1 ANALISIS KEPUTUSAN KELAYAKAN INVESTASI PENGADAAN MESIN CUP SEALER (Studi Kasus UD.Air Sehat Dadapan) Fajar Adi Ridho ProgrameStudieTekniki Industri, FakultaseTekniki Universitasi17-Agustus-1945-Surabayai Email: [email protected]ABSTRAK UD.Air Sehat Dadapan merupakan perusaahan yang bergerak pada bidang air mineral kemasan galon. UD ini mulai berdiri sejak tahun 2015. Dalam kurun waktu terakhir perusahaan telah melakukan kerja sama kepada perusahaan mitra untuk menjadi suplier produk kemasan gelas 220ml. Dikarenakan terjadi peningkatan permintaan sedangkan untuk produksi dari produk kemasan gelas perusahaan tidak mempunyai mesin disamping dari pada itu, UD merasa profit atau pendapatan semakin tidak menguntungkan oleh hal itu perusahaan ini terus memutar otak berbekal pengalaman dan potensi wilayah yang mendukungan perusahaan ini ingin membuat keputusan untuk membeli mesin untuk produk kemasan 220ml yaitu mesin cup selaer merk MSP-CS8L, Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan analisis kelayakan investasi dengan mempertimbangkan aspek ekonomis (timesvaluerof nmoney). Dengan pendekatan metode Payback Period, NPV, IRR, Profitabilty Index, ROI. Hasil dari perhitungan Pay back Period investasinya layak untuk dilakukan dapat dibuktikan bahwa hasil PP lebih pendek dari hasil umur investasi, hasileperhitunganeNetePresentiValuermenunjukkanibahwat nilairyang dihasilkan NVP lebihidari nol maka keputusan layak dilakukan,Perhitungan Profitability Index menujukkan layak dilakukan kerena nilai PI yang didapat lebih dari 1, selanjutnya perhitungan InternaliRatenOfnReturn menunjukkan dapat untuk dilakukan kerena nilai IRR diperoleh sebesar 13,51% lebih besar dari tinggkat MARR yang ditetapkan 12%,Perhitungan Rate Of Return munjukan keputusan layak karena diperoleh 19,21% berada dalam keseimbangan MARR 15%. Selanjutnya perhitungan ROI yang diperoleh nilai kelayakan sebesar 56,38% Kata Kunci : Investasi, Payback Period, NPV, IRR, Profitabilty Index, ROI, Capital Recovery
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
ANALISIS KEPUTUSAN KELAYAKAN INVESTASI
PENGADAAN MESIN CUP SEALER (Studi Kasus UD.Air Sehat
Dadapan)
Fajar Adi Ridho ProgrameStudieTeknikiIndustri, FakultaseTekniki
UD.Air Sehat Dadapan merupakan perusaahan yang bergerak pada bidang air mineral kemasan galon. UD ini mulai berdiri sejak tahun 2015. Dalam kurun waktu terakhir
perusahaan telah melakukan kerja sama kepada perusahaan mitra untuk menjadi suplier
produk kemasan gelas 220ml. Dikarenakan terjadi peningkatan permintaan sedangkan
untuk produksi dari produk kemasan gelas perusahaan tidak mempunyai mesin disamping dari pada itu, UD merasa profit atau pendapatan semakin tidak
menguntungkan oleh hal itu perusahaan ini terus memutar otak berbekal pengalaman dan
potensi wilayah yang mendukungan perusahaan ini ingin membuat keputusan untuk
membeli mesin untuk produk kemasan 220ml yaitu mesin cup selaer merk MSP-CS8L,
Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan analisis kelayakan investasi dengan
mempertimbangkan aspek ekonomis (timesvaluerofnmoney). Dengan pendekatan metode
Payback Period, NPV, IRR, Profitabilty Index, ROI. Hasil dari perhitungan Pay back
Period investasinya layak untuk dilakukan dapat dibuktikan bahwa hasil PP lebih pendek
dari hasil umur investasi, hasileperhitunganeNetePresentiValuermenunjukkanibahwat
nilairyang dihasilkan NVP lebihidari nol maka keputusan layak dilakukan,Perhitungan
Profitability Index menujukkan layak dilakukan kerena nilai PI yang didapat lebih dari 1,
selanjutnya perhitungan InternaliRatenOfnReturn menunjukkan dapat untuk dilakukan
kerena nilai IRR diperoleh sebesar 13,51% lebih besar dari tinggkat MARR yang
ditetapkan 12%,Perhitungan Rate Of Return munjukan keputusan layak karena diperoleh
19,21% berada dalam keseimbangan MARR 15%. Selanjutnya perhitungan ROI yang
diperoleh nilai kelayakan sebesar 56,38%
Kata Kunci : Investasi, Payback Period, NPV, IRR, Profitabilty Index, ROI, Capital Recovery
2
ABSTRACK
UD.Air Sehat Dadapan is a company engaged in gallon bottled mineral water. UD has
been established since 2015. In the last 3 years the company has collaborated with
partner companies to become a supplier of 220ml glass packaging products. There was
an increase in demand while for production the company did not have a machine aside
from that, UD felt profit or income was increasingly unprofitable by this company that
continued to rack its brains armed with experience and potential areas that supported
this company wanting to make the decision to buy machines for 220ml packaging
products. that is, the MSP-CS2L selaer cup machine. To overcome this problem an
investment feasibility analysis is needed by considering the economic aspects (time value
of money). With the PaybackiPeriod, NPV,‘IRR,’Profitability Index, ROI,‘and.Sensitivity
Analysis approaches, the Pay Back Period calculation shows that the investment is
feasible because the PP value is shorter than the lifetime value of the investment, the Net
Present Value calculation results show that the value generated by the NVP more than 0,
the decision is feasible, the Profitability Index Calculation shows that it is feasible to do
because the PI value obtained is more than 1, then the Internal Rate of Return
calculation shows that it is feasible to do because the IRR value obtained is 13.51%
greater than the MARR level set by 12 %, The Calculation of Rate of Return shows a
reasonable decision because it was obtained 19.21% was in the MARR balance of 15%.
Furthermore, the calculation of ROI obtained the feasibility value of 56.38%
PENDAHULUAN Sebuah keputusan seringkali dihadapi oleh perusahaan maupun organisasi adalah
pengadaan aset hal ini menjadi penting sehingga perlunya membuat keputusan yang logis
yang seterusnya mampu menambah efisiensi dan posisi dalam persaingan menjalankan
kegiatan usaha.Salah satu unsur penting proses produksi adalah mesin. Bagi sebuah
perusahaan, mesin mempunyai peranan sangat penting sebagai urat nadi keberlangsungan
jalanya proses produksi yang dilakukan dan mempunyai nilai tambah produk yang
dihasilkan perusahaan atu organisasi. Oleh karna itu, Perlunya pengadaan mesin untuk
mengimbangi jumlah permintaan akan suatu produk. Jika keingingan pembeli meningkat,
produk harus disediakan dalam jumlah banyak oleh produsen, dan sebaliknya bila
keinginan pembeli mengalami penurunan. maka produk yang dibuat juga dikurangi
kapasitas produksinya sehingga dapat mengurangi dampak akibat terlalu banyaknya
produkyang dibuat dan terlalu sedikitnya kekurangan produk. (Hantoro, 1993).Kerugian
yang dimaksud antara lain adalah penambahan biaya untuk penyimpanan produk dan
persaingan terhadap produk sejenis dari pesaing yang lain dengan demikian setiap produk
diharapkan untuk dapat berkembang. sehingga dapat tetap memberi produk terbaik
didalam menghadapi tuntutan kompetisi usaha yang semakin kompleks. . UD.AIR SEHAT merupakan salah satu usaha skala kecil yang bergerak dibidang
produksi air mineral kemasan. Usaha ini mulai berdiri sejak tahun 2015. UD.AIR
SEHAT sendiri berada di Jalan. Ahmad Dahlan Blok IV Dadapan Kecamatan Solokuro
Kabupaten Lamongan didirikan oleh bapak muhammad suwito selaku pemilik. produk
dari UD.Air Sehat dipasarkan diwilayah kecamatan paciran, solokuro dan perbatasan
wilayah kabupaten lamongan dengan tuban. dalam proses produksi menggunakan mesin
manual dan otomotis namun untuk produk yang dihasilkan tidak kalah dengan yang
