Top Banner
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT Skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Progam Studi Pendidikan Matematika oleh Synthia Hotnida Haloho 4101412049 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016
415

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

Mar 25, 2019

Download

Documents

lexuyen
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA PADA

MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI

MATHEMATICS PROJECT

Skripsi

disusun sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Progam Studi Pendidikan Matematika

oleh

Synthia Hotnida Haloho

4101412049

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

Page 2: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

ii

Page 3: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

iii

Page 4: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

iv

Page 5: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

To do the best and to be the best

“Sebab Tuhan ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kau buat

tempat perteduhanmu.” (Mazmur 91: 9).

Persembahan

Skripsi ini ku persembahkan untuk

1. Kedua orang tuaku, Bapak (Ir. Wedison Silalahi

Haloho), Ibu (Dra. Dormaulina Simanihuruk) yang

selalu mendoakan dan memberiku semangat untuk

terus belajar

2. Kakak (Wendy Nadya Vitasani Haloho) dan

adikku (Martin Valard Haloho) yang selalu

mendoakan dan mendukungku

3. Teman-teman PGMathBI 2012 Universitas Negeri

Semarang

4. Teman-teman Pendidikan Matematika Angkatan

2012 yang telah membantu dan bekerja sama

dalam menempuh studi.

Page 6: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

vi

PRAKATA

Segala puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa

atas segala limpahan berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah

Ditinjau Dari Gaya Kognitif pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics

Project”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana

Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan

dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan

terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., selaku Rektor Universitas Negeri

Semarang,

2. Prof. Dr. Zaenuri, S.E, M.Si, Akt., selaku dekan Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang,

3. Drs. Arief Agoestanto, M.Si., selaku Ketua Jurusan Matematika, Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang,

4. Dr. Isti Hidayah, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah

memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada penulis dalam menyusun

skripsi ini,

Page 7: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

vii

5. Dra. Sunarmi, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Pendamping yang telah

memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada penulis dalam menyusun

skripsi ini,

6. Drs. Mohammad Asikin, M.Pd., selaku Dosen Wali yang telah memberikan

motivasi, arahan, dan bimbingan selama masa studi di Jurusan Matematika,

Universitas Negeri Semarang,

7. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Matematika yang telah memberikan bimbingan

dan ilmu selama menempuh pendidikan,

8. Dra. Sri Lestari selaku guru pengampu mata pelajaran Matematika SMPN 22

Semarang yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian ini,

9. Siswa-siswi kelas VII E SMAN 22 Semarang yang telah berpartisipasi dalam

penelitian ini,

10. Teman-teman dekatku M. Wira Yoga H.K., Grovel Saragih, Jeanet Eva

Chrisna, Sonya Eki Santoso, dan Yoana Nainggolan yang selalu membantu

dan memberi semangat.

11. Teman-teman Pendidikan Matematika Angkatan 2012 atas segala bantuan

dan kerja samanya dalam menempuh studi.

12. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini.

Semarang, Agustus 2016

Penulis

Page 8: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

viii

ABSTRAK

Haloho, S.H. 2016. Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Gaya

Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. Skripsi.

Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Utama Dr. Isti Hidayah, M.Pd. dan

Pembimbing Pendamping Dra. Sunarmi, M.Si.

Kata Kunci: Analisis, Kemampuan Pemecahan Masalah, Gaya Kognitif, Missouri

Mathematics Project.

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu aspek utama dalam

pembelajaran matematika yang diperlukan oleh siswa, namun kemampuan

pemecahan masalah siswa masih rendah yang dibuktikan oleh hasil tes Trends in

International Mathematics and Science Study (TIMSS) pada tahun 2011 dan

Programme for International Student Assesment (PISA) pada tahun 2012. Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil analisis kemampuan pemecahan

masalah siswa ditinjau dari gaya kognitif yaitu field dependent dan field

independent pada model pembelajaran Missouri Mathematics Project dan untuk

mengetahui pencapaian ketuntasan klasikal kemampuan pemecahan masalah pada

model pembelajaran Missouri Mathematics Project.

Penelitian ini merupakan penelitian mix methods atau metode penelitian

kombinasi. Seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 22 Semarang sebagai populasi

dan dengan menggunakan teknik cluster sampling terpilih siswa kelas VII E

sebagai sampel. Subjek penelitian ini adalah 4 siswa kelas VII E SMP Negeri 22

Semarang, yang dipilih dua siswa dengan gaya kognitif field dependent dan dua

siswa dengan gaya kognitif field independent. Penentuan subjek penelitian

didasarkan pada hasil tes Group Embedded Figure Test (GEFT) yang

dikembangkan oleh Witkin (1973). Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan

wawancara. Analisis data kualitatif dilakukan dengan tahap reduksi data, tahap

penyajian data, dan tahap penarikan kesimpulan/verifikasi. Analisis data

kuantitatif dilakukan dengan uji normalitas dan uji ketuntasan klasikal hasil tes

kemampuan pemecahan masalah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan pemecahan masalah

siswa dengan gaya kognitif field dependent berkategori baik pada tahap

memahami masalah dan memeriksa kembali, berkategori cukup pada tahap

merencanakan penyelesaian, serta berkategori kurang pada tahap melaksanakan

rencana penyelesaian, 2) kemampuan pemecahan masalah siswa dengan gaya

kognitif field independent berkategori baik pada tahap memahami masalah,

merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian, serta

berkategori cukup pada tahap memeriksa kembali, 3) kemampuan pemecahan

masalah siswa dengan model pembelajaran Missouri Mathematics Project

mencapai ketuntasan secara klasikal.

Page 9: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

ix

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ............................................................................................................. i

PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... v

PRAKATA ....................................................................................................... vi

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xxi

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 11

1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 11

1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................... 12

1.4.1 Manfaat Teoritis ................................................................... 12

1.4.2 Manfaat Praktis .................................................................... 12

1.5 Penegasan Istilah .......................................................................... 13

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi ...................................................... 15

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori............................................................................. 17

2.1.1 Kemampuan Pemecahan Masalah ........................................ 17

2.1.1.1 Pengertian Masalah .................................................... 17

2.1.1.2 Pengertian Kemampuan Pemecahan Masalah ........... 18

2.1.1.3 Langkah-langkah Pemecahan Masalah ...................... 20

2.1.2 Gaya Kognitif ....................................................................... 27

2.1.2.1 Pengertian Gaya Kognitif ........................................... 27

2.1.2.2 Jenis-jenis Gaya Kognitif ........................................... 28

Page 10: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

x

2.1.2.3 Gaya Kognitif Field Dependent

dan Field Independent ................................................ 30

2.1.3 Model Pembelajaran

Missouri Mathematics Project (MMP). ............................... 33

2.1.3.1 Pengertian Model Pembelajaran MMP ...................... 33

2.1.3.2 Langkah-langkah Model Pembelajaran MMP ........... 35

2.1.4 Tinjauan Materi .................................................................... 41

2.1.4.1 Persegi Panjang .......................................................... 42

2.1.4.2 Persegi ........................................................................ 42

2.1.4.3 Jajargenjang................................................................ 43

2.1.4.4 Trapesium ................................................................... 43

2.1.5 Ketuntasan Belajar ............................................................... 43

2.2 Penelitian yang Revelan ............................................................... 44

2.3 Kerangka Berpikir ........................................................................ 46

2.4 Hipotesis Penelitian ..................................................................... 51

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian............................................................................. 52

3.2 Desain Penelitian ......................................................................... 52

3.3 Latar Penelitian ............................................................................ 54

3.3.1 Lokasi Penelitian .................................................................. 54

3.3.2 Populasi, Sampel, dan Subjek Penelitian ............................. 54

3.4 Data dan Sumber Data ................................................................. 55

3.4.1 Data ...................................................................................... 55

3.4.2 Sumber Data ......................................................................... 56

3.5 Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 57

3.5.2 Wawancara ........................................................................... 57

3.5.3 Teknik Tes ............................................................................ 57

3.6 Instrumen Penelitian .................................................................... 58

3.6.1 Instrumen Penentuan Gaya Kognitif Siswa ......................... 58

3.6.2 Instrumen Uji Coba

Tes Kemampuan Pemecahan Masalah ................................ 59

Page 11: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

xi

3.6.3 Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah ................ 59

3.6.4 Instrumen Pedoman Wawancara

Kemampuan Pemecahan Masalah ................................................. 59

3.7 Teknik Analisis Data Uji Coba

Soal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah .................................. 60

3.7.1 Validitas ............................................................................... 60

3.7.2 Reliabilitas ............................................................................ 61

3.7.3 Daya Pembeda ...................................................................... 63

3.7.4 Tingkat Kesukaran ............................................................... 64

3.7.5 Penentuan Instrumen Tes ..................................................... 66

3.8 Teknik Analisis Data.................................................................... 66

3.8.1 Analisis Data Kualitatif ........................................................ 66

3.8.1.1 Data Reduction (Reduksi Data) ................................. 67

3.8.1.2 Data Display (Penyajian Data) .................................. 67

3.8.1.3 Conclussion Drawing (Penarikan Kesimpulan) ......... 68

3.8.2 Analisis Data Kuantitatif ...................................................... 68

3.8.2.1 Uji Normalitas ............................................................ 68

3.8.2.2 Uji Ketuntasan ............................................................ 69

3.9 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data .......................................... 71

3.10 Prosedur Penelitian .................................................................... 71

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ............................................................................ 73

4.1.1 Deskripsi Penelitian.............................................................. 73

4.1.2 Hasil Penelitian Kualitatif .................................................... 74

4.1.2.1 Hasil Penentuan Subjek Penelitian ............................ 75

4.1.2.2 Analisis Data .............................................................. 76

4.1.2.2.1 Analisis Kemampuan Pemecahan

Masalah Siswa dengan Gaya Kognitif

Field Dependent (FD) Subjek S25 ............... 76

4.1.2.2.2 Analisis Kemampuan Pemecahan

Masalah Siswa dengan Gaya Kognitif

Page 12: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

xii

Field Dependent (FD) Subjek S12 ............... 117

4.1.2.2.3 Simpulan Kemampuan Pemecahan

Masalah Siswa dengan Gaya Kognitif

Field Dependent (FD) .................................. 156

4.1.2.2.4 Analisis Kemampuan Pemecahan

Masalah Siswa dengan Gaya Kognitif

Field Independent (FI) Subjek S31 .............. 158

4.1.2.2.5 Analisis Kemampuan Pemecahan

Masalah Siswa dengan Gaya Kognitif

Field Independent (FI) Subjek S21 .............. 193

4.1.2.2.6 Simpulan Kemampuan Pemecahan

Masalah Siswa dengan Gaya Kognitif

Field Independent (FI) ................................. 228

4.1.2.3 Ringkasan Kemampuan Pemecahan Masalah

Tiap Gaya Kognitif ..................................................... 230

4.1.3 Hasil Penelitian Kuantitatif .................................................. 231

4.1.3.1 Hasil Analisis Data ..................................................... 231

4.1.3.3.1 Uji Normalitas ............................................. 232

4.1.3.3.2 Uji Ketuntasan ............................................. 233

4.2 Pembahasan.................................................................................. 234

4.2.1 Pembahasan Kualitatif.......................................................... 234

4.2.1.1 Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek

dengan Gaya Kognitif Field Dependent ..................... 234

4.2.1.2 Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek

dengan Gaya Kognitif Field Independent .................. 237

4.2.2 Pembahasan Kuantitatif........................................................ 240

4.2.3 Keterbatasan Penelitian ........................................................ 244

BAB 5. PENUTUP

5.1 Simpulan ...................................................................................... 245

5.2 Saran ............................................................................................ 247

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 249

Page 13: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

xiii

LAMPIRAN ..................................................................................................... 255

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Deskripsi Langkah-langkah Pemecahan Masalah

Berdasarkan Strategi Polya ....................................................................... 22

2.2 Karakter Pembelajaran Siswa Field Dependent dan Field Independent .... 31

3.1 Hasil Analisis Validitas Butir Soal Uji Coba ............................................. 61

3.2 Hasil Analisis Reliabilitas Butir Soal Uji Coba ......................................... 62

3.3 Kategori Daya Pembeda ............................................................................. 63

3.4 Hasil Analisis Daya Pembeda Butir Soal Uji Coba ................................... 64

3.5 Kriteria Tingkat Kesukaran ........................................................................ 65

3.6 Perolehan Tingkat Kesukaran Butir Soal Uji Coba ................................... 65

4.1 Jadwal Kegiatan Pembelajaran Kelas VII E .............................................. 74

4.2 Gaya Kognitif Siswa Kelas VII E SMP Negeri 22 Semarang ................... 75

4.3 Daftar Subjek Penelitian ............................................................................ 76

4.4 Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek dengan

Gaya Kognitif Field Dependent (FD) ....................................................... 230

4.5 Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek dengan

Gaya Kognitif Field Independent (FI) ...................................................... 231

Page 14: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Persegi Panjang ............................................................................................. 42

2.2 Persegi ........................................................................................................... 42

2.3 Jajargenjang................................................................................................... 43

2.4 Trapesium ...................................................................................................... 43

4.1 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Masalah 1 ..................................................... 77

4.2 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Memahami Masalah 1 ....................... 77

4.3 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Memahami Masalah 1 ................... 78

4.4 Hasil Tes Tertulis Subjek S25

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 1 .............................................. 81

4.5 Kutipan Wawancara Subjek S25

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 1 .............................................. 81

4.6 Hasil Tes Tertulis Subjek S25

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 1 ................................ 82

4.7 Kutipan Wawancara Subjek S25

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 1 .............................................. 83

4.8 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 1 ........ 84

4.9 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 1 .... 85

4.10 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Masalah 2 ................................................... 86

4.11 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Memahami Masalah 2 ..................... 87

4.12 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Memahami Masalah 2 ................. 88

4.13 Hasil Tes Tertulis Subjek S25

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 2 ............................................ 89

4.14 Kutipan Wawancara Subjek S25

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 2 ............................................ 90

4.15 Hasil Tes Tertulis Subjek S25

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 2 ............................. 91

4.16 Kutipan Wawancara Subjek S25

Page 15: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

xv

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 2 ............................. 92

4.17 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 2 ...... 94

4.18 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 2 .. 94

4.19 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Masalah 3 ................................................... 96

4.20 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Memahami Masalah 3 ..................... 96

4.21 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Memahami Masalah 3 ................. 97

4.22 Hasil Tes Tertulis Subjek S25

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 3 ............................................ 98

4.23 Kutipan Wawancara Subjek S25

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 3 ............................................ 99

4.24 Hasil Tes Tertulis Subjek S25

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 3 ............................. 101

4.25 Kutipan Wawancara Subjek S25

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 3 ............................. 103

4.26 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 3 ...... 104

4.27 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 3 .. 105

4.28 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Masalah 4 ................................................... 107

4.29 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Memahami Masalah 4 ..................... 107

4.30 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Memahami Masalah 4 ................. 108

4.31 Hasil Tes Tertulis Subjek S25

Tahap Merencanakan Penyelesaian Penyelesaian Masalah 4 ...................... 109

4.32 Kutipan Wawancara Subjek S25

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 4 ............................................ 110

4.33 Hasil Tes Tertulis Subjek S25

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 4 ............................. 111

4.34 Kutipan Wawancara Subjek S25

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian ............................................... 112

4.35 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 4 ...... 114

4.36 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 4 .. 114

4.37 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Masalah 1 ................................................... 118

4.38 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Tahap Memahami Masalah 1 ..................... 118

Page 16: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

xvi

4.39 Kutipan Wawancara Subjek S12 Tahap Memahami Masalah 1 ................. 119

4.40 Hasil Tes Tertulis Subjek S12

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 1 ............................................ 120

4.41 Kutipan Wawancara Subjek S12

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 1 ............................................ 122

4.42 Kutipan Wawancara Subjek S12

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 1 ............................. 123

4.43 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 1 ...... 124

4.44 Kutipan Wawancara Subjek S12 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 1 .. 125

4.45 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Masalah 2 ................................................... 126

4.46 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Tahap Memahami Masalah 2 ..................... 127

4.47 Kutipan Wawancara Subjek S12 Tahap Memahami Masalah 2 ................. 128

4.48 Hasil Tes Tertulis Subjek S12

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 2 ............................................ 129

4.49 Kutipan Wawancara Subjek S12

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 2 ............................................ 130

4.50 Hasil Tes Tertulis Subjek S12

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 2 ............................. 131

4.51 Kutipan Wawancara Subjek S12

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 2 ............................. 132

4.52 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 2 ...... 134

4.53 Kutipan Wawancara Subjek S12 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 2 .. 134

4.54 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Masalah 3 ................................................... 136

4.55 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Tahap Memahami Masalah 3 ..................... 136

4.56 Kutipan Wawancara Subjek S12 Tahap Memahami Masalah 3 ................. 137

4.57 Hasil Tes Tertulis Subjek S12

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 3 ............................................ 138

4.58 Kutipan Wawancara Subjek S12

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 3 ............................................ 139

4.59 Hasil Tes Tertulis Subjek S12

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 3 ............................. 141

Page 17: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

xvii

4.60 Kutipan Wawancara Subjek S12

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 3 ............................. 142

4.61 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 3 ...... 143

4.62 Kutipan Wawancara Subjek S12 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 3 .. 144

4.63 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Masalah 4 ................................................... 145

4.64 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Tahap Memahami Masalah 4 ..................... 146

4.65 Kutipan Wawancara Subjek S12 Tahap Memahami Masalah 4 ................. 147

4.66 Hasil Tes Tertulis Subjek S12

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 4 ............................................ 148

4.67 Kutipan Wawancara Subjek S12

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 4 ............................................ 149

4.68 Hasil Tes Tertulis Subjek S12

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 4 ............................. 151

4.69 Kutipan Wawancara Subjek S12

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 4 ............................. 151

4.70 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 4 ...... 152

4.71 Kutipan Wawancara Subjek S12 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 4 .. 153

4.72 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Masalah 1 ................................................... 158

4.73 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Tahap Memahami Masalah 1 ..................... 158

4.74 Kutipan Wawancara Subjek S31 Tahap Memahami Masalah 1 ................. 159

4.75 Hasil Tes Tertulis Subjek S31

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 1 ............................................ 160

4.76 Kutipan Wawancara Subjek S31

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 1 ............................................ 161

4.77 Hasil Tes Tertulis Subjek S31

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 1 ............................. 162

4.78 Kutipan Wawancara Subjek S31

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 1 ............................. 163

4.79 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 1 ...... 164

4.80 Kutipan Wawancara Subjek S31 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 1 .. 165

4.81 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Masalah 2 ...................................................166

Page 18: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

xviii

4.82 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Tahap Memahami Masalah 2 .....................166

4.83 Kutipan Wawancara Subjek S31 Tahap Memahami Masalah 2 .................167

4.84 Kutipan Wawancara Subjek S31

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 2 ............................................169

4.85 Hasil Tes Tertulis Subjek S31

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 2 .............................170

4.86 Kutipan Wawancara Subjek S31

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 2 .............................171

4.87 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 2 ......172

4.88 Kutipan Wawancara Subjek S31 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 2 ..173

4.89 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Masalah 3 ...................................................174

4.90 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Tahap Memahami Masalah 3 .....................174

4.91 Kutipan Wawancara Subjek S31 Tahap Memahami Masalah 3 .................175

4.92 Kutipan Wawancara Subjek S31

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 3 ............................................177

4.93 Hasil Tes Tertulis Subjek S31

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian 3 ............................................178

4.94 Kutipan Wawancara Subjek S31

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 3 .............................180

4.95 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 3 ......181

4.96 Kutipan Wawancara Subjek S31 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 3 ..182

4.97 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Masalah 4 ...................................................184

4.98 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Tahap Memahami Masalah 4 .....................184

4.99 Kutipan Wawancara Subjek S31 Tahap Memahami Masalah 4 .................185

4.100 Kutipan Wawancara Subjek S31

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 4 .........................................186

4.101 Hasil Tes Tertulis Subjek S31

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 4 ...........................188

4.102 Kutipan Wawancara Subjek S31

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 4 ...........................189

4.103 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 4 .... 190

Page 19: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

xix

4.104 Kutipan Wawancara Subjek S31 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 4. 191

4.105 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Masalah 1 ................................................. 193

4.106 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Tahap Memahami Masalah 1 ................... 194

4.107 Kutipan Wawancara Subjek S21 Tahap Memahami Masalah 1 ............... 194

4.108 Hasil Tes Tertulis Subjek S21

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 1 ......................................... 195

4.109 Kutipan Wawancara Subjek S21

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 2 ......................................... 196

4.110 Hasil Tes Tertulis Subjek S21

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 1 ........................... 197

4.111 Kutipan Wawancara Subjek S21

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 1 ........................... 198

4.112 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 1 .... 199

4.113 Kutipan Wawancara Subjek S21 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 1. 200

4.114 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Masalah 2 ................................................. 201

4.115 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Tahap Memahami Masalah 2 ................... 202

4.116 Kutipan Wawancara Subjek S21 Tahap Memahami Masalah 2 ............... 203

4.117 Hasil Tes Tertulis Subjek S21

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 2 ......................................... 204

4.118 Kutipan Wawancara Subjek S21

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 2 ......................................... 204

4.119 Analisis Tes Tertulis Subjek S21

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 2 ........................... 206

4.120 Kutipan Wawancara Subjek S21

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 2 ........................... 206

4.121 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 2 .... 207

4.122 Kutipan Wawancara Subjek S21 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 2. 208

4.123 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Masalah 3 ................................................. 210

4.124 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Tahap Memahami Masalah 3 ................... 210

4.125 Kutipan Wawancara Subjek S21 Tahap Memahami Masalah 3 ............... 211

4.126 Hasil Tes Tertulis Subjek S21

Page 20: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

xx

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 3 ......................................... 212

4.127 Kutipan Wawancara Subjek S21

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 3 ......................................... 213

4.128 Hasil Tes Tertulis Subjek S21

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 3 ........................... 214

4.129 Kutipan Wawancara Subjek S21

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 3 ........................... 215

4.130 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 3 .... 216

4.131 Kutipan Wawancara Subjek S21 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 3. 217

4.132 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Masalah 4 ................................................. 218

4.133 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Tahap Memahami Masalah 4 ................... 219

4.134 Kutipan Wawancara Subjek S21 Tahap Memahami Masalah 4 ............... 220

4.135 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Tahap Memahami Masalah 4 ................... 221

4.136 Kutipan Wawancara Subjek S21

Tahap Merencanakan Penyelesaian Masalah 4 ......................................... 221

4.137 Hasil Tes Tertulis Subjek S21

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 4 ........................... 222

4.138 Kutipan Wawancara Subjek S21

Tahap Melaksanakan Rencana Penyelesaian Masalah 4 ........................... 223

4.139 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 4 .... 224

4.140 Kutipan Wawancara Subjek S21 Tahap Memeriksa Kembali Masalah 4. 225

4.141 Output SPSS Uji Normalitas ..................................................................... 232

4.142 Contoh Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa ..................... 243

Page 21: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Nama Siswa Kelas Uji Coba ................................................................ 256

2. Daftar Nama Siswa Kelas Penelitian .............................................................. 257

3. Instrumen Group Embedded Figure Test (GEFT) .......................................... 258

4. Daftar Hasil Tes GEFT ................................................................................... 266

5. Penggalan Silabus Pembelajaran..................................................................... 267

6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan I ........................................... 270

7. Lembar Kegiatan Siswa Pertemuan I .............................................................. 277

8. Lembar Tugas Siswa Pertemuan I................................................................... 282

9. Kunci Jawaban Lembar Tugas Siswa Pertemuan I ......................................... 284

10. Latihan Mandiri Pertemuan I ........................................................................ 286

11. Kunci Jawaban Latihan Mandiri Pertemuan I ............................................... 287

12. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan II ........................................ 289

13. Lembar Kegiatan Siswa Pertemuan II........................................................... 296

14. Lembar Tugas Siswa Pertemuan II ............................................................... 301

15. Kunci Jawaban Lembar Tugas Siswa Pertemuan II ...................................... 303

16. Latihan Mandiri Pertemuan II ....................................................................... 306

17. Kunci Jawaban Latihan Mandiri Pertemuan II ............................................. 307

18. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan III ...................................... 309

19. Lembar Kegiatan Siswa Pertemuan III ......................................................... 316

20. Lembar Tugas Siswa Pertemuan III .............................................................. 322

21. Kunci Jawaban Lembar Tugas Siswa Pertemuan III .................................... 324

22. Latihan Mandiri Pertemuan III...................................................................... 326

23. Kunci Jawaban Latihan Mandiri Pertemuan III ............................................ 327

24. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan IV ...................................... 329

25. Lembar Kegiatan Siswa Pertemuan IV ......................................................... 336

26. Lembar Tugas Siswa Pertemuan IV .............................................................. 342

27. Kunci Jawaban Lembar Tugas Siswa Pertemuan IV .................................... 344

Page 22: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

xxii

28. Latihan Mandiri Pertemuan IV ..................................................................... 345

29. Kunci Jawaban Latihan Mandiri Pertemuan IV ............................................ 346

30. Kisi-kisi Soal Tes Uji Coba .......................................................................... 348

31. Soal Tes Uji Coba ......................................................................................... 350

32. Kunci Jawaban Soal Tes Uji Coba ................................................................ 352

33. Pedoman Penskoran Soal Tes Uji Coba ........................................................ 360

34. Hasil Analisis Data Soal Tes Uji Coba ......................................................... 361

35. Rekap Hasil Analisis Data Soal Tes Uji Coba .............................................. 364

36. Contoh Perhitungan Validitas Butir Soal Tes Uji Coba ............................... 365

37. Contoh Perhitungan Reliabilitas Soal Tes Uji Coba ..................................... 367

38. Contoh Perhitungan Daya Pembeda Butir Soal Tes Uji Coba ...................... 370

39. Contoh Perhitungan Tingkat Kesukaran Butir Soal Tes Uji Coba ............... 372

40. Kisi-kisi Soal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah ................................... 373

41. Soal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah .................................................. 375

42. Kunci Jawaban Soal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah ........................ 376

43. Pedoman Penskoran Soal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah ................ 381

44. Daftar Nilai Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah ............................ 382

45. Uji Normalitas ............................................................................................... 383

46. Uji Ketuntasan (Uji Proporsi) ....................................................................... 384

47. Pedoman Wawancara Kemampuan Pemecahan Masalah ............................. 385

48. Surat Keputusan Penetapan Dosen Pembimbing .......................................... 387

49. Surat Ijin Penelitian ....................................................................................... 388

50. Surat Keterangan Penelitian .......................................................................... 389

51. Dokumentasi Penelitian ................................................................................ 390

Page 23: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan pada hakikatnya merupakan usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya agar menjadi manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab (Depdiknas, 2003).

Dalam dunia pendidikan formal di Indonesia, terdapat dua jenjang

pendidikan yaitu tahap pendidikan dasar yang meliputi jenjang sekolah dasar dan

sekolah menengah pertama, dan tahap pendidikan menengah yang meliputi

sekolah menengah atas dan kejuruan. Matematika menjadi mata pelajaran yang

diberikan dalam setiap tahap tersebut.

Salah satu tujuan dari pembelajaran matematika adalah agar siswa

memiliki kemampuan pemecahan masalah yang meliputi kemampuan memahami

masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan

solusi yang diperoleh (BSNP, 2006: 346). Tujuan tersebut menempatkan

pemecahan masalah menjadi bagian yang penting dalam kurikulum matematika.

Hal ini sejalan dengan tujuan pembelajaran matematika menurut Permendiknas

No. 22 tahun 2006, yaitu:

(1) memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan

antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara

Page 24: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

2

luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah; (2)

menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi

matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau

menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika; (3) memecahkan

masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,

merancang model matematika, menyelesaikan model dan

menafsirkan solusi yang diperoleh; (4) mengkomunikasikan

gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk

memperjelas keadaan atau masalah; dan (5) memiliki sikap

menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan yaitu rasa

ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika

serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

Menurut Tambychik & Meerah (2010: 142) kemampuan pemecahan

masalah merupakan salah satu aspek utama dalam matematika yang diperlukan

siswa untuk menerapkan dan mengintegrasikan banyak konsep matematika dan

keterampilan untuk membuat keputusan. Dengan kemampuan pemecahan masalah

yang tinggi siswa akan mampu menyelesaikan permasalahan matematis di dunia

nyata. Senthamarai et al. (2016: 797) mengemukakan bahwa pemecahan masalah

merupakan jantung dari matematika sehingga dalam pembelajaran matematika

penting untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah matematika

dan menemukan solusi dari permasalahan sehari-hari. Kemampuan pemecahan

masalah dalam matematika merupakan hal yang penting, namun pada

kenyataannya kemampuan pemecahan masalah siswa masih rendah.

Rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa dibuktikan oleh hasil

tes yang dilakukan oleh dua studi internasional, yaitu Trends in International

Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Programme for International

Student Assesment (PISA). Laporan TIMSS tahun 2011, siswa Indonesia berada

pada posisi 41 dari 45 negara dengan perolehan nilai 386. Hasil riset TIMSS

menunjukkan siswa Indonesia berada pada ranking amat rendah dalam

Page 25: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

3

kemampuan (1) memahami informasi yang komplek; (2) teori, analisis dan

pemecahan masalah; (3) pemakaian alat, prosedur dan pemecahan masalah; dan

(4) melakukan investigasi (Kemendikbud, 2012: 91-103).

Laporan PISA pada tahun 2012 terkait kemampuan pemecahan masalah,

skor matematika siswa Indonesia menduduki urutan 64 dari 65 negara dengan

rata-rata skor 375, sementara rata-rata skor Internasional adalah 494. Setiawan et

al. (2014: 244) mengemukakan bahwa soal-soal PISA sebagian besar adalah soal-

soal yang menuntut kemampuan penalaran dan kemampuan pemecahan masalah.

Johar, sebagaimana dikutip oleh Sulastri et al. (2014: 14) mengemukakan bahwa

kemampuan matematika dalam PISA dibagi menjadi enam level dan digolongkan

menjadi tiga bagian berdasarkan tingkat kesulitan dalam proses penyelesaian.

Pertama, easy yang terdiri dari soal level 1 dan level 2; kedua moderat difficult

terdiri dari soal level 3 dan level 4; dan ketiga, most difficult terdiri dari soal level

5 dan level 6. Setiap level menunjukkan tingkat kompetensi matematika yang

dicapai siswa. Semakin tinggi level soal maka kemampuan pemecahan masalah

yang dibutuhkan juga semakin tinggi (Sulastri et al., 2014: 14).

Berdasarkan laporan PISA pada tahun 2012 diketahui bahwa sekitar 90%

siswa Indonesia hanya dapat mencapai level 2 dalam mengerjakan soal PISA.

Kriteria soal level 2 yaitu siswa dapat menginterpretasikan masalah dan

menyelesaikannya dengan rumus. Selanjutnya, sekitar 10% siswa Indonesia dapat

mengerjakan soal PISA level 3, dengan kriteria siswa dapat melaksanakan

prosedur dengan baik dalam menyelesaikan soal serta dapat memilih strategi.

Pada soal level 4 hanya 5% dan untuk soal level 5 hanya 1% siswa Indonesia yang

Page 26: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

4

dapat mengerjakan soal-soal tersebut dimana soal level 4 dan 5 merupakan soal

yang kompleks dan rumit, siswa harus menggunakan penalarannya untuk

mengerjakan soal-soal pada level tersebut. Pada level 6 yaitu level yang paling

tinggi, belum ada siswa Indonesia yang dapat mengerjakan soal-soal level 6

dengan kriteria yaitu siswa dapat menggunakan penalarannya dalam

menyelesaikan masalah matematis, dapat membuat generalisasi, merumuskan

serta mengkomunikasikan hasil temuannya (OECD, 2014: 63-69).

Proses pembelajaran matematika yang terjadi saat ini di sekolah juga

menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya kemampuan pemecahan masalah

siswa. Proses pembelajaran lebih berorientasi pada upaya pengembangan dan

menguji daya ingat siswa sehingga kemampuan berpikir siswa direduksi dan

sekedar dipahami sebagai kemampuan mengingat. Selain itu, hal tersebut juga

berakibat siswa sulit menghadapi masalah-masalah yang menuntut pemikiran dan

pemecahan masalah yang lebih kompleks. Siswa terlalu terpacu pada pencapaian

hasil akhir dari penyelesaian soal sehingga kurang memperhatikan proses dan

tahapan-tahapan dalam memperoleh hasil akhir dari soal-soal dan permasalahan

yang dihadapi.

Usaha untuk memperbaiki proses pembelajaran melalui upaya pemilihan

model pembelajaran yang tepat dan inovatif dalam pembelajaran matematika di

sekolah merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting untuk dilakukan. Husna

et al. (2013: 82) mengungkapkan bahwa pembelajaran matematika umumnya

masih berlangsung secara tradisional dengan karakteristik berpusat pada guru,

menggunakan pendekatan yang bersifat ekspositori sehingga guru lebih

Page 27: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

5

mendominasi proses aktivitas pembelajaran di kelas sedangkan siswa pasif. Siswa

hanya mendengar, mencatat, dan mengerjakan soal yang diberikan guru. Kondisi

seperti ini tidak akan menumbuhkembangkan aspek kepribadian, kemampuan, dan

aktivitas siswa.

Husna et al. (2013: 82) juga mengatakan bahwa latihan yang diberikan

lebih banyak soal-soal yang bersifat rutin sehingga kurang melatih daya nalar

dalam pemecahan masalah dan kemampuan berpikir siswa hanya pada tingkat

rendah. Fauziah dan Sukasno (2015: 11) mengemukakan bahwa belum

memuaskannya hasil belajar siswa terutama pada kemampuan pemecahan

masalah disebabkan karena proses pembelajarannya lebih berkonsentrasi pada

latihan soal yang bersifat prosedural dan mekanistik serta proses pembelajaran

yang tidak melibatkan siswa secara aktif dalam menggali ide atau konsep secara

bermakna.

Penelitian yang berjudul Analysis of Prospective Classroom Teachers‟

Teaching of Mathematical Modeling and Problem Solving menyebutkan bahwa:

The modeling process cannot be successful without effective

planning and effective communication between the participants.

Encouraging the students to participate in modeling activities and

enabling them to share their mathematical ideas within a group

might be more effective than the lecture of the teacher during the

problem solving process (Temur, 2012: 83-93).

Oleh karena itu dibutuhkan suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa

bekerjasama dalam kelompok untuk berbagi ide selama proses pemecahan

masalah. Salah satu model pembelajaran yang mampu memperbaiki kualitas

proses pembelajaran dan kemampuan pemecahan masalah adalah model

pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP).

Page 28: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

6

Grows dan Good, sebagaimana dikutip oleh Pramudiyanti et al. (2013: 80)

mengungkapkan bahwa model pembelajaran MMP merupakan suatu model

pembelajaran terstruktur yang didesain untuk membantu guru dalam hal

efektivitas penggunaan latihan-latihan agar siswa mencapai peningkatan yang luar

biasa. Model Pembelajaran MMP ini terdiri dari lima tahap kegiatan yaitu, review,

pengembangan, latihan terkontrol, seatwork dan penugasan (homework). Rosani,

sebagaimana dikutip oleh Adeyanto (2015: 5) menyebutkan bahwa tujuan dari

model pembelajaran MMP adalah dengan adanya tugas proyek dimaksudkan

untuk memperbaiki komunikasi, penalaran, hubungan interpersonal, keterampilan

membuat keputusan, dan keterampilan menyelesaikan masalah. Melalui latihan

terkontrol dan latihan mandiri yang terdiri dari soal-soal berbasis masalah maka

siswa akan memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Dwiningrat et al. (2014)

menunjukkan bahwa model pembelajaran MMP berpengaruh terhadap

kemampuan pemecahan masalah siswa. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Alba et al. (2014) menunjukkan bahwa model MMP efektif terhadap

kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian yang dilakukan oleh Fauziah

dan Sukasno (2015) juga menunjukkan bahwa model MMP berpengaruh secara

signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah. Selain itu, penelitian

Masriah et al. (2015) pada siswa kelas VIII materi geometri menunjukkan bahwa

pembelajaran matematika dengan model MMP pendekatan ATONG efektif

terhadap kemampuan pemecahan masalah yang ditandai dengan kemampuan

pemecahan masalah siswa mencapai ketuntasan baik secara individual maupun

Page 29: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

7

secara klasikal. Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka model pembelajaran

Missouri Mathematics Project merupakan salah satu model pembelajaran yang

dapat diterapkan untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa.

Perbedaan individual siswa juga perlu diperhatikan untuk mengetahui

kemampuan pemecahan masalah siswa. Setiap siswa memiliki cara yang berbeda

dalam menerima pelajaran dan mengolah informasi yang telah diberikan oleh

guru. Arifin et al. (2015: 21) mengemukakan bahwa perbedaan cara siswa dalam

memperoleh, mengolah dan memproses informasi yang didapatnya dinamakan

gaya kognitif. Perbedaan ini tentu saja akan berpengaruh terhadap kemampuan

pengkonstruksian pengetahuan siswa sehingga mampu memahami dan mengolah

informasi yang diperoleh untuk kemudian digunakan dalam menyelesaikan

masalah matematika.

Witkin (1973: 2) mengungkapkan bahwa gaya kognitif dikategorikan

menjadi gaya kognitif field independent (FI) dan field dependent (FD). Terdapat

banyak dimensi dari gaya kognitif yang dikembangkan oleh para ahli, dimensi

yang paling penting adalah FI dan FD (Salameh, 2011: 189). Menurut Arifin et al.

(2015: 21) siswa dengan gaya kognitif FI cenderung memilih belajar individual,

menanggapi dengan baik, dan bebas (tidak bergantung pada orang lain),

sedangkan siswa yang memiliki gaya kognitif FD cenderung memilih belajar

dalam kelompok dan sesering mungkin berinteraksi dengan siswa lain atau guru,

memerlukan ganjaran atau penguatan yang bersifat ekstrinsik.

Hassan (2002: 172) menyebutkan banyak peneliti yang menyatakan bahwa

siswa dengan gaya kognitif yang berbeda, menerima proses informasi dan

Page 30: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

8

pemecahan masalah dengan cara yang berbeda. Permasalahannya adalah guru

belum memperhatikan gaya kognitif siswa dalam pembelajaran. Guru masih

menganggap siswa memiliki kemampuan yang sama dalam menerima pelajaran

dan memecahkan masalah matematika. Rostampour dan Niroomand (2014: 52)

menyatakan bahwa guru harus menjadikan perbedaan individu sebagai

pertimbangan sehingga guru dapat mengadopsi dan menerapkan metode

pembelajaran yang sesuai dengan peserta didik yang memiliki gaya kognitif yang

berbeda.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ngilawajan (2013)

menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif FI memahami masalah lebih baik

bila dibandingkan dengan siswa gaya kognitif FD. Penelitian yang dilakukan oleh

Arifin et al. (2015) menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif FI memiliki

respon pemecahan masalah matematika yang lebih kompleks dibandingkan

dengan siswa gaya kognitif FD yang cara pengerjaannya lebih umum. Selain itu,

penelitian yang dilakukan oleh Vendiagrys et al. (2015) memberikan hasil sebagai

berikut (1) untuk siswa dengan gaya kognitif FI dalam menyelesaikan masalah

memiliki profil: dapat memahami pernyataan verbal dari masalah dan

mengubahnya ke dalam kalimat matematika, lebih analitis dalam menerima

informasi, dapat memperluas hasil pemecahan masalah dan pemikiran matematis,

memberikan suatu pembenaran berdasarkan pada hasil, memecahkan masalah

dalam konteks kehidupan nyata, dan memperoleh jawaban yang benar; (2) untuk

siswa dengan gaya kognitif FD dalam menyelesaikan masalah memiliki profil:

dapat memahami pernyataan verbal dari masalah, tetapi tidak dapat mengubahnya

Page 31: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

9

ke dalam kalimat matematika, lebih global dalam menerima informasi, mudah

terpengaruh manipulasi unsur pengecoh karena memandang secara global, tidak

dapat memperluas hasil pemecahan masalah, memberikan suatu pembenaran

berdasarkan pada hasil, memecahkan masalah dalam konteks kehidupan nyata,

dan sering tidak dapat memperoleh jawaban yang benar.

Uraian di atas menunjukkan adanya keterkaitan antara masing-masing tipe

gaya kognitif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa sehingga siswa

dengan tipe gaya kognitif yang berbeda akan memiliki kemampuan pemecahan

masalah yang berbeda pula. Misalnya, siswa dengan gaya kognitif FI akan

menggunakan beragam strategi dalam upaya merumuskan atau mengajukan

masalah dari situasi yang diberikan. Sedangkan, siswa dengan gaya kognitif FD

akan cenderung menggunakan cara atau metode yang telah ditetapkan, dipelajari,

atau diketahui sebelumnya.

SMP Negeri 22 Semarang merupakan salah satu sekolah berstandar

nasional dan saat ini sedang menjalankan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP). Kurikulum KTSP menekankan tentang pentingnya kemampuan

pemecahan masalah (problem solving), penalaran (reasoning), komunikasi

(communication), dan menghargai kegunaan matematika sebagai tujuan

pembelajaran matematika SD, SMP, SMA, dan SMK disamping tujuan yang

berkatian dengan pemahaman konsep yang sudah dikenal guru.

Salah satu aspek yang ditekankan dalam kurikulum KTSP adalah

kemampuan pemecahan masalah siswa. Namun pada kenyataannya berdasarkan

hasil wawancara pada tanggal 14 Maret 2016 dengan salah satu guru mata

Page 32: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

10

pelajaran matematika kelas VII SMP Negeri 22 Semarang, diketahui bahwa

kemampuan pemecahan masalah siswa belum sepenuhnya baik, khususnya pada

materi segiempat. Banyak siswa masih kurang memahami materi segiempat,

meskipun sudah diperkenalkan materi tersebut sejak sekolah dasar. Pada saat

siswa diberikan masalah mengenai segiempat, beliau sering menemukan

kesalahan siswa dalam menerapkan rumus sehingga jawaban yang diperoleh

siswa juga salah. Contohnya, pada saat guru memberikan masalah yang

menanyakan mengenai luas persegi, ada siswa yang menyelesaikan masalah

tersebut dengan menggunakan rumus keliling persegi. Tidak hanya kesalahan

dalam penggunaan rumus, beliau juga menemukan jawaban siswa yang salah

karena kesalahan dalam operasi hitung. Selain itu, ketika dihadapkan dengan

permasalahan berbentuk soal cerita yang membutuhkan strategi dan pemikiran

yang tidak sederhana, seringnya siswa hanya mengandalkan rumus sehingga

mengalami kesulitan ketika menyelesaikan soal cerita tersebut. Hal ini

menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa masih rendah.

Kemampuan pemecahan masalah siswa yang masih kurang perlu dikaji

lebih lanjut agar guru dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.

Guru juga diharapkan memiliki data tentang deskripsi kemampuan pemecahan

masalah berdasarkan gaya kognitif siswa. Dengan deskripsi tersebut diharapkan

guru dapat membantu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa

melalui model pembelajaran yang efektif. Agar deskripsi kemampuan pemecahan

masalah siswa dapat diketahui dengan lebih baik, maka dalam penelitian ini siswa

Page 33: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

11

diarahkan untuk menggunakan langkah-langkah pemecahan masalah menurut

Polya yang diberikan pada model pembelajaran MMP.

Oleh karena itu, penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul

“Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa

pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya

diajukan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah deskripsi kemampuan pemecahan masalah siswa dengan gaya

kognitif Field Dependent pada model pembelajaran Missouri Mathematics

Project?

2. Bagaimanakah deskripsi kemampuan pemecahan masalah siswa dengan gaya

kognitif Field Independent pada model pembelajaran Missouri Mathematics

Project?

3. Apakah kemampuan pemecahan masalah pada penerapan model

pembelajaran Missouri Mathematics Project mencapai ketuntasan secara

klasikal?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, adapun

tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui hasil analisis kemampuan pemecahan masalah siswa

dengan gaya kognitif Field Dependent pada model pembelajaran Missouri

Mathematics Project.

Page 34: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

12

2. Untuk mengetahui hasil analisis kemampuan pemecahan masalah siswa

dengan gaya kognitif Field Independent pada model pembelajaran Missouri

Mathematics Project.

3. Untuk mengetahui pencapaian ketuntasan klasikal kemampuan pemecahan

masalah pada penerapan model pembelajaran Missouri Mathematics Project.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Manfaat penelitian ini secara teoritis adalah sebagai berikut.

1. Dapat menjadi referensi untuk penelitian lanjutan.

2. Dapat menjadi referensi pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan di

kelas.

1.4.2 Manfaat Praktis

Manfaat penelitian ini secara praktis adalah sebagai berikut.

1.4.2.1 Bagi Peneliti

1. Peneliti dapat mengaplikasikan materi perkuliahan yang telah diperoleh.

2. Peneliti dapat memperoleh pelajaran dan pengalaman dalam menganalisis

kemampuan pemecahan masalah siswa.

3. Peneliti dapat menambah pengalaman mengajar di lingkungan sekolah.

4. Peneliti dapat meningkatkan kemampuan pedagogik, profesional, sosial,

dan kepribadian.

1.4.2.2 Bagi Siswa

Penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui jenis gaya kognitif siswa

sehingga dapat mengoptimalkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah.

Page 35: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

13

1.4.2.3 Bagi Guru

1. Memberikan informasi kepada guru mengenai jenis gaya kognitif siswa.

2. Sebagai bahan referensi atau masukan kepada guru untuk merancang

pembelajaran maupun tugas yang sesuai dengan gaya kognitif siswa.

1.4.2.4 Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan kepada pihak sekolah

sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam upaya perbaikan dan

peningkatan kualitas pembelajaran di kelas sehingga kualitas pendidikan dapat

meningkat.

1.5 Penegasan Istilah

Agar tidak terjadi perbedaan pengertian dan pemahaman mengenai istilah-

istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka perlu diadakan penegasan

istilah-istilah sebagai berikut:

1.5.1 Analisis

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang tercantum dalam Depdiknas

(2008), analisis adalah penyelidikan suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan

sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk

perkaranya, dan sebagainya). Selanjutnya yang dimaksud analisis dalam

penelitian ini adalah penyelidikan dan deskripsi tentang kemampuan pemecahan

masalah ditinjau dari gaya kognitif siswa pada pembelajaran Missouri

Mathematics Project (MMP) pada siswa kelas VII SMP Negeri 22 Semarang.

1.5.2 Kemampuan Pemecahan Masalah

Page 36: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

14

Senthamarai et al. (2016) mendefinisikan kemampuan pemecahan masalah

sebagai kemampuan dalam memahami tujuan dari masalah dan aturan yang dapat

diterapkan untuk menyelesaikan masalah. Langkah-langkah pemecahan masalah

menurut Polya (1973) memuat empat langkah penyelesaian, yaitu: (1) memahami

masalah (understanding the problem), (2) merencanakan penyelesaian (devising a

plan), (3) melaksanakan rencana (carrying out the plan), dan (4) memeriksa

kembali proses dan hasil (looking back). Kemampuan pemecahan masalah yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam menyelesaikan

soal-soal tes pada materi segiempat sesuai langkah pemecahan masalah yang

dikemukakan oleh Polya.

1.5.3 Gaya Kognitif

Gaya kognitif adalah cara khas yang dilakukan setiap individu dalam

memfungsikan kegiatan mental di bidang kognitif (berpikir, mengingat,

memecahkan masalah, membuat keputusan, mengorganisasi dan memproses

informasi) yang bersifat konsisten. Gaya kognitif dibedakan menjadi dua jenis

menurut Witkin (1973), yaitu gaya kognitif Field Independent dan Field

Dependent.

1.5.4 Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project

Krismanto (2003) mengemukakan bahwa MMP merupakan salah satu

model yang terstruktur seperti halnya Struktur Pengajaran Matematika (SPM).

Langkah-langkah pembelajaran menggunakan model MMP, yaitu review,

pengembangan, latihan terkontrol, seatwork, dan penugasan (homework).

1.5.5 Materi Segiempat

Page 37: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

15

Materi segiempat merupakan salah satu materi yang diperoleh siswa kelas

VII di semester genap. Pada penelitian ini, materi segiempat yang diajarkan

difokuskan kepada luas dan keliling persegi panjang, persegi, jajargenjang, dan

trapesium.

1.5.6 Ketuntasan

Pada penelitian ini, kemampuan pemecahan masalah siswa mencapai

ketuntasan belajar secara klasikal apabila kemampuan pemecahan masalah siswa

dengan model pembelajaran Missouri Mathematics Project pada materi segiempat

dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) secara klasikal yaitu sebesar

dari jumlah siswa yang memperoleh nilai .

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi

Secara garis besar penulisan skripsi ini terdiri dari tiga bagian, yaitu

bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir yang masing-masing diuraikan sebagai

berikut.

1.6.1 Bagian Awal

Bagian ini terdiri dari halaman judul, halaman pengesahan, pernyataan,

motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar

gambar, dan daftar lampiran.

1.6.2 Bagian Isi

Bagian ini merupakan bagian pokok skripsi yang terdiri dari 5 bab, yaitu:

Bab 1 Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, penegasan istilah, dan sistematika penulisan skripsi.

Page 38: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

16

Bab 2 Landasan Teori

Bab ini berisi tentang teori-teori yang melandasi permasalahan skripsi dan

penjelasan yang merupakan landasan teoritis yang diterapkan dalam

skripsi serta kerangka berpikir.

Bab 3 Metode Penelitian

Bab ini berisi tentang subjek penelitian, variabel penelitian, desain

penelitian, metode pengumpulan data, instrumen penelitian dan analisis

data.

Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasannya.

Bab 5 Penutup

Bab ini berisi tentang simpulan hasil penelitian dan saran-saran dari

peneliti.

1.6.3 Bagian Akhir

Bagian ini merupakan bagian yang terdiri dari daftar pustaka dan

lampiran-lampiran yang digunakan dalam penelitian.

Page 39: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

17

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Kemampuan Pemecahan Masalah

2.1.1.1 Pengertian Masalah

Setiap persoalan atau pertanyaan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-

hari tidak dapat sepenuhnya dikatakan sebagai suatu masalah. Menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan atau

dipecahkan. Krulik dan Rudnick (1995: 4) mengemukakan bahwa masalah adalah

sebuah situasi yang memerlukan penyelesaian, yang dihadapi oleh seorang

individu atau kumpulan individu, dan individu tersebut tidak melihat adanya cara

yang jelas untuk menyelesaikannya.

Suherman (2001: 92) mengemukakan suatu masalah biasanya memuat

suatu situasi yang mendorong seseorang untuk menyelesaikannya akan tetapi

tidak tahu secara langsung apa yang harus dikerjakan untuk menyelesaikannya,

artinya jika seseorang mempunyai persoalan dan dapat langsung

menyelesaikannya maka persoalan tersebut belum dikatakan sebagai masalah.

Husna et al (2013: 83) menyimpulkan bahwa masalah adalah suatu persoalan atau

pertanyaan yang membutuhkan penyelesaian atau jawaban yang tidak bisa

diperoleh secara langsung.

Page 40: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

18

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dikatakan bahwa masalah adalah

suatu situasi yang memerlukan penyelesaian namun belum diketahui cara untuk

memecahkannya.

Masalah bersifat subjektif bagi setiap orang, artinya suatu pertanyaan

dapat merupakan masalah bagi seseorang, namun bukan merupakan masalah bagi

orang lain. Selain dari itu suatu pertanyaan merupakan suatu masalah pada suatu

saat, namun bukan lagi merupakan masalah saat berikutnya bila masalah itu sudah

dapat diketahui cara penyelesaiannya. Hal ini sejalan dengan pendapat Peng Yee

dan Ngan Hoe (2009: 307), setelah siswa mengembangkan kemampuannya, apa

yang sebelumnya tampak menjadi masalah bisa berubah menjadi hanya soal

latihan matematika rutin pada hari ini.

2.1.1.2 Pengertian Kemampuan Pemecahan Masalah

Masalah merupakan suatu situasi yang memerlukan penyelesaian, oleh

karena itu agar seorang individu dapat mengatasi suatu masalah maka individu

tersebut harus memiliki kemampuan pemecahan masalah. Krulik dan Rudnick

(1995: 4) mengemukakan bahwa pemecahan masalah merupakan sebuah sarana di

mana individu menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang

telah diperoleh untuk menyelesaikan masalah pada situasi yang tidak biasa. Siswa

harus mampu menerapkan apa yang telah dipelajari untuk menyelesaikan masalah

non rutin. Menurut Fauziah dan Sukasno (2015: 12) pemecahan masalah adalah

proses menyelesaikan soal yang tak rutin yang kompleks dengan menggunakan

pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan yang dimiliki.

Page 41: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

19

Pimta et al (2009: 381) mengatakan “problem-solving is considered as the

heart of mathematic learning because the skill is not only for learning the subject

but it emphasizes on developing thinking skill method as well.” Selanjutnya, Pimta

et al (2009:381) mengatakan bahwa ketika memiliki kemampuan pemecahan

masalah, siswa dapat menerapkan pengetahuan dan kemampuan pemecahan

masalah-nya tersebut dalam kehidupan sehari-hari karena proses pemecahan

masalah matematika mirip dengan pemecahan masalah umum.

Kemampuan memecahkan masalah sangat dibutuhkan oleh siswa. Karena

pada dasarnya siswa dituntut untuk berusaha sendiri mencari pemecahan masalah

serta pengetahuan yang menyertainya sehingga menghasilkan pengetahuan yang

benar-benar bermakna. Selama bekerja memecahkan masalah, siswa belajar untuk

menciptakan strategi baru dan memecahkan masalah baru dengan mengatur

strategi lama yang sudah pernah digunakan (Memnun, et al, 2012: 172).

Konsekuensinya adalah siswa akan mampu menyelesaikan masalah-masalah

serupa ataupun berbeda dengan baik karena siswa mendapat pengalaman konkret

dari masalah yang terdahulu.

Menurut Anderson (2009: 1) kemampuan pemecahan masalah merupakan

keterampilan hidup yang penting yang melibatkan berbagai proses termasuk

menganalisis, menafsirkan, penalaran, memprediksi, mengevaluasi, dan

merefleksikan. Wahyuningtyas (2014: 3) mengemukakan bahwa kemampuan

pemecahan masalah adalah kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah

matematika. Kemampuan pemecahan masalah matematika meliputi kemampuan

memahami masalah matematika, membuat rencana penyelesaian, menyelesaikan

Page 42: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

20

rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali hasil penyelesaian yang didapat.

Senthamarai, et al (2016: 798) mendefinisikan kemampuan pemecahan masalah

sebagai kemampuan dalam memahami tujuan dari masalah dan aturan yang dapat

diterapkan untuk menyelesaikan masalah.

Berdasarkan definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa

kemampuan pemecahan masalah adalah kemampuan individu dalam menerapkan

pengetahuan, keterampilan dan pemahamannya untuk menemukan solusi

penyelesaian dari suatu situasi yang tidak biasa.

2.1.1.3 Langkah-langkah Pemecahan Masalah

Agar seorang individu mampu memecahkan masalah dengan baik, maka

diperlukan langkah-langkah dalam memecahkan masalah. Menurut Polya (1973:

5-17), ada empat langkah yang harus dilakukan untuk memecahkan suatu

masalah, yaitu understanding the problem, devising a plan, carrying out the plan,

and looking back. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, keempat langkah itu

adalah: (1) mamahami masalah; (2) merencanakan penyelesian; (3) melaksanakan

rencana penyelesaian; dan (4) memeriksa kembali. Penjelasan lebih rinci terkait

langkah-langkah pemecahan masalah menurut Polya adalah sebagai berikut.

1. Understanding the problem (memahami masalah)

Langkah pertama dalam menyelesaikan suatu masalah adalah memahami

masalah. Siswa perlu mengidentifikasi apa saja yang diketahui, apa saja yang

dicari, dan hubungan yang terkait antara apa yang diketahui dan apa yang akan

dicari. Beberapa saran yang dapat membantu siswa dalam memahami masalah

antara lain: (1) mengetahui apa yang diketahui dan dicari, (2) menjelaskan

Page 43: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

21

masalah sesuai dengan kalimat sendiri, (3) menghubungkannya dengan masalah

lain yang serupa, (4) fokus pada bagian yang penting dari masalah tersebut, (5)

mengembangkan model, dan (6) menggambar diagram/gambar.

2. Devising a plan (merencanakan penyelesaian)

Pada langkah ini siswa perlu menemukan strategi yang sesuai dengan

permasalahan yang diberikan. Semakin sering siswa menyelesaikan masalah,

maka siswa akan dengan mudah menemukan strategi yang sesuai untuk

menyelesaikan masalah yang diberikan. Adapun hal-hal yang dapat siswa lakukan

dalam tahap kedua ini antara lain: (1) membuat rencana, (2) mengembangkan

sebuah model, (3) mensketsa diagram, (4) menyederhanakan masalah, (5)

menentukan rumus, (6) mengidentifikasi pola, (7) membuat tabel/diagram, (8)

eksperimen dan simulasi, (9) bekerja terbalik, (10) menguji semua kemungkinan,

(11) mengidentifikasi sub-tujuan, (12) membuat analogi, dan (13) mengurutkan

data/informasi.

3. Carrying out the plan (melaksanakan rencana penyelesaian)

Kegiatan pada langkah ini adalah menjalankan perencanaan yang telah

dibuat pada langkah sebelumnya untuk mendapatkan penyelesaian dari masalah

yang diberikan. Langkah ini menekankan adanya pelaksanaan rencana

penyelesaian yang meliputi: (1) memeriksa setiap langkah apakah sudah benar

atau belum, (2) membuktikan bahwa langkah yang dipilih sudah benar, dan (3)

melaksanakan perhitungan sesuai dengan rencana yang dibuat.

4. Looking back (memeriksa kembali).

Page 44: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

22

Kegiatan pada langkah ini menekankan pada bagaimana cara memeriksa

kebenaran jawaban yang diperoleh. Langkah ini meliputi: (1) memeriksa kembali

perhitungan yang telah dikerjakan, (2) membuat generalisasi atau kesimpulan dari

jawaban yang diperoleh, (3) dapatkah jawaban itu dicari dengan cara lain, dan (4)

perlukah menyusun strategi baru yang lebih baik.

Suherman (2001: 84) menyebutkan bahwa fase pertama adalah memahami

masalah. Tanpa adanya pemahaman terhadap masalah yang diberikan, siswa tidak

mungkin mampu menyelesaikan masalah dengan benar. Setelah siswa dapat

memahami masalah dengan benar, mereka harus mampu menyusun rencana

penyelesaian masalah. Kemampuan menyelesaikan fase kedua ini sangat

tergantung pada pengalaman siswa dalam menyelesaikan masalah. Jika rencana

penyelesaian suatu masalah telah dibuat, baik secara tertulis atau tidak, maka

selanjutnya dilakukan fase ketiga yaitu menyelesaikan masalah sesuai dengan

rencana yang dianggap paling tepat. Langkah terakhir dari proses penyelesaian

masalah menurut Polya adalah melakukan pengecekan atas apa yang telah

dilakukan mulai dari fase pertama sampai fase penyelesaian ketiga. Dengan cara

seperti ini berbagai kesalahan dapat terkoreksi kembali sehingga siswa dapat

sampai pada jawaban yang benar sesuai dengan masalah yang diberikan.

Fan dan Zhu (2007: 65) mendeskripsikan langkah-langkah pemecahan

masalah menurut Polya sebagai berikut:

Tabel 2.1 Deskripsi Langkah-langkah Pemecahan Masalah

Berdasarkan Strategi Polya

Langkah-langkah Definisi

Memahami masalah Menggali dan mengasimilasi informasi dari yang

diketahui, menentukan tujuan dari masalah,

merekonstruksi masalah jika perlu, dan

Page 45: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

23

memperkenalkan notasi yang sesuai bila memungkinkan

untuk memudahkan referensi dan manipulasi.

Langkah-langkah Definisi

Merencanakan

penyelesaian

Membuat rencana umum dan memilih rumus yang

relevan, atau lebih tepat, yang mungkin berguna untuk

memecahkan masalah berdasarkan pemahaman masalah

pada tahap pertama.

Melaksanakan

rencana penyelesaian

Melaksanakan rencana dan rumus yang telah ditentukan

pada tahap sebelumnya, dan melacak untuk

mendapatkan jawaban.

Memeriksa kembali Memeriksa kebenaran solusi, yang mencerminkan ide-

ide dan proses kunci solusi masalah, dan membuat

kesimpulan atau memperluas metode atau hasil.

Dalam penelitian ini, langkah-langkah pemecahan masalah yang

digunakan adalah langkah-langkah pemecahan masalah menurut Polya, dengan

alasan langkah-langkah pemecahan masalah menurut Polya merupakan langkah-

langkah yang umum digunakan (Husna et al, 2013: 84). Selain itu, menurut Saad

& Ghani, sebagaimana dikutip oleh Lestanti (2015: 24) langkah-langkah

pemecahan masalah Polya dapat dianggap sebagai langkah-langkah pemecahan

masalah yang mudah dipahami dan banyak digunakan dalam kurikulum

matematika di seluruh dunia.

Menurut Suyasa, sebagaimana dikutip oleh Marlina (2013: 44) langkah-

langkah pemecahan masalah menurut Polya lebih sering digunakan dalam

memecahkan masalah matematika karena beberapa hal antara lain: (1) langkah-

langkah dalam pemecahan masalah yang dikemukakan Polya cukup sederhana;

(2) aktivitas-aktivitas pada setiap langkah yang dikemukakan Polya cukup jelas

dan; (3) langkah-langkah pemecahan masalah menurut Polya telah lazim

digunakan dalam memecahkan masalah matematika. Carson (2007: 8) juga

Page 46: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

24

mengemukakan bawa langkah-langkah pemecahan masalah menurut Polya

sebagian besar terkait dengan pemecahan masalah dalam matematika. Dengan

menggunakan langkah-langkah pemecahan masalah Polya, diharapkan siswa

dapat lebih runtut dan terstruktur dalam memecahkan masalah matematika. Selain

itu, berbagai kesalahan dapat terkoreksi kembali sehingga siswa dapat sampai

pada jawaban yang benar sesuai dengan masalah yang diberikan. (Suherman,

2001: 84).

Indikator tiap tahap pemecahan masalah menurut Polya yang digunakan

dalam penelitian ini disesuaikan dengan materi yang digunakan peneliti yaitu

materi segiempat kelas VII. Hal ini sesuai dengan Husna, et al (2014: 27) yang

mengemukakan bahwa pemilihan indikator tahap pemecahan masalah disesuaikan

dengan materi yang diteliti.

Adapun indikator dari tahap pemecahan masalah menurut Polya yang akan

diteliti pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Indikator memahami masalah, meliputi: (a) mampu menentukan apa yang

diketahui dan apa yang ditanyakan pada masalah, dan (b) mampu

menjelaskan masalah dengan bahasa dan kalimat sendiri.

2. Indikator merencanakan penyelesaian, meliputi: (a) mampu menentukan

rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah, dan (b) mampu

menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

3. Indikator melaksanakan rencana penyelesaian, meliputi: (a) mampu

menerapkan setiap langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah,

Page 47: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

25

dan (b) mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk

menyelesaikan masalah.

4. Indikator memeriksa kembali, meliputi: (a) mampu menentukan kesimpulan

dari masalah, (b) mampu memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang

telah dilakukan.

Kemampuan pemecahan masalah dalam tiap tahapan pemecahan masalah

menurut Polya pada penelitian ini dikategorikan ke dalam tiga kategori penilaian

menurut Indarwahyuni et al. (2014: 131) yaitu baik, cukup, dan kurang. Kategori

penilaian tiap tahapan pemecahan masalah Polya pada penelitian ini

dideskripsikan sebagai berikut.

1. Memahami masalah

a. Baik, ketika siswa mampu menentukan rencana yang digunakan untuk

menyelesaikan masalah serta mampu menjelaskan masalah dengan bahasa

dan kalimat sendiri.

b. Cukup, ketika siswa mampu menentukan rencana yang digunakan untuk

menyelesaikan masalah atau mampu menjelaskan masalah dengan bahasa dan

kalimat sendiri.

c. Kurang, ketika siswa tidak mampu menentukan rencana yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah serta tidak mampu menjelaskan masalah

dengan bahasa dan kalimat sendiri.

2. Merencanakan penyelesaian

Page 48: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

26

a. Baik, ketika siswa mampu menentukan rencana yang digunakan untuk

menyelesaikan masalah dan mampu menentukan rumus yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah

b. Cukup, ketika siswa mampu menentukan rencana yang digunakan untuk

menyelesaikan masalah atau mampu menentukan rumus yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah.

c. Kurang, ketika siswa tidak mampu menentukan rencana yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah dan tidak mampu menentukan rumus yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah

3. Melaksanakan rencana penyelesaian

a. Baik, ketika siswa mampu menerapkan setiap langkah yang direncanakan

untuk menyelesaikan masalah dan mampu menerapkan setiap rumus yang

telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah.

b. Cukup, ketika siswa mampu menerapkan setiap langkah yang direncanakan

untuk menyelesaikan masalah atau mampu menerapkan setiap rumus yang

telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah

c. Kurang, ketika siswa tidak mampu menerapkan setiap langkah yang

direncanakan untuk menyelesaikan masalah dan tidak mampu menerapkan

setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah.

4. Memeriksa kembali

a. Baik, ketika siswa mampu menentukan kesimpulan dari masalah dan mampu

memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan.

Page 49: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

27

b. Cukup, ketika siswa mampu menentukan kesimpulan dari masalah atau

mampu memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan

c. Kurang, ketika siswa tidak mampu menentukan kesimpulan dari masalah dan

tidak mampu memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah

dilakukan

2.1.2 Gaya Kognitif

2.1.2.1 Pengertian Gaya Kognitif

Setiap individu mempunyai cara khas sendiri-sendiri, sehingga setiap

individu berbeda satu dengan lainnya. Kemampuan setiap individu untuk

memahami dan menyerap pelajaran juga berbeda, ada yang cepat, sedang, dan ada

yang lambat. Oleh karena itu, setiap individu seringkali harus menempuh cara

berbeda untuk bisa memahami sebuah informasi. Perbedaan tersebut disebabkan

oleh beberapa faktor dan salah satunya adalah gaya kognitif.

Menurut Witkin (1973: 2) gaya kognitif merupakan karakteristik setiap

individu dalam menggunakan fungsi kognitif yang ditampilkan melalui kegiatan

persepsi dan intelektual secara konsisten. Hansena (1995: 20) menyatakan bahwa

gaya kognitif merupakan cara seorang individu dalam memperoleh dan

memproses informasi. Winkel (1996: 90) mengemukakan pengertian gaya

kognitif sebagai cara khas yang digunakan seseorang dalam mengamati dan

beraktifitas mental dibidang kognitif, yang bersifat individual dan kerap kali tidak

disadari dan cenderung bertahan.

Page 50: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

28

Desmita (2009: 145) menjelaskan bahwa gaya kognitif adalah karakteristik

individu dalam menggunakan fungsi kognitif (berpikir, mengingat, memecahkan

masalah, dan sebagainya) yang bersifat konsisten dan lama. Shi (2011: 20)

mendefinisikan gaya kognitif sebagai sebuah konsep psikologis yang berkaitan

dengan bagaimana seorang individu memproses informasi.

Berdasarkan berbagai pendapat tentang definisi gaya kognitif di atas, maka

peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa gaya kognitif adalah cara khas yang

dilakukan seorang individu dalam memfungsikan kegiatan mental dibidang

kognitif, baik itu berpikir, mengingat, memecahkan masalah, membuat keputusan,

mengorganisasi maupun memproses informasi yang bersifat konsisten.

2.1.2.2 Jenis-Jenis Gaya Kognitif

Witkin (1973: 2) mengungkapkan bahwa gaya kognitif dikategorikan

menjadi gaya kognitif Field Independent (FI) dan Field Dependent (FD). Siswa

dengan gaya kognitif FI cenderung memilih belajar individual, menanggapi

dengan baik, dan bebas (tidak bergantung pada orang lain). Sedangkan, siswa

yang memiliki gaya kognitif FD cenderung memilih belajar dalam kelompok dan

sesering mungkin berinteraksi dengan siswa lain atau guru, memerlukan ganjaran

atau penguatan yang bersifat ekstrinsik.

Winkel (1996: 90) membedakan gaya kognitif dalam beberapa jenis

berdasarkan kecenderungan, yaitu:

a. Cenderung bergantung pada medan (Field Dependent) atau cenderung tidak

bergantung pada medan (Field Independent)

Page 51: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

29

b. Kecenderungan konsisten atau mudah meninggalkan cara yang telah dipilih

dalam mempelajari sesuatu.

c. Kecenderungan luas atau sempit dalam pembentukan konsep.

d. Kecenderungan sangat atau kurang memperhatikan perbedaan antara objek-

objek yang diamati.

Nasution (2005: 95) membedakan gaya kognitif secara lebih spesifik

dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar, meliputi:

a. Field dependent – field independent.

Peserta didik yang field dependent sangat dipengaruhi oleh lingkungan

atau bergantung pada lingkungan dan pendidikan sewaktu kecil, sedangkan field

independent tidak atau kurang dipengaruhi oleh lingkungan dan pendidikan masa

lampau.

b. Impulsif – refleksif.

Orang yang impulsif mengambil keputusan dengan cepat tanpa

memikirkan secara mendalam. Sebaliknya orang yang reflektif

mempertimbangkan segala alternatif sebelum mengambil keputusan dalam situasi

yang tidak mempunyai penyelesaian yang mudah.

c. Perseptif – reseptif.

Orang yang perseptif dalam mengumpulkan informasi mencoba

mengadakan organisasi dalam hal-hal yang diterimanya, ia menyaring informasi

yang masuk dan memperhatikan hubungan-hubungan diantaranya. Orang yang

Page 52: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

30

reseptif lebih memperhatikan detail atau perincian informasi dan tidak berusaha

untuk membulatkan informasi yang satu dengan yang lain.

d. Sistematis – intuitif.

Orang yang sistematis mencoba melihat struktur suatu masalah dan

bekerja sistematis dengan data atau informasi untuk memecahkan suatu persoalan.

Orang yang intuitif langsung mengemukakan jawaban tertentu tanpa

menggunakan informasi sistematis.

Banyak ahli yang membedakan jenis gaya kognitif, namun yang akan

menjadi fokus dalam penelitian ini adalah gaya kognitif FI dan FD yang

dikemukakan oleh Witkin. Hal ini dikarenakan gaya kognitif FI dan FD adalah

dimensi yang paling penting (Salameh, 2011: 189). Selain itu, gaya koginitf FI

dan FD adalah gaya kognitif yang mampu menanggulangi efek pengecoh pada

soal cerita (Istiqomah & Rahaju, 2014: 145). Gaya kognitif ini dipandang sebagai

salah satu variabel penentu pada kemampuan siswa dalam memecahkan soal

cerita.

2.1.2.3 Gaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent

Woolfolk sebagaimana dikutip oleh Uno (2006: 187) mengemukakan

bahwa banyak variasi gaya kognitif yang diminati para pendidik salah satunya

adalah gaya kognitif field independent (FI) dan field dependent (FD). Witkin

(1973: 5) mendefinisikan karakteristik utama dari gaya kognitif FI dan FD sebagai

berikut:

1. Field Independent (FI) individual: one who can easily „break up‟ an organized

perceptual and separate readily an item from its context.

Page 53: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

31

2. Field Dependent (FD) individual: one who can insufficiently separate an item

from its context and who readily accepts the dominating field or context.

Definisi karakter ini menjelaskan bahwa individu dengan gaya kognitif FI

adalah individu yang dengan mudah dapat „bebas‟ dari persepsi yang terorganisir

dan segera dapat memisahkan suatu bagian dari kesatuannya. Sedangkan individu

dengan gaya kognitif FD adalah individu yang kurang atau tidak bisa memisahkan

sesuatu bagian dari suatu kesatuan dan cenderung segera menerima bagian atau

konteks yang dominan.

Nasution (2005: 95) mengemukakan bahwa siswa dengan gaya kognitif FI

tidak atau kurang dipengaruhi oleh lingkungan dan pendidikan masa lampau,

sedangkan siswa dengan gaya kognitif FD sangat dipengaruhi oleh lingkungan

atau bergantung pada lingkungan dan pendidikan sewaktu kecil. Woolfolk (1993:

197) mengklasifikasikan karakter pembelajaran peserta didik pada wilayah

dependent dan independent berdasarkan hasil adaptasinya dari H.A Witkin, C.A

Goodenough, dan R.W. Cox, sebagai berikut:

Tabel 2.2 Karakter Pembelajaran Siswa Field Dependent dan Field

Independent

Field Dependent Field Independent

a. Lebih baik pada materi

pembelajaran dengan materi

sosial.

b. Memiliki ingatan lebih baik

untuk informasi sosial.

c. Memerlukan struktur, tujuan, dan

penguatan yang didefinisikan

secara jelas.

d. Lebih terpengaruh kritik.

e. Memiliki kesulitan besar untuk

mempelajari materi tak

terstruktur.

f. Cenderung menerima organisasi

a. Mungkin perlu bantuan

memfokuskan perhatian pada

materi dengan muatan sosial.

b. Mungkin perlu diajarkan

bagaimana menggunakan konteks

untuk memahami informasi sosial.

c. Cenderung memiliki tujuan diri

yang terdefinisikan dan penguatan.

d. Tidak terpengaruh kritik.

e. Dapat mengembangkan strukturnya

sendiri pada situasi tak terstruktur.

f. Biasanya lebih mampu

memecahkan masalah tanpa

Page 54: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

32

yang diberikan dan tidak mampu

mengorganisir kembali.

g. Mungkin memerlukan instruksi

lebih jelas mengenai bagaimana

memecahkan masalah.

instruksi dan bimbingan eksplisit.

Menurut Lourdusamy, sebagaimana dikutip oleh Slameto (2003: 160),

individu dengan gaya kognitif FI dikatakan sebagai individu yang mampu

mengatasi unsur-unsur latar belakang yang mengganggu dalam mencoba

mengasingkan suatu aspek dalam situasi tertentu, juga mempunyai kemahiran

membina struktur menjadi situasi yang tidak mempunyai struktur. Sedangkan

individu dengan gaya kognitif FD tidak dapat membebaskan diri dari unsur-unsur

alam sekitar yang mengganggu dan juga mendapati kesukaran dalam membina

struktur menjadi situasi yang tidak mempunyai struktur.

Istiqomah dan Rahaju (2014: 145) mengemukakan bahwa individu dengan

gaya kognitif FI cenderung menyatakan suatu gambaran lepas dari latar belakang

gambaran tersebut serta mampu membedakan objek-objek dari konteks

sekitarnya. Individu dengan gaya kognitif FI memandang keadaan sekitarnya

lebih secara analitis. Sedangkan individu dengan gaya kognitif FD menerima

sesuatu secara global dan mengalami kesulitan untuk memisahkan diri dari

keadaan sekitarnya atau lebih dipengaruhi oleh lingkungan, cenderung mengenal

dirinya sebagai bagian dari kelompok.

Berdasarkan ciri-ciri yang telah diungkapkan beberapa ahli tersebut maka

peneliti dapat menyimpulkan bahwa individu yang mempunyai gaya kognitif FI

akan menerima suatu stimulus atau gambaran secara lepas dari latar belakang

gambaran tersebut (menerima sebagian dari keseluruhan). Kemampuan ini akan

Page 55: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

33

meningkat jika objek yang diamati merupakan objek yang terstruktur. Individu FI

mampu untuk membuat objek yang terstruktur menjadi tidak terstruktur. Individu

FI cenderung sulit untuk memecahkan masalah sosial karena objek sosial

merupakan objek yang rumit dan kurang terstruktur. Individu FI mampu

memecahkan tugas-tugas yang kompleks, memerlukan pembedaan-pembedaan,

dan analitis.

Sedangkan individu yang mempunyai gaya kognitif FD akan menerima

sesuatu secara global sebagaimana bentuk keseluruhan dan kemampuan ini akan

tampak sangat kuat jika objek yang diamati merupakan objek yang kurang

terstruktur. Individu FD mengalami kesukaran untuk membuat objek yang

terstruktur menjadi tidak terstruktur namun tidak kesulitan dalam memecahkan

masalah sosial. Dalam orientasi sosial cenderung perseptif dan peka.

Ada beberapa macam alat ukur yang digunakan untuk mengidentifikasi

gaya kognitif. Crozier (1997: 11) mengatakan bahwa perbedaan gaya kognitif FI

dan FD dapat diteliti menggunakan alat ukur EFT (Embedded Figures Test) atau

RFT (Rod-and-Frame Test). Witkin (1973: 6) mengembangkan EFT ini menjadi

GEFT (Group Embeded Figure Test). Pada penelitian ini, peneliti menggunakan

tes GEFT.

2.1.3 Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP)

2.1.3.1 Pengertian Model Pembelajaran MMP

Menurut Suprijono (2009: 45) model pembelajaran merupakan landasan

praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar

yang dirancang berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan

Page 56: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

34

implikasinya pada tingkat operasional di kelas. Model pembelajaran dapat

dikatakan pula sebagai susunan pola yang digunakan untuk penyusunan

kurikulum, mengatur materi, dan memberi petunjuk kepada guru di kelas.

Trianto (2010: 51) mengatakan model pembelajaran adalah suatu

perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam

merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial. Menurut

Trianto (2010: 52) fungsi model pembelajaran adalah sebagai pedoman bagi

perancang pengajaran dan para guru dalam melaksanakan pembelajaran.

Menurut Suyitno (2011: 26) model pembelajaran adalah suatu tindakan

pembelajaran yang mengikuti pola atau langkah-langkah pembelajaran tertentu

(sintaks), yang harus diterapkan guru agar kompetensi atau tujuan belajar yang

diharapkan akan tercapai dengan cepat, efektif dan efisien. Suatu kegiatan

pembelajaran di kelas disebut model pembelajaran jika: (1) ada kajian ilmiah dari

penemu atau ahlinya; (2) ada tujuan yang ingin dicapai; (3) ada urutan tingkah

laku yang spesifik (ada sintaksnya); dan (4) ada lingkungan yang perlu diciptakan

agar tindakan/kegiatan pembelajaran tersebut berlangsung secara efektif.

Menerapkan suatu model pembelajaran yang tepat dapat memberikan

kesempatan kepada siswa untuk dapat berperan aktif dalam mengkomunikasikan

pengetahuan yang dimilikinya. Alba et al (2014: 108) mengemukakan bahwa

salah satu model pembelajaran yang memberi peluang bagi siswa untuk

mengembangkan kemampuan pemecahan masalah adalah model pembelajaran

Missouri Mathematics Project (MMP). Menurut Slavin & Lake (2007: 31) MMP

adalah suatu model pembelajaran yang dirancang untuk membantu guru secara

Page 57: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

35

efektif dalam menggunakan latihan-latihan agar guru dapat membantu

meningkatkan pencapaian siswa dalam belajar. Good & Grouws (1979: 357)

menyatakan bahwa model pembelajaran MMP difokuskan untuk meningkatkan

pencapaian siswa dalam belajar melalui daily review, development, seatwork,

homework assignment, dan special reviews yang diberikan oleh guru.

Menurut Krismanto (2003: 11) MMP merupakan salah satu model yang

terstruktur seperti halnya Struktur Pengajaran Matematika (SPM). Krismanto

(2003: 9) menyebutkan bahwa SPM meliputi:

a. Pendahuluan, meliputi apersepsi atau revisi, motivasi, dan introduksi

b. Pengembangan meliputi pembelajaran konsep atau prinsip

c. Penerapan meliputi pelatihan penggunaan konsep atau prinsip, pengembangan

skill, evaluasi.

d. Penutup meliputi penyusunan rangkuman dan penugasan.

2.1.3.2 Langkah-Langkah Model Pembelajaran MMP

Krismanto (2003: 11) mengemukakan langkah-langkah pembelajaran

menggunakan model Missouri Mathematics Project adalah sebagai berikut:

a. Review

Pada langkah ini guru mengajak siswa untuk mengingat kembali materi

yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Siswa juga diajak untuk

membahas tugas atau PR (Pekerjaan Rumah) yang diberikan pada pertemuan

sebelumnya yang dianggap sulit oleh siswa.

b. Pengembangan

Page 58: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

36

Pada langkah ini guru menyampaikan materi baru yang merupakan

kelanjutan dari materi sebelumnya. Guru dapat mengembangkan materi yang akan

dipelajari dengan menggunakan bantuan Alat Peraga Manipulatif (APM).

Kegiatan pada langkah ini juga dapat dilakukan melalui diskusi, karena

pengembangan akan lebih baik jika dikombinasikan dengan latihan terkontrol.

Pada penelitian ini guru menggunakan bantuan Alat Peraga Manipulatif (APM)

untuk mengembangkan materi yang akan dipelajari dan mengkombinasikan

langkah pengembangan ini dengan latihan terkontrol.

c. Latihan Terkontrol

Pada latihan terkontrol dalam penelitian ini siswa diminta membentuk suatu

kelompok dan menyelesaikan LKS (Lembar Kegiatan Siswa) dan LTS (Lembar

Tugas Siswa) yang diberikan oleh guru dalam diskusi kelompok. LKS berbantuan

APM dirancang sedemikian rupa oleh guru untuk membantu siswa menemukan

konsep baru dan membangun pengetahuannya sendiri tanpa harus diberitahu oleh

guru. Kegiatan diskusi kelompok pada latihan terkontrol tetap dalam pengawasan

guru untuk mencegah terjadinya miskonsepsi pada pembelajaran. Setelah melakukan

diskusi, masing-masing kelompok akan diminta oleh guru untuk mempresentasikan

hasil diskusi yang telah diperoleh yang kemudian akan ditanggapi oleh kelompok lain

dan akan dikonfirmasi oleh guru.

d. Seat Work (Latihan Mandiri)

Pada langkah ini siswa diberi soal yang dikerjakan secara individu sebagai

latihan untuk mengetahui penguasaan konsep yang telah dipelajari. Dari langkah

ini, guru dapat mengetahui seberapa jauh materi tersebut dipahami oleh siswa.

e. Penugasan

Page 59: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

37

Penugasan merupakan langkah terakhir dari model MMP. Pada langkah ini

siswa bersama guru membuat rangkuman tentang materi yang sudah dipelajari.

Rangkuman ini bertujuan untuk mengingatkan siswa mengenai materi yang baru

saja dipelajari. Selain membuat rangkuman, guru juga memberikan penugasan

berupa PR kepada siswa sebagai bentuk latihan tambahan untuk meningkatkan

pemahaman siswa mengenai materi tersebut.

Kurikulum KTSP merupakan kurikulum yang menerapkan pembelajaran

dengan pendekatan EEK yang meliputi kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan

konfirmasi. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 41

tahun 2007 tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah

menyebutkan kegiatan yang dilakukan guru pada setiap kegiatan dalam

pendekatan EEK adalah sebagai berikut:

a. Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

1. Melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang

topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam

takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

2. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran,

dan sumber belajar lain;

3. Memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antara siswa dengan

guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

4. Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran;

5. Memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

Page 60: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

38

b. Dalam kegiatan elaborasi, guru:

1. Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-

tugas tertentu yang bermakna;

2. Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk

memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

3. Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan

masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;

4. Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

5. Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan

prestasi belajar;

6. Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan

maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

7. Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun

kelompok;

8. Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk

yang dihasilkan;

9. Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan

dan rasa percaya diri siswa.

c. Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

1. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan,

tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa;

2. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa

melalui berbagai sumber;

Page 61: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

39

3. Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman

belajar yang telah dilakukan;

4. Memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam

mencapai kompetensi dasar. Dalam hal ini guru:

a) Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab

pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesullitan, dengan

menggunakan bahasa yang baku dan benar;

b) Membantu menyelesaikan masalah;

c) Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil

eksplorasi;

d) Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

e) Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum

berpartisipasi aktif.

Pada langkah review guru mengajak siswa untuk mengingat kembali

materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya, dan membahas tugas

atauS PR yang diberikan. Dengan mengajak siswa mengingat kembali materi yang

telah dipelajari sebelumnya dan membahas tugas atau PR yang diberikan, berarti

guru melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran dan sudah memfasilitasi

terjadinya interaksi antar siswa serta antara siswa dengan guru dan sumber belajar.

Kegiatan ini merupakan kegiatan eksplorasi pada pendekatan EEK.

Pada langkah pengembangan guru menyampaikan materi baru dan guru

juga dapat mengembangkan materi tersebut dengan menggunakan bantuan APM.

Ini berarti guru menggunakan beragam media pembelajaran dan memfasilitasi

Page 62: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

40

terjadinya interaksi antara siswa dengan guru dan sumber belajar. Kegiatan ini

juga merupakan kegiatan eksplorasi pada pendekatan EEK.

Pada latihan terkontrol siswa diminta membentuk suatu kelompok dan

menyelesaikan LKS dan LTS yang diberikan oleh guru dalam diskusi kelompok. LKS

berbantuan APM ini dirancang sedemikian rupa oleh guru untuk membantu siswa

menemukan konsep baru dan membangun pengetahuannya sendiri tanpa harus

diberitahu oleh guru. Setelah melakukan diskusi, masing-masing kelompok akan

diminta oleh guru untuk mengkomunikasikan gagasan yang telah diperoleh melalui

LKS. Dengan melaksanakan latihan terkontrol ini berarti guru melibatkan siswa

secara aktif dalam pembelajaran dan memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa

serta antara siswa dengan guru dan sumber belajar lainnya. Kegiatan ini merupakan

kegiatan eksplorasi dalam pendekatan EEK. Selain itu, melalui latihan terkontrol ini

guru juga memfasilitasi siswa melalui pemberian diskusi untuk memunculkan

gagasan baru secara lisan maupun tertulis, memfasilitasi siswa dalam pembelajaran

kooperatif, memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan

maupun tertulis secara individual maupun kelompok, dan memfasilitasi siswa untuk

menyajikan hasil kerjanya. Kegiatan ini merupakan kegiatan elaborasi pada

pendekatan EEK. Pelaksanaan kegiatan diskusi kelompok pada latihan terkontrol ini

juga tetap dalam pengawasan guru untuk mencegah terjadinya miskonsepsi pada

pembelajaran. Kegiatan ini merupakan kegiatan konfirmasi pada pendekatan EEK.

Pada langkah seat work (latihan mandiri) siswa diberi soal yang dikerjakan

secara individu sebagai latihan untuk mengetahui penguasaan konsep yang telah

dipelajari. Ini berarti guru memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, dan

memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir, menganalisis, serta

Page 63: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

41

menyelesaikan masalah. Kegiatan ini merupakan kegiatan elaborasi pada

pendekatan EEK.

Langkah terakhir dari model MMP adalah penugasan dimana siswa

bersama guru membuat rangkuman tentang materi yang sudah dipelajari dan guru

juga memberikan penugasan berupa PR kepada siswa sebagai bentuk latihan

tambahan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi tersebut. Ini

berarti guru memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh

pengalaman belajar yang telah dilakukan. Kegiatan ini merupakan kegiatan

konfirmasi pada pendekatan EEK.

Menurut Alba et al (2014: 108) model pembelajaran Missouri

Mathematics Project (MMP) memiliki kelebihan yaitu banyak materi yang bisa

disampaikan kepada siswa karena tidak terlalu memakan banyak waktu, artinya

penggunaan waktu dapat diatur relatif ketat; dan banyaknya latihan sehingga

siswa mudah terampil dengan beragam soal. Dalam penelitian ini, langkah-

langkah model pembelajaran Missouri Mathematics Project yang digunakan

adalah langkah-langkah dikemukakan oleh Krismanto, yaitu: (1) review, (2)

pengembangan, (3) latihan terkontrol, (4) latihan mandiri, dan (5) penugasan.

2.1.4 Tinjauan Materi

Materi segiempat merupakan salah satu materi pokok yang diajarkan

kepada siswa kelas VII semester genap. Standar kompetensi dari materi ini yaitu

memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya.

Kompetensi dasar pada materi ini antara lain: (1) mengidentifikasi sifat-sifat

segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya; (2) mengidentifikasi sifat-sifat persegi

Page 64: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

42

panjang, persegi, jajargenjang, trapesium, belah ketupat, dan laying-layang; (3)

menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta

menggunakannya dalam pemecahan masalah; dan (4) melukis segitiga, garis

tinggi, garis bagi, garis beratm, dan garis sumbu. (Depdiknas, 2006)

Kompetensi dasar yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah

menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta

menggunakannya dalam pemecahan masalah. Materi ini akan diajarkan dalam 4

pertemuan. Indikator pencapaian kompetensi dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut.

1. Menentukan rumus keliling dan luas persegi panjang, persegi, jajargenjang,

dan trapesium.

2. Menghitung keliling dan luas persegi panjang, persegi, jajargenjang, dan

trapesium.

3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas

persegi panjang, persegi, jajargenjang, dan trapesium.

2.1.4.1 Persegi Panjang

Gambar 2.1 Persegi Panjang

Page 65: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

43

Rumus keliling (K) persegi panjang dengan panjang p dan lebar l adalah

, dan rumus luas (L) persegi panjang dengan panjang p dan lebar l

adalah .

2.1.4.2 Persegi

Gambar 2.2 Persegi

Rumus keliling (K) persegi dengan panjang sisi s adalah , dan

rumus luas (L) persegi dengan panjang sisi s adalah .

2.1.4.3 Jajargenjang

Gambar 2.3 Jajargenjang

Rumus keliling (K) jajargenjang dengan panjang sisi yang tidak sejajar a

dan b, serta tinggi t adalah , dan rumus luas (L) persegi panjang

dengan alas a dan tinggi t adalah .

Page 66: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

44

2.1.4.4 Trapesium

Gambar 2.4 Trapesium

Rumus keliling (K) trapesium dengan sisi-sisi a, b, c, dan d adalah

, dan rumus luas (L) trapesium dengan panjang sisi-sisi yang

sejajar a dan b, serta tinggi t adalah

. (Adinawan, 2009: 76-107)

2.1.5 Ketuntasan Belajar

Menurut Trianto (2010: 241) berdasarkan ketentuan KTSP, penentuan

ketuntasan belajar ditentukan sendiri oleh masing-masing sekolah, yang dikenal

dengan istilah kriteria ketuntasan minimal (KKM), dengan berpedoman pada tiga

pertimbangan, yaitu: kemampuan setiap peserta didik berbeda-beda; fasilitas

(sarana) setiap sekolah berbeda; dan daya dukung setiap sekolah berbeda.

Ketuntasan belajar pada penelitian ini mengacu pada kriteria ketuntasan

minimal (KKM) mata pelajaran matematika yang ditetapkan oleh sekolah tempat

peneliti melakukan penelitian yaitu 75 dan pembelajaran di dalam kelas dikatakan

mencapai ketuntasan secara klasikal apabila sekurang-kurangnya 75% jumlah

siswa dari keseluruhan siswa pada kelas tersebut memperoleh nilai lebih dari sama

dengan 75.

2.2 Penelitian yang Relevan

Page 67: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

45

1. Arifin et al. (2015) dengan penelitian yang berjudul “Profil Pemecahan

Masalah Matematika Siswa ditinjau dari Gaya Kognitif dan Efikasi Diri pada

Siswa Kelas VIII Unggulan SMPN 1 Watampone” memberikan hasil sebagai

berikut (1) profil pemecahan msalah matematika siswa FI adalah: a)

memahami masalah, dapat menginterpretasikan soal tersebut dalam

pemahamannya melalui tulisan, b) merencanakan masalah, dapat memperoleh

informasi sehingga dapat menganalisis informasi tersebut, c) menyelesaikan

masalah sesuai rencana, bisa menganalisis suatu permasalahan berdasarkan

informasi yang telah didapatkan, d) memeriksa kembali jawaban, dapat

mengecek kembali jawabannya sendiri; (2) profil pemecahan masalah

matematika siswa FD adalah: a) memahami masalah, kurang dapat

menginterpretasikan soal tersebut dalam pemahamannya melalui tulisan, b)

merencanakan masalah, kurang dapat menganalisis informasi tersebut, c)

menyelesaikan masalah sesuai rencana, kurang dapat menganalisis suatu

permasalahan berdasarkan informasi yang telah didapatkan, d) memeriksa

kembali jawaban, tidak dapat mengecek kembali jawabannya sendiri.

2. Vendiagrys et al. (2015) dengan penelitian yang berjudul “Analisis

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Soal Setipe TIMSS

Berdasarkan Gaya Kognitif Siswa pada Pembelajaran Model Problem Based

Learning” memberikan hasil sebagai berikut (1) untuk siswa dengan gaya

kognitif FI dalam menyelesaikan masalah memiliki profil: dapat memahami

pernyataan verbal dari masalah dan mengubahnya ke dalam kalimat

matematika, lebih analitis dalam menerima informasi, dapat memperluas hasil

Page 68: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

46

pemecahan masalah dan pemikiran matematis, memberikan suatu

pembenaran berdasarkan pada hasil, memecahkan masalah dalam konteks

kehidupan nyata, dan memperoleh jawaban yang benar; (2) untuk siswa

dengan gaya kognitif FD dalam menyelesaikan masalah memiliki profil:

dapat memahami pernyataan verbal dari masalah, tetapi tidak dapat

mengubahnya ke dalam kalimat matematika, lebih global dalam menerima

informasi, mudah terpengaruh manipulasi unsur pengecoh karena

memandang secara global, tidak dapat memperluas hasil pemecahan masalah,

memberikan suatu pembenaran berdasarkan pada hasil, memecahkan masalah

dalam konteks kehidupan nyata, dan sering tidak dapat memperoleh jawaban

yang benar.

3. Savitri (2013) dengan penelitian yang berjudul “Keefektifan Pembelajaran

Matematika Mengacu Pada Missouri Mathematcs Project Terhadap

Kemampuan Pemecahan Masalah” diperoleh bahwa pembelajaran

matematika yang mengacu pada Missouri Mathematics Project tuntas secara

klasikal serta rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan

pembelajaran matematika yang mengacu pada Missouri Mathematics Project

lebih tinggi dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan

model pembelajaran ekspositori.

4. Masriah et al. (2015) dengan penelitian yang berjudul “Pengembangan

Karakter Mandiri dan Pemecahan Masalah Melalui Model Pembelajaran

MMP Pendekatan ATONG Materi Geometri” diperoleh bahwa pembelajaran

matematika dengan model MMP pendekatan ATONG efektif terhadap

Page 69: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

47

kemampuan pemecahan masalah yang ditandai dengan kemampuan

pemecahan masalah matematika siswa mencapai ketuntasan baik secara

individual maupun secara klasikal.

2.3 Kerangka Berpikir

Keberhasilan siswa setelah dilakukannya pembelajaran dapat dilihat dari

hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa yang terdiri dari pemahaman konsep,

penalaran, dan pemecahan masalah merupakan aspek berpikir matematika yang

sangat penting. Dalam proses pembelajaran matematika, banyak siswa mengalami

kesulitan dalam memecahkan masalah sehingga hasil belajar yang dicapai tidak

memuaskan. Kesulitan ini muncul karena paradigma bahwa jawaban akhir sebagai

satu-satunya tujuan dari pemecahan masalah.

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu bentuk

kemampuan berpikir matematika tingkat tinggi karena dalam kegiatan pemecahan

masalah terangkum kemampuan matematika lainnya seperti penerapan aturan

pada masalah yang tidak rutin, penemuan pola, penggeneralisasian pemahaman

konsep maupun komunikasi matematika. Secara garis besar langkah-langkah

pemecahan masalah menurut Polya (1973) yakni understanding the problem

(memahami masalah), devising a plan (merencanakan penyelesaian), carrying out

the plan (melaksanakan rencana penyelesaian), dan looking back (memeriksa

kembali).

Dalam memecahkan masalah, siswa memerlukan pemikiran untuk

memecahkan masalah tersebut. Oleh karena itu, siswa dengan karakteristik

berpikir yang berbeda akan memecahkan dan menyelesaikan masalah dengan cara

Page 70: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

48

yang berbeda pula, sehingga prestasi belajar yang dicapai oleh tiap siswa belum

tentu sama. Perbedaan ini salah satunya dipengaruhi oleh gaya kognitif siswa.

Gaya kognitif adalah cara khas yang dilakukan seorang individu dalam

memfungsikan kegiatan mental dibidang kognitif, baik itu berpikir, mengingat,

memecahkan masalah, membuat keputusan, mengorganisasi maupun memproses

informasi yang bersifat konsisten.

Gaya kognitif dibedakan menjadi gaya kognitif field independent (FI) dan

field dependent (FD). Secara umum, siswa dengan gaya kognitif FI cenderung

memilih belajar individual dan tidak bergantung dengan oranglain. Siswa dengan

gaya kognitif FI juga memiliki tingkat kemandirian yang tinggi dalam mencermati

suatu rangsangan tanpa ketergantungan dari guru. Ketika diberikan suatu

permasalahan, siswa dengan gaya kognitif FI akan menggunakan beragam strategi

dalam upaya memecahkan masalah serta mampu memecahkan masalah tanpa

instruksi dan bimbingan dari guru.

Sedangkan siswa dengan gaya kognitif FD cenderung memilih belajar

dalam kelompok dan sering berinteraksi dengan siswa lain atau guru. Siswa

dengan gaya kognitif FD juga sangat bergantung pada sumber informasi dari guru.

Ketika diberikan suatu masalah, siswa dengan gaya kognitif FD cenderung akan

menggunakan cara atau metode yang telah ditetapkan, dipelajari, atau diketahui

sebelumnya serta memerlukan instruksi lebih jelas dalam memecahkan masalah.

Siswa dengan gaya kognitif yang berbeda akan menerima pelajaran dan

memecahkan masalah dengan cara yang berbeda. Permasalahannya adalah guru

belum memperhatikan gaya kognitif siswa dalam pembelajaran. Guru masih

Page 71: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

49

menganggap siswa memiliki kemampuan yang sama dalam menerima pelajaran

dan memecahkan masalah.

Kemampuan pemecahan masalah merupakan tujuan utama dari

pembelajaran matematika, oleh karena itu penting bagi guru untuk mengetahui

kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari gaya

kognitif siswa. Hal ini bermanfaat bagi guru untuk merancang desain

pembelajaran maupun tugas yang sesuai dengan gaya kognitif siswa, sehingga

tujuan pembelajaran dapat dicapai.

Seorang guru harus dapat merencanakan dan melaksanakan suatu model

pembelajaran yang tepat terhadap suatu materi, sehingga pada saat proses

pembelajaran di kelas guru dapat berperan sebagai fasilitator dan pembimbing

bagi peserta didik. Sementara itu peserta didik dituntut untuk lebih aktif dalam

proses pembelajaran, bukan hanya sekedar menerima pelajaran dari guru.

Model pembelajaran Missouri Mathematics Project merupakan suatu

model pembelajaran yang dirancang untuk membantu guru secara efektif

menggunakan latihan-latihan agar guru dapat membantu meningkatkan

pencapaian siswa dalam belajar. Disamping itu pada model pembelajaran

Missouri Mathematics Project, banyaknya latihan membuat siswa terbiasa

menyelesaikan beragam soal dan semakin terampil dalam memecahkan masalah

matematika.

Langkah-langkah model pembelajaran MMP terdiri dari review,

pengembangan, latihan terkontrol, latihan mandiri, dan penugasan. Langkah

pertama dalam model MMP adalah review. Pada langkah review ini siswa diajak

Page 72: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

50

untuk meninjau ulang materi yang dibahas pada pertemuan sebelumnya dan

dikaitkan dengan materi hari ini. Melalui kegiatan ini siswa akan terbiasa untuk

mengamati, memberikan pertanyaan, dan menyimak penjelasan guru sehingga

mampu menumbuhkan kemampuan siswa dalam memahami masalah.

Langkah kedua adalah pengembangan. Dalam langkah ini guru

menyampaikan materi baru yang merupakan kelanjutan dari materi sebelumnya

menggunakan alat peraga manipulatif. Melalui kegiatan ini siswa akan terbiasa

untuk mengamati dan menyimak penjelasan guru. Siswa juga diharapkan mampu

memberikan pertanyaan sehingga terjadi diskusi interaktif berupa tanya jawab

antara siswa dan guru. Materi baru yang disampaikan oleh guru pada langkah

pengembangan ini akan membantu siswa dalam merencanakan penyelesaian

masalah dan menemukan cara-cara baru dalam menyelesaikan suatu masalah.

Langkah berikutnya adalah latihan terkontrol, latihan mandiri (seatwork),

dan penugasan. Pada latihan terkontrol guru membimbing dan mengontrol siswa

dalam diskusi secara berkelompok untuk menyelesaikan LKS dan LTS yang

diberikan oleh guru. Melalui latihan terkontrol ini siswa akan terbiasa mengamati

masalah sehingga akan menimbulkan pertanyaan dalam diri siswa tentang

bagaimana menyelesaikan masalah yang telah diberikan yang nantinya akan

membantu siswa untuk memahami masalah dan dengan diskusi secara

berkelompok siswa akan mampu menemukan strategi atau rencana untuk

menyelesaikan masalah.

Setelah siswa dibimbing dalam diskusi kelompok, guru memberikan

latihan kepada siswa dan meminta siswa untuk mengerjakan latihan tersebut

Page 73: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

51

secara mandiri. Informasi-informasi yang telah diperoleh siswa pada langkah

sebelumnya digunakan untuk menyelesaikan latihan mandiri yang diberikan oleh

guru. Melalui latihan mandiri, siswa akan mampu untuk memahami masalah,

menyusun rencana dan melaksanakan rencana untuk memecahkan masalah.

Langkah terakhir pada model MMP adalah penugasan. Pada langkah ini

siswa diajak untuk mengingat kembali dan membuat rangkuman tentang materi

yang sudah dipelajari, guru juga memberikan penugasan berupa PR kepada siswa

sebagai bentuk latihan tambahan untuk meningkatkan pemahaman siswa akan

materi yang telah dipelajari. Rangkuman yang diberikan pada langkah penugasan

ini akan menumbuhkan kemampuan siswa dalam memahami masalah dan latihan

berupa PR yang diberikan akan menumbuhkan kemampuan siswa dalam

merencanakan penyelesaian masalah dan melaksanakan rencana penyelesaian.

Pemberian langkah latihan terkontrol, latihan mandiri (seatwork) dan

penugasan akan membantu siswa dalam merencanakan penyelesaian masalah

karena semakin sering siswa menyelesaikan masalah maka siswa akan dengan

mudah menemukan strategi yang sesuai untuk menyelesaikan masalah yang

diberikan dan mampu melaksanakan rencana penyelesaian yang sudah disusun

sebelumnya misalnya siswa memeriksa setiap langkah apakah sudah benar atau

belum dan melaksanakan perhitungan sesuai dengan rencana yang dibuat.

Ketika langkah-langkah pada MMP ini dilakukan dengan baik, maka akan

mampu membiasakan siswa untuk memahami masalah, merencanakan

penyelesaian masalah, melaksanakan rencana penyelesaian, dan memeriksa

Page 74: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

52

kembali proses dan hasil penyelesaian masalah sehingga kemampuan siswa dalam

memecahkan masalah juga akan meningkat.

Kemampuan pemecahan masalah siswa yang masih kurang perlu dikaji

lebih lanjut agar guru dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.

Guru juga harus memiliki data tentang deskripsi kemampuan pemecahan masalah

berdasarkan gaya kognitif siswa. Dengan deskripsi tersebut guru dapat

meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa melalui model

pembelajaran yang efektif. Agar deskripsi kemampuan pemecahan masalah siswa

dapat diketahui dengan lebih baik, maka dalam penelitian ini siswa diarahkan

untuk menggunakan langkah-langkah pemecahan masalah menurut Polya yang

diberikan pada model pembelajaran MMP.

2.4 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian pada landasan teori dan kerangka berpikir, maka

hipotesis untuk penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah siswa

dengan model Missouri Mathematics Project pada materi segiempat dapat

mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) secara klasikal yaitu sebesar

dari jumlah siswa yang memperoleh nilai

Page 75: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

52

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Sugiyono (2010: 3) mengungkapkan bahwa metode penelitian diartikan

sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Berkaitan dengan data, tujuan, dan kegunaan dari penelitian ini maka jenis yang

digunakan adalah penelitian mix methods. Sugiyono (2013: 404) menjelaskan

bahwa metode penelitian kombinasi adalah suatu metode penelitian yang

mengkombinasikan atau menggabungkan antara metode kuantitatif dan metode

kualitatif untuk digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian,

sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabel, dan obyektif.

3.2 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah desain concurrent embedded

(campuran tidak berimbang). Metode kombinasi desain concurrent embedded

adalah metode penelitian kombinasi yang menggabungkan antara antara metode

penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan cara mencampur kedua metode

tersebut secara tidak berimbang (Sugiyono, 2013: 537).

Metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini memiliki bobot

70% dan digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang pertama dan kedua

yaitu deskripsi tentang kemampuan pemecahan masalah siswa, sedangkan metode

kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini memiliki bobot 30% dan

Page 76: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

53

digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang ketiga yaitu hasil ketuntasan

klasikal dari tes kemampuan pemecahan masalah.

Bogdan dan Taylor, sebagaimana dikutip oleh Moleong (2012: 3)

mengemukakan bahwa penelitian kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang

menghasilkan data berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan

perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini merupakan penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang

dan perilaku yang dapat diamati. Data yang dideskripsikan adalah kemampuan

siswa dalam memecahkan masalah ditinjau dari gaya kognitif. Penelitian

dilakukan secara langsung oleh peneliti melalui pengamatan dan interaksi

langsung dengan subjek penelitian. Penelitian ini lebih menekankan proses

daripada hasil sehingga kemampuan pemecahan masalah siswa yang ditinjau dari

gaya kognitif kemudian dideskripsikan dengan kata-kata.

Sugiyono (2013: 11) mengatakan bahwa metode kuantitatif digunakan

untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data

menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,

dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Pada penelitian ini

metode kuantitatif digunakan untuk mengukur ketuntasan klasikal kemampuan

pemecahan masalah siswa pada model pembelajaran MMP dengan menggunakan

statistik. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah One-Shot

Case Study. Menurut Sugiyono (2013: 112), desain penelitian ini menggunakan

perlakuan atau treatment sebagai variabel independen dan hasil dari perlakuan

sebagai variabel dependen. Dalam desain ini, terdapat satu kelompok diberi

Page 77: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

54

treatment/perlakuan, dan selanjutnya diobservasi hasilnya. Dalam penelitian ini

peneliti hanya menggunakan satu kelompok saja sebagai kelas yang diberikan

perlakuan, dan selanjutnya diobservasi apakah kemampuan pemecahan masalah

siswa pada kelas tersebut mencapai ketuntasan secara klasikal atau tidak.

3.3 Latar Penelitian

3.3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 22 Semarang, yang beralamat

di Jl. Raya Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah.

3.3.2 Populasi, Sampel, dan Subjek Penelitian

Menurut Sugiyono (2010: 117), populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas: objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 22

Semarang kelas VII semester II tahun ajaran 2015/2016.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2010:118). Sampel dalam penelitian ini adalah

seluruh siswa kelas VII E SMP Negeri 22 Semarang. Penentuan sampel dalam

penelitian ini dilakukan dengan teknik cluster sampling yaitu mengambil satu

kelas secara acak.

Menurut Patton (1990: 184), “There are no rules for sample size in

qualitative inquiry. Sample size depends on what you want to know, the purpose of

the inquiry, what's at stake, what will be useful, what will have credibility, and

Page 78: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

55

what can be done with available time and resources.” Hal ini berarti tidak ada

aturan khusus mengenai jumlah subjek penelitian kualitatif.

Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive

sampling dengan pertimbangan memiliki kecenderungan terkuat dari masing-

masing gaya kognitif field dependent dan field independent, maksudnya dipilih

yang mendekati 0 untuk subjek FD dan yang mendekati 18 untuk subjek FI, selain

itu juga memperhatikan pertimbangan guru. Peneliti mengambil 4 siswa dari kelas

VII E SMP Negeri 22 Semarang tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini

mengambil 4 subjek karena keterbatasan tenaga, waktu, dan kemampuan. Subjek

tersebut terdiri dari 2 siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent dan 2

siswa yang memiliki gaya kognitif field independent. Penentuan subjek penelitian

didasarkan pada hasil tes GEFT (Group Embedded Figure Test). Dari hasil

pengelompokan gaya kognitif siswa, dipilih 2 siswa dari masing-masing jenis

gaya kognitif untuk kemudian dianalisis kemampuan pemecahan masalahnya

sesuai dengan hasil tes kemampuan pemecahan masalah pada materi segiempat.

3.4 Data dan Sumber Data

3.4.1 Data

Data dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Hasil tes GEFT.

Data hasil tes GEFT merupakan data mengenai jenis gaya kognitif siswa

yang meliputi gaya kognitif field dependent dan gaya kognitif field

independent.

Page 79: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

56

2. Deskripsi kemampuan pemecahan masalah untuk tiap jenis gaya kognitif.

Data deskripsi kemampuan pemecahan masalah untuk tiap jenis gaya

kognitif berupa uraian mengenai tahap kemampuan pemecahan masalah

siswa dengan gaya kognitif field dependent dan uraian tahap kemampuan

pemecahan masalah siswa dengan gaya kognitif field independent.

3. Hasil tes kemampuan pemecahan masalah.

Data hasil tes kemampuan pemecahan masalah merupakan data

mengenai hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa pada model

pembelajaran Missouri Mathematics Project.

3.4.2 Sumber Data

Sumber data dari penelitan ini adalah siswa kelas VII E SMP Negeri 22

Semarang tahun ajaran 2015/2016. Pemilihan kelas berdasarkan pertimbangan

dengan guru mata pelajaran matematika di sekolah tersebut mengenai kemampuan

siswa yang masih kurang pada materi segiempat. Keseluruhan siswa yang dipilih

pada kelas tertentu merupakan subjek tes GEFT dan tes kemampuan pemecahan

masalah, akan tetapi hanya 4 siswa yang akan dipilih menjadi subjek wawancara

kemampuan pemecahan masalah. Subjek penelitian merupakan sumber informasi

untuk mendapatkan jenis gaya kognitif dan deskripsi mengenai kemampuan

pemecahan masalahnya pada model pembelajaran Missouri Mathematics Project.

Missouri Mathematics Project digunakan sebagai model pembelajaran yang

diterapkan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi

segiempat. Deskripsi kemampuan pemecahan masalah diperoleh berdasarkan hasil

tes kemampuan pemecahan masalah dan wawancara.

Page 80: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

57

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam

melakukan suatu penelitian, karena tujuan utama dari suatu penelitian adalah

mendapatkan data yang memenuhi standar yang ditetapkan. Tanpa pengetahuan

tentang teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data

yang memenuhi standar yang ditetapkan. Adapun teknik pengumpulan data yang

digunakan pada penelitian ini meliputi wawancara dan teknik tes.

3.5.1 Wawancara

Menurut Moleong (2007: 186) wawancara adalah percakapan dengan

maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara

(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang

memberikan jawaban atas pertanyaan itu.

Wawancara dilakukan kepada subjek penelitian dengan tujuan untuk

mengetahui deskripsi kemampuan pemecahan masalahnya. Wawancara dilakukan

berdasarkan pedoman wawancara yang dibuat dengan mengacu kepada langkah-

langkah pemecahan masalah menurut Polya dan berdasarkan jawaban siswa.

3.5.2 Teknik Tes

Arikunto (2005: 53) mengemukakan tes merupakan suatu alat atau

prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam

suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Tes yang

dilakukan merupakan tes untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah dan

untuk mengukur gaya kognitif siswa. Tes yang digunakan untuk mengukur gaya

Page 81: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

58

kognitif adalah tes GEFT yang dikembangkan oleh Witkin (1973). Tes

kemampuan pemecahan masalah pada penelitian ini berbentuk soal uraian.

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti

dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih baik,

dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.

3.6.1 Instrumen Penentuan Gaya Kognitif Siswa

Instrumen yang digunakan untuk menentukan gaya kognitif siswa adalah

terjemahan Group Embedded Figure Test (GEFT) yang telah valid dan reliabel.

Instrumen GEFT merupakan tes perseptual yang dikembangkan dari EFT oleh

Witkin (1973:6). Instrumen ini terdiri dari 3 kelompok soal, kelompok soal

pertama terdiri dari 7 butir soal, kelompok soal kedua dan ketiga masing-masing

terdiri dari 9 butir soal. Kelompok soal pertama tidak diberi skor karena kelompok

soal ini dimaksudkan untuk latihan bagi responden dan untuk mengetahui apakah

responden sudah memahami perintah dan cara kerja dalam tes tersebut.

Sedangkan tes sesungguhnya yang diberikan skor adalah kelompok soal kedua

dan ketiga. Masing-masing diberi skor 1 jika menjawab benar dan skor 0 jika

menjawab salah, sehingga skor maksimal sebesar 18 dan skor minimal 0. Waktu

yang diberikan untuk kelompok soal pertama adalah 5 menit dan untuk kelompok

soal kedua dan ketiga masing-masing 9 menit. Tugas responden dalam tes ini

adalah mempertebal gambar sederhana yang terdapat di dalam gambar-gambar

rumit untuk masing-masing soal. Instrumen tes GEFT dapat dilihat pada lampiran

3.

Page 82: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

59

Dalam menentukan kelompok responden yang tergolong gaya kognitif

field dependent atau field independent digunakan kategori dimana skor 0 sampai

dengan 11 dikategorikan sebagai kelompok FD dan skor 12 sampai dengan 18

dikategorikan sebagai kelompok FI (Khatib & Hosseinpur, 2011: 641). Untuk

penelitian ini dipilih siswa FD yang skornya mendekati 0 dan dipilih siswa FI

yang skornya mendekati 18.

3.6.2 Instrumen Uji Coba Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

Instrumen uji coba tes kemampuan pemecahan masalah siswa terdiri dari 8

butir soal yang diuji cobakan di kelas VIII A sebagai kelas uji coba. Kisi-kisi

beserta butir soal uji coba tes kemampuan pemecahan masalah dapat dilihat pada

lampiran 30 dan lampiran 31.

3.6.3 Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

Instrumen tes kemampuan pemecahan masalah terdiri dari 4 soal

pemecahan masalah yang dipilih dari soal tes uji coba. Instrumen ini digunakan

untuk memperoleh data kuantitatif dan kualitatif. Kisi-kisi dan soal tes

kemampuan pemecahan masalah dapat dilihat pada lampiran 40 dan lampiran 41.

3.6.4 Instrumen Pedoman Wawancara Kemampuan Pemecahan Masalah

Penyusunan instrumen pedoman wawancara dilakukan dengan mengacu

kepada langkah-langkah pemecahan masalah menurut Polya. Pertanyaan

wawancara bertujuan untuk mengetahui deskripsi kemampuan pemecahan

masalah siswa dan fenomena yang belum terungkap melalui tes kemampuan

pemecahan masalah. Instrumen pedoman wawancara dapat dilihat pada lampiran

47.

Page 83: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

60

3.7 Teknik Analisis Data Uji Coba Soal Tes Kemampuan

Pemecahan Masalah

Sebelum diberikan, soal tes diuji cobakan pada kelas uji coba untuk

mengetahui butir soal yang memenuhi validitas, reliabilitas, daya pembeda dan

tingkat kesukaran dengan menggunakan rumus sebagai berikut..

3.7.1 Validitas

Validitas didefinisikan sebagai ukuran seberapa cermat suatu tes

melakukan fungsi ukurnya. Jadi untuk dikatakan valid tes harus mengukur sesuatu

dan melakukannya dengan cermat. Rumus yang digunakan adalah:

√{ }{ } ........................................................(3.1)

Keterangan:

: koefisien korelasi tiap butir

: banyaknya subjek uji coba

: jumlah skor butir

: jumlah skor total

: jumlah kuadrat skor butir

: jumlah kuadrat skor total

: jumlah perkalian skor butir dan skor total

(Arikunto, 2013: 87)

Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal maka selanjutnya nilai

dibandingkan dengan hasil r pada tabel product moment dengan taraf signifikan

5%. Jika maka soal dikatakan valid dan sebaliknya. Analisis validitas

Page 84: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

61

ini dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel 2016. Soal yang

diujicobakan berupa soal uraian yang terdiri dari 8 soal. Ujicoba diadakan di kelas

VII A SMP Negeri 22 Semarang dengan banyak siswa 32 siswa. Dengan

memperhatikan rumus, ketentuan dan kriteria yang telah disebutkan sebelumnya

diperoleh hasil seperti pada tabel 3.1 berikut.

Tabel 3.1 Hasil Analisis Validitas Butir Soal Uji Coba

Butir Soal Kriteria

1 0,782 Valid

2 0,383 Valid

3 0,605 Valid

4 0,724 Valid

5 0,729 Valid

6 0,597 Valid

7 0,766 Valid

8 0,825 Valid

Berdasarkan hasil analisis tersebut, untuk soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan

8 diperoleh > . Jadi, dapat disimpulkan bahwa soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6,

7, dan 8 adalah valid. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 34

dan lampiran 36.

3.7.2 Reliabilitas

Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dapat

dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat

memberikan hasil yang tetap. Rumus yang digunakan untuk menghitung

reliabilitas soal bentuk uraian digunakan rumus Alpha, sebagai berikut.

(

) *

+ ................................................................................ (3.2)

dengan,

Page 85: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

62

............................................................................................... (3.3)

dan

( )

............................................................................................ (3.4)

Keterangan:

: koefisien reliabilitas

: jumlah varians skor butir soal

: varians total

: banyaknya butir soal

N : banyak peserta tes

(Arikunto, 2013: 122-123)

Hasil perhitungan reliabilitas yang diperoleh dibandingkan dengan

tabel product moment dengan taraf signifikan 5%. Jika , maka

instrumen yang diujicobakan reliabel. Analisis reliabilitas dilakukan dengan

menggunakan program Mircrosoft Excel 2016. Diperoleh hasil seperti pada tabel

3.2 berikut.

Tabel 3.2 Hasil Analisis Reliabilitas Instrumen Tes Uji Coba

Kriteria

0,838 Reliabel

Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh , sehingga dapat

disimpulkan bahwa butir soal tersebut reliabel, artinya soal tersebut dapat

Page 86: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

63

digunakan untuk menguji kemampuan pemecahan masalah siswa. Perhitungan

selengkapnya dapat dilihat di lampiran 34 dan lampiran 37.

3.7.3 Daya Pembeda

Menurut Arifin (2012: 145), daya pembeda soal adalah kemampuan suatu

soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (menguasai materi) dengan

siswa yang kurang pandai (kurang/tidak menguasai materi). Langkah-langkah

yang ditempuh untuk menguji daya pembeda adalah sebagai berikut.

a. Menghitung jumlah skor total tiap siswa.

b. Mengurutkan skor total mulai dari skor terbesar sampai dengan skor terkecil.

c. Menetapkan 27% skor terbesar sebagai kelompok atas dan 27% skor terkecil

sebagai kelompok bawah.

d. Menghitung rata-rata skor untuk masing-masing kelompok (kelompok atas

maupun kelompok bawah).

e. Menghitung daya pembeda soal dengan rumus:

............................................................................ (3.5)

Keterangan:

: Daya Pembeda

: rata-rata kelompok atas

: rata-rata kelompok bawah

Tabel 3.3 Kategori Daya Pembeda

Daya Pembeda (DP) Klasifikasi

DP ≥ 0,40 Sangat baik

0,30 ≤ DP < 0,40 Baik

0,20 ≤ DP <0,30 Cukup

DP < 0,20 Kurang Baik

(Arifin, 2012: 146)

Page 87: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

64

Analisis daya pembeda dilakukan dengan menggunakan program

Microsoft Excel 2016. Setelah dilakukan analisis daya beda instrument tes uji

coba, dengan memperhatikan rumus, ketentuan, dan kriteria tersebut, diperoleh

hasil seperti yang diperlihatkan pada Tabel 3.4 berikut.

Tabel 3.4 Hasil Analisis Daya Pembeda Butir Soal Uji Coba

Nomor Soal Daya Beda Kriteria

1 0,45 Sangat Baik

2 0,12 Kurang Baik

3 0,33 Baik

4 0,52 Sangat Baik

5 0,43 Sangat Baik

6 0,29 Baik

7 0,41 Sangat Baik

8 0,40 Sangat Baik

Berdasarkan hasil analisis tersebut, untuk soal nomor 1, 4, 5, 7, dan 8

diperoleh DP ≥ 0,40; untuk nomor 3 dan 6 diperoleh 0,30 ≤ DP < 0,40; dan untuk

nomor 2 diperoleh DP < 0,20. Jadi dapat disimpulkan bahwa soal nomor 1, 4, 5, 7,

dan 8 memiliki daya pembeda sangat baik. Soal nomor 3 dan 6 memiliki daya

pembeda baik dan soal nomor 2 memiliki daya pembeda kurang baik. Perhitungan

selengkapnya dapat dilihat di lampiran 34 dan lampiran 38.

3.7.4 Tingkat Kesukaran

Menurut Arifin (2012:147), tingkat kesukaran soal (TK) adalah peluang

untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yang biasa

dinyatakan dengan indeks. Rumus yang digunakan untuk mencari tingkat

kesukaran soal uraian adalah sebagai berikut.

.................................................................... (3.6)

dengan,

Page 88: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

65

.................. (3.7)

Untuk menginterpolasikan tingkat kesukaran soal digunakan tolak ukur

sebagai berikut.

Tabel 3.5 Kriteria Tingkat Kesukaran

Nilai Tingkat Kesukaran (TK) Kriteria

0,00 ≤ TK < 0,31 Sukar

0,31 ≤ TK < 0,71 Sedang

0,71 ≤ TK ≤ 1,00 Mudah

(Arifin, 2012: 147-148)

Analisis tingkat kesukaran dilakukan dengan program Microsoft Excel

2016. Setelah dilakukan analisis tingkat kesukaran pada soal uji coba dalam

penelitian, diperoleh tingkat kesukaran butir soal uji coba yang ditunjukkan pada

Tabel 3.6 berikut.

Tabel 3.6 Perolehan Tingkat Kesukaran Butir Soal Uji Coba

Butir Soal TK Kriteria

1 0,54 Sedang

2 0,95 Mudah

3 0,81 Mudah

4 0,64 Sedang

5 0,64 Sedang

6 0,86 Mudah

7 0,30 Sukar

8 0,73 Mudah

Berdasarkan hasil analisis tersebut, untuk soal nomor 2, 3, 6 dan 8

diperoleh 0,71 ≤ TK ≤ 1,00; untuk soal nomor 1, 4, dan 5 diperoleh 0,31 ≤ DP <

0,71; dan untuk soal nomor 7 diperoleh 0,00 ≤ TK < 0,31. Jadi dapat disimpulkan

untuk soal nomor 2, 3, 6, dan 8 memiliki tingkat kesukaran mudah. Soal nomor 1,

4, dan 5 memiliki tingkat kesukaran sedang, dan soal nomor 7 memiliki tingkat

kesukaran sukar. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat di lampiran 34 dan

lampiran 39.

Page 89: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

66

3.7.5 Penentuan Instrumen Tes

Setelah menganalisis validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat

kesukaran dari instrument yang dibuat, peneliti membuat keputusan untuk

memilih dan menentukan butir soal manakah yang digunakan untuk menguji

kemampuan pemecahan masalah siswa. Keputusan yang dibuat oleh peneliti

berdasarkan kepada kriteria-kriteria analisis validitas, reliabilitas, daya pembeda,

dan tingkat kesukaran butir soal yang telah ditentukan. Selain itu, pengambilan

soal juga memperhatikan indikator yang ditentukan untuk tes kemampuan

pemecahan masalah. Setiap indikator harus ada soal yang mewakili, sehingga

kemampuan peserta didik dapat diukur melalui soal yang diberikan. Dengan

pertimbangan tersebut, diambil 4 soal yang mewakili 4 indikator, yaitu soal nomor

1, 4, 7, dan 8.

3.8. Teknik Analisis Data

3.8.1 Analisis Data Kualitatif

Sugiyono (2010: 335) mengemukakan bahwa analisis data adalah proses

mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan

data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa,

menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari,

dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun

orang lain.

Page 90: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

67

Menurut Miles dan Huberman sebagaimana dikutip oleh Sugiyono

(2010:337) aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan

berlangsung secara terus menerus sampai tuntas. Adapun aktifitas dalam analisis

data meliputi data reduction, data display, and conclusion drawing/verification.

Secara lebih rinci dijelaskan sebagai berikut.

3.8.1.1 Data Reduction (Reduksi Data)

Reduksi data dalam penelitian ini meliputi kegiatan merangkum, memilih

hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting dan membuang yang

tidak perlu. Dengan demikian peneliti akan memperoleh gambaran yang lebih

jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data

selanjutnya. Dalam penelitian ini data yang direduksi adalah hasil wawancara

kemampuan pemecahan masalah siswa. Hasil wawancara dirangkum, dipilih hal-

hal yang penting, dan membuang hal-hal yang tidak perlu dan tidak berguna

sehingga peneliti mendapat gambaran yang jelas tentang kemampuan pemecahan

masalah siswa dan mempermudah dalam penarikan kesimpulan.

3.8.1.2 Data Display (Penyajian Data)

Penyajian data dimaksudkan untuk menemukan makna dari kata-kata yang

diperoleh kemudian disusun secara sistematis dan logis sehingga mudah

dipahami. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat berbentuk uraian

singkat, bagan, hubungan kategori, flowchart, dan sebagainya. Penyajian data

dilakukan dengan memunculkan kumpulan data yang sudah terorganisir dan

terkategori yang memungkinkan dilakukan penarikan kesimpulan. Data yang

Page 91: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

68

disajikan pada penelitian ini berupa hasil tes GEFT dan tes kemampuan

pemecahan masalah siswa, hasil wawancara, dan hasil analisis data.

3.8.1.3 Conclussion Drawing/Verification (Penarikan Kesimpulan)

Penarikan kesimpulan merupakan jawaban dari rumusan masalah yang

telah dirumuskan sejak awal dan diharapkan merupakan temuan baru yang belum

pernah ada. Temuan ini dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang

sebelumnya masih samar sehingga diteliti agar menjadi jelas. Kesimpulan yang

ditemukan akan berupa hasil analisis kemampuan pemecahan masalah ditinjau

dari gaya kognitif siswa.

3.8.2 Analisis Data Kuantitatif

Analisis data kuantitatif pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui

apakah kemampuan pemecahan masalah siswa mencapai ketuntasan klasikal pada

model pembelajaran Missouri Mathematics Project.

3.8.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menentukan apakah data yang akan

dianalisis berdistribusi normal atau tidak. (Sugiyono, 2007: 75)

Langkah-langkah uji normalitas adalah sebagai berikut.

1. Merumuskan hipotesis

H0 : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

Page 92: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

69

2. Menentukan taraf signifikansi. Dalam penelitian ini diambil taraf signifikan

sebesar 5%

3. Melakukan perhitungan

Rumus yang digunakan adalah rumus chi kuadrat, yaitu:

................................................................................. (3.8)

Keterangan:

: nilai chi kuadrat

: frekuensi hasil pengamatan

: frekuensi hasil yang diharapkan

: jumlah kelas interval

4. Kriteria

Jika dengan taraf signifikansi 5% maka data

berdistribusi normal.

(Sudjana, 2002:

273)

Dalam penelitian ini uji normalitas dihitung dengan menggunakan

software IBM SPSS Statistics 23 melalui uji Kolmogorov-Smirnov. Uji

Kolmogorov-Smirnov dipakai karena uji ini sederhana dan tidak menimbulkan

perbedaan persepsi. Adapun langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai

berikut.

1. Masukkan data pada program SPSS yang disusun dalam satu kolom

2. Klik menu Analyze, pilih Nonparametric Tests, pilih Legacy Dialogs, klik 1-

Sample K-S

Page 93: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

70

3. Pindahkan data yang akan diuji ke kotak Test Variable List

4. Klik OK

5. Menarik kesimpulan dengan kriteria ujinya adalah terima Ho jika nilai Sig

pada tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test > level of significant

(0,05).

3.8.2.2 Uji Ketuntasan

Uji ketuntasan ini dilakukan untuk mengetahui apakah proporsi siswa yang

memperoleh hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa lebih dari 75 pada

materi segiempat dengan model pembelajaran Missouri Mathematics Project

(MMP) mencapai lebih dari 75%. Uji z dilakukan untuk menguji proporsi

kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelas penelitian dapat mencapai

ketuntasan belajar klasikal.

Sudjana (2005: 234) mengemukakan langkah-langkah uji ketuntasan

klasikal sebagai berikut.

1. Merumuskan hipotesis

(ketuntasan hasil tes kemampuan pemecahan masalah kurang

dari atau sama dengan 75%)

(ketuntasan hasil tes kemampuan pemecahan masalah lebih dari

75%)

2. Menentukan taraf signifikansi. Dalam penelitian ini diambil taraf signifikan

sebesar 5%

3. Melakukan perhitungan

Page 94: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

71

............................................................................................

(3.9)

Keterangan:

: nilai z hitung

: banyaknya siswa yang tuntas

: nilai ketuntasan klasikal minimal yang telah ditentukan

: jumlah seluruh siswa

4. Kriteria

Tolak jika dan terima jika sebaliknya.

3.9 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Moleong (2007:320) mengemukakan bahwa keabsahan data adalah setiap

keadaan yang harus memenuhi: (1) mendemonstrasikan nilai yang benar; (2)

menyediakan dasar agar hal itu dapat diterapkan; dan (3) memperbolehkan

keputusan luar yang dapat dibuat tentang konsistensi dari prosedurnya dan

kenetralan dari temuan dan keputusan-keputusannya. Pemeriksaan keabsahan data

ini sangat penting agar data yang diperoleh dapat dipercaya dan dipertimbangkan.

Pemeriksaan keabsahan data pada penelitian ini dilakukan dengan

triangulasi teknik yang berarti membandingkan dan mengecek baik derajat

kepercayaan suatu informasi yang diperoleh pada subjek dengan teknik yang

berbeda. Triangulasi dalam penelitian ini adalah membandingkan data hasil

pekerjaan siswa dengan data hasil wawancara (triangulasi metode), dan

Page 95: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

72

membandingkan serta memeriksa data wawancara dari subjek yang berbeda dalam

satu jenis gaya kognitif yang sama (triangulasi sumber data).

3.10 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut.

a. Menentukan kelas penelitian.

b. Menyusun instrumen penelitian yang akan digunakan.

c. Melaksanakan tes kemampuan pemecahan masalah di kelas uji coba.

d. Menganalisis data hasil tes kemampuan pemecahan masalah di kelas uji coba

untuk mengetahui validitas butir soal, reliabilitas tes, tingkat kesukaran butir

soal, dan daya pembeda butir soal.

e. Memberikan tes GEFT untuk mengetahui jenis gaya kognitif siswa di kelas

penelitian.

f. Menentukan subjek penelitian untuk diwawancarai yang terdiri dari 2 siswa

dengan kecenderungan terkuat pada gaya kognitif field dependent dan 2 siswa

dengan kecenderungan terkuat pada gaya kognitif field independent.

g. Melaksanakan pembelajaran di kelas penelitian menggunakan model

pembelajaran Missouri Mathematics Project.

h. Melaksanakan tes untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa

di kelas penelitian.

i. Melaksanakan wawancara terhadap subjek penelitian mengenai hasil

pengerjaan 4 butir soal tes kemampuan pemecahan masalah.

Page 96: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

73

j. Mengolah dan menganalisis data hasil tes kemampuan pemecahan masalah

dan data hasil wawancara yang telah dikumpulkan.

k. Menyusun hasil penelitian.

Page 97: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

73

BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian dalam bab ini adalah uraian hasil penelitian yang telah

dilakukan untuk mengetahui deskripsi dan ketuntasan secara klasikal kemampuan

pemecahan masalah siswa SMP Negeri 22 Semarang ditinjau dari gaya kognitif

siswa. Model pembelajaran yang digunakan adalah Missouri Mathematics

Project.

4.1.1 Deskripsi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 22 Semarang, jalan Manyaran,

Gunungpati, kota Semarang. Pada tahun ajaran 2015/2016, SMP Negeri 22

Semarang memiliki 24 kelas yang terdiri atas 8 kelas VII, 8 kelas VIII, dan 8

kelas IX. Penelitian ini menggunakan kelas VII sebagai populasi. Dari populasi

kelas VII yang terdiri atas 8 kelas, diambil satu kelas sampel sebagai kelas

penelitian, yaitu kelas VII E, dan satu kelas uji coba yaitu kelas VII A. Daftar

siswa dapat dilihat di lampiran 1 dan lampiran 2.

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti terlebih dahulu merancang

perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dibuat yaitu: (1) penggalan

silabus pembelajaran, (2) RPP, (3) LKS, (4) LTS, (5) latihan mandiri, (6) kisi-kisi

tes kemampuan pemecahan masalah, dan (7) tes kemampuan pemecahan masalah.

Proses pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 20 April 2016 sampai 7

Mei 2016 dengan memberi perlakuan kepada kelas penelitian berupa penerapan

Page 98: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

74

pembelajaran menggunakan model Missouri Mathematics Project (MMP).

Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan 6 kali pertemuan dengan rincian satu kali

pertemuan tes gaya kognitif, empat kali pertemuan pembelajaran menggunakan

model pembelajaran MMP, dan satu kali pertemuan tes kemampuan pemecahan

masalah. Rincian jadwal pembelajaran dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Pembelajaran Kelas VII E

Pertemuan

ke-

Hari,

Tanggal

Waktu

Pelaksanaan

Alokasi

Waktu Sub Materi

1 Jumat, 22

April 2016

09.15 – 10.35 2 x 40

menit

Menentukan luas dan

keliling persegi panjang

menggunakan alat peraga.

2 Sabtu, 23

April 2016

11.30 – 12.50 2 x 40

menit

Menentukan luas dan

keliling persegi.

3 Jumat, 29

April 2016

09.15 – 10.35 2 x 40

menit

Menentukan luas dan

keliling jajargenjang.

menggunakan alat peraga

4 Sabtu, 30

April 2016

11.30 – 12.50 2 x 40

menit

Menentukan luas dan

keliling trapesium

menggunakan alat peraga.

Penelitian dilanjutkan dengan menganalisis atau mengolah data yang telah

dikumpulkan. Hasil analisis digunakan untuk menjawab hipotesis dalam

penelitian dan menarik simpulan. Deskripsi hasil penelitian diuraikan dalam

analisis hasil penelitian kualitatif dan kuantitatif berikut.

4.1.2 Hasil Penelitian Kualitatif

Hasil penelitian kualitatif pada penelitian ini diperoleh melalui hasil tes

kemampuan pemecahan masalah subjek dan hasil wawancara yang dilakukan

peneliti dengan subjek. Analisis hasil tes dan wawancara dilakukan untuk

mengetahui bagaimana kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelas

penelitian ditinjau dari gaya kognitifnya setelah mengikuti pembelajaran

menggunakan model MMP.

Page 99: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

75

4.1.2.1 Hasil Penentuan Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah empat siswa kelas VII E di SMP Negeri 22

Semarang. Penentuan subjek dalam penelitian ini berdasarkan teknik purposive

sampling dengan kriteria memiliki kecenderungan terkuat dari masing-masing

gaya kognitif field dependent dan field independent, juga memperhatikan

pertimbangan guru. Penentuan subjek menggunakan instrumen tes GEFT (Group

Embedded Figure Test) yang dikembangkan oleh Witkin dan sudah

terstandarisasi. Pengisian instrumen GEFT dilakukan di kelas VII E pada hari

Rabu tanggal 20 April 2016. Pengisian instrumen dilaksanakan pada jam

pelajaran Matematika selama satu jam pelajaran (40 menit). Pemilihan dan

penggunaan jam ini dilakukan dengan ijin dari guru mata pelajaran yang

bersangkutan. Dari hasil analisis pengisian instrumen GEFT, diperoleh data

sebagai berikut.

Tabel 4.2 Gaya Kognitif Siswa Kelas VII E SMP Negeri 22 Semarang

Gaya Kognitif Banyak

Field Dependent 24

Field Independent 8

Berdasarkan Tabel 4.2, dari 32 siswa kelas VII E SMP Negeri 22

Semarang, terdapat 24 siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent dan 8

siswa yang memiliki gaya kognitif field independent. Data pada Tabel 4.2

diperoleh dari data hasil tes GEFT siswa, selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran 4.

Berdasarkan hasil tes GEFT, diperoleh 2 siswa dengan skor tes GEFT

mendekati 0 yaitu S25 dengan skor 3 dan S12 dengan skor 4. Kedua subjek

Page 100: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

76

tersebut merupakan subjek yang memiliki kecenderungan terkuat pada gaya

kognitif field dependent (FD) karena memiliki skor mendekati 0 dari skor masing-

masing siswa kelas VII E yang mengikuti tes GEFT. Berdasarkan hasil tes GEFT

dan pertimbangan guru mengenai kemampuan mengemukakan pendapat dan jalan

pikirannya, maka diperoleh subjek S25 dan S12 sebagai subjek FD. Selain itu,

dari hasil tes GEFT diperoleh 2 siswa dengan skor tes GEFT mendekati 18 yaitu

S31 dengan skor 13 dan S21 dengan skor 15. Kedua subjek tersebut merupakan

subjek yang memiliki kecenderungan terkuat pada gaya kognitif field independent

(FI) karena memiliki skor mendekati 18 dari skor masing-masing siswa kelas VII

E yang mengikuti tes GEFT. Berdasarkan hasil tes GEFT dan pertimbangan guru

mengenai kemampuan mengemukakan pendapat dan jalan pikirannya, maka

diperoleh subjek S31 dan S21 sebagai subjek FI. Daftar subjek penelitian

disajikan pada tabel 4.2 berikut.

Tabel 4.3 Daftar Subjek Penelitian

No Kode Subjek Gaya Kognitif

1 S25 FD

2 S12 FD

3 S31 FI

4 S21 FI

4.1.2.2 Analisis Data

Subjek penelitian mengerjakan 4 butir soal tes kemampuan pemecahan

masalah dan peneliti menggunakan seluruh butir soal untuk dianalisis.

4.1.2.2.1 Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dengan Gaya Kognitif

Field Dependent (FD) Subjek S25

(1) Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah 1 Subjek S25

Page 101: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

77

Gambar 4.1 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Masalah 1

a. Memahami Masalah

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.2 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Memahami

Masalah 1

Hasil pekerjaan tersebut menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menuliskan semua informasi yang diketahui dengan lengkap dan benar, juga

mampu merumuskan pertanyaan yang ditanyakan dengan benar. Pada gambar 4.2

juga terlihat bahwa subjek S25 menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan

dengan menggunakan kalimat sendiri. Hal ini terlihat dari kalimat yang

Page 102: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

78

P : Apakah kamu memahami soal nomor 1?

S25 : Iya, paham.

P : Apa saja yang diketahui di soal itu?

S25 : Panjang dibagi lebar, eh, panjang (diam sebentar) perbandingan panjang dan lebar sama

dengan 3 banding 2. Luas persegi panjangnya 96 cm kuadrat.

P : Kemudian apa yang ditanyakan di soal tersebut dek?

S25 : Mencari kelilingnya.

P : Oke, kira-kira keterangan yang diberikan disoal cukup gak untuk mencari yang ditanyakan

dek?

S25 : Cukup.

P : Cukup ya? Yakin sudah cukup?

S25 : Yakin bu, cukup.

P : Oke, sekarang coba jelaskan maksud soal nomor 1 ini dengan bahasamu sendiri dek.

S25 : Yang mencari lebar itu bu?

P : Bukan. Kira-kira menurut kamu soal ini menjelaskan tentang apa sih? Maksud soal nomor

1 ini gimana?

S25 : Oh, iya bu. Perbandingan dari panjang dan lebar sama dengan tiga banding 2. Luasnya 96

cm2. Yang ditanyakan keliling persegi panjangnya.

digunakan, walaupun tidak jauh berbeda dengan kalimat soal, namun subjek S25

menuliskan yang diketahui dan yang ditanyakan dengan menggunakan bahasanya

sendiri tidak dengan menuliskan soal kembali. Ini berarti subjek S25 mampu

menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis tes tertulis tersebut, subjek S25 mampu memahami

masalah dengan menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dan mampu

menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.3 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Memahami

Masalah 1

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menyebutkan apa yang diketahui dari masalah 1 yaitu perbandingan ukuran

panjang dan lebar sebuah persegi panjang dan ukuran luasnya, walaupun

mengalami sedikit kebingungan dalam menyebutkan apa yang diketahui dari soal,

namun subjek S25 dapat mengatasi kebingungannya sendiri dan mampu

menyebutkan apa yang diketahui dari masalah 1 dengan benar. Subjek S25 juga

Page 103: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

79

mampu merumuskan pertanyaan yang ditanyakan dari masalah 1, yaitu mencari

keliling persegi panjang tersebut. Dari hasil wawancara terlihat bahwa subjek S25

mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri. Ada

sedikit kebingungan yang dialami oleh subjek S25 dalam menjelaskan masalah

menggunakan bahasanya sendiri, namun ketika diberikan penjelasan lebih lanjut

oleh peneliti subjek S25 mampu menjelaskan masalah 1 menggunakan bahasa dan

kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara tersebut, subjek S25 mampu

menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, juga mampu

menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S25 mampu menentukan apa yang diketahui dan

ditanyakan dengan benar juga mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa

dan kalimat sendiri.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S25

terkait tahap memahami masalah pada masalah 1 termasuk dalam kategori baik.

b. Merencanakan Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.4 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 1

Page 104: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

80

P : Menurut kamu apakah ada hubungan terkait antara apa yang diketahui dengan apa

yang ditanyakan dari soal ini dek?

S25 : Ada.

P : Apa hubungannya?

S25 : Yang... (Diam)

P : Hubungan antara yang diketahui dengan yang ditanyakan kira-kira apa?

S25 : Mencari keliling.

P : Maksudnya gimana?

S25 : Nyari ini dengan ini (menunjuk ke soal nomor 1)

P : Yang dicari apa?

S25 : Keliling.

P : Yang diketahui?

S25 : Panjang banding lebar dan luasnya.

P : Terus hubungan antara yang dicari dan yang diketahui tadi apa?

S25 : Mmm..

P : Mencari keliling itu apa di soal?

S25 : Yang ditanyakan bu.

P : Kira-kira kamu mencari keliling yang ditanyakan itu menggunakan apa?

S25 : Menggunakan panjang dan lebar bu.

P : Kamu dapat panjang dan lebarnya itu darimana?

S25 : Dari yang diketahui di soal.

P : Jadi menurut kamu hubungan antara yang diketahui dengan yang ditanyakan di soal

nomor 1 apa dek?

S25 : Mmm, mencari keliling menggunakan panjang dan lebar.

Oh, berarti mencari yang ditanyakan menggunakan yang diketahui bu.

P : Oke, langkah-langkah atau rencana apa yang kamu susun untuk menyelesaikan soal

ini?

S25 : Mencari panjang dan lebarnya dulu bu, kemudian mencari kelilingnya.

P : Oke, rumus yang kamu gunakan apa?

S25 : Rumus... persegi panjang.

Hasil pekerjaan tersebut menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menuliskan rencana penyelesaian dengan benar dan lengkap. Rencana

penyelesaian yang digunakan untuk menyelesaikan masalah adalah mencari

panjang dan lebar kemudian mencari keliling. Walaupun tidak menuliskan rumus

yang digunakan, namun pada gambar 4.1 sebelumnya terlihat bahwa subjek S25

menggunakan rumus luas dan keliling persegi panjang untuk menyelesaikan

masalah, ini berarti subjek S25 mampu menentukan rumus yang digunakan untuk

menyelesaikan masalah.

Berdasarkan analisis tes tertulis tersebut, subjek S25 mampu menentukan

rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu menentukan

rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Page 105: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

81

P : Rumus persegi panjang?

S25 : Rumus luas dan keliling persegi panjang.

P : Oke, bagaimana rumus luas dan keliling persegi panjang?

S25 : Rumus luas persegi panjang, p kali l. Kelilingnya, 2 kali p tambah l.

Gambar 4.5 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 1

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menyebutkan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan

lengkap dan benar, yaitu mencari ukuran panjang dan lebar persegi panjang

terlebih dahulu kemudian mencari ukuran keliling persegi panjang tersebut.

Subjek S25 juga mampu menyebutkan rumus yang digunakan untuk

menyelesaikan masalah yaitu rumus luas dan keliling persegi panjang. Hasil

wawancara juga menunjukkan ada kesulitan yang dialami oleh subjek S25 dalam

menentukan hubungan terkait antara apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan

di soal. Namun setelah dibantu dengan beberapa pertanyaan oleh peneliti, subjek

S25 baru mampu menentukan hubungan terkait antara apa yang diketahui dan apa

yang ditanyakan di soal.

Berdasarkan analisis hasil kutipan wawancara di atas, subjek S25 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu

menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S25 mampu menentukan rencana yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah dan mampu menentukan rumus yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah.

Page 106: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

82

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S25

terkait tahap merencanakan penyelesaian pada masalah termasuk dalam kategori

baik.

c. Melaksanakan Rencana Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.6 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 1

Gambar 4.6 menunjukkan bahwa subjek S25 mampu menerapkan setiap

langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan masalah dengan urut dan

benar, juga mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk

menyelesaikan masalah. Subjek S25 terlebih dahulu mencari ukuran panjang dan

lebar dengan menerapkan konsep perbandingan dan rumus luas persegi panjang.

Setelah memperoleh ukuran panjang dan lebarnya, subjek S25 kemudian mencari

keliling dari persegi panjang tersebut dengan menerapkan rumus keliling persegi

Page 107: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

83

P : Bagaimana proses pengerjaannya dek? Coba jelaskan.

S25 : Pertama mencari ukuran panjang dan lebarnya bu. Panjang dibanding lebar sama dengan 3

banding 2. Berarti p per l sama dengan 3 per 2. Diperoleh panjang sama dengan 3 per 2 dikali

lebar.

P : Oke, terus?

S25 : Luas sama dengan panjang kali lebar. Berarti 96 sama dengan 3 per 2 dikali lebar dikali lebar. 3

per 2 dikali lebar kuadrat sama dengan 96. Lebar kuadrat sama dengan 96 dibagi 3 per 2. Lebar

kuadrat sama dengan 96 dikali 2 per 3. Lebar kuadrat sama dengan 32 dikali 2 sama dengan 64.

Lebar sama dengan akar kuadrat dari 64 sama dengan 8. Jadi lebarnya adalah 8 cm.

P : Terus?

S25 : Mencari panjangnya bu. Panjang sama dengan 3 per 2 dikali lebar. Panjang sama dengan 3 per

2 dikali 8. Panjang sama dengan 12 cm. Jadi, panjangnya 12 cm.

P : Terus?

S25 : Mencari kelilingnya. Keliling persegi panjang sama dengan 2 kali p tambah l sama dengan 2

kali 12 tambah 8 sama dengan 2 kali 20 sama dengan 40.

P : Oke, apakah kamu melaksanakan perhitungan sesuai dengan rencana?

S25 : Iya.

P : Ada kesulitan dalam perhitungan?

S25 : Tidak ada bu.

panjang. Hal ini berarti subjek S25 sudah menerapkan langkah yang pertama dan

kedua juga menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan

masalah 1.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S25 mampu menerapkan

setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu

menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.7 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 1

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menjelaskan bagaimana proses penyelesaian masalah 1 dengan benar, yaitu

mencari ukuran panjang dan lebar dengan menerapkan konsep perbandingan dan

rumus luas persegi panjang, kemudian mencari ukuran keliling persegi panjang

dengan menerapkan rumus keliling persegi panjang. Ini berarti bahwa subjek S25

mampu menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan

masalah, juga mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk

Page 108: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

84

menyelesaikan masalah. Subjek S25 melaksanakan perhitungan sesuai dengan

rencana, memperoleh hasil yang benar, dan tidak mengalami kesulitan dalam

proses perhitungan menyelesaikan masalah 1.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S25 mampu

menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan

masalah dan mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk

menyelesaikan masalah.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S25 mampu menerapkan setiap langkah yang telah

direncanakan dan juga mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan

untuk menyelesaikan masalah.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S25

terkait tahap melaksanakan rencana penyelesaian pada masalah 1 termasuk dalam

kategori baik.

d. Memeriksa Kembali

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.8 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Memeriksa Kembali

Masalah 1

Hasil pekerjaan tersebut menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menuliskan kesimpulan dari masalah 1 dengan benar dan lengkap. Kesimpulan

yang dituliskan sudah menjawab apa yang ditanyakan pada masalah. Dengan

Page 109: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

85

P : Oke, setelah selesai mengerjakan apakah kamu memeriksa kembali langkah-langkah atau

rencana yang sudah kamu lakukan?

S25 : Iya.

P : Bagaimana cara kamu memeriksanya dek?

S25 : Dari mencari lebar, kemudian mencari panjang, kemudian mencari keliling.

P : Kamu cek lagi?

S25 : Iya bu.

P : Oke, informasi penting apa saja yang sudah teridentifikasi saat kamu mengerjakan?

S25 : Mmm... (Diam sebentar)

P : Informasi apa saja yang sudah kamu dapat saat kamu mencari kelilingnya dek?

S25 : Oh, lebarnya 8 cm dan panjangnya 12 cm.

P : Oke, setelah kamu mengerjakan apakah kamu memeriksa kembali perhitungannya?

S25 : Iya, bu.

P : Bagaimana cara kamu memeriksa kembali jawaban yang sudah diperoleh?

S25 : Dengan menghitung kembali bu.

P : Apa simpulan akhir yang kamu peroleh dari soal ini?

S25 : Jadi, keliling persegi panjang tersebut adalah 40 cm.

P : Apakah hasil yang kamu peroleh bisa dicari dengan cara lain?

S25 : Tidak, bu.

menuliskan kesimpulan, berarti subjek S25 sudah melakukan tahap memeriksa

kembali antara hasil yang diperoleh dengan apa yang ditanyakan pada masalah 1,

namun tidak dapat diprediksi apakah subjek S25 memeriksa kembali rencana dan

perhitungan yang telah dilakukan.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.9 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 1

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S25 memeriksa

kembali penyelesaian masalah 1 dengan cara mengecek setiap rencana yang telah

dilakukan yaitu mencari ukuran lebar, mencari ukuran panjang, dan mencari

ukuran kelilingnya. Subjek S25 juga memeriksa kembali hasil yang diperoleh

dengan cara menghitung kembali perhitungan yang dikerjakan. Dengan

menghitung kembali, berarti subjek S25 telah memeriksa setiap perhitungan yang

terlibat dalam proses penyelesaian sehingga memperoleh hasil yang benar. Subjek

S25 juga mampu menyebutkan kesimpulan dari masalah 1 dengan benar.

Kesimpulan yang disebutkan sudah menjawab pertanyaan dari masalah 1.

Page 110: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

86

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S25 memeriksa

kembali setiap rencana dan perhitungan yang telah dilakukan, dan menyebutkan

kesimpulan dari masalah 1.

3) Triangulasi

Pada hasil tes tertulis, subjek S25 mampu menuliskan kesimpulan dari

masalah 1. Namun tidak dapat diprediksi apakah subjek S25 memeriksa kembali

hasil pekerjaannya. Setelah dikonfirmasi melalui wawancara, subjek S25

melaksanakan tahap memeriksa kembali dengan mengecek setiap rencana dan

perhitungan yang telah dilakukan, dan menyebutkan kesimpulan dari masalah.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S25

terkait tahap memeriksa kembali pada masalah 1 termasuk dalam kategori baik.

(1) Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah 2 Subjek S25

Gambar 4.10 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Masalah 2

Page 111: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

87

P : Apakah kamu memahami soal ini?

S25 : Iya, paham.

P : Apa saja yang diketahui dari soal ini?

S25 : Tanah berbentuk persegi panjang, panjangnya 12 meter dan lebar 9 meter. Kemudian

jajargenjang, alas 8 meter dan tinggi 4 meter. 25% dari sisa tanah untuk taman bermain.

P : Oke, kemudian apa yang ditanyakan di soal dek?

S25 : Luas tanah untuk membangun taman bermain bu.

P : Apakah keterangan yang diberikan sudah cukup untuk mencari apa yang ditanyakan?

S25 : Sudah.

a. Memahami Masalah

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.11 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Memahami

Masalah 2

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menuliskan semua informasi yang diketahui pada dengan benar dan lengkap, juga

mampu merumuskan pertanyaan yang ditanyakan dari masalah dengan benar.

Subjek S25 menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan menggunakan kalimat

sendiri. Hal ini terlihat dari kalimat yang digunakan, walaupun tidak jauh berbeda

dengan soal, namun subjek S25 menuliskan yang diketahui dan yang ditanyakan

pada masalah dengan menggunakan bahasanya sendiri tidak dengan menuliskan

soal kembali. Ini berarti subjek S25 mampu menjelaskan masalah menggunakan

bahasa dan kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S25 mampu menentukan

apa yang diketahui dan ditanyakan dan mampu menjelaskan masalah

menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Page 112: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

88

P : Coba jelaskan maksud soal ini dengan kalimatmu sendiri dek.

S25 : Tanah Pak Rudi bentuknya persegi panjang, panjangnya 12 meter dan lebarnya 9 meter.

Akan dibuat kolam renang berbentuk jajar genjang, alasnya 8 meter dan tingginya 4 meter.

25% sisanya untuk membangun taman bermain. Yang ditanyakan luas tanah Pak Rudi

yang digunakan untuk membangun taman bermain.

Gambar 4.12 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Memahami

Masalah 2

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menyebutkan apa yang diketahui dari masalah dengan benar dan lengkap, juga

mampu merumuskan pertanyaan yang ditanyakan dari masalah dengan benar,

yaitu mencari luas tanah yang digunakan untuk membangun taman bermain. Dari

hasil wawancara juga terlihat bahwa subjek S25 mampu menjelaskan masalah

menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S25 mampu

menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dan mampu menjelaskan masalah

menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S25 mampu menentukan apa yang diketahui dan

ditanyakan dengan benar, juga mampu menjelaskan masalah menggunakan

bahasa dan kalimat sendiri.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S25

terkait tahap memahami masalah 2 termasuk dalam kategori baik.

Page 113: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

89

b. Merencanakan Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.13 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 2

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. Langkah-

langkah penyelesaian yang direncanakan yaitu mencari luas persegi panjang,

mencari luas jajargenjang, mencari luas sisa, dan mencari luas taman bermain.

Walaupun tidak menuliskan rumus yang digunakan, namun pada gambar 4.10

sebelumnya terlihat bahwa subjek S25 menggunakan rumus luas persegi panjang

dan luas jajargenjang. Ini berarti subjek S25 mampu menentukan rumus yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S25 mampu menentukan

rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu menentukan

rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

Page 114: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

90

P : Oke, kemudian apakah ada hubungan terkait antara apa yang diketahui dengan apa yang

ditanyakan pada soal?

S25 : Ada.

P : Apa?

S25 : Yang untuk mencari luas persegi panjang kemudian mencari luas jajargenjang.

P : Maksudnya gimana dek?

S25 : Di soal kan udah ada panjang dan lebar persegi panjang, sama alas dan tinggi

jajargenjang.

P : Terus kalau sudah ada kenapa?

S25 : Panjang dan lebarnya digunakan untuk mencari luas persegi panjang terus alas dan

tingginya untuk mencari luas jajargenjang. Trus nanti bisa nyari luas taman bermain.

P : Langkah-langkah atau rencana apa yang kamu kerjakan untuk menyelesaikan soal ini?

S25 : Mencari luas persegi panjang, mencari luas jajargenjang, kemudian mencari luas sisa, dan

mencari luas taman bermain.

P : Rumus apa yang kamu gunakan?

S25 : Luas persegi panjang, panjang kali lebar. Luas jajar genjang, alas kali tinggi.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.14 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 2

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menyebutkan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 2 dengan

benar dan lengkap. Subjek S25 juga mampu menyebutkan rumus yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah 2, yaitu rumus luas persegi panjang dan luas

jajargenjang. Ada kesulitan yang dialami oleh subjek S25 dalam menentukan

hubungan terkait antara apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan di soal.

Namun setelah dibantu dengan beberapa pertanyaan oleh peneliti, subjek S25

mampu menentukan hubungan terkait antara apa yang diketahui dan apa yang

ditanyakan dari soal.

Berdasarkan analisis hasil kutipan wawancara di atas, subjek S25 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu

menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

3) Triangulasi

Page 115: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

91

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S25 mampu menentukan rencana dan rumus yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S25

terkait tahap merencanakan penyelesaian pada masalah 2 termasuk dalam kategori

baik.

c. Melaksanakan Rencana Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.15 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 2

Hasil pekerjaan tersebut menunjukkan bahwa subjek S25 belum mampu

menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan

masalah. Walaupun subjek S25 melaksanakan penyelesaian sesuai dengan rencana

dan mampu menerapkan setiap rumus yang digunakan untuk menyelesaikan

masalah 2, namun strategi yang diterapkan oleh subjek S25 tidak tepat sehingga

hasil akhir yang diperoleh juga salah. Pada gambar 4.15 terlihat bahwa subjek S25

tidak dapat memperoleh hasil yang benar pada perhitungan ukuran luas tanah

yang tersisa dan ukuran luas taman bermain, padahal perhitungan dan hasil ukuran

Page 116: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

92

P : Bagaimana proses pengerjaannya dek? Coba jelaskan.

S25 : Pertama cari luas persegi panjang, panjang kali lebar sama dengan 12 kali 9 sama dengan 108

meter kuadrat. Kemudian cari luas jajargenjang, dengan rumus alas kali tinggi sama dengan 8

dikali 4 sama dengan 32 meter kuadrat. Terus luas persegi panjang sama luas jajargenjangnya

ditambahkan, 108 tambah 32 sama dengan 140.

P : Mengapa kamu menjumlahkan luas persegi panjang dengan luas jajargenjang?

S25 : Untuk nyari luas seluruhnya bu

P : Luas seluruhnya untuk apa?

S25 : Untuk nyari luas sisanya bu, luas sisa sama dengan 25 per 100 kali luas seluruhnya.

P : Coba lanjut lagi dek.

S25 : Berarti luas seluruhnya 140 meter kuadrat. Jadi, luas sisanya sama dengan 25 per 100 kali 140

sama dengan 350 per 10 sama dengan 35.

P : Jadi, ukuran luas tanah yang akan digunakan untuk membangun taman bermain berapa?

S25 : Mmm... luas taman bermainnya sama dengan luas sisanya bu, 35 meter kuadrat.

P : Luas taman bermain dan luas sisa sama dek?

S25 : Iya bu

P : Kenapa?

S25 : Karna yang dipake untuk membangun taman bermain itu luas sisanya.

P : Apakah kamu melaksanakan perhitungan sesuai dengan rencana yang kamu buat?

S25 : Iya.

P : Apakah ada kesulitan dalam perhitungan?

S25 : Ada.

P : Apa?

S25 : Ngalikan 25 kali 14 nya susah bu.

luas persegi panjang dan luas jajargenjang yang diperoleh sudah benar. Kesalahan

subjek S25 terletak pada kesalahan penerapan strategi ketika menghitung luas

tanah yang tersisa, subjek S25 menghitung ukuran luas tanah yang tersisa dengan

cara, . Hasil dari luas seluruhnya

tersebut dikalikan dengan 25% untuk memperoleh luas tanah yang tersisa.

Kesalahan berikutnya terletak pada kesalahan penerapan strategi untuk

menentukan ukuran luas taman bermain. Terlihat bahwa subjek S25 menganggap

luas tanah yang tersisa sama dengan luas taman bermain, karena strategi yang

digunakan salah dan hasil perhitungan ukuran luas tanah yang tersisa yang

diperoleh juga salah, maka hasil ukuran luas taman bermain yang diperoleh subjek

S25 juga salah.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S25 mampu menerapkan

setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah, namun belum

mampu menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan

masalah. Hal ini terjadi karena subjek S25 menerapkan strategi yang salah ketika

melaksanakan rencana penyelesaian.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Page 117: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

93

Gambar 4.16 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 2

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah,

namun belum mampu menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk

menyelesaikan masalah karena kesalahan dalam penerapan strategi. Hal ini

terlihat dari perhitungan ukuran luas tanah yang tersisa dan ukuran luas taman

bermain, subjek S25 tidak dapat menemukan hasil yang benar karena terdapat

kesalahan dalam penerapan strategi untuk mencari ukuran luas tanah yang tersisa

dan luas taman bermain. Subjek S25 mencari ukuran luas tanah yang tersisa

dengan terlebih dahulu mencari ukuran luas tanah seluruhnya kemudian

mengalikannya dengan 25%, selanjutnya subjek S25 menganggap bahwa luas

tanah yang tersisa sama dengan luas taman bermain. Sementara pada masalah 2

sudah diberikan informasi bahwa 25% dari sisa tanah akan digunakan untuk

membangun taman bermain. Subjek S25 mengalami kesulitan dalam perhitungan

menyelesaikan masalah 2 yaitu kesulitan dalam operasi perkalian.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S25 mampu

menerapkan setiap rumus yang sudah ditentukan untuk menyelesaikan masalah,

tetapi belum mampu menerapkan setiap langkah yang direncanakan untuk

menyelesaikan masalah. Hal ini disebabkan karena kesalahan dalam menerapkan

strategi ketika melaksanakan rencana penyelesaian.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis, subjek S25 mampu menerapkan rumus yang

sudah ditentukan untuk menyelesaikan masalah, tetapi belum mampu menerapkan

Page 118: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

94

setiap langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah. Hal ini

disebabkan karena kesalahan dalam menerapkan strategi ketika melaksanakan

rencana penyelesaian. Pada analisis kutipan wawancara, diperoleh informasi

bahwa subjek S25 tidak dapat menemukan ukuran luas taman bermain karena

menganggap luas taman bermain sama dengan luas tanah yang tersisa.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

dikatakan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S25

terkait tahap melaksanakan rencana penyelesaian pada masalah 2 termasuk dalam

kategori cukup.

d. Memeriksa Kembali

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.17 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 2

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menuliskan kesimpulan dari masalah 2, namun kesimpulan yang dituliskan belum

tepat dan belum menjawab apa yang ditanyakan, karena subjek S25 tidak mampu

menemukan ukuran luas taman bermain yang benar. Tidak dapat diprediksi

apakah subjek S25 memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah

dilakukan.

Page 119: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

95

P : Oke, setelah kamu selesai mengerjakan apakah kamu memeriksa kembali rencana yang telah

kamu lakukan?

S25 : Iya.

P : Bagaimana cara kamu memeriksanya?

S25 : Saya cek kembali bu rencana yang sudah saya lakukan.

P : Informasi penting apa saja yang sudah teridentifikasi selama kamu menyelesaikan soal ini?

S25 : Luas persegi panjang 108 meter kuadrat. Terus luas jajar genjang 32 meter kuadrat. Luas

sisanya 35 meter kuadrat dan luas taman bermainnya 35 meter kuadrat.

P : Setelah kamu mengerjakan apakah kamu memeriksa kembali perhitungan yang sudah kamu

lakukan?

S25 : Iya.

P : Bagaimana cara kamu memeriksa kembali jawaban yang sudah diperoleh?

S25 : Perhitungannya saya hitung lagi.

P : Oke, jadi apa simpulan akhir dari soal ini dek?

S25 : Jadi, luas taman bermain tersebut adalah 35 meter kuadrat.

P : Kira-kira jawaban yang kamu peroleh itu bisa dicari dengan cara lain gak dek?

S25 : Tidak, bu.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.18 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 2

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S25 memeriksa

kembali rencana yang telah dilakukan dengan cara mengecek kembali setiap

rencana yang telah dikerjakan, dan memeriksa kembali hasil yang diperoleh

dengan cara menghitung kembali perhitungan yang telah dikerjakan. Dengan

menghitung kembali, berarti subjek S25 telah memeriksa kembali setiap

perhitungan yang terlibat dalam proses penyelesaian. Subjek S25 mampu

menyebutkan kesimpulan dari masalah 2, namun karena terdapat kesalahan dalam

penerapan strategi maka kesimpulan yang disebutkan juga salah. Subjek S25 tidak

mengetahui cara lain untuk menyelesaikan masalah 2.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S25 memeriksa

kembali setiap rencana dan perhitungan yang telah dilakukan dan menyebutkan

kesimpulan dari masalah 2.

3) Triangulasi

Page 120: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

96

Pada hasil tes tertulis, subjek S25 mampu menuliskan kesimpulan dari

masalah 2. Namun tidak dapat diprediksi apakah subjek S25 memeriksa kembali

hasil pekerjaannya. Setelah dikonfirmasi melalui wawancara, subjek S25

melaksanakan tahap memeriksa kembali dengan mengecek setiap rencana dan

perhitungan yang telah dilakukan, dan menyebutkan kesimpulan dari masalah.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa kemampuan subjek S25 terkait dengan tahap memeriksa

kembali pada masalah 2 termasuk dalam kategori baik.

(3) Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah 3 Subjek S25

Gambar 4.19 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Masalah 3

a. Memahami Masalah

1) Analisis Tes Tertulis

Page 121: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

97

P : Apakah kamu memahami soal nomor 3 ini dek?

S25 : Paham bu.

P : Apa saja yang diketahui di soal?

S25 : Luas trapesium 36 centimeter kuadrat. Tingginya 4 centimeter. Panjang sisi sejajar a sama

dengan dua kali panjang sisi sejajar b.

P : Itu saja atau masih ada lagi?

S25 : Itu aja bu.

P : Coba perhatikan gambar di soal dek. Kira-kira ada gak yang diketahui dari gambar tersebut?

S25 : Mmm...oh iya bu, panjang DA sama panjang BC nya 5 centimeter.

P : Kenapa tidak ditulis di lembar jawaban?

S25 : Lupa bu.

P : Kemudian apa yang ditanyakan di soal?

S25 : Panjang masing-masing sisi sejajar dan keliling bu.

P : Oke, apakah yang diketahui di soal sudah cukup untuk mencari apa yang ditanyakan?

S25 : Udah.

P : Oke, sekarang coba jelaskan maksud soal ini dengan kalimatmu sendiri dek.

S25 : Trapesium sama kaki ABCD luasnya 36 centimeter kuadrat dan tingginya 4 centimeter.

panjang DA sama panjang BC nya 5 centimeter. Panjang sisi sejajar yang satu dua kali panjang

sisi sejajar yang lainnya. Yang ditanyakan panjang masing-masing sisi sejajar trapesium dan

kelilingnya.

Gambar 4.20 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Memahami

Masalah 3

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menuliskan semua informasi yang diketahui pada masalah 3 dengan benar namun

kurang lengkap. Subjek S25 tidak menuliskan ukuran sisi miring trapesium

ABCD yang ada pada gambar di masalah 3. Subjek S25 juga mampu merumuskan

pertanyaan yang ditanyakan pada masalah 3 dengan benar. Dari gambar 4.20

terlihat bahwa subjek S25 menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan

menggunakan kalimat sendiri. Hal ini terlihat dari kalimat yang digunakan,

walaupun tidak jauh berbeda dengan kalimat soal, namun subjek S25 menuliskan

apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah menggunakan bahasanya sendiri

tidak dengan menuliskan soal kembali. Ini berarti subjek S25 mampu menjelaskan

masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S25 mampu menentukan

apa yang diketahui namun kurang lengkap, mampu menentukan apa yang

ditanyakan dengan benar dan mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa

dan kalimat sendiri.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Page 122: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

98

Gambar 4.21 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Memahami

Masalah 3

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menyebutkan apa yang diketahui pada masalah 3 namun kurang lengkap. Ada

informasi yang belum disebutkan mengenai ukuran panjang masing-masing sisi

miring trapesium. Setelah ditanyakan kembali, subjek S25 dapat menyebutkan

ukuran panjang masing-masing sisi miring trapesium. Subjek S25 juga mampu

merumuskan pertanyaan yang ditanyakan dengan benar dan mampu menjelaskan

masalah 3 menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

Berdasarkan hasil analisis wawancara di atas, subjek S25 mampu

menentukan apa yang diketahui dan yang ditanyakan, juga mampu menjelaskan

masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis terlihat bahwa subjek S25 mampu menentukan

apa yang diketahui namun kurang lengkap. Setelah dikonfirmasi melalui

wawancara, subjek S25 mampu menentukan apa yang diketahui dengan lengkap,

mampu menentukan apa yang ditanyakan, dan mampu menjelaskan masalah

menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S25

terkait tahap memahami masalah pada masalah 3 termasuk dalam kategori baik.

b. Merencanakan Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Page 123: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

99

P : Apakah ada hubungan terkait antara yang diketahui dan ditanyakan di soal?

S25 : Ada.

P : Apa, dek?

S25 : Mmm... yang diketahui digunakan untuk mencari yang ditanyakan bu, sama seperti soal-soal

sebelumnya.

P : Oke, kamu pernah ketemu soal seperti ini gak sebelumnya dek?

S25 : Pernah.

P : Dimana dek?

S25 : Di soal di latihan mandiri bu.

P : Nah apakah kamu mengerjakan soal nomor 3 ini menggunakan cara yang sama?

S25 : Iya, sama.

P : Berarti rencana yang kamu pakai di soal latihan mandiri bisa dipakai untuk mengerjakan soal

ini?

S25 : Bisa bu.

P : Oke, langkah-langkah atau rencana apa yang kamu kerjakan untuk menyelesaikan soal

tersebut?

S25 : Mencari panjang masing-masing sisi sejajar dan mencari keliling trapesium bu.

P : Rumus apa yang kamu gunakan dek?

S25 : Rumus keliling trapesium ABCD, AB ditambah BC ditambah CD ditambah DA.

P : Hanya rumus keliling saja? Tidak ada rumus lain lagi yang digunakan?

S25 : Iya bu.

P : Rumus luas trapesium tidak digunakan?

S25 : Enggak.

P : Kenapa?

S25 : Soalnya waktu ngerjaian soal yang di buku cuma pake rumus keliling, rumus luas enggak.

Gambar 4.22 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 3

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. Langkah-

langkah penyelesaian yang direncanakan oleh subjek S25 yaitu mencari ukuran

panjang masing-masing sisi sejajar trapesium kemudian mencari ukuran keliling

trapesium. Walaupun tidak menuliskan rumus yang digunakan, pada gambar 4.19

sebelumnya terlihat bahwa subjek S25 menggunakan rumus keliling trapesium

untuk menyelesaikan masalah 3, hal ini berarti subjek S25 mampu menentukan

rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 3 namun kurang lengkap.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S25 mampu menentukan

rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu menentukan

rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah namun kurang lengkap.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Page 124: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

100

Gambar 4.23 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 3

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menyebutkan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 3 dan

mampu menyebutkan rumus yang digunakan namun kurang lengkap. Subjek S25

hanya menggunakan rumus keliling trapesium, sementara rumus yang harus

digunakan untuk menyelesaikan masalah 3 adalah rumus keliling dan luas

trapesium. Hal ini dikarenakan subjek S25 menerapkan rencana dan rumus yang

sudah pernah digunakan untuk mengerjakan masalah yang serupa. Subjek S25

mampu menentukan hubungan terkait antara apa yang diketahui dan apa yang

ditanyakan. Subjek S25 juga pernah menemukan masalah yang mirip dengan

masalah 3 dan menggunakan rencana yang sama dengan masalah tersebut untuk

menyelesaikan masalah 3.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S25 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu

menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah namun kurang

lengkap.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis, subjek S25 mampu menentukan rencana yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu menentukan rumus yang

digunakanvuntuk menyelesaikan masalah namun kurang lengkap. Melalui

wawancara diketahui bahwa, kekurangan subjek S25 dalam menentukan rumus

untuk menyelesaikan masalah dikarenakan subjek S25 menerapkan rencana dan

rumus yang sudah pernah digunakan untuk mengerjakan masalah yang serupa.

Page 125: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

101

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, subjek

dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid, dan kemampuan

subjek S25 terkait tahap merencanakan penyelesaian pada masalah 3 termasuk

dalam kategori cukup.

c. Melaksanakan Rencana Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.24 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 3

Hasil pekerjaan tersebut menunjukkan bahwa subjek S25 belum mampu

menerapkan setiap langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah 3.

Walaupun langkah penyelesaian yang dilaksanakan sesuai dengan rencana, namun

subjek S25 belum mampu menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan

untuk menyelesaikan masalah. Subjek S25 juga kurang mampu menerapkan setiap

rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah 3. Terdapat kesalahan

pada hasil pekerjaan subjek S25 dalam mencari ukuran panjang masing-masing

sisi sejajar trapesium. Kesalahan terletak pada pemilihan dan penerapan rumus

Page 126: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

102

P : Bagaimana proses pengerjaannya dek? Coba jelaskan.

S25 : Pertama nyari panjang masing-masing sisi sejajarnya bu. Pake rumus keliling. Keliling

sama dengan AB tambah BC tambah CD tambah DA, berarti 28 sama dengan 5 tambah a

tambah 5 tambah b. Mmm... Jadi, 28 sama dengan 5a tambah 5b.

Mmm... kan panjang sisi sejajarnya dua kali yang lainnya berarti 28 sama dengan 5a sama

dengan 2 kali 5b. Jadi 5b nya sama dengan 5 kali 4 sama dengan 20 cm dan 5a nya sama

dengan 20cm kali 2 sama dengan 40 cm.

Jadi, panjang a nya 40 cm dan panjang b nya 40 cm.

Nyari kelilingnya. Keliling sama dengan AB tambah BC tambah CD tambah DA sama

dengan 40 tambah 5 tambah 20 tambah 5 sama dengan 70 cm.

P : Oke, ini kamu nyari panjang masing-masing sisi sejajarnya pake rumus keliling dek?

S25 : Mmm... iya bu.

P : Kenapa?

S25 : Soalnya ingat soal yang di latihan mandiri bu, kan ngerjainnya pake rumus keliling. Karna

ini soalnya mirip berarti ngerjainnya juga pake rumus keliling.

untuk mencari panjang masing-masing sisi sejajar trapesium. Subjek S25

menggunakan rumus keliling trapesium untuk mencari panjang masing-masing

sisi sejajar trapesium, sedangkan rumus yang seharusnya digunakan adalah rumus

luas trapesium. Strategi yang digunakan subjek S25 untuk menyelesaikan masalah

3 kurang tepat sehingga hasil yang diperoleh juga tidak tepat. Pada gambar 4.24

juga terlihat bahwa terdapat kesalahan pada proses perhitungan yang dilakukan,

subjek S25 menjumlahkan , dan memperoleh hasil . Ini

berarti subjek S25 kurang mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan

untuk menyelesaikan masalah 3. Subjek S25 hanya mampu menerapkan rumus

keliling trapesium ketika mencari ukuran keliling trapesium, namun karena

ukuran panjang masing-masing sisi sejajar trapesium yang diperoleh salah maka

hasil ukuran keliling trapesiumnya juga salah.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S25 belum mampu

menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan

masalah. Hal ini terjadi karena subjek S25 memilih dan menerapkan rumus dan

strategi yang salah ketika melaksanakan rencana penyelesaian. Subjek S25 juga

kurang mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk

menyelesaikan masalah.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Page 127: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

103

P : Ukuran kelilingnya kan belum diketahui di soal, masih ditanyakan. Kamu dapat ukuran kelilingnya

28 darimana?

S25 : Mmmm... (diam)

Itu, saya lihat hasil teman sebelah saya bu. Dia ketemu kelilingnya 28. Soalnya kan bingung,

ingatnya ngerjain soal ini pake rumus keliling tapi kok ukuran kelilingnya belum ada.

P : Oh gitu. Yang diketahui di soal kan luasnya, kenapa gak coba ngerjain pake rumus luas?

S25 : Bingung bu.

P : Kemudian, 5 tambah a tambah 5 tambah b kok hasilnya 5a tambah 5b?

S25 : Eh iya salah bu. Harusnya hasilnya tetap 5 tambah a tambah 5 tambah b.

P : Terus di pekerjaan kamu berikutnya diperoleh 28 sama dengan 5a tambah 5b, dan 28 sama dengan

5a sama dengan 2 kali 5b. Itu darimana dek?

S25 : Mmm... kan panjang sisi sejajar yang satu dua kali yang lainnya bu, berarti 5a sama dengan 2 kali

5b.

P : Lalu kamu tulis hasilnya jadi 5b sama dengan 5 kali 4, itu diperoleh darimana?

S25 : Mmmm... (diam)

Gak tau bu, bingung. Dari awal udah bingung, ngerjainnya ya asal aja yang penting ketemu jawaban. Gambar 4.25 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 3

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S25 mengalami

kebingungan dalam menyelesaikan masalah 3. Subjek S25 juga terlalu mengacu

kepada rencana penyelesaian yang pernah digunakan pada masalah yang serupa

dengan masalah 3. Walaupun penyelesaian yang dilaksanakan sesuai dengan

rencana, namun subjek S25 belum mampu menerapkan setiap langkah yang telah

direncanakan untuk menyelesaikan masalah 3. Subjek S25 memilih dan

menerapkan rumus dan stragi yang kurang tepat dalam mencari ukuran panjang

masing-masing sisi sejajar trapesium sehingga hasil yang diperoleh juga salah.

Subjek S25 juga kurang mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan

untuk menyelesaikan masalah 3. Subjek S25 melakukan perhitungan yang salah

ketika menerapkan rumus keliling trapesium untuk mencari ukuran panjang

masing-masing sisi sejajar trapesium. Subjek S25 hanya mampu menerapkan

rumus keliling untuk mencari keliling trapesium, namun karena hasil ukuran

panjang masing-masing sisi sejajar trapesium yang diperoleh tidak tepat maka

hasil ukuran keliling trapesium yang diperoleh juga salah.

Page 128: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

104

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S25 belum mampu

menerapkan setiap langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah. Hal

ini dikarenakan pemilihan dan penerapan rumus dan strategi yang salah ketika

melaksanakan rencana penyelesaian. Subjek S25 juga kurang mampu menerapkan

setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah.

3) Triangulasi

Pada analisis tes, subjek S25 belum mampu menerapkan setiap langkah

yang telah direncanakan untuk menyelesaikan masalah dan juga kurang mampu

menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah.

Melalui wawancara, diperoleh informasi bahwa subjek S25 tidak dapat

memperoleh hasil yang benar karena mengalami kebingungan dalam

menyelesaikan masalah 3 dan terlalu mengacu pada rencana dan rumus yang

sudah pernah digunakan sebelumnya. Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis

dan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid

dan kemampuan subjek S25 terkait tahap melaksanakan rencana penyelesaian

masalah pada masalah 3 termasuk dalam kategori kurang.

d. Memeriksa Kembali

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.26 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 3

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menuliskan kesimpulan dari masalah 3, namun kesimpulan yang diberikan belum

Page 129: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

105

P : Oke, setelah kamu selesai mengerjakan soal apakah kamu memeriksa kembali rencana yang

sudah kamu lakukan?

S25 : Iya.

P : Bagaimana cara kamu memeriksanya?

S25 : Cuma dilihat aja bu, semua rencananya udah dikerjain atau belum.

P : Jadi informasi penting apa saja yang sudah teridentifikasi selama kamu mengerjakan soal ini?

S25 : Panjang sisi sejajar b 20 cm, panjang sisi sejajar a 40 cm, dan kelilingnya 28 cm.

P : Oke, setelah selesai mengerjakan soal apakah kamu memeriksa kembali semua perhitungan

yang sudah kamu lakukan?

S25 : Iya bu.

P : Bagaimana caranya?

S25 : Dihitung lagi bu.

P : Apa simpulan akhir dari soal ini dek?

S25 : Jadi panjang sisi sejajar a nya 40 cm dan panjang sisi sejajar b nya 20 cm. Kemudian

kelilingnya 70 cm.

P : Apakah jawaban yang kamu peroleh dapat dicari dengan cara lain?

S25 : Tidak, bu.

tepat. Hal ini terjadi karena hasil perhitungan ukuran panjang masing-masing sisi

sejajar dan ukuran keliling trapesium yang diperoleh oleh subjek S25 belum tepat.

Dengan menuliskan kesimpulan dari masalah 3 berarti subjek S25 sudah

melakukan tahap memeriksa kembali antara hasil yang diperoleh dengan apa yang

ditanyakan di masalah 3. Namun, tidak dapat diprediksi apakah subjek S25

mampu memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.27 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 3

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S25 memeriksa

kembali penyelesaian masalah 3 dengan cara melihat sekilas setiap rencana yang

telah dilakukan. Subjek S25 juga memeriksa kembali perhitungan dan hasil yang

diperoleh dengan cara menghitung kembali perhitungan yang telah dikerjakan.

Selain itu, subjek S25 mampu menyebutkan kesimpulan dari masalah 3, namun

karena terdapat kesalahan pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian maka

kesimpulan yang disebutkan juga salah. Subjek S25 tidak mengetahui cara lain

untuk menyelesaikan masalah 3.

Page 130: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

106

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S25 memeriksa

kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan, dan menyebutkan

kesimpulan dari masalah.

3) Triangulasi

Pada hasil tes tertulis, subjek S25 mampu menuliskan kesimpulan dari

masalah 3. Namun tidak dapat diprediksi apakah subjek S25 memeriksa kembali

rencana dan perhitungan yang telah dilakukan. Setelah dikonfirmasi melalui

wawancara, subjek S25 memeriksa kembali setiap rencana dan perhitungan yang

telah dilakukan, dan menyebutkan kesimpulan dari masalah 3.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S25

terkait tahap memeriksa kembali pada masalah 3 termasuk dalam kategori baik.

(4) Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah 4 Subjek S25

Gambar 4.28 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Masalah 4

Page 131: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

107

a. Memahami Masalah

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.29 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Memahami

Masalah 4

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menuliskan semua informasi yang diketahui pada masalah 4 dengan benar dan

lengkap, juga mampu merumuskan pertanyaan yang ditanyakan dari masalah 4

dengan benar. Subjek S25 menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan

menggunakan kalimat sendiri. Hal ini terlihat dari kalimat yang digunakan,

walaupun tidak jauh berbeda dengan soal, namun subjek S25 menuliskan apa

yang diketahui dan yang ditanyakan pada masalah dengan menggunakan

bahasanya sendiri tidak dengan menuliskan soal kembali. Ini berarti subjek S25

mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S25 mampu menentukan

apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan mampu menjelaskan

masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

Page 132: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

108

P : Apakah kamu memahami soal yang diberikan?

S25 : Iya paham.

P : Apa saja yang diketahui di soal tersebut?

S25 : Mmm... diketahui empat trapesium sama kaki dengan alas eh sisi sejajar a 9 meter dan sisi

sejajar b 3 meter dan tingginya 4 meter. Kemudian satu persegi dengan sisi 3 meter.

P : Apa yang ditanyakan di soal?

S25 : Menentukan banyak genteng jika 1 m2 nya 25 buah genteng dan menentukan biaya jika

harga satu buah gentengnya Rp800,00.

P : Apakah keterangan yang diketahui cukup untuk mencari yang ditanyakan?

S25 : Cukup.

P : Oke, coba jelaskan maksud soal itu dengan kalimatmu sendiri.

S25 : Atap rumah Pak Danu bentuknya empat trapesium sama kaki dan satu persegi. Di atap

yang trapesium kaki panjang sisi sejajarnya 9 m dan 3 m serta tingginya 4 m. Atap yang

persegi, panjang sisinya 3 m. Yang ditanyakan banyak gentengnya jika tiap 1 m2

diperlukan 25 genteng dan jika harga satu genteng Rp800,00 berapa biaya yang

dibutuhkan Pak Danu?

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.30 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Memahami

Masalah 4

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menyebutkan apa yang diketahui dari masalah 4 dengan benar dan lengkap, juga

mampu merumuskan pertanyaan yang ditanyakan dari masalah. Dari hasil

wawancara juga terlihat bahwa subjek S25 mampu menjelaskan masalah 4

menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S25 mampu

menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan mampu

menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S25 mampu menentukan apa yang diketahui dan

ditanyakan dengan benar, juga mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa

dan kalimat sendiri.

Page 133: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

109

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S25

terkait tahap memahami masalah pada masalah 4 termasuk dalam kategori baik.

b. Merencanakan Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.31 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Penyelesaian Masalah 4

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 4 dengan

benar namun kurang lengkap. Langkah-langkah penyelesaian yang direncanakan

yaitu mencari luas empat trapesium, mencari luas persegi, mencari banyak

genteng, dan mencari biaya. Rencana yang seharusnya dilakukan namun tidak

dituliskan oleh subjek S25 adalah mencari ukuran luas genteng seluruhnya.

Walaupun tidak menuliskan rumus yang digunakan, namun dari gambar 4.28

sebelumnya terlihat bahwa subjek S25 menggunakan rumus luas trapesium dan

luas persegi untuk menyelesaikan masalah 4, ini berarti subjek S25 mampu

menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S25 mampu menentukan

rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu menentukan

rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah namun kurang lengkap.

Page 134: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

110

P : Apakah ada hubungan terkait antara apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal dek?

S25 : Ada.

P : Apa?

S25 : Banyak genteng dan biayanya bisa dicari pake yang diketahui.

P : Oke, pernahkah kamu menemukan soal seperti ini sebelumnya?

S25 : Belum.

P : Langkah-langkah atau rencana apa yang kamu susun untuk menyelesaikan soal itu dek?

S25 : Mencari luas trapesium kemudian mencari luas persegi dan mencari banyak genteng,

mencari biaya.

P : Itu aja? Atau masih ada rencana lain yang belum disebutkan?

S25 : Mmm... (diam sebentar)

Itu bu, sebelum nyari banyak gentengnya nyari luas seluruhnya dulu.

P : Kok di sini gak ditulis?

S25 : Lupa bu.

P : Oke, rumus apa saja yang kamu gunakan untuk menyelesaikan soal?

S25 : Rumus luas trapesium, a ditambah b dikali setengah tinggi. Rumus luas persegi, sisi kali

sisi.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.32 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 4

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 4 dengan

benar dan lengkap. Pada analisis tes tertulis sebelumnya terlihat bahwa subjek S25

mampu menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 4

namun kurang lengkap. Setelah dikonfirmasi melalui wawancara, subjek S25

mampu menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 4

secara lengkap dan benar. Subjek S25 juga mampu menyebutkan rumus yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah 4 yaitu rumus luas trapesium dan luas

persegi. Hasil wawancara tersebut juga menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menentukan hubungan terkait antara apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan

di soal.

Berdasarkan analisis hasil kutipan wawancara di atas, subjek S25 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu

menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

Page 135: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

111

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis, subjek S25 mampu menentukan rencana yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah namun kurang lengkap. Setelah

dikonfirmasi melalui wawancara, subjek S25 mampu menentukan rencana yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan lengkap dan mampu menentukan

rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S25

terkait tahap merencanakan penyelesaian pada masalah 4 termasuk dalam kategori

baik.

c. Melaksanakan Rencana Penyelesaian

Gambar 4.33 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 4

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan

masalah dengan urut dan benar, juga mampu menerapkan setiap rumus yang telah

ditentukan untuk menyelesaikan masalah. Subjek S25 terlebih dahulu mencari

ukuran luas atap yang berbentuk trapesium dengan menggunakan rumus luas

Page 136: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

112

P : Bagaimana proses pengerjaanya? Coba jelaskan dek.

S25 : Mencari luas trapesium, a ditambah b dikali setengah tinggi sama dengan 9 ditambah 3

dikali setengah dikali 4 sama dengan 12 meter dikali 2 sama dengan 24 m2 dikali 4 sama

dengan 96 m2.

P : Kenapa dikali 4 dek?

S25 : Karena tinggi ... (diam sebentar) tingginya.

P : Karena tingginya?

S25 : Eh ... karena 4 kali trapesium sama kaki.

P : Karena ada 4 trapesium sama kaki?

S25 : Iya, bu.

P : Oke, lanjut lagi dek.

S25 : Jadi, luas keempat trapesium tersebut adalah 96 m2. Kemudian mencari luas persegi sama

dengan sisi kali sisi sama dengan 3 dikali 3 sama dengan 9 m2. Jadi, luas persegi tersebut

adalah 9 m2. Kemudian mencari banyak genteng, luas seluruhnya sama dengan luas empat

trapesium ditambah luas persegi sama dengan 96 m2 ditambah 9m

2 sama dengan 105m

2.

Berarti banyak genteng yang dibutuhkan sama dengan 25 dikali 105 sama dengan 2.625.

Jadi banyak genteng yang dibutuhkan sebanyak 2.625 genteng. Kemudian mencari

biayanya, biaya yang diperlukan sama dengan 2.625 dikali Rp800,00 sama dengan Rp

2.100.000. Jadi biaya yang diperlukan sebanyak Rp2.100.000,00.

P : Apakah kamu melaksanakan perhitungan sesuai dengan rencana yang dibuat?

S25 : Iya.

P : Apakah ada kesulitan dalam perhitungan?

S25 : Ada.

P : Apa dek?

S25 : Yang mencari harganya. Di 105 kali 25. Angkanya besar, sulit mengalikannya.

trapesium, lalu mencari ukuran luas atap yang berbentuk persegi dengan

menggunakan rumus luas persegi, kemudian mencari ukuran luas atap seluruhnya

dan mencari banyak genteng serta biaya yang dibutuhkan. Subjek S25

menerapkan rencana, rumus dan strategi yang benar sehingga hasil yang diperoleh

juga benar.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S25 mampu menerapkan

setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu

menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah 4.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.34 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menjelaskan bagaimana proses penyelesaian masalah 4 dengan urut dan benar.

Page 137: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

113

Subjek S25 mampu menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk

menyelesaikan masalah 4 dan mampu menerapkan setiap rumus yang telah

ditentukan untuk menyelesaikan masalah, serta mampu memperoleh hasil yang

benar. Subjek S25 melaksanakan perhitungan sesuai rencana, namun mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan masalah 4 yaitu kesulitan dalam operasi hitung

perkalian.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S25 mampu

menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan

masalah dan mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk

menyelesaikan masalah 4.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S25 mampu menerapkan setiap langkah yang telah

direncanakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu menerapkan setiap rumus

yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S25

terkait tahap melaksanakan rencana penyelesaian pada masalah 4 termasuk dalam

kategori baik.

d. Memeriksa Kembali

1) Analisis Tes Tertulis

Page 138: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

114

P : Oke, setelah kamu selesai mengerjakan, apakah kamu memeriksa kembali rencana yang

sudah kamu lakukan?

S25 : Iya.

P : Bagaimana cara kamu memeriksanya?

S25 : Dicek lagi bu.

P : Oke, pada saat kamu mengecek kembali informasi penting apa saja yang sudah

teridentifikasi atau sudah kamu dapatkan dek?

S25 : Luas keempat trapesium 96 m2, luas persegi 9 m

2, luas keempat trapesium ditambah luas

persegi 105 m2, banyak genteng 2.625 genteng, dan biayanya Rp2.100.000,00.

P : Terus setelah selesai mengerjakan, apakah kamu memeriksa kembali perhitungan yang

sudah kamu lakukan?

S25 : Iya.

P : Bagaimana cara kamu memeriksanya?

S25 : Dengan menghitung kembali bu.

P : Apa simpulan akhir dari soal tersebut dek?

S25 : Jadi, banyak genteng yang diperlukan sebanyak 2.625 genteng dan biaya yang dibutuhkan

Rp 2.100.000,00.

P : Dapatkah jawaban yang kamu peroleh dicari dengan cara lain?

S25 : Tidak, bu.

Gambar 4.35 Hasil Tes Tertulis Subjek S25 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 4

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menuliskan kesimpulan dari masalah 4 dengan benar. Kesimpulan yang dituliskan

mampu menjawab apa yang ditanyakan pada masalah 4 dengan jelas karena hasil

yang diperoleh juga benar. Dengan menuliskan kesimpulan dari masalah 4, berarti

subjek S25 sudah melakukan tahap memeriksa kembali antara hasil yang

diperoleh dengan apa yang ditanyakan. Tidak dapat diprediksi apakah subjek S25

memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.36 Kutipan Wawancara Subjek S25 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 4

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S25 memeriksa

kembali penyelesaian masalah 4 dengan mengecek kembali setiap rencana yang

telah dilakukan, dan memeriksa kembali perhitungan dan hasil yang diperoleh

dengan cara menghitung kembali perhitungan yang telah dikerjakan. Dengan

menghitung kembali, berarti subjek S25 telah memeriksa kembali setiap

Page 139: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

115

perhitungan yang terlibat dalam proses penyelesaian sehingga memperoleh hasil

yang benar. Subjek S25 mampu menyebutkan kesimpulan dari masalah 4 dengan

benar. Kesimpulan yang disebutkan oleh subjek S25 sudah menjawab pertanyaan

masalah 4.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S25 mampu

memeriksa kembali setiap rencana dan perhitungan yang telah dilakukan, dan

mampu menentukan kesimpulan dari masalah 4.

3) Triangulasi

Pada hasil tes tertulis, subjek S25 mampu menuliskan kesimpulan dari

masalah 4. Namun tidak dapat diprediksi apakah subjek S25 memeriksa kembali

hasil pekerjaannya. Setelah dikonfirmasi melalui wawancara, subjek S25

memeriksa kembali setiap rencana dan perhitungan yang telah dilakukan, dan

menentukan kesimpulan dari masalah 4.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S25

terkait tahap memeriksa kembali pada masalah 4 termasuk dalam kategori baik.

(5) Simpulan Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek S25

Berdasarkan hasil tes tertulis, hasil wawancara, dan hasil triangulasi pada

masalah 1, 2 dan 3 disimpulkan bahwa subjek S25 memecahkan masalah yang

diberikan dengan memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan

rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali. Subjek S25 melaksanakan empat

tahap pemecahan masalah menurut Polya.

a. Memahami Masalah

Page 140: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

116

Kemampuan subjek S25 terkait dalam memahami masalah termasuk dalam

kategori baik. Subjek S25 mampu menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan

pada masalah dengan benar, juga mampu menjelaskan masalah menggunakan

bahasa dan kalimatnya sendiri walaupun kalimat yang digunakan cenderung tidak

jauh berbeda dengan kalimat soal.

b. Merencanakan Penyelesaian

Kemampuan subjek S25 dalam merencanakan penyelesaian termasuk

dalam kategori cukup. Subjek S25 merencanakan penyelesaian dengan

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan

menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. Ketika

menemukan masalah yang serupa dengan masalah lain yang pernah ditemuinya

subjek S25 cenderung menggunakan kembali rencana dan rumus yang sama untuk

menyelesaikan masalah tersebut.

c. Melaksanakan Rencana Penyelesaian

Kemampuan subjek S25 dalam melaksanakan rencana penyelesaian

termasuk dalam kategori kurang. Subjek S25 mampu menerapkan setiap rumus

yang ditentukan untuk menyelesaikan masalah, namun kurang mampu

menerapkan setiap langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah.

Ketika menghadapi masalah yang dianggap membingungkan, subjek S25 kurang

mampu melaksanakan strategi yang tepat ketika menerapkan langkah yang

direncanakan untuk menyelesaikan masalah. Subjek S25 cenderung menerapkan

kembali rencana, strategi serta rumus yang sudah pernah digunakan ketika

Page 141: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

117

menemukan suatu masalah yang serupa dengan masalah lain yang pernah

ditemuinya.

d. Memeriksa Kembali

Kemampuan subjek S25 dalam memeriksa kembali termasuk dalam

kategori baik. Subjek S25 memeriksa kembali masalah dengan menentukan

kesimpulan dari masalah, dan memeriksa kembali rencana juga perhitungan yang

telah dilakukan. Selanjutnya, subjek S25 tidak melihat adanya alternatif lain untuk

menyelesaikan masalah.

4.1.2.2.2 Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dengan Gaya

Kognitif Field Dependent (FD) Subjek S12

(1) Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah 1 Subjek S12

Page 142: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

118

Gambar 4.37 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Masalah 1

a. Memahami Masalah

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.38 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Tahap Memahami

Masalah 1

Hasil pekerjaan tersebut menunjukkan bahwa subjek S12 mampu

menuliskan semua informasi yang diketahui pada masalah 1 dengan benar dan

lengkap dan mampu merumuskan pertanyaan yang ditanyakan dari masalah 1

dengan benar. Subjek S12 menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan

menggunakan kalimat sendiri. Hal ini terlihat dari kalimat yang digunakan,

walaupun tidak jauh berbeda dengan soal, namun subjek S12 menuliskan apa

yang diketahui dan yang ditanyakan pada masalah 1 dengan bahasanya sendiri

tidak dengan menuliskan soal kembali. Ini berarti subjek S12 mampu menjelaskan

masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

Page 143: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

119

P : Apakah kamu memahami soal yang diberikan?

S12 : Paham bu.

P : Apa saja yang diketahui di soal?

S12 : Panjang banding lebar sama dengan 3 banding 2, luas sama dengan 96 cm kuadrat.

P : Kemudian apa yang ditanyakan di soal tersebut?

S12 : Mencari keliling.

P : Apakah keterangan yang diberikan cukup untuk mencari yang ditanyakan?

S12 : Cukup.

P : Oke, coba jelaskan maksud soal ini dengan bahasamu sendiri dek.

S12 : Mmm... soalnya dibaca lagi bu?

P : Bukan, coba kamu jelaskan soalnya ini pake kalimatmu sendiri dek. Menurut kamu

maksud soal ini gimana sih?

S12 : Mmm... perbandingan panjang dan lebar persegi panjang sama dengan 3 banding 2. Jika

luas persegi panjangnya 96 cm2, maka berapa kelilingnya?

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S12 mampu menentukan

apa yang diketahui dan ditanyakan dan mampu menjelaskan masalah

menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.39 Kutipan Wawancara Subjek S12 Tahap Memahami

Masalah 1

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S12 mampu

menyebutkan apa yang diketahui dari masalah 1 dengan lengkap dan mampu

merumuskan pertanyaan yang ditanyakan dari masalah 1. Subjek S12 juga mampu

menjelaskan masalah 1 menggunakan bahasa dan kalimat sendiri. Ada sedikit

kebingungan yang dialami oleh subjek S12 dalam menjelaskan masalah 1

menggunakan bahasanya sendiri, namun ketika diberikan penjelasan lebih lanjut

oleh peneliti, subjek S12 mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan

kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S12 mampu

menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dan mampu menjelaskan masalah

menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

Page 144: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

120

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S12 mampu menentukan apa yang diketahui dan

ditanyakan, juga mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat

sendiri.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

dikatakan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S12

terkait tahap memahami masalah pada masalah 1 termasuk dalam kategori baik.

b. Merencanakan Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.40 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 1

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S12 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. Langkah-

langkah penyelesaian yang direncanakan oleh subjek S12 yaitu mencari panjang

dan lebar kemudian mencari keliling persegi panjang. Meskipun tidak menuliskan

rumus yang digunakan, namun dari gambar 4.37 sebelumnya terlihat bahwa

subjek S12 menggunakan rumus luas persegi panjang untuk menyelesaikan

masalah 1. Ini berarti subjek S12 mampu menentukan rumus yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah namun kurang lengkap. Rumus yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah 1 adalah rumus luas dan keliling persegi panjang.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S12 mampu menentukan

rencana yang digunakan untuk menyelesaikan dengan masalah dan mampu

Page 145: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

121

P : Apakah ada hubungan terkait antara apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal?

S12 : Ada.

P : Apa hubungannya?

S12 : Mencari kelilingnya.

P : Kamu mencari keliling menggunakan apa?

S12 : Menggunakan apa yang diketahui di soal bu.

P : Langkah-langkah atau rencana apa yang kamu kerjakan untuk menyelesaikan soal

tersebut?

S12 : Mencari panjang dan lebarnya kemudian mencari keliling.

P : Rumus apa yang kamu gunakan untuk menyelesaikan soal tersebut?

S12 : Rumus... persegi panjang.

P : Rumus persegi panjang?

S12 : Rumus luas persegi panjang.

P : Itu aja? Atau ada rumus lain?

S12 : Mmm... rumus keliling persegi panjang.

P : Oke, disini kamu tidak menggunakan rumus keliling persegi panjang, kenapa?

S12 : Ngerjainnya buru-buru bu.

menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah namun kurang

lengkap.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.41 Kutipan Wawancara Subjek S12 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 1

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S12 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 1 dengan

benar dan lengkap. Pada analisis tes tertulis sebelumnya terlihat bahwa subjek S12

mampu menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 1

namun kurang lengkap, setelah dikonfirmasi melalui wawancara subjek S12

mampu menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 1

dengan lengkap. Subjek S12 mampu menentukan hubungan terkait antara apa

yang diketahui dan ditanyakan pada masalah 1.

Berdasarkan analisis hasil kutipan wawancara di atas, subjek S12 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu

menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 1.

Page 146: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

122

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis terlihat bahwa subjek S12 mampu menentukan

rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah namun kurang lengkap.

Setelah dikonfirmasi melalui wawancara, subjek S12 mampu menentukan rencana

yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu menentukan rumus

yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S12

terkait tahap merencanakan penyelesaian pada masalah 1 termasuk dalam kategori

baik.

c. Melaksanakan Rencana Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.41 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 1

Hasil pekerjaan tersebut menunjukkan bahwa subjek S12 mampu

menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan

masalah namun tidak lengkap. Subjek S12 hanya menerapkan langkah pertama

dari dua langkah yang direncanakan yaitu mencari panjang dan lebar, sehingga

Page 147: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

123

P : Bagaimana proses pengerjaannya? Coba jelaskan dek.

S12 : Nyari panjang dan lebarnya. Luas persegi panjang sama dengan 96 cm2. p kali l sama

dengan 96. Berarti 96 sama dengan 3 per 2 kali l kali l.

P : 3 per 2 kali l nya diperoleh darimana dek?

S12 : Dari ini bu. (Menunjuk pengerjaan di lembar jawaban)

P : Gimana caranya? Coba jelaskan.

S12 : p banding l sama dengan 3 banding 2. p per l sama dengan 3 per 2. Jadi p sama dengan 3

per 2 kali l.

P : Oke, lanjut lagi dek.

S12 : 3 per 2 kali l kali l sama dengan 96. 3 per 2 l pangkat 2 sama dengan 96. l pangkat 2 sama

dengan 96 dibagi 3 per 2. l pangkat 2 sama dengan 96 dikali 2 per 3. l pangkat 2 sama

dengan 64. l sama dengan 8 cm.

Kemudian mencari panjangnya. p sama dengan 3 per 2 kali l sama dengan 3 per 2 kali 8

sama dengan 12 cm. Jadi, panjangnya sama dengan 12 cm, dan lebarnya sama dengan 8

cm.

P : Sampai disitu aja? Kok kelilingnya gak dicari?

S12 : Iya bu, pas ngerjain waktunya gak cukup. Jadinya gak sempat nyari kelilingnya.

P : Inikan masih soal nomor 1 dek, kok waktunya bisa gak cukup?

S12 : Pas baca soalnya kayaknya susah bu jadi ngerjainnya terakhir.

P : Oke, apakah kamu melaksanakan perhitungan sesuai dengan rencana yang kamu buat?

S12 : Iya.

P : Apakah ada kesulitan dalam perhitungan?

S12 : Tidak ada.

hasil yang diperoleh oleh subjek S12 belum menjawab apa yang ditanyakan pada

masalah 1. Subjek S12 juga mampu menerapkan setiap rumus yang telah

ditentukan untuk menyelesaikan masalah namun tidak lengkap. Subjek S12 hanya

menerapkan rumus luas daerah persegi panjang dan tidak menerapkan rumus

keliling persegi panjang.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S12 mampu menerapkan

setiap langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah namun tidak

lengkap dan mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk

menyelesaikan masalah namun tidak lengkap.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.42 Kutipan Wawancara Subjek S12 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 1

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menjelaskan bagaimana proses penyelesaian masalah 1 dengan benar namun tidak

lengkap. Subjek S25 hanya menerapkan langkah pertama dari dua langkah yang

Page 148: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

124

direncanakan karena waktu yang tersisa tidak mencukupi untuk menyelesaikan

masalah 1. Hasil yang diperoleh oleh subjek S12 belum menjawab apa yang

ditanyakan pada masalah 1. Subjek S12 juga hanya menerapkan rumus luas

persegi panjang untuk menyelesaikan masalah 1 dan tidak menerapkan rumus

keliling persegi panjang.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S12 mampu

menerapkan setiap langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah

namun tidak lengkap, dan mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan

untuk menyelesaikan masalah namun tidak lengkap.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S12 mampu menerapkan setiap langkah yang telah

direncanakan untuk menyelesaikan masalah namun tidak lengkap. Subjek S12

juga mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan

masalah namun tidak lengkap.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S12

terkait tahap melaksanakan rencana penyelesaian pada masalah 1 termasuk dalam

kategori kurang.

d. Memeriksa Kembali

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.43 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah

Page 149: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

125

P : Setelah selesai mengerjakan, apakah kamu memeriksa kembali rencana yang sudah kamu lakukan?

S12 : Enggak bu.

P : Kenapa?

S12 : Waktunya gak cukup.

P : Apakah kamu memeriksa kembali perhitungan yang sudah kamu lakukan?

S12 : Enggak, soalnya waktunya gak cukup.

P : Apa simpulan akhir dari soal itu dek?

S12 : Jadi, panjangnya adalah 12 cm dan lebarnya adalah 8 cm.

P : Dapatkah jawaban yang kamu peroleh dicari dengan cara lain?

S12 : Tidak.

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S12 mampu

menuliskan kesimpulan dari masalah 1, namun kesimpulan yang ditulliskan belum

menjawab apa yang ditanyakan pada masalah 1 karena subjek S12 tidak mampu

menemukan ukuran keliling persegi panjang. Tidak dapat diprediksi apakah

subjek S12 memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.44 Kutipan Wawancara Subjek S12 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 1

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S12 tidak

memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan. Hal ini karena

subjek merasa waktu yang tersisa sudah tidak mencukupi untuk memeriksa

kembali. Subjek S12 mampu menyebutkan kesimpulan dari masalah 1, namun,

kesimpulan yang diberikan tidak tepat dan belum menjawab pertanyaan yang

ditanyakan di masalah 1.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S12 mampu

menyebutkan kesimpulan dari masalah 1 namun tidak tepat dan tidak memeriksa

kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan.

3) Triangulasi

Pada hasil tes tertulis, subjek S12 mampu menuliskan kesimpulan dari

masalah 1 namun tidak dapat diprediksi apakah subjek S12 memeriksa kembali

Page 150: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

126

rencana dan perhitungan yang telah dilakukan. Setelah dikonfirmasi melalui

wawancara, subjek S12 melaksanakan tahap memeriksa kembali dengan

menentukan kesimpulan dari masalah 1 namun kesimpulan yang diberikan belum

menjawab apa yang ditanyakan pada masalah, dan tidak memeriksa kembali

rencana dan perhitungan yang telah dilakukan.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S12

terkait tahap memeriksa kembali pada masalah 1 termasuk dalam kategori cukup.

(2) Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah 2 Subjek S12

Gambar 4.45 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Masalah 2

Page 151: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

127

P : Apakah kamu memahami soal yang diberikan?

S12 : Iya.

P : Apa saja yang diketahui dari soal tersebut?

S12 : Panjang persegi panjang sama dengan 12 meter, lebarnya 9 meter. Alas jajargenjang

sama dengan 8 meter dan tingginya 4 meter. Sisanya 25% untuk taman bermain.

a. Memahami Masalah

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.46 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Tahap Memahami

Masalah 2

Hasil pekerjaan tersebut menunjukkan bahwa subjek S12 mampu

menuliskan semua informasi yang diketahui pada masalah 2 dengan benar dan

lengkap, juga mampu merumuskan pertanyaan yang ditanyakan dari masalah 2

dengan benar. Subjek S12 mampu menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan

menggunakan kalimat sendiri. Hal ini terlihat dari kalimat yang digunakan,

walaupun tidak jauh berbeda dengan soal, namun subjek S12 menuliskan yang

diketahui dan yang ditanyakan pada masalah 2 menggunakan bahasanya sendiri

tidak dengan menuliskan soal kembali. Ini berarti subjek S12 mampu menjelaskan

masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S12 mampu menentukan

apa yang diketahui dan ditanyakan dan mampu menjelaskan masalah

menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Page 152: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

128

P : Apa yang ditanyakan dari soal?

S12 : Luas tanah Pak Rudi yang digunakan untuk membangun taman bermain.

P : Apakah keterangan yang diketahui cukup untuk mencari apa yang ditanyakan?

S12 : Cukup.

P : Oke, kemudian coba jelaskan soal ini dengan bahasamu sendiri dek.

S12 : Mmm... Pak Rudi punya tanah bentuknya persegi panjang dengan panjang 12 meter dan

lebar 9 meter. Tanahnya itu akan dibuat kolam renang berbentuk jajargenjang dengan

panjang alas 8 meter dan tinggi 4 meter. Kemudian 25% sisanya dibuat taman bermain.

Berapa luas tanah Pak Rudi yang digunakan untuk taman bermain?

Gambar 4.47 Kutipan Wawancara Subjek S12 Tahap Memahami

Masalah 2

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S12 mampu

memahami masalah 2. Subjek S12 mampu menyebutkan apa yang diketahui dari

masalah 2 dengan benar dan mampu merumuskan pertanyaan yang ditanyakan

dari masalah. Subjek S12 mampu menjelaskan masalah 2 menggunakan bahasa

dan kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S12 mampu

menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dan mampu menjelaskan masalah

menggunakan bahasa dan kalimat sendiri

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S12 mampu menentukan apa yang diketahui dan

ditanyakan dengan benar juga mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa

dan kalimat sendiri.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S12

terkait tahap memahami masalah pada masalah 2 termasuk dalam kategori baik.

Page 153: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

129

P : Apakah ada hubungan terkait antara apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal tersebut?

S12 : Tidak.

P : Tidak ada?

S12 : Iya, tidak ada bu.

P : Yang ditanyakan di soal apa dek?

S12 : Luas tanah Pak Rudi yang akan digunakan untuk membuat taman bermain.

P : Terus yang diketahui?

S12 : Panjang persegi panjangnya 12 m, lebarnya 9 m. Panjang alas jajargenjangnya 8 m dan

tingginya 4 m. Terus 25% sisanya untuk taman bermain.

b. Merencanakan Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.48 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 2

Hasil pekerjaan tersebut menunjukkan bahwa subjek S12 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 2 dengan

benar namun kurang lengkap. Langkah-langkah penyelesaian yang dilakukan oleh

subjek S12 adalah mencari luas persegi panjang, mencari luas jajargenjang,

kemudian mencari luas taman bermain. Rencana penyelesaian yang seharusnya

dilakukan namun tidak dituliskan oleh subjek S12 adalah mencari ukuran luas

tanah yang tersisa. Meskipun tidak menuliskan rumus yang digunakan, namun

pada gambar 4.45 sebelumnya terlihat bahwa subjek S12 menggunakan rumus

luas persegi panjang dan luas jajargenjang untuk menyelesaikan masalah 2, ini

berarti subjek S12 mampu menentukan rumus yang digunakan untuk

menyelesaikan masalah 2.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S12 mampu menentukan

rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah namun kurang lengkap dan

mampu menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Page 154: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

130

P : Kira-kira kalo kamu mau cari luas tanah untuk taman bermainnya menggunakan apa dek?

S12 : Pake yang diketahui di soal itu bu.

P : Nah, berarti hubungan yang diketahui dengan yang ditanyakan apa?

S12 : Mmm... nyari yang ditanya pake yang diketahui bu.

P : Ada hubungannya ya berarti?

S12 : Oh iya, ada bu.

P : Langkah-langkah atau rencana apa yang kamu kerjakan untuk menyelesaikan soal tersebut?

S12 : Mencari luas persegi panjang, mencari luas jajargenjang, kemudian mencari luas taman bermain.

P : Itu saja? Atau ada rencana lain?

S12 : Itu aja bu.

P : Oke, rumus apa yang kamu gunakan untuk menyelesaikan soal?

S12 : Rumus luas persegi panjang, p kali l. Dan rumus luas jajargenjang, a kali t.

Gambar 4.49 Kutipan Wawancara Subjek S12 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 2

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S12 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah namun

kurang lengkap. Pada hasil wawancara terlihat bahwa subjek S12 hanya

menyebutkan tiga dari empat rencana yang harusnya dilakukan. Subjek S12 juga

mampu menyebutkan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 2,

yaitu rumus luas daerah persegi panjang dan rumus luas daerah jajargenjang. Ada

kesulitan yang dialami subjek S12 dalam menentukan hubungan terkait antara apa

yang diketahui dan ditanyakan pada soal. Namun setelah dibantu dengan beberapa

pertanyaan oleh peneliti, subjek S12 mampu menentukan hubungan terkait antara

apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan di soal.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S12 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah namun

kurang lengkap dan mampu menentukan rumus yang digunakan untuk

menyelesaikan masalah.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S12 mampu menentukan rencana yang digunakan

Page 155: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

131

untuk menyelesaikan masalah namun kurang lengkap dan mampu menentukan

rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S12

terkait tahap merencanakan penyelesaian pada masalah 2 termasuk dalam kategori

cukup.

c. Melaksanakan Rencana Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.50 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 2

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S12 mampu

menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah,

namun belum mampu menerapkan setiap langkah yang direncanakan untuk

menyelesaikan masalah. Pada gambar 4.50 terlihat bahwa subjek S12 hanya

melaksanakan dua dari tiga langkah yang direncanakan sebelumnya, yaitu

mencari luas persegi panjang dan mencari luas jajargenjang. Pada gambar juga

terlihat bahwa subjek S12 mencari luas tanah keseluruhan dan menganggap luas

tanah keseluruhan tersebut sebagai luas tanah yang digunakan untuk membangun

taman bermain. Strategi yang dilaksanakan subjek S12 tersebut tidak tepat

sehingga hasil yang diperoleh juga tidak tepat. Kesalahan juga terjadi pada operasi

hitung perkalian sehingga hasil yang diperoleh juga salah.

Page 156: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

132

P : Bagaimana proses pengerjaannya dek?

S12 : Pertama nyari luas persegi panjang, p kali l sama dengan 12 kali 9 sama dengan 108 m2. Trus

nyari luas jajargenjang, a kali t sama dengan 8 kali 4 sama dengan 32 m2.

Trus nyari jumlah keseluruhannya 25 per 100 kali 140 sama dengan 1000.

P : Mencari jumlah keseluruhan itu untuk apa dek?

S12 : Untuk nyari luas taman bermainnya.

P : Luas taman bermain sama dengan jumlah keseluruhannya gitu?

S12 : Iya bu.

P : 140 nya kamu dpt darimana?

S12 : Luas persegi panjang sama luas jajargenjangnya ditambahkan.

P : Kenapa ditambahkan?

S12 : Untuk nyari luas sisa, kan di soal diketahui 25% sisanya untuk taman bermain. Jadi luas

persegi panjang sama jajargenjangnya ditambahkan dulu trus dikali 25%.

P : Oke, apakah kamu melaksanakan perhitungan sesuai dengan rencana yang kamu buat?

S12 : Iya.

P : Apakah ada kesulitan dalam perhitungan?

S12 : Ada bu. Susahnya pas ngaliin 25 kali 140.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S12 mampu menerapkan

setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah, namun belum

mampu menerapkan setiap langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan

masalah. Hal ini terjadi karena penerapan strategi yang salah ketika melaksanakan

rencana penyelesaian.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.51 Kutipan Wawancara Subjek S12 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 2

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S12 mampu

menjelaskan bagaimana proses pengerjaan masalah 2 namun kurang sesuai.

Walaupun mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk

menyelesaikan masalah, namun subjek S12 belum mampu menerapkan setiap

langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah. Pada hasil tes tertulis

sebelumnya terlihat bahwa subjek S12 hanya melaksanakan dua dari tiga langkah

yang telah direncanakan, namun setelah dikonfirmasi melalui wawancara subjek

S12 melaksanakan ketiga langkah yang telah direncanakan. Tetapi subjek S12

belum mampu menerapkan setiap langkah dengan benar. Pada kutipan wawancara

Page 157: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

133

terlihat bahwa subjek S12 mencari luas tanah keseluruhan dan menganggap luas

tanah keseluruhan tersebut sama dengan luas tanah yang digunakan untuk

membangun taman bermain. Strategi yang dilaksanakan subjek S12 tersebut tidak

tepat sehingga hasil yang diperoleh subjek S12 juga tidak tepat. Selain itu, pada

kutipan wawancara terlihat bahwa subjek S12 mengalami kesulitan dalam operasi

hitung perkalian.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S12 mampu

menerapkan setiap rumus yang sudah ditentukan untuk menyelesaikan masalah,

tetapi belum mampu menerapkan setiap langkah yang direncanakan untuk

menyelesaikan masalah. Hal ini dikarenakan kesalahan penerapan strategi ketika

melaksanakan rencana penyelesaian.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis, subjek S12 mampu menerapkan rumus yang

sudah ditentukan untuk menyelesaikan masalah, tetapi belum mampu menerapkan

setiap langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah. Hal ini

disebabkan karena penerapan strategi yang salah ketika melaksanakan rencana

penyelesaian. Pada analisis kutipan wawancara, subjek S12 juga melakukan hal

yang serupa.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S12

terkait tahap melaksanakan rencana penyelesaian termasuk dalam kategori cukup.

Page 158: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

134

P : Setelah selesai mengerjakan apakah kamu memeriksa kembali langkah-langkah atau

rencana yang sudah kamu lakukan?

S12 : Iya.

P : Bagaimana cara kamu memeriksanya?

S12 : Saya cek kembali bu rencananya udah dikerjain semua atau belum.

P : Oke, pada saat kamu mengecek kembali, informasi penting apa saja yang sudah

teridentifikasi atau sudah diperoleh dek?

S12 : Luas jajargenjang 32 m2, luas persegi panjang 108 m

2, dan luas taman bermain 1000 m

2.

P : Oke, setelah selesai mengerjakan apakah kamu memeriksa kembali perhitungan yang

sudah kamu lakukan?

S12 : Iya.

P : Bagaimana cara kamu memeriksa kembali jawaban yang diperoleh?

S12 : Saya hitung lagi bu.

P : Apa simpulan akhir dari soal tersebut dek?

S12 : Jadi, luas tanah untuk membangun taman bermain adalah 1000 m2.

P : Dapatkah jawaban yang kamu peroleh dicari dengan cara lain?

S12 : Tidak.

d. Memeriksa Kembali

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.52 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 2

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S12 mampu

menuliskan kesimpulan dari masalah 2, namun kesimpulan yang diberikan tidak

tepat. Hal ini terjadi karena strategi dan perhitungan yang dilakukan sebelumnya

tidak tepat. Dengan menuliskan kesimpulan dari masalah 2, berarti subjek S12

sudah melakukan tahap memeriksa kembali antara hasil yang diperoleh dengan

apa yang ditanyakan di masalah 2. Namun, tidak dapat diprediksi apakah subjek

S12 mampu memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.53 Kutipan Wawancara Subjek S12 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 2

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S12 memeriksa

kembali penyelesaian masalah 2 dengan cara mengecek kembali setiap rencana

Page 159: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

135

yang telah dilakukan serta memeriksa kembali perhitungan dan hasil yang

diperoleh dengan cara menghitung kembali perhitungan yang telah dikerjakan.

Subjek S12 mampu menyebutkan kesimpulan dari masalah 2, namun terdapat

kesalahan dalam perhitungan dan penerapan strategi sehingga kesimpulan yang

disebutkan juga salah. Subjek S12 tidak mengetahui cara lain untuk

menyelesaikan masalah 2.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S12 memeriksa

kembali dengan setiap rencana dan perhitungan yang telah dilakukan, dan

menentukan kesimpulan dari masalah 2.

3) Triangulasi

Pada hasil tes tertulis, terlihat bahwa subjek S12 mampu menuliskan

kesimpulan dari masalah 2. Namun tidak dapat diprediksi apakah subjek S12

memeriksa kembali hasil pekerjaannya. Setelah dikonfirmasi melalui wawancara,

subjek S12 memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan,

dan menyebutkan kesimpulan dari masalah 2 namun terdapat kesalahan dalam

perhitungan dan penerapan strategi sehingga kesimpulan yang disebutkan juga

salah.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S12

terkait tahap memeriksa kembali pada masalah 2 termasuk dalam kategori baik.

(3) Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah 3 Subjek S12

Page 160: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

136

Gambar 4.54 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Masalah 3

a. Memahami Masalah

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.55 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Tahap Memahami

Masalah 3

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S12 mampu

menuliskan semua informasi yang diketahui pada masalah 3 dengan benar namun

kurang lengkap. Subjek S12 tidak menuliskan ukuran sisi miring trapesium

ABCD yang diketahui pada gambar di masalah 3. Subjek S12 mampu

merumuskan pertanyaan yang ditanyakan dengan benar. Subjek S12 menentukan

apa yang diketahui dan ditanyakan menggunakan kalimat sendiri. Hal ini terlihat

dari kalimat yang digunakan dalam menuliskan apa yang diketahui dan

ditanyakan, walaupun tidak jauh berbeda dengan kalimat soal, namun subjek S12

menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah 3 menggunakan

bahasanya sendiri tidak dengan menuliskan soal kembali. Ini berarti subjek S12

mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

Page 161: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

137

P : Apakah kamu memahami soal yang diberikan?

S12 : Paham bu.

P : Apa saja yang diketahui dari soal tersebut?

S12 : Luas trapesium sama dengan 36 cm2, tingginya 4 cm, panjang sisi sejajar yang satu dua

kali sisi sejajar yang lainnya.

P : Ada lagi gak yang diketahui?

S12 : Tidak bu.

P : Coba perhatikan gambar di soal dek, apa yang diketahui di gambar tersebut?

S12 : Mmm... panjang AD sama panjang BC 5 cm.

P : Di lembar jawaban kenapa tidak dituliskan?

S12 : Lupa bu, gak merhatiin gambarnya.

P : Kemudian apa yang ditanyakan di soal tersebut?

S12 : Panjang masing-masing sisi sejajar dan mencari keliling trapesium ABCD.

P : Apakah keterangan yang diketahui cukup untuk mencari apa yang ditanyakan?

S12 : Cukup.

P : Coba jelaskan maksud soal ini dengan bahasamu sendiri dek.

S12 : Trapesium ABCD adalah trapesium sama kaki luasnya 36 cm2 dan tingginya 4 cm.

Panjang AD sama panjang BC 5 cm. Panjang sisi sejajar yang satu dua kali panjang sisi

sejajar yang lainnya. Hitunglah panjang masing-masing sisi sejajar dan kelilingnya.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S25 mampu menentukan

apa yang diketahui namun kurang lengkap, mampu menentukan apa yang

ditanyakan, dan mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat

sendiri.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.56 Kutipan Wawancara Subjek S12 Tahap Memahami

Masalah 3

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S12 mampu

menyebutkan apa yang diketahui pada masalah 3 dengan lengkap. Pada analisis

tes tertulis sebelumnya terlihat bahwa subjek S12 mampu menyebutkan apa yang

diketahui pada masalah 3 dengan benar tetapi kurang lengkap, setelah

dikonfirmasi melalui wawancara, diperoleh informasi bahwa subjek S12 tidak

memperhatikan gambar yang ada pada masalah 3 ketika menuliskan informasi

yang diketahui. Subjek S12 mampu menyebutkan apa yang diketahui dengan

lengkap. Subjek S12 juga mampu merumuskan pertanyaan yang ditanyakan pada

Page 162: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

138

masalah 3 dengan benar. Subjek S12 mampu menjelaskan masalah 3

menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S12 mampu

memahami masalah dengan menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan dan

mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis terlihat bahwa subjek S12 mampu menentukan

apa yang diketahui namun kurang lengkap. Setelah dikonfirmasi melalui

wawancara, diperoleh informasi bahwa subjek S12 tidak memperhatikan gambar

yang ada pada masalah 3 ketika menuliskan informasi yang diketahui. Subjek S12

mampu menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah, juga

mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S12

terkait tahap memahami masalah pada masalah 3 termasuk dalam kategori baik.

b. Merencanakan Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.57 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 3

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S12 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 3 namun

terdapat sedikit kekurangan pada rencana yang dituliskan. Subjek S12 menuliskan

mencari panjang masing-masing, sementara yang seharusnya dituliskan adalah

Page 163: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

139

P : Apakah ada hubungan terkait antara apa yang diketahui dengan apa yang ditanyakan pada

soal?

S12 : Mmm... ada bu.

P : Apa?

S12 : Sama kayak soal nomor 2 tadi, nyari yang ditanya pake yang diketahui di soal.

P : Apakah kamu pernah mengerjakan soal yang serupa atau mirip dengan soal ini?

S12 : Pernah di soal yang pernah ibu berikan

P : Kamu menyelesaikan soal ini menggunakan cara yang sama atau pake cara baru?

S12 : Pake cara yang sama bu, soalnya gak kepikiran cara yang lain.

P : Langkah-langkah atau rencana apa yang kamu kerjakan untuk menyelesaikan soal

tersebut?

S12 : Mencari panjang masing-masing sisi sejajar dan mencari keliling trapesium ABCD.

P : Kenapa kamu hanya menuliskan mencari panjang masing-masing di lembar jawaban

kamu?

S12 : Oh iya, waktu ngerjain buru-buru bu.

P : Oke, rumus apa yang kamu gunakan untuk menyelesaikan soal tersebut dek?

S12 : Rumus keliling trapesium.

P : Hanya rumus keliling trapesium saja?

S12 : Iya.

P : Rumus luas trapesium gak digunakan?

mencari panjang masing-masing sisi sejajar trapesium. Walaupun tidak

menuliskan rumus yang digunakan, pada gambar 4.54 sebelumnya terlihat bahwa

subjek S12 menggunakan rumus keliling trapesium untuk menyelesaikan masalah

3, hal ini berarti subjek S12 mampu menentukan rumus yang digunakan untuk

menyelesaikan masalah 3 namun kurang lengkap.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S12 mampu menentukan

rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu menentukan

rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah namun kurang lengkap.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.58 Kutipan Wawancara Subjek S12 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 3

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S12 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 3. Subjek S12

pernah menemukan soal yang serupa dengan masalah 3 dan menggunakan

kembali rencana yang sudah pernah digunakan. Pada hasil tes tertulis sebelumnya

ada sedikit kekurangan pada langkah yang direncanakan oleh subjek S12, namun

Page 164: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

140

setelah dikonfirmasi melalui wawancara subjek S12 mampu menyebutkan rencana

yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan lengkap dan benar. Subjek

S12 juga mampu menyebutkan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan

masalah 3 namun kurang lengkap. Subjek S12 hanya menggunakan rumus

keliling trapesium, sementara rumus yang harus digunakan untuk menyelesaikan

masalah 3 adalah rumus keliling dan luas trapesium. Subjek S12 mampu

menentukan hubungan terkait antara apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S12 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu

menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah namun kurang

lengkap.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S12 mampu menentukan rencana yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah dan mampu menentukan rumus yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah namun kurang lengkap.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S12

terkait tahap merencanakan penyelesaian pada masalah 3 termasuk dalam kategori

cukup.

c. Melaksanakan Rencana Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Page 165: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

141

Gambar 4.59 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 3

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S12 melaksanakan

penyelesaian masalah 3 sesuai dengan rencana, namun belum mampu menerapkan

setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan masalah 3. Subjek

S12 memilih dan melaksanakan strategi yang tidak tepat ketika menerapkan

langkah yang pertama sehingga hasil ukuran panjang masing-masing sisi sejajar

trapesium yang diperoleh juga tidak tepat. Pada gambar 4.59 terlihat bahwa

subjek S12 menuliskan dan menggunakan rumus keliling trapesium ketika

mencari ukuran keliling trapesium, namun subjek S12 belum mampu

mensubstitusikan ukuran masing-masing sisi trapesium yang diketahui ke rumus

keliling trapesium yang dituliskan, sehingga hasil ukuran keliling yang diperoleh

juga salah. Ini berarti subjek S12 belum mampu menerapkan setiap rumus yang

telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah 3 sehingga tidak dapat

memperoleh hasil yang benar.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S12 belum mampu

menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan

masalah. Hal ini dikarenakan penerapan strategi yang tidak tepat dalam

melaksanakan rencana penyelesaian. Subjek S12 juga belum mampu menerapkan

setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah.

Page 166: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

142

P : Bagaimana proses pengerjaannya dek? Coba jelaskan.

S12 : Pertama nyari panjang masing-masing sisi sejajarnya bu.

Mmm... 5a tambah 5b tambah 5c sama dengan 2 kali 10 tambah 5 sama dengan 2 kali 15

sama dengan 30 cm. Jadi, panjang masing-masing sisi sejajarnya sama dengan 30 cm.

Trus nyari kelilingnya. Keliling sama dengan AB tambah BC tambah CD tambah DA

sama dengan 36 tambah 4 tambah 5 tambah 4 sama dengan 49 cm. Jadi, keliling trapesium

ABCD adalah 49 cm.

P : Kamu nyari panjang masing-masing sisi sejajarnya pake apa dek? Kok bisa ketemu 5a

tambah 5b tambah 5c sama dengan 2 kali 10 tambah 5?

S12 : Mmmm... (diam)

Pake rumus keliling trapesium bu, tapi tambah 5d nya kelupaan.

P : Kalau pake rumus keliling trapesium, kenapa ada angka 5 nya?

S12 : Mmmm... (diam)

Gak tau bu, bingung. Waktu ngerjain kan bingung, jadi ngerjainnya asal yang penting

ketemu jawaban.

P : Gak coba ngerjain pake rumus luas trapesium dek? Kan luasnya diketahui.

S12 : Nggak bu, soalnya susah sih. Waktu di soal yang ibu kasih dulu ngerjainnya kan pake

rumus keliling bisa tapi di soal yang ini malah gak bisa, jadi bingung bu.

P : Trus itu kelilingnya kok bisa 36 tambah 4 tambah 5 tambah 4?

S12 : Itu juga ngasal bu.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.60 Kutipan Wawancara Subjek S12 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 3

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S12 belum mampu

menerapkan setiap langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah. Hal

ini dikarenakan penggunaan strategi yang salah ketika menerapkan setiap langkah

yang direncanakan. Subjek S12 terlalu mengacu pada strategi yang sudah pernah

digunakan untuk menyelesaikan soal yang mirip dengan masalah 3. Pada hasil

wawancara juga terlihat bahwa subjek S12 belum mampu mensubstitusikan

ukuran masing-masing sisi trapesium yang diketahui ke rumus keliling trapesium

yang digunakan untuk mencari keliling trapesium, ini berarti subjek S12 belum

mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan

masalah dan tidak memperoleh hasil yang benar.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S12 belum mampu

menerapkan setiap langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah dan

Page 167: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

143

belum mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk

menyelesaikan masalah.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S12 belum mampu menerapkan setiap langkah yang

telah direncanakan untuk menyelesaikan masalah dan belum mampu menerapkan

setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S12

terkait tahap melaksanakan rencana penyelesaian pada masalah 3 termasuk dalam

kategori kurang.

d. Memeriksa Kembali

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.61 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 3

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S25 mampu

menuliskan kesimpulan dari masalah 3, namun kesimpulan yang diberikan tidak

tepat. Hal ini terjadi karena subjek S12 tidak dapat memperoleh hasil yang benar.

Dengan menuliskan kesimpulan dari masalah 3 berarti subjek S12 sudah

melakukan tahap memeriksa kembali antara hasil yang diperoleh dengan apa yang

ditanyakan di masalah 3. Namun, tidak dapat diprediksi apakah subjek S12

mampu memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan.

Page 168: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

144

P : Setelah selesai mengerjakan, apakah kamu memeriksa kembali rencana yang sudah kamu

lakukan?

S12 : Tidak.

P : Kenapa?

S12 : Waktunya gak cukup, ngerjainnya buru-buru.

P : Perhitungan yang sudah kamu lakukan diperiksa lagi gak dek?

S12 : Nggak bu, waktunya gak cukup, jawabanku juga salah kayaknya.

P : Apa simpulan akhir dari permasalahan itu dek?

S12 : Jadi, panjang masing-masing sisi sejajarnya 30 cm. Dan kelilingnya 49 cm.

P : Apakah jawaban yang kamu peroleh bisa dicari dengan cara lain?

S12 : Enggak bu.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.62 Kutipan Wawancara Subjek S12 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 3

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S12 melaksanakan

tahap memeriksa kembali hanya dengan menyebutkan kesimpulan yang diperoleh

dari penyelesaian masalah 3, namun karena terdapat kesalahan pada tahap

melaksanakan rencana penyelesaian maka kesimpulan yang disebutkan juga salah.

Subjek S12 tidak memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah

dilakukan. Selain itu, dari hasil wawancara juga terlihat bahwa subjek S12 tidak

mengetahui cara lain untuk menyelesaikan soal nomor 3.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S12 mampu

menyebutkan kesimpulan yang diperoleh, namun tidak memeriksa kembali

rencana dan perhitungan yang telah dilakukan.

3) Triangulasi

Pada hasil tes tertulis, terlihat bahwa subjek S12 mampu menuliskan

kesimpulan dari masalah 3, namun tidak dapat diprediksi apakah subjek S12

memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan. Setelah

dikonfirmasi melalui wawancara, subjek S12 melaksanakan tahap memeriksa

kembali dengan menyebutkan kesimpulan yang diperoleh dari masalah 3, dan

tidak memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang dilakukan.

Page 169: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

145

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S12

terkait tahap memeriksa kembali masalah 3 termasuk dalam kategori cukup.

(4) Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah 4 Subjek S12

Gambar 4.63 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Masalah 4

a. Memahami Masalah

Page 170: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

146

P : Apa saja yang diketahui di soal?

S12 : Bentuk atap 4 buah trapesium dan 1 buah persegi. Panjang masing-masing sisi sejajar

trapesium sama dengan 9 m dan 3 m, tingginya 4 m. Persegi, panjang sisinya 3 m.

P : Apa yang ditanyakan di soal tersebut?

S12 : Banyak genteng yang dibutuhkan jika tiap 1 m2 sama dengan 25 genteng dan biaya yang

dibutuhkan jika harga 1 buah genteng Rp 800,00.

P : Apakah keterangan yang diketahui cukup untuk mencari yang ditanyakan?

S12 : Sudah cukup bu.

P : Oke, coba jelaskan maksud soal ini dengan bahasamu sendiri dek.

S12 : Rumah Pak Danu atapnya berbentuk 4 trapesium sama kaki dan 1 persegi. Pada atap yang

bentuknya trapesium, panjang sisi sejajarnya 9 meter dan 3 meter, tingginya 4 meter. Atap

yang bentuknya persegi, panjang sisinya 3 meter. Tentukan banyak genteng yang

dibutuhkan untuk menutup atap rumahnya, jika tiap 1 m2 diperlukan 25 buah genteng.

Jika harga 1 buah genteng Rp800,00, berapa biaya yang dibutuhkan untuk menutup atap

rumahnya?

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.64 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Tahap Memahami

Masalah 4

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S12 mampu

menuliskan semua informasi yang diketahui pada masalah 4 dengan benar dan

lengkap, juga mampu merumuskan pertanyaan yang ditanyakan dari masalah 4

dengan benar. Subjek S12 menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan

menggunakan kalimat sendiri. Hal ini terlihat dari kalimat yang digunakan,

walaupun tidak jauh berbeda dengan soal, namun subjek S12 menuliskan apa

yang diketahui dan yang ditanyakan pada masalah 4 dengan menggunakan

bahasanya sendiri tidak dengan menuliskan soal kembali. Ini berarti subjek S12

mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S12 mampu menentukan

apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan mampu menjelaskan

masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri

2) Analisis Kutipan Wawancara

Page 171: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

147

Gambar 4.65 Kutipan Wawancara Subjek S12 Tahap Memahami

Masalah 4

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S12 mampu

menyebutkan apa yang diketahui dari masalah 4 dan mampu merumuskan

pertanyaan yang ditanyakan dari masalah 4. Selain itu, dari hasil wawancara juga

terlihat bahwa subjek S12 mampu menjelaskan masalah 4 menggunakan bahasa

dan kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S12 mampu

menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan mampu

menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S12 mampu menentukan apa yang diketahui dan

ditanyakan dan mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat

sendiri.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S12

terkait tahap memahami masalah pada masalah 4 termasuk dalam kategori baik.

b. Merencanakan Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.66 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 4

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S12 mampu

menentukan rencana yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah 4

Page 172: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

148

P : Apakah ada hubungan terkait antara apa yang diketahui dan yang ditanyakan dari soal

tersebut?

S12 : Ada bu, sama kayak soal yang tadi, yang diketahui dipake untuk mencari yang ditanyakan.

P : Langkah-langkah atau rencana apa yang kamu kerjakan untuk menyelesaikan soal tersebut

dek?

S12 : Mencari berapa banyak genteng yang dibutuhkan sama mencari biaya yang dibutuhkan.

P : Cuma itu? Atau masih ada rencana yang belum disebutkan?

S12 : Mmm...

Sebelum nyari banyak gentengnya, nyari luas 4 trapesium dulu, habis itu nyari luas

persegi, trus luas 4 trapesium sama luas perseginya ditambahkan baru nyari banyak

genteng sama nyari biayanya.

P : Kenapa di lembar jawaban gak ditulis?

S12 : Banyak bu, takut waktunya habis.

P : Oke, rumus apa yang kamu gunakan dek?

S12 : Rumus luas trapesium dan rumus luas persegi.

dengan benar namun kurang lengkap. Subjek S12 hanya menuliskan dua dari lima

rencana yang seharusnya dilakukan. Rencana yang dilakukan oleh subjek S12

adalah mencari berapa banyak genteng yang dibutuhkan, dan mencari biaya yang

dibutuhkan. Sedangkan, rencana yang seharusnya dilakukan adalah mencari

ukuran luas atap yang berbentuk trapesium, mencari ukuran luas atap yang

berbentuk persegi, mencari ukuran luas atap seluruhnya, mencari banyak genteng

yang dibutuhkan untuk menutup atap rumah, dan mencari biaya yang dibutuhkan

untuk menutup atap rumah. Walaupun tidak menuliskan rumus yang digunakan,

pada gambar 4.63 sebelumnya terlihat bahwa subjek S12 menggunakan rumus

luas trapesium dan luas persegi untuk menyelesaikan masalah 4.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S12 mampu menentukan

rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah namun kurang lengkap dan

mampu menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan dengan

masalah.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.67 Kutipan Wawancara Subjek S12 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 4

Page 173: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

149

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S12 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 4 dengan

benar dan lengkap. Pada analisis tes tertulis, terlihat bahwa subjek S12 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 4 namun

kurang lengkap. Setelah dikonfirmasi melalui wawancara, subjek S12 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 4 dengan

lengkap dan benar. Subjek S12 juga mampu menentukan rumus yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah. Selain itu, hasil wawancara tersebut juga

menunjukkan bahwa subjek S12 mampu menentukan hubungan terkait antara apa

yang diketahui dan apa yang ditanyakan di soal.

Berdasarkan analisis hasil kutipan wawancara di atas, subjek S12 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu

menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis terlihat bahwa subjek S12 mampu menentukan

rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah namun kurang lengkap.

Setelah dikonfirmasi melalui wawancara, subjek S12 mampu menentukan rencana

yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu menentukan rumus

yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 4.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S12

Page 174: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

150

P : Bagaimana proses pengerjaannya? Coba jelaskan.

S12 : Luas trapesium sama dengan a tambah b kali setengah tinggi, sama dengan 9 tambah 3

kali setengah kali 4, sama dengan 12 kali 2, sama dengan 24 kali 4, sama dengan 96 m2.

P : Kenapa dikali 4 dek?

S12 : Karena trapesiumnya ada empat.

P : Oke, lanjut lagi dek.

S12 : Terus mencari luas persegi sama dengan s kali s, sama dengan 3 kali 3, sama dengan 9

m2. Dan luas seluruhnya sama dengan 96 ditambah 9 sama dengan 105 m

2. Terus banyak

gentengnya sama dengan 105 kali 25 sama dengan 2.625. Mencari biaya yang

dibutuhkan sama dengan 2.625 kali 800 sama dengan 2.100.000. Jadi biayanya

Rp2.100.000,00.

terkait tahap merencanakan penyelesaian pada masalah 4 termasuk dalam kategori

baik.

4) Melaksanakan Rencana Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.68 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 4

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S12 mampu

menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan

masalah dengan urut dan benar, juga mampu menerapkan setiap rumus yang telah

ditentukan untuk menyelesaikan masalah. Subjek S12 menerapkan rencana, rumus

dan strategi yang benar sehingga hasil yang diperoleh juga benar.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S12 mampu menerapkan

setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu

menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah 4.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Page 175: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

151

P : Oke, apakah kamu melaksanakan perhitungan sesuai dengan rencana yang dibuat?

S12 : Iya sesuai bu.

P : Apakah ada kesulitan dalam perhitungan?

S12 : Enggak.

Gambar 4.69 Kutipan Wawancara Subjek S12 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 4

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S12 mampu

menjelaskan bagaimana proses penyelesaian masalah 4 dengan urut dan benar.

Subjek S12 mampu menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk

menyelesaikan masalah dan mampu menerapkan setiap rumus yang telah

ditentukan untuk menyelesaikan masalah sehingga dapat memperoleh hasil yang

benar. Subjek S12 melaksanakan perhitungan sesuai rencana dan tidak mengalami

kesulitan dalam perhitungan.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S12 mampu

menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan

masalah dan mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk

menyelesaikan masalah 4.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S12 mampu menerapkan setiap langkah yang telah

direncanakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu menerapkan setiap rumus

yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah 4.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis subjek dan hasil wawancara,

dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan

Page 176: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

152

P : Setelah selesai mengerjakan, apakah kamu memeriksa kembali rencana yang sudah kamu

lakukan?

S12 : Iya.

P : Caranya?

S12 : Dicek lagi bu.

P : Pada saat mengecek kembali, informasi penting apa saja yang sudah teridentifikasi atau

sudah diperoleh dek?

S12 : Luas trapesiumnya sama dengan 96 m2, luas persegi sama dengan 9 m

2, luas seluruhnya

105 m2, banyak gentengnya 2.625 dan biayanya Rp2.100.000,00.

P : Kemudian setelah selesai mengerjakan, apakah kamu memeriksa kembali perhitungan

yang sudah kamu lakukan?

S12 : Iya bu.

P : Bagaimana cara kamu memeriksa kembali jawaban yang diperoleh?

S12 : Yang udah dikerjakan dihitung lagi bu.

P : Apa simpulan akhir dari soal itu dek?

S12 : Jadi, banyak genteng yang dibutuhkan adalah 2.625 genteng, dan biaya yang dibutuhkan

adalah Rp2.100.000,00.

P : Oke, dapatkah jawaban yang kamu peroleh dicari dengan cara lain?

S12 : Tidak, bu.

subjek S12 terkait tahap melaksanakan rencana penyelesaian pada masalah 4

termasuk dalam kategori baik.

d. Memeriksa Kembali

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.70 Hasil Tes Tertulis Subjek S12 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 4

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S12 mampu

menuliskan kesimpulan dari masalah 4 dengan benar. Subjek S12 mampu

menjawab apa yang ditanyakan pada masalah 4 dengan jelas dan memperoleh

hasil yang benar. Dengan menuliskan kesimpulan dari masalah, berarti subjek S12

sudah melakukan tahap memeriksa kembali antara hasil yang diperoleh dengan

apa yang ditanyakan di masalah 4, namun tidak dapat diprediksi apakah subjek

S12 mampu memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.71 Kutipan Wawancara Subjek S12 Tahap Memeriksa

Page 177: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

153

Kembali Masalah 4

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S12 memeriksa

kembali proses penyelesaian masalah 4 dengan cara mengecek kembali setiap

rencana yang telah dilakukan. Subjek S12 juga memeriksa kembali perhitungan

dan hasil yang diperoleh dengan cara menghitung kembali perhitungan yang telah

dikerjakan. Dengan menghitung kembali, berarti subjek S12 telah memeriksa

kembali setiap perhitungan yang terlibat dalam proses penyelesaian sehingga

memperoleh hasil yang benar. Selain itu, subjek S12 mampu menyebutkan

kesimpulan dari masalah 4 dengan benar. Kesimpulan yang disebutkan sudah

menjawab pertanyaan di masalah 4.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S12 memeriksa

kembali setiap rencana dan perhitungan yang telah dilakukan, dan mampu

menentukan kesimpulan dari masalah 4.

3) Triangulasi

Pada hasil tes tertulis, terlihat bahwa subjek S12 mampu menuliskan

kesimpulan dari masalah 4 namun tidak dapat diprediksi apakah subjek S12

memeriksa kembali hasil pekerjaannya. Setelah dikonfirmasi melalui wawancara,

subjek S12 memeriksa kembali setiap rencana dan perhitungan yang telah

dilakukan, dan mampu menyebutkan kesimpulan dari masalah 4.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S12

terkait tahap memeriksa kembali pada masalah 4 termasuk dalam kategori baik.

Page 178: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

154

(5) Simpulan Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek S12

Berdasarkan hasil tes tertulis, hasil wawancara, dan hasil triangulasi pada

masalah 1, 2 dan 3 disimpulkan bahwa subjek S12 memecahkan masalah yang

diberikan dengan memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan

rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali. Subjek S12 melaksanakan empat

tahap pemecahan masalah menurut Polya.

a. Memahami Masalah

Kemampuan subjek S12 terkait tahap memahami masalah termasuk dalam

kategori baik. Subjek S12 mampu menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan

pada masalah dengan benar dan lengkap. Subjek S12 juga mampu menjelaskan

masalah menggunakan bahasa dan kalimatnya sendiri, walaupun bahasa yang

digunakan cenderung tidak jauh berbeda dengan bahasa soal.

b. Merencanakan Penyelesaian

Kemampuan subjek S12 terkait tahap merencanakan penyelesaian

termasuk dalam kategori cukup, subjek S12 mampu merencanakan penyelesaian

dengan benar. Subjek S12 merencanakan penyelesaian dengan menentukan

rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan cenderung mampu

menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. Namun untuk

masalah yang dianggap sulit, subjek S12 kurang mampu menentukan rumus yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah. Ketika menemukan masalah yang

serupa dengan masalah yang pernah ditemuinya subjek S12 cenderung

Page 179: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

155

menggunakan kembali rencana dan rumus yang sama untuk menyelesaikan

masalah tersebut.

c. Melaksanakan Rencana Penyelesaian

Kemampuan subjek S12 terkait tahap melaksanakan rencana penyelesaian

termasuk dalam kategori kurang. Subjek S12 kurang mampu menerapkan setiap

langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah dan kurang mampu

menerapkan setiap rumus yang ditentukan untuk menyelesaikan masalah. Dalam

beberapa kasus, subjek S12 kurang mampu memilih dan melaksanakan strategi

yang tepat ketika menerapkan langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan

masalah. Subjek S12 juga kurang mampu menerapkan rumus yang telah

ditentukan ketika menyelesaikan masalah yang dianggap sulit. Ketika menemukan

masalah yang serupa dengan masalah yang pernah ditemuinya, subjek S25

cenderung menerapkan kembali rencana, strategi, dan rumus yang sudah pernah

digunakan.

d. Memeriksa Kembali

Kemampuan subjek S12 terkait tahap memeriksa kembali termasuk dalam

kategori cukup. Subjek S12 mampu menentukan kesimpulan dari masalah namun

cenderung tidak memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah

dilakukan apabila waktu yang diberikan untuk menyelesaikan masalah terbatas.

Subjek S12 tidak melihat adanya alternatif lain untuk menjawab masalah.

Page 180: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

156

4.1.2.2.3 Simpulan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dengan Gaya

Kognitif Field Dependent (FD)

(1) Memahami Masalah

Kemampuan kedua subjek, baik subjek S25 maupun subjek S12 terkait

tahap memahami masalah termasuk dalam kategori baik. Subjek S25 mampu

menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan lengkap, juga

mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri, walaupun

bahasa yang digunakan cenderung tidak jauh berbeda dengan bahasa soal. Hal

yang serupa juga ada pada subjek S12. Pada tahap ini, kedua subjek tidak

mengalami kesulitan dalam menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan, serta

mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

(2) Merencanakan Penyelesaian

Terkait tahap merencanakan rencana penyelesaian, kemampuan kedua

subjek termasuk dalam kategori cukup. Kedua subjek mampu menentukan

rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan cenderung mampu

menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. Ketika

menemukan masalah yang serupa dengan masalah yang pernah ditemuinya kedua

subjek memilih menggunakan kembali rencana dan rumus yang sudah pernah

digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, untuk masalah yang

dianggap sulit, subjek S12 kurang mampu menentukan rumus yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah.

(3) Melaksanakan Rencana Penyelesaian

Page 181: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

157

Terkait melaksanakan rencana penyelesaian, kemampuan kedua subjek

termasuk dalam kategori kurang. Kedua subjek kurang mampu menerapkan setiap

langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah, namun cenderung

mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan

masalah. Dalam beberapa kasus, kedua subjek kurang mampu memilih dan

menggunakan strategi yang tepat ketika menerapkan langkah yang direncanakan.

Kedua subjek juga cenderung menerapkan rencana dan strategi yang sama apabila

dihadapkan dengan suatu masalah yang serupa dengan masalah yang pernah

ditemuinya. Subjek S12 kurang mampu menerapkan rumus yang telah ditentukan

untuk menyelesaikan masalah ketika menemukan masalah yang dianggap sulit.

Baik subjek S25 maupun subjek S12, cenderung memiliki kesempatan untuk

memperoleh hasil yang tidak tepat.

(4) Memeriksa Kembali

Kemampuan kedua subjek terkait tahap memeriksa kembali termasuk

dalam kategori baik. Kedua subjek mampu melaksanakan tahap memeriksa

kembali dengan menentukan kesimpulan dari masalah. Kedua subjek juga

cenderung memeriksa kembali setiap rencana dan perhitungan yang telah

dilakukan. Namun subjek S12 tidak memeriksa kembali rencana dan perhitungan

yang telah dilakukan apabila waktu yang tersisa tidak mencukupi dan merasa

jawaban yang diperoleh salah. Kedua subjek tidak melihat adanya alternatif lain

dalam menyelesaikan masalah.

4.1.2.2.4 Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dengan Gaya

Kognitif Field Independent (FI) Subjek S31

Page 182: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

158

(1) Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah 1 Subjek S31

Gambar 4.72 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Masalah 1

a. Memahami Masalah

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.73 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Tahap Memahami

Masalah 1

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S31 mampu

menuliskan semua informasi yang diketahui pada masalah 1 dengan benar dan

mampu merumuskan pertanyaan yang ditanyakan pada masalah 1 dengan benar.

Subjek S31 menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan menggunakan

kalimatnya sendiri. Hal ini terlihat dari kalimat yang digunakan, subjek S31

menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah 1 dengan singkat

Page 183: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

159

P : Apakah kamu memahami soal nomor 1?

S31 : Paham.

P : Apa saja yang diketahui dari soal?

S31 : Panjang banding lebar sama dengan 3 banding 2, luas persegi panjang sama dengan 96 cm2.

P : Oke, kemudian apa yang ditanyakan di soal?

S31 : Keliling persegi panjang.

P : Apakah keterangan yang diketahui cukup untuk mencari yang ditanyakan?

S31 : Tidak bu.

P : Kenapa? Apa yang kurang?

S31 : Panjang dan lebar persegi panjangnya belum diketahui di soal.

P : Coba jelaskan maksud soal ini dengan bahasamu sendiri, dek.

S31 : Ada persegi panjang yang perbandingan panjang dan lebarnya 3 banding 2 dan luasnya 96

cm2. Disuruh nyari keliling dari persegi panjang itu. Gitu bu.

menggunakan menggunakan notasi matematika tidak dengan menuliskan soal

kembali. Ini berarti subjek S31 mampu menjelaskan masalah menggunakan

bahasa dan kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S31 mampu menentukan

apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan mampu menjelaskan

masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.74 Kutipan Wawancara Subjek S31 Tahap Memahami

Masalah 1

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S31 mampu

menyebutkan apa yang diketahui pada masalah 1 dan mampu merumuskan

pertanyaan yang ditanyakan pada masalah 1. Selain itu, dari hasil wawancara juga

terlihat bahwa subjek S31 mampu menjelaskan masalah 1 menggunakan bahasa

dan kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S31 mampu

menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan mampu

menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

3) Triangulasi

Page 184: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

160

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S31 mampu menentukan apa yang diketahui dan

ditanyakan dengan benar, juga mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa

dan kalimat sendiri.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S31

terkait tahap memahami masalah pada masalah 1 termasuk dalam kategori baik.

b. Merencanakan Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.75 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 1

Berdasarkan hasil pekerjaan di atas, terlihat bahwa subjek S31 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 1 dengan

benar dan lengkap. Langkah-langkah penyelesaian yang direncanakan oleh subjek

S31 yaitu mencari panjang dan lebar kemudian mencari keliling. Meskipun tidak

menuliskan rumus yang digunakan, namun pada gambar 4.72 sebelumnya terlihat

bahwa subjek S31 menggunakan rumus luas dan keliling persegi panjang untuk

menyelesaikan masalah 1, ini berarti subjek S31 mampu menentukan rumus yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah 1.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S31 mampu menentukan

rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu menentukan

rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

Page 185: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

161

P : Apakah ada hubungan terkait antara apa yang diketahui dan yang ditanyakan?

S31 : Ada.

P : Apa hubungannya?

S31 : Kan yang ditanyakan di soal keliling persegi panjang, untuk mencari kelilingnya itu cari

panjang dan lebarnya dulu pake perbandingan panjang dan lebar sama luas persegi panjang

yang udah diketahui di soal.

P : Langkah-langkah atau rencana apa yang kamu gunakan untuk menyelesaikan masalah ini?

S31 : Mencari panjang dan lebar, terus mencari kelilingnya.

P : Kemudian rumus apa yang kamu gunakan?

S31 : Rumus luas persegi panjang, p kali l. Trus rumus keliling persegi panjang, 2 kali p tambah

l.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.76 Kutipan Wawancara Subjek S31 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 1

Berdasarkan kutipan wawancara di atas, terlihat bahwa subjek S31 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 1. Langkah-

langkah penyelesaian yang direncanakan yaitu mencari ukuran panjang dan lebar

persegi panjang terlebih dahulu kemudian mencari keliling persegi panjang

tersebut. Subjek S31 juga mampu menyebutkan rumus yang digunakan untuk

menyelesaikan masalah 1 yaitu rumus luas dan keliling persegi panjang. Selain

itu, hasil wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S31 mampu

menentukan hubungan terkait antara apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan

di soal.

Berdasarkan analisis hasil kutipan wawancara di atas, subjek S31 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan

menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 1.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S31 mampu menentukan rencana yang digunakan

Page 186: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

162

untuk menyelesaikan masalah dan mampu menentukan rumus yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah 1.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis subjek S31 dan hasil

wawancara, dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan

kemampuan subjek S31 terkait tahap merencanakan penyelesaian pada masalah 1

termasuk dalam kategori baik.

c. Melaksanakan Rencana Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.77 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 1

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S31 mampu

menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan

masalah dengan urut dan benar, juga mampu menerapkan setiap rumus yang telah

ditentukan untuk menyelesaikan masalah. Subjek S31 terlebih dahulu mencari

ukuran panjang dan lebar dengan menerapkan konsep perbandingan dan rumus

luas persegi panjang, kemudian mencari keliling dari persegi panjang tersebut

dengan menerapkan rumus keliling persegi panjang. Hal ini berarti subjek S31

sudah menerapkan langkah yang pertama dan kedua juga menerapkan setiap

rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah 1.

Page 187: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

163

P : Oke, bagaimana proses pengerjaannya? Coba jelaskan.

S31 : Pertama cari panjang dan lebar pake perbandingan sama luas persegi panjang. p per l sama

dengan 3 per 2, jadi p sama dengan 3 per 2 kali l. Luas persegi panjangnya 96, rumus

luasnya p kali l, tadi udah dapat p nya sama dengan 3 per 2 kali l. Jadi luas persegi

panjang sama dengan 96, p kali l sama dengan 96, 3 per 2 kali l kali l sama dengan 96, 3

per 2 kali l2 sama dengan 96, l

2 sama dengan 96 dibagi 3 per 2, l

2 sama dengan 96 kali 2

per 3, l2 sama dengan 64, jadi l sama dengan 8.

l sama dengan 8, jadi p sama dengan 3 per 2 kali l sama dengan 3 per 2 kali 8 sama

dengan 12.

Terus cari keliling persegi panjang. Keliling persegi panjang sama dengan 2 kali p tambah

l. Tadi udah dapat p nya sama dengan 12, sama l nya sama dengan 8. Jadi kelilingnya

sama dengan 2 kali p tambah l sama dengan 2 kali 12 tambah 8 sama dengan 40.

P : Oke, apakah kamu melaksanakan perhitungan sesuai dengan rencana?

S31 : Iya.

P : Apakah ada kesulitan dalam perhitungan?

S31 : Tidak.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S31 mampu menerapkan

setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu

menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.78 Kutipan Wawancara Subjek S31 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 1

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S31 mampu

menjelaskan bagaimana proses penyelesaian masalah 1 dengan urut dan benar.

Subjek S31 mampu menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk

menyelesaikan masalah 1. Subjek S31 menentukan ukuran panjang dan lebar

dengan menerapkan konsep perbandingan dan rumus luas persegi panjang,

kemudian menentukan ukuran keliling persegi panjang dengan menerapkan rumus

keliling persegi panjang. Ini berarti bahwa subjek S31 mampu menerapkan setiap

rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah 1 dan mampu

memperoleh hasil yang benar. Selain itu, hasil wawancara menunjukkan bahwa

subjek S31 melaksanakan perhitungan sesuai dengan rencana dan tidak

mengalami kesulitan dalam proses perhitungan menyelesaikan masalah 1.

Page 188: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

164

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S31 mampu

menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan

masalah dan mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk

menyelesaikan masalah 1.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S31 mampu menerapkan setiap langkah yang telah

direncanakan dan mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk

menyelesaikan masalah 1. Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis subjek

S31 dan hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah

valid dan kemampuan subjek S31 terkait tahap melaksanakan rencana

penyelesaian pada masalah 1 termasuk dalam kategori baik.

d. Memeriksa Kembali

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.79 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 1

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S31 mampu

menuliskan kesimpulan dari masalah 1 dengan benar. Subjek S31 mampu

menjawab apa yang ditanyakan pada masalah 1 dengan jelas dan memperoleh

hasil yang benar. Dengan menuliskan kesimpulan dari masalah 1, berarti subjek

S31 sudah melakukan tahap memeriksa kembali antara hasil yang diperoleh

dengan apa yang ditanyakan di masalah 1, namun tidak dapat diprediksi apakah

Page 189: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

165

P : Setelah selesai mengerjakan apakah kamu memeriksa kembali rencana yang sudah kamu lakukan?

S31 : Enggak.

P : Kenapa?

S31 : Takut waktunya gak cukup, kan masih ada tiga soal lagi.

P : Perhitungannya diperiksa kembali atau tidak?

S31 : Enggak, kayaknya jawabannya udah benar.

P : Apa kesimpulan akhirnya?

S31 : Jadi, keliling persegi panjang tersebut adalah 40 cm.

P : Apakah jawaban yang kamu peroleh dapat dicari dengan cara lain?

S31 : Tidak.

subjek S31 mampu memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah

dilakukan.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.80 Kutipan Wawancara Subjek S31 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 1

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S31 memeriksa

kembali masalah hanya dengan menyebutkan kesimpulan dari masalah 1 dengan

benar. Kesimpulan yang disebutkan oleh subjek S31 sudah menjawab pertanyaan

dari soal nomor 1. Subjek S31 tidak memeriksa kembali rencana dan perhitungan

yang telah dilakukan. Hal ini dikarenakan subjek S31 merasa hasil yang

diperolehnya sudah benar dan waktu yang diberikan tidak cukup. Selain itu,

subjek S31 tidak melihat adanya alternatif lain untuk menyelesaikan masalah 1.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S31 mampu

menentukan kesimpulan dari masalah 1, tetapi tidak memeriksa kembali rencana

dan perhitungan yang telah dilakukan.

3) Triangulasi

Pada hasil tes tertulis, terlihat bahwa subjek S31 mampu menuliskan

kesimpulan dari masalah 1. Namun tidak dapat diprediksi apakah subjek S25

memeriksa kembali hasil pekerjaannya. Setelah dikonfirmasi melalui wawancara,

Page 190: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

166

subjek S25 mampu menentukan kesimpulan dari masalah 1 tetapi tidak

memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S31

terkait tahap memeriksa kembali pada masalah 1 termasuk dalam kategori cukup.

(2) Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah 2 Subjek S31

Gambar 4.81 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Masalah 2

a. Memahami Masalah

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.82 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Tahap Memahami

Masalah 2

Page 191: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

167

P : Apakah kamu memahami soal yang diberikan?

S31 : Paham.

P : Apa saja yang diketahui di soal yang diberikan?

S31 : Panjang persegi panjang sama dengan 12 m, lebar persegi panjang sama dengan 9 m, alas

jajargenjang 8 m, dan tinggi jajargenjang 4 m. Luas tanah Pak Rudi yang akan digunakan untuk

membangun taman bermain 25% dari sisanya.

P : Oke, apa yang ditanyakan di soal tersebut?

S31 : Luas tanah Pak Rudi yang digunakan untuk membangun taman bermain.

P : Apakah keterangan yang diketahui sudah cukup untuk mencari apa yang ditanyakan?

S31 : Belum. Luas sisa tanahnya belum diketahui.

P : Coba jelaskan maksud soal ini dengan kalimatmu sendiri, dek.

S31 : Pak Rudi punya tanah berbentuk persegi panjang, panjangnya 12 meter dan lebarnya 9 meter.

Tanahnya itu akan dibuat kolam renang berbentuk jajargenjang, alasnya 8 meter dan tingginya

4 meter. 25% dari sisanya akan dibangun taman bermain. Disuruh nyari luas tanahnya yang

akan dibangun taman bermain. Gitu.

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S31 mampu

menuliskan semua informasi yang diketahui pada masalah 2 dengan benar dan

lengkap, juga mampu merumuskan pertanyaan yang ditanyakan pada masalah 2

dengan benar. Selain itu, subjek S31 mampu menentukan apa yang diketahui dan

ditanyakan menggunakan kalimat sendiri. Hal ini terlihat dari kalimat yang

digunakan, subjek S31 menuliskan yang diketahui dan yang ditanyakan pada

masalah 2 dengan singkat menggunakan notasi matematika tidak dengan

menuliskan soal kembali. Ini berarti subjek S31 mampu menjelaskan masalah

menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S31 mampu menentukan

apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, juga mampu menjelaskan

masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.83 Kutipan Wawancara Subjek S31 Tahap Memahami

Masalah 2

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S31 mampu

menyebutkan apa yang diketahui dari masalah 2 dengan benar dan lengkap, juga

mampu merumuskan pertanyaan yang ditanyakan dari masalah 2 dengan benar.

Page 192: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

168

Selain itu, subjek S31 mampu menjelaskan masalah 2 menggunakan bahasa dan

kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S31 mampu

menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, juga mampu

menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S31 mampu menentukan apa yang diketahui dan

ditanyakan dengan benar, juga mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa

dan kalimat sendiri.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S31

terkait tahap memahami masalah pada masalah 2 termasuk dalam kategori baik.

b. Merencanakan Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Pada gambar 4.81 terlihat bahwa subjek S31 tidak menuliskan langkah

penyelesaian yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah, sehingga tidak

dapat diprediksi apakah subjek S31 mampu menentukan rencana yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah 2. Pada gambar 4.81 juga terlihat bahwa subjek S31

menggunakan rumus luas persegi panjang dan rumus luas jajargenjang untuk

menyelesaikan masalah, ini berarti subjek S25 mampu menentukan rumus yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah 2.

Page 193: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

169

P : Apakah ada hubungan terkait antara apa yang diketahui dan ditanyakan di soal?

S31 : Ada.

P : Apa hubungannya?

S31 : Yang diketahui di soal dihitung, dipakai untuk mencari yang ditanyakan. Kalau yang

diketahui tidak ada, tidak bisa mencari jawabannya.

P : Rencana apa yang kamu gunakan untuk menyelesaikan soal ini?

S31 : Mencari luas tanah Pak Rudi seluruhnya, mencari luas tanah yang akan dibuat kolam

renang, mencari luas tanah yang tersisa, kemudian mencari luas tanah yang akan dibangun

taman bermain.

P : Kenapa rencananya tidak kamu tuliskan di lembar jawaban kamu dek?

S31 : Takut waktunya habis, yang pentingkan bisa ngerjainnya.

P : Kemudian, rumus apa yang kamu gunakan?

S31 : Rumus luas persegi panjang, panjang kali lebar. Dan rumus luas jajargenjang, alas kali

tinggi.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.84 Kutipan Wawancara Subjek S31 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 2

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S31 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan urut

dan benar. Pada hasil tes tertulis sebelumnya terlihat bahwa subjek S31 tidak

menuliskan langkah penyelesaian yang direncanakan, namun setelah dikonfirmasi

melalui wawancara subjek S31 mampu menentukan rencana yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah 2 dengan benar dan lengkap. Subjek S31 juga

mampu menyebutkan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 2.

Selain itu, hasil wawancara tersebut menunjukkan subjek S31 mampu

menentukan hubungan terkait antara apa yang diketahui dan ditanyakan pada

masalah 2 tanpa mengalami kesulitan.

Berdasarkan analisis hasil kutipan wawancara di atas, subjek S31 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu

menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

Page 194: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

170

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis terlihat bahwa subjek S31 tidak menuliskan

langkah-langkah penyelesaian yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah.

Namun, setelah dikonfirmasi melalui wawancara subjek S31 mampu menentukan

rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu menentukan

rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S31

terkait tahap merencanakan penyelesaian pada masalah 2 termasuk dalam kategori

baik.

c. Melaksanakan Rencana Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.85 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 2

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S31 mampu

menerapkan setiap langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah 2

dan mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan

Page 195: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

171

P : Bagaimana proses pengerjaannya dek? Coba jelaskan.

S31 : Pertama mencari luas seluruh tanah Pak Rudi sama dengan luas persegi panjang sama

dengan p kali l sama dengan 12 kali 9 sama dengan 108. Lalu mencari luas tanah yang

dibuat kolam renang sama dengan luas jajargenjang sama dengan a kali t sama dengan 8

kali 4 sama dengan 32. Lalu mencari sisa tanahnya. Luas sisanya sama dengan luas tanah

seluruhnya dikurangi luas tanah yang dibuat kolam renang sama dengan 108 dikurangi 32

sama dengan 76. Jadi luas tanah yang digunakan untuk taman bermain sama dengan 25%

kali 76 sama dengan 1 per 4 kali 76 sama dengan 19.

P : Apakah kamu melaksanakan perhitungan sesuai dengan rencana?

S31 : Iya.

P : Apakah ada kesulitan dalam perhitungan?

S31 : Tidak.

masalah 2. Subjek S31 menerapkan rencana, strategi, dan rumus yang benar

sehingga memperoleh hasil yang benar juga.

Berdasarkan hasil analisis tes tertulis di atas, subjek S31 mampu

menerapkan setiap langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah dan

mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan

masalah.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.86 Kutipan Wawancara Subjek S31 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 2

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S31 mampu

menjelaskan bagaimana proses penyelesaian masalah 2 dengan urut dan benar.

Subjek S31 mampu menerapkan setiap langkah yang direncanakan untuk

menyelesaikan masalah. Subjek S31 mencari ukuran luas tanah Pak Rudi

seluruhnya dengan menerapkan rumus luas daerah persegi panjang, kemudian

mencari ukuran luas tanah Pak Rudi yang akan dibuat kolam renang dengan

menerapkan rumus luas jajargenjang, ini berarti subjek S31 juga mampu

menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah.

Selain itu pada hasil wawancara terlihat bahwa subjek S31 tidak mengalami

kesulitan dalam perhitungan.

Page 196: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

172

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S31 mampu

menerapkan setiap langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah dan

mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan

masalah 2.

3) Triangulasi

Pada hasil analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S31 mampu menerapkan setiap langkah yang

direncanakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu menerapkan setiap rumus

yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S31

terkait tahap melaksanakan rencana penyelesaian pada masalah 2 termasuk dalam

kategori baik.

d. Memeriksa Kembali

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.87 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 2

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S31 mampu

menuliskan kesimpulan dari masalah 2 dengan benar. Kesimpulan yang diberikan

sudah menjawab apa yang ditanyakan pada masalah 2 dengan jelas dan

memperoleh hasil yang benar. Dengan menuliskan kesimpulan dari masalah 2,

berarti subjek S31 sudah melakukan tahap memeriksa kembali antara hasil yang

diperoleh dengan apa yang ditanyakan pada masalah 2, namun tidak dapat

Page 197: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

173

P : Setelah selesai mengerjakan apakah kamu memeriksa kembali rencana yang sudah kamu

lakukan?

S31 : Tidak.

P : Kenapa?

S31 : Gak ada sisa waktu untuk ngecek.

P : Perhitungannya diperiksa kembali atau tidak?

S31 : Tidak, jawabannya udah benar kayaknya.

P : Apa kesimpulan akhirnya?

S31 : Jadi, luas tanah Pak Rudi untuk membangun taman bermain adalah 19 m2.

P : Apakah jawaban yang kamu peroleh dapat dicari dengan cara lain?

S31 : Tidak.

diprediksi apakah subjek S31 mampu memeriksa kembali rencana dan

perhitungan yang telah dilakukan.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.88 Kutipan Wawancara Subjek S31 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 2

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S31 memeriksa

kembali proses penyelesaian masalah 2 hanya dengan menyebutkan kesimpulan

dari masalah. Ini berarti subjek S31 sudah melakukan tahap memeriksa kembali

antara hasil yang diperoleh dengan apa yang ditanyakan dari masalah 2. Tetapi

subjek S31 tidak memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah

dilakukan. Hal ini dikarenakan subjek S31 merasa hasil yang diperolehnya sudah

benar dan waktu yang diberikan tidak cukup.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S31 mampu

menentukan kesimpulan dari masalah 2, tetapi tidak memeriksa kembali rencana

dan perhitungan yang telah dilakukan.

3) Triangulasi

Pada hasil tes tertulis, terlihat bahwa subjek S31 mampu menuliskan

kesimpulan dari masalah 2. Namun tidak dapat diprediksi apakah subjek S31

memeriksa kembali hasil pekerjaannya. Setelah dikonfirmasi melalui wawancara,

Page 198: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

174

subjek S31 mampu menentukan kesimpulan dari masalah 2 tetapi tidak

memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S31

terkait tahap memeriksa kembali pada masalah 2 termasuk dalam kategori cukup.

(3) Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah 3 Subjek S31

Gambar 4.89 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Masalah 3

a. Memahami Masalah

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.90 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Tahap Memahami

Masalah 3

Page 199: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

175

P : Apakah kamu memahami soal yang diberikan?

S31 : Paham.

P : Apa saja yang diketahui di soal yang diberikan?

S31 : Luas trapesium sama dengan 36 cm2, tinggi trapesium sama dengan 4 cm, panjang sisi

sejajar yang satu dua kali sisi sejajar yang lainnya. AB sama dengan CD sama dengan 5

cm.

P : Oke, apa yang ditanyakan di soal tersebut?

S31 : Panjang masing-masing sisi sejajar dan keliling trapesium ABCD.

P : Apakah keterangan yang diketahui sudah cukup untuk mencari apa yang ditanyakan?

S31 : Sudah.

P : Coba jelaskan maksud soal ini dengan kalimatmu sendiri, dek.

S31 : Diketahui trapesium ABCD luasnya 36cm2 dan tinggi 4cm. Kemudian panjang sisi sejajar

yang satu dua kali panjang sisi sejajar yang lainnya. Disuruh mencari panjang masing-

masing sisi sejajar trapesium tersebut dan kelilingnya. Gitu.

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S31 mampu

menuliskan semua informasi yang diketahui pada masalah 3 dengan benar, juga

mampu merumuskan pertanyaan yang ditanyakan dari masalah 3 dengan benar.

Selain itu, dari gambar 4.90 di atas terlihat bahwa subjek S31 menentukan apa

yang diketahui dan ditanyakan dengan menggunakan kalimat sendiri. Hal ini

terlihat dari kalimat yang digunakan, subjek S31 menuliskan apa yang diketahui

dan ditanyakan pada masalah 3 dengan singkat menggunakan notasi matematika,

tidak dengan menuliskan soal kembali. Ini berarti subjek S31 mampu menjelaskan

masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis tes tertulis S31 di atas, subjek S31 mampu

menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan mampu

menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.91 Kutipan Wawancara Subjek S31 Tahap Memahami

Masalah 3

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S31 mampu

menyebutkan apa yang diketahui pada masalah 3 dengan lengkap, juga mampu

merumuskan pertanyaan yang ditanyakan pada masalah 3 dengan benar. Selain

Page 200: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

176

itu, dari hasil wawancara juga terlihat bahwa subjek S31 mampu menjelaskan

masalah 3 menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S31 mampu

menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan, juga mampu menjelaskan

masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S31 mampu memahami masalah 3 dengan

menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan, juga mampu menjelaskan

masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S31

terkait tahap memahami masalah 3 termasuk dalam kategori baik.

b. Merencanakan Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Pada gambar 4.89 terlihat bahwa subjek S31 tidak menuliskan langkah

penyelesaian yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah, sehingga tidak

dapat diprediksi apakah subjek S31 mampu menentukan rencana yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah 3. Pada gambar 4.89 juga terlihat bahwa subjek S31

menggunakan rumus luas daerah trapesium dan rumus keliling trapesium untuk

menyelesaikan masalah 3, ini berarti subjek S31 mampu menentukan rumus yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah 3.

Page 201: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

177

P : Oke, apakah ada hubungan terkait antara apa yang diketahui dan ditanyakan di soal?

S31 : Ada.

P : Apa hubungannya?

S31 : Kalau yang diketahui tidak ada, tidak bisa mencari jawabannya.

P : Pernah ketemu soal yang mirip dengan soal ini sebelumnya?

S31 : Pernah bu, di soal latihan kemarin.

P : Kamu menggunakan cara yang sama atau beda untuk menyelesaikan soal ini?

S31 : Beda.

P : Kenapa?

S31 : Kalo di soal latihan kemarin yang ditanya luasnya kalo ini kan yang ditanya kelilingnya.

P : Rencana apa yang kamu gunakan untuk menyelesaikan soal ini?

S31 : Mencari panjang masing-masing sisi sejajar trapesium, kemudian mencari keliling.

P : Kenapa rencananya tidak dituliskan di lembar jawaban dek?

S31 : Takut waktunya habis, yang pentingkan bisa ngerjainnya.

P : Kemudian, rumus apa yang kamu gunakan?

S31 : Rumus luas persegi panjang, panjang kali lebar. Dan rumus luas jajargenjang, alas kali

tinggi.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.92 Kutipan Wawancara Subjek S31 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 3

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S31 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan urut

dan benar. Pada hasil tes tertulis sebelumnya, subjek S31 tidak menuliskan

langkah penyelesaian yang direncanakan, namun setelah dikonfirmasi melalui

wawancara subjek S31 mampu menentukan rencana yang digunakan untuk

menyelesaikan masalah 3 dengan benar dan lengkap. Subjek S31 juga mampu

menyebutkan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 3. Meskipun

pernah menemukan soal yang mirip dengan masalah 3, namun subjek S31 tidak

menggunakan kembali rencana yang sudah pernah digunakan. Selain itu, dari

hasil wawancara terlihat bahwa subjek S31 mampu menentukan hubungan terkait

antara apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah 3 tanpa mengalami

kesulitan.

Page 202: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

178

Berdasarkan analisis hasil kutipan wawancara di atas, subjek S31 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu

menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 3.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis terlihat bahwa subjek S31 tidak menuliskan

langkah-langkah penyelesaian yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah

3. Namun, setelah dikonfirmasi melalui kutipan wawancara subjek S31 mampu

merencanakan penyelesaian dengan menentukan rencana yang digunakan untuk

menyelesaikan masalah dan mampu menentukan rumus yang digunakan untuk

menyelesaikan masalah.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S31

terkait tahap merencanakan penyelesaian pada masalah 3 termasuk dalam kategori

baik.

c. Melaksanakan Rencana Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.93 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian 3

Berdasarkan hasil pekerjaan subjek S31 di atas, terlihat bahwa subjek S31

mampu melaksanakan rencana penyelesaian masalah 3 namun kurang sesuai.

Page 203: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

179

P : Bagaimana proses pengerjaannya dek? Coba jelaskan.

S31 : Pertama mencari panjang sisi-sisi sejajar nya. Luas trapesium sama dengan a tambah b kali t

per 2. Diketahui luas trapesiumnya 36, jadi 36 sama dengan 12 tambah 6 titik-titik tambah

titik-titik kali 4 per 2. Titik-titik tambah titik-titik sama dengan 36 bagi 2. Titik-titik tambah

titik-titik sama dengan 18. Jadi titik-titik tambah titik-titik sama dengan 12 dan 6.

P : Titik-titik tambah titik-titik sama dengan 12 dan 6 maksudnya gimana dek?

S31 : Maksudnya panjang sisi sejajarnya 12 dan 6.

P : Bisa dapat hasilnya 12 dan 6 darimana?

S31 : Nebak-nebak bu.

P : Nebak-nebak gimana?

S31 : Kan tadi udah dapat hasilnya titik-titik tambah titik-titik sama dengan 18. Terus saya

mencari 2 angka yang kalo ditambahkan hasilnya 18, tapi angka yang satu harus dua kali

angka yang lainnya. Ketemu 6 sama 12, untuk memastikan saya masukin ke rumus luasnya,

dapat jawabannya luasnya 36, sama kayak yang diketahui di soal. Berarti bener panjang

masing-masing sisi sejajarnya 6 dan 12.

P : Oh gitu. Kamu gak coba substitusikan a = 2b yang diketahui di soal ke rumus luasnya?

S31 : Enggak, bu. Kayaknya susah, yang penting ketemu jawabannya.

P : Oke, terus mencari kelilingnya bagaimana?

S31 : Keliling trapesium ABCD sama dengan AB tambah BC tambah CD tambah DA. AB sama

dengan panjang sisi sejajar a sama dengan 12, panjang BC sama panjang DA diketahui

digambar sama dengan 5, trus panjang CD sama dengan panjang sisi sejajar b sama dengan

6. Jadi kelilingnya sama dengan 12 tambah 5 tambah 6 tambah 5 sama dengan 28.

Subjek S31 melaksanakan penyelesaian sesuai dengan rencana dan memperoleh

hasil yang benar, hanya saja strategi yang digunakan kurang tepat. Subjek S31

menerapkan rumus luas trapesium ketika menerapkan rencana pertama yaitu

mencari panjang masing-masing sisi sejajar trapesium, tetapi subjek S31 tidak

mampu mensubstitusikan syarat yang diketahui di soal, yaitu panjang sisi sejajar

yang satu dua kali panjang sisi sejajar yang lain, ke rumus luas trapesium yang

digunakan. Meskipun mampu memperoleh hasil yang benar, namun strategi yang

digunakan subjek S31 kurang tepat. Pada gambar 4.93 terlihat bahwa subjek S31

menerapkan rumus luas dan keliling trapesium untuk menyelesaikan masalah 3,

ini berarti subjek S31 mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan

untuk menyelesaikan masalah.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S31 mampu menerapkan

setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan masalah namun

kurang sesuai. Hal ini dikarenakan subjek S31 menerapkan strategi yang kurang

tepat ketika melaksanakan rencana penyelesaian masalah 3. Subjek S31 juga

mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Page 204: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

180

P : Apakah kamu melaksanakan perhitungan sesuai dengan rencana?

S31 : Iya.

P : Apakah ada kesulitan dalam perhitungan?

S31 : Enggak.

Gambar 4.94 Kutipan Wawancara Subjek S31 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 3

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S31 melaksanakan

penyelesaian sesuai dengan rencana dan memperoleh hasil yang benar, hanya saja

strategi yang digunakan kurang tepat. Subjek S31 menerapkan rumus luas

trapesium ketika menerapkan rencana pertama yaitu mencari panjang masing-

masing sisi sejajar trapesium, kemudian subjek S31 menebak ukuran panjang

masing-masing sisi sejajar yang memenuhi syarat di soal, yaitu panjang sisi

sejajar yang satu dua kali panjang sisi sejajar yang lain. Setelah menemukan

angka-angka yang memenuhi syarat, subjek S31 lalu memeriksanya dengan

mensubtitusikan angka-angka tersebut ke rumus luas trapesium. Karena hasil luas

trapesium yang diperoleh sesuai dengan yang diketahui di soal, subjek S31

menyimpulkan bahwa ukuran panjang masing-masing sisi sejajar yang

ditemukannya adalah benar. Ketika dikonfirmasi melalui wawancara, subjek S31

menyatakan bahwa subjek S31 mengalami kebingungan dalam mensubtitusikan

syarat yang diketahui di soal ke rumus luas daerah trapesium yang digunakan.

Meskipun mampu memperoleh hasil yang benar, namun strategi yang digunakan

subjek S31 kurang tepat. Ini berarti subjek S31 kurang mampu menerapkan setiap

langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah 3. Hasil wawancara

juga menunjukkan bahwa subjek S31 menerapkan rumus luas daerah trapesium

dan rumus keliling trapesium untuk menyelesaikan masalah 3, ini berarti subjek

Page 205: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

181

S31 mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan

masalah. Subjek S31 tidak mengalami kesulitan dalam perhitungan menyelesaikan

masalah 3.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S31 mampu

menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan

masalah namun kurang sesuai. Hal ini dikarenakan subjek S31 menerapkan

strategi yang kurang tepat ketika melaksanakan rencana penyelesaian masalah 3.

Subjek S31 juga mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S31 mampu menerapkan setiap langkah yang telah

direncanakan untuk menyelesaikan masalah namun kurang sesuai. Subjek S31

juga mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan

masalah.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S31

terkait tahap melaksanakan rencana penyelesaian pada masalah 3 termasuk dalam

kategori cukup.

d. Memeriksa Kembali

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.95 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 3

Page 206: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

182

P : Setelah selesai mengerjakan, apakah kamu memeriksa kembali rencana yang sudah kamu

lakukan?

S31 : Enggak.

P : Kenapa gak diperiksa lagi?

S31 : Gak ada sisa waktu untuk ngecek.

P : Perhitungannya diperiksa kembali atau tidak?

S31 : Enggak.

P : Kenapa? Sudah yakin benar?

S31 : Gak ada sisa waktu untuk menghitung lagi, kayaknya juga udah bener.

P : Apa kesimpulan akhirnya?

S31 : Jadi, panjang masing-masing sisi sejajar trapesium tersebut adalah a sama dengan 12 cm dan b

sama dengan 6 cm. Kemudian keliling trapesium ABCD sama dengan 28 cm.

P : Apakah jawaban yang kamu peroleh dapat dicari dengan cara lain?

S31 : Kayaknya bisa.

P : Bagaimana caranya?

S31 : Menggunakan rumus luas trapesium, kemudian a = 2b nya dimasukkan ke rumus. Gak nebak-

nebak.

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S31 mampu

menuliskan kesimpulan dari masalah 3, berarti subjek S31 sudah melakukan tahap

memeriksa kembali antara hasil yang diperoleh dengan apa yang ditanyakan pada

masalah 3. Namun, tidak dapat diprediksi apakah subjek S31 mampu memeriksa

kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.96 Kutipan Wawancara Subjek S31 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 3

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S31 memeriksa

kembali proses penyelesaian masalah 3 hanya dengan menentukan kesimpulan

dari masalah 3 dengan benar. Ini berarti subjek S31 sudah melakukan tahap

memeriksa kembali antara hasil yang diperoleh dengan apa yang ditanyakan dari

soal nomor 3. Tetapi subjek S31 tidak memeriksa kembali rencana dan

perhitungan yang telah dilakukan. Subjek S31 merasa hasil yang diperolehnya

sudah benar dan waktu yang diberikan tidak cukup. Selain itu, subjek S31 mampu

menemukan cara lain untuk menyelesaikan masalah 3.

Page 207: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

183

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S31 mampu

menentukan kesimpulan dari masalah 3, tetapi tidak memeriksa kembali rencana

dan perhitungan yang telah dilakukan.

3) Triangulasi

Pada hasil tes tertulis, subjek S31 mampu menuliskan kesimpulan dari

masalah 3. Namun tidak dapat diprediksi apakah subjek S31 memeriksa kembali

hasil pekerjaannya. Setelah dikonfirmasi melalui wawancara, subjek S31 mampu

menentukan kesimpulan dari masalah 3, tetapi tidak memeriksa kembali rencana

dan perhitungan yang telah dilakukan.

Berdasarkan triangulasi hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S31

terkait tahap memeriksa kembali pada masalah 3 termasuk dalam kategori cukup.

(4) Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah 4 Subjek S31

Page 208: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

184

P : Apakah kamu memahami soal nomor 4?

S31 : Paham.

P : Apa saja yang diketahui di soal tersebut?

Gambar 4.97 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Masalah 4

a. Memahami Masalah

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.98 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Tahap Memahami

Masalah 4

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S31 mampu

menuliskan semua informasi yang diketahui pada masalah 4 dengan benar, juga

mampu merumuskan pertanyaan yang ditanyakan dari masalah 4 dengan benar.

Selain itu, subjek S31 menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan

menggunakan kalimat sendiri. Hal ini terlihat dari kalimat yang digunakan, subjek

S31 menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah 4 dengan

singkat menggunakan notasi matematika tidak dengan menuliskan soal kembali.

Ini berarti subjek S31 mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan

kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S31 mampu menentukan

apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan mampu menjelaskan

masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Page 209: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

185

S31 : Sisi persegi 3 meter, panjang masing-masing sisi sejajar trapesium 9 meter dan 3 meter,

tinggi trapesium 4 meter.

P : Kemudian apa yang ditanyakan di soal tersebut?

S31 : Banyak genteng yang dibutuhkan Pak Danu jika tiap 1 m2 perlu 25 buah genteng dan

biaya yang dibutuhkan Pak Danu jika harga 1 buah genteng Rp800,00

P : Apakah keterangan yang diketahui sudah cukup untuk mencari apa yang ditanyakan?

S31 : Belum, luas atapnya belum diketahui.

P : Oke, coba jelaskan maksud soal ini dengan kalimatmu sendiri, dek.

S31 : Rumah Pak Danu atapnya 4 trapesium dan 1 persegi. Yang trapesium, panjang sisi

sejajarnya 9 meter dan 3 meter, tingginya 4 meter. Yang persegi, sisinya 3 meter. Yang

ditanya banyak genteng yang dibutuhkan menutup atap rumah, jika tiap 1 m2 perlu 25

genteng. Dan mencari biaya yang dibutuhkan jika harga 1 buah genteng Rp800,00.

Gambar 4.99 Kutipan Wawancara Subjek S31 Tahap Memahami

Masalah 4

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S31 mampu

menyebutkan apa yang diketahui dari masalah 4 dan mampu merumuskan

pertanyaan yang ditanyakan dari masalah 4. Selain itu, dari hasil wawancara juga

terlihat bahwa subjek S31 mampu menjelaskan masalah 4 menggunakan bahasa

dan kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S31 mampu

menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar, dan mampu

menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S31 mampu menentukan apa yang diketahui dan

ditanyakan dengan benar, juga mampu menjelaskan masalah menggunakan

bahasa dan kalimat sendiri.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S31

terkait tahap memahami masalah pada masalah 4 termasuk dalam kategori baik.

Page 210: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

186

P : Apakah ada hubungan terkait antara apa yang diketahui dan ditanyakan di soal?

S31 : Ada.

P : Apa hubungannya?

S31 : Yang diketahui digunakan untuk nyari yang ditanyakan.

P : Rencana apa yang kamu kerjakan untuk menyelesaikan soal ini?

S31 : Mencari luas atap rumah yang berbentuk 4 trapesium, mencari luas atap rumah yang berbentuk

persegi, mencari banyak genteng yang dibutuhkan untuk atap trapesium, mencari banyak

genteng yang dibutuhkan untuk atap persegi, mencari banyak genteng yang dibutuhkan untuk

menutup atap seluruhnya, kemudian mencari biaya yang dibutuhkan.

P : Kenapa tidak ditulis di lembar jawaban dek?

S31 : Waktunya gak cukup.

P : Kemudian, rumus apa yang kamu gunakan untuk menyelesaikan soal ini?

S31 : Rumus luas trapesium sama rumus luas persegi.

b. Merencanakan Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Pada gambar 4.97 terlihat bahwa subjek S31 tidak menuliskan langkah

penyelesaian yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah, sehingga tidak

dapat diprediksi apakah subjek S31 mampu menentukan rencana yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah 4. Pada gambar 4.97 juga terlihat bahwa subjek S31

menggunakan rumus luas daerah trapesium dan rumus keliling trapesium untuk

menyelesaikan masalah, ini berarti subjek S31 mampu menentukan rumus yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah 4.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.100 Kutipan Wawancara Subjek S31 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 4

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S31 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 4 dengan urut

dan benar. Pada hasil tes tertulis sebelumnya, subjek S31 tidak menuliskan

langkah penyelesaian yang direncanakan, namun setelah dikonfirmasi melalui

wawancara subjek S31 mampu menentukan rencana yang digunakan untuk

menyelesaikan masalah 4. Subjek S31 juga mampu menyebutkan rumus yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah 4. Selain itu, subjek S31 mampu

Page 211: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

187

menentukan hubungan terkait antara apa yang diketahui dan ditanyakan pada

masalah 4 tanpa mengalami kesulitan.

Berdasarkan analisis hasil kutipan wawancara di atas, subjek S31 mampu

menentukan rencana yang yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan

mampu menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis terlihat bahwa subjek S31 tidak menuliskan

langkah-langkah penyelesaian yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah

4. Namun setelah dikonfirmasi melalui wawancara, subjek S31 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu

menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S31

terkait tahap merencanakan penyelesaian pada masalah 4 termasuk dalam kategori

baik.

c. Melaksanakan Rencana Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Page 212: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

188

P : Bagaimana proses pengerjaannya dek? Coba jelaskan.

S31 : Pertama mencari luas atap rumah berbentuk 4 trapesium. Luas 4 trapesium sama

dengan 4 kali a tambah b kali t bagi 2 sama dengan 4 kali 9 tambah 3 kali 4 bagi 2

sama dengan 4 kali 12 kali 2 sama dengan 4 kali 24 sama dengan 96.

Kemudian mencari luas atap rumah berbentuk persegi. Luas persegi sama dengan s

kali s sama 3 kali 3 sama dengan 9.

Mencari banyak gentengnya. Pertama mencari banyak genteng untuk atap trapesium

dulu sama dengan 96 kali 25 sama dengan 2400, terus mencari banyak genteng

untuk atap persegi sama dengan 9 kali 25 sama dengan 225. Jadi banyak genteng

yang dibutuhkan sama dengan 2400 ditambah 225 sama dengan 2.625 genteng. Dan

biaya yang dibutuhkan sama dengan 2.625 dikali 800 sama dengan 2.100.000

rupiah.

P : Oke, apakah kamu melaksanakan perhitungan sesuai dengan rencana?

S31 : Iya.

Gambar 4.101 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 4

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S31 mampu

menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan

masalah dengan urut dan benar. Subjek S31 juga mampu menerapkan setiap

rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah 4. Subjek S31

menerapkan rencana, rumus dan strategi yang benar sehingga hasil yang diperoleh

juga benar.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S31 mampu menerapkan

setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu

menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Page 213: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

189

P : Apakah ada kesulitan dalam perhitungan?

S31 : Tidak.

Gambar 4.102 Kutipan Wawancara Subjek S31 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 4

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S31 mampu

menjelaskan bagaimana proses penyelesaian masalah 4 dengan urut dan benar.

Subjek S31 mampu menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk

menyelesaikan masalah 4. Subjek S31 menentukan ukuran luas daerah atap rumah

yang berbentuk trapesium dengan menerapkan rumus luas daerah trapesium.

Subjek S31 juga menerapkan rumus luas daerah persegi untuk menentukan ukuran

luas daerah atap rumah yang berbentuk persegi. Ini berarti subjek S31 mampu

menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah 4

dan mampu memperoleh hasil yang benar. Subjek S31 melaksanakan perhitungan

sesuai dengan rencana dan tidak mengalami kesulitan dalam proses perhitungan

menyelesaikan masalah.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S31 mampu

menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan

masalah dan mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk

menyelesaikan masalah 4.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S31 mampu menerapkan setiap langkah yang telah

direncanakan dan mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk

menyelesaikan masalah 4.

Page 214: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

190

P : Setelah selesai mengerjakan apakah kamu memeriksa kembali rencana yang sudah

kamu lakukan?

S31 : Enggak.

P : Kenapa gak diperiksa lagi?

S31 : Waktunya gak cukup.

P : Perhitungannya diperiksa kembali atau tidak?

S31 : Enggak, udah yakin benar bu.

P : Apa kesimpulan akhirnya?

S31 : Jadi, banyak genteng yang dibutuhkan Pak Danu adalah 2.625 genteng dan biaya

yang dibutuhkan Pak Danu adalah Rp2.100.000,00.

P : Apakah jawaban yang kamu peroleh dapat dicari dengan cara lain?

S31 : Kayaknya bisa.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S31

terkait tahap melaksanakan rencana penyelesaian pada masalah 4 termasuk dalam

kategori baik.

d. Memeriksa Kembali

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.103 Hasil Tes Tertulis Subjek S31 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 4

Berdasarkan hasil pekerjaan di atas, terlihat bahwa subjek S31 mampu

menuliskan kesimpulan dari masalah 4 dengan benar. Kesimpulan yang dituliskan

sudah menjawab apa yang ditanyakan pada masalah 4. Dengan menuliskan

kesimpulan dari masalah 4, berarti subjek S31 sudah melakukan tahap memeriksa

kembali antara hasil yang diperoleh dengan apa yang ditanyakan di masalah 4,

namun tidak dapat diprediksi apakah subjek S31 mampu memeriksa kembali

rencana dan perhitungan yang telah dilakukan.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Page 215: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

191

P : Bagaimana caranya?

S31 : Sebelum mencari banyak gentengnya, mencari luas atap seluruhnya dulu. Luas atap

seluruhnya sama dengan luas atap berbentuk 4 trapesium ditambah luas atap

berbentuk persegi. Kemudian mencari banyak gentengnya, luas atap seluruhnya

dikalikan sama 25.

Gambar 4.104 Kutipan Wawancara Subjek S31 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 4

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S31 memeriksa

kembali proses penyelesaian masalah 4 hanya dengan menyebutkan kesimpulan

dari masalah 4 dengan benar. Ini berarti subjek S31 sudah melakukan tahap

memeriksa kembali antara hasil yang diperoleh dengan apa yang ditanyakan dari

soal nomor 4. Kesimpulan yang disebutkan oleh subjek S31 sudah menjawab

pertanyaan dari soal nomor 4. Tetapi subjek S31 tidak memeriksa kembali

rencana dan perhitungan yang telah dilakukan. Hal ini dikarenakan subjek S31

merasa hasil yang diperolehnya sudah benar dan waktu yang diberikan tidak

cukup. Subjek S31 juga mampu menemukan cara lain untuk menyelesaikan

masalah 4.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S31 mampu

menentukan kesimpulan dari masalah 4, tetapi tidak memeriksa kembali rencana

dan perhitungan yang telah dilakukan.

3) Triangulasi

Pada hasil tes tertulis, terlihat bahwa subjek S31 mampu menuliskan

kesimpulan dari masalah 4. Namun tidak dapat diprediksi apakah subjek S31

memeriksa kembali hasil pekerjaannya. Setelah dikonfirmasi melalui wawancara,

subjek S31 mampu menentukan kesimpulan dari masalah 4 tetapi tidak

memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan.

Page 216: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

192

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S31

terkait tahap memeriksa kembali pada masalah 4 termasuk dalam kategori cukup.

(5) Simpulan Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek S31

Berdasarkan hasil tes tertulis, hasil wawancara, dan hasil triangulasi pada

masalah 1, 2 dan 3 disimpulkan bahwa subjek S31 memecahkan masalah yang

diberikan dengan memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan

rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali. Subjek S31 melaksanakan empat

tahap pemecahan masalah menurut Polya.

a. Memahami Masalah

Kemampuan subjek S31 terkait tahap memahami masalah termasuk dalam

kategori baik. Subjek S31 mampu menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan

pada masalah dengan singkat dan menggunakan notasi matematika. Subjek S31

juga mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimatnya sendiri.

b. Merencanakan Penyelesaian

Kemampuan subjek S31 terkait tahap merencanakan penyelesaian

termasuk dalam kategori baik. Subjek S31 mampu menentukan rencana yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu menentukan rumus yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah.

c. Melaksanakan Rencana Penyelesaian

Kemampuan subjek S31 terkait tahap melaksanakan rencana penyelesaian

termasuk dalam kategori cukup. Subjek S31 mampu menerapkan setiap rumus

yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah dan cenderung mampu

Page 217: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

193

menerapkan setiap langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah.

Untuk masalah yang dianggap membingungkan, meskipun mampu memperoleh

hasil yang benar, subjek S31 kurang mampu memilih dan melaksanakan strategi

yang tepat ketika menerapkan langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan

masalah.

d. Memeriksa Kembali

Kemampuan subjek S31 terkait tahap memeriksa kembali termasuk dalam

kategori cukup. Subjek S31 mampu menentukan kesimpulan yang diperoleh tetapi

tidak memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan. Hal ini

terjadi karena subjek S31 merasa hasil yang diperoleh sudah benar. Selain itu,

subjek S31 cenderung mampu melihat adanya alternatif lain dalam menyelesaikan

masalah.

4.1.2.2.5 Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dengan Gaya

Kognitif Field Independent (FI) Subjek S21

(1) Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah 1 Subjek S21

Gambar 4.105 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Masalah 1

Page 218: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

194

P : Apakah kamu memahami soal yang diberikan?

S21 : Paham.

P : Apa saja yang diketahui dari soal tersebut?

S21 : Luas persegi panjang 96 cm2. Panjang dan lebar perbandingannya 3 banding 2.

P : Apa yang ditanyakan di soal?

S21 : Keliling persegi panjang.

P : Apakah keterangan yang diketahui cukup untuk mencari yang ditanyakan?

S21 : Belum.

P : Kenapa?

S21 : Panjang dan lebarnya belum diketahui.

P : Oke, coba jelaskan maksud soal ini dengan kalimatmu sendiri dek.

S21 : Perbandingan panjang dan lebar persegi panjang 3 banding 2. Luasnya 96 cm2. Disuruh

mencari berapa kelilingnya.

a. Memahami Masalah

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.106 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Tahap Memahami

Masalah 1

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menuliskan semua informasi yang diketahui pada masalah 1 dengan benar, juga

mampu merumuskan pertanyaan yang ditanyakan dari masalah 1. Selain itu,

subjek S21 menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan menggunakan

kalimat sendiri. Hal ini terlihat dari kalimat yang digunakan, subjek S21

menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah 1 dengan singkat

menggunakan notasi matematika tidak dengan menuliskan soal kembali. Ini

berarti subjek S21 mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan

kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S21 mampu menentukan

apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan mampu menjelaskan

masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Page 219: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

195

Gambar 4.107 Kutipan Wawancara Subjek S21 Tahap Memahami

Masalah 1

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menyebutkan apa yang diketahui dari masalah 1, juga mampu merumuskan

pertanyaan yang ditanyakan dari masalah 1. Selain itu, subjek S21 juga mampu

menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S21 mampu

menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan mampu

menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S21 mampu menentukan apa yang diketahui dan

ditanyakan dengan benar dan mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa

dan kalimat sendiri.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S21

terkait tahap memahami masalah pada masalah 1 termasuk dalam kategori baik.

b. Merencanakan Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.108 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 1

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 1dengan

benar dan lengkap. Langkah-langkah penyelesaian yang direncanakan adalah

Page 220: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

196

S21 : Ada.

P : Apa hubungannya?

S21 : Kalo di soalnya gak ada yang diketahui, gak bisa mencari jawaban yang ditanyakan.

P : Langkah-langkah apa yang kamu rencanakan untuk menyelesaikan soal ini?

S31 : Cari lebar dan panjangnya, kemudian cari kelilingnya.

P : Rumus apa yang kamu gunakan dek?

S31 : Rumus luas persegi panjang, dan rumus keliling persegi panjang.

mencari p dan l kemudian mencari K. Meskipun tidak menuliskan rumus yang

digunakan, namun pada gambar 4.105 terlihat bahwa subjek S21 menggunakan

rumus luas dan keliling persegi panjang untuk menyelesaikan soal nomor 1, ini

berarti subjek S21 mampu menentukan rumus yang digunakan untuk

menyelesaikan masalah 1.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S21 mampu menentukan

rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu menentukan

rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.109 Kutipan Wawancara Subjek S21 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 2

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menyebutkan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 1 dengan

benar dan lengkap, yaitu mencari ukuran panjang dan lebar persegi panjang

terlebih dahulu kemudian mencari keliling persegi panjang tersebut. Subjek S21

juga mampu menyebutkan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 1

yaitu rumus luas dan keliling persegi panjang. Selain itu, subjek S21 mampu

menentukan hubungan terkait antara apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan

di soal.

Page 221: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

197

Berdasarkan analisis hasil kutipan wawancara di atas, subjek S21 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan

menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S21 mampu menentukan rencana yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah dan mampu menentukan rumus yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S21

terkait tahap merencanakan penyelesaian pada masalah 1 termasuk dalam kategori

baik.

c. Melaksanakan Rencana Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Page 222: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

198

P : Bagaimana proses pengerjaannya? Coba jelaskan.

S31 : Pertama mencari panjang dan lebar. p banding l sama dengan 3 banding 2, bisa ditulis p per l sama

dengan 3 per 2, jadi p sama dengan 3 per 2 kali l. Di soal diketahui luas persegi panjangnya 96, luas

sama dengan p kali l, jadi 96 sama dengan p kali l, 96 sama dengan3 per 2 kali l kali l, 96 sama

dengan 3 per 2 kali l2.

3 per 2 kali l2 sama dengan 96, maka l2 sama dengan 96 dibagi 3 per 2, l2 sama dengan 96 kali 2 per

3, l2 sama dengan 64, jadi l sama dengan akar kuadrat dari 64, l sama dengan 8.

l sama dengan 8, maka p sama dengan 3 per 2 kali l sama dengan 3 per 2 kali 8 sama dengan 12.

Kemudian mencari keliling persegi panjang. K sama dengan 2 kali p tambah l, sama dengan 2 kali

12 tambah 8 sama dengan 2 kali 20 sama dengan 40.

P : Apakah kamu melaksanakan perhitungan sesuai dengan rencana?

S31 : Iya.

P : Oke, apakah ada kesulitan dalam perhitungan?

S31 : Tidak.

Gambar 4.110 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 1

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan

masalah dengan urut dan benar, dan juga mampu menerapkan setiap rumus yang

telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah. Subjek S21 terlebih dahulu

mencari ukuran panjang dan lebar dengan menerapkan konsep perbandingan dan

rumus luas daerah persegi panjang. Setelah memperoleh ukuran panjang dan

lebarnya, kemudian mencari keliling dari persegi panjang tersebut dengan

menerapkan rumus keliling persegi panjang. Hal ini menunjukkan subjek S21

sudah menerapkan langkah yang pertama dan kedua, juga menerapkan setiap

rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah 1.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S21 mampu menerapkan

setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu

menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.111 Kutipan Wawancara Subjek S21 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 1

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menjelaskan bagaimana proses penyelesaian masalah 1 dengan urut dan benar.

Page 223: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

199

Subjek S21 mampu menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk

menyelesaikan masalah 1. Subjek S21 menentukan ukuran panjang dan lebar

dengan menerapkan konsep perbandingan dan rumus luas persegi panjang,

kemudian menentukan ukuran keliling persegi panjang dengan menerapkan rumus

keliling persegi panjang. Ini berarti subjek S21 mampu menerapkan setiap rumus

yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah 1 dan mampu memperoleh

hasil yang benar. Selain itu, subjek S21 melaksanakan perhitungan sesuai dengan

rencana dan tidak mengalami kesulitan dalam proses perhitungan menyelesaikan

masalah 1.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S21 mampu

menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan

masalah dan mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk

menyelesaikan masalah 1.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S21 mampu menerapkan setiap langkah yang telah

direncanakan, dan mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk

menyelesaikan masalah 1. Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil

wawancara, dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan

kemampuan subjek S21 terkait tahap melaksanakan rencana penyelesaian pada

masalah 1 termasuk dalam kategori baik.

d. Memeriksa Kembali

1) Analisis Tes Tertulis

Page 224: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

200

P : Setelah mengerjakan apakah kamu memeriksa kembali rencana yang telah kamu

lakukan?

S31 : Enggak.

P : Kenapa?

S31 : Waktunya sudah mau habis.

P : Perhitungannya diperiksa lagi gak?

S31 : Enggak, sudah yakin benar.

P : Simpulan akhir dari soal ini apa dek?

S31 : Jadi, keliling persegi panjang sama dengan 40 cm.

P : Apakah jawaban yang kamu peroleh bisa dicari dengan cara lain?

S31 : Kayaknya enggak.

Gambar 4.112 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 1

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menuliskan kesimpulan dari masalah 1 dengan benar. Subjek S21 mampu

menjawab apa yang ditanyakan pada masalah 1 dengan jelas dan memperoleh

hasil yang benar. Dengan menuliskan kesimpulan dari masalah 1, berarti subjek

S21 sudah melakukan tahap memeriksa kembali antara hasil yang diperoleh

dengan apa yang ditanyakan pada masalah 1, namun tidak dapat diprediksi apakah

subjek S21 mampu memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah

dilakukan.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.113 Kutipan Wawancara Subjek S21 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 1

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menyebutkan kesimpulan dari masalah 1 dengan benar. Ini berarti subjek S21

sudah melakukan tahap memeriksa kembali antara hasil yang diperoleh dengan

apa yang ditanyakan dari soal nomor 1. Kesimpulan yang disebutkan oleh subjek

S21 sudah menjawab pertanyaan dari soal nomor 1. Tetapi subjek S21 tidak

memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan. Subjek S21

merasa hasil yang diperolehnya sudah benar dan waktu yang diberikan tidak

Page 225: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

201

cukup. Selain itu, subjek S21 tidak melihat adanya alternatif lain untuk

menyelesaikan masalah 1.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S21 mampu

menentukan kesimpulan dari masalah 1, tetapi tidak memeriksa kembali rencana

dan perhitungan yang telah dilakukan.

3) Triangulasi

Pada hasil tes tertulis, terlihat bahwa subjek S21 mampu menuliskan

kesimpulan dari masalah 1. Namun tidak dapat diprediksi apakah subjek S21

memeriksa kembali hasil pekerjaannya. Setelah dikonfirmasi melalui wawancara,

subjek S21 mampu menentukan kesimpulan dari masalah 1 tetapi tidak

memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S21

terkait tahap memeriksa kembali pada masalah 1 termasuk dalam kategori cukup.

Page 226: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

202

(2) Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah 2 Subjek S21

Gambar 4.114 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Masalah 2

a. Memahami Masalah

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.115 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Tahap Memahami

Masalah 2

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menuliskan semua informasi yang diketahui pada masalah 2 dengan benar, dan

Page 227: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

203

P : Coba jelaskan maksud soal ini dengan kalimatmu sendiri dek.

S21 : Tanah Pak Rudi berbentuk persegi panjang, dengan panjang 12 meter dan lebar 9 meter.

Tanah itu dibuat kolam renang berbentuk jajargenjang, dengan alas 8 meter dan tinggi 4

meter. 25% dari sisanya akan dibangun taman bermain. Disuruh mencari luas tanah yang

akan dibangun taman bermain.

P : Apakah kamu memahami soal yang diberikan?

S21 : Paham.

P : Apa saja yang diketahui dari soal tersebut?

S21 : Panjang 12 m, lebar 9 m, alas 8 m, tinggi 4 m, dan 25% sisa untuk membangun taman

bermain.

P : Apa yang ditanyakan di soal tersebut?

S21 : Luas tanah yang akan digunakan untuk membangun taman bermain.

P : Apakah keterangan yang diketahui cukup untuk mencari yang ditanyakan?

S21 : Cukup.

juga mampu merumuskan pertanyaan yang ditanyakan dari masalah 2. Selain itu,

subjek S21 mampu menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan menggunakan

kalimat sendiri. Hal ini terlihat dari kalimat yang digunakan, subjek S21

menuliskan yang diketahui dan yang ditanyakan pada masalah 2 dengan singkat

menggunakan notasi matematika tidak dengan menuliskan soal kembali. Ini

berarti subjek S21 mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan

kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S21 mampu menentukan

apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan mampu menjelaskan

masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.116 Kutipan Wawancara Subjek S21 Tahap Memahami

Masalah 2

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menyebutkan apa yang diketahui dari masalah 2 dengan benar dan lengkap, juga

mampu merumuskan pertanyaan yang ditanyakan dari masalah 2. Selain itu,

Page 228: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

204

subjek S21 mampu menjelaskan masalah 2 menggunakan bahasa dan kalimat

sendiri.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S21 mampu

menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan mampu

menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S21 mampu menentukan apa yang diketahui dan

ditanyakan dengan benar, juga mampu menjelaskan masalah menggunakan

bahasa dan kalimat sendiri.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S21

terkait tahap memahami masalah pada masalah 1 termasuk dalam kategori baik.

b. Merencanakan Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.117 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 2

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 2 dengan

benar dan lengkap. Langkah-langkah penyelesaian yang direncanakan oleh subjek

S21, yaitu mencari luas tanah (L1), mencari luas tanah untuk kolam renang (L2),

mencari luas sisa tanah (L3), kemudian mencari luas taman bermain (L4).

Meskipun tidak menuliskan rumus yang digunakan, pada gambar 4.114 terlihat

Page 229: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

205

P : Apakah ada hubungan terkait antara apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari

soal?

S21 : Ada.

P : Apa?

S21 : Ya itu tadi bu, kalo di soalnya gak ada yang diketahui, gak bisa mencari jawaban yang

ditanyakan.

P : Langkah-langkah atau rencana apa yang kamu susun untuk menyelesaikan soal ini?

S31 : Mencari luas persegi panjang, mencari luas jajar genjang, mencari luas sisa, dan mencari

luas taman bermain.

P : Rumus yang kamu gunakan apa dek?

S31 : Rumus luas persegi panjang dan rumus luas jajargenjang.

bahwa subjek S21 menggunakan rumus luas persegi panjang dan rumus luas

jajargenjang untuk menyelesaikan soal nomor 2, ini berarti subjek S21 mampu

menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 1.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S21 mampu menentukan

rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu menentukan

rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.118 Kutipan Wawancara Subjek S21 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 2

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 2 dengan

benar dan lengkap, juga mampu menyebutkan rumus yang digunakan untuk

menyelesaikan masalah 2 yaitu rumus luas persegi panjang dan rumus luas

jajargenjang. Selain itu, subjek S21 mampu menentukan hubungan terkait antara

apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari masalah.

Berdasarkan analisis hasil kutipan wawancara di atas, subjek S21 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan

menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 2.

3) Triangulasi

Page 230: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

206

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S21 mampu menentukan rencana yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah, dan juga mampu menentukan rumus yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah 2.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S21

terkait tahap merencanakan penyelesaian pada masalah 2 termasuk dalam kategori

baik.

c. Melaksanakan Rencana Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.119 Analisis Tes Tertulis Subjek S21 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 2

Hasil tes tertulis di atas menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menerapkan setiap langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah 2,

juga mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan

Page 231: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

207

P : Bagaimana proses pengerjaannya? Coba jelaskan.

S31 : Pertama mencari luas tanah atau L1. L1 sama dengan luas persegi panjang sama dengan p

kali l sama dengan 12 kali 9 sama dengan 108.

Kemudian mencari luas tanah untuk kolam renang atau L2. L2 sama dengan luas

jajargenjang sama dengan a kali t sama dengan 8 kali 4 sama dengan 32.

Kemudian mencari luas sisa tanah atau L3. L3 sama dengan L1 kurang L2 sama dengan

108 kurang 32 sama dengan 76.

Terakhir mencari luas taman bermain atau L4. L4 sama dengan 25% dari L3 sama dengan

25 per 100 kali L3 sama dengan 25 per 100 kali 76 sama dengan 1900 per 100 sama

dengan 19.

P : Apakah kamu melaksanakan perhitungan sesuai dengan rencana?

S31 : Sesuai.

P : Oke, apakah ada kesulitan dalam perhitungan?

S31 : Enggak.

masalah 2. Subjek S21 menerapkan rencana, strategi, dan rumus yang benar

sehingga memperoleh hasil yang benar juga.

Berdasarkan hasil analisis tes tertulis di atas, subjek S21 mampu

menerapkan setiap langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah dan

mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan

masalah.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.120 Kutipan Wawancara Subjek S21 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 2

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menjelaskan bagaimana proses penyelesaian masalah 2 dengan urut dan benar.

Subjek S21 mampu menerapkan setiap langkah yang direncanakan untuk

menyelesaikan masalah. Subjek S21 mencari ukuran luas tanah dengan

menerapkan rumus luas persegi panjang, kemudian subjek S21 mencari ukuran

luas tanah untuk kolam renang dengan menerapkan rumus luas jajargenjang, ini

berarti subjek S21 juga mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan

untuk menyelesaikan masalah. Selain itu, subjek S21 tidak mengalami kesulitan

dalam perhitungan.

Page 232: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

208

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S21 mampu

menerapkan setiap langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah dan

mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan

masalah.

3) Triangulasi

Pada hasil analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S21 mampu menerapkan setiap langkah yang

direncanakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu menerapkan setiap rumus

yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S21

terkait tahap melaksanakan rencana penyelesaian pada masalah 2 termasuk dalam

kategori baik.

d. Memeriksa Kembali

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.121 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 2

Hasil pekerjaan di atas, menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menuliskan kesimpulan dari masalah 2 dengan benar. Kesimpulan yang dituliskan

sudah menjawab apa yang ditanyakan pada masalah 2 dengan jelas dan hasil yang

diperoleh juga benar. Dengan menuliskan kesimpulan dari masalah 2, berarti

Page 233: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

209

P : Setelah selesai mengerjakan apakah kamu memeriksa kembali rencana yang sudah kamu

lakukan?

S31 : Tidak.

P : Kenapa?

S31 : Gak ada sisa waktu untuk ngecek.

P : Perhitungannya diperiksa kembali atau tidak?

S31 : Tidak, jawabannya udah benar kayaknya.

P : Apa kesimpulan akhirnya?

S31 : Jadi, luas tanah Pak Rudi untuk membangun taman bermain adalah 19 m2.

P : Apakah jawaban yang kamu peroleh dapat dicari dengan cara lain?

S31 : Tidak.

subjek S21 sudah melakukan tahap memeriksa kembali antara hasil yang

diperoleh dengan apa yang ditanyakan pada masalah 2, namun tidak dapat

diprediksi apakah subjek S21 mampu memeriksa kembali rencana dan

perhitungan yang telah dilakukan.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.122 Kutipan Wawancara Subjek S21 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 2

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menyebutkan kesimpulan dari masalah 2 dengan benar. Ini berarti subjek S21

sudah melakukan tahap memeriksa kembali antara hasil yang diperoleh dengan

apa yang ditanyakan dari soal nomor 2. Tetapi subjek S21 tidak memeriksa

kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan. Hal ini dikarenakan

subjek S21 merasa hasil yang diperolehnya sudah benar dan waktu yang diberikan

tidak cukup.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S31 mampu

menentukan kesimpulan dari masalah 2, tetapi tidak memeriksa kembali rencana

dan perhitungan yang telah dilakukan.

3) Triangulasi

Page 234: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

210

Pada hasil tes tertulis, subjek S21 mampu menuliskan kesimpulan dari

masalah 2. Namun tidak dapat diprediksi apakah subjek S21 memeriksa kembali

hasil pekerjaannya. Setelah dikonfirmasi melalui wawancara, subjek S21 mampu

menentukan kesimpulan dari masalah 2 tetapi tidak memeriksa kembali rencana

dan perhitungan yang telah dilakukan.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S21

terkait tahap memeriksa kembali pada masalah 2 termasuk dalam kategori cukup.

(3) Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah 3 Subjek S21

Gambar 4.123 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Masalah 3

a. Memahami Masalah

Page 235: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

211

P : Apakah kamu memahami soal nomor 3?

S21 : Paham.

P : Apa saja yang diketahui dari soal tersebut?

S21 : Luas trapesium 36 cm2, tingginya 4 cm, sisi miringnya 5 cm, panjang sisi sejajar yang satu dua

kali panjang sisi sejajar yang lainnya.

P : Apa yang ditanyakan di soal?

S21 : Panjang masing-masing sisi sejajar trapesium dan keliling trapesium.

P : Apakah keterangan yang diketahui cukup untuk mencari yang ditanyakan?

S21 : Cukup.

P : Coba jelaskan maksud soal ini dengan kalimatmu sendiri dek.

S21 : Ada trapesium sama kaki ABCD dengan luas 36cm2, tinggi 4cm, dan panjang sisi sejajar yang

satu dua kali panjang sisi sejajar yang lainnya. Disuruh mencari panjang masing-masing sisi

sejajar dan kelilingnya.

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.124 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Tahap Memahami

Masalah 3

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menuliskan semua informasi yang diketahui pada masalah 3 dengan benar, juga

mampu merumuskan pertanyaan yang ditanyakan dari masalah 3. Selain itu,

subjek S21 menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan menggunakan

kalimat sendiri. Hal ini terlihat dari kalimat yang digunakan, subjek S21

menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah 3 dengan singkat

menggunakan notasi matematika, tidak dengan menuliskan soal kembali. Ini

berarti subjek S21 mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan

kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S21 mampu menentukan

apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan mampu menjelaskan

masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Page 236: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

212

Gambar 4.125 Kutipan Wawancara Subjek S21 Tahap Memahami

Masalah 3

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menyebutkan apa yang diketahui pada masalah 3 dengan lengkap, juga mampu

merumuskan pertanyaan yang ditanyakan pada masalah 3 dengan benar. Selain

itu, subjek S21 mampu menjelaskan masalah 3 menggunakan bahasa dan kalimat

sendiri.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S21 mampu

menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan secara rinci dan mampu

menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S21 mampu memahami masalah 3 dengan

menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dan mampu menjelaskan masalah

menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S21

terkait tahap memahami masalah pada masalah 3 termasuk dalam kategori baik.

b. Merencanakan Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.126 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 3

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan benar

Page 237: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

213

P : Apakah ada hubungan terkait antara apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal?

S21 : Ada.

P : Apa?

S21 : Enggak bisa cari jawaban yang ditanyakan kalo gak ada yang diketahui di soal.

P : Pernahkah kamu menemukan soal seperti ini sebelumnya?

S21 : Pernah ketemu soal yang mirip.

P : Dimana?

S21 : Di soal dalam buku.

P : Dapatkah rencana yang kamu gunakan di soal yang mirip itu digunakan untuk menyelesaikan

soal ini?

S21 : Enggak.

P : Kenapa?

S21 : Di soal di buku yang diketahui kelilingnya, disuruh cari luasnya.

P : Oke, langkah-langkah atau rencana apa yang kamu susun untuk menyelesaikan soal ini?

S31 : Mencari panjang masing-masing sisi sejajar, dan mencari keliling.

P : Rumus yang kamu gunakan apa dek?

S31 : Rumus luas dan keliling trapesium.

dan lengkap. Langkah-langkah penyelesaian yang direncanakan, yaitu mencari a

dan b kemudian mencari K. Meskipun tidak menuliskan rumus yang digunakan,

namun pada gambar 4.123 sebelumnya terlihat bahwa subjek S21 menggunakan

rumus luas dan keliling trapesium untuk menyelesaikan soal nomor 3, ini berarti

subjek S21 mampu menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan

masalah 3.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S21 mampu menentukan

rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu menentukan

rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 3.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.127 Kutipan Wawancara Subjek S21 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 3

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menyebutkan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 3 dengan

urut dan benar. Langkah-langkah penyelesaian yang direncanakan, yaitu mencari

panjang masing-masing sisi sejajar terlebih dahulu kemudian mencari keliling.

Page 238: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

214

Subjek S21 juga mampu menyebutkan rumus yang digunakan untuk

menyelesaikan masalah 3 yaitu rumus luas dan keliling trapesium. Selain itu,

subjek S21 mampu menentukan hubungan terkait antara apa yang diketahui dan

apa yang ditanyakan dari masalah. Subjek S21 pernah menemukan soal seperti

masalah 3 sebelumnya, namun subjek S21 menggunakan rencana baru untuk

menyelesaikan masalah 3 tidak menggunakan rencana yang sudah pernah

digunakan.

Berdasarkan analisis hasil kutipan wawancara di atas, subjek S21 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu

menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S21 mampu menentukan rencana yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah dan mampu menentukan rumus yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S21

terkait tahap merencanakan penyelesaian pada masalah 3 termasuk dalam kategori

baik.

c. Melaksanakan Rencana Penyelesaian

Page 239: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

215

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.128 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 3

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan

masalah dengan urut dan benar, juga mampu menerapkan setiap rumus yang telah

ditentukan untuk menyelesaikan masalah 3. Subjek S21 terlebih dahulu mencari

ukuran panjang masing-masing sisi sejajar trapesium dengan menerapkan rumus

luas trapesium. Setelah memperoleh ukuran panjang masing-masing sisi sejajar,

subjek S21 kemudian mencari keliling dari trapesium tersebut dengan

menerapkan rumus keliling trapesium. Hal ini menunjukkan subjek S21 sudah

menerapkan langkah yang pertama dan kedua juga menerapkan setiap rumus yang

telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah 3. Subjek S21 menerapkan

Page 240: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

216

P : Bagaimana proses pengerjaannya? Coba jelaskan.

S31 : Pertama mencari a dan b. Luas sama dengan a tambah b kali setengah kali tinggi.

Diketahui luas 36 dan a sama dengan 2b, jadi 36 sama dengan 2b tambah b kali setengah

kali 4, 36 sama dengan 3b kali 2, 36 per 2 sama dengan 3b, 3b sama dengan 36 per 2, 3b

sama dengan 18, b sama dengan 6.

b sama dengan 6. Diketahui a sama dengan 2b, jadi a sama dengan 2 kali 6 sama dengan

12.

Kemudian mencari K. K sama dengan AB tambah BC tambah CD tambah DA sama

dengan a tambah BC tambah b tambah DA sama dengan 12 tambah 5 tambah 6 tambah 5

sama dengan 28. P : Apakah kamu melaksanakan perhitungan sesuai dengan rencana?

S31 : Sesuai.

P : Oke, apakah ada kesulitan dalam perhitungan?

S31 : Enggak.

rencana, strategi, dan rumus yang benar sehingga dapat memperoleh hasil yang

benar.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S21 mampu menerapkan

setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu

menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah 3.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.129 Kutipan Wawancara Subjek S21 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 3

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menjelaskan bagaimana proses penyelesaian masalah 3 dengan urut dan benar.

Subjek S21 mampu menerapkan setiap langkah yang direncanakan untuk

menyelesaikan masalah, yaitu mencari ukuran panjang masing-masing sisi sejajar

trapesium dengan menerapkan rumus luas persegi panjang, kemudian mencari

ukuran keliling trapesium dengan menerapkan rumus keliling trapesium, ini

berarti subjek S21 juga mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan

untuk menyelesaikan masalah 3. Selain itu, subjek S21 tidak mengalami kesulitan

dalam perhitungan.

Page 241: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

217

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S21 mampu

menerapkan setiap langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah dan

mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan

masalah.

3) Triangulasi

Pada hasil analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S21 mampu menerapkan setiap langkah yang

direncanakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu menerapkan setiap rumus

yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S21

terkait tahap melaksanakan rencana penyelesaian pada masalah 3 termasuk dalam

kategori baik.

d. Memeriksa Kembali

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.130 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 3

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menuliskan kesimpulan dari masalah 3 dengan benar. Kesimpulan yang diberikan

sudah menjawab apa yang ditanyakan pada masalah 3 dengan jelas dan hasil yang

diperoleh juga benar. Dengan menuliskan kesimpulan dari masalah 3, berarti

subjek S21 sudah melakukan tahap memeriksa kembali antara hasil yang

Page 242: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

218

P : Setelah selesai mengerjakan apakah kamu memeriksa kembali rencana yang telah kamu

lakukan?

S31 : Enggak.

P : Kenapa?

S31 : Udah yakin benar.

P : Perhitungannya gak diperiksa juga?

S31 : Enggak, udah yakin benar juga.

P : Simpulan akhir dari soal ini apa dek?

S31 : Jadi, panjang masing-masing sisi sejajar trapesium 6 cm dan 12 cm. Jadi, keliling

trapesium 28 cm.

P : Apakah jawaban yang kamu peroleh bisa dicari dengan cara lain?

S31 : Kayaknya enggak.

diperoleh dengan apa yang ditanyakan di masalah 3, namun tidak dapat diprediksi

apakah subjek S21 memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah

dilakukan.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.131 Kutipan Wawancara Subjek S21 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 3

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menyebutkan kesimpulan dari masalah 3 dengan benar. Ini berarti subjek S21

sudah melakukan tahap memeriksa kembali antara hasil yang diperoleh dengan

apa yang ditanyakan dari soal nomor 3. Tetapi subjek S21 tidak memeriksa

kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan. Hal ini dikarenakan

subjek S21 merasa hasil yang diperolehnya sudah benar. Subjek S21 tidak

menemukan cara lain untuk menyelesaikan masalah 3.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S21 mampu

menentukan kesimpulan dari masalah 3, tetapi tidak memeriksa kembali rencana

dan perhitungan yang telah dilakukan.

3) Triangulasi

Pada hasil tes tertulis, terlihat bahwa subjek S21 mampu menuliskan

kesimpulan dari masalah 3. Namun tidak dapat diprediksi apakah subjek S21

Page 243: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

219

memeriksa kembali hasil pekerjaannya. Setelah dikonfirmasi melalui wawancara,

subjek S21 mampu menentukan kesimpulan dari masalah 3, tetapi tidak

memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S21

terkait tahap memeriksa kembali termasuk dalam kategori cukup.

(4) Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah 4 Subjek S21

Gambar 4.132 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Masalah 4

Page 244: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

220

P : Apakah kamu memahami soal yang diberikan?

S21 : Paham.

P : Apa saja yang diketahui dari soal tersebut?

S21 : Bentuk atapnya trapesium sama persegi. Panjang sisi sejajar trapesium 3 m dan 9 m,

tingginya 4 m. Panjang sisi persegi 3 m. Tiap 1 m2 diperlukan 25 buah genteng. Dan

biaya 1 genteng Rp800,00

a. Memahami Masalah

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.133 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Tahap Memahami

Masalah 4

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menuliskan semua informasi yang diketahui pada masalah 4 dengan benar, juga

mampu merumuskan pertanyaan yang ditanyakan dari masalah 4 dengan benar.

Selain itu, subjek S21 menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan

menggunakan kalimat sendiri. Hal ini terlihat dari kalimat yang digunakan, subjek

S21 menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah 4 dengan

singkat menggunakan notasi matematika tidak dengan menuliskan soal kembali.

Ini berarti subjek S21 mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan

kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S21 mampu menentukan

apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan mampu menjelaskan

masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Page 245: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

221

P : Apa yang ditanyakan di soal tersebut?

S21 : Banyak genteng dan biaya yang dibutuhkan.

P : Apakah keterangan yang diketahui sudah cukup untuk mencari yang ditanyakan?

S21 : Cukup.

P : Coba jelaskan maksud soal ini dengan kalimatmu sendiri dek.

S21 : Atap rumah Pak Danu berbentuk 4 trapesium dan 1 persegi. Atap berbentuk trapesium

panjang sisi sejajarnya 9 meter dan 3 meter, tinggi 4 meter. Atap berbentuk persegi,

sisinya 3 meter. Disuruh mencari banyak genteng yang dibutuhkan jika tiap 1 m2

membutuhkan 25 genteng, dan mencari biaya yang dibutuhkan jika 1 buah genteng Rp

800,00.

Gambar 4.134 Kutipan Wawancara Subjek S21 Tahap Memahami

Masalah 4

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menyebutkan apa yang diketahui dari masalah 4, dan juga mampu merumuskan

pertanyaan yang ditanyakan dari masalah 4. Selain itu, subjek S21 mampu

menjelaskan masalah 4 menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S21 mampu

menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan mampu

menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S21 mampu menentukan apa yang diketahui dan

ditanyakan, juga mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat

sendiri.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S21

terkait tahap memahami masalah pada masalah 4 termasuk dalam kategori baik.

b. Merencanakan Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Page 246: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

222

P : Apakah ada hubungan terkait antara apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal?

S21 : Ada.

P : Apa?

S21 : Kalo di soal gak ada yang diketahui, gak bisa cari jawaban yang ditanyakan.

P : Langkah-langkah atau rencana apa yang kamu susun untuk menyelesaikan soal ini?

S31 : Mencari luas atap berbentuk trapesium atau L1, mencari luas atap berbentuk persegi atau L2,

mencari luas atap rumah atau L3, mencari banyak genteng atau Bg, kemudian mencari biaya

atau B.

P : Rumus yang kamu gunakan apa dek?

S31 : Rumus luas trapesium dan rumus luas persegi.

Gambar 4.135 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Tahap Merencanakan

Penyelesaia Masalah 4

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 4 dengan

benar dan lengkap. Langkah-langkah penyelesaian yang digunakan, yaitu mencari

luas atap trapesium (L1), mencari luas atap persegi (L2), mencari luas atap rumah

(L3), mencari banyak genteng (Bg), kemudian mencari biaya (B). Meskipun tidak

menuliskan rumus yang digunakan, namun pada gambar 4.132 sebelumnya

terlihat bahwa subjek S21 menggunakan rumus luas trapesium dan rumus luas

persegi untuk menyelesaikan masalah, ini berarti subjek S21 mampu menentukan

rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 4.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S21 mampu menentukan

rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu menentukan

rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 4.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Page 247: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

223

Gambar 4.136 Kutipan Wawancara Subjek S21 Tahap Merencanakan

Penyelesaian Masalah 4

Kutipan wawancara di atas menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menyebutkan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan urut

dan benar, juga mampu menyebutkan rumus yang digunakan untuk

menyelesaikan masalah 4. Selain itu, subjek S21 mampu menentukan hubungan

terkait antara apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan di soal.

Berdasarkan analisis hasil kutipan wawancara di atas, subjek S21 mampu

menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan

menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 4.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S21 mampu menentukan rencana yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah dan mampu menentukan rumus yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S21

terkait tahap merencanakan penyelesaian pada masalah 4 termasuk dalam kategori

baik.

c. Melaksanakan Rencana Penyelesaian

1) Analisis Tes Tertulis

Page 248: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

224

P : Bagaimana proses pengerjaannya? Coba jelaskan.

S31 : Pertama mencari luas atap trapesium atau L1. Atap berbentuk trapesium ada 4, jadi pertama

mencari luas 1 trapesium atau L1t. L1t sama dengan a tambah b kali setengah t sama dengan 9

tambah 3 kali setengah kali 4 sama dengan 12 kali 2 sama dengan 24. L1t nya sama dengan 24,

kemudian mencari luas 4 trapesium atau L4t sama dengan L1 sama dengan 4 kali L1t sama

dengan 4 kali 24 sama dengan 96. Kemudian mencari luas atap persegi atau L2. L2 sama dengan s

kali s sama dengan 3 kali 3 sama dengan 9. Kemudian mencari luas atap rumah atau L3. L3 sama

dengan L1 tambah L2 sama dengan 96 tambah 9 sama dengan 105.

Mencari banyak genteng atau Bg. Bg sama dengan L3 kali 25 sama dengan 105 kali 25 sama

dengan 2.625.

Mencari biaya atau B. B sama dengan Bg kali 800 sama dengan 2.625 kali 800 sama dengan

2.100.000.

P : Apakah kamu melaksanakan perhitungan sesuai dengan rencana?

S31 : Iya.

P : Apakah ada kesulitan dalam perhitungan?

S31 : Tidak.

Gambar 4.137 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 4

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan

masalah dengan urut dan benar, dan juga mampu menerapkan setiap rumus yang

telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah 4. Subjek S21 menerapkan

rencana, rumus dan strategi yang benar sehingga hasil yang diperoleh juga benar.

Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, subjek S21 mampu menerapkan

setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu

menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Gambar 4.138 Kutipan Wawancara Subjek S21 Tahap Melaksanakan

Rencana Penyelesaian Masalah 4

Page 249: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

225

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menjelaskan bagaimana proses penyelesaian masalah 4 dengan urut dan benar.

Subjek S21 mampu menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk

menyelesaikan masalah 4. Subjek S21 menentukan ukuran luas atap rumah yang

berbentuk trapesium dengan menerapkan rumus luas trapesium. Kemudian subjek

S21 menerapkan rumus luas persegi untuk menentukan ukuran luas atap rumah

yang berbentuk persegi. Ini berarti subjek S21 mampu menerapkan setiap rumus

yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah 4 dan mampu memperoleh

hasil yang benar. Selain itu, subjek S21 melaksanakan perhitungan sesuai dengan

rencana dan tidak mengalami kesulitan dalam proses perhitungan menyelesaikan

masalah.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S21 mampu

menerapkan setiap langkah yang telah direncanakan untuk menyelesaikan

masalah dan mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk

menyelesaikan masalah 4.

3) Triangulasi

Pada analisis tes tertulis dan analisis kutipan wawancara terdapat

kesesuaian jawaban. Subjek S21 mampu menerapkan setiap langkah yang telah

direncanakan dan mampu menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk

menyelesaikan masalah 4.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S21

Page 250: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

226

P : Setelah mengerjakan apakah kamu memeriksa kembali rencana yang telah kamu

lakukan?

S31 : Enggak

P : Kenapa?

S31 : Sudah habis waktunya.

P : Perhitungannya diperiksa lagi?

S31 : Enggak juga.

P : Kenapa?

S31 : Sudah yakin benar.

P : Simpulan akhir dari soal ini apa dek?

S31 : Jadi, banyak genteng yang dibutuhkan Pak Danu untuk menutup atap rumahnya adalah

2.625 genteng. Dan biaya yang dibutuhkan Pak Danu untuk menutup atap rumahnya

Rp2.000.000,00.

P : Kira-kira jawaban yang kamu peroleh bisa dicari dengan cara lain gak?

S31 : Enggak.

terkait tahap melaksanakan rencana penyelesaian pada masalah 4 termasuk dalam

kategori baik.

d. Memeriksa Kembali

1) Analisis Tes Tertulis

Gambar 4.139 Hasil Tes Tertulis Subjek S21 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 4

Hasil pekerjaan subjek S21 di atas menunjukkan bahwa subjek S21

mampu menuliskan kesimpulan dari masalah 4 dengan benar. Kesimpulan yang

diberikan sudah menjawab apa yang ditanyakan pada masalah 4 dengan jelas dan

hasil yang diperoleh juga benar. Dengan menuliskan kesimpulan dari masalah 4,

berarti subjek S21 sudah melakukan tahap memeriksa kembali antara hasil yang

diperoleh dengan apa yang ditanyakan di masalah 4, namun tidak dapat diprediksi

apakah subjek S21 mampu memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang

telah dilakukan.

2) Analisis Kutipan Wawancara

Page 251: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

227

Gambar 4.140 Kutipan Wawancara Subjek S21 Tahap Memeriksa

Kembali Masalah 4

Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek S21 mampu

menyebutkan kesimpulan dari masalah 4 dengan benar. Ini berarti subjek S21

sudah melakukan tahap memeriksa kembali antara hasil yang diperoleh dengan

apa yang ditanyakan pada masalah. Kesimpulan yang disebutkan sudah menjawab

pertanyaan pada masalah 4. Tetapi subjek S21 tidak memeriksa kembali rencana

dan perhitungan yang telah dilakukan. Hal ini dikarenakan subjek S21 merasa

hasil yang diperolehnya sudah benar dan waktu yang diberikan tidak cukup.

Selain itu, subjek S21 tidak melihat adanya cara lain untuk menyelesaikan

masalah 4.

Berdasarkan analisis kutipan wawancara di atas, subjek S21 mampu

menetukan kesimpulan dari masalah 4, tetapi tidak memeriksa kembali rencana

dan perhitungan yang telah dilakukan.

3) Triangulasi

Pada hasil tes tertulis, terlihat bahwa subjek S21 mampu menuliskan

kesimpulan dari masalah 4. Namun tidak dapat diprediksi apakah subjek S21

memeriksa kembali hasil pekerjaannya. Setelah dikonfirmasi melalui wawancara,

subjek S21 mampu menentukan kesimpulan dari masalah 4 tetapi tidak

memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan.

Berdasarkan triangulasi dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara dapat

disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid dan kemampuan subjek S21

terkait tahap memeriksa kembali pada masalah 4 termasuk dalam kategori cukup.

(5) Simpulan Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek S21

Page 252: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

228

Berdasarkan hasil tes tertulis, hasil wawancara, dan hasil triangulasi pada

masalah 1, 2 dan 3 disimpulkan bahwa subjek S21 memecahkan masalah yang

diberikan dengan memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan

rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali. Subjek S21 melaksanakan empat

tahap pemecahan masalah menurut Polya.

a. Memahami Masalah

Kemampuan subjek S21 terkait tahap memahami masalah termasuk dalam

kategori baik. Subjek S21 mampu menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan

pada masalah dengan singkat dan menggunakan notasi matematika. Subjek S21

juga mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimatnya sendiri.

b. Merencanakan Penyelesaian

Kemampuan subjek S21 terkait tahap merencanakan penyelesaian

termasuk dalam kategori baik. Subjek S21 mampu menentukan rencana yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah dan mampu menentukan rumus yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah. Meskipun dihadapkan dengan masalah

yang sudah pernah ditemui, subjek S21 cenderung tidak menggunakan kembali

rencana yang sudah pernah digunakan sebelumnya.

c. Melaksanakan Rencana Penyelesaian

Kemampuan subjek S21 terkait tahap melaksanakan rencana penyelesaian

termasuk dalam kategori baik. Subjek S21 melaksanakan rencana penyelesaian

dengan menerapkan setiap rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan

masalah dan mampu menerapkan setiap langkah yang direncanakan untuk

menyelesaikan masalah. Subjek S21 cenderung tidak menerapkan kembali

Page 253: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

229

rencana, strategi dan rumus yang sudah pernah digunakan sebelumnya ketika

dihadapkan dengan masalah yang sudah pernah ditemui. Subjek S21 juga

cenderung mampu memperoleh hasil yang benar ketika menyelesaikan masalah.

d. Memeriksa Kembali

Kemampuan subjek S21 terkait tahap memeriksa kembali termasuk dalam

kategori cukup. Subjek S21 mampu menentukan kesimpulan yang diperoleh tetapi

tidak memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan. Hal ini

terjadi karena subjek S21 merasa hasil yang diperoleh sudah benar. Subjek S21

tidak melihat adanya alternatif lain dalam menyelesaikan masalah.

4.1.2.2.6 Simpulan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dengan Gaya

Kognitif Field Independent (FI)

(1) Memahami Masalah

Kemampuan kedua subjek terkait tahap memahami masalah termasuk

dalam kategori baik. Subjek S31 mampu menentukan apa yang diketahui dan

ditanyakan dengan benar dan singkat menggunakan notasi matematika. Subjek

S31 juga mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

Hal yang serupa juga ada pada subjek S21. Pada tahap ini, kedua subjek tidak

mengalami kesulitan dalam menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan, serta

mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri.

(2) Merencanakan Penyelesaian

Terkait tahap merencanakan rencana penyelesaian, kemampuan kedua

subjek, baik S31 maupun subjek S21, termasuk dalam kategori baik. Kedua

subjek mampu menentukan rencana yang digunakan untuk menyelesaikan

Page 254: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

230

masalah dan mampu menentukan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan

masalah. Ketika dihadapkan dengan masalah yang mirip dengan masalah yang

pernah ditemui sebelumnya, kedua subjek cenderung tidak menggunakan kembali

rencana yang sudah pernah digunakan.

(3) Melaksanakan Rencana Penyelesaian

Kemampuan kedua subjek terkait tahap melaksanakan rencana

penyelesaian termasuk dalam kategori baik. Kedua subjek mampu menerapkan

setiap langkah yang direncanakan dan mampu menerapkan setiap rumus yang

telah direncanakan untuk menyelesaikan masalah. Kedua subjek cenderung tidak

menerapkan kembali rencana dan strategi yang sudah pernah digunakan ketika

dihadapkan dengan masalah yang mirip dengan masalah yang pernah ditemui

sebelumnya. Kedua subjek juga cenderung dapat memperoleh hasil yang benar

ketika menyelesaikan masalah, hanya saja untuk masalah yang dianggap

membingungkan, meskipun mampu memperoleh hasil yang benar, subjek S31

kurang mampu memilih dan melaksanakan strategi yang sesuai ketika

menerapkan langkah yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah.

(4) Memeriksa Kembali

Kemampuan kedua subjek terkait tahap memeriksa kembali termasuk

dalam kategori baik. Kedua subjek mampu menentukan kesimpulan yang

diperoleh tetapi tidak memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah

dilakukan. Hal ini terjadi karena kedua subjek merasa yakin bahwa hasil yang

diperoleh sudah benar. Subjek S31 cenderung mampu melihat adanya alternatif

lain dalam menyelesaikan masalah.

Page 255: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

231

4.1.2.3 Ringkasan Kemampuan Pemecahan Masalah Tiap Gaya Kognitif

Setelah melakukan analisis kemampuan pemecahan masalah untuk tiap

gaya kognitif siswa, maka diperoleh ringkasan mengenai kemampuan pemecahan

masalah untuk tiap gaya kognitif. Ringkasan kemampuan pemecahan masalah

untuk tiap gaya kognitif disajikan pada tabel berikut.

Tabel 4.4 Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek dengan Gaya

Kognitif Field Dependent (FD)

Tahap

Pemecahan

Masalah

Masalah Kategori Kemampuan

Subjek S25 Subjek S12

Memahami

Masalah

1 Baik Baik

2 Baik Baik

3 Baik Baik

4 Baik Baik

Simpulan:

Kemampuan subjek dengan gaya kognitif FD termasuk dalam

kategori baik pada tahap memahami masalah.

Merencanakan

Penyelesaian

1 Baik Baik 2 Baik Cukup 3 Cukup Cukup 4 Baik Baik

Simpulan:

Kemampuan subjek dengan gaya kognitif FD termasuk dalam

kategori cukup pada tahap merencanakan penyelesaian.

Melaksanakan

Rencana

Penyelesaian

1 Baik Kurang 2 Cukup Cukup 3 Kurang Kurang 4 Baik Baik

Simpulan: Kemampuan subjek dengan gaya kognitif FD termasuk dalam

kategori kurang pada tahap melaksanakan rencana

penyelesaian.

Memeriksa

Kembali

1 Baik Cukup 2 Baik Baik 3 Baik Cukup 4 Baik Baik

Simpulan:

Page 256: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

232

Kemampuan subjek dengan gaya kognitif FD termasuk dalam

kategori baik pada tahap memeriksa kembali.

Tabel 4.5 Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek dengan Gaya

Kognitif Field Independent (FI)

Tahap

Pemecahan

Masalah

Masalah Kategori Kemampuan

Subjek S25 Subjek S12

Memahami

Masalah

1 Baik Baik

2 Baik Baik

3 Baik Baik

4 Baik Baik

Simpulan:

Kemampuan subjek dengan gaya kognitif FI termasuk dalam

kategori baik pada tahap memahami masalah.

Merencanakan

Penyelesaian

1 Baik Baik 2 Baik Baik 3 Baik Baik 4 Baik Baik

Simpulan:

Kemampuan subjek dengan gaya kognitif FI termasuk dalam

kategori baik pada tahap merencanakan penyelesaian.

Melaksanakan

Rencana

Penyelesaian

1 Baik Baik 2 Baik Baik 3 Cukup Baik 4 Baik Baik

Simpulan: Kemampuan subjek dengan gaya kognitif FI termasuk dalam

kategori baik pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian.

Memeriksa

Kembali

1 Cukup Cukup 2 Cukup Cukup 3 Cukup Cukup 4 Cukup Cukup

Simpulan: Kemampuan subjek dengan gaya kognitif FI termasuk dalam

kategori cukup pada tahap memeriksa kembali.

4.1.3 Hasil Penelitian Kuantitatif

4.1.3.1 Hasil Analisis Data

Analisis data kuantitatif dilakukan untuk mengetahui apakah hasil dari tes

kemampuan pemecahan masalah yang dikerjakan oleh siswa memenuhi hipotesis

Page 257: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

233

yang dirumuskan atau tidak. Analisis data yang dilakukan meliputi uji normalitas

dan uji ketuntasan klasikal.

4.1.3.1.1 Uji Normalitas

Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah hasil tes kemampuan

pemecahan masalah siswa kelas VII E berdistribusi normal atau tidak.

Berdasarkan hasil tes kemampuan pemecahan masalah yang terdapat pada

lampiran 41, dilakukan uji normalitas hasil tes kemampuan pemecahan masalah

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan software IBM SPSS Statistics 23.

Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut.

H0 : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

Kriteria pengujian H0 diterima apabila nilai . Hasil output dapat

dilihat pada gambar 4.141 berikut.

Gambar 1.41 Output SPSS Uji Normalitas

Berdasarkan perhitungan menggunakan software IBM SPSS

Statistics 23 diperoleh nilai Sig. adalah 0,061. Nilai Sig. = 0,061 > 0,05,

maka diterima. Artinya, data hasil tes kemampuan pemecahan masalah

Page 258: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

234

kelas yang diberikan model pembelajaran Missouri Mathematics Project

berdistribusi normal.

4.1.3.1.2 Uji Ketuntasan

Uji ketuntasan dilakukan untuk mengetahui apakah proporsi siswa yang

memperoleh hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa lebih dari 75 pada

model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) mencapai lebih dari

75%. Uji z dilakukan untuk menguji proporsi kemampuan pemecahan

masalah siswa pada kelas penelitian dapat mencapai ketuntasan klasikal. Hipotesis

yang digunakan adalah sebagai berikut.

; (ketuntasan hasil tes kemampuan pemecahan masalah kurang dari

75%)

; (ketuntasan hasil tes kemampuan pemecahan masalah lebih dari

atau sama dengan 75%)

Kriteria pengujian yang digunakan adalah tolak jika dan

terima jika sebaliknya, dimana didapat dari distribusi normal baku

dengan peluang (0,5 - ) dengan . Untuk hipotesis H0 diterima.

Berdasarkan perhitungan diperoleh dengan dan

. Hal ini menunjukkan bahwa , maka ditolak dan

diterima. Artinya, ketuntasan hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa

lebih dari 75% sehingga dapat dikatakan bahwa kemampuan pemecahan masalah

siswa dengan model pembelajaran Missouri Mathematics Project telah mencapai

ketuntasan secara klasikal. Perhitungan uji ketuntasan dapat dilihat pada lampiran

46.

Page 259: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

235

4.2 Pembahasan

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kemampuan

pemecahan masalah siswa dalam pembelajaran matematika dengan model

Missouri Mathematics Project (MMP) untuk tiap gaya kognitifnya. Penelitian ini

juga bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa

dengan model MMP mencapai ketuntasan belajar secara klasikal. Setelah

melaksanakan penelitian dan menganalisis hasil penelitian, diperoleh hasil

hipotesis yang dapat menjawab permasalahan pada Bab 1.

4.2.1 Pembahasan Kualitatif

Berdasarkan hasil tes gaya kognitif GEFT diperoleh 24 siswa memiliki

gaya kognitif field dependent (FD) dan 8 siswa memiliki gaya field independent

(FI). Kemudian dipilih 2 siswa dengan gaya kognitif FD dan 2 siswa dengan gaya

kognitif FI. Kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran dengan

model Missouri Mathematics Project untuk tiap gaya kognitif dideskripsikan

sebagai berikut.

4.2.1.1 Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek dengan Gaya Kognitif Field

Dependent

Subjek penelitian untuk kemampuan pemecahan masalah dengan gaya

kognitif field dependent (FD) adalah subjek S25 dan subjek S12. Berdasarkan

hasil analisis, kemampuan pemecahan masalah subjek FD pada tahap memahami

masalah dan memeriksa kembali termasuk dalam kategori baik, pada tahap

merencanakan penyelesaian termasuk dalam kategori cukup, serta pada tahap

Page 260: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

236

melaksanakan rencana penyelesaian termasuk dalam kategori kurang.

Kemampuan pemecahan masalah subjek FD dapat dideskripsikan sebagai berikut.

Pada tahap memahami masalah kemampuan subjek FD mampu

menentukan informasi yang diketahui dan ditanyakan dalam masalah dan mampu

menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat sendiri, hanya saja bahasa

dan kalimat yang digunakan tidak jauh berbeda dengan kalimat dalam soal.

Subjek FD cenderung menerima informasi apa adanya. Hal ini senada dengan

Morgan (Kheirzaden & Kassaian, 2011) yang mengemukakan bahwa individu FD

menerima seperti apa adanya. Subjek FD menuliskan yang diketahui dan yang

ditanyakan dalam bentuk kalimat verbal. Meskipun subjek FD mengubah yang

diketahui dan yang ditanyakan ke dalam kalimat matematika, namun subjek FD

menyertai kalimat matematika yang dituliskan dengan kalimat verbal seperti

dalam soal. Subjek FD cenderung berpikir secara global (menyeluruh) dalam

mengolah informasi yang diperoleh dari soal. Hal ini seperti yang dikemukakan

Armstrong, et al (2011) bahwa individu FD mengadopsi suatu orientasi global

untuk memahami dan memproses informasi. Hal ini juga senada dengan Morgan

(Kheirzaden & Kassaian, 2011) yang mengemukakan bahwa individu FD

menerima seperti apa adanya.

Pada tahap merencanakan penyelesaian, subjek FD cenderung mampu

merencanakan penyelesaian dengan benar. Subjek FD menuliskan rencana dengan

tidak lepas dari latar belakangnya. Seperti pada soal nomor 2 terdapat subjek FD

yang menuliskan salah satu rencana yang akan digunakan sebagai mencari luas

persegi panjang, dikarenakan pada soal nomor 2 diketahui bahwa tanah tersebut

Page 261: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

237

berbentuk persegi panjang. Subjek FD melihat masalah tersebut secara global dan

menuliskan rencana yang digunakan tidak terlepas dari latar belakang persegi

panjang yang diketahui di soal. Hal ini seperti yang dikemukakan Witkin dan

Goodenough (Ngilawajan, 2013) bahwa individu dengan gaya kognitif FD adalah

individu yang kurang atau tidak bisa memisahkan sesuatu bagian dari suatu

kesatuan dan cenderung segera menerima bagian atau konteks yang dominan. Hal

ini juga senada dengan Istiqomah dan Rahaju (2014) bahwa individu dengan gaya

kognitif FD menerima sesuatu secara global. Pada soal nomor 3, terdapat subjek

FD yang mengatakan bahwa sudah pernah menemukan soal seperti soal nomor 3

sebelumnya, dan subjek FD tersebut memilih menggunakan kembali rencana dan

rumus yang sudah pernah digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Subjek FD cenderung menggunakan rencana yang sesuai dengan rencana-rencana

yang sudah pernah digunakan. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Ardana

(2007) bahwa orang yang memiliki gaya kognitif FD mempunyai kecenderungan

dalam merespon suatu stimulus menggunakan syarat lingkungan sebagai dasar

dalam persepsinya.

Pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian, subjek FD kurang mampu

dalam menerapkan langkah-langkah pemecahan masalah dan rumus yang telah

direncanakan. Terdapat subjek FD yang tidak dapat memperoleh jawaban yang

benar karena rencana pemecahan masalah dan strategi yang digunakan salah.

Terdapat juga subjek FD yang kurang mampu menerapkan rumus yang telah

ditentukan ketika menemukan masalah yang dianggap sulit. Pada soal nomor 3

subjek FD tidak dapat memperoleh jawaban yang benar karena menerapkan

Page 262: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

238

strategi yang kurang tepat, yaitu strategi yang sudah pernah digunakan

sebelumnya meskipun strategi tersebut tidak relevan untuk digunakan pada soal

nomor 3. Hal ini seperti yang dikemukakan Vendiagrys, et al (2015) bahwa untuk

subjek FD dalam menyelesaikan masalah sering tidak dapat memperoleh jawaban

yang benar. Subjek FD cenderung lebih dipengaruhi oleh isyarat dari luar, karena

subjek FD langsung memikirkan strategi yang sudah pernah digunakan ketika

menemukan soal yang serupa. Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan

Armstrong, et al (2012) yang menyatakan bahwa individu FD mengadopsi

pendekatan inter-personal untuk memecahkan masalah.

Pada tahap memeriksa kembali subjek FD memeriksa kembali rencana dan

perhitungan yang telah dilakukan. Subjek FD juga menuliskan kesimpulan yang

diperoleh. Namun terdapat subjek FD yang menuliskan kesimpulan yang kurang

tepat karena hasil yang diperoleh salah. Selain itu, subjek FD tidak melihat adanya

alternatif lain untuk menyelesaikan masalah. Subjek FD tidak mampu menemukan

pola berdasarkan pada hasil pemecahan masalah sebelumnya. Hal ini seperti yang

dikemukakan Vendiagrys, et al (2015) bahwa untuk subjek FD dalam

menyelesaikan masalah tidak dapat memperluas hasil pemecahan masalah.

4.2.1.2 Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek dengan Gaya Kognitif Field

Independent

Subjek penelitian untuk kemampuan pemecahan masalah dengan gaya

kognitif field independent (FI) adalah subjek S31 dan subjek S21. Berdasarkan

hasil analisis, kemampuan pemecahan masalah subjek FI pada tahap memahami

masalah, merencanakan penyelesaian, dan melaksanakan rencana penyelesaian

Page 263: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

239

termasuk dalam kategori baik. Pada tahap memeriksa kembali, kemampuan

subjek FI termasuk dalam kategori cukup. Kemampuan pemecahan masalah

subjek FI dapat dideskripsikan sebagai berikut.

Pada tahap memahami masalah subjek FI mampu menentukan informasi

yang diketahui dan ditanyakan dalam masalah. Subjek FI cenderung analitis

dalam mengolah informasi yang diperoleh dari masalah yang diberikan, sehingga

dapat menemukan bagian penting yang dapat digunakan untuk menyelesaikan

masalah. Hal ini sejalan dengan Armstrong, et al (2011) bahwa individu FI

mengadopsi suatu orientasi analitis untuk memahami dan mengolah informasi.

Subjek FI juga mampu menjelaskan masalah menggunakan bahasa dan kalimat

sendiri. Subjek FI dapat memahami pernyataan verbal dari masalah dan

mengubahnya ke dalam kalimat matematika. Pada saat menuliskan data yang

diketahui dan yang ditanyakan, subjek FI cenderung menggunakan notasi

matematika dan menggunakan bahasanya sendiri. Hal ini senada dengan Morgan

(Kheirzarden & Kassaian, 2011) yang percaya bahwa ketika bidangnya tidak

diorganisir secara jelas, individu FI cenderung menerapkan struktur mereka

sendiri. Hal ini juga sesuai dengan karakteristik individu FI, yaitu mereka secara

internal menunjukkan dan memproses informasi dengan strukturnya sendiri

(Witkin, et al.,1977).

Pada tahap merencanakan penyelesaian, subjek FI mampu menentukan

rencana yang digunakan dengan masalah secara lengkap. Subjek FI juga mampu

memilih rumus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. Subjek FI

menuliskan rencana dengan terlepas dari latar belakangnya. Seperti pada soal

Page 264: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

240

nomor 2 terdapat subjek FI yang menuliskan salah satu rencana yang akan

digunakan sebagai mencari luas tanah bukan mencari luas persegi panjang,

meskipun pada soal nomor 2 diketahui bahwa tanah tersebut berbentuk persegi

panjang. Subjek FI menyusun rencana tersebut terlepas dari latar belakang persegi

panjang yang diketahui di soal. Hal ini seperti yang dikemukakan Istiqomah dan

Rahaju (2014) bahwa individu dengan gaya kognitif FI cenderung menyatakan

suatu gambaran lepas dari latar belakang gambaran tersebut serta mampu

membedakan objek-objek dari konteks sekitarnya. Pada soal nomor 3, terdapat

subjek FI yang mengatakan bahwa sudah pernah menemukan soal seperti soal

nomor 3 sebelumnya, namun subjek FI tersebut tidak menggunakan kembali

rencana dan rumus yang sudah pernah digunakan untuk menyelesaikan masalah

tersebut. Subjek FI cenderung bekerja dengan pemikirannya sendiri. Hal ini

seperti yang dikemukakan oleh Ardana (2007) bahwa orang yang memiliki gaya

kognitif FI mempunyai kecenderungan dalam merespon suatu stimulus

menggunakan persepsi yang dimilikinya sendiri.

Pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian, subjek FI mampu

menerapkan langkah-langkah pemecahan masalah dan rumus yang telah

direncanakan dengan benar dan dapat memperoleh hasil yang benar. Hal ini

seperti yang dikemukakan Hasan (2002) yang menyatakan bahwa cara berpikir

individu FI menunjang penampilan yang lebih tinggi dalam pemecahan masalah

matematika. Hal ini juga senada dengan Vendiagrys, et al (2015) bahwa untuk

subjek FI dalam menyelesaikan masalah mampu memperoleh jawaban yang

benar. Pada soal nomor 3, terdapat subjek FI yang mampu memperoleh hasil yang

Page 265: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

241

benar meskipun strategi yang digunakan tidak jelas. Terdapat juga subjek FI yang

menggunakan strategi pemecahan masalah yang sedikit berbeda dengan subjek

lainnya dalam menyelesaikan soal nomor 4. Terlihat bahwa subjek FI cenderung

lebih dipengaruhi isyarat dalam dirinya sendiri. Hal ini sejalan dengan yang

dikemukakan Armstrong, et al (2011) yang menyatakan bahwa individu FI

mengadopsi pendekatan impersonal untuk memecahkan masalah.

Pada tahap memeriksa kembali subjek FI hanya menuliskan kesimpulan

yang diperoleh namun tidak memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang

telah dilakukan. Hal ini dikarenakan subjek FI merasa yakin bahwa hasil yang

diperoleh sudah benar. Terdapat subjek FI yang mampu melihat adanya alternatif

lain untuk menyelesaikan masalah. Subjek FI tersebut mampu menemukan pola

berdasarkan pada hasil pemecahan masalah sebelumnya. Hal ini seperti yang

dikemukakan Vendiagrys, et al (2015) bahwa untuk subjek FI dalam

menyelesaikan masalah dapat memperluas hasil pemecahan masalah.

4.2.2 Pembahasan Kuantitatif

Pada penelitian ini kelas penelitian, yaitu kelas VII E mendapatkan

pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran MMP. Pelaksanaan

pembelajaran pada siswa kelas penelitian dilaksanakan lima kali pertemuan,

dimana setiap pertemuan memiliki alokasi waktu 2 40 menit. Pembelajaran

menggunakan model MMP dilaksanakan empat kali pertemuan. Setelah proses

pembelajaran selesai, siswa diberikan tes untuk mengukur kemampuan

pemecahan masalahnya.

Page 266: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

242

Diperoleh data hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa yang

kemudian dianalisis. Dari hasil analisis tersebut diperoleh kesimpulan bahwa data

hasil kemampuan pemecahan masalah siswa kelas penelitian berdistribusi normal

dan kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh pembelajaran

dengan model MMP mencapai ketuntasan belajar secara klasikal. Kriteria

ketuntasan secara klasikal yaitu presentase siswa yang mencapai ketuntasan

individual lebih dari 75%. Ketuntasan individual didasarkan pada Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan oleh sekolah yaitu 75. Dari uji

ketuntasan klasikal dengan menggunakan uji proporsi z, diperoleh

. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa yang

memperoleh pembelajaran menggunakan model MMP mencapai ketuntasan

belajar secara klasikal. Ini berarti model pembelajaran MMP menjadi salah satu

faktor pendukung kemampuan pemecahan masalah siswa. Hal ini sejalan dengan

yang dikatakan Alba et al (2014) MMP merupakan salah satu model pembelajaran

yang memberi peluang bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan

pemecahan masalahnya. Slavin & Lake (2007) juga mengatakan MMP adalah

suatu model pembelajaran yang dirancang untuk membantu guru secara efektif

dalam menggunakan latihan-latihan agar guru mampu membantu meningkatkan

pencapaian siswa dalam belajar. Latihan-latihan yang diberikan membuat siswa

terbiasa menyelesaikan beragam soal dan semakin terampil dalam memecahkan

masalah, sehingga kemampuan pemecahan masalah siswa semakin berkembang.

Dalam penelitian ini, pelaksanaan pembelajaran dengan model MMP juga

dibantu dengan alat peraga manipulatif dan serangkaian pertanyaan yang

Page 267: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

243

Soal:

Bentuk atap rumah Pak Danu terdiri atas 4 buah trapesium sama kaki dan 1 buah persegi. Pada

atap yang berbentuk trapesium sama kaki, panjang sisi sejajarnya masing-masing 9 meter dan 3

meter, serta tingginya 4 meter. Adapun pada atap yang berbentuk persegi, panjang sisinya

adalah 3 meter.

a) Tentukan banyak genteng yang dibutuhkan Pak Danu untuk menutup atap rumahnya, jika

tiap 1 m2 diperlukan 25 buah genteng

b) Jika harga 1 buah genteng Rp800,00, berapakah biaya yang dibutuhkan Pak Danu untuk

menutup atap rumahnya?

Jawaban:

Jawaban:

diberikan oleh guru, juga terdapat di dalam LKS. Hidayah & Sugiarto (2014)

mengatakan bahwa penggunaan alat peraga manipulatif dan serangkaian

pertanyaan tersebut membantu guru dalam memberikan stimulus kepada siswa

agar siswa mampu menemukan konsep dan prinsip matematika. Konsep dan

prinsip matematika yang telah ditemukan oleh siswa tersebut dapat diterapkan

ketika memecahkan masalah.

Selain itu, pelaksanaan pembelajaran dengan model MMP pada penelitian

ini juga dibantu dengan tahapan pemecahan masalah menurut Polya. Penerapan

tahapan pemecahan masalah menurut Polya dimaksudkan agar siswa lebih mudah

dalam menyelesaikan masalah matematika. Menurut Sukayasa (Marlina 2013)

fase-fase dalam tahap pemecahan masalah menurut Polya cukup sederhana,

aktivitas-aktivitas pemecahan masalah pada setiap fase cukup jelas, dan fase-fase

pemecahan masalah menurut Polya telah lazim digunakan dalam memecahkan

masalah matematika.

Page 268: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

244

Gambar 4.142 Contoh Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

Siswa

Hasil pekerjaan di atas menunjukkan bahwa siswa mampu menuliskan apa

yang diketahui dan apa yang ditanyakan di soal menggunakan kalimatnya sendiri

tidak dengan menuliskan soal kembali, artinya siswa telah melaksanakan tahap

memahami masalah. Kemudian, siswa menentukan rencana yang digunakan untuk

menyelesaikan masalah dan menuliskan rumus yang akan digunakan untuk

menyelesaikan masalah dengan benar, artinya siswa telah melaksanakan tahap

merencanakan penyelesaian. Setelah itu, siswa menerapkan setiap langkah dan

rumus yang telah direncanakan untuk menyelesaikan masalah. Siswa mengerjakan

soal tersebut dengan strategi yang tepat. Urutan langkah-langkah dari awal sampai

pada kesimpulan sudah benar, artinya siswa telah melaksanakan tahap

melaksanakan rencana penyelesaian. Siswa juga mampu menuliskan kesimpulan

dari masalah dengan benar, artinya siswa telah melaksanakan tahap memeriksa

kembali. Dengan menuliskan kesimpulan, maka siswa sudah melakukan

pengecekan terhadap apa yang ditanyakan di soal dengan hasil yang diperoleh.

Berdasarkan hasil pekerjaan siswa tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa

mampu memenuhi indikator kemampuan pemecahan masalah berdasarkan

tahapan pemecahan masalah menurut Polya. Dari 32 siswa terdapat 29 siswa, atau

sekitar 90,62% mencapai nilai lebih dari atau sama dengan KKM, artinya hampir

seluruh siswa mampu memenuhi indikator kemampuan pemecahan masalah

berdasarkan tahapan pemecahan masalah menurut Polya. Oleh karena itu, dapat

disimpulkan bahwa tahapan pemecahan masalah menurut Polya dapat membantu

Page 269: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

245

siswa dalam memecahkan masalah dan tahapan pemecahan masalah menurut

Polya dapat diterapkan pada siswa ketika memecahkan masalah matematika.

4.2.3 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan, yaitu:

1. Penentuan jenis gaya kognitif siswa hanya menggunakan instrumen tes GEFT.

Pada penelitian ini, penentuan jenis gaya kognitif siswa hanya

menggunakan instrumen tes GEFT. Padahal Witkin (1973) mengemukakan bahwa

untuk menentukan jenis gaya kognitif dapat digunakan 3 alat ukur, yaitu Rod and

Frame Test (RFT), Tilting Room Tilting Chair Test, dan Group Embedded Figure

Test (GEFT). Selanjutnya Witkin (1973) juga mengemukakan bahwa penentuan

jenis gaya kognitif akan lebih akurat apabila diukur menggunakan ketiga

instrumen tes tersebut.

Page 270: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

245

BAB 5

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada

bab sebelumnya, diperoleh simpulan berikut.

1. Kemampuan pemecahan masalah siswa dengan gaya kognitif field dependent

berkategori baik pada tahap memahami masalah dan memeriksa kembali,

berkategori cukup pada tahap merencanakan penyelesaian, serta berkategori

kurang pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian. Sedangkan

kemampuan pemecahan masalah siswa dengan gaya kognitif field

independent berkategori baik pada tahap memahami masalah, merencanakan

penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian, serta berkategori cukup

pada tahap memeriksa kembali.

2. Deskripsi kemampuan pemecahan masalah siswa dengan gaya kognitif Field

Dependent pada model pembelajaran Missouri Mathematics Project adalah

sebagai berikut.

(1) Pada tahap memahami masalah, siswa dapat menentukan apa yang

diketahui dan ditanyakan pada masalah, dapat memahami pernyataan

verbal dari masalah dan mengubahnya ke dalam bahasa matematika

namun masih disertai dengan kalimat verbal yang tidak jauh berbeda

dengan kalimat soal, dan menerima informasi secara global atau

menyeluruh;

Page 271: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

246

(2) Pada tahap merencanakan penyelesaian masalah, siswa cenderung mampu

menentukan rencana dan rumus yang sesuai untuk menyelesaikan

masalah, kurang atau tidak bisa memisahkan suatu bagian dari suatu

konteks, cenderung menerima bagian atau konteks yang dominan, dan

cenderung menggunakan kembali rencana yang sudah pernah digunakan;

(3) Pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian, siswa kurang mampu

menerapkan rencana dan rumus yang sudah ditentukan untuk

menyelesaikan masalah, sering menerapkan langkah dan strategi yang

kurang tepat sehingga tidak dapat memperoleh jawaban yang benar,

cenderung lebih dipengaruhi oleh isyarat dari luar, dan mengadopsi

pendekatan inter-personal untuk memecahkan masalah.

(4) Pada tahap memeriksa kembali, siswa memeriksa kembali rencana dan

perhitungan yang telah dilakukan, menuliskan kesimpulan akhir, tidak

melihat adanya alternatif lain dalam memecahkan masalah, dan tidak

dapat memperluas hasil pemecahan masalah.

3. Deskripsi kemampuan pemecahan masalah siswa dengan gaya kognitif Field

Independent pada model pembelajaran Missouri Mathematics Project adalah

sebagai berikut.

(1) Pada tahap memahami masalah, siswa dapat menentukan apa yang

diketahui dan ditanyakan pada masalah, dapat memahami pernyataan

verbal dari masalah dan mengubahnya ke dalam bahasa matematika, dan

lebih analitis dalam menerima informasi;

Page 272: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

247

(2) Pada tahap merencanakan penyelesaian masalah, siswa mampu

menentukan rencana dan rumus yang sesuai untuk menyelesaikan

masalah, menyatakan suatu gambaran terlepas dari latar belakang

gambaran tersebut, dan cenderung bekerja dengan pemikirannya sendiri;

(3) Pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian, siswa mampu

menerapkan rencana dan rumus yang sudah ditentukan untuk

menyelesaikan masalah, mampu memperoleh jawaban yang benar, lebih

dipengaruhi isyarat dalam dirinya sendiri, dan mengadopsi pendekatan

impersonal untuk memecahkan masalah;

(4) Pada tahap memeriksa kembali, siswa menuliskan kesimpulan akhir dan

tidak memeriksa kembali rencana dan perhitungan yang telah dilakukan,

melihat adanya alternatif lain dalam memecahkan masalah, dan dapat

memperluas hasil pemecahan masalah.

4. Kemampuan pemecahan masalah siswa melalui penerapan model

pembelajaran Missouri Mathematics Project dapat mencapai ketuntasan

belajar secara klasikal.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan penelitian tersebut, saran yang dapat

direkomendasikan peneliti adalah sebagai berikut.

1. Pembelajaran matematika dengan model Missouri Mathematics Project dapat

digunakan sebagai alternatif pembelajaran pada materi matematika untuk

meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.

Page 273: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

248

2. Guru dapat menggunakan alat peraga manipulatif sebagai media

pembelajaran untuk mendorong siswa agar lebih termotivasi dan tertarik

mengikuti pembelajaran.

3. Siswa dengan gaya kognitif berbeda akan memiliki kemampuan pemecahan

masalah yang berbeda pula, oleh karena itu guru disarankan menggunakan

instrumen tes GEFT untuk mengetahui gaya kognitif siswa.

4. Untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, guru dapat membantu

siswa field independent dengan memberikan latihan soal berbasis masalah

yang lebih menantang sehingga dapat mengembangkan kemampuan

pemecahan masalah pada berbagai bentuk soal.

5. Untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, guru dapat membantu

siswa field dependent dengan memberikan banyak latihan soal berbasis

masalah dan lebih dibimbing pada saat menganalisis informasi yang ada di

soal, juga pada saat menentukan rencana penyelesaian masalah.

6. Dapat dikembangkan penelitian serupa dengan menggunakan instrumen tes

RFT, Tilting Room Tilting Chair Test, dan GEFT untuk menentukan jenis

gaya kognitif siswa.

Page 274: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

249

DAFTAR PUSTAKA

Adeyanto, R. 2015. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Missouri

Mathematics Project (MMP) dan Think Pair Share (TPS) dengan

Pendekatan Saintifik pada Materi Persamaan Garis Lurus ditinjau dari

Kecerdasan Emosional Siswa SMP Negeri Se-Kabupaten Pemalang Tahun

Pelajaran 2014/2015. Tesis. Surakarta: FKIP Universitas Sebelas Maret.

Adinawan, C. & Sugijono. 2009. Math of Junior High School 2 Grade VII.

Jakarta: Erlangga.

Alba, FM., M. Chotim, & I. Junaedi. 2014. Keefektifan Model Pembelajaran

Generatif dan Missouri Mathematics Project Terhadap Kemampuan

Pemecahan Masalah Matematika. UNNES Journal of Mathematics

Education, 3(2): 107-112.

Anderson, J. 2009. Mathematics Curriculum Development and the Role of

Problem Solving. Prosiding Australian Curriculum Studies Association

(ACSA) National Biennial Conference. Online. Tersedia di

http://www.acsa.edu.au/pages/page484.asp. [diakses 24-11-2016].

Ardana, I. 2007. Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Berwawasan

Konstruktivis Yang Berorientasi Pada Gaya Kognitif Dan Budaya Siswa.

Disertasi. Surabaya: PPS Universitas Negeri Surabaya.

Arifin, S., A. Rahman, & Asdar. 2015. Profil Pemecahan Masalah Matematika

Siswa Ditinjau dari Gaya Kognitif dan Efikasi Diri pada Siswa Kelas VIII

Unggulan SMPN 1 Watampone. Jurnal Daya Matematis, 3(1): 20-29.

Arifin, Z. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Pendidikan Islam

Kementerian Agama RI.

Arikunto, S. 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta:

Bumi Aksara.

Arikunto, S. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Amstrong, S.J., E. Cools, & E.S. Smith. 2011. Role of Cognitive Styles in Business and

Management: Reviewing 40 Years of Research. International Journal of

Management Reviews, 14(3): 238-262.

BSNP. 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:

BSNP.

Carson, J. 2007. A Problem With Problem Solving: Teaching Thinking Without

Teaching Knowledge. The Mathematics Educator, 17(2): 7-14.

Page 275: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

250

Crozier, W.R. 1997. Individual Learners: Personality Differences In Education.

London: Routledge.

Depdiknas. 2003. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

Depdiknas. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.

Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Dwiningrat, I., N.W. Suniasih, & I.B. Manuaba. 2014. Pengaruh Model

Pembelajaran Missouri Mathematics Project Terhadap Kemampuan

Pemecahan Masalah Matematika Siswa. e-Journal MIMBAR PGSD

Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD, 2(1):1-12.

E, Woolfolk. 1993. Educational Phsychology Fifth Edition. Boston: Allyn &

Bacon.

Fan, L. & Y. Zhu. 2007. Representation of problem-solving procedures: A

comparative look at China, Singapore, and US mathematics textbooks.

Educ Stud Math, 66(1): 61–75.

Fauziah, A. & Sukasno. 2015. Pengaruh Model Missouri Mathematics Project

(MMP) Terhadap Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah

Matematika Siswa SMA N 1 Lubuklinggau. Jurnal Ilmiah Program Studi

Matematika STKIP Siliwangi Bandung, 4(1): 10-21.

Good, T.L & D.A. Grouws. 1979. The Missouri Mathematics Effectiveness

Project: An Experimental Study in Fourth-Grade Classrooms. Journal of

Educational Psychology, 71(3): 355-362.

Hansena, J. 1995. Student Cognitive Styles in Postsecondary Technology

Programs. Journal of Technology Education. 6(2): 19-33.

Hassan, A. 2002. Students‟ Cognitive Style and Mathematics Word Problem

Solving.Journal of the Korea Society of Mathematical Education

Series.Research in Mathematical Education. 6(2): 171–182.

Herlambang. 2013. Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa

Kelas VII-A SMP Negeri 1 Kepahiang tentang Bangun Datar Ditinjau dari

Teori Van Hiele. Tesis. FKIP Universitas Bengkulu. Bengkulu: Tidak

diterbitkan.

Hidayah & Sugiarto. 2014. The Implementation of Teacher Leadership In

Mathematics Learning Through A Series of Productive Questions.

International Conference on Mathematics, Sciences, and Education.

Page 276: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

251

Husna, F.E., F. Dwina, & D. Murni. 2014. Penerapan Strategi React Dalam

Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas

X Sman 1 Batang Anai. Jurnal Pendidikan Matematika, Part 1, 3(1): 26-

30.

Husna, M. Ikhsan, & S. Fatimah. 2013. Peningkatan Kemampuan Pemecahan

Masalah dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama

Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS).

Jurnal Peluang, 1(2):81-92.

Indarwahyuni, N.R., Sutinah, & A.H. Rosyidi. 2014. Profil Kemampuan Siswa

Kelas IX-F SMPN 1 Bangsal Mojokerto dalam Memecahkan Masalah

Matematika Bentuk Soal Cerita Ditinjau Dari Kemampuan Spasial. Jurnal

Ilmiah Pendidikan Matematika, 3(1): 128-134.

Istiqomah, N. & E.B. Rahaju. 2014. Proses Berpikir Siswa Sekolah Menengah

Pertama (SMP) Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika

Berdasarkan Gaya Kognitif pada Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung.

Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 3(2): 144-149.

Kemendikbud. 2012. Kemampuan Matematika Siswa SMP Indonesia Menurut

Brenchmark Internasional TIMSS 2011. Jakarta: Puspendik.

Kheirzaden, S. & Kassaian. 2011. Field-dependence/independence as a Factor

Affecting Performance on Listening Comprehension Sub-skills: the Case

of Iranian EFL Learners. Journal of Language Theaching and Research,

2(1): 188-195.

Krulik, S. & J.A. Rudnick. 1995. The New Sourcebook For Teaching Reasoning

and Problem Solving In Elementary School. Needham Heights: Allyn &

Bacon.

Krismanto, A. 2003. Beberapa Teknik, Model, dan Strategi dalam Pembelajaran

Matematika. Yogyakarta: Depdiknas Dirjen Pendidikan Dasar dan

Menengah, Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG) Matematika.

Lestanti, M. M. 2015. Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau dari

Karakteristik Cara Berpikir Siswa dalam Model Problem Based Learning.

Skripsi. Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang.

Marlina, L. 2013. Penerapan Langkah Polya Dalam Menyelesaikan Soal Cerita

Keliling dan Luas Persegi Panjang. Jurnal Elektronik Pendidikan

Matematika, 1(1): 43-52.

Masriah, Sukestiyarno, & B.E. Susilo. 2015. Pengembangan Karakter Mandiri

dan Pemecahan Masalah Melalui Model Pembelajaran MMP Pendekatan

ATONG Materi Geometri. Unnes Journal of Mathematics Education,

4(2):157-163.

Page 277: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

252

Matlin, M. W. 1994. Cognition. Orlando: Harcourt Brace Publishers.

Memnum, D.S., L.C. Hart, & R. Akkaya. 2012. A Research on the Mathematical

Problem Solving Beliefs of Mathematics, Science and Elementary Pre-

Service Teachers in Turkey in terms of Different Variables. International

Journal of Humanities and Social Science, 2(24): 172-184.

Moleong, L. J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Moleong, L. J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Nasution. 2006. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta:

Bumi Aksara.

Ngilawajan, D. A. 2013. Proses Berpikir Siswa SMA Dalam Memecahkan

Masalah Matematika Materi Turunan Ditinjau dari Gaya Kognitif Field

Independent dan Field Dependent. Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1): 71-83.

OECD. 2014. PISA 2012 Results: What Students Know and Can Do – Student

Performance in Mathematics, Reading and Science Volume I. PISA:

OECD Publishing.

Patton, M. Q. 1990. Qualitative Evaluation and Research Methods. California:

Sage Publications Inc.

Peng Yee, L. & L.N. Hoe. 2009. Teaching Secondary School Mathematics a

Resource Book. Singapore: Nanyang Technological University.

Pimta, S., S. Tayruakham, & P. Nuangchalerm. 2009. Factors Influencing

Mathematic Problem-Solving Abillity of Sixth Grade Students. Journal of

Social Sciences, 5(4): 381-385.

Polya, G. 1973. How to Solve It: A New Aspect of Mathematical Method. New

Jersey: Princeton University Press.

Pramudiyanti, N., Dwijanto, & Darmo. 2013. Keefektifan Pembelajaran Model

MMP Berbantuan Cabri 3D terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Materi

Dimensi Tiga. Unnes Journal of Mathematics Education, 2(2): 78-83.

Rostampour & Niroomand. 2014. Field Dependence/Independence Cognitive

Styles: Are They Significant At Different Levels Of Vocabulary

Knowledge?. International Journal of Education & Literacy Studies, 2(1):

52-57.

Salameh, E. M. 2011. A Study of Al Balqa‟ Applied University Students

Cognitive Style. International Education Studies, 4(3): 189-193.

Page 278: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

253

Savitri, S. N. 2013. Keefektifan Pembelajaran Matematika Mengacu Pada

Missouri Mathematcs Project Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah.

Unnes Journal of Mathematics Education, 2(1): 28-33.

Senthamarai, K.B., C. Sivapragasam, & R. Senthilkumar. 2016. A Study On

Problem Solving Ability In Mathematics of IX Standard Students in

Dindigul District. International Journal of Applied Research, 2(1): 797-

799.

Setiawan, H., Dafik, & N.D.S. Lestari. 2014. Soal Matematika dalam PISA

Kaitannya dengan Literasi Matematika dan Keterampilan Berpikir Tingkat

Tinggi. Prosiding Seminar Nasional Matematika. Jember: Universitas

Jember.

Shi, Changju. 2011. A Study of the Relationship between Cognitive Styles and

Learning Strategies. Higher Education Studies, 1(1): 20-26.

Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rieneka Cipta.

Slavin, R.E. & C. Lake. 2007. Effective Programs in Elementary Mathematics: A

Best-Evidence Synthesis. U.S.: John Hopkins University.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:

Alfabetha.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Bandung:

Alfabeta.

Suherman, E. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung:

JICA-UPI.

Sulastri, R., R. Johar, & S. Munzir. 2014. Kemampuan Mahasiswa Program Studi

Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah Menyelesaikan Soal PISA Most

Difficult Level. Jurnal Didaktik Matematika, 1(2): 13-21.

Suprijono. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta:

Pustaka Belajar.

Suyitno, Amin. 2011. Dasar-dasar Proses Pembelajaran Matematika I.

Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Tambychik, T. & T.S. Meerah. 2010. Students‟ Difficulties in Mathematics

Problem-Solving: What do they Say?. Procedia Social and Behavioral

Sciences.

Temur. 2012. Analysis of Prospective Classroom Theachers‟ Teaching of

Mathematical Modeling and Problem Solving. Eurasia Journal of

Mathematics, Science and Technology Education. 8(2): 83-93.

Page 279: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

254

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,

Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Satuan Pendidikan

(KTSP). Jakarta: Prenada Media Group.

Uno, Hamzah. 2006. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta:

Bumi Aksara.

Vendiagrys, L., I. Junaedi, & Masrukan. 2015. Analisis Kemampuan Pemecahan

Masalah Matematika Soal Setipe TIMSS berdasarkan Gaya Kognitif Siswa

pada Pembelajaran Model Problem Based Learning. Unnes Journal of

Mathematics Education Research, 4(1): 34-41.

W.S Winkel. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo.

Wahyuningtyas, W. & S.M. Amin. 2014. Peningkatan Kemampuan Pemecahan

Masalah Matematika Siswa pada Materi Turunan Fungsi Melalui Diskusi

Kelompok. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 3(1): 1-8.

Witkin. 1973. The Role of Cognitive Style In Academic Performance And In

Teacher-Student Relations. Research Bulletin. New Jersey: Educational

Testing Service.

Witkin, H.A., C.A. Moore, D.R. Goodenough, & P.W. Cox. 1977. Field-

Dependent and Field-Independent Cognitive Style and Their Educational

Implications. Review of Educational Reaserch, 47(1): 1-64.

Woolfolk, A. 1993. Educational Psychology. Boston, MA: Allyn & Bacon.

Page 280: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

255

LAMPIRAN

Page 281: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

256

Lampiran 1

DAFTAR NAMA SISWA KELAS UJI COBA (KELAS VII A) SMP

NEGERI 22 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

No. Nama Kode

1 Ahmad Munif UC-1

2 Amalia Ferawati UC-2

3 Amanda Elena A S. UC-3

4 Anggina Nurul A. UC-4

5 Anggun Nofita Sari UC-5

6 Bayu Aji J. UC-6

7 Dhanisya Tuta R. UC-7

8 Diah Ayu Triutami. UC-8

9 Dika M M. UC-9

10 Hafshah Ash Shifwa A. UC-10

11 Harda Johan P. UC-11

12 Hendrawan K N S. UC-12

13 Intan Abriana K. UC-13

14 Kharisma Oktaviana UC-14

15 Laili Nurfiana UC-15

16 Lutfi Fitra Ferdyandhika UC-16

17 March Sanno R. UC-17

18 Marshanda Angeli F. UC-18

19 Muhammad Galih W. UC-19

20 Muhammad Habib P P. UC-20

21 Muhammad Iqbal Ali S M. UC-21

22 Muhammad Rizqy B. UC-22

23 Mukhamad Khofiffauzun UC-23

24 Mutiara C. UC-24

25 Nur Tsani Latifah UC-25

26 Pandu Arya P. UC-26

27 Rahmawati Kusuma W. UC-27

28 Syaefullah UC-28

29 Tony Adi Kurniawan UC-29

30 Vira Nur Awalia UC-30

31 Yodha Bhakti W. UC-31

32 Zahra Adha M. UC-32

Page 282: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

257

Lampiran 2

DAFTAR NAMA SISWA KELAS PENELITIAN (KELAS VII E) SMP

NEGERI 22 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

No. Nama Kode Siswa

1 Adella Qori Murhaliza S1

2 Afifatul Widi Andriyani S2

3 Amandha Putri M S3

4 Amrullah Adi Prastya S4

5 Aris Setiawan S5

6 Avi Ivadzila S6

7 Ayuk Maulinda S7

8 Dany Bara Adriawan S8

9 Dea Wulan A S9

10 Didit Tegar Narayan S10

11 Dina Wahyu Fatikarahma S11

12 Erika Aprilia S12

13 Fahmi Romadhon S13

14 Hamida Puja Faradisa S14

15 Hida Fahrani K S15

16 Luluk Hanifa Lutfiana S16

17 M Raffi Kurniawan S17

18 Maya Nurviana Nudya S18

19 M Arif Sy S19

20 M Yusuf Rizza R S20

21 Muthi Farhan W A S21

22 Nurhidayati S22

23 Prawitasari Rahayu P R S23

24 Putri Yulianawati S24

25 Rezha Asih K J S25

26 Ridho Setiawan S26

27 Salsabiil Hanitiyah S27

28 Santika Maharani S28

29 Seno Panduaji S29

30 Sri Wahyuningsih S30

31 Surya Setia Rama Mulia Kasta S31

32 Zurti Mufida S32

Page 283: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

INS

TRUMEN GROUP EMBEDDED FIGURE

TEST (GEFT)

Nama : ..............................................

No. Absen : ..............................................

Jenis Kelamin : ..............................................

Tempat / Tanggal Lahir : ..............................................

Tanggal Tes (hari ini) : ..............................................

Alokasi Waktu : 15 Menit

PENJELASAN:

Tes ini dimaksudkan untuk menguji kemampuan Anda

dalam menemukan bentuk sederhana yang tersembunyi

dalam suatu pola gambar yang lebih kompleks.

Contoh:

Gambar berikut merupakan bentuk sederhana yang diberi

nama “Y”

Carilah bentuk “Y” dalam gambar kompleks (rumit) di

bawah ini:

Jawab:

Perhatikan hal-hal berikut!

Halaman 1 dari 14

Y

Lampiran 3

258

Page 284: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

1. Soal-soal berikut dibagi menjadi 3 bagian, setiap bagian

dikerjakan dalam waktu yang berbeda, rincian waktu

masing-masing bagian adalah:

a. bagian pertama 3 menit,

b. bagian kedua 6 menit, dan

c. bagian ketiga 6 menit.

2. Lihat kembali pada bentuk sederhana jika dianggap

perlu.

3. Kerjakan soal-soal secara urut, kecuali jika anda benar-

benar tidak bisa menjawabnya.

4. Untuk setiap soal, hanya satu saja bentuk yang

ditebalkan. Jika Anda melihat lebih dari satu bentuk

sederhana yang tersembunyi pada pola gambar yang

kompleks (rumit), maka yang perlu ditebali cukup satu

saja.

5. Bentuk sederhana yang tersembunyi pada gambar

kompleks (rumit) mempunyai ukuran, perbandingan,

dan arah menghadap yang sama dengan bentuk

sederhana yang diketahui.

6. Pada halaman-halaman berikutnya, akan ditemukan

soal-soal seperti contoh sebelumnya. Pada setiap nomor

soal, Anda akan melihat sebuah gambar kompleks

(rumit). Kalimat di bawahnya merupakan kalimat yang

menunjukkan bentuk yang tersembunyi di dalamnya.

Bentuk sederhana yang diminta terdapat pada halaman 4,

sedangkan gambar kompleks (rumit) terdapat pada halaman-

halaman berikutnya.

7. Jangan membalik halaman sebelum ada perintah.

Jangan membalik halaman sebelum ada instruksi!

Halaman 3 dari 14

Halaman 3 dari 14 Halaman 2 dari 14

25

9

Page 285: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

BAGIAN PERTAMA

1.

Carilah bentuk sederhana „B‟!

2.

Carilah bentuk sederhana „G‟!

3.

4.

Carilah bentuk sederhana „D‟!

Halaman 5 dari 14 Halaman 4 dari 14

260

Page 286: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

4.

Carilah bentuk sederhana „E‟!

5.

Carilah bentuk sederhana „C‟!

6.

Carilah bentuk sederhana „F‟ !

7.

Carilah bentuk sederhana „A‟!

SILAKAN BERHENTI

Jangan membalik halaman sebelum ada instruksi

Halaman 7 dari 14 Halaman 6 dari 14

261

Page 287: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

BAGIAN KEDUA

1.

Carilah bentuk sederhana „G‟!

2.

Carilah bentuk sederhana „A‟!

3.

Carilah bentuk sederhana „G‟!

4.

Carilah bentuk sederhana „E‟!

5.

Carilah bentuk sederhana „B‟!

Halaman 9 dari 14 Halaman 8 dari 14

262

Page 288: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

6.

Carilah bentuk sederhana „C‟!

7.

Carilah bentuk sederhana „E‟!

8.

Carilah bentuk sederhana „D‟!

9.

Carilah bentuk sederhana „H‟!

SILAKAN BERHENTI

Jangan membalik halaman sebelum ada instruksi

Halaman 11 dari 14 Halaman 10 dari 14

263

Page 289: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

BAGIAN KETIGA

1.

Carilah bentuk sederhana „F‟!

2.

Carilah bentuk sederhana „G‟!

3.

Carilah bentuk sederhana „C‟!

4.

Carilah bentuk sederhana „E‟!

5.

Carilah bentuk sederhana „B‟!

6.

Carilah bentuk sederhana „E‟!

Halaman 13 dari 14 Halaman 12 dari 14

264

Page 290: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

7.

Carilah bentuk sederhana „A‟!

8.

Carilah bentuk sederhana „C‟!

9.

Carilah bentuk sederhana „A‟!

SILAKAN BERHENTI

Halaman 14 dari 14

265

Page 291: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

266

Lampiran 4

DAFTAR HASIL TES GEFT

KELAS VII E SMP N 22 SEMARANG 2015/2016

No. Kode Siswa Skor GEFT

Jumlah Gaya Kognitif Bagian II Bagian III

1 S25 2 1 3 FD

2 S12 1 3 4 FD

3 S10 3 2 5 FD

4 S22 2 3 5 FD

5 S1 2 4 6 FD

6 S3 1 5 6 FD

7 S20 3 3 6 FD

8 S23 4 2 6 FD

9 S26 2 4 6 FD

10 S32 3 3 6 FD

11 S6 3 4 7 FD

12 S8 3 4 7 FD

13 S24 2 5 7 FD

14 S29 4 3 7 FD

15 S2 4 4 8 FD

16 S16 4 4 8 FD

17 S17 3 5 8 FD

18 S18 4 4 8 FD

19 S27 4 4 8 FD

20 S30 5 3 8 FD

21 S19 4 5 9 FD

22 S4 5 5 10 FD

23 S11 4 6 10 FD

24 S28 4 6 10 FD

25 S5 5 7 12 FI

26 S7 4 8 12 FI

27 S14 7 5 12 FI

28 S15 7 5 12 FI

29 S9 6 7 13 FI

30 S13 6 7 13 FI

31 S31 4 9 13 FI

32 S21 7 8 15 FI

Page 292: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

Lampiran 5

PENGGALAN SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Negeri 22 Semarang

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII (tujuh)/ 2 (dua)

Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya

Kompetensi Dasar : 6.3 Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

Materi

pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen

Keliling dan

Luas Persegi

Panjang

Model Pembelajaran

Missouri

Mathematics Project

(MMP).

Langkah-langkah

kegiatan:

Langkah 1 Review

Guru mengajak

siswa untuk

mengingat kembali

materi yang telah

dipelajari pada

pertemuan

sebelumnya, dan

membahas tugas

atau PR yang

1. Menentukan

rumus keliling dan

luas bangun

persegi panjang.

2. Menghitung

keliling dan luas

bangun persegi

panjang

3. Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

menghitung

keliling dan luas

bangun persegi

panjang.

Tes

Tertulis

Uraian 1. Sebuah persegi panjang

ABCD memiliki ukuran

panjang dua kali ukuran

lebarnya. Jika luas persegi

panjang tersebut adalah

32cm2, maka hitunglah

keliling persegi panjang

ABCD tersebut.

2. Lantai ruang tamu Bu Eva

berbentuk persegi panjang

dengan panjang 6m dan lebar

4m. Bu Eva berencana untuk

menutupi lantai tersebut

dengan karpet. Jika harga

karpet setiap 1m2 adalah Rp

30.000,00 maka berapa biaya

2 x 40

menit

Buku

Sekolah

Elektro-

nik

Matema-

tika

untuk

SMP dan

MTS

Kelas

VII

26

7

Page 293: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

diberikan pada

pertemuan

sebelumnya yang

dianggap sulit oleh

siswa.

Langkah 2

Pengembangan

Guru menyampaikan

materi baru yang

merupakan

kelanjutan dari

materi sebelumnya.

Guru

mengembangkan

materi yang akan

dipelajari dengan

menggunakan

bantuan Alat Peraga

Manipulatif.

Kegiatan pada

langkah ini

dikombinasikan

dengan latihan

terkontrol.

Langkah 3 Latihan

Terkontrol Guru mengarahkan

siswa untuk

yang harus dikeluarkan Bu

Eva untuk membeli karpet

tersebut?

Alat dan

Media

Pembela

jaran:

a. Papan

tulis,

b. Alat

tulis,

c. LKS,

d. Alat

perag

a

Keliling dan

Luas Persegi

1. Menentukan

rumus keliling dan

luas bangun

persegi.

2. Menghitung

keliling dan luas

bangun persegi.

3. Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

menghitung

keliling dan luas

bangun persegi.

1. Bu Ani mempunyai taman

bunga berbentuk persegi

dengan ukuran 8m x 8m. Bu

Ani berencana akan menanami

bunga mawar di sekeliling

tamannya. Jika jarak

antarbunga adalah 0,5meter

maka berapa banyak bunga

mawar yang dibutuhkan untuk

mengelilingi taman bunga bu

Ani?

2. Jika keliling suatu persegi

adalah 52cm, maka hitunglah

luas persegi tersebut.

2 x 40

menit

Keliling dan

Luas

Jajargenjang

1. Menentukan

rumus keliling dan

luas bangun

jajargenjang.

2. Menghitung

keliling dan luas

bangun

jajargenjang.

3. Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

Tante Sonya mempunyai sebuah

taman bunga berbentuk

jajargenjang dengan alas 6 meter

dan tinggi 4 meter. Tante Sonya

berencana untuk mengelilingi

kebun tersebut dengan pohon

cemara.

a. Hitunglah keliling taman Tante

Sonya, apabila panjang sisi

berdekatan taman tersebut 6

meter dan 5 meter.

2 x 40

menit

268

Page 294: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

membentuk suatu

kelompok yang terdiri

dari 3-4 orang dan

menyelesaikan LKS

yang diberikan oleh

guru dalam diskusi

kelompok.

Langkah 4 Latihan

Mandiri

Guru memberikan

soal kepada siswa

untuk dikerjakan

secara individu.

Langkah 5

Penugasan

Guru bersama siswa

membuat rangkuman

tentang materi yang

sudah dipelajari.

Guru juga memberi

penugasan berupa

PR kepada siswa.

menghitung

keliling dan luas

bangun

jajargenjang.

b. Apabila sepertiga bagian dari

taman bunga tersebut akan

ditanami bunga mawar dan

sisanya akan ditanami bunga

tulip, maka berapakah luas

taman bunga Tante Sonya yang

akan ditanami bunga tulip?

Keliling dan

Luas

Trapesium

1. Menentukan

rumus keliling dan

luas bangun

trapesium.

2. Menghitung

keliling dan luas

bangun trapesium.

3. Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

menghitung

keliling dan luas

bangun trapesium.

Trapesium pada gambar diatas

adalah trapesium sama kaki

ABCD dengan keliling 28cm. Jika

diketahui panjang sisi sejajar yang

satu dua kali panjang sisi yang

lainnya, maka hitunglah:

a. Panjang masing-masing sisi

sejajar trapesium tersebut.

b. Luas trapesium ABCD jika

tingginya 4cm.

2 x 40

menit

26

9

Page 295: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

270

Lampiran 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN I

Satuan Pendidikan : SMP

Nama Sekolah : SMP N 22 Semarang

Kelas/Semester : VII/2

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Segitiga dan Segiempat

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya.

B. Kompetensi Dasar

6.3 Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta

menggunakannya dalam pemecahan masalah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menentukan rumus keliling dan luas bangun segiempat.

2. Menghitung keliling dan luas bangun segiempat

3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan

luas bangun segiempat.

D. Tujuan Pembelajaran

Dengan menggunakan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP)

berbantuan Alat Peraga Manipulatif (APM) pada pembelajaran matematika, serta

kegiatan diskusi kelompok, tanya jawab, dan kerja mandiri diharapkan siswa

dapat:

1. Menentukan rumus keliling persegi panjang.

2. Menentukan rumus luas persegi panjang.

3. Menghitung keliling persegi panjang.

4. Menghitung luas persegi panjang.

5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling

persegi panjang.

Page 296: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

271

6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung luas persegi

panjang.

E. Materi Pembelajaran

1. Keliling persegi panjang

Dari gambar terlihat sebuah persegi panjang ABCD.

Keliling persegi panjang .

Oleh karena dan , maka:

Keliling persegi panjang

( disebut panjang (p) dan disebut lebar (l))

Jadi, rumus keliling (K) persegi panjang dengan panjang p dan lebar l adalah

2. Luas persegi panjang

Gambar diatas menunjukkan persegi panjang dengan panjang p dan lebar l.

Luas persegi panjang (L) =

F. Model Pembelajaran

Model pembelajaran yang akan digunakan adalah model pembelajaran Missouri

Mathematics Project (MMP).

Page 297: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

272

Sintaks:

1. Review

2. Pengembangan

3. Latihan Terkontrol

4. Latihan Mandiri (Seatwork)

5. Penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru memasuki kelas tepat waktu

2. Guru membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam kepada siswa.

3. Ketua kelas diminta untuk memimpin

doa jika pada jam pelajaran pertama.

4. Kondisi psikis dan fisik siswa disiapkan

oleh guru untuk mengikuti proses

pembelajaran dengan menanyakan kabar

siswa, memeriksa kehadiran siswa,

meminta siswa untuk membersihkan

papan tulis jika kotor, dan meminta siswa

untuk menyiapkan buku pelajaran dan

alat tulis yang diperlukan selama

pembelajaran.

5. Siswa diberitahukan materi pembelajaran

yang akan dipelajari hari ini yaitu

keliling dan luas persegi panjang.

6. Siswa diberitahukan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai.

7. Siswa diberikan motivasi oleh guru agar

semangat dalam mengikuti kegiatan

10 menit

Page 298: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

273

pembelajaran karena materi persegi

panjang akan muncul di Ujian Nasional.

Inti MMP 1 (Review)

1. Siswa diajak untuk membahas PR yang

diberikan pada pertemuan sebelumnya

jika ada. (EEK: eksplorasi)

2. Siswa diajak untuk mengingat kembali

mengenai sifat-sifat persegi panjang.

(EEK: eksplorasi)

MMP 2 (Pengembangan)

1. Guru menjelaskan dan

mendemonstrasikan model persegi

panjang menggunakan alat peraga.

(EEK: eksplorasi)

2. Melalui demonstrasi siswa menjawab

beberapa pertanyaan terbuka yang

berkaitan dengan model persegi panjang

yang diperagakan. (EEK: eksplorasi)

3. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.

(EEK: elaborasi)

4. Pertanyaan siswa ditanggapi oleh guru.

(EEK: konfirmasi)

MMP 3 (Latihan Terkontrol)

1. Siswa berkelompok terdiri dari 4-5 orang

dan LKS serta LTS diberikan kepada

masing-masing kelompok. (EEK:

eksplorasi)

2. Masing-masing kelompok berdiskusi

selama 30 menit. (EEK: eksplorasi,

elaborasi)

3. Kegiatan diskusi siswa dibimbing dan

65 menit

Page 299: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

274

dikontrol oleh guru. (EEK: konfirmasi)

4. Setelah masing-masing kelompok selesai

berdiskusi, perwakilan salah satu

kelompok mempresentasikan hasil

diskusi kelompoknya dan kelompok lain

memperhatikan. (EEK: eksporasi,

elaborasi)

5. Kelompok lain diberikan kesempatan

untuk menanggapi dan memberikan

pertanyaan. (EEK: eksplorasi, elaborasi)

6. Guru memberikan konfirmasi atas hasil

diskusi kelompok (EEK: konfirmasi)

MMP 4 (Seatwork/Kerja Mandiri)

1. Siswa diarahkan untuk kembali ke

tempat duduk masing-masing.

2. Siswa diarahkan untuk menutup dan

menyimpan semua buku matematika.

3. Siswa diberikan latihan mandiri untuk

dikerjakan secara individu. (EEK:

elaborasi)

4. Siswa diberikan kesempatan untuk

mengerjakan. (EEK: elaborasi)

5. Siswa mengerjakan latihan secara

mandiri dan mengumpulkan kepada guru

jika sudah selesai dikerjakan.

MMP 5 (Penugasan)

1. Siswa diberikan kesempatan untuk

bertanya mengenai materi yang belum

dipahami berkaitan dengan keliling dan

luas persegi panjang. (EEK: eksplorasi,

elaborasi)

Page 300: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

275

2. Siswa bersama-sama dengan guru

membuat simpulan berupa rangkuman

tentang materi yang dipelajari hari ini.

(EEK: eksplorasi, elaborasi, konfirmasi)

3. Siswa diberikan penugasan berupa PR

sebagai bentuk latihan tambahan. (EEK:

konfirmasi)

Penutup 1. Siswa diingatkan untuk mempelajari

materi yang akan dipelajari pada

pertemuan selanjutnya yaitu keliling dan

luas persegi.

2. Guru menutup pelajaran dan

meninggalkan ruangan kelas tepat waktu.

5 menit

H. Alat, Media, dan Sumber Belajar

1. Alat dan Media Pembelajaran

a. Papan tulis,

b. Alat tulis,

c. Lembar Kegiatan Siswa (LKS),

d. Lembar Tugas Siswa (LTS),

e. Alat Peraga Manipulatif (APM).

2. Sumber Belajar

a. Buku Sekolah Elektronik Matematika untuk SMP dan MTS Kelas VII

I. Penilaian

1. Prosedur Penilaian

No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian

1. Kemampuan Pemecahan Masalah Tes

2. Instrumen Penilaian

a. Pengetahuan

Teknik : Tes Tertulis

Page 301: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

276

Bentuk instrumen : Tes Uraian

Instrumen : Lembar Latihan Mandiri (terlampir)

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran

Dra.Sri Lestari

NIP. 19660310 199103 2 005

Semarang, ………………………

Peneliti

Synthia Hotnida Haloho

NIM. 4101412049

Page 302: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

277

Lampiran 7

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)

PERTEMUAN I

PETUNJUK:

1. Tuliskan nama anggota kelompokmu.

2. Diskusikan dengan teman sekelompokmu.

3. Lengkapi dan tuliskan jawabanmu di tempat yang telah

disediakan

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/2

Materi : Segiempat

Tujuan : Setelah mengisi LKS ini

siswa dapat menemukan rumus luas dan keliling persegi

panjang

Alokasi Waktu : 30 menit

LUAS DAN KELILING PERSEGI PANJANG

KELOMPOK : ...................................

a. ................................................. b. ................................................ c. ................................................ d. .................................................

Page 303: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

278

Kegiatan Awal

Perhatikan Gambar berikut dan jawablah pertanyaannya.

Berbentuk apakah bangun di samping? .................

Panjangnya = ...... satuan

Lebarnya = ...... satuan

Berbentuk apakah bangun di samping? .................

Panjangnya = ...... satuan

Lebarnya = ...... satuan

Berbentuk apakah bangun di samping? .................

Panjangnya = ...... satuan

Lebarnya = ...... satuan

Page 304: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

279

Kegiatan Inti

Keliling Persegi Panjang

Ayo berdiskusi dengan teman kelompokmu.

Pernahkah kalian berlari mengelilingi lapangan basket?

Berbentuk apakah lapangan basket tersebut? …………………

Misalkan pojok-pojok lapangan basket tersebut adalah

A, B, C, dan D.

Maka kalian akan berlari mengelilingi lapangan basket

mulai dari A ke B ke C ke D dan kembali lagi ke A.

Dengan demikian keliling lapangan basket tersebut

diperoleh dengan menjumlahkan AB + … + … + …

Perhatikan gambar berikut.

Jika ABCD adalah persegi panjang, panjangnya adalah AB = …… dan lebarnya

adalah BC = ……, maka AB = … = … dan BC = … = …

Jadi, keliling persegi panjang ABCD (K) = AB + … + … + …

= p + … + … + …

= … + …

= … ( … + …)

Page 305: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

280

No. Persegi panjang

(1)

Luas (L)

(2)

Panjang (p)

(3)

Lebar (l)

(4)

Panjang Lebar

(5)

1)

(a)

… … … …

2)

(b)

… … … …

3)

(c)

… … … …

4)

(d)

… …

Kegiatan Inti

Luas Persegi Panjang

Ayo berdiskusi dengan teman kelompokmu.

5) Dengan mengamati persegi panjang (a), jawablah pertanyaan pada soal nomor 1).

6) Dengan mengamati persegi panjang (b), jawablah pertanyaan pada soal nomor 2).

7) Dengan mengamati persegi panjang (c), jawablah pertanyaan pada soal nomor 3).

8) Amatilah hasil pada kolom (2) dan kolom (5).

Apakah hasilnya sama? …………

9) Dapat ditulis bahwa:

Luas persegi panjang (a) = …… = …… ……

Luas persegi panjang (b) = …… = …… ……

Luas persegi panjang (c) = …… = …… ……

Jadi, luas persegi panjang (d) = L = …… ……

Page 306: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

281

Jika persegi panjang memiliki panjang = p, lebar = l,

keliling = K dan luasnya = L, maka keliling dan luas

persegi panjang tersebut adalah

K = …………………

L = ………………...

Kegiatan Akhir

Ayo Simpulkan.

Page 307: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

282

1. Halaman belakang rumah Bu Sesil berbentuk persegi panjang dengan ukuran

panjang 6 meter dan lebar 3 meter. Halaman belakang rumah Bu Sesil tersebut

akan ditanami rumput gajah mini. Apabila harga rumput gajah mini tersebut

adalah Rp 15.000,00 per meter persegi, maka hitunglah biaya yang dibutuhkan

Bu Sesil untuk menanami halaman belakang rumahnya dengan rumput gajah

mini.

2. Luas sebuah persegi panjang ABCD adalah 132 cm2. Jika ukuran lebar persegi

panjang tersebut adalah 11 cm, maka berapakah keliling persegi panjang ABCD?

Lampiran 8

LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)

PERTEMUAN I

PETUNJUK:

1. Tuliskan nama anggota kelompokmu.

2. Diskusikan dengan teman

sekelompokmu.

LEMBAR TUGAS SISWA

LUAS DAN KELILING PERSEGI PANJANG

KELOMPOK : ..................................

a. ................................................ b. ................................................ c. ................................................ d. ................................................

Latihan

Ayo Berlatih!

Page 308: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

283

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.............................

Penyelesaian

Page 309: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

284

Lampiran 9

KUNCI JAWABAN

LEMBAR TUGAS SISWA (LTS) PERTEMUAN I

No. Jawaban

1. Halaman belakang rumah Bu Sesil berbentuk persegi panjang dengan

ukuran panjang 5 meter dan lebar 3 meter. Halaman belakang rumah Bu

Sesil tersebut akan ditanami rumput gajah mini. Apabila harga rumput gajah

mini tersebut adalah Rp 15.000,00 per meter persegi, maka hitunglah biaya

yang dibutuhkan Bu Sesil untuk menanami halaman belakang rumahnya

dengan rumput gajah mini.

Penyelesaian:

Memahami Masalah

Diketahui:

Halaman belakang rumah Bu Sesil

berbentuk persegi panjang

p = 5 m

l = 3 m

Harga rumput gajah mini per meter persegi

= Rp15.000,00

Ditanya:

Biaya yang dibutuhkan Bu Sesil untuk menanami halaman belakang

rumahnya dengan rumput gajah mini.

Merencanakan Penyelesaian

Mencari ukuran luas halaman belakang rumah= luas persegi panjang = Mencari biaya yang dibutuhkan =

Melaksanakan Rencana Penyelesaian

Mencari ukuran luas halaman belakang rumah

Jadi, luas halaman belakang rumah Bu Sesil adalah 15 m

2

Mencari biaya yang dibutuhkan.

Memeriksa Kembali Jadi, biaya yang yang dibutuhkan Bu Sesil untuk menanami halaman

belakang rumahnya dengan rumput gajah mini adalah Rp 225.000,00

2. Luas sebuah persegi panjang ABCD adalah 132 cm2. Jika ukuran lebar

persegi panjang tersebut adalah 11 cm, maka berapakah keliling persegi

Page 310: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

285

panjang ABCD?

Penyelesaian:

Memahami Masalah

Diketahui:

Persegi panjang ABCD

l = 11 cm

L = 132 cm2

Ditanya:

Keliling persegi panjang ABCD

Merencanakan Penyelesaian

Mencari ukuran panjang persegi panjang ABCD =

Mencari ukuran keliling persegi panjang ABCD = . Melaksanakan Rencana Penyelesaian

Mencari ukuran panjang persegi panjang ABCD.

Jadi, ukuran panjang persegi panjang adalah 12 cm.

Mencari ukuran keliling persegi panjang ABCD.

Memeriksa Kembali Jadi, keliling persegi panjang ABCD tersebut adalah 46 cm.

Page 311: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

286

Lampiran 10

LATIHAN MANDIRI

PERTEMUAN I

1. Sebuah persegi panjang ABCD memiliki ukuran panjang dua kali ukuran lebarnya. Jika

luas persegi panjang tersebut adalah 32cm2, maka hitunglah keliling persegi panjang

ABCD tersebut.

2. Lantai ruang tamu Bu Eva berbentuk persegi panjang dengan panjang 6m dan lebar

4m. Bu Eva berencana untuk menutupi lantai tersebut dengan karpet. Jika harga

karpet setiap 1m2 adalah Rp 30.000,00 maka berapa biaya yang harus dikeluarkan Bu

Eva untuk membeli karpet tersebut?

1) Kerjakan secara individu

2) Tulis jawabanmu di lembar jawaban yang telah disediakan

3) Tanyakan kepada gurumu, apabila ada pertanyaan

NAMA : ……………………………………. KELAS/NO : …… / ……

Latihan Mandiri

Page 312: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

287

Lampiran 11

KUNCI JAWABAN LATIHAN MANDIRI

PERTEMUAN I

No. Jawaban

1. Sebuah persegi panjang ABCD memiliki ukuran panjang dua kali ukuran

lebarnya. Jika luas persegi panjang tersebut adalah 32cm2, maka hitunglah

keliling persegi panjang ABCD tersebut.

Penyelesaian:

Memahami Masalah

Diketahui:

Persegi panjang

p = 2l

L = 32 cm2

Ditanya:

Keliling persegi panjang ABCD

Merencanakan Penyelesaian

Mencari ukuran panjang dan lebar persegi panjang ABCD.

Mencari ukuran keliling persegi panjang ABCD = . Melaksanakan Rencana Penyelesaian

Mencari ukuran panjang dan lebar persegi panjang ABCD.

, maka

Jadi, ukuran panjang persegi panjang adalah 8 cm dan lebarnya adalah 4 cm.

Mencari ukuran keliling persegi panjang ABCD.

Memeriksa Kembali Jadi, keliling persegi panjang ABCD tersebut adalah 24 cm.

2. Lantai ruang tamu Bu Eva berbentuk persegi panjang dengan panjang 6m

dan lebar 4m. Bu Eva berencana untuk menutupi lantai tersebut dengan

karpet. Jika harga karpet setiap 1m2 adalah Rp 30.000,00 maka berapa biaya

Page 313: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

288

yang harus dikeluarkan Bu Eva untuk membeli karpet tersebut?

Penyelesaian:

Memahami Masalah

Diketahui:

Lantai ruang tamu Bu Eva berbentuk

persegi panjang

p = 6 m

l = 4 m

Harga karpet tiap 1 m2 = Rp30.000,00

Ditanya:

Biaya yang harus dikeluarkan Bu Eva untuk membeli karpet.

Merencanakan Penyelesaian

Mencari ukuran luas lantai = luas persegi panjang = Mencari biaya untuk membeli karpet = Melaksanakan Rencana Penyelesaian

Mencari ukuran luas lantai.

Jadi, luas lantai ruang tamu Bu Eva adalah 80 m

2

Mencari biaya untuk membeli karpet.

Memeriksa Kembali Jadi, biaya yang harus dikeluarkan Bu Eva untuk membeli karpet adalah

Rp720.000,00.

Page 314: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

289

Lampiran 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN II

Satuan Pendidikan : SMP

Nama Sekolah : SMP N 22 Semarang

Kelas/Semester : VII/2

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Segitiga dan Segiempat

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya.

B. Kompetensi Dasar

6.3 Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta

menggunakannya dalam pemecahan masalah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menentukan rumus keliling dan luas bangun segiempat.

2. Menghitung keliling dan luas bangun segiempat

3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan

luas bangun segiempat.

D. Tujuan Pembelajaran

Dengan menggunakan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP)

berbantuan Alat Peraga Manipulatif (APM) pada pembelajaran matematika, serta

kegiatan diskusi kelompok, tanya jawab, dan kerja mandiri diharapkan siswa

dapat:

1. Menentukan rumus keliling persegi.

2. Menentukan rumus luas persegi.

3. Menghitung keliling persegi.

4. Menghitung luas persegi.

5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling

persegi.

Page 315: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

290

6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung luas persegi.

E. Materi Pembelajaran

1. Keliling Persegi

Dari gambar diatas terlihat sebuah persegi ABCD dengan keempat sisinya sama

panjang, yaitu sisi .

Oleh karena itu,

Keliling persegi

Jadi, rumus keliling (K) persegi dengan panjang sisi s adalah .

2. Luas Persegi

Gambar diatas menunjukkan persegi dengan panjang sisi s.

Luas persegi (L) =

.

F. Model Pembelajaran

Model pembelajaran yang akan digunakan adalah model pembelajaran Missouri

Mathematics Project (MMP).

Sintaks:

Page 316: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

291

1. Review

2. Pengembangan

3. Latihan Terkontrol

4. Latihan Mandiri (Seatwork)

5. Penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru memasuki kelas tepat waktu

2. Guru membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam kepada siswa.

3. Ketua kelas diminta untuk memimpin doa

jika pada jam pelajaran pertama.

4. Kondisi psikis dan fisik siswa disiapkan

oleh guru untuk mengikuti proses

pembelajaran dengan menanyakan kabar

siswa, memeriksa kehadiran siswa, meminta

siswa untuk membersihkan papan tulis jika

kotor, dan meminta siswa untuk

menyiapkan buku pelajaran dan alat tulis

yang diperlukan selama pembelajaran.

5. Siswa diberitahukan materi pembelajaran

yang akan dipelajari hari ini yaitu keliling

dan luas persegi.

6. Siswa diberitahukan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai.

7. Siswa diberikan motivasi oleh guru agar

semangat dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran karena materi persegi akan

10 menit

Page 317: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

292

muncul di Ujian Nasional.

Inti MMP 1 (Review)

1. Siswa diajak untuk mengingat kembali

mengenai keliling dan luas persegi panjang

yang sudah dipelajari pada pertemuan

sebelumnya. (EEK: eksplorasi)

2. Siswa diajak untuk membahas PR yang

diberikan pada pertemuan sebelumnya jika

ada. (EEK: eksplorasi)

3. Siswa juga diajak untuk mengingat kembali

mengenai sifat-sifat persegi. (EEK:

eksplorasi)

MMP 2 (Pengembangan)

1. Guru menjelaskan dan mendemonstrasikan

model persegi menggunakan alat peraga.

(EEK: eksplorasi)

2. Melalui demonstrasi siswa menjawab

beberapa pertanyaan terbuka yang berkaitan

dengan model persegi yang diperagakan.

(EEK: eksplorasi)

3. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.

(EEK: elaborasi)

4. Pertanyaan siswa ditanggapi oleh guru.

(EEK: konfirmasi)

MMP 3 (Latihan Terkontrol)

1. Siswa berkelompok terdiri dari 4-5 orang

dan LKS serta LTS diberikan kepada

masing-masing kelompok. (EEK:

65 menit

Page 318: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

293

eksplorasi)

2. Masing-masing kelompok berdiskusi

selama 30 menit. (EEK: eksplorasi,

elaborasi)

3. Kegiatan diskusi siswa dibimbing dan

dikontrol oleh guru. (EEK: konfirmasi)

4. Setelah masing-masing kelompok selesai

berdiskusi, perwakilan salah satu kelompok

mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya dan kelompok lain

memperhatikan. (EEK: eksporasi,

elaborasi)

5. Kelompok lain diberikan kesempatan untuk

menanggapi dan memberikan pertanyaan.

(EEK: eksplorasi, elaborasi)

6. Guru memberikan konfirmasi atas hasil

diskusi kelompok. (EEK: konfirmasi)

MMP 4 (Seatwork/Kerja Mandiri)

1. Siswa diarahkan untuk kembali ke tempat

duduk masing-masing.

2. Siswa diarahkan untuk menutup dan

menyimpan semua buku matematika.

3. Siswa diberikan latihan mandiri untuk

dikerjakan secara individu. (EEK:

elaborasi)

4. Siswa diberikan kesempatan untuk

mengerjakan. (EEK: elaborasi)

5. Siswa mengerjakan latihan secara mandiri

dan mengumpulkan kepada guru jika sudah

selesai.

Page 319: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

294

MMP 5 (Penugasan)

1. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya

mengenai materi yang belum dipahami

berkaitan dengan keliling dan luas persegi.

(EEK: eksplorasi, elaborasi)

2. Siswa bersama-sama dengan guru membuat

simpulan berupa rangkuman tentang materi

yang dipelajari hari ini. (EEK: eksplorasi,

elaborasi, konfirmasi)

3. Siswa diberikan penugasan berupa PR

sebagai bentuk latihan tambahan. (EEK:

konfirmasi)

Penutup 1. Siswa diingatkan untuk mempelajari materi

yang akan dipelajari pada pertemuan

selanjutnya yaitu keliling dan luas

jajargenjang.

2. Guru menutup pelajaran dan meninggalkan

ruangan kelas tepat waktu.

5 menit

H. Alat, Media, dan Sumber Belajar

1. Alat dan Media Pembelajaran

a. Papan tulis,

b. Alat tulis,

c. Lembar Kegiatan Siswa (LKS),

d. Lembar Tugas Siswa (LTS),

e. Alat Peraga Manipulatif (APM).

2. Sumber Belajar

a. Buku Sekolah Elektronik Matematika untuk SMP dan MTS Kelas VII

I. Penilaian

1. Prosedur Penilaian

No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian

Page 320: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

295

1. Kemampuan Pemecahan Masalah Tes

2. Instrumen Penilaian

a. Pengetahuan

Teknik : Tes Tertulis

Bentuk instrumen : Tes Uraian

Instrumen : Lembar Latihan Mandiri (terlampir)

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran

Dra.Sri Lestari

NIP. 19660310 199103 2 005

Semarang, ………………………

Peneliti

Synthia Hotnida Haloho

NIM. 4101412049

Page 321: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

296

Lampiran 13

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)

PERTEMUAN II

PETUNJUK:

1. Tuliskan nama anggota kelompokmu.

2. Diskusikan dengan teman sekelompokmu.

3. Lengkapi dan tuliskan jawabanmu di tempat yang telah

disediakan.

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/2

Materi : Segiempat

Tujuan : Setelah mengisi LKS ini siswa

dapat menemukan rumus luas dan keliling persegi panjang

Alokasi Waktu : 30 menit

LUAS DAN KELILING PERSEGI

KELOMPOK : ...................................

a. ................................................. b. ................................................. c. ................................................. d. .................................................

Page 322: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

297

Kegiatan Inti

Ayo berdiskusi dengan teman kelompokmu.

Dari gambar disamping jika AB = s

Maka AB = … = … = …

Sehingga keliling persegi ABCD = … + … + … + …

= … + … + … + …

= …

Jadi, jika panjang sisi persegi adalah s, dan keliling

persegi tersebut adalah K, maka

K = …

Kegiatan Awal

1. Keliling Persegi

1. Berbentuk apakah bangun tersebut?

……………………

2. Dari sisi persegi ABCD apa yang kamu ketahui?

AB = … = … = ...

Dapat kita simpulkan

Pada setiap persegi semua sisinya ………………

Page 323: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

298

Sebuah persegi dengan panjang sisi-sisinya = s dan

keliling = K, maka rumus keliling persegi tersebut adalah

K = ……

Kegiatan Awal

Perhatikan Gambar berikut dan jawablah pertanyaannya.

Berbentuk apakah bangun di samping? .................

Panjang sisinya = …… satuan

Berbentuk apakah bangun di samping? .................

Panjang sisinya = …… satuan

2. Luas Persegi

Berbentuk apakah bangun di samping? .................

Panjang sisinya = …… satuan

Kegiatan Akhir

Ayo Simpulkan.

Page 324: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

299

No. Persegi

(1)

Banyaknya persegi satuan yang

memenuhi persegi

(Luas)

(2)

Sisi

(3)

Sisi Sisi

(4)

1)

(a)

… … …

2)

(b)

… … …

3)

(c)

… … …

4)

(d)

Kegiatan Inti

5) Dengan mengamati persegi (a), jawablah pertanyaan pada soal nomor 1).

6) Dengan mengamati persegi (b), jawablah pertanyaan pada soal nomor 2).

7) Dengan mengamati persegi (c), jawablah pertanyaan pada soal nomor 3).

8) Amatilah hasil pada kolom (2) dan kolom (4).

Apakah hasilnya sama? …………

9) Dapat ditulis bahwa:

Luas persegi (a) = …… = …… ……

Luas persegi (b) = …… = …… ……

Luas persegi (c) = …… = …… ……

Jadi, luas persegi (d) = L = …… …… = ……

Ayo berdiskusi dengan teman kelompokmu.

Page 325: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

300

Sebuah persegi memiliki sisi = s, dan luasnya = L, maka

rumus luas persegi tersebut adalah

L=…… …… ……

Kegiatan Akhir

Ayo Simpulkan

Page 326: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

301

1. Beranda rumah Paman Bimo berbentuk persegi dengan panjang sisi 6 meter.

Beranda tersebut akan dipasang ubin berbentuk persegi berukuran 30 cm 30 cm.

Tentukanlah banyak ubin yang dibutuhkan Paman Bimo.

2. Pak Arya mempunyai kebun berbentuk persegi dengan ukuran 12 m 12 m.

Seperempat dari kebun tersebut dibangun sebuah kolam ikan. Pak Arya ingin

membangun tembok di sekelilling kolam ikan tersebut. Hitunglah keliling kolam

ikan Pak Arya.

Lampiran 14

LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)

PERTEMUAN II

PETUNJUK:

1. Tuliskan nama anggota kelompokmu.

2. Diskusikan dengan teman

sekelompokmu.

3. Tuliskan jawabanmu di tempat yang

telah disediakan

LEMBAR TUGAS SISWA

LUAS DAN KELILING PERSEGI

KELOMPOK : ...................................

e. ................................................. f. ................................................. g. ................................................. h. .................................................

Latihan

Ayo Berlatih!

Page 327: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

302

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

Penyelesaian

Page 328: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

303

Lampiran 15

KUNCI JAWABAN

LEMBAR TUGAS SISWA (LTS) PERTEMUAN II

No. Jawaban

1. Beranda rumah Paman Bimo berbentuk persegi dengan panjang sisi 6 meter.

Beranda tersebut akan dipasang ubin berbentuk persegi berukuran 30 cm ×

30 cm. Tentukanlah banyak ubin yang dibutuhkan Paman Bimo.

Penyelesaian:

Memahami Masalah

Diketahui:

Beranda rumah Pak Bimo berbentuk persegi

s = 6 m

Dipasang ubin berbentuk persegi

Ukuran ubin = 30 cm × 30 cm

Ditanya:

Banyak ubin yang dibutuhkan Paman Bimo.

Merencanakan Penyelesaian

Mencari ukuran luas beranda rumah = luas persegi =

Mencari ukuran luas ubin = luas persegi =

Mencari banyak ubin yang dibutuhkan =

Melaksanakan Rencana Penyelesaian

Mencari ukuran luas beranda rumah

Luas beranda rumah =

Jadi, luas beranda rumah Pak Bimo adalah 360.000 cm2

Mencari ukuran luas ubin.

Jadi, luas ubin yang akan dipasang adalah 900 cm2.

Mencari banyak ubin yang dibutuhkan.

Mencari banyak ubin yang dibutuhkan =

Page 329: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

304

Memeriksa Kembali

Jadi, banyak ubin yang dibutuhkan Paman Bimo adalah 400 ubin.

2. Pak Arya mempunyai kebun berbentuk persegi dengan ukuran 12 m 12 m.

Seperempat dari kebun tersebut dibangun sebuah kolam ikan. Pak Arya

ingin membangun tembok di sekelilling kolam ikan tersebut. Hitunglah

keliling kolam ikan Pak Arya.

Penyelesaian:

Memahami Masalah

Diketahui:

Kebun berbentuk persegi.

Ukuran kebun = 12 m 12 m

Luas kolam ikan

dari luas kebun.

Ditanya:

Keliling kolam ikan Pak Arya.

Merencanakan Penyelesaian

Mencari ukuran luas kebun = luas persegi =

Mencari ukuran luas kolam ikan =

Mencari panjang sisi kolam ikan = √

Mencari keliling kolam ikan = keliling persegi =

Melaksanakan Rencana Penyelesaian

Mencari ukuran luas kebun

Luas kebun = luas persegi

Jadi, ukuran luas kebun adalah 144 m2.

Mencari ukuran luas kolam ikan.

Luas kolam ikan =

Jadi, ukuran luas kolam ikan adalah 36 m2.

Mencari panjang sisi kolam ikan.

Page 330: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

305

Panjang sisi kolam ikan = √

Jadi, panjang sisi kolam ikan adalah 6 m.

Mencari keliling kolam ikan.

Keliling kolam ikan = keliling persegi

=

Memeriksa Kembali

Jadi, keliling kolam ikan Pak Arya adalah 24 cm.

Page 331: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

306

Lampiran 16

LATIHAN MANDIRI

PERTEMUAN II

1. Bu Ani mempunyai taman bunga berbentuk persegi dengan ukuran 8m x 8m. Bu

Ani berencana akan menanami bunga mawar di sekeliling tamannya. Jika jarak

antarbunga adalah 0,5meter maka berapa banyak bunga mawar yang dibutuhkan

untuk mengelilingi taman bunga bu Ani?

2. Jika keliling suatu persegi adalah 52cm, maka hitunglah luas persegi tersebut.

1) Kerjakan secara individu

2) Tulis jawabanmu di lembar jawaban yang telah disediakan

3) Tanyakan kepada gurumu, apabila ada pertanyaan

NAMA : ……………………………………. KELAS/NO : …… / ……

Latihan Mandiri

Page 332: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

307

Lampiran 17

KUNCI JAWABAN LATIHAN MANDIRI

PERTEMUAN II

No. Jawaban

1. Bu Ani mempunyai taman bunga berbentuk persegi dengan ukuran 8m x

8m. Bu Ani berencana akan menanami bunga mawar di sekeliling tamannya.

Jika jarak antarbunga adalah 0,5 meter maka berapa banyak bunga mawar

yang dibutuhkan untuk mengelilingi taman bunga Bu Ani?

Penyelesaian:

Memahami Masalah

Diketahui:

Taman bunga berbentuk persegi.

Ukuran = 8m x 8m

Jarak antarbunga = 0,5 m

Ditanya:

Banyak bunga yang dibutuhkan untuk mengeliling

taman bunga Bu Ani.

Merencanakan Penyelesaian

Mencari ukuran luas taman bunga = luas persegi = .

Mencari banyak bunga yang dibutuhkan =

.

Melaksanakan Rencana Penyelesaian

Mencari ukuran luas taman bunga.

Luas taman bunga = luas persegi

Jadi, ukuran luas taman bunga Bu Ani adalah 64 m

2.

Mencari banyak bunga yang dibutuhkan.

Banyak bunga yang dibutuhkan =

Memeriksa Kembali Jadi, banyak bunga yang dibutuhkan untuk mengeliling taman bunga Bu Ani

adalah 128 bunga.

2. Jika keliling suatu persegi adalah 52 cm, maka hitunglah luas persegi

tersebut.

Penyelesaian:

Memahami Masalah

Page 333: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

308

Diketahui:

Keliling = 52 cm.

Ditanya:

Luas persegi.

Merencanakan Penyelesaian

Mencari ukuran panjang sisi persegi =

Mencari ukuran luas persegi =

Melaksanakan Rencana Penyelesaian

Mencari ukuran panjang sisi persegi

Jadi, panjang sisi persegi tersebut adalah 13 cm.

Mencari ukuran luas persegi.

Memeriksa Kembali Jadi, keliling persegi panjang tersebut adalah 169 cm.

Page 334: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

309

Lampiran 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN III

Satuan Pendidikan : SMP

Nama Sekolah : SMP N 22 Semarang

Kelas/Semester : VII/2

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Segitiga dan Segiempat

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya.

B. Kompetensi Dasar

6.3 Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta

menggunakannya dalam pemecahan masalah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menentukan rumus keliling dan luas bangun segiempat.

2. Menghitung keliling dan luas bangun segiempat

3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan

luas bangun segiempat.

D. Tujuan Pembelajaran

Dengan menggunakan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP)

berbantuan Alat Peraga Manipulatif (APM) pada pembelajaran matematika, serta

kegiatan diskusi kelompok, tanya jawab, dan kerja mandiri diharapkan siswa

dapat:

1. Menentukan rumus keliling jajargenjang.

2. Menentukan rumus luas jajargenjang.

3. Menghitung keliling jajargenjang.

4. Menghitung luas jajargenjang.

5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling

jajargenjang.

Page 335: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

310

6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung luas

jajargenjang.

E. Materi Pembelajaran

1. Keliling Jajargenjang

Dari gambar diatas terlihat sebuah jajargenjang ABCD dengan sisi-sisi

.

Keliling jajargenjang

Oleh karena dan ,

maka keliling jajargenjang

Jadi, rumus keliling (K) jajar genjang dengan panjang sisi-sisinya a dan b adalah

.

2. Luas Jajargenjang

Gambar diatas menunjukkan jajargenjang ABCD dengan panjang sisi alas a dan

tinggi t.

Luas jajargenjang (L) =

Page 336: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

311

F. Model Pembelajaran

Model pembelajaran yang akan digunakan adalah model pembelajaran Missouri

Mathematics Project (MMP).

Sintaks:

1. Review

2. Pengembangan

3. Latihan Terkontrol

4. Latihan Mandiri (Seatwork)

5. Penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru memasuki kelas tepat waktu

2. Guru membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam kepada siswa.

3. Ketua kelas diminta untuk memimpin doa

jika pada jam pelajaran pertama.

4. Kondisi psikis dan fisik siswa disiapkan oleh

guru untuk mengikuti proses pembelajaran

dengan menanyakan kabar siswa, memeriksa

kehadiran siswa, meminta siswa untuk

membersihkan papan tulis jika kotor, dan

meminta siswa untuk menyiapkan buku

pelajaran dan alat tulis yang diperlukan

selama pembelajaran.

5. Siswa diberitahukan materi pembelajaran

yang akan dipelajari hari ini yaitu keliling

dan luas jajargenjang.

10 menit

Page 337: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

312

6. Siswa diberitahukan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai.

7. Siswa diberikan motivasi oleh guru agar

semangat dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran karena materi jajargenjang

akan muncul di Ujian Nasional.

Inti MMP 1 (Review)

1. Siswa diajak untuk mengingat kembali

mengenai keliling dan luas persegi yang

sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

(EEK: eksplorasi)

2. Siswa diajak untuk membahas PR yang

diberikan pada pertemuan sebelumnya jika

ada. (EEK: eksplorasi)

3. Siswa juga diajak untuk mengingat kembali

mengenai sifat-sifat jajargenjang. (EEK:

eksplorasi)

MMP 2 (Pengembangan)

1. Guru menjelaskan dan mendemonstrasikan

model jajargenjang menggunakan alat peraga.

(EEK: eksplorasi)

2. Melalui demonstrasi siswa menjawab

beberapa pertanyaan terbuka yang berkaitan

dengan model jajargenjang yang

diperagakan. (EEK: eksplorasi)

3. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.

(EEK: elaborasi)

4. Pertanyaan siswa ditanggapi oleh guru.

(EEK: konfirmasi)

MMP 3 (Latihan Terkontrol)

65 menit

Page 338: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

313

1. Siswa berkelompok terdiri dari 4-5 orang dan

LKS serta LTS diberikan kepada masing-

masing kelompok. (EEK: eksplorasi)

2. Masing-masing kelompok berdiskusi selama

30 menit. (EEK: eksplorasi, elaborasi)

3. Kegiatan diskusi dibimbing dan dikontrol

oleh guru. (EEK: konfirmasi)

4. Setelah masing-masing kelompok selesai

berdiskusi, perwakilan salah satu kelompok

mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya

dan kelompok lain memperhatikan. (EEK:

eksporasi, elaborasi)

5. Kelompok lain diberikan kesempatan untuk

menanggapi dan memberikan pertanyaan.

(EEK: eksplorasi, elaborasi)

6. Guru memberikan konfirmasi atas hasil

diskusi kelompok. (EEK: konfirmasi)

MMP 4 (Seatwork/Kerja Mandiri)

1. Siswa diarahkan untuk kembali ke tempat

duduk masing-masing.

2. Siswa diarahkan untuk menutup dan

menyimpan semua buku matematika.

3. Siswa diberikan latihan mandiri untuk

dikerjakan secara individu. (EEK: elaborasi)

4. Siswa diberikan kesempatan untuk

mengerjakan. (EEK: elaborasi)

5. Siswa mengerjakan latihan secara mandiri

dan mengumpulkan kepada guru jika sudah

selesai.

MMP 5 (Penugasan)

Page 339: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

314

1. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya

mengenai materi yang belum dipahami

berkaitan dengan keliling dan luas

jajargenjang. (EEK: eksplorasi, elaborasi)

2. Siswa bersama-sama dengan guru membuat

simpulan berupa rangkuman tentang materi

yang dipelajari hari ini. (EEK: eksplorasi,

elaborasi, konfirmasi)

3. Siswa diberikan penugasan berupa PR

sebagai bentuk latihan tambahan. (EEK:

konfirmasi)

Penutup 1. Siswa diingatkan untuk mempelajari materi

yang akan dipelajari pada pertemuan

selanjutnya yaitu keliling dan luas trapesium.

2. Guru menutup pelajaran dan meninggalkan

ruangan kelas tepat waktu.

5 menit

H. Alat, Media, dan Sumber Belajar

1. Alat dan Media Pembelajaran

a. Papan tulis,

b. Alat tulis,

c. Lembar Kegiatan Siswa (LKS),

d. Lembar Tugas Siswa (LTS),

e. Alat Peraga Manipulatif (APM).

2. Sumber Belajar

a. Buku Sekolah Elektronik Matematika untuk SMP dan MTS Kelas VII

I. Penilaian

1. Prosedur Penilaian

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian

1. Kemampuan Pemecahan Masalah Tes

2. Instrumen Penilaian

Page 340: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

315

a. Pengetahuan

Teknik : Tes Tertulis

Bentuk instrumen : Tes Uraian

Instrumen : Lembar Latihan Mandiri (terlampir)

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran

Dra.Sri Lestari

NIP. 19660310 199103 2 005

Semarang, ………………………

Peneliti

Synthia Hotnida Haloho

NIM. 4101412049

Page 341: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

316

Lampiran 19

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)

PERTEMUAN III

PETUNJUK:

1. Tuliskan nama anggota kelompokmu.

2. Diskusikan dengan teman sekelompokmu.

3. Lengkapi dan tuliskan jawabanmu di tempat yang telah

disediakan

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/2

Materi : Segiempat

Tujuan : Setelah mengisi LKS ini

siswa dapat menemukan rumus luas dan keliling

jajargenjang

Alokasi Waktu : 30 menit

LUAS DAN KELILING JAJARGENJANG

KELOMPOK : ..................................

a. ................................................ b. ................................................ c. ................................................ d. ................................................

Page 342: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

317

Kegiatan Awal

Perhatikan Gambar berikut dan jawablah pertanyaannya.

Berbentuk apakah bangun di samping? .................

Panjangnya = ...... satuan

Lebarnya = ...... satuan

Luasnya = …… satuan

Berbentuk apakah bangun di samping? .................

Panjangnya = ......

Lebarnya = ......

Luasnya = …… ……

Berbentuk apakah bangun di samping? .................

Alasnya = ...... satuan

Tingginya = ...... satuan

Berbentuk apakah bangun di samping? .................

Alasnya = ...... satuan

Tingginya = ...... satuan

Page 343: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

318

Kegiatan 1

1) Perhatikan gambar diatas.

Apakah luasnya sama?

Untuk meyakinkan gunakan APM dan himpitkan kedua model jajargenjang tersebut.

Apakah tepat berhimpitan? ……

Jadi, apakah luasnya sama? ……

1) Perhatikan gambar diatas.

Berdasarkan sifat jajargenjang yang telah kalian pelajari, maka

AB = …

BC = …

Jika AB = a dan BC = b, maka

AB = CD = … dan BC = AD = …

Jadi keliling jajargenjang ABCD (K) = AB + … + … + …

= a + … + … + …

= … + …

= … ( … + …)

Kegiatan Inti

Luas Jajargenjang

Ayo berdiskusi dengan teman kelompokmu.

Keliling Jajar Genjang

Ayo berdiskusi dengan teman kelompokmu.

Page 344: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

319

2) Dengan menggunakan APM potonglah model bidang jajargenjang (b) menjadi 2

bangun seperti gambar diatas.

3) Setelah itu, gambarlah bangun yang terbentuk pada kotak dibawah ini.

4) Model bidang jajargenjang (b) berubah menjadi bangun baru.

Berbentuk apakah bangun tersebut? …………………

Panjangnya = …… satuan

Lebarnya = …… satuan

Luasnya = …… ……

5) Jadi, luas jajargenjang (a) = …… ……

6) Lima (5) itu apanya jajargenjang? ………………

7) Empat (4) itu apanya jajargenjang? ………………

Page 345: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

320

Kegiatan 2

8) Perhatikan gambar di atas.

Apakah luasnya sama?

Untuk meyakinkan gunakanan APM dan himpitkan kedua model jajargenjang tersebut.

Apakah tepat berhimpitan? ……

Jadi, apakah luasnya sama? ……

9) Dengan menggunakan APM potonglah model bidang jajargenjang (d) menjadi 2

bangun seperti gambar diatas.

10) Setelah itu, gambarlah bangun yang terbentuk pada kotak dibawah ini.

Ayo berdiskusi dengan teman kelompokmu.

Page 346: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

321

Sebuah jajargenjang dengan ukuran sisi

yang berdekatan = a dan b, alas = a,

tinggi = t, keliling = K, dan luasnya = L,

maka

K = …

L = …… ……

11) Model bidang jajargenjang (d) berubah menjadi bangun baru.

Berbentuk apakah bangun tersebut? …………………

Panjangnya = …… satuan

Lebarnya = …… satuan

Luasnya = …… ……

12) Luas jajargenjang (d) = …… ……

Jadi, bagaimanakah cara mencari luas jajargenjang? …………

Kegiatan Akhir

Ayo Simpulkan.

Page 347: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

322

1. Sebuah jajargenjang memiliki luas 250 cm2. Jika panjang alas jajargenjang

tersebut 5y dan tingginya 2y, tentukan panjang alas dan tinggi jajargenjang

tersebut.

2. Di depan rumah Pak Steven terdapat sebuah taman berbentuk jajargenjang.

Ukuran panjang sisi yang berdekatan pada taman tersebut adalah 8 meter dan 12

meter. Di sekeliling taman tersebut dipasang lampu taman tiap 4 meter. Hitunglah

banyak lampu taman yang dipasang di taman tersebut.

Lampiran 20

LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)

PERTEMUAN III

PETUNJUK:

1. Tuliskan nama anggota kelompokmu.

2. Diskusikan dengan teman

sekelompokmu.

3. Tuliskan jawabanmu di tempat yang

telah disediakan.

LEMBAR TUGAS SISWA

LUAS DAN KELILING JAJARGENJANG

KELOMPOK : ...................................

a. ................................................. b. ................................................. c. ................................................. d. .................................................

Latihan

Ayo Berlatih!

Page 348: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

323

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................

Penyelesaian

Page 349: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

324

Lampiran 21

KUNCI JAWABAN

LEMBAR TUGAS SISWA (LTS) PERTEMUAN III

No. Jawaban

1. Sebuah jajargenjang memiliki luas 250 cm2. Jika panjang alas jajargenjang

tersebut 5y dan tingginya 2y, tentukan panjang alas dan tinggi jajargenjang

tersebut.

Penyelesaian:

Memahami Masalah

Diketahui:

L = 250 cm2

a = 5y

t = 2y

Ditanya:

Panjang alas dan tinggi jajargenjang.

Merencanakan Penyelesaian

Mencari nilai y. Mencari ukuran panjang alas jajargenjang

Mencari ukuran tinggi jajargenjang

Melaksanakan Rencana Penyelesaian

Nilai , maka

, dan

.

Memeriksa Kembali Jadi, panjang alas jajargenjang tersebut adalah 25 cm dan tinggi jajargenjang

tersebut adalah 10 cm.

2. Di depan rumah Pak Steven terdapat sebuah taman berbentuk jajargenjang.

Ukuran panjang sisi yang berdekatan pada taman tersebut adalah 12 meter

dan 8 meter. Di sekeliling taman tersebut dipasang lampu taman tiap 4

meter. Hitunglah banyak lampu taman yang

dipasang di taman tersebut.

Penyelesaian:

Memahami Masalah

Diketahui:

a = 12 m

Page 350: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

325

b = 8 m

Jarak antar lampu taman = 4 m

Ditanya:

Banyak lampu taman yang dipasang di taman tersebut.

Merencanakan Penyelesaian

Mencari ukuran keliling taman = keliling jajargenjang

Mencari banyak lampu taman

Melaksanakan Rencana Penyelesaian

Keliling taman = keliling jajar genjang

Banyak lampu taman

Memeriksa Kembali Jadi, banyak lampu taman yang dipasang di taman tersebut adalah 10 lampu.

Page 351: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

326

Lampiran 22

LATIHAN MANDIRI

PERTEMUAN III

1.

1. Tante Sonya mempunyai sebuah taman bunga berbentuk jajargenjang dengan alas

6 meter dan tinggi 4 meter. Tante Sonya berencana untuk mengelilingi kebun

tersebut dengan pohon cemara.

a. Hitunglah keliling taman Tante Sonya, apabila panjang sisi berdekatan taman

tersebut 6 meter dan 5 meter.

b. Apabila sepertiga bagian dari taman bunga tersebut akan ditanami bunga

mawar dan sisanya akan ditanami bunga tulip, maka berapakah luas taman

bunga Tante Sonya yang akan ditanami bunga tulip?

1) Kerjakan secara individu

2) Tulis jawabanmu di lembar jawaban yang telah disediakan

3) Tanyakan kepada gurumu, apabila ada pertanyaan

NAMA : ……………………………………. KELAS/NO : …… / ……

Latihan Mandiri

Page 352: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

327

Lampiran 23

KUNCI JAWABAN LATIHAN MANDIRI

PERTEMUAN III

No. Jawaban

1. Tante Sonya mempunyai sebuah taman bunga berbentuk jajargenjang

dengan alas 6 meter dan tinggi 4 meter. Tante Sonya berencana untuk

mengelilingi kebun tersebut dengan pohon cemara.

a. Hitunglah keliling taman Tante Sonya, apabila panjang sisi berdekatan

taman tersebut 6 meter dan 5 meter.

b. Apabila sepertiga bagian dari taman bunga tersebut akan ditanami bunga

mawar dan sisanya akan ditanami bunga tulip, maka berapakah luas

taman bunga Tante Sonya yang akan ditanami bunga tulip?

Penyelesaian:

Memahami Masalah

Diketahui:

Taman bunga berbentuk jajargenjang

Alas = 6 m

Tinggi = 4 m

Panjang sisi berdekatan (a dan b) = 6

m dan 5 m

Luas kebun ditanami bunga mawar =

dari luas kebun

Sisanya ditanami bunga tulip

Ditanya:

a. Keliling taman Tante Sonya

b. Luas taman yang ditanami bunga tulip

Merencanakan Penyelesaian

a. Mencari ukuran keliling taman =

b. Mencari ukuran

Mencari

Mencari ukuran Melaksanakan Rencana Penyelesaian

a. Mencari ukuran keliling taman Tante Sonya

b. Mencari luas taman yang ditanami bunga tulip

Page 353: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

328

Memeriksa Kembali a. Jadi, ukuran keliling taman Tante Sonya adalah 22 m.

b. Jadi, ukuran luas taman Tante Sonya yang ditanami bunga tulip adalah 14

m2.

Page 354: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

329

Lampiran 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN IV

Satuan Pendidikan : SMP

Nama Sekolah : SMP N 22 Semarang

Kelas/Semester : VII/2

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Segitiga dan Segiempat

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya.

B. Kompetensi Dasar

6.3 Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta

menggunakannya dalam pemecahan masalah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menentukan rumus keliling dan luas bangun segiempat.

2. Menghitung keliling dan luas bangun segiempat

3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan

luas bangun segiempat.

D. Tujuan Pembelajaran

Dengan menggunakan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP)

berbantuan Alat Peraga Manipulatif (APM) pada pembelajaran matematika, serta

kegiatan diskusi kelompok, tanya jawab, dan kerja mandiri diharapkan siswa

dapat:

1. Menentukan rumus keliling trapesium.

2. Menentukan rumus luas trapesium.

3. Menghitung keliling trapesium.

4. Menghitung luas trapesium.

5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling

trapesium.

Page 355: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

330

6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung luas

trapesium.

E. Materi Pembelajaran

1. Keliling Trapesium

Dari gambar diatas terlihat sebuah trapesium ABCD dengan panjang sisi-sisinya

.

Keliling trapesium

Jadi, rumus keliling (K) trapesium dengan panjang sisi-sisinya a, b, c, dan d

adalah .

2. Luas Trapesium

Gambar diatas menunjukkan trapesium ABCD dengan panjang sisi yang sejajar a

dan b, serta tinggi t.

Luas trapesium ABCD (L) =

F. Model Pembelajaran

Model pembelajaran yang akan digunakan adalah model pembelajaran Missouri

Mathematics Project (MMP).

Sintaks:

1. Review

Page 356: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

331

2. Pengembangan

3. Latihan Terkontrol

4. Latihan Mandiri (Seatwork)

5. Penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru memasuki kelas tepat waktu

2. Guru membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam kepada siswa.

3. Ketua kelas diminta untuk memimpin

doa jika pada jam pelajaran pertama.

4. Kondisi psikis dan fisik siswa disiapkan

oleh guru untuk mengikuti proses

pembelajaran dengan menanyakan kabar

siswa, memeriksa kehadiran siswa,

meminta siswa untuk membersihkan

papan tulis jika kotor, dan meminta

siswa untuk menyiapkan buku pelajaran

dan alat tulis yang diperlukan selama

pembelajaran.

5. Siswa diberitahukan materi pembelajaran

yang akan dipelajari hari ini yaitu

keliling dan luas trapesium.

6. Siswa diberitahukan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai.

7. Siswa diberitahukan oleh motivasi agar

semangat dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran karena materi trapesium

10 menit

Page 357: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

332

akan muncul di Ujian Nasional.

Inti MMP 1 (Review)

1. Siswa diajak untuk mengingat kembali

mengenai keliling dan luas jajargenjang

yang sudah dipelajari pada pertemuan

sebelumnya. (EEK: eksplorasi)

2. Siswa diajak untuk membahas PR yang

diberikan pada pertemuan sebelumnya

jika ada. (EEK: eksplorasi)

3. Siswa juga diajak untuk mengingat

kembali mengenai sifat-sifat trapesium.

(EEK: eksplorasi)

MMP 2 (Pengembangan)

1. Guru menjelaskan dan

mendemonstrasikan model trapesium

menggunakan alat peraga. (EEK:

eksplorasi)

2. Melalui demonstrasi siswa menjawab

beberapa pertanyaan terbuka yang

berkaitan dengan model trapesium yang

diperagakan. (EEK: eksplorasi)

3. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.

(EEK: elaborasi)

4. Pertanyaan siswa ditanggapi oleh guru.

(EEK: konfirmasi)

MMP 3 (Latihan Terkontrol)

1. Siswa berkelompok terdiri dari 4-5 orang

dan LKS serta LTS diberikan kepada

masing-masing kelompok. (EEK:

eksplorasi)

65 menit

Page 358: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

333

2. Masing-masing kelompok berdiskusi

selama 30 menit. (EEK: eksplorasi,

elaborasi)

3. Kegiatan diskusi dibimbing dan

dikontrol oleh guru. (EEK: konfirmasi)

4. Setelah masing-masing kelompok selesai

berdiskusi, perwakilan salah satu

kelompok mempresentasikan hasil

diskusi kelompoknya dan kelompok lain

memperhatikan. (EEK: eksporasi,

elaborasi)

5. Kelompok lain diberikan kesempatan

untuk menanggapi dan memberikan

pertanyaan. (EEK: eksplorasi, elaborasi)

6. Guru memberikan konfirmasi atas hasil

diskusi kelompok. (EEK: konfirmasi)

MMP 4 (Seatwork/Kerja Mandiri)

1. Siswa diarahkan untuk kembali ke

tempat duduk masing-masing.

2. Siswa diarahkan untuk menutup dan

menyimpan semua buku matematika.

3. Siswa diberikan latihan mandiri untuk

dikerjakan secara individu. (EEK:

elaborasi)

4. Siswa diberi kesempatan untuk

mengerjakan. (EEK: elaborasi)

5. Siswa mengerjakan latihan secara

mandiri dan mengumpulkan kepada guru

jika sudah selesai.

MMP 5 (Penugasan)

Page 359: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

334

1. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

mengenai materi yang belum dipahami

berkaitan dengan keliling dan luas

trapesium. (EEK: eksplorasi, elaborasi)

2. Siswa bersama-sama dengan guru

membuat simpulan berupa rangkuman

tentang materi yang dipelajari hari ini.

(EEK: eksplorasi, elaborasi, konfirmasi)

3. Siswa diberi penugasan berupa PR

sebagai bentuk latihan tambahan. (EEK:

konfirmasi)

Penutup 1. Siswa diingatkan mengenai tes

kemampuan pemecahan masalah yang

akan diadakan pada pertemuan

berikutnya.

2. Guru menutup pelajaran dan

meninggalkan ruangan kelas tepat waktu.

5 menit

H. Alat, Media, dan Sumber Belajar

1. Alat dan Media Pembelajaran

a. Papan tulis,

b. Alat tulis,

c. Lembar Kegiatan Siswa (LKS),

d. Lembar Tugas Siswa (LTS),

e. Alat Peraga Manipulatif (APM).

2. Sumber Belajar

a. Buku Sekolah Elektronik Matematika untuk SMP dan MTS Kelas VII

I. Penilaian

1. Prosedur Penilaian

No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian

1. Kemampuan Pemecahan Masalah Tes

Page 360: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

335

2. Instrumen Penilaian

a. Pengetahuan

Teknik : Tes Tertulis

Bentuk instrumen : Tes Uraian

Instrumen : Lembar Latihan Mandiri (terlampir)

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran

Dra.Sri Lestari

NIP. 19660310 199103 2 005

Semarang, ………………………

Peneliti

Synthia Hotnida Haloho

NIM. 4101412049

Page 361: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

336

Lampiran 25

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)

PERTEMUAN IV

PETUNJUK:

1. Tuliskan nama anggota kelompokmu.

2. Diskusikan dengan teman sekelompokmu.

3. Lengkapi dan tuliskan jawabanmu di tempat yang telah

disediakan

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/2

Materi : Segiempat

Tujuan : Setelah mengisi LKS ini

siswa dapat menemukan rumus luas dan keliling

trapesium

Alokasi Waktu : 30 menit

LUAS DAN KELILING TRAPESIUM

KELOMPOK : ..................................

a. ................................................... b. ................................................... c. ................................................... d. ...................................................

Page 362: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

337

Kegiatan Awal

Perhatikan Gambar berikut dan jawablah pertanyaannya.

Berbentuk apakah bangun di samping? .................

Panjangnya = ...... satuan

Lebarnya = ...... satuan

Luasnya = …… satuan

Berbentuk apakah bangun di samping? .................

Panjangnya = ......

Lebarnya = ......

Luasnya = …… ……

Berbentuk apakah bangun di samping? .................

Sisi sejajarnya = ...... satuan dan …… satuan

Tingginya = ...... satuan

Berbentuk apakah bangun di samping? .................

Sisi sejajarnya = ...... satuan dan …… satuan

Tingginya = ...... satuan

Page 363: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

338

Kegiatan 1

1) Perhatikan gambar diatas.

Apakah luasnya sama?

Untuk meyakinkan gunakanan APM dan himpitkan kedua model trapesium tersebut.

Apakah tepat berhimpitan? ……

Jadi, apakah luasnya sama? ……

Luas Trapesium

Ayo berdiskusi dengan teman kelompokmu.

Kegiatan Inti

Keliling Trapesium

Telah kalian ketahui bahwa keliling bangun datar merupakan jumlah panjang

sisi-sisinya. Hal ini juga berlaku pada trapesium.

Jadi, keliling trapesium ABCD pada gambar diatas adalah:

K = … + … + … + …

Page 364: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

339

2) Sisi-sisi sejajar pada trapesium (i) = …… dan ……

Panjang sisi-sisi sejajar pada trapesium (i) = …… satuan dan …… satuan

Sisi-sisi sejajar pada trapesium (ii) = …… dan ……

Panjang sisi-sisi sejajar pada trapesium (ii) = …… satuan dan …… satuan

3) Dengan menggunakan APM potonglah model bidang trapesium seperti gambar

(i) dan (ii) menjadi 3 bangun seperti gambar diatas.

4) Setelah itu, gambarlah bangun yang terbentuk pada kotak dibawah ini.

5) Model bidang trapesium (iii) berubah menjadi bangun baru.

Berbentuk apakah bangun tersebut? …………………

Panjangnya = …… satuan

Lebarnya = …… satuan

Luasnya = …… ……

6) Jadi, luas trapesium gambar (i) = …… ……

7) 9 itu apanya trapesium? ………………

8) 2 itu apanya trapesium? ………………

9) Jadi, luas trapesium = ……………………………… …………………..

Page 365: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

340

Kegiatan 2

10) Perhatikan gambar di atas.

Apakah luasnya sama?

Untuk meyakinkan gunakanan APM dan himpitkan kedua model trapesium tersebut.

Apakah tepat berhimpitan? ……

Jadi, apakah luasnya sama? ……

11) Dengan menggunakan APM potonglah model trapesium (v) menjadi 3 bangun

seperti gambar diatas.

12) Setelah itu, gambarlah bangun yang terbentuk pada kotak dibawah ini.

13) Model bidang trapesium (vi) berubah menjadi bangun baru.

Berbentuk apakah bangun tersebut? …………………

Panjangnya = …… …… satuan

Lebarnya = …… satuan

Luasnya = (…… ……) ……

14) Luas trapesium pada gambar (iv) = …………

Jadi, cara mencari luas trapesium = …………

Ayo berdiskusi dengan teman kelompokmu.

Page 366: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

341

Sebuah trapesium panjang sisi-sisinya = a, b,

c, dan d, panjang sisi-sisi sejajarnya = a dan

b, tinggi = t, keliling = K, serta luasnya = L,

maka

K = ……………………

L = (…… ……) ……

Kegiatan Akhir

Ayo Simpulkan.

Page 367: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

342

Trapesium ABCD pada gambar di atas adalah trapesium sama kaki. Jika luas

trapesium tersebut adalah 80 cm2, tentukanlah keliling trapesium ABCD.

Lampiran 26

LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)

PERTEMUAN IV

PETUNJUK:

1. Tuliskan nama anggota kelompokmu.

2. Diskusikan dengan teman

sekelompokmu.

3. Tuliskan jawabanmu di tempat yang

telah disediakan.

LEMBAR TUGAS SISWA

LUAS DAN KELILING TRAPESIUM

KELOMPOK : ...................................

a. ................................................. b. ................................................. c. ................................................. d. .................................................

Latihan

Ayo Berlatih!

Page 368: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

343

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

..................................................

Penyelesaian

Page 369: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

344

Lampiran 27

KUNCI JAWABAN

LEMBAR TUGAS SISWA (LTS) PERTEMUAN IV

No. Jawaban

1.

Trapesium ABCD pada gambar di atas

adalah trapesium sama kaki. Jika luas trapesium tersebut adalah 80 cm2,

tentukanlah keliling trapesium ABCD.

Penyelesaian:

Memahami Masalah

Diketahui:

L = 80 cm2

t = 8 cm

AC = BD = 10 cm.

Ditanya:

Keliling trapesium ABCD.

Merencanakan Penyelesaian

Mencari jumlah panjang sisi sejajar trapesium (a + b).

Mencari keliling trapesium

Melaksanakan Rencana Penyelesaian

Diperoleh jumlah panjang sisi sejajar trapesium = 20 cm, maka

Memeriksa Kembali Jadi, keliling trapesium ABCD adalah 40 cm.

Lampiran 28

LATIHAN MANDIRI

Page 370: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

345

PERTEMUAN IV

1.

Trapesium pada gambar diatas adalah trapesium sama kaki ABCD dengan

keliling 28cm. Jika diketahui panjang sisi sejajar yang satu dua kali panjang

sisi yang lainnya, maka hitunglah:

a. Panjang masing-masing sisi sejajar trapesium tersebut.

b. Luas trapesium ABCD jika tingginya 4cm.

4) Kerjakan secara individu

5) Tulis jawabanmu di lembar jawaban yang telah disediakan

6) Tanyakan kepada gurumu, apabila ada pertanyaan

NAMA : ……………………………………. KELAS/NO : …… / ……

Latihan Mandiri

Page 371: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

346

Lampiran 29

KUNCI JAWABAN LATIHAN MANDIRI

PERTEMUAN IV

No. Jawaban

1.

Trapesium pada gambar diatas adalah trapesium sama kaki ABCD dengan

keliling 28cm. Jika diketahui panjang sisi sejajar yang satu dua kali panjang

sisi yang lainnya, maka hitunglah:

a. Panjang masing-masing sisi sejajar trapesium tersebut.

b. Luas trapesium ABCD jika tingginya 4 cm.

Penyelesaian:

Memahami masalah

Diketahui:

Keliling trapesium ABCD = 28 cm

Panjang sisi sejajar yang satu (a) = 2 kali panjang sisi sejajar yang lain (b)

BC = DA = 5 cm

t = 4 cm

Ditanya:

a. Panjang masing-masing sisi sejajar trapesium.

b. Luas trapesium ABCD

Merencanakan penyelesaian

a. Mencari panjnag masing-masing sisi sejajar trapesium.

Keliling trapesium ABCD = jumlah panjang seluruh sisinya

Panjang sisi sejajar yang satu (a) = 2 kali panjang sisi sejajar yang lain (b)

b. Mencari luas trapesium ABCD.

Melaksanakan rencana penyelesaian

Jawab:

a. Keliling trapesium ABCD = jumlah panjang seluruh sisinya

28 cm = AB + BC + CD + DA

28 cm = a + 5 cm + b + 5 cm

28 cm = a + b + 10 cm

a + b = 18 cm………………(i)

Jadi, jumlah panjang sisi-sisi sejajar trapesium tersebut = 18 cm.

Panjang sisi sejajar yang satu (a) = 2 kali panjang sisi sejajar yang lain (b)

atau dapat ditulis .

Page 372: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

347

Nilai substitusi ke persamaan (i) sehingga diperoleh:

cm

cm

cm

cm

Jadi, panjang sisi b = 6 cm.

Karena b = 6, maka

Jadi, panjang sisi a = 12 cm.

b.

Memeriksa kembali

a. Jadi, panjang masing-masing sisi sejajar trapesium ABCD adalah 12 cm

dan 6 cm.

b. Jadi, luas trapesium ABCD adalah 36 cm2.

Page 373: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

Lampiran 30

KISI-KISI SOAL TES UJI COBA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Sekolah : SMP Negeri 22 Semarang Bentuk Tes : Uraian

Kelas/Semester : VII/2 Jumlah Soal : 8 Soal

Materi Pokok : Segiempat

Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar : 6.3 Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan

masalah

Materi Pembelajaran Indikator Soal Nomor Soal Aspek yang dinilai

Persegi panjang 1. Siswa dapat menghitung keliling persegi panjang apabila

diketahui perbandingan ukuran panjang dan lebar, serta

ukuran luasnya.

1 Kemampuan pemecahan

masalah berdasarkan

langkah-langkah Polya:

1. Memahami masalah

2. Merencanakan

penyelesaian

3. Melaksanakan

rencana penyelesaian

4. Memeriksa kembali

proses dan hasil

2. Siswa dapat menghitung luas persegi panjang apabila

diketahui panjang dan lebarnya dalam penerapannya di

kehidupan sehari-hari.

2, 4

Persegi 1. Siswa dapat menghitung keliling persegi apabila diketahui

panjang sisinya dalam penerapannya di kehidupan sehari-

hari.

3

2. Siswa dapat menghitung luas persegi apabila diketahui

panjang sisinya dalam penerapannya di kehidupan sehari-

hari.

8

Jajargenjang 1. Siswa dapat menghitung keliling jajargenjang apabila

diketahui panjang sisi-sisi sejajarnya dalam penerapannya

di kehidupan sehari-hari.

5

348

Page 374: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

2. Siswa dapat menghitung luas jajargenjang apabila

diketahui panjang alas dan tingginya dalam penerapannya

di kehidupan sehari-hari.

4, 6

Trapesium 1. Siswa dapat menghitung luas trapesium apabila diketahui

ukuran panjang masing-masing sisi sejajar dan tingginya

dalam dalam penerapannya di kehidupan sehari-hari.

8

2. Siswa dapat menentukan ukuran panjang masing-masing

sisi sejajar trapesium apabila diketahui luas dan tingginya

7a

3. Siswa dapat menghitung keliling trapesium jika diketahui

panjang masing-masing sisinya.

7b

349

Page 375: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

350

Lampiran 31

SOAL TES UJI COBA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/2

Materi Pokok : Segiempat

Waktu : 80 menit

Petunjuk Pengerjaan Soal

1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal.

2. Kerjakan jawaban di lembar jawaban yang telah disediakan.

3. Tuliskan nama, kelas, dan nomor absen pada lembar jawaban.

4. Bacalah soal dengan cermat dan teliti.

5. Kerjakan soal secara urut dan runtut.

6. Kerjakan dengan menuliskan apa yang diketahui, ditanyakan, dan berikan

kesimpulan jawaban, kemudian jawablah setiap soal dengan rapi.

7. Gunakan waktu yang telah disediakan dengan sebaik-baiknya

8. Periksalah kembali jawaban anda sebelum diserahkan kepada guru

1. Perbandingan ukuran panjang dan lebar sebuah persegi panjang adalah 3:2. Jika luas

dari persegi panjang tersebut adalah 96 cm2, maka berapakah keliling dari persegi

panjang tersebut?

2. Paman Dian ingin memasang ubin pada beranda berbentuk persegi panjang di

rumahnya yang baru. Panjang beranda rumah tersebut 5 meter dan lebar 2 meter.

Paman Dian membutuhkan 4 ubin untuk setiap meter persegi. Berapa banyakkah ubin

yang dibutuhkan Paman Dian?

3. Bu Mia memiliki sebuah taman bunga berbentuk persegi. Di sekeliling taman itu

akan ditanami bunga tulip dengan jarak antarbunga adalah 3 meter. Jika panjang

taman itu 45 meter, maka berapa banyak bunga tulip yang dibutuhkan untuk

mengelilingi taman Bu Mia?

4. Pak Steven mempunyai sebidang tanah berbentuk persegi panjang dengan ukuran

panjang 12 meter dan lebar 9 meter. Tanah tersebut akan dibuat sebuah kolam renang

berbentuk jajargenjang dengan panjang alas 8 meter dan tinggi 4 meter, sedangkan

25% dari sisanya akan digunakan untuk membangun taman bermain. Berapakah luas

tanah Pak Rudi yang akan digunakan untuk membangun taman bermain?

Page 376: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

351

5. Tante Eva memiliki sebuah kebun berbentuk jajargenjang. Ukuran panjang sisi-sisi

berdekatan kebun tersebut 100 meter dan 75 meter. Tante Eva berencana akan

menanami pohon cemara di sekeliling kebun tersebut. Jarak antara pohon cemara

adalah 5 meter. Berapa banyak pohon cemara yang akan ditanam di sekeliling kebun

milik Tante Eva?

6. Pak Soni memiliki 4 petak sawah berbentuk jajargenjang dan memiliki ukuran yang

sama. Panjang alas setiap petak sawah adalah 7 meter dan tingginya 5 meter. Dalam

sekali pemberian pupuk, biaya yang dibutuhkan adalah Rp500,00 untuk setiap 1 m2.

Berapakah biaya yang harus dikeluarkan Pak Soni untuk memberi pupuk seluruh

sawahnya sebanyak 6 kali?

7. Trapesium pada gambar disamping

adalah trapesium sama kaki ABCD

dengan luas 36cm2 dan tinggi 4cm.

Jika panjang sisi sejajar yang satu dua

kali panjang sisi sejajar yang lainnya,

maka hitunglah:

a. Panjang masing-masing sisi

sejajar trapesium tersebut.

b. Keliling trapesium ABCD.

8. Bentuk atap rumah Pak Danu terdiri atas 4 buah trapesium sama kaki dan 1 buah

persegi. Pada atap yang berbentuk trapesium sama kaki, panjang sisi sejajarnya

masing-masing 9 meter dan 3 meter, serta tingginya 4 meter. Adapun pada atap yang

berbentuk persegi, panjang sisinya adalah 3 meter.

a) Tentukan banyak genteng yang dibutuhkan Pak Danu untuk menutup atap

rumahnya, jika tiap 1 m2 diperlukan 25 buah genteng

b) Jika harga 1 buah genteng Rp800,00, berapakah biaya yang dibutuhkan Pak Danu

untuk menutup atap rumahnya?

Selamat Mengerjakan

Page 377: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

352

Lampiran 32

KUNCI JAWABAN SOAL TES UJI COBA

No. Jawaban

1. Perbandingan ukuran panjang dan lebar sebuah persegi panjang adalah 3:2. Jika

luas dari persegi panjang tersebut adalah 96 cm2, maka berapakah keliling dari

persegi panjang tersebut?

Penyelesaian:

Memahami masalah

Diketahui:

p : l = 3 : 2

L = 96 cm2

Ditanya:

Keliling persegi panjang.

Merencanakan penyelesaian

Mencari ukuran panjang dan lebar persegi panjang. Mencari ukuran keliling persegi panjang = Melaksanakan rencana penyelesaian

Jawab:

Mencari ukuran panjang dan lebar persegi panjang.

Substitusikan persamaan (i) ke rumus luas persegi panjang, diperoleh:

Diperoleh , maka

.

Keliling persegi panjang =

Memeriksa kembali

Jadi, keliling persegi panjang tersebut adalah 40 cm.

2. Paman Dian ingin memasang ubin pada beranda berbentuk persegi panjang di

rumahnya yang baru. Panjang beranda rumah tersebut 5 meter dan lebar 2 meter.

Paman Dian membutuhkan 4 ubin untuk setiap meter persegi. Berapa banyakkah

ubin yang dibutuhkan Paman Dian?

Penyelesaian:

Memahami masalah

Page 378: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

353

Diketahui:

Beranda rumah berbentuk persegi panjang

p = 5 m

l = 2 m

Ubin yang dibutuhkan = 4 ubin tiap m2

Ditanya:

Banyak ubin yang dibutuhkan Paman Dian untuk dipasang pada beranda rumah.

Merencanakan penyelesaian

Mencari ukuran luas beranda rumah = luas persegi panjang = Mencari banyak ubin =

Melaksanakan rencana penyelesaian

Jawab:

Luas beranda rumah = luas persegi panjang

=

Banyak ubin =

Memeriksa kembali

Jadi, banyak ubin yang dibutuhkan Paman Dian untuk dipasang pada beranda

rumahnya adalah 40 ubin.

3. Bu Mia memiliki sebuah taman berbentuk persegi. Di sekeliling taman itu akan

ditanami bunga tulip dengan jarak antar bunga adalah 3 meter. Jika panjang taman

itu 45 meter, maka berapa banyak bunga tulip yang dibutuhkan untuk mengelilingi

taman Bu Mia?

Penyelesaian:

Memahami masalah

Diketahui:

Taman Bu Mia berbentuk persegi

Panjang sisi taman = 45 m

Jarak antar bunga tulip = 3 m

Ditanya:

Banyak bunga tulip yang dibutuhkan untuk mengelilingi taman Bu Mia.

Merencanakan penyelesaian

Mencari ukuran keliling taman = Keliling persegi =

Mencari banyak bunga tulip =

Melaksanakan rencana penyelesaian

Jawab:

Keliling taman = keliling persegi

=

Banyak bunga tulip =

=

Page 379: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

354

Memeriksa kembali

Jadi, banyak bunga tulip yang dibutuhkan untuk mengelilingi taman Bu Mia adalah

60 bunga.

4. Pak Rudi mempunyai sebidang tanah berbentuk persegi panjang dengan ukuran

panjang 12 meter dan lebar 9 meter. Tanah tersebut akan dibuat sebuah kolam

renang berbentuk jajargenjang dengan panjang alas 8 meter dan tinggi 4 meter,

sedangkan 25% dari sisanya akan digunakan untuk membangun taman bermain.

Berapakah luas tanah Pak Rudi yang akan digunakan untuk membangun taman

bermain?

Penyelesaian:

Memahami masalah

Diketahui:

Tanah berbentuk persegi panjang.

p = 12 m

l = 9 m

Kolam renang berbentuk jajargenjang.

a = 8 m

t = 4 m

25% sisa tanah untuk membangun taman

bermain.

Ditanya:

Luas tanah Pak Rudi yang akan digunakan untuk membangun taman bermain

Merencanakan penyelesaian

Mencari luas tanah = luas persegi panjang = Mencari luas tanah yang dibuat kolam renang = luas jajargenjang =

Mencari luas tanah yang tersisa = luas tanah – luas tanah yang dibuat kolam renang

Mencari luas tanah untuk membangun taman bermain = 25% dari luas tanah yang

tersisa

Melaksanakan rencana penyelesaian

Jawab:

Luas tanah = luas persegi panjang

Luas tanah yang dibuat kolam renang = luas jajargenjang

Luas tanah yang tersisa = luas tanah – luas tanah yang dibuat kolam renang

Luas tanah untuk membangun taman bermain = 25% dari luas tanah yang tersisa

Memeriksa kembali

Jadi, luas tanah Pak Rudi yang akan digunakan untuk membangun taman bermain

adalah 19 m2.

5. Tante Eva memiliki sebuah kebun berbentuk jajargenjang. Ukuran panjang sisi-sisi

berdekatan kebun tersebut 100 meter dan 75 meter. Tante Eva berencana akan

menanami pohon cemara di sekeliling kebun tersebut. Jarak antara pohon cemara

adalah 5 meter. Berapa banyak pohon cemara yang akan ditanam di sekeliling

Page 380: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

355

kebun milik Tante Eva?

Penyelesaian:

Memahami masalah

Diketahui:

Kebun Tante Eva berbentuk jajargenjang.

a = 100 m

b = 75 m

Jarak antar pohon cemara = 5 m

Ditanya:

Banyak pohon cemara yang akan ditanam di sekeliling kebun Tante Eva.

Merencanakan penyelesaian

Mencari keliling kebun = Keliling jajargenjang =

Mencari banyak pohon cemara =

Melaksanakan rencana penyelesaian

Jawab:

Keliling kebun = keliling jajargenjang

=

Banyak pohon cemara =

=

Memeriksa kembali

Jadi, banyak pohon cemara yang akan ditanam di sekeliling kebun Tante Eva ada

sebanyak 70 pohon.

6. Pak Soni memiliki 4 petak sawah berbentuk jajargenjang dan memiliki ukuran yang

sama. Panjang alas setiap petak sawah adalah 7 meter dan tingginya 5 meter.

Dalam sekali pemberian pupuk, biaya yang dibutuhkan adalah Rp500,00 untuk

setiap 1 m2. Berapakah biaya yang harus dikeluarkan Pak Soni untuk memberi

pupuk seluruh sawahnya sebanyak 6 kali?

Penyelesaian:

Memahami masalah

Diketahui:

Pak Soni memiliki 4 petak sawah berbentuk

jajargenjang dengan ukuran sama.

Panjang alas = 7 m

Tinggi = 5 m

Biaya pupuk setiