dilihat
estimasi
cash
flow.
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
43/57
Estimasi Cash Flow
K i l d i h k
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
44/57
Kesimpulan dari contoh kasus
Cash
Flow
• Dari estimasi tersebut, kas perusahaan
perusahaan dapat mengembalikan pinjaman
ditentukan dan
pada
akhirnya
perusahaan
terse ut secara nans a apat ata an
flexible.
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
45/57
•
menutup kembali pengeluaran suatu investasi (capital
( proceeds) yang diperoleh.
•
lama periode
pengembalian
modal,
semakin
cepat
kembali berarti usaha tersebut semakin men untun kan.
• Rumus :
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
46/57
Suatu usaha membutuhkan investasi (capital outlays)
sebesar Rp. 120.000.000,‐. Aliran kas masuk
( proceeds)
diperkirakan
Rp.
40.000.000
per
tahun
selama 6 tahun (sesuai jangka waktu pengembalian
kredit yaitu selama 6 tahun). Berapa PBP‐nya? Usaha
tersebut
layak
atau
tidak?
,
kembali modal pada tahun ke 3 sehingga usaha
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
47/57
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
48/57
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
49/57
•
yang digunakan untuk melaksanakan usaha
.
• Tingkat ROI yang tinggi akan semakin baik (layak).
• Gunanya :
untuk mengetahui seberapa besartin kat en embalian dari seluruh harta an
diinvestasikan.
C t h ROI
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
50/57
Contoh ROI
Selama tahun 2009 PT
ABC
memiliki total
harta Rp.
‐
tahun itu Rp. 2.500.000,‐. Berapa ROI? Usaha
tersebut la ak atau tidak?
Data diatas menunjukkan bahwa ROI
: 5%
sehingga
bank 5% menjadi
t a aya .
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
51/57
• IRR adalah tingkat pengembalian modal sendiri yang
.
• Berguna untuk :
– enge a u
se erapa man aa
ana
yang
anam an
dalam usaha untuk mendapatkan laba.
–
jika digunakan
untuk
melaksanakan
usaha.
•
bunga bank, berarti usaha yang dijalankan layak, tetapi bila
lebih rendah, berarti tidak layak.
• Rumus :
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
52/57
Awal tahun 2010, Anna telah menyetor modal usaha sebesar Rp. 10.000.000,‐ dan pada akhirtahun 2009 dari usaha tersebut mendapatpeng as an euntungan se esar p. . ,‐. Berapa IRR? Usaha tersebut layak atau tidak?
Data diatas menunjukkan bahwa IRR : 5%
sehin a usaha ini la ak han a ika bun a(tabungan) bank 5% men adi tidak la ak.
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
53/57
NPV adalah nilai kini bersih.
Berguna untuk : menganalisis aliran dana kas
bersih pada saat itu.
umus :
NPV = PV Aliran Kas Masuk – PV Investasi
Suatu usaha dinyatakan layak jika NPV positif
atau NPV > 0
sebalikn a tidak la ak ika NPV
negatif atau NPV
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
54/57
• Present
value
interest
factor
(
) ni
PVIF ,• Present
value
interest
factor
(
)
nni
PVIF 1
, =
• Present Value Interest Factor Anuitet
]
)1(1
[
iPVIFA
n−+−
=,
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
55/57
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
56/57
Akhir tahun 2010 UD ABC memiliki resent value
aliran kas masuk Rp. 100.000.000,‐. Present value
Investasi R .
10.000.000,
‐. Bera a
NPV usaha
tersebut? layak atau tidak?
= ‐ ‐ ‐ . . . , . . . ,
= Rp.
90.000.000,
‐
a a a as menun u an a wa usa a
tersebut layak karena NPV positif atau NPV > 0.
8/17/2019 Analisis Rencana Keuangan Bisnis
57/57