Top Banner
1 ANALISIS PEMODELAN ENTERPRISE ARCHITECTURE ZACHMAN FRAMEWORK PADA SISTEM INFORMASI SMA N 1 GUGUAK (studi kasus penerimaan siswa baru (PSB)) Emilia Novianti Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jl Dr Setiabudi No. 229 Bandung 08987961488 / 085263085928 Email : [email protected] ABSTRAK Sistem informasi dan sistem komunikasi pada sebuah organisasi harus dibangun berdasarkan desain atau rancangan yang jelas pada awal pembangunannya. Penambahan satu fungsi atau satu sub-sistem pada sistem yang sudah berjalan, akan merusak keharmonisan dari sistem tersebut. Upaya untuk menghindari terjadinya
23

Analisis Pemodelan Enterprise Architecture Zachman Framework Pada Sistem Informasi

Jan 21, 2016

Download

Documents

Errie Safari
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Analisis Pemodelan Enterprise Architecture Zachman Framework Pada Sistem Informasi

1

ANALISIS PEMODELAN ENTERPRISE ARCHITECTURE ZACHMAN

FRAMEWORK PADA SISTEM INFORMASI

SMA N 1 GUGUAK

(studi kasus penerimaan siswa baru (PSB))

Emilia Novianti

Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam

(FPMIPA), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Jl Dr Setiabudi No. 229 Bandung

08987961488 / 085263085928

Email : [email protected]

ABSTRAK

Sistem informasi dan sistem komunikasi pada sebuah organisasi harus dibangun

berdasarkan desain atau rancangan yang jelas pada awal pembangunannya.

Penambahan satu fungsi atau satu sub-sistem pada sistem yang sudah berjalan, akan

merusak keharmonisan dari sistem tersebut. Upaya untuk menghindari terjadinya

Page 2: Analisis Pemodelan Enterprise Architecture Zachman Framework Pada Sistem Informasi

2

gangguan pada keharmonisan sistem pada saat pengembangan sistem tersebut adalah

dengan melakukan perencanaan dari sistem tersebut secara jelas sebelum sistem

tersebut dibangun. Perencanaan sistem secara menyeluruh (melingkupi seluruh aspek

dalam organisasi) disebut dengan Enterprise Architecture.

Saat ini teknologi dan sistem informasi berkembang semakin pesat, keduanya

merupakan hal yang tidak bisa terpisahkan baik untuk kalangan organisasi besar,

menengah atau organisasi kecil. Pembangunan sistem yang mengacu pada penerapan

teknologi informasi merupakan dasar bagi organisasi untuk berkembang ke arah yang

lebih baik dalam hal efektivitas dan efisiensi kinerja organisasi. Dengan menerapkan

teknologi informasi diharapkan organisasi dapat meningkatkan kemampuan bersaing

dengan para pesaingnya.

SMA N 1 Guguak merupakan sekolah favorit di Kabupaten Lima Puluh Kota,

Sumatera Barat. SMA yang memiliki SDM dan SDA yang handal. Didukung dengan

teknologi yang memadai, namun sayang belum dimanfaatkan secara maksimal.

Mereka belum memanfaatkan teknologi informasi yang berbasis Enterprise

Architecture dalam membangun keselarasan antara sistem informasi dengan strategi

dan sasaran bisnis yang ditetapkan.

Zachman Framework merupakan salah satu metodologi pemodelan sistem informasi

yang dapat mendefinisikan organisasi secara lengkap.

Kata kunci : Enterprise Architecture, SMA N 1 Guguak, Zachman Framework.

Page 3: Analisis Pemodelan Enterprise Architecture Zachman Framework Pada Sistem Informasi

3

PENDAHULUAN

Menurut Peter Senge (1990: 3) learning organizations adalah:

“…organizations where people continually expand their capacity to create the results

they truly desire, where new and expansive patterns of thinking are nurtured, where

collective aspiration is set free, and where people are continually learning to see the

whole together”.

Dilihat dari kata-kata organisasi, berarti sebuah bentuk perkumpulan yang

mengharuskan seseorang untuk saling bekerjasama dengan anggota lainnya demi

mencapai kesuksesan dalam pekerjaan yang dilakukan. Terkadang pekerjaan yang

dilakukan itu sangat kompleks dan rumit sehingga membutuhkan kerjasama dan

konsep atau kerangka yang jelas dari awal. Jadi, efektifitas dan efisiensi kinerja

merupakan suatu hal yang begitu penting dalam sebuah organisasi.

Sistem informasi dan sistem komunikasi pada sebuah organisasi harus

dibangun berdasarkan desain atau rancangan yang jelas pada awal pembangunannya.

Penambahan satu fungsi atau satu sub-sistem pada sistem yang sudah berjalan, akan

merusak keharmonisan dari sistem tersebut. Upaya untuk menghindari terjadinya

gangguan pada kehormonisan sistem pada saat pengembangan sistem tersebut adalah

dengan melakukan perencanaan dari sistem tersebut secara jelas sebelum sistem

tersebut dibangun. Perencanaan sistem secara menyeluruh (melingkupi seluruh aspek

dalam organisasi) disebut dengan Enterprise Architecture.

Page 4: Analisis Pemodelan Enterprise Architecture Zachman Framework Pada Sistem Informasi

4

Enterprise Architecture juga merupakan sebuah konsep blue print yang

mendefinisikan struktur dan operasi dari sebuah organisasi

Komponen-komponen Enterprise Architecture adalah :

1. Prinsip

2. Struktur Organisasi

3. Proses Bisnis

4. Orang atau pihak yang berkepentingan

5. Aplikasi, data dan infrastruktur

6. Teknologi yang ada pada jaringan, aplikasi dan sistem yang dibangun

Beberapa keuntungan pemanfaatan framework dalam membangun sistem

informasi adalah sebagai berikut:

1. Dapat memperbaiki proses bisnis internal organisasi dengan dibuangnya

redundansi dari proses bisnis yang akan memicu proses reengineering. Hal ini

dapat terjadi karena proses untuk membangun arsitektur informasi membuka

semua redundansi yang disebabkan oleh perbedaan sudut pandang organisasi

terhadap proses atau data yang sama.

2. Mengurangi kompleksitas sistem informasi melalui proses identifikasi dan

penghapusan data dan perangkat lunak yang redundan. Hasilnya adalah hanya

Page 5: Analisis Pemodelan Enterprise Architecture Zachman Framework Pada Sistem Informasi

5

sedikit aplikasi dan database yang akan dipakai sehingga akan mempermudah

hubungan antar sistem itu sendiri.

3. Memungkinkan integrasi enterprise secara luas menggunakan data sharing

dengan cara membuat standar untuk data yang dipergunakan bersama-sama.

Dampak utama dari penggunaan data yang tidak standar adalah pemborosan

biaya dan waktu.

4. Mempercepat evolusi terhadap teknologi baru, karena gambaran sistem secara

untuh berdasarkan semua pihak dapat diperoleh.

5. Mampu menjembatani gap yang biasa terjadi antara pihak manajemen sebagai

perencana sistem dan pihak pengembang sistem.

Zachman Framework

Zachman Framework adalah framework Arsitektur Enterprise yang

menyediakan cara untuk memandang dan mendefinisikan sebuah enterprise secara

formal dan terstruktur dengan baik dari berbagai sudut pandang. Framework ini

terdiri atas matriks klasifikasi dua dimensi yang dibangun dari kombinasi

beberapa pertanyaan umum yaitu What, Where, When, Why, Who dan How.

Zachman Framework bukan sebuah metologi karena framework ini tidak

menyebutkan metoda dan proses spesifik untuk mengumpulkan, mengelola dan

menggunakan informasi yang dituliskan pada framework tersebut. Zachman

Framework pertama kali diperkenalkan oleh John A Zachman pada tahun 1987 dan

Page 6: Analisis Pemodelan Enterprise Architecture Zachman Framework Pada Sistem Informasi

6

kemudian dikembangkan pada tahun 1992 dengan tujuan untuk menyediakan struktur

dasar organisasi yang mendukung akses, integrasi, interpretasi, pengembangan,

pengelolaan, dan perubahan perangkat arsitektural dari sistem informasi organisasi

(enterprise).

Tiap baris merepresentasikan perspektif berikut yaitu :

perencana (planner),

pemilik (owner),

perancang (arsitek / designer),

pembangun (builder),

subkontraktor (subcontractor)

dan perpektif fungsional (user).

Sedangkan tiap kolom merepresentasikan fokus, abstraksi, atau topik arsitektur

enterprise, yaitu:

data,

fungsi,

jaringan,

manusia,

waktu,

Page 7: Analisis Pemodelan Enterprise Architecture Zachman Framework Pada Sistem Informasi

7

dan motivasi.

Framework ini memiliki keunggulan karena mampu membagi-bagi

permasalahan dari berbagai sudut pandang, yaitu Planner’s view, Owner’s view,

Designer’s view, Builder’s view, Subcontractor’s view, dan user’s view. Selain

mampu melihat dari berbagai sudut pandang, framework ini juga mampu membagi-

bagi setiap sudut pandang menjadi beberapa objective, yaitu Data, Fungsi, Network,

Sumber Daya Manusia, Waktu dan Motivasi.

Penerimaan Siswa Baru SMA N 1 Guguak

Sekolah merupakan sebuah organisasi yang mempunyai tujuan, visi serta misi

yang mulia untuk generasi bangsa. SMA N 1 Guguak sebagai SMA favorit di

Kabupaten Lima Puluh Kota. Bertabur prestasi telah mereka raih, diantaranya pada

tahun ini mereka berhasil mengantarkan 9 orang siswanya untuk Olimpiade Sains

Nasional tingkat Sumbar. Pada tahun 2007, mereka berhasil mengantarkan 3 orang

siswa dari jurusan bahasa menjadi pemilik nilai tertinggi (1,2,3) program bahasa di

Sumbar. Pada tahun yang sama sebanyak 109 siswa lulus ke PTN melalui jalur

PMDK. Mereka juga memperoleh prediket SMA terbaik di Kabupaten Limapuluh

Kota dan teratas pada program bahasa di Ujian Nasional 2010/2011. Beberapa

siswanya diterima di fakultas kedokteran lewat SNMPTN undangan untuk tahun ini.

Dan untuk tahun ini mereka juga mewakili Lima Puluh Kota ke tingkat provinsi pada

LPI. Masih banyak prestasi lain yang mereka ukir.

Page 8: Analisis Pemodelan Enterprise Architecture Zachman Framework Pada Sistem Informasi

8

Tak heran mereka selalu kebanjiran calon siswa setiap tahunnya. Dari data

yang didapat pada tahun sebelumnya jumlah siswa yang diterima berbanding jumlah

peserta yang mendaftar adalah 1 : 3. Tiap tahunnya jumlah perserta juga makin

meningkat. Data tahun 2010-2011 jumlah siswa yang mendaftar ada sekitar 1000

orang, yang diterima cuma 301 orang. Penerimaan siswa baru merupakan sebuah

kegiatan yang selalu dilakukan tiap tahun. Banyak tahapan dan persyaratan serta

pihak yang terlibat dari kegiatan ini. Mulai dari pengambilan formulir sampai

pendaftaran ulang dan calon siswa resmi menjadi siswa. Mulai dari turun tangan

kepala sekolah sampai orangtua calon siswa. Namun, apakah Zachman Framework

bisa diaplikasikan disini atau tidak. Untuk itu penulis mencoba menganalisis

persoalan tersebut.

METODELOGI PENELITIAN

a. Metode penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan

“Penelitian Pengembangan” (Research and Development).

b. Populasi dan sampel

Untuk penelitian ini penulis mengambil SMA N 1 Guguak

sebagai populasi, dan PSB sebagai sampelnya.

Page 9: Analisis Pemodelan Enterprise Architecture Zachman Framework Pada Sistem Informasi

9

c. Prosedur penelitian

1. Tahap pengumpulan data

2. Tahap analisis data

d. Teknik pengumpulan data

1. Wawancara

Untuk mengumpulkan data penelitian yang berkaitan

dengan upaya analisis pemodelan enterprise architecture

zachman framework pada sistem informasi SMA Negeri 1

Guguak, dalam studi kasus penerimaan siswa baru (PSB) maka

penulis telah melakukan wawancara langsung kepada beberapa

nara sumber yang telibat dalam kegiatan tersebut. Adapun

pihak-pihak yang diwawancari tersebut adalah :

a. Drs. Murtimus M, sebagai guru senior dan bendahara panitia

PSB 2011

b. Hanafi, S. Pd, sebagai wakil kepala bidang kesiswaan dan

ketua panitia PSB 2011.

Page 10: Analisis Pemodelan Enterprise Architecture Zachman Framework Pada Sistem Informasi

10

Ada beberapa hal yang menjadi pertanyaan dasar dalam

penelitian ini. Beberapa diantaranya adalah:

1. Mengapa Enterprise Architecture dibutuhkan oleh SMA N 1

Guguak

2. Apa manfaat dari Enterprise Architecture bagi eksekutif SMA N 1

Guguak

3. Mengapa Zachman Framework digunakan untuk mendefinisikan

Enterprise Architecture SMA N 1 Guguak

4. Mengapa Zachman Framework digunakan untuk mendefinisikan

Enterprise Architecture pada sistem penerimaan siswa baru pada

SMA N 1 Guguak

2. Studi Kepustakaan

Selain melakukan wawancara langsung, saya juga melakukan riset

pustaka terhadap beberapa jurnal, artikel, dan literature lainnya yang secara

khusus membahas tentang Zachman Framework. Selain itu studi kepustakaan

juga dilakukan melalui internet.

Page 11: Analisis Pemodelan Enterprise Architecture Zachman Framework Pada Sistem Informasi

11

HASIL DAN PEMBAHASAN

- WHAT

Kolom What membahas mengenai data yang ada pada SMA N 1

Guguak.

Scope

Sistem penerimaan siswa baru mempunyai entitas bisnis, yaitu:

1. Pejabat Struktural

2. Panitia PSB

3. Calon siswa

Enterprise Model

Pejabat Struktural

Calon Siswa

Panitia PSB Mencari

Melayani

Page 12: Analisis Pemodelan Enterprise Architecture Zachman Framework Pada Sistem Informasi

12

- HOW

Kolom HOW membahas proses-proses yang terjadi pada Sistem

Penerimaan Siswa Baru SMA N 1 Guguak

Scope

Proses-proses utama yang terjadi pada area Penerimaan Siswa

Baru SMA N 1 Guguak.

Sistem Penerimaan Siswa Baru

Berikut adalah prosedur dari sistem penerimaan siswa baru :

1. Mengambil formulir pendaftaran

2. Mengisi formulir pendaftaran beserta kelengkapan

persyaratannya dan tes baca Al-Quran.

3. Pengumuman (yang diterima dan cadangan) oleh pihak

sekolah.

4. Daftar ulang bagi yang diterima, pegukuran seragam

5. Daftar ulang cadangan dan pengukuran seragam.

Page 13: Analisis Pemodelan Enterprise Architecture Zachman Framework Pada Sistem Informasi

13

Enterprise Model

Usecase Sistem Penerimaan Siswa Baru

Mengambil formulir pendaftaran (1)

Mengisi formulir beserta persyaratan serta tes Baca Al-Quran (2)

Pengumuman (3)

Daftar ulang dan Pengukuran seragam (4,5)

Actor dari diagram Usecase diatas adalah:

1. Pendaftar

2. Panitia PSB

3. Siswa

PANITIA PSB

PENDAFTAR

SISWA

Page 14: Analisis Pemodelan Enterprise Architecture Zachman Framework Pada Sistem Informasi

14

Sistem Model

Pendaftaran

Registrasi Datang ke sekolah

Mengambil, mengisi dan

melengkapi persyaratan

Pelaksanaan tes baca Al-quran

Pengumuman

Seleksi

Page 15: Analisis Pemodelan Enterprise Architecture Zachman Framework Pada Sistem Informasi

15

Technology Model

(Untuk sementara aplikasinya belum dibuat)

Cadangan Tidak diterima Diterima

Daftar Ulang

Penyelesaian administrasi keuangan

Resmi menjadi siswa SMA N 1 Guguak

Page 16: Analisis Pemodelan Enterprise Architecture Zachman Framework Pada Sistem Informasi

16

- WHERE

Pada kolom WHERE akan dibahas lokasi bisnis utama yaitu lokasi

dimana SMA N 1 Guguak melakukan kegiatan PSB

Scope

SMA N 1 Guguak berlokasi di Jl. Tan Malaka No 13, Dangung-

Dangung Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera

Barat.

Enterprise Model

Peta SMA N 1 Guguak

Sistem Model

Menggambarkan site link topologi atau skenario jaringan SMA N 1

Guguak. (untuk sementara belum ada)

- WHO

Pada kolom WHO akan membahas sumber daya manusia yang

berperan penting dalam proses pasang baru pada SMA N 1 Guguak

Scope

Berikut ini merupakan daftar unit organisasi yang berperan

penting pada sistem penerimaan siswa baru di SMA N 1 Guguak :

Page 17: Analisis Pemodelan Enterprise Architecture Zachman Framework Pada Sistem Informasi

17

Pejabat Struktural

Kepanitian

No. Nama

Jabatan

Struktural Kepanitian

1 Jaswir, M.Pd Kepala Sekolah Penanggung

jawab

2 Hanafi, S.pd Wk. Bid.

Kesiswaan

Ketua

Pelaksana

3 Safri S Koordinator

Tata Usaha

Sekretaris

4 Drs. Murtimus

M

Guru Bendahara

5 Rahmad

Santoso, S.Pd

Wk. Bid.

Kurikulum

Anggota

6 Drs. Setiabudi Wk. Bid. Sarana

dan prasarana

Anggota

7 Edzon, S, Pd Wk. Bid. Humas Anggota

8 Zofri, S.Pd Guru Anggota

9 Ameliawati Staff TU Anggota

10 Abbas Staff TU Anggota

Page 18: Analisis Pemodelan Enterprise Architecture Zachman Framework Pada Sistem Informasi

18

-

Sistem Model

Berikut ini merupakan data peran setiap entitas yang ada pada

sistem penerimaan siswa baru di SMA N 1 Guguak:

Jabatan

Uraian tugas

Penanggung jawab : Mengkoordinir pelaksaan penerimaan siswa

baru

Ketua Pelaksana : Merancang pelaksanaan kegiatan PSB,

mengatur jadwal, pembagian tugas dan

evaluasi harian, menindaklanjuti hasil

evaluasi harian.

Sekretaris : Entry data data dan pengumuman calon

siswa baru berdasarkan kriteria seleksi

Bendahara : Penerimaan keuangan yang berhubungan

dengan penerimaan calon siswa baru

Anggota : Penerimaan pendaftaran dan pemeriksaan

kebenaran data lembar pendaftaran calon.

11 Sri Amelia Staff TU Anggota

12 Fitri Yanti, SS Staff TU Anggota

Page 19: Analisis Pemodelan Enterprise Architecture Zachman Framework Pada Sistem Informasi

19

- WHEN

Pada kolom WHEN akan dibahas mengenai kegiatan-kegiatan yang

terjadi di lingkungan SMA N 1 Guguak.

Scope

Bagian ini akan membahas tentang daftar kegiatan utama yang

terjadi pada PSB SMA N 1 Guguak secara global, yaitu :

1. Penerimaan calon siswa.

2. Penyeleksian.

3. Pengumuman calon siswa yang diterima, cadangan dan

tidak diterima.

4. Pendaftaran ulang .

5. Penyelesaian administrasi keuangan.

Bagian ini menjelaskan detail dari Major event pada bagian

scope, yaitu:

1. Pendaftaran penerimaan calon siswa

2. Pelaksanaan seleksi dan penentuan calon yang diterima

3. Pengumuman yang dinyatakan diterima

4. Pendaftaran ulang calon yg diterima

5. Pendaftran cadangan

Page 20: Analisis Pemodelan Enterprise Architecture Zachman Framework Pada Sistem Informasi

20

6. Pengumuman cadangan yg diterima dan penerimaan ulang

cadangan

7. Pengarahan umum untuk peserta didik dan siswa baru

8. Hari pertama sekolah (MOS selama 3 hari pertama.

- WHY

Pada kolom WHY, akan dibahas mengenai rencana jangka panjang

yang dimiliki oleh SMA N 1 Guguak. Rencana jangka panjang ini mencakup

visi dan misi sekolah.

Visi

“Beriman, berilmu dan berbudaya ungul”

Misi

1. Mewujudkan peserta didik yang taat menjalankan syariat agama.

2. Mewujudkan peserta didik yang berprestasi dalamm bidang

akademik dan non- akademik.

3. Mewujudkan peserta didik yang cerdas, kreatif, inovatif dan

imajinatif.

4. Mewujudkan peserta didik yang terampil sesuai dengan bakat

potensinya.

5. Mewujudkan peserta didik yang gemar membaca dan menulis

Page 21: Analisis Pemodelan Enterprise Architecture Zachman Framework Pada Sistem Informasi

21

6. Mewujudkan peserta didik yang ulet, disiplin dan bertanggung

jawab

7. Mewujudkan peserta didik yang menjunjung tinggi norma, moral,

etika dan estetika

KESIMPULAN

Zachman Framework menyediakan struktur dasar organisasi yang mendukung

akses, integrasi, interpretasi, pengembangan, pengelolaan, dan perubahan perangkat

arsitektural dari sistem informasi organisasi (enterprise).

Analisis Zachman Framework diharapkan dapat menampilkan suatu

dokumentasi Enterprise Architecture yang menggambarkan kondisi pada saat

penerimaan siswa baru di SMA N 1 Guguak.

PENGHARGAAN

Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan

jurnal ini. Terima kasih kepada SMA N 1 Guguak yang menjadi tempat penelitian.

Kepada Bapak Drs. Murtimus dan semua guru di SMA N 1 Guguak yang telah

membantu dalam pengumpulan data dan informasi.

Page 22: Analisis Pemodelan Enterprise Architecture Zachman Framework Pada Sistem Informasi

22

REFERENSI

Theses – Informatics Magister Programme ITB, ITB Central Library’s CD Collection

Oleh : Kiki Maulana Adhinugraha (diakses tanggal 10 Mei 2011)

http://www2.itmaranatha.org/jurnal/jurnal.sisteminformasi/Jurnal/Sept2007/artikel/art

ikelpdf/sept07_3.pdf (diakses tanggal 15 Mei 2011)

http://www.prima-infonet.com/docs/PR_EnterpriseArchitecture_v01.pdf (diakses

tanggal 18 Mei 2011)

http://www.pangudiluhur.org/24/sekolah-bukan-organisasi-pembelajar.html (diakses

tanggal 20 Mei 2011)

http://www.infed.org/thinkers/senge.htm (diakses tanggal 20 Mei 2011)

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/tugas-1-organisasi/ (diakses tanggal 20

Mei 2011)

http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=5405 (diakses tanggal 1 Juni 2011)

http://rahsanhb.blogspot.com/2007/09/sman-1-guguak-bertabur-prestasi.html (diakses

tanggal 1 Juni 2011)

http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=4679 (diakses tanggal 1 Juni 2011)

http://www.nofrijon.org/SMU1Guguk/veranda.html (diakses tanggal 1 Juni 2011)

http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=678 (diakses tanggal 1 Juni 2011)

Page 23: Analisis Pemodelan Enterprise Architecture Zachman Framework Pada Sistem Informasi

23

http://www.damandiri.or.id/file/sudirmanupibab3.pdf (diakses tanggal 3 Juni 2011)

http://edukasi.kompasiana.com/2009/12/17/metode-penelitian-pengembangan-

developmental-research/ (diakses tanggal 3 Juni 2011)