Top Banner
Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen, Profitabilitas, Kinerja Perusahaan Dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2014-2016. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh: Nicolaus Brilian Driyarkara NIM :122214050 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96

Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

Jun 02, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen, Profitabilitas,

Kinerja Perusahaan Dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan

Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

(BEI) Tahun 2014-2016.

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Nicolaus Brilian Driyarkara

NIM :122214050

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

i

Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen, Profitabilitas,

Kinerja Perusahaan Dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan

Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

(BEI) Tahun 2014-2016.

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Nicolaus Brilian Driyarkara

NIM :122214050

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

iv

Motto

Aku hendak mengajar dan menunjukan kepadamu jalan yang harus kau tempuh;

Aku hendak memberikan nasihat,mataku tertuju kepadamu,janganlah seperti kuda

atau bagal yang tidak berakal,yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali

les dan kekang,kalau tidak ia tidak akan mendekati engkau.

(Mazmur 32)

Jangan pernah engkau merasa jenuh dalam menghadapi hidup ini,jalanilah dengan

penuh kasih sayang, cinta. Karena kebahagiaan akan datang pada waktunya,bukan

menurut waktu kita tapi menurut waktu-nya.

(penulis)

Skripsi ini dipersembahkan kepada

Papah dan Mamah Tercinta

Terimakasih Atas curahan segala cinta dan perhatiaannya

YaniTercinta

Terimakasih Atas kasih sayang, cinta ,perhatian, dan suportnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahmat-nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini ditulis sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi

Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta`

Penulisan Skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai

pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu melindungi dan

memberikan anugerah yang terbaik sampai penulis dapat menyelesaikan

skripsi.

2. Bapak Albertus Yudi Yuniarto S.E.,M.B.A.,selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Lukas Purwoto, M.Si. ,selaku Ketua Program Studi Manajemen

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Ibu Dra. Diah Utari Bertha Rivieda M.Si.,selaku dosen pembimbing I,

yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bantuan dan saran.

Terimakasih atas bimbingan dan motivasi yang telah diberikan.

5. Ibu MT.Ernawati. S.E., M.A., selaku dosen pembimbing II, yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan bantuan dan saran. Terimakasih

atas bimbingan dan motivasi yang telah diberikan.

6. Segenap dosen dan seluruh staf sekretariat Fakultas Ekonomi, atas segala

informasi dan pelayanan yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL............................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN.............................................................. iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................. iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS........... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI......... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR.................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI................................................................... ix

DAFTAR TABEL................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR........................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................ xiii

ABSTRAK........................................................................................... xiv

ABSTRACT........................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………. 1

A. Latar Belakang Masalah …………………………………………. 1

B. Rumusan Masalah ……………………………………………….. 3

C. Pembatasan Masalah …………………………………………….. 4

D. Tujuan Penelitian ………………………………………………... 4

E. Manfaat Penelitian ………………………………………………. 5

F. Sistematika Penulisan …………………………………………… 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA………………………………………….. 8

A. Landasan Teori ………………………………………………….. 8

B. Penelitian Sebelumnya …………………………………………... 25

C. KerangkaPenelitian …………………………………………....... 27

D. Rumusan Hipotesis ……………………………………………… 27

BAB III METODE PENELITIAN……………………………………. 29

A. Jenis Penelitian ………………………………………………….. 29

B. Waktu dan Tempat Penelitian …………………………………… 29

C. Variabel Penelitian ………………………………………………. 29

D. Populasi dan Sampel Penelitian …………………………………. 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

x

E. Teknik Pengambilan Sampel ……………………………………. 33

F. Sumber Data ……………………………………………………... 33

G. Teknik Pengumpulan Data ………………………………………. 34

H. Teknik Analisis Data …………………………………………….. 34

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN……………... 40

A. Kode dan Nama Perusahaan ……………………………………… 44

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN.................................. 46

A. Deskripsi Data ……………………………………………............ 46

B. Teknik Analisis Data …………………………………………….. 50

C. Hasil Uji Statistik dan Pembahasan ………………………………. 62

BAB VI PENUTUP……………………………………………………… 65

A. Kesimpulan …………………………………………………….. 65

B. Saran ……………………………………………………………… 66

C. Keterbatasan Penelitian …………………………………………... 66

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. 67

LAMPIRAN …………………………………………………………….. 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

IV.1 Kode dan Nama Perusahaan ……………………………………….. 45

V.1 Nilai Perusahaan ……………………………………………………. 47

V.2 Kebijakan Hutang …………………………………………………... 48

V.3 Kebijakan Dividen …………………………………………………. 48

V.4 Profitabilitas ……………………………………………………….. 49

V.5 Kinerja Perusahaan ………………………………………………… 50

V.6 Keputusan Investasi ………………………………………………… 50

V.7Uji Normalitas ………………………………………………………. 52

V.8 Uji Multikolinier ……………………………………………………. 55

V.9 Analisis Regresi Berganda ………………………………………….. 55

V.10 Uji F ………………………………………………………………… 57

V.15 Koefisien Determinasi …………………………………………….. 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

V.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas …………………………………. 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1 Print out hasil olah data spss ……………….… 73

Lampiran 2 print out tabulasi data hasil perhitungan

Masing-masing variabel penelitian …………… 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

xiv

ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG, KEBIJAKAN DIVIDEN,

PROFITABILITAS, KINERJA PERUSAHAAN DAN KEPUTUSAN

INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN

MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

(BEI) TAHUN 2014-2016.

Nicolaus Brilian Driyarkara

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, 2019

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh Kebijakan Hutang,

Kebijakan Dividen, Profitabilitas, Kinerja Perusahaan, Keputusan Investasi

Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa

Efek Indonesia (BEI) Tahun 2014 - 2016.Jenis penelitian ini adalah explanatory

research. Populasinya adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI). Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun2014 - 2016. Teknik pengumpulan

data yang digunakan adalah pengamatan, wawancara dan dokumen-dokumen.

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda uji asumsi

klasik, uji, uji F dan uji determinasi (R2).Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1)

Kebijakan Hutang tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016.

(2) Kebijakan Dividen tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun

2014 – 2016. (3) Profitabilitas berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun

2014 – 2016 (4) Kinerja Perusahaan berpengaruh Kinerja Perusahaan Terhadap

Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh

Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa

Efek Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016

Kata kunci : Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen, Profitabilitas, Kinerja

Perusahaan, Keputusan Investasi, Nilai Perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

xv

ABSTRACT

THE ANALYSIS INFLUENCE OF DEBT POLICY, THE DIVIDEND

POLICY, THE PROFITABILITY, THE COMPANY PERFORMANCE

AND THE DECISION OF INVESMENT TOWARD COMPANY VALUE

IN THE MANUFACTURING COMPANY REGISTERED IN STOCK

EXCHANGE OF INDONESIA IN 2014-2016.

Nicolaus Brilian Driyarkara

Sanata Dharma University

Yogyakarta, 2019

The research is aimed to know the influence of debt policy, the dividend

policy, the profitability, the company performance, and the decision of invesment

toward the company value in the manufacturing company that registered in

indonesia stock exchange (IDX) in 2014-2016. The kind of this research is

explanatory research. The population are whole of the company that registered in

the stock exchange of Indonesia. The sampel of this research are manufacturing

companies that registered in the stock exchange of Indonesia.

The technique of accumulation data that used was observation , interview ,

and documents. The technique of analysis data that used was analysis of multiple

regresion, classic test, “ F” test, and determination test. The analysis found that

:(1)The policy of debt did not influence the company value in the manufacturing

company listed in indonesia stock exchange (IDX) in year 2014- 2016.(2) The

dividend policy did not influence the company value in the manufacturing

company listed in indonesia stock exchange (IDX) in year 2014-2016.(3) The

profitability influence the company value in the manufacturing company listed in

indonesia stock exchange (IDX) in year 2014-2016.(4) The company performance

influence the company value in the manufacturing company listed in Indonesia

stock exchange (IDX) in year 2014-2016.(5) The decision of invesment did not

influence the company value in manufacturing company listed in Indonesia stock

exchange (IDX) in year 2014-2016.

Keyword: The debt policy, the dividend policy, the profitability, the company

performance, the decision of investment and company value

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era persaingan seperti sekarang ini setiap perusahaan dituntut untuk

mampu bersaing dengan perusahaan lain. Seorang manajer menjadi kunci

kesuksesan suatu perusahaan. Manajer dituntut untuk mampu memainkan

peranan yang penting dalam kegiatan operasi, pemasaran, dan pembentukan

strategi perusahaan secara keseluruhan. Tujuan perusahaan adalah untuk

memaksimumkan laba perusahaan (Umi Mardiyati, 2012). Investor yang

menginvestasikan dana yang dimilikinya, seperti dalam bentuk saham

bertujuan untuk memaksimumkan kekayaan yang didapat dari dividen ataupun

capital gain. Nilai sebuah perusahaan dapat tercermin dalam harga saham

perusahaan di bursa saham. Nilai perusahaan yang tinggi menjadi keinginan

para pemilik perusahaan, sebab dengan nilai yang tinggi menunjukkan

kemakmuran pemegang saham juga tinggi. Untuk mencapai nilai perusahaan

umumnya para pemodal menyerahkan pengelolaannya kepada para profesional

(Hasnawati, 2005).

Kebijakan hutang juga dapat dihubungkan dengan nilai perusahaan.

Kebijakan hutang merupakan kebijakan perusahaan tentang seberapa jauh

sebuah perusahaan menggunakan pendanaan hutang. Dengan adanya hutang,

semakin tinggi proporsi hutang maka semakin tinggi harga saham perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

2

tersebut ( Umi Mardiyati, 2012 ). Kebijakan hutang perlu dikelola karena yang

terlampau tinggi dapat menurunkan nilai perusahaan (Perdana, 2012).

Kebijakan deviden juga bisa dikaitkan dengan nilai perusahaan. Kebijakan

dividen adalah keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan

dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan dalam

bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi di masa yang akan datang

(Tampubolon,2004). Dividen merupakan alasan bagi investor dalam

menanamkan investasinya, dimana dividen merupakan pengembalian yang

akan diterimanya atas investasinya dalam perusahaan.

Profitabilitas merupakan gambaran dari kinerja manajemen dalam

mengelola perusahaan (Petronila dan Mukhlasin, 2003). Ukuran profitabilitas

perusahaan dapat berbagai macam seperti : laba operasi, laba bersih, tingkat

pengembalian invetasi/aktiva, dan tingkat pengembalian ekuitas pemilik

(Ang,1997) mengungkapkan bahwa rasio profitabilitas atau rasio rentabilitas

menunjukan keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Salah

satu rasio profitabilitas yaitu Return on equity (ROE) yang merupakan tingkat

pengembalian atas ekuitas pemilik perusahaan. Rasio ini mengukur

pengembalian nilai buku kepada pemilik saham.

(Wira Adi Darmawan,2010) menganalisis pengaruh kebijakan hutang,

kebijakan dividen, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Hasil

penelitian menunjukan: variabel kebijakan hutang terbukti memiliki pengaruh

positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel profitabilitas terbukti

memiliki pengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, dan variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

3

kebijakan dividen terbukti memiliki pengaruh positif signifikan terhadap nilai

perusahaan.

Sektor manufaktur memiliki rata-rata pertumbuhan (2009 – 2011) harga

saham yang paling tinggi jika dibandingkan dengan perusahaan sektor lain

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) (titin, 2013) , sehingga dapat

disimpulkan bahwa perusahaan manufaktur merupakan kelompok perusahaan

industri yang semakin berkembang pesat dalam kegiatan bisnis dengan nilai

transaksi yang sangat besar yang diwujudkan dengan tingkat harga sahamnya.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik mengambil judul

penelitian Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen,

Profitabilitas, Kinerja Perusahaan Dan Keputusan Investasi Terhadap

Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di

Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2014-2016.

B. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah di disampaikan maka didapati

rumusan masalah sebagai beriku:

1. Apakah Kebijakan Hutang berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Tahun 2014 - 2016?

2. Apakah Kebijakan Dividen berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Tahun 2014 - 2016?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

4

3. Apakah Profitabilitas berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Tahun 2014 - 2016?

4. Apakah Kinerja Perusahaan berpengaruh Kinerja Perusahaan Terhadap

Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa

Efek Indonesia (BEI) Tahun 2014 - 2016?

5. Apakah Keputusan Investasi berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan

Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

(BEI) Tahun 2014 - 2016?

C. Batasan Penelitian

1. Perusahaan yang dijadikan objek penelitian adalah perusahaan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2016.

2. Perusahaan yang akan diteliti adalah Perusahaan manufaktur.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka didapati tujuan penelitian

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Nilai

Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia (BEI) Tahun 2014 - 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

5

2. Untuk mengetahui pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Nilai

Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia (BEI) Tahun 2014 - 2016

3. Untuk mengetahui pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan

Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

(BEI) Tahun 2014 - 2016

4. Untuk mengetahui pengaruh Kinerja Perusahaan Kinerja Perusahaan

Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar

Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2014 - 2016

5. Untuk mengetahui pengaruh Keputusan Investasi Terhadap Nilai

Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia (BEI) Tahun 2014 - 2016

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi saran dan kritik kepada

perusahaan untuk meningkatkan nilai yang dimiliki perusahaan tersebut.

2. Bagi Peneliti

Merupakan kesempatan bagi penulis sebagai mahasiswa untuk

menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama kuliah

terutama dalam bidang manajemen keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

6

3. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu bahan

informasi untuk penelitian lebih lanjut, dan juga dapat dijadikan sebagai

tambahan refrensi perpustakaan Universitas Sanata Dharma.

F. Sistematika Penulisan.

BAB I : Pendahuluan

Dalam bab ini meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II : Landasan Teori

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang landasan teori yang

berhubungan dengan masalah yang dibahas. Bagian akhir ini juga

diberi hipotesis.

BAB III : Metode Penelitian

Dalam bab ini meliputi jenis penelitian, tempat dan waktu

penelitian, subyek dan obyek penelitian, jenis dan sumber data,

teknik pengumpulan data, populasi dan sampel, variable

penelitian, definisi operasional, teknik pengujian instrument, dan

teknik analisis data. dan pengukur.

BAB IV : Gambaran Umum Perusahaan.

Dalam bab ini meliputi gambaran informasi tentang perusahaan

yang menjadi tempat dilakukannya penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

7

BAB V : Analisis data dan pembahasan.

Dalam bab ini meliputi uraian tentang hasil pengolahan data,

analisis data, pembahasan dan jawaban dari masalah yang

diajukan.

BAB VI : Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan Penelitian.

Dalam bab ini meliputi kesimpulan yang diambil dari penelitian

dan saran-saran kepada pihak perusahaan disertai pernyataan

penulis dan keterbatasan penelitian yang dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Nilai perusahaan

Pengertian nilai perusahaan menurut pendapat Husnan (2006:5) bagi

perusahaan yang belum go public nilai perusahaan merupakan sejumlah

biaya yang bersedia dikeluarkan oleh calon pembeli jika perusahaan

tersebut dijual sedangkan bagi perusahaan yang sudah go public nilai

perusahaannya dapat dilihat dari besarnya nilai saham yang ada di pasar

modal. Nilai saham disini memiliki artian harga pasar di mana saham

tersebut dijual. Sedangkan nilai perusahaan menurut Martono dan Harjito

(2006:13) yaitu nilai perusahaan tercermin dari nilai pasar sahamnya jika

perusahaan tersebut sudah go public jika belum go public maka nilai

perusahaan adalah nilai yang terjadi apabila perusahaan tersebut dijual.

Setiap perusahaan yang sudah go public mempunyai tujuan yaitu

memaksimalkan nilai perusahaan dimana hal ini dijadikan sebagai tolak

ukur dalam keberhasilan perusahaan, karena dengan adanya peningkatan

nilai perusahaan kemakmuran pemilik atau pemegang saham perusahaan

juga akan ikut meningkat. Semua keputusan keuangan yang menyangkut

keputusan investasi, keputusan pendanaan atau permodalan serta

keputusan pengelolaan aset harus diambil dengan tetap berpedomankan

pada tujuan untuk memaksimalkan nilai perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

9

Dalam mengambil keputusan keuangan, manajer perlu menentukan tujuan

yang harus dicapai. Keputusan keuangan yang tepat dapat

memaksimumkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan sendiri merupakan

harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan

tersebut dijual (Dewi dan Wirajaya, 2013:361).

Soliha dan Taswan (dalam Hemastuti, 2014:11) menyatakan bahwa nilai

perusahaan merupakan persepsi investor terhadap perusahaan yang sering

dikaitkan dengan harga saham. Harga saham terbentuk atas permintaan

dan penawaran para investor, yang mengakibatkan harga saham

perusahaan dapat naik atau turun. Harga saham yang tinggi akan membuat

nilai perusahaan tinggi. Nilai perusahaan yang tinggi menjadi keinginan

pemilik perusahaan, sebab dengan nilai yang tinggi menunjukkan

kemakmuran pemegang saham juga tinggi. Nilai perusahaan yang tinggi

akan membuat pasar percaya tidak hanya pada kinerja perusahaan saat ini

namun juga pada prospek perusahaan di masa yang akan datang. Nilai

perusahaan merupakan hasil kerja manajemen dari beberapa dimensi

(Aries, 2011:158). Pertama variabel arus kas bersih menunjukkan kinerja

manajemen atas keputusan investasi yang telah dibuatnya. Semakin tepat

keputusan investasi manajer, maka proses investasi akan menciptakan

peningkatan nilai aset perusahaan, dengan demikian nilai perusahaan akan

turut meningkat.

Nilai perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan Price to Book Value

(PBV) ratio. Price to Book Value (PBV) ratio adalah suatu rasio yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

10

sering digunakan untuk menentukan nilai perusahaan dan mengambil

keputusan investasi dengan cara membandingkan harga saham dengan

nilai buku perusahaan.

Rumus

Price to Book Value (PBV) = Harga pasar saham per lembar

Nilai buku per saham

2. Kebijakan Hutang

Kebijakan utang termasuk kebijakan pendanaan perusahaan yang

bersumber dari eksternal. Penentuan kebijakan utang ini berkaitan dengan

struktur modal, karena utang merupakan bagian dari penentuan struktur

modal yang optimal. Perusahaan dinilai berisiko apabila memiliki porsi

utang yang besar dalam struktur modal, namun sebaliknya apabila

perusahaan menggunakan utang yang kecil atau tidak sama sekali maka

perusahaan dinilai tidak dapat memanfaatkan tambahan modal eksternal

yang dapat meningkatkan operasional perusahaan (Mamduh, 2004: 40).

Menurut Mamduh (2004: 320) terdapat beberapa faktor yang memiliki

pengaruh terhadap kebijakan utang, antara lain :

a. Non-Debt Tax Shield ( NDT )

Manfaat dari penggunaan utang adalah bunga utang yang dapat

digunakan untuk mengurangi pajak perusahaan. Namun untuk

mengurangi pajak, perusahaan dapat menggunakan cara lain seperti

depresiasi dan dana pensiun. Dengan demikian, perusahaan dengan

NDT tinggi tidak perlu menggunakan utang yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

11

b. Struktur Aktiva

Besarnya aktiva tetap suatu perusahaan dapat menentukan besarnya

penggunaan utang. Perusahaan yang memiliki aktiva tetap dalam

jumlah besar dapat menggunakan utang dalam jumlah besar karena

aktiva tersebut dapat digunakan sebagai jaminan pinjaman.

c. Profitabilitas

Perusahaan dengan tingkat pengembalian yang tinggi atas

investasinya akan menggunakan utang yang relatif kecil. Laba

ditahannya yang tinggi sudah memadai membiayai sebagian besar

kebutuhan pendanaan.

d. Risiko Bisnis

Perusahaan yang memiliki risiko bisnis yang tinggi akan

menggunakan utang yang lebih kecil untuk menghindari risiko

kebangkrutan.

e. Ukuran Perusahaan

Perusahaan yang besar cenderung terdiversifikasi sehingga

menurunkan risiko kebangkrutan. Di samping itu, perusahaan yang

besar lebih mudah dalam mendapatkan pendanaan eksternal.

f. Kondisi Internal Perusahaan

Kondisi internal perusahaan menentukan kebijakan penggunaan utang

dalam suatu perusahaan.

Utang dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu (Riyanto, 1995: 227) :

(1) Utang jangka pendek (short-term debt), yaitu utang yang jangka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

12

waktunya kurang dari satu tahun. Sebagian besar utang jangka pendek

terdiri dari kredit perdagangan, yaitu kredit yang diperlukan untuk dapat

menyelengggarakan usahanya, meliputi kredit rekening koran, kredit dari

penjual (levancier crediet), kredit dari pembeli (afnemers crediet), dan

kredit wesel. (2) Utang jangka menengah (intermediate-term debt), yaitu

utang yang jangka waktunya lebih dari satu tahun dan kurang dari sepuluh

tahun. Kebutuhan membelanjai usaha melalui kredit ini karena adanya

kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi melalui kredit jangka pendek

maupun kredit jangka panjang. Bentuk utama dari utang jangka menengah

adalah term loan dan lease financing. (3) Utang jangka panjang (long-

term debt) yaitu utang yang jangka waktunya lebih dari sepuluh tahun.

Utang jangka panjang ini digunakan untuk membiayai ekspansi

perusahaan. Bentuk utama dari utang jangka panjang adalah pinjaman

obligasi (bonds-payable) dan pinjaman hipotik (mortage).

Kebijakan hutang dalam penelitian ini diukur dengan proksi seperti berikut:

Debt to Equity Ratio (DER) = Total hutang

total ekuitas pemegang saham

Semakin tinggi proporsi hutang maka semakin tinggi harga saham, namun pada

titik tertentu peningkatan hutang akan menurunkan nilai perusahaan karena

manfaat yang diperoleh dari penggunaan hutang lebih kecil dari pada biaya yang

ditimbulkannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

13

3. Kebijakan Dividen

Dividen adalah pembagian kepada para pemegang saham dari suatu

perusahaa secara proporsional sesuai dengan jumlah lembar saham yang

dipegang oleh masing- masing pemilik (Stice, Stice, Skousen, 2004 :

902).

Besar kecilnya dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham

tergantung dari kebijakan dividen masing-masing perusahaan dan

ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dari segi

perusahaan membagikan dividen kepada para investor memerlukan

pertimbangan yang mendalam karena perusahaan juga harus memikirkan

kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan. Kebijakan dividen

menyangkut tentang masalah penggunaan laba yang menjadi hak

pemegang saham. Pada dasarnya laba tersebut bisa dibagi sebagai dividen

atau ditahan untuk diinvestasikan kembali. Gitosudarmo (2002 : 227)

menyatakan bahwa : ”kebijaksanaan perusahaan untuk membagi

keuntungan kepada pemegang saham membawa arti dalam dua

hal: (1) dana yang dibagikan kepada para pemegang saham. Hal ini

ditunjukkan oleh pembayaran kepada para pemegang saham, (2) dana

untuk membelanjai kebutuhan perkembangan usaha. Hal ini tercermin

dalam neraca pada pos laba yang ditahan”Kebijakan Dividen merupakan

bagian yang menyatu dengan keputusan pendanaanperusahaan. Rasio

pembayaran dividen (dividend pay out ratio) menentukan jumlah laba

yang dapat ditahan sebagai sumber pendanaan. Semakin besar laba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

14

ditahan semakin sedikit jumlah laba yang dialokasikan untuk pembayaran

dividen. Alokasi penentuan laba sebagai laba ditahan dan pembayaran

dividen merupakan aspek utama dalam kebijakan dividen (Keown, 2000 :

496) Dividend Pay Out Ratio (DPR) adalah perbandingan antara dividen

yang dibayarkan dengan laba bersih yang didapatkan dan biasanya

disajikan dalam bentuk persentase. Semakin tinggi dividend pay out

ratio akan menguntungkan para investor tetapi dari pihak perusahaan akan

memperlemah internal financial karena memperkecil laba ditahan. Tetapi

sebaliknya DPR semakin kecil akan merugikan para pemegang saham

(investor) tetapi internal financial perusahaan semakin kuat (Gitosudarmo,

2002 : 232)

Variabel ini dinyatakan dalam rasio dividen per lembar saham dengan laba

perlembar saham akhir tahun. Dividen Payout Ratio merupakan suatu proksi

mengukur kebijakan perusahaan untuk membayarkan dividen (payout)

terhadap nilai perusahaan (Brigham dan Houston, 2009).

Rumus:

Dividen Payout Ratio (DPR) = Deviden yang dibagikan

Earning After Tax (EAT)

4. Profitabilitas

Rasio profitabilitas menghitung kemampuan perusahaan dalam mendapatkan

keuntungan. Menurut Syamsuddin (2000 : 63), rasio profitabilitas terdiri

dari dua jenis rasio yang menunjukkan laba dalam hubungannya dengan

penjualan dan rasio yang menunjukkan laba dalam hubungannya dengan

investasi. Kedua rasio secara bersama-sama menunjukkan efektifitas,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

15

rasio profitabilitas dalam hubungannya antara penjualan dan laba dapat

dibedakan sebagai berikut :

a. Gross Profit Margin

Rasio ini merupakan perbandingan penjualan bersih dikurangi harga

pokok penjualan bersih atau rasio antara laba kotor dengan penjualan

bersih.

b. Operating Profit Margin

Rasio ini merupakan perbandingan antara laba operasi dengan

penjualan, rasio ini menggambarkan apa yang biasanya disebut ”pure

profit” yang diterima atas nsetiap rupiah dari penjualan yang

dilakukan.

c. Net Profit Margin

Net Profit Margin atau marjin laba bersih merupakan keuntungan

penjualan setelah menghitung seluruh biaya dan pajak penghasilan.