dihasilkan indutri besar. Ini dibuktikan dengan meningktaknya permintaan air mineral
kemasan gelas, salah satu yang menjadikan keunggulan produk air UD ini adalah lokasi
sumber air yang berada diatas bukit diwilayah kabupaten Lamongan menambah keasrian
produk yang dihasilkan. UD. Air Sehat memproduksi air mineral kemasan galon 19 liter. Proses
produksi berdasarkan permintaan pesanan (make to order) dimana perusahaan tersebut
memproduksi sesuai dengan pesanan konsumen, UD. Air Sehat mengalami perubahan
permitaan dimana pelanggan menginginkan kemasan air mineral dalam kemasan gelas
sedangakan untuk mesin produksi air kemasan gelas perusahaan ini tidak mempunyai
mesin jenis Cup Sealer, dengan begitu perusahaan ini harus memutar otak untuk tetap
berupaya memenuhi permitaan pelanggan dengan cara bekerja sama dengan pesaing
untuk menjadi supplier dari produk air kemasan air 220 ml.dengan perjanjian yang telah
disepakati akan tetapi demikian dirasakan keuntungan yang dihasilkan sedikit karna
biaya yang dihasilkan cukup besar dengan situasi demikaian UD. Air Sehat berniat
meneancapkan eksistensi dan daya saing perusahaan berminat melakukan sebuah
pembelian mesin maka dilakukan pertimbangkan keputusan untuk berinovasi dengan
meningkatkan fasilitas produksinya mempertimbangkan pengadaaan dengan berupa
investasi mesin agar mampu membuat produk kemasan dan memenuhi permitaan.
Penanaman Investasi berguna untuk mendapatkan pemasukan diwaktu mendatang
berupa hasil uang atau barang atau tidak juga keduannya. (Pujawan, 2004).
4
LANDASAN TEORI
Menurut Abdul Halim (2011:4) Secara hakikatnya pengertian investasi adalah
pengalokasian suatu dana dari peseorangan maupan golongan, untuk melakukan
kerjasama dengan beberapa perusahaan, agar memiliki kesempatan meraut sebuah
keuntungan. Diartikan sebagai pengeluaran untuk memperoleh manfaat pemasukan
berupa uang atau barang maupun keduanya di waktu mendatang. Tahap-tahapan
yang akan terapkan untuk melakukan pengambilan investasi menurut Pujawan
(2019:113) ada beberapa langkah yang harus ditempu dalam teknik pengambilan
keputusan investasi antara lain. 1. Menentukan Alternatif
a. Bersifat indenpenden. Sifat alternatif diambil secara tunggal atau tidak bergantung dengan alternatif lainnya.
b. Bersifat mutually exclusive.
Perbandingan dengan alternatif tertentu.
c. Bersifat tergantung (Conditional) Mempinyai sifat tegantung situasi tertentu. 2. Mebuat Gambaran Perencanaan
a. Gambaran Aliran Kas b. Membuat perbandingan yang realistis sebagai bingkai estimasi.
1. Menetapkan MARR MinimumoAttractivenRatenofnReturne(MARR) merupakan hasil terendah
dari, tingkat yang didapatkan penanam modal atau pelaku investasi keputusan
yang akan diambil apabila biaya modal lebih kecil dari MARR (Cost of capital). Keterkaitan MARR sebelum pajak dan sesudah pajak
MARR( sebelum pajak) =
Keterangan:
t = Pajak kombinasi
keterkaitan MARR dengan cost of capital.
Keterangan:
ic = “ongkos biaya”.
„(1-rd)‟ = selisih dana yang ditanam dengan total dana.
„id = Rasio pemulihan padamdana berasal darinpinjamani
„ie = Rasio pada pemulihan dana berasal dari modal sendirian 2. Membuat Perbandingan Krtiteria Alternatif-Alternatif Keputusan. a. MetodeiPayback-Perioder_
Metode Payback Period adalah Pengukuran kecepatan waktu untuk mengetahui berapa waktu yang diperlukan agar modal biaya yang tertanam dalam
suatu investasi dapat kembali.Rumus yang digunakan sebagai berikut:
„N‟=
Keterangan:. „N‟: periode pengembalian
P : biaya awal
At : arus kas bersih atau net cashflow b. Metode Profitability Index
5
Kasmir dan Jakfar (2017:108) berpendapat bahwa rasio yang berasal banyaknya
total jumlah pemasukan bersih masa sekarang dibagi dengan jumlah modal yang
ditanam saat ini disebut dengan profitability index.
Rumus yang digunakan untuk mencari Profitbality Indeks
Kriteria yang digunakan metode profitbaliti indeks
i). Jika profitabilitykindexi>‟1 maka usualan menarik untuk dilaksanakan.
ii). Jika profitabilitynindexi<‟1 maka usulan tidak menarik untuk dilaksanakan.
c. MetodelInternaliRaterOfnReturnier Menurut (Umar 2001:196). Kegunaan metodelInternaiRaterOfnReturniagar
dapat menjadikan tingkat suku bunga, disamakan dengan nilai pada waktu saat ini dari
pemasukan diwaktu mendatang.Kriteria yang digunakaan dalam metode IRR adalah
apabila nilai MARR pengembalian yang diperoleh lebih kecil dari nilai IRR yang
telah ditetapkan, biasanya nilai IRR yang digunakan oleh perusahaan diambil
menggunkan suku bunga pada bank saat ini.perhitungan yang digunakan untuk
meghitung nilai IRR menurut Kasmir dan Jakfar. (2017:105) sebagai berikut:
IRR =
Dimana:
i12 = Presentase‟bunga-1
i21 = Presentase‟ bunga-2
NPV1,= Nilai netopresent valuer1
NPV2,= Nilai neto present valuer2
Penilaian yang digunakan dalam metode IRR antara lain:
i) lInternal Raterof Returni > bunga pinjaman,demikian usulan recana diterima.
ii) lInternal Raterof Returni < bunga pinjaman,demikian usulan rencana ditolak. d. Metode Depresiasi Garis Lurus.
Metode ini pada dasarnya diasumsikan dengan kurangnya nilai aktiva secara
linier, maupun dari kemampuan terhadap rentan umur, waktu dari aktiva maupun
benda tersebut (Pujawan, 2019:196). untuk mengetahui depresisasi aset menggunakan metode SL dihitung dengan rumus:
Dt = P-S
N
Dimana:
Dtt = “besar penyusutan periode ke-t.
Ps = biaya modal pertama.
S = nilai sisa dari aktiva.
N‟ = umur ekomomis aktiva (tahun) tahun.
e. MetodelNet Present Value
Metode ini pada dasarnya menghitung kas bersih nilai yang didapatkan sepanjang
umur investasi yang ditarik menjadi nilai kas bersih pada saat sekarang.Adapun
cara meghitung MetodelNetoPresentiValueRantara lain:
Menurut Giatman (2017:71) penilaian investasi dapat dikatakan layak ekonomis
jika memenuhi persyaratan dibawah ini:
i). Apabila NPV1> 0 usulan investasi menarik.
ii). Apabila NPV1< 0 usulan investasi ditolak.
f. Metode Rate Of Return Menurut Pujawan (2019:113) Rateiof Returnimerupakan presentase %
bunga dapat menyebabkan terjadi keseimbangan antara pemasukan dan
pengeluaran pada periode tertentu. Rumus mengitung nilai ROR sebagai berikut:
NPW =
Keterangan : NPW = NetoPresentiWorth. Ft = Kas Periode t.
N = umur ekonomis investasi (tahun). i* = nilai NetoPresentiWorth jika bernilai positif dan negatif, ROR juga dapat dirumuskan sebagai berikut:
NPW1 = PWR – PWE1= 0
Dimana: PWR1 = nilai NetoPresentiWorth pendapatan kas (+).
PWE1 = nilai present worth pengeluaran kas(-).
g. Retrun On Investment. Menurut Kasmir dan Jakfar (2017:142) Return on Invesment adalah rasio
hasil(return) terhadap jumlah aktiva yang digunakan perusahaan untuk mengukur
efisiensi manajemen. Untuk mencari nilai return on investmen menggunakan
rumus sebagai berikut:
ROI =
Net Profit After Tax
x 100% Total Asset
Ada beberapa kriteria penilaian untuk return on investmen adalah sebagai berikut: i.) Apabila nilai ROI semakin besar, maka investasi efisien. ii. Apabila nilai ROI semakin kecil, maka investasi tidak efisien.
3. Estimasi Nilai Bunga Adalah pemberian dari jasa atas pinjaman atau harga dari pemakaian uang yang
digunakan.penetapan bunga sangat penting untuk pertimbangan untuk menjadi bingkai gambaran keputusan. Menuut ANZI Z94.-1972. (AmericandStandart
FormIndustrial.Engineering’Terminology FormEnginering Economyt) merupakan
tingkatan induk dari bunga yang harus dibaya dalam suatu periode waktu. Secara
matematis rumus yang digunakan. Tingkat bunga = Bunga yang dinyatakan per unit waktu
Induk 4. Aspek Keuangan
Menurut (Kasmir, 2003). Ada beberapa hal yang harus dianalisa dalam menilai perusahaan secara keseluruhan.dalam hal ini dapat disebut dengan aspek keuangan,
diataranya hal yang dapat dianalisa adalah:
7
a. Nilai Uang Terhdap Waktu.
Merupakan pernyataan fungsi nilai uang yang didapat saat ini akan lebihibesar
dari padam nilai fungsi yang didapatkan pada masamyang akan datangiyang
mengacuipada perbedaan, waktu tentunya fenomena perbedaan ini sangat erat
berkaitan dengan faktor inflasi dalam ekonomi b. Net Cash Flow
Penting kiranya melakukan perhitungan terhadap penyaluran kas karena pengertian kas masuk bersih berbeda dengan arti laba bagi investor, oleh karena
itu investor harus mengetahui betul tentang hal ini. 7. Aspek Teknis
Aspek yang mempunyai hubungan usaha setelah fisik/bangunan usaha tersebut dibangun (Kamaluddin, 2004). Adapun tahapan dalan aspek teknis adalah sebagai
berikut: a. Menentukan Lokasi
Menurut Jumingan (2009), letak pasar adalah faktor utama yang menjadi salah satu pertimbangan dalam mencari lokasi usaha karena setiap pasar perlu dekat
dengan customer, bahan pokok yang menjadi bahan utama penjualan, fasilitias angkutan atau distribusi, ketersediaan tenaga kerja. b. Kebutuhan Alat
Kebutuhan alat dapat diketahui dengan mengetahui rasio antara kapasitas
produksi per hari dengan kapasitas mesin per hari.
i). Ketepatan
ii). Biaya Perawatan
iii).Pertimbangan teknologi lanjutan.
8. Aspek Finansial
a. Biaya Investasi Investasi yaitu pembelian barang modal dan perlengkapan produksi sebagai
salah satu bentuk pengeluaran dengan tujuan menanam modal (Sukirno, 2004). b. Biaya Modal Kerja Menurut (Ibrahim, 2009). Biaya modal kerja yaitu suatu biaya dengan fungsi untuk memodali suatu kegiatan usaha atau proyek aktiva pasca dilakukan proyek
yang terdiri atas variable cost dan fixed cost. c. Sumber Dana
Merupakan asal modal yang akan digunakan dalam melakukan investasi. i.). Modal sendiri ii). Pinjaman Atau Kredit Bank.
9. Estimasi Aliran Kas
a. Aliran Kas Pendapatan(Cash in). Cash inflow adalah melihat pergerakan kas yang didapatkan dari hasil penjualan produk ataupun jasa yang menghasilkan penerimaan kas.
b. Aliran Kas Pengeluaran (Cash out). Cash outflow merupakan pergerakan kas yang didapatkan dari hasil penjualan produk atau jasa yang menyebabkan pengeluaran kas. persamaan yang sering digunakan sebagai berikut:
Cash outflow = investasi + biaya tetap + biaya variabel c. Biaya Tetapi
Biayaiyang.tidak mempunyai nilai dan juga tidak bergantung pada kuantitas biaya yang lain.
d. Biaya Variabel
8
Biaya yang bergantung pada kuantitas produksi.
METODOLOGI PENELITIAN
a. Studi Lapangan
Dilakukan dengan surve langsung ketempat penelitian
b. Identifikasi Masalah
Indenntifikasi dilakukan untuk mengetahui sebab penelitian atau usulan investasi.
c. Perumusan Masalah Tujuan adanya perumusan masalah yaitu untuk mengetahui masalah yang terjadi di UD.Air Sehat Dadapan.
d. Studi Literatur Tujuan studi literatur untuk mendapatkan sumber acuan dalam mendapatkan iformasi yang lebih baik, serta metode apa yang tepat untuk diaplikasikan.
e. Pengumpulan Data Pengambilan data menggunkan a. Wawacara
b. Dokumentasi f. Analisis Data
a. Aspek Hukum Digunakan dalam legalitas perusahaan maupun produk yang dihasilkan.
b. Aspek Teknis Analisis menggunakan luas area lantai produksi, area mesin dan peralatan, area
pengemasan dan area gudang produk jadi c. Aspek Finansial
Kriteria-kriteria yang akan digunakan dalam alternatif investasi menggunakan
metode antara lain: - Payback Period
Pyback period merupakan cara untuk mengetahui usulan dapat dijalankan
atau pun tidak.suatu investasi dalam mencari periode yang diperlukan dari
investasi yang didanai. - NetoPresentu Valuer
NetoPresentu Valuermerupakan cara untuk menentukan pemasukan aliran kas
berupa nilai uang atau barang diperiode yang akan datang menjadi nilai
sekarang. - Internal Rate of Return
Metodetini dipergunkan untuk melihat hasil pengembalian ivestasi dengan
menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dari
nilai sekarang dari perimaan-penerimaan kas bersih dimasa mendatang. - Profitabilty Indeks.
Metodetini.profitability‟index, cara untuk menentukan rasio yang berasal
dari kas bersih saat ini. dengan penanaman modal yang dikeluarkan selama
waktu investasi.. - Return on Invesment
MetodetReturn on Invesment digunakan perusahaan untuk mengukur
efisiensi manajemen. - Capital Recovry
9
Digunakan untuk menentukan modal yang harus tertutup dalam melakukan
suatu investasi.
- Depresiasi Garis Lurus (Straight Line) Depresiasi Garis Lurus digunakan untuk mengetahui penyusutan atau
penurunan dari suatu nilai aset dikarenakan adanya waktu pemakaian. g. Kesimpulan Dan Saran
Penelitian ini nantinya akan di ambil kesimpulan berdasarkan hasil yang
diperoleh dari pembahasan aspek-aspek yang digunakan dan hasil dari
metode NPV, Payback Period, Return on Investment, dan IRR, Capital
Recovry, Profitability Index,. h. Tempat dan Jadwal Penelitian
a. Letak dilakukannya penelitian berada di Jl. Ahmad Dahlan Blok IV, Dadapan Kec. Solokuro Kabupaten Lamongan Jawa Timur. b. Pelaksanaan penelitian berlangsung selama kurang lebih 4 bulan, Desember-2019-sampaitbulan Maret 2020.
10
PEMBAHASAN DAN PENGOLAHAN DATA 1. Paparan Data
Perusahaan terjadinya peningkatan untuk permintaan air kemasan gelas 220 ml
dapat dilihat pada gambar 4.2
Gambar 1 Grafik Permintaan
Melihat permintaan yang semakin meningkat tentunya perusahaan tertarik untuk
melakukan pembelian mesin untuk pengemas airamineral gelas 2201ml. dengan
spesifikasi mesinidilihat pada tabel 2:
Tabel 2 Spesifikasi mesin Cup selaer
Spesifikasi komponen Ukuran
Kapasitas 11500-12000
Ukuran gelas 200-240ml
Ukuran mesin 1,5x 3m
Berat mesin 1000 kg
Tekanan Gas 6-8 Bar
. Seal material PP,PE,PET/PE
Umur ekonomis 9 tahun
Filling accurasy 1,5%
Dana yang akan digunakan perusahaan untuk membeli mesin dana diperoleh dari
dana sediri 28% danimenggunkan pinjamanimodal daripbankusebesar 82%. dengan
angsuran pengembalian pinjaman selama lima tahun dengan suku bunga sebesar 12%
sehingga diperoleh angsuran pinjaman setiap tahunya, angsuran dapatidilihatipada
Luas area packaging = area lantaia untuk.aktivitas tenaga kerja. + Luas lantai untuk bahan pendukung lainnya + Luas lantai untuk karton + „toleransi180% jalur material handling”
= 7 m2 + 0,5 m
2 + 9 m
2(80% x 16,5 m
2 )
= 20,86 m2
= 21 m2
c. Area Gudang Produk Jadi Gudang produk jadi menampung barang dengan hasil jadi dalam bentuk kardus
dengan jumlah banyak yaitu 500 kardus/hari dengan ukuran satu kardus adalah
„0.25 mix 0.35im. Dengan harapan gudang.dapat menstok 500-550 kardus
produk jadi. Oleh karena itu dengan memiliki 5 karton, maka luas lantai yang
dihasilkan sesuai dengan hasil perhitungan dibawah ini.
L =
= 100 tumpukan x 0,45m x 0,35 = 16 m
2
d. OngkosiTenaga Kerjam
Berikut merupakan tenagamkerjam yang memiliki keterkaitan dengan proses
produksi
- Operator Mesin
- Tenaga bagian Packing
- Tenaga kerja material handling
- Tenaga kerja pengiriman Tabela4. Jumlah Kebutuhan pekerja
Deskripsi
pekerjan Jumlahh Keterangann
Tenaga kerja 3 orang
Pengemasan Tenaga.
TenagahKerjaan Materiali 2 orang Kerja. Handling‟ Langsungan
Tenagahkerja Pengiriman 1 orang
Jumlahh 4 orange
4. Asepek Finansial
a. BiayahInvestasii Merupakan biayaiteridiri dari beberapa perhitunganidiantaranya perhitungan biaya produksi langsung, biaya investasi, biayaioverhead, biayaipenyusutan dan
biayaitenagamkerjailangsungan - Biayai Dana Penanaman
13
Biayaiinvestasi terdiriidari peralatan produksi dan biayahmesin serta
perlengkapan rekap perkiraan biaya dapat ditunjukan pada tabel 4.8. Tabel 5 Rekap biaya investasi.
No. Komponen „Jumlah (Rp),‟
1‟ Biayaiperalatan 8.200.000
2‟ Biayaimesin 90.500.000
3 Biaya overhead 10.140.000
4 Biaya 2.000.000
Administrasi
Total 110.840.000
b. Aliran Kas Aliran Kas Bersih (Cash in) = Laba bersih + Depresiasi + Cash out Bunga Berikut ini data laba bersih atau perusahaan selaman 5 tahun dimulai dari 2015 sampai Tahun-2019.
Tabel 6 Kas UD periode 2015-2019
UD.Air Sehat Dadapan
No Tahun Penerimaan Kas (Rp)
1 2015 116.545.500
2 2016 120.386.300
3 2017 118.582.500
4 2018 117.943.050
5 2019 120.180.000
c. BiayaiProduksi Tetap Biayaidikelurkan utuk melakukan kegiatan produksi langsung terhadap produc..
Tabel 7. Rincian biayaiproduksi tetap perkardus
No. Nama. Kriteria Komponen Hargaa(Rp).
1. Air Bahan Baku utama. 0
2. Gelas plastik Bahan Pembantu 4.560
3 Sedotan Bahan Pembantu 1000
4 Kardus Bahan Pembantu 2.000
5 Isolatif Bahan Pembantu 1500
Total Biaya tiap kardus = 9.060
d. BiayaiTenagaiKerja Langsungan Biayaitenagaikerja Langsungaadalah biaya yang dihasilkan oleh tenaga kerja,
dari hasil jerih payah sendiri atas hasil produksinya.
c. Payback Periode Dikarenakan perhitungan dari Present Worth diatas kas bersih setiap tahunya berbeda maka dilakukan perhitungan dengan penyelesaian sebagai berikut. Investasii = Rp,110.840.000.
Penerimaan bersih periode 1 = Rp116.045.000 -
= Rp. - 1.205.000. Tahun ke-2 tidak dapat dikurangi dengan sisa penerimaan besih tahun 1. maka sisaikas, bersih tahun pertama dibagi dengan penerimaan kas tahun ketiga, perhitunganya sebagainberikut.
PP = bulan = 0,5 bulan = (1 bulan)
= 1,5 tahun
c. Profitbality Indeks Profitability Indexs merupakan pengebangan dari metode net present value dimana PI sebagai rasio atau pembagi antara presentivalueraliran kas bersih
presentivaluerinvestasi,
PI =
= = 1,17
e. Internal Rate Of Return IRR adalah perhitungan investasi tingkat bunga yang menyamakan aliran
penerimaan kas bersih sekarang present value dengan penerimaan aliran kas bersih present value investasi dimasa yang akan datang.
IRR = i1 +
IRR = 12% +
= 12% +1,57%
= 13,57%
f. Retrun On Investmen
16
rasio hasil(return) terhadap jumlah aktiva yang digunakan perusahaan untuk
mengukur efisiensi.dengan rumus sebagai berikut
ROI = x100%
ROI = x 100%
ROI = 46,038 %
g. Net Present Value
NetoPresentu Valuermerupakan cara untuk menentukan pemasukan aliran kas
berupa nilai uang atau barang diperiode yang akan datang menjadi nilai sekarang Tabel 11 Perhitungan Net Present Value
UD.Air Sehat Dadapan
h. Rate Or Return
Merupakan keseimbangan antarai semua pengeluaranidengan semuanpemasukan
yangididapat dalam pennaman inevstasi tersebut:.
NPW = PWR – PWE = 0
= 116.545.500 (P/F,i%,12) - 110.840.000 = 0
(P/F,i%,9) = = 0,9510
Nilai i% didapat interpolasi dari tabel bunga 12% dan 15%
(P/F,12%,9) = 0,3396
(P/F,15%,9) = 0,2592
=
=
15 – i = 8,637
i = 15 – 8,637
= 6,362%
Tahun Cash Flow PVIF
12%
Present Value
net cash flow
2015 116.545.500 122.101.055 26.146.106
2016 120.386.300 125.941.855 42.498.188
2017 118.582.500 124.138.055 52.752.494
2018 117.943.000 123.498.555 62.785.625
2019 120.180.000 125.735.555 57.355.980
NVP 241.538.393
17
1. Berdasar metode penilaian kelayakan investasi diperoleh hasil sebagai berikut:
hasil perhitungan Present worth layak dilaksanakan karena mempuyai nilai positif
, begitu dengan perhitungan Pay back Period menunjukkan bahwanusulan.
menarik untuk dilakukan karenainilai PP lebihipendek dari nilai umur investasi,
hasil perhitungan NetoPresentiValuer menunjukkan bahwa nilai yang dihasilkan
NVP lebih > 0 maka keputusan layak dilakukan,Perhitungan Profitability Index
menujukkan bahwa layak dilakukan kerena nilai PI yang didapat > 1, selanjutnya
perhitungan Internal Rate Of Return menunjukkan menarik untuk. dilakukan
kerena nilai IRR diperoleh sebesar 13,57% lebih besar dari tinggkat MARR yang
ditetapkan 10%,Perhitungan Rate Of Return munjukan keputusan layak karena
diperoleh 19,21% berada dalam keseimbangan MARR 12%. Selanjutnya
perhitungan ROI yang diperoleh nilai kelayakan sebesar 56,38% menunjukkan
keputusan investasi cukup efisien. 2. UD.Air Sehat Dadapan melakukan investasi pembelian mesin cup sealer merk
MSP-CS8L dan komponen peralatan pendukung dengan total biaya investasi
110.840.000 modal yang digunakan adalah 72% pijaman, membutuhkan luas area sebesar 36 , jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan 4 orang, ongkos pembalikan
modal sebesar Rp. 19.912.426 dengan target produksi 500 kardus/hari atu 63pack/jam.
M. Hengki Riawan Putra,dkk (2016). “Evaluasi Kelayakan Yang
Mempertimbangkan Ketidakpastian Pada Investasi Mesin Produksi Botol Pada PT. Spt Jember”. JurnaleBisnisedan Manajemene Vol. 10, No 1
Muhammad Kholil1, Rahmat Aji Ramadhani. (2015). “Analisis Kelayakan Investasi
Workshop Pembuatan Spare Part Mesin Industri Dengan Menggunakan Metode Kriteria Investasi”. Journal of Industrial Engineering &Management SystemsVol. 8, No 2.
Nurhayati Ai & Krisnha Sukma Dewi.(2017) Ekonomi Teknik. Yogyakarta
Penerbit ANDI.
Paul Degarmo,E dkk.(1999). Ekonomi Teknik. Jilid 1.Jakarta : PT Prehnalindo
Pujawan,Nyoman. (2019) Ekonomi Teknik. Edisi 3/1. Yogyakarta Penerbit Lautan Pustaka.