Margin ini menunjukkan perbandingan antara laba bersih setelah

pajak dengan penjualan.

Rasio profitabilitas dalam hubungannya antara laba dengan investasi

adalah sebagai berikut :

a. Return On Investment

Rasio ini merupakan rasio perbandingan antara laba setelah pajak

dengan aktiva total.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

16

b. Return On Equity

Return On Equity sering disebut dengan rentabilitas modal sendiri

yang merupakan perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan

modal sendiri.

Rasio ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa banyak keuntungan

pemilik modal.

c. Rentabilitas Ekonomi

Rasio ini disebut juga Earning Power yang dimaksudkan untuk

mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba usaha dengan

aktiva yang dimiliki perusahaan. Rasio ini dapat diperoleh dengan

membandingkan antara laba usaha dengan total aktiva.

Struktur modal berasosiasi dengan profitabilitas. Struktur modal

perusahaan merupakan komposisi utang dan ekuitas. Dana yang berasal

dari utang mempunyai biaya modal dalam bentuk biaya bunga, dana yang

berasal dari ekuitas mempunyai biaya modal berupa dividen. Perusahaan

akan memilih sumber dana yang paling rendah biayanya di antara

berbagai alternatif sumber dana yang tersedia. Return On Equity (ROE)

merupakan rasio profitabilitas yang berhubungan dengan struktur modal

secara teoritis (Syamsuddin, 2000 : 63).

Return On Equity (ROE) sering disebut dengan rentabilitas modal sendiri

yang merupakan perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan

modal sendiri. Rasio ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa banyak

keuntungan yang menjadi hak pemilik modal sendiri. ROE menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

17

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba perusahaan. Dividen

akan dibagikan jika perusahaan memperoleh keuntungan.

Semakin tinggi ROE, kemungkinan pembagian dividen juga semakin

banyak. Rasio ROE adalah rasio laba bersih terhadap ekuitas saham biasa,

yang mengukur tingkat pengembalian atas investasi dari pemegang saham

biasa. Rumus ROE dapat dihitung sebagai berikut:

Return On Equity (ROE) = Net Income

Equity

5. Kinerja Perusahaan

Pengertian kinerja menurut Indra Bastian (2006:274) adalah gambaran

pencapaian pelaksanaan atau program atau kebijaksanaan dalam

mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi suatu organisasi. Konsep

kinerja keuangan menurut Indriyo Gitosudarmo dan Basri (2002:275)

adalah rangkaian aktivitas keuangan pada suatu periode tertentu yang

dilaporkan dalam laporan keuangan diantaranya laporan laba rugi dan

neraca.

Menurut Irhan Fahmi (2011:2) kinerja keuangan adalah suatu analisis

yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah

melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan

secara baik dan benar. Kinerja perusahaan merupakan suatu gambaran

tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-

alat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya

keadaan keuangan suatu perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

18

dalam periode tertentu. Hal ini sangat penting agar sumber daya

digunakan secara optimal dalam menghadapi perubahan lingkungan.

Penilaian kinerja keuangan merupakan salah satu cara yang dapat

dilakukan oleh pihak manajemen agar dapat memenuhi kewajibannya

terhadap para penyandang dana dan juga untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan oleh perusahaan.

Adapun manfaat dari penilaian kinerja adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengukur prestasi yang dicapai oleh suatu organisasi dalam

suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat keberhasilan

pelaksanaan kegiatannya.

b. Selain digunakan untuk melihat kinerja organisasi secara keseluruhan,

maka pengukuran kinerja juga dapat digunakan untuk menilai

kontribusi suatu bagian dalam pencapaian tujuan perusahaan secara

keseluruhan.

c. Dapat digunakan sebagai dasar penentuan strategi perusahaan untuk

masa yang akan datang.

d. Memberi petunjuk dalam pembuatan keputusan dan kegiatan

organisasi pada umumnya dan divisi atau bagian organisasi pada

khususnya.

e. Sebagai dasar penentuan kebijaksanaan penanaman modal agar dapat

meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

19

Tujuan penilaian kinerja perusahaan menurut Munawir (2000:31) adalah

sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui tingkat likuiditas, yaitu kemampuan perusahaan

untuk memperoleh kewajiban keuangannya yang harus segera

dipenuhi atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi keuangannya

pada saat ditagih.

b. Untuk mengetahui tingkat solvabilitas, yaitu kemampuan perusahaan

untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut

dilikuidasi baik kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka

panjang.

c. Untuk mengetahui tingkat rentabilitas atau profitabilitas, yaitu

menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba

selama periode tertentu.

d. Untuk mengetahui tingkat stabilitas usaha, yaitu kemampuan

perusahaan untuk melakukan usahanya dengan stabil, yang diukur

dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk membayar

beban bunga atas hutang-hutangnya termasuk membayar kembali

pokok hutangnya tepat pada waktunya serta kemampuan membayar

deviden secara teratur kepada para pemegang saham tanpa mengalami

hambatan atau krisis keuangan.

Dalam penelitian ini menggunakan Return on Asset untuk mengukur kinerja

perusahaan. Return On Asset adalah pengembalian atas total aktiva dihitung

dengan cara membandingkan laba bersih yang tersedia untuk pemegang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

20

saham biasa dengan total aktiva. Semakin tinggi nilai ROA, menunjukkan

kinerja perusahaan yang semakin baik pula, karena tingkat pengembalian

perusahaan dari seluruh aktiva atau pendanaan yang diberikan pada

perusahaan.

Rumus:

Return On Asset (ROA) = Laba bersih

Total Aktiva

6. Keputusan Investasi

Investasi dapat diartikan sebagai pengaitan sumber-sumber dalam jangka

panjang untuk menghasilkan laba di masa yang akan datang (Mulyadi,

2001: 284). Investasi dapat juga didefinisikan sebagai penempatan

sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh laba di

masa yang akan datang (Abdul, 2003: 4). Dari definisi tersebut dapat

disimpulkan bahwa investasi berhubungan dengan pemilikan sumber daya

dalam jangka waktu yang panjang yang dimaksudkan untuk menghasilkan

keuntungan di masa yang akan datang.

Investasi pada umumnya memerlukan dana yang relatif besar dan

mengandung risiko serta ketidakpastian, maka perusahaan memerlukan

pertimbangan yang masak sebelum melakukan investasi tersebut.

Meskipun investasi mengandung risiko dan ketidakpastian, investasi tetap

mempunyai arti yang sangat penting bagi perusahaan karena (Bambang,

1997: 121).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

21

a. Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangka waktu yang panjang.

Ini berarti bahwa perusahaan harus menunggu selama waktu yang

panjang atau lama sampai keseluruhan dana yang tertanam dapat

diperoleh kembali oleh perusahaan. Ini akan berpengaruh bagi

penyediaan dana untuk keperluan lain.

b. Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil

penjualan di waktu yang akan datang. Kesalahan dalam mengadakan

forecasting akan dapat mengakibatkan adanya over atau under-

investment dalam aktiva tetap. Apabila investasi dalam aktiva tetap

terlalu besar melebihi daripada yang diperlukan akan memberikan

beban tetap yang besar bagi perusahaan. Sebaliknya kalau jumlah

investasi dalam aktiva tetap terlalu kecil akan dapat mengakibatkan

kekurangan peralatan, yang ini dapat mengakibatkan perusahaan

bekerja dengan harga pokok yang tinggi sehingga mengurangi daya

bersaingnya atau kemungkinan lain ialah kehilangan sebagian dari

pasar bagi produknya.

c. Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut biasanya meliputi jumlah

yang besar. Jumlah dana yang besar itu mungkin tidak dapat diperoleh

dalam jangka waktu yang pendek atau mungkin tidak dapat diperoleh

sekaligus. Berhubungan dengan itu maka sebelumnya harus dibuat

rencana yang hati-hati dan teliti.

d. Kesalahan dalam pengambilan keputusan mengenai pengeluaran

modal tersebut akan mempunyai akibat yang panjang dan berat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

22

Kesalahan dalam pengambilan keputusan di bidang ini tidak dapat

diperbaiki tanpa adanya kerugian. Karena beberapa alasan pentingnya

investasi diatas, maka setiap usulan investasi terlebih dahulu

dievaluasi sebelum diambil keputusan untuk menerima atau menolak

suatu usulan investasi.

Ada berbagai cara dalam menggolongkan usul-usul investasi. Salah satu

penggolongan usul-usul investasi disasarkan menurut kategori di bawah

ini (Bambang, 1997: 121):

a. Investasi penggantian

Pada umumnya keputusan mengenai investasi penggantian adalah

yang paling sederhana, yaitu misalnya suatu aktiva yang sudah aus

(wear-out) atau usang (obselete) yang harus diganti dengan aktiva

baru, kalau produksi akan tetap dilanjutkan. Secara umum dapat

dikatakan bahwa sebagian besar dari keputusan mengenai investasi

penggantian dapat diperhitungkan dengan lebih mudah.

b. Investasi penambahan kapasitas

Termasuk dalam golongan investasi penambahan kapasitas misalnya

usul penambahan jumlah mesin atau pembukaan pabrik baru. Investasi

penambahan kapasitas sering juga bersifat investasi penggantian,

misalnya mesin yang sudah tua yang tidak efisien akan diganti dengan

mesin baru yang lebih besar kapasitasnya dan lebih efisien.

c. Investasi penambahan jenis produk baru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

23

Investasi untuk menghasilkan produk yang baru di samping tetap

menghasilkan produk yang telah diproduksi pada waktu ini.

d. Investasi lain-lain

Termasuk dalam golongan investasi lain-lain adalah usul-usul

investasi yang tidak termasuk dalam ketiga golongan tersebut,

misalnya investasi untuk pemasangan alat pemanas (heater), alat

pendingin (air conditioner), pemasangan sistem musik dimaksudkan

untuk dapat meningkatkan moral para karyawan.

Investasi dapat dibagi menjadi empat golongan berikut ini (Mulyadi,

2001: 284):

a. Investasi yang tidak menghasilkan laba (non-profit investment)

Investasi jenis ini timbul karena adanya peraturan pemerintah atau

Karena syarat-syarat kontrak yang telah disetujui, yang mewajibkan

perusahaan untuk melaksanakannya tanpa mempertimbangkan laba

atau rugi. Karena sifatnya merupakan kewajiban yang harus

dilaksanakan, maka investasi jenis ini tidak memerlukan

pertimbangan ekonomis sebagai kriteria untuk mengukur perlu

tidaknya pengeluaran tersebut.

b. Investasi yang tidak dapat diukur labanya (non-measurable profit

investment)

Investasi ini dimaksudkan untuk menaikkan laba, namun laba yang

diharapkan akan diperoleh perusahaan dengan adanya investasi ini

sulit untuk dihitung secara teliti. Dalam mempertimbangkan investasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

24

jenis ini, pedoman persentase tertentu dari hasil penjualan seperti

disebutkan di atas tidaklah merupakan kriteria yang memuaskan, dan

biasanya manajemen puncak lebih banyak mendasarkan pada

pertimbangannya (judgement) daripada atas dasar analisis data

kuantitatif.

c. Investasi dalam penggantian ekuipmen (replacement investment)

Investasi jenis ini meliputi pengeluaran untuk penggantian mesin dan

ekuipmen yang ada. Dalam pemakaian mesin dan ekuipmen, pada

suatu saat akan terjadi biaya operasi mesin dan ekupmen menjadi

lebih besar dibandingkan dengan biaya operasi jika mesin tersebut

diganti dengan yang baru, atau produktivitasnya tidak lagi mampu

memenuhi kebutuhan. Penggantian mesin dan ekuipmen biasanya

dilakukan atas dasar pertimbangan adanya penghematan biaya (biaya

diferensial) yang akan diperoleh atau adanya kenaikan produktivitas

(pendapatan diferensial) dengan adanya penggantian tersebut.

d. Investasi dalam perluasan usaha (expansion investment)

Investasi jenis ini merupakan pengeluaran untuk menambah kapasitas

produksi atau operasi menjadi lebih besar dari sebelumnya. Tambahan

kapasitas akan memerlukan aktiva diferensial berupa tambahan

investasi dan akan menghasilkan pendapatan diferensial, yang berupa

tambahan pendapatan (revenues), serta memerlukan biaya diferensial,

yang berupa tambahan biaya karena tambahan kapasitas. Kriteria yang

perlu dipertimbangkan adalah taksiran laba masa yang akan datang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

25

(yang merupakan selisih pendapatan dengan biaya) dan kembalian

investasi (return on invesment) yang akan diperoleh karena adanya

investasi tersebut. Penting juga dipertimbangkan faktor risiko yang

berbeda-beda untuk tiap-tiap investasi, pajak penghasilan, dan nilai

waktu uang, karena ketiga faktor tersebut menentukan arus kas (cash

flows) di masa yang akan datang.

Keputusan investasi dalam penelitian ini diproksikan dengan PER (Price

Earning Ratio), dimana PER menunjukkan perbandingan antara closing

price dengan laba per lembar saham (earning per share). Price Earning

Ratio adalah mencerminkan penilaian investor terhadap laba perusahaan

di masa yang akan datang (Brigham dan Houston, 2009)

Rumus

Price Earning Ratio (PER) = Harga per lembar saham

Laba per lembar saham

B. Penelitian Sebelumnya

1. Penelitian yang sebelumnya diambil dari Titin Herawati, dengan judul

“Pengaruh Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang Dan Profitabilitas

Terhadap Nilai Perusahaan” di Universitas Negeri Padang pada tahun

2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang

termasuk dalam Indeks Kompas 100 yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2009-2011. Sampel dalam penelitian ini diambil

dengan menggunakan teknik Purposive Sampling sehinga diperoleh

sampel sebanyak 17 perusahaan. Analisis dilakukan dengan menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

26

model regresi panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan

dividen berpengaruh tidak signifikan dan positif terhadap nilai

perusahaan. Kebijakan hutang berpengaruh tidak signifikan dan positif

terhadap nilai perusahaan. Profitabilitas berpengaruh signifikan dan

negatif terhadap nilai perusahaan

2. Penelitian yang sebelumnya diambil dari penelitian Ageng Musarofah

Rochmah dan Nur Fadjrih Asyik, dengan judul “Pengaruh Kinerja

Keuangan Dan Keputusan Investasi Terhadap Struktur Modal Dan Nilai

Perusahaan” di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA)

Surabaya pada tahun 2015. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah perusahaan sektor non-bank yang terdaftar pada indeks LQ 45 di

Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2011-2013. Teknik

pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive

sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan diperoleh sampel

sebanyak 34 perusahaan. Penelitian ini menggunakan uji analisis regresi

linier berganda dengan alat bantu aplikasi SPSS 20. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa: (1) profitabilitas berpengaruh terhadap struktur

modal, (2) likuiditas berpengaruh terhadap struktur modal, (3) keputusan

investasi berpengaruh terhadap struktur modal ,(4) profitabilitas

berpengaruh terhadap nilai perusahaan, (5) likuiditas tidak berpengaruh

terhadap nilai perusahaan, (6) keputusan investasi berpengaruh terhadap

nilai perusahaan, (7) struktur modal berpengaruh terhadap nilai

perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

27

C. Kerangka penelitian

Keterangan : Secara parsial

Gambar II.

Kerangka penelitian

D. Hipotesis

Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang

masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.

Menurut Sugiyono (2010:89) pengertian hipotesis asosiatif adalah: “suatu

pernyataan yang menunjukan dugaan tentang hubungan antara dua variabel

atau lebih”.

1. Kebijakan Hutang Berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Tahun 2014 - 2016

Kebijakan Hutang (X1)

Kebijakan Deviden (X2)

Keputusan Investasi (X5)

Profitabilitas (X3)

Kinerja perusahaan (X4)

Nilai perusahaan (Y)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

28

2. Kebijakan Dividen Berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Tahun 2014 - 2016

3. Profitabilitas Berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2014 -

2016

4. Kinerja Perusahaan Berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Tahun 2014 – 2016

5. Keputusan Investasi Berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Tahun 2014 – 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah explanatory reopsearch. Menurut Singarimbun dan

Effendy (1995 : 4) penelitian eksplanatori (explanatory research) merupakan

penelitian penjelasan yang menyoroti hubungan kausal antara variable-

variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya.

Dengan pertimbangan data yang diperlukan telah tersedia, maka penelitian ini

juga termasuk dalam studi empiris pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014 - 2016 dimana perusahaan

tersebut telah mengumumkan laporan keuangannya.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan september tahun 2018

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia berupa data sekunder

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dijadikan obyek penelitian

atau faktor -faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang diteliti

dalam penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

30

1. Variabel Independen (X)

variabel independen dalam penelitian ini adalah

a. Kebijakan hutang

Kebijakan utang termasuk kebijakan pendanaan perusahaan yang

bersumber dari eksternal. Kebijakan hutang dalam penelitian ini

diukur dengan proksi seperti berikut:

Rumus:

Debt To Equity Ratio (DER) = Total hutang

total ekuitas pemegang saham

b. Kebijakan deviden

Gitosudarmo (2002 : 227) menyatakan bahwa : ”kebijaksanaan

perusahaan untuk membagi keuntungan kepada pemegang saham

membawa arti dalam dua hal: (1) dana yang dibagikan kepada para

pemegang saham. Hal ini ditunjukkan oleh pembayaran kepada para

pemegang saham, (2) dana untuk membelanjai kebutuhan

perkembangan usaha

Kebijakan deviden merupakan variabel terikat dalam penelitian ini.

Dalam sugiarto (2011), kebijkan deviden merupakan variabel dummy

dimana jika perusahaan membagikan deviden , maka diberi skor 1.

Namun jika perusahaan tidak membagikan deviden maka diberi skor

0.

Rumus:

Dividend Pay out Ratio (DPR) = Deviden yang dibagikan / EAT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

31

c. Profitabilitas

Rasio profitabilitas menghitung kemampuan perusahaan dalam

mendapatkan keuntungan. Menurut Syamsuddin (2000 : 63), rasio

profitabilitas terdiri dari dua jenis rasio yang menunjukkan laba dalam

hubungannya dengan penjualan dan rasio yang menunjukkan laba

dalam hubungannya dengan investasi.

Rasio ROE adalah rasio laba bersih terhadap ekuitas saham biasa,

yang mengukur tingkat pengembalian atas investasi dari pemegang

saham biasa. Rumus ROE dapat dihitung sebagai berikut:

ROE = Net Income / Equity

d. Kinerja perusahaan

Pengertian kinerja menurut Indra Bastian (2006:274) adalah gambaran

pencapaian pelaksanaan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan

sasaran, tujuan, misi dan visi suatu organisasi. Semakin tinggi nilai

ROA, menunjukan kinerja perusahaan yang semakin baik pula, karena

tingkat pengembalian perusahaan dari seluruh aktiva atau pendanaan

yang diberikan pada perusahaan.

Rumus:

Return On Asset (ROA) = Laba bersih

Total Aktiva

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

32

e. Keputusan investasi

Investasi dapat diartikan sebagai pengaitan sumber-sumber dalam

jangka panjang untuk menghasilkan laba di masa yang akan datang

(Mulyadi, 2001: 284)

Price Earning Ratio adalah mencerminkan penilaian investor terhadap

laba perusahaan di masa yang akan datang (Brigham dan Houston,

2009)

Rumus

Price Earning Ratio (PER) = Harga per lembar saham

Laba per lembar saham

2. Variabel dependen (Y)

Variabel dependen atau variabel terikat dalam penelitian ini adalah nilai

perusahaan. Nilai perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan Price to

Book Value (PBV) ratio. Price to Book Value (PBV) ratio adalah suatu

rasio yang sering digunakan untuk menentukan nilai perusahaan dan

mengambil keputusan investasi dengan cara membandingkan harga saham

dengan nilai buku perusahaan.

Price to Book Value (PBV) = Harga pasar per saham

Nilai buku per saham

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

33

2. Sampel Penelitan

Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014 – 2016

E. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling, yaitu pengambilan

sampel berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Kriteria yang dimaksud adalah

sebagai berikut:

a. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara

berturut-turut periode 2014-2016.

b. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangannya secara

kontinyu selama periode 2014-2016.

c. Ketersediaan dan kelengkapan data selama penelitian.

F. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Studi

literature dengan melakukan pengumpulan data, informasi, dan teori-teori

mengenai analisis kebijakan hutang, kebijakan dividen, profitabilitas, kinerja

perusahaan dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun

2014 - 2016, yang diperoleh melalui bahan-bahan kepustakaaan sebagai data

referensi atau dari buku-buku, artikel, karya tulis ilmiah, internet yang

berhubungan dengan objek penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

34

G. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Studi

literature dengan melakukan pengumpulan data, informasi, dan teori-teori

mengenai analisis kebijakan hutang, kebijakan dividen, profitabilitas, kinerja

perusahaan dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun

2014 - 2016, yang diperoleh melalui bahan-bahan kepustakaaan sebagai data

H. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Analisis Diskriptif

Statistik deskripstif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang

dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum,

minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi)

(Ghozali, 2009:19).

2. Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pengujian regresi berganda, dalam penelitian ini

terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji

normalitas,uji heteroskedastisitas, dan uji multikolonieritas, sebelum

melakukan pengujian hipotesis. Berikut ini penjelasan uji asumsi klasik

yang digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

35

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal

(Ghozali, 2006). Model regresi yang baik memiliki distribusi data normal

atau mendekati normal.

Menurut Ghozali (2006) ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual

berdistribusi normal atau tidak, yaitu analisis grafik dan uji statistik.

Analisis grafik merupakan cara termudah untuk melihat normalitas

residual yaitu dengan melihat grafik histogram yang membandingkan

antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal.

Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot

yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.

Distribusi normal akan membentuk garis lurus diagonal, dan ploting data

residual , akan dibandingkan dengan garis diagonal. Selain itu, pengujian

analisis juga dapat dilakukan dengan uji statistika sederhana dengan

melihat nilai kurtosis dan skewness dari residual. Uji statistika lain yang

dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik

non-parametrik kolmogorov-smirnov ( K-S). Dalam penelitian ini

meenggunakan cara kedua.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain (Ghozali, 2006). Jika variance dari residual satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

36

pengamatan ke pengamatan lain tetap. Model regresi yang baik adalah

yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisias. Jika sebaran

data berada di atas dan dibawa angka 0 ( sumbu x, sumbu y ).

Menurut Ghozali (2006) salah satu cara untuk mendeteksi ada

tidaknya heteroskedastisitas adalah melihat grafik plot antara nilai

prediksi variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya

SRESID. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan

dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara

SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah di prediksi,

dan sumbu X adalah residual (Y prediksi-Y sesungguhnya) yang telah di-

studenttized. Dasar analisis yang di gunakan sebagai berikut:

1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu

yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka

mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

2. Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik yang menyebar di atas

dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Selain menggunakan grafik scatter plot, uji heteroskedastisitas

juga dapat menggunakan uji Glejser dengan cara meregresi nilai absolute

residual terhadap variabel independen ( Imam Ghozali,2005: 108). Dasar

pengambilan keputusan jika variabel-variabel independen memiliki nilai

probabilitas atau signifikansi > 0,05; maka model tidak terjadi

heteroskedastisitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

37

c. Uji multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya kolerasi antara variabel bebas ( independen).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi kolerasi di antara

variabel independen. Jika variabel independen saling berkolerasi, maka

variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel

independen yang nilai kolerasi antar sesama variabel independen sama

dengan nol.

Multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance

inflation factor (VIF). Jika tolerance <0,10 atau sama dengan nilai VIF

>10 maka terdapat multikolonieritas yang tidak dapat di toleransi dan

variabel tersebut harus di keluarkan dari model regresi agar hasil yang

peroleh tidak bias.

2. Analisis Regresi Linier

a. Membuat persamaan regresi linier.

Secara sistematis persamaan regresi linear sederhana dirumuskan

sebagai berikut (Sujarweni dan Endrayanto, 2012:88):

Y = a + b1X1 + b2X2+ b3X3+ b4X4+ b5X5

Dimana:

Y = Variabel Dependent (Nilai perusahaan)

a = konstanta

b1, b2, b3…. b5 = koefisien X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

38

X1, X2, X3…. X5 = Variabel Independent (Kebijakan Hutang,

Kebijakan Dividen, Profitabilitas, Kinerja

Perusahaan Keputusan Investasi)

b. Uji F

Uji F digunakan untuk menguji pengaruh semua variable independen

atau bebas ( Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen , Profitabilitas ,

Kinerja Perusahaan , Keputusan Investasi ) secara bersama-sama

terhadap variabel dependen atau terikat.

c. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara

parsial mampu mempengaruhi variabel dependen. Langkah-langkah

yang dilakukan dalam uji t yaitu (Sunyoto, 2009:152) :

1) Menentukan Ho dan Ha.

Ho : b1 = 0, Variabel independent ( Kebijakan Hutang

,Kebijakan Dividen ,Profitabilitas , Kinerja

Perusahaan , Keputusan Investasi ) tidak

berpengaruh terhadap Variabel dependent

(Nilai Perusahaan)

Ha : b1 ≠ 0, Variabel independent ( Kebijakan Hutang ,

Kebijakan Dividen , Profitabilitas , Kinerja

Perusahaan , Keputusan Investasi )

berpengaruh terhadap Variabel dependent (

Nilai Perusahaan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

39

2) Menentukan level of significance (α):

Dalam penelititan ini level of significance atau tingkat

signifikannya sebesar 0,05 (5%) dengan derajat bebas (df) = n-

2 dan n merupakan jumlah sampel penelitian.

3) Kriteria Penerimaan dan Penolakan Hipotesis

Jika t hitung t tabel atau – t hitung -t tabel maka diterima.

Jika t hitung > t tabel atau – t hitung < -t tabel maka ditolak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

40

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian

Dalam penelitian ini, populasi yang diambil merupakan seluruh perusahaan

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian dilakukan dengan

menggunakan laporan tahunan (annual report) di BEI. Penelitian

menggunakan laporan tahunan, karena laporan tahunan perusahaan

menyajikan berbagai macam informasi yang lengkap dan mendetail terkait

dengan perusahaan. Selain itu, penelitian ini mengambil data pada BEI

dikarenakan BEI merupakan satu-satunya bursa efek di Indonesia, yang

memiliki data yang lengkap dan telah terorganisasi dengan baik.

Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX)

merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan

Bursa Efek Surabaya (BES). Demi efektivitas operasional dan transaksi,

pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta (BEJ)

sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya (BES) sebagai pasar

obligasi dan derivatif. Bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1

Desember 2007. BEI menggunakan sistem perdagangan bernama Jakarta

Automated Trading System (JATS) sejak 22 Mei 1995, menggantikan sistem

manual yang digunakan sebelumnya. Sejak 2 Maret 2009 sistem JATS ini

sendiri telah digantikan dengan sistem baru bernama JATS-NextG yang

disediakan OMX.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

41

Penelitian ini mengambil sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar

di BEI karena perusahaan manufaktur di Indonesia merupakan jenis usaha

yang terdiri dari berbagai sektor industri. Selain itu,perusahaan manufaktur di

Indonesia sangat berkembang pesat, hal itu berarti perusahaan manufaktur

akan memiliki ruang lingkup yang sangat besar pada persediaannya.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara Purposive

Sampling. Berdasarkan beberapa kriteria yang telah ditentukan, maka

diperoleh sampel sebanyak 30 perusahaan. Berdasarkan 30 sampel tersebut

telah dibagi klasifikasi sektor industrinya dan sub sektor industrinya.

Ada klasifikasi 3 sektor industri antara lain, sektor industri dasar dan

kimia, sektor aneka industri, serta industri barang konsumsi.Di dalam industri

dasar dan kimia,terdapat beberapa sub sektor industri antara lain :

1. Sub sektor industri semen, industri semen merupakan industri yang

memproduksi zat yang digunakan untuk merekat batu bata, batako,

maupun bahan bangunan lainnya.

2. Sub sektor industri keramik dan porselen yaitu industri yang

menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar, ataupun yang terbuat

dari semua bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat.

3. Sub sektor industri logam merupakan industri yang menghasilkan sejenis

unsur kimia yang siap membentuk ion dan memiliki ikatan logam serta

memiliki sifat kuat, keras, dan merupakan penghantar panas dan listrik,

serta mempunyai titik lebur yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

42

4. Sub sektor indutri kimia, merupakan industri yang terlibat dalam produksi

zat kimia. Industri kimia terlibat dalam pemrosesan bahan mentah yang

diperoleh melalui penambangan,pertanian, dan sumber-sumber lain,

menjadi material, zat kimia, serta senyawa kimia yang dapat berupa

produk akhir atau produk antara yang akan digunakan di industri lain.

5. Sub sektor industri pakan ternak merupakan perusahaan yang

memproduksi makanan atau asupan yang diberikan kepada hewan ternak

(peliharaan).

6. Sub sektor industri plastik & kemasan merupakan industri yang

memproduksi mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi –sintetik.

7. Sub sektor industri pulp dan kertas merupakan industri yang mengolah

kayu sebagai bahan dasar untuk memproduksi pulp, kertas, papan, dan

produk berbasis selulosa lainnya.

Sedangkan, di dalam sektor sektor aneka industri terdapat 3 sub sektor antara

lain:

1. Sub sektor otomotif dan komponen ialah industri yang merancang,

mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan menjual kendaraan

bermotor dunia atau komponen yang termasuk di dalam otomotif tersebut

seperti sparepart dan lain sebagainya.

2. Sub sektor industri tekstil dan garment industri yang memproduksi

material fleksibel yang terbuat dari tenunan benang dan industri yang

memproduksi pakaian jadi dan perlengkapan pakaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

43

3. Sub sektor industri kabel merupakan industri kawat penghantar listrik

berisolasi tunggal. Dapat juga dua atau lebih kawat berisolasi bersama-

sama merupakan kesatuan.

Di dalam sektor industri barang konsumsi terdapat 5 sub sektor industri antara

lain:

1. Sub sektor industri makanan dan minuman merupakan industri yang

mengolah bahan mentah atau barang menjadi barang jadi yang berupa

makanan dan minuman Industri makanan dan minuman sendiri biasanya

memproduksi bahan baku dari bahan pangan yang diolah menjadi bahan

pangan lainya.

2. Sub sektor industri rokok merupakan industri yang mengolah silinder dari

kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120mm (bervariasi tergantung

negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau

yang telah dicacah.

3. Sub sektor industri farmasi merupakan salah satu tempat Apoteker

melakukan pekerjaan kefarmasian terutama menyangkut pembuatan,

pengendalian mutusediaan farmasi, pengadaan, penyimpanan,

pendistribusian dan pengembangan obat.

4. Sub sektor industri kosmetik dan keperluan rumah tangga merupakan

industri yang mengolah bahan yang siap digunakkan pada bagian luar

badan (epidermis, rambut, kuku, dan bibir), gigi dan rongga mulut untuk

membersihkan, menambah daya tarik, penampilan, melinungi supaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

44

dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan

untuk mengobati atau menyembuhkan penyakit.

5. Sub sektor indutri peralatan rumah tangga merupakan industri yang

mengolah bahan baku menjadi peralatan yang digunakan untuk keperluan

rumah tangga, misalnya furniture, dan lain sebagainya.

Sampel perusahaan manufaktur pada 30 sample terdapat pada tabel 4.1 sebagai

berikut:

TABEL 4.1

KODE DAN NAMA PERUSAHAAN

No Kode Nama perusahaan

1 ADMG Polychem Indonesia Tbk

2 AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk

3 ALKA Alaska Industrindo Tbk

4 ALTO Tri Banyan Tirta Tbk

5 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk

6 ARGO Argo Pantes Tbk

7 BAJA Saranacentral Bajatama Tbk

8 BIMA Primarindo Asia Infrastucture Tbk

9 BRNA Belina Tbk

10 BRPT Barito Pasific Tbk

11 BTON Beton Jaya Manunggal Tbk

12 CEKA Cahaya Kalbar Tbk

13 DLTA Delta Djakarta Tbk

14 DPNS Duta Pertiwi Nusantara

15 ERTX Eratex Djaya Tbk

16 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

45

17 IGAR

Champion Pasific Indonesia Tbk d.h

Kageo IgarJaya Tbk

18 INAI Indal Aluminium Industry Tbk

19 INCI Intan Wijaya International Tbk

20 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk

21 KBLI KMI Wire and Cable Tbk

22 KBLM Kabelindo Murni Tbk

23 KDSI Kedaung Setia Industrial Tbk

24 LION Lion Metal Works Tbk

25 MERK Merck Tbk

26 NIPS Nippres Tbk

27 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk

28 PYFA Pyridam Farma Tbk

29 SCCO

Supreme Cable Manufacturing and

Commerce Tbk

30 SRSN Indo Acitama Tbk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

46

BAB V

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Data

Untuk mempermudah dalam mengidentifikasikan variabel data penelitian ini,

maka dibutuhkan gambaran tentang data-data yang akan digunakan. Adapun

gambaran data dalam penelitian ini sesuai dengan variabel data yang

digunakan, diantaranya yaitu:

1. Nilai perusahaan

Tabel V.1

Nilai perusahaan

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Nilai Perusahaan 90 -.69 27.35 1.7679 3.70597

Valid N (listwise) 90

Berdasarkan Tabel V.1 untuk uji statistik deskriptif variabel nilai

perusahaan menunjukkan bahwa sebanyak 90 data, yang diperoleh dari 30

Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia (BEI) pada Tahun 2014 – 2016. Dari 90 data tersebut nilai

perusahaan terendah adalah -.69 pada tahun 2015 oleh Argo Pantes Tbk,

sedangkan nilai perusahaan tertinggi adalah 27.35 pada tahun 2014 oleh

Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. Rata-rata nilai perusahaan selama

periode 2014 - 2016 adalah 1.7679

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

47

2. Kebijakan Hutang

Tabel V.2

Kebijakan Hutang

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Kebijakan Hutang 90 -7.72 22.00 1.0780 2.80013

Valid N (listwise) 90

Berdasarkan Tabel V.2 untuk uji statistik deskriptif variabel kebijakan

hutang menunjukkan bahwa sebanyak 90 data, yang diperoleh dari 30

Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia (BEI) pada Tahun 2014 – 2016. Dari 90 data tersebut kebijakan

hutang terendah adalah -7.72 pada tahun 2014 oleh Argo Pantes Tbk,

sedangkan kebijakan hutang tertinggi adalah 22.00 pada tahun 2015 oleh

Delta Djakarta Tbk. Rata-rata kebijakan hutang selama periode 2014 -

2016 adalah 1.0780

3. Kebijakan Dividen

Tabel V.3 Kebijakan Dividen

Berdasarkan

Kebijakan Frequency Percent

Tidak melaporkan 58 64.4

Melaporkan 32 35.6

Total 90 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

48

Tabel V.3 untuk uji statistik deskriptif variabel kebijakan deviden

menunjukkan bahwa sebanyak 90 data, yang diperoleh dari 30 Perusahaan

Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada Tahun 2014 – 2016 sebanyak 58 atau 64.4% tidak

melaporkan sedangkan 32 atau 35.6 % melaporkan devidennya.

4. Profitabilitas

Tabel V.4

Profitabilitas

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Profitabilitas 90 -17.92 139.77 11.9720 19.12593

Valid N (listwise) 90

Berdasarkan Tabel V.4 untuk uji statistik deskriptif variabel profitabilitas

menunjukkan bahwa sebanyak 90 data, yang diperoleh dari 30 Perusahaan

Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada Tahun 2014 – 2016. Dari 90 data tersebut profitabilitas

terendah adalah -17.92 pada tahun 2016 oleh Primarindo Asia

Infrastructure Tbk, sedangkan profitabilitas tertinggi adalah 139.77 pada

tahun 2014 oleh Argo Pantes Tbk. Rata-rata profitabilitas selama periode

2014 - 2016 adalah 11.9720

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

49

5. Kinerja Perusahaan

Tabel V.5

Kinerja Perusahaan

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Kinerja

Perusahaan

90 -22.14 35.87 5.5537 9.20266

Valid N (listwise) 90

Berdasarkan Tabel V.5 untuk uji statistik deskriptif variabel kinerja

perusahaan menunjukkan bahwa sebanyak 90 data, yang diperoleh dari 30

Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia (BEI) pada Tahun 2014 – 2016. Dari 90 data tersebut kinerja

perusahaan terendah adalah -22.14 pada tahun 2016 oleh Argo Pantes

Tbk, sedangkan kinerja perusahaan tertinggi adalah 35.87 pada tahun

2014 oleh Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. Rata-rata kinerja

perusahaan selama periode 2014 - 2016 adalah 5.5537

6. Keputusan Investasi

Tabel V.6

Keputusan Investasi

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Keputusan Investasi 90 -63.26 777.20 20.4173 86.24361

Valid N (listwise) 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

50

Berdasarkan Tabel V.6 untuk uji statistik deskriptif variabel keputusan

investasi menunjukkan bahwa sebanyak 90 data, yang diperoleh dari 30

Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia (BEI) pada Tahun 2014 – 2016. Dari 90 data tersebut keputusan

investasi terendah adalah -63.26 pada tahun 2015 oleh Alaska Industrindo

Tbk, sedangkan keputusan investasi tertinggi adalah 777.20 pada tahun

2016 oleh Alaska Industrindo Tbk. Rata-rata keputusan investasi selama

periode 2014 - 2016 adalah 20.4173.

B. Teknik Analisis Data

1. Analisis Diskriptif

Statistik deskripstif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian,

maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan

distribusi) (Ghozali, 2009:19).

2. Uji Asumsi Klasik

Untuk menentukan analisis statistik yang akan digunakan dalam

penelitian ini, maka dilakukan pengujian untuk membuktikan

independensi masing-masing variabel bebas yang diteliti. Berdasarkan

pengolahan data dengan menggunakan program SPSS 19.0 For windows,

dapat dilakukan pengujian sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

51

3. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan terhadap nilai hasil total tiap variabel

menggunakan One Sample Kolmogorov- Smirnov Test dengan

signifikan sebesar 5%

Tabel V.7

Uji Normalitas

Unstandardized

Residual

N 90

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 2.19347034

Most Extreme Differences

Absolute .145

Positive .145

Negative -.074

Kolmogorov-Smirnov Z 1.379

Asymp. Sig. (2-tailed) .055

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: Lampiran data pengolahan SPSS

Berdasarkan hasil pengujian pada table V.7, hasil pengujian One

Sample Kolmogorov- Smirnov Test menghasilkan asymptotic

significance ≥ 0.05 (0.055 ≥ 0.05). Berdasarkan hasil tersebut maka

dapat disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi

kenormalan.

4. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

sebuah regresi terjadi ketidaksamaan varians residual dari satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

52

pengamatan ke pengamatan lain. Model regfresi yang baik adalah non

heteroskedastisitas. Dasar pengambilan keputusan adalah dengan

melihat ada tidaknya pola tertentu antara Y yang di prediksi dengan

residual.

a) Jika ada pola tertentu seperti titik – titik yang ada membentuk

suatu pola tertentu yang teratur maka terjadi heteroskedastisitas.

b) Jika ada pola yang jelas serta titik – titik menyebar di atas dan di

bawah angka 0, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 19.0 For windows didapatkan kurva

pengujian heteroskedastisitas

Gambar V. 1

Uji Heteroskedastisitas

Dari hasil gambar grafik antara nilai sumbu Y (Nilai Y yang di

prediksi) dan sumbu X (Nilai residual) menunjukkan pola yang tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

53

jelas, serta titik menyebar di atas dan di bawah sumbu Y secara tidak

teratur sehingga menunjukkan tidak terjadinya heteroskedastisitas.

5. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah ada model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi

yang baik adalah non multikolinearitas. Analisis ini ditentukan oleh

besarnya nilai VIF (Variance Inflation Factor) dan Tolerance.

Pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinearitas adalah

mempunyai nilai VIF yang tidak lebih dari 10 dan mempunyai angka

tolerance tidak kurang dari 0.1.

Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 19.0 For windows didapatkan

nilai VIF (Variance Inflation Factor) dan Tolerance untuk masing-

masing variabel bebas pada table berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

54

Tabel V.8

Uji Multikolinearitas

Model Collinearity

Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant)

Kebijakan Deviden .850 1.176

Kebijakan Hutang .874 1.144

Keputusan Investasi .996 1.004

Kinerja Perusahaan .826 1.211

Profitabilitas .877 1.140

Dependent Variable: Nilai Perusahaan

Sumber: Lampiran data pengolahan SPSS

Berdasarkan table V.8 di atas dapat diketahui bahwa besarnya

nilai VIF (Variance Inflation Factor) dari masing-masing variabel

independen tidak lebih dari 10 dan tolerance tidak kurang dari 0,1.

Semakin tinggi nilai nilai VIF maka semakin rendah nilai tolerance

sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel bebas tidak

menunjukkan adanya multikolinearitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

55

6. Analisis Regresi Berganda

a. Persamaan Regresi

Tabel V.9

Hasil Regeresi Linier Berganda

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. Collinearity

Statistics

B Std.

Error

Beta Tolerance VIF

1

(Constant) -.673 .347 -1.939 .056

Kebijakan Deviden -.135 .539 -.018 -.251 .803 .850 1.176

Kebijakan Hutang .051 .091 .039 .559 .578 .874 1.144

Keputusan Investasi .004 .003 .099 1.524 .131 .996 1.004

Kinerja Perusahaan .249 .029 .618 8.692 .000 .826 1.211

Profitabilitas .081 .013 .416 6.041 .000 .877 1.140

Dependent Variable: Nilai Perusahaan

Sumber: Lampiran data pengolahan SPSS

Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda pada Tabel V.9

diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Y = -0.673 - 0.135X1+ 0.051X2 + 0.004X3 +0.249X4 + 0.081X5

Kesimpulan

Dari hasil perhitungan didapat nilai Fhitung sebesar 31.157.

nilai ini dibandingkan dengan nilai Ftabel pada df (degree of

freedom) 90 dan taraf signifikasi 5% yaitu sebesar 3.9469. Ho

ditolak dan Ha diterima sehingga hipotesis 1 terbukti yang berarti

ada pengaruh secara bersama-sama yang signifikan antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

56

Kebijakan Deviden, Kebijakan Hutang, Keputusan Investasi,

Kinerja Perusahaan dan Profitabilitas terhadap nilai perusahaan.

b. Uji F

Tabel V.10

Uji F

Model Sum of

Squares

Df Mean Square F Sig.

1 Regression 794.140 5 158.828 31.157 .000b

Residual 428.207 84 5.098

Total 1222.347 89

Dependent Variable: Nilai Perusahaan

Predictors: (Constant), Profitabilitas, Keputusan Investasi, Kebijakan Deviden,

Kebijakan Hutang, Kinerja Perusahaan

Dari uji ANOVA atau F Test didapat F hitung sebesar 31.157

dengan signifikan 0,000. Sehingga probabilitas (0.000b) lebih kecil

dibanding taraf signifikan sebesar 0,05 maka dapat dikatakan bahwa

Kebijakan Deviden, Kebijakan Hutang, Keputusan Investasi, Kinerja

Perusahaan dan Profitabilitas mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap nilai perusahaan. Uji hipotesis secara bersama-sama adalah

sebagai berikut:

Ho : tidak ada pengaruh secara bersama-sama Kebijakan

Deviden, Kebijakan Hutang, Keputusan Investasi, Kinerja

Perusahaan dan Profitabilitas, terhadap nilai perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

57

Ha : ada pengaruh secara bersama-sama Kebijakan Deviden,

Kebijakan Hutang, Keputusan Investasi, Kinerja Perusahaan

dan Profitabilitasterhadap nilai perusahaan

1) F tabel f (a) ; (k, n – 1 – k)

Dimana k = jumlah variabel

n = jumlah sample

2) Terima Ha, jika F hitung ≤ F tabel

Tolak Ho, jika F hitung > F tabel

Kesimpulan

Dari hasil perhitungan didapat nilai Fhitung sebesar 31.157.

nilai ini dibandingkan dengan nilai Ftabel pada df (degree of

freedom) 90 dan taraf signifikasi 5% yaitu sebesar 3.9469. Ho

ditolak dan Ha diterima sehingga hipotesis terbukti yang berarti

ada pengaruh secara bersama-sama yang signifikan antara

Kebijakan Deviden, Kebijakan Hutang, Keputusan Investasi,

Kinerja Perusahaan dan Profitabilitas terhadap nilai perusahaan.

c. Uji t

1) Kebijakan Deviden

a) Ho : tidak ada pengaruh Kebijakan Deviden terhadap nilai

perusahaan

Ha : ada pengaruh Kebijakan Deviden terhadap nilai

perusahaan

b) t tabel = t (a) ; (n – 1 – k)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

58

Dimana, k = jumlah variabel

n = jumlah sampel

c) Terima Ha, Jika t hitung t tabel atau t hitung -t tabel

Tolak Ho, Jika t hitung > t tabel atau t hitung < -t tabel

d) Kesimpulan

Berdasarkan tabel V.10 didapati nilai thitung < ttabel (-0.251 <

1.662 ) dengan nilai signifikan > 0.005 (.803> 0.05) : maka

Ho diterima dan Ha ditolak sehingga hipotesis 1 tidak terbukti

yang berarti tidak ada pengaruh secara parsial dari Kebijakan

Deviden terhadap nilai perusahaan.

2) Kebijakan Hutang

a) Ho : tidak ada pengaruh Kebijakan Hutang terhadap nilai

perusahaan

Ha : ada pengaruh Kebijakan Hutang terhadap nilai

perusahaan

b) t tabel = t (a) ; (n – 1 – k)

Dimana, k = jumlah variabel

n = jumlah sampel

Terima Ha, Jika t hitung t tabel atau t hitung -t tabel

Tolak Ho, Jika t hitung > t tabel atau t hitung < -t tabel

Kesimpulan

Berdasarkan tabel V.10 didapati nilai thitung < ttabel (0.559 <

1.662) dengan nilai signifikan > 0.005 (0.578 > 0.05) : maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

59

Ho diterima dan Ha ditolak sehingga hipotesis 2 tidak terbukti

yang berarti tidak ada pengaruh secara parsial kebijakan

hutang terhadap nilai perusahaan.

3) Keputusan Investasi

a) Ho : tidak ada pengaruh Keputusan Investasi terhadap nilai

perusahaan

Ha : ada pengaruh Keputusan Investasi terhadap nilai

perusahaan

b) t tabel = t (a) ; (n – 1 – k)

Dimana, k = jumlah variabel

n = jumlah sampel

Terima Ha, Jika t hitung t tabel atau t hitung -t tabel

Tolak Ho, Jika t hitung > t tabel atau t hitung < -t table

Kesimpulan

Berdasarkan tabel V.10 didapati nilai thitung < ttabel (1.524 <

1.662) dengan nilai signifikan > 0.005 (0.131 > 0.05) : maka

Ho ditolak dan Ha diterima sehingga hipotesis 3 tidak terbukti

yang berarti tidak ada pengaruh secara parsial Keputusan

Investasi terhadap nilai perusahaan.

4) Kinerja Perusahaan

a) Ho : tidak ada pengaruh Kinerja Perusahaan terhadap nilai

perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

60

Ha : ada pengaruh Kinerja Perusahaan terhadap nilai

perusahaan

b) t tabel = t (a) ; (n – 1 – k)

Dimana, k = jumlah variabel

n = jumlah sampel

Terima Ha, Jika t hitung t tabel atau t hitung -t tabel

Tolak Ho, Jika t hitung > t tabel atau t hitung < -t table

Kesimpulan

Berdasarkan tabel V.10 didapati nilai thitung > ttabel (8.692 >

1.662) dengan nilai signifikan < 0.005 (0.000 < 0.05) : maka

Ho ditolak dan Ha diterima sehingga hipotesis 4 terbukti yang

berarti ada pengaruh secara parsial Kinerja Perusahaan

terhadap nilai perusahaan.

5) Profitabilitas

a) Ho : tidak ada pengaruh Profitabilitas terhadap nilai

perusahaan

Ha : ada pengaruh Profitabilitas terhadap nilai perusahaan

b) t tabel = t (a) ; (n – 1 – k)

Dimana, k = jumlah variabel

n = jumlah sampel

Terima Ha, Jika t hitung t tabel atau t hitung -t tabel

Tolak Ho, Jika t hitung > t tabel atau t hitung < -t table

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

61

Kesimpulan

Berdasarkan tabel V.10 didapati nilai thitung > ttabel (6.041 >

1.662) dengan nilai signifikan < 0.005 (0.000 < 0.05) : maka

Ho ditolak dan Ha diterima sehingga hipotesis 5 terbukti yang

berarti ada pengaruh secara parsial Profitabilitas terhadap nilai

perusahaan.

d. Koefisien Determinasi (R2)

Tabel V.15

Koefisien Determinasi

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .806a .650 .629 2.25781

Predictors: (Constant), Profitabilitas, Keputusan Investasi,

Kebijakan Deviden, Kebijakan Hutang, Kinerja Perusahaan

Dependent Variable: Nilai Perusahaan

Pada tabel V.15 ditemukan pula koefisien Adjusted R Square sebesar

0.629 yang berarti bahwa sekitar 62.9% variasi pada variabel Nilai

Perusahaan mampu diterangkan oleh kelima variabel Profitabilitas,

Keputusan Investasi, Kebijakan Deviden, Kebijakan Hutang, dan

Kinerja Perusahaan secara serentak atau simultan. Sedangkan sisanya

yaitu sebesar 37.1% diterangkan oleh variasi lain di luar model.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

62

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh Kebijakan Deviden,

Kebijakan Hutang, Keputusan Investasi, Kinerja Perusahaan dan Profitabilitas

terhadap nilai perusahaan dapat diketahui:

Dari hasil pengujian hipotesis 1 nilai thitung sebesar -0.251. nilai ini

dibandingkan dengan nilai ttabel pada df (degree of freedom) 90 dan taraf

signifikasi 5% yaitu sebesar 1.662. Ho diterima dan Ha ditolak sehingga

hipotesis 1 tidak terbukti yang berarti tidak ada pengaruh secara parsial yang

signifikan dari kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan. Hasil ini sesuai

dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Titin Herawati, dengan

judul “Pengaruh Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang Dan Profitabilitas

Terhadap Nilai Perusahaan” di Universitas Negeri Padang pada tahun 2013.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kebijakan hutang tidak berpengaruh

signifikan terhadap nilai perusahaan. Dari data sampel terlihat jumlah hutang

yang dimiliki perusahaan manufaktur memiliki nilai yang tinggi, sehingga

biaya hutang lebih tinggi dari tingkat pengembalian yang diterima oleh

perusahaan atas investasi yang didanai oleh hutang. Hal ini berakibat pada

hutang yang tidak berakibat pada naiknya nilai perusahaan.

Hasil pengujian hipotesis 2 nilai thitung < ttabel (-0.251 < 1.662 ) dengan nilai

signifikan > 0.005 (.803> 0.05) : maka Ho diterima dan Ha ditolak sehingga

hipotesis 2 tidak terbukti yang berarti tidak ada pengaruh secara parsial dari

Kebijakan Deviden terhadap nilai perusahaan. Hasil ini sesuai dengan hasil

penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Titin Herawati, dengan judul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

63

“Pengaruh Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang Dan Profitabilitas Terhadap

Nilai Perusahaan” di Universitas Negeri Padang pada tahun 2013. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan dividen tidak berpengaruh

signifikan. Hal ini dikarenakan pemegang saham hanya ingin mengambil

keuntungan dengan jangka waktu pendek dengan cara memperoleh capital

gain. Para investor menganggap bahwa pendapatan dividen yang kecil saat ini

tidak lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan capital gain di masa

depan.

Hasil pengujian hipotesis 3 thitung < ttabel (1.524 < 1.662) dengan nilai

signifikan > 0.005 (0.131 > 0.05) : maka Ho ditolak dan Ha diterima

sehingga hipotesis 3 tidak terbukti yang berarti tidak ada pengaruh secara

parsial dari Keputusan Investasi terhadap nilai perusahaan.. Hal ini

dikarenakan Keputusan investasi yang dilakukan perusahaan akan sangat

membutuhkan banyak modal untuk melakukan pembuatan produk baru

(inovasi produk), perluasan dan peningkatan penjualan, pembaharuan

teknologi dan penambahan aset baru, akan tetapi dengan adanya investasi

kurang memberikan pengaruh terhadap penilaian perusahaan dimata pihak

luar, meskipun keputusan investasi mampu meningkatkan dan

mengembangkan perusahaan. Keputusan investasi yang menyangkut

peningkatan aktiva perusahaan tidak menjadi faktor perubahan nilai

perusahaan, melainkan faktor diluar perusahaan.

Hasil pengujian hipotesis 4 didapat Karena thitung > ttabel (8.692 > 1.662)

dengan nilai signifikan < 0.005 (0.000 < 0.05) : maka Ho ditolak dan Ha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

64

diterima sehingga hipotesis 4 terbukti yang berarti ada pengaruh yang positif

dan signifikan secara parsial dari Kinerja Perusahaan terhadap nilai

perusahaan. Hal ini dikarenakan semakin tinggi kinerja perusahaan berarti

perusahaan semakin efisien, semakin perusahaan efisien, maka nilai

perusahaan semakin naik sehingga kinerja mampu mendongkrak nilai

perusahaan.

Hasil pengujian hipotesis 5 didapat Karena thitung > ttabel (6.041 > 1.662)

dengan nilai signifikan < 0.005 (0.000 < 0.05) : maka Ho ditolak dan Ha

diterima sehingga hipotesis 5 terbukti yang berarti ada pengaruh yang positif

dan signifikan secara parsial dari Profitabilitas terhadap nilai perusahaan.

Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Titin

Herawati, dengan judul “Pengaruh Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang

Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan” di Universitas Negeri Padang

pada tahun 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Profitabilitas

berpengaruh signifikan Terhadap Nilai Perusahaan. Hal ini dikarenakan

Profitabilitas yang tinggi mencerminkan kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi pemegang saham. Dengan

rasio profitabilitas yang tinggi yang dimilki sebuah perusahaan akan menarik

minat investor untuk menanamkan modalnya diperusahaan. Tingginya minat

investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan dengan ROE yang

tinggi akan meningkatkan harga saham. Maka, akan terjadi hubungan positif

antara profitabilitas dengan harga saham dimana tingginya harga saham akan

mempengaruhi nilai perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

65

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis pada Bab V maka dapat ditarik beberapa

kesimpulan sebagai berikut:

1. Kebijakan Hutang tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Tahun 2014 - 2016

2. Kebijakan Dividen tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Tahun 2014 - 2016

3. Profitabilitas berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2014 -

2016

4. Kinerja Perusahaan berpengaruh Kinerja Perusahaan Terhadap Nilai

Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia (BEI) Tahun 2014 - 2016

5. Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Tahun 2014 – 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

66

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis pada Bab V maka peneliti menyarankan:

Bagi calon investor yang ingin berinvestasi pada saham, sebaiknya lebih

mempertimbangkan faktor kinerja perusahaan dan profitabilitas karena

faktor tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai

perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia pada tahun 2014-2016.

C. Keterbatasan Peneliti

Perusahaan yang diteliti hanya berupa perusahaan manufaktur sehingga

belum bisa mewakili secara keseluruhan perusahaan. Dan penelitian ini

hanya mengambil jangka waktu 3 tahun yaitu dari tahun 2014 sampai dengan

2016, sehingga data yang diambil ada kemungkinan kurang mencerminkan

kondisi perusahaan dalam jangka panjang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

67

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Halim. (2003). Analisis Investasi. Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat

: Jakarta

Agus Indriyo, Gitusudarmo dan Basri.2002.Manajemen Keuangan.

Yogyakarta:BPFE.

Ang, Robert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia (The Intelligent Guide to.

Indonesian Capital Market). Jakarta: Mediasoft Indonesia

Aries, E. F. (2011). Asesmen dan Evaluasi. Malang: Aditya Media Publishing.

Arthur,J.Keown dkk.2000. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan.Jakarta: Salembe.

Empat

Bambang Riyanto, 1997, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi

Keempat, BPEE: Yogyakarta

Bastian, Indra. 2006. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Jakarta:

Erlangga.

Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston, 2009. Dasar-dasar Manajemen

Keuangan, Buku Satu, Edisi Kesepuluh, Alih Bahasa Ali Akbar Yulianto.

Jakarta: Salemba Empat.

Darmawan, Wira Adi. (2010). Analis Pengaruh Kebijkaan Hutang, Profitabilitas,

dan kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal. Fakultas

Ekonomi Universitas Semarang

Dewi,Ayu Sri Mahatma dan Ary Wirajaya . 2013 .” Pengaruh Struktur Modal,.

Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan”. E-

Journal

Earl K. Stice, James D. Stice dan K. Fred Skousen, 2004. Akuntansi Intermediate,

Penerbit. Salemba Empat, Jakarta

Ekonisia. Munawir. (2000). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Keempat.

Yogyakarta : Liberty

Fahmi, Irham, 2011, Analisa Laporan Keuangan, Bandung: Alfabeta

Ghozali, Imam. 2009. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS “.

Semarang : UNDIP

Gitosudarmo, Indrio. (2002). Manajemen Keuangan Edisi 4. Yogyakarta: BPFE

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

68

Hanafi, Mamduh. (2004). “Manajemen Keuangan”, BPFE, Yogyakarta

Hasnawati, Sri. 2005a. “Implikasi Keputusan Investasi, Pendanaan, dan Dividen

terhadap Nilai Perusahaan Publik di Bursa Efek Jakarta”. Usahawan.

No.09/Th XXXIX. September 2005 : 33-41

Hemastuti,C.P. (2014). Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Dividen, Kebijakan

Hutang, Keputusan Investasi, dan Kepemilikan Insider Terhadap Nilai

Perusahaan. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi. Vol.3. No.4

Herawati, Titin. (2013). Pengaruh Kebijakan Dividen, Kebijakan hutang, dan

Profitabilitas, terhadap nilai perusahaa. Jurnal. Universitas Negeri

Padang

Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti. (2006) Dasar-dasar Manajemen Keuangan.

Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Lukman Syamsudin. 2000. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada.

Mardiyati, U., Ahmad, G. N., & Putri, R. (2012). Pengaruh Kebijakan Dividen,

Kebijakan Hutang Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2005-

2010. JRMSI - Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia, 3(1), 1-17

Martono dan D. Agus Harjito. (2010). Manajemen Keuangan. Yogyakarta:

Ekonisia.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi Edisi Tiga. Jakarta : Salemba Empat

Perdana, Sukma, 2012. Pengaruh Kebijakan Hutang Jangka Panjang dan

Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan, Artikel Ilmaiah

Petronila, Thio Anastasia dan Mukhlasin. 2003. Pengaruh Profitabilitas

Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Laporan Keuangan

Dengan Opini Audit Sebagai Moderating Variabel. Jurnal Ekonomi dan

Bisnis, 1 (Februari). Pp.17-26

Rochmah, Ageng Musarofah dan Asyik, Nur Fadjrih. 2015. Pengaruh Kinerja

Keuangan dan Keputusan Investasi terhadap Strukturm Modal dan Nilai

Perusahaan. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi. Vol.4. No. 4

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survey. LP3ES.

Jakarta

Sugiyono. 2010, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D; Penerbit. CV

Alfabeta, Bandung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

69

Sujarweni, V. W., & Endrayanto, P. (2012). Statistika Untuk Penelitian.

Yogyakarta: Graha Ilmu

Sunyoto, Danang, 2009. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis, edisi pertama, Media

Pressindo, Yogyakarta

Tampubolon. 2004. Risk Management, Cetakan Kedua, PT. Elek Media

Komputindo, Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

70

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

71

Tabel Hasil Olah Data SPSS

REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT PBV

/METHOD=ENTER DPR DER PER ROA ROE

/SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED)

/RESIDUALS HISTOGRAM(ZRESID) NORMPROB(ZRESID)

/SAVE RESID.

Regression

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables

Removed

Method

1 Profitabilitas, Keputusan Investasi, Kebijakan

Deviden, Kebijakan Hutang, Kinerja Perusahaanb

. Enter

a. Dependent Variable: Nilai Perusahaan

b. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .806a .650 .629 2.25781

a. Predictors: (Constant), Profitabilitas, Keputusan Investasi,

Kebijakan Deviden, Kebijakan Hutang, Kinerja Perusahaan

b. Dependent Variable: Nilai Perusahaan

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean Square F Sig.

1

Regression 794.140 5 158.828 31.157 .000b

Residual 428.207 84 5.098

Total 1222.347 89

a. Dependent Variable: Nilai Perusahaan

b. Predictors: (Constant), Profitabilitas, Keputusan Investasi, Kebijakan Deviden,

Kebijakan Hutang, Kinerja Perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

72

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std.

Error

Beta Tolerance VIF

1

(Constant) -.673 .347 -1.939 .056

Kebijakan Deviden -.135 .539 -.018 -.251 .803 .850 1.176

Kebijakan Hutang .051 .091 .039 .559 .578 .874 1.144

Keputusan Investasi .004 .003 .099 1.524 .131 .996 1.004

Kinerja Perusahaan .249 .029 .618 8.692 .000 .826 1.211

Profitabilitas .081 .013 .416 6.041 .000 .877 1.140

a. Dependent Variable: Nilai Perusahaan

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value -2.8065 14.3817 1.7679 2.98713 90

Std. Predicted Value -1.531 4.223 .000 1.000 90

Standard Error of

Predicted Value

.300 2.120 .494 .311 90

Adjusted Predicted Value -3.1570 11.4541 1.8767 3.14671 90

Residual -3.78502 12.96831 .00000 2.19347 90

Std. Residual -1.676 5.744 .000 .972 90

Stud. Residual -1.888 6.503 -.013 1.064 90

Deleted Residual -7.93758 16.62091 -.10883 2.76028 90

Stud. Deleted Residual -1.918 9.172 .017 1.269 90

Mahal. Distance .587 77.484 4.944 12.060 90

Cook's Distance .000 1.985 .060 .280 90

Centered Leverage Value .007 .871 .056 .136 90

a. Dependent Variable: Nilai Perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

73

Charts

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

74

NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=RES_1

/MISSING ANALYSIS.

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize

d Residual

N 90

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 2.19347034

Most Extreme Differences

Absolute .145

Positive .145

Negative -.074

Kolmogorov-Smirnov Z 1.379

Asymp. Sig. (2-tailed) .055

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

75

DESCRIPTIVES VARIABLES=DPR DER PER ROA ROE PBV

/STATISTICS=MEAN STDDEV MIN MAX.

Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Kebijakan Deviden 90 .00 1.00 .3556 .48136

Kebijakan Hutang 90 -7.72 22.00 1.0780 2.80013

Keputusan Investasi 90 -63.26 777.20 20.4173 86.24361

Kinerja Perusahaan 90 -22.14 35.87 5.5537 9.20266

Profitabilitas 90 -17.92 139.77 11.9720 19.12593

Nilai Perusahaan 90 -.69 27.35 1.7679 3.70597

Valid N (listwise) 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

76

DPR DER PER ROA ROE PBV

2014 1

ADMG Polychem Indonesia

Tbk 0.00 0.58 -2.68 -5.30 -8.38 0.17

2 AKPI

Argha Karya Prima

Industry Tbk 1.00 1.15 14.78 1.56 3.35 0.55

3 ALKA Alaska Industrindo Tbk

0.00 2.87 27.99 1.09 4.21 1.47

4 ALTO Tri Banyan Tirta Tbk

0.00 1.33 219.08 -0.82 -1.90 1.41

5 AMFG

Asahimas Flat Glass

Tbk 0.00 0.23 7.75 11.70 14.40 1.14

6

ARGO Argo Pantes Tbk

0.00 -7.72 -1.96

-

20.80 139.77 2.74

7

BAJA Saranacentral

Bajatama Tbk 0.00 4.18 15.70 1.44 7.48 2.68

8

BIMA Primarindo Asia

Infrastucture Tbk 0.00 -1.54 3.56 9.66 -5.18 -0.31

9 BRNA Belina Tbk

1.00 2.64 8.83 4.27 15.56 1.39

10 BRPT Barito Pasific Tbk

0.00 1.20 -15.88 -0.06 -0.13 0.16

11 BTON

Beton Jaya Manunggal

Tbk 0.00 0.19 14.33 4.38 5.20 0.68

12 CEKA Cahaya Kalbar Tbk 0.00 1.02 22.60 6.08 12.32 0.87

13 DLTA Delta Djakarta Tbk 0.00 0.30 24.71 29.04 37.68 9.33

14 DPNS Duta Pertiwi Nusantara 0.00 0.14 6.96 5.40 6.15 0.50

15 ERTX Eratex Djaya Tbk 0.00 2.64 3.84 4.86 17.70 0.69

16 HMSP

Hanjaya Mandala

Sampoerna Tbk 1.00 1.10 29.48 35.87 75.43 27.35

17 IGAR

Champion Pasific

Indonesia Tbk d.h

Kageo IgarJaya Tbk 0.00 0.33 8.75 15.69 20.84 1.22

18 INAI

Indal Aluminium

Industry Tbk 0.00 5.15 3.98 2.46 15.13 0.75

19 INCI

Intan Wijaya

International Tbk 0.00 0.08 4.90 7.45 8.04 0.32

20 INDF

Indofood Sukses

Makmur Tbk 1.00 1.08 14.67 5.99 12.48 1.45

21 KBLI

KMI Wire and Cable

Tbk 0.00 0.51 9.23 5.50 8.29 0.61

22 KBLM Kabelindo Murni Tbk 0.00 1.23 10.15 3.16 7.06 0.61

23 KDSI

Kedaung Setia

Industrial Tbk 0.00 1.42 4.00 4.23 10.23 0.39

24 LION Lion Metal Works Tbk 0.00 0.35 11.72 8.17 11.04 1.14

25 MERK Merck Tbk 1.00 0.36 66.61 25.17 34.25 6.97

26 NIPS Nippres Tbk 0.00 1.10 13.46 4.15 8.71 1.43

27 PICO

Pelangi Indah Canindo

Tbk 0.00 1.89 6.33 2.48 7.18 0.40

28 PYFA Pyridam Farma Tbk 0.00 0.79 127.16 1.54 2.75 0.77

29 SCCO

Supreme Cable

Manufacturing and

Commerce Tbk 0.00 1.03 6.86 8.31 16.90 1.06

30 SRSN Indo Acitama Tbk 0.00 0.41 12.95 3.12 4.40 0.91

2015 1

ADMG Polychem Indonesia

Tbk 0.00 0.57 -1.04 -5.75 -9.02 0.09

2 AKPI

Argha Karya Prima

Industry Tbk 1.00 1.60 21.52 0.96 2.50 0.54

3 ALKA Alaska Industrindo Tbk

0.00 1.33 -63.26 -0.81 -1.90 1.20

4 ALTO Tri Banyan Tirta Tbk

0.00 1.33 -29.24 -2.06 -4.80 1.40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

77

5 AMFG

Asahimas Flat Glass

Tbk 1.00 0.26 8.33 7.99 10.07 0.84

6 ARGO Argo Pantes Tbk

0.00 -5.12 -2.01 -8.38 34.48 -0.69

7

BAJA Saranacentral

Bajatama Tbk 0.00 4.87 -16.17 -0.99 -5.78 0.94

8

BIMA Primarindo Asia

Infrastucture Tbk 0.00 -1.49 -39.02 -0.77 0.38 -0.15

9 BRNA Belina Tbk

0.00 1.20 -47.21 -0.39 -0.86 0.67

10 BRPT Barito Pasific Tbk

0.00 0.88 -12.28 0.23 0.42 0.06

11 BTON

Beton Jaya Manunggal

Tbk 0.00 0.23 12.38 3.45 4.24 0.53

12 CEKA Cahaya Kalbar Tbk 0.00 1.39 3.77 3.19 7.63 0.63

13 DLTA Delta Djakarta Tbk 1.00 22.00 21.86 18.50 22.60 4.90

14 DPNS Duta Pertiwi Nusantara 1.00 0.14 11.69 3.59 4.09 0.53

15 ERTX Eratex Djaya Tbk 0.00 2.09 1.97 9.94 30.74 0.61

16 HMSP

Hanjaya Mandala

Sampoerna Tbk 1.00 0.19 42.20 27.26 32.37 13.66

17 IGAR

Champion Pasific

Indonesia Tbk d.h

Kageo IgarJaya Tbk 0.00 0.24 7.21 13.39 16.56 0.70

18 INAI

Indal Aluminium

Industry Tbk 1.00 4.55 4.48 2.15 11.93 0.53

19 INCI

Intan Wijaya

International Tbk 1.00 0.10 3.26 10.00 11.01 0.36

20 INDF

Indofood Sukses

Makmur Tbk 1.00 1.13 15.31 4.04 8.60 1.05

21 KBLI

KMI Wire and Cable

Tbk 1.00 0.42 4.13 5.24 7.45 0.46

22 KBLM Kabelindo Murni Tbk 1.00 1.21 11.57 1.95 4.30 0.50

23 KDSI

Kedaung Setia

Industrial Tbk 0.00 1.40 6.74 4.67 11.22 0.20

24 LION Lion Metal Works Tbk 1.00 0.41 11.87 7.20 10.12 1.20

25 MERK Merck Tbk 1.00 0.29 21.29 25.32 32.78 6.41

26 NIPS Nippres Tbk 0.00 1.54 20.60 1.98 5.04 1.04

27 PICO

Pelangi Indah Canindo

Tbk 0.00 1.71 4.86 2.58 6.99 0.29

28 PYFA Pyridam Farma Tbk 0.00 0.58 19.41 1.93 3.05 0.59

29 SCCO

Supreme Cable

Manufacturing and

Commerce Tbk 1.00 0.92 4.82 8.97 17.25 0.83

30 SRSN Indo Acitama Tbk 0.00 0.69 19.41 2.70 4.56 0.89

2016 1

ADMG Polychem Indonesia

Tbk 0.00 0.55 -0.97 -5.40 -8.38 0.16

2 AKPI

Argha Karya Prima

Industry Tbk 1.00 1.34 11.11 2.00 4.68 0.56

3 ALKA Alaska Industrindo Tbk

0.00 1.24 777.20 0.38 0.84 2.36

4 ALTO Tri Banyan Tirta Tbk

0.00 1.42 1.66 -2.27 -5.51 0.01

5 AMFG

Asahimas Flat Glass

Tbk 1.00 0.53 10.09 4.73 7.24 0.83

6

ARGO Argo Pantes Tbk

0.00 -3.04 -1.55

-

22.14 45.12 -0.54

7

BAJA Saranacentral

Bajatama Tbk 0.00 4.00 12.11 3.50 17.50 3.01

8

BIMA Primarindo Asia

Infrastucture Tbk 0.00 -1.95 6.41 18.92 -17.92 1.18

9 BRNA Belina Tbk

1.00 1.03 49.85 0.61 1.23 1.31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

78

10 BRPT Barito Pasific Tbk

0.00 0.77 6.05 10.88 19.32 0.57

11 BTON

Beton Jaya Manunggal

Tbk 0.00 0.24 -8.05 -3.37 -4.16 0.64

12 CEKA Cahaya Kalbar Tbk 1.00 1.32 0.00 7.17 16.65 0.00

13 DLTA Delta Djakarta Tbk 1.00 0.18 18.45 21.25 25.14 4.37

14 DPNS Duta Pertiwi Nusantara 1.00 0.12 11.50 3.38 3.80 0.51

15 ERTX Eratex Djaya Tbk 0.00 1.63 7.75 2.96 7.80 0.81

16 HMSP

Hanjaya Mandala

Sampoerna Tbk 1.00 0.24 36.79 30.02 37.34 14.51

17 IGAR

Champion Pasific

Indonesia Tbk d.h

Kageo IgarJaya Tbk 1.00 0.18 9.29 15.77 18.54 1.38

18 INAI

Indal Aluminium

Industry Tbk 1.00 4.19 5.80 2.66 13.78 0.82

19 INCI

Intan Wijaya

International Tbk 0.00 0.11 6.54 3.71 4.11 0.25

20 INDF

Indofood Sukses

Makmur Tbk 1.00 0.87 16.11 6.41 11.99 1.55

21 KBLI

KMI Wire and Cable

Tbk 1.00 0.51 3.63 7.43 11.23 0.90

22 KBLM Kabelindo Murni Tbk 1.00 0.99 6.34 3.32 6.63 0.83

23 KDSI

Kedaung Setia

Industrial Tbk 0.00 2.11 3.63 0.97 3.03 0.35

24 LION Lion Metal Works Tbk 0.00 0.46 11.68 6.17 9.00 1.16

25 MERK Merck Tbk 0.00 0.35 24.64 22.22 30.10 7.44

26 NIPS Nippres Tbk 0.00 1.11 9.39 3.69 7.80 0.78

27 PICO

Pelangi Indah Canindo

Tbk 1.00 1.45 7.56 2.47 6.06 0.49

28 PYFA Pyridam Farma Tbk 0.00 0.58 28.25 3.08 4.88 1.03

29 SCCO

Supreme Cable

Manufacturing and

Commerce Tbk 1.00 1.01 0.71 13.90 27.91 1.33

30 SRSN Indo Acitama Tbk 0.00 0.78 17.28 1.54 2.75 0.85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

79

Tabulasi data masing-masing variabel penelitian

Nilai perusahaan

Tabel V.1

Nilai perusahaan

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Nilai Perusahaan 90 -.69 27.35 1.7679 3.70597

Valid N (listwise) 90

Kebijakan Hutang

Tabel V.2

Kebijakan Hutang

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Kebijakan Hutang 90 -7.72 22.00 1.0780 2.80013

Valid N (listwise) 90

Kebijakan Dividen

Tabel V.3

Kebijakan Dividen

Kebijakan Frequency Percent

Tidak melaporkan 58 64.4

Melaporkan 32 35.6

Total 90 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan …Indonesia (BEI) Tahun 2014 – 2016. (5) Keputusan Investasi tidak berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

80

Profitabilitas

Tabel V.4

Profitabilitas

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Profitabilitas 90 -17.92 139.77 11.9720 19.12593

Valid N (listwise) 90

Kinerja Perusahaan

Tabel V.5

Kinerja Perusahaan

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Kinerja Perusahaan 90 -22.14 35.87 5.5537 9.20266

Valid N (listwise) 90

Keputusan Investasi

Tabel V.6

Keputusan Investasi

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Keputusan Investasi 90 -63.26 777.20 20.4173 86.24361

Valid N (listwise) 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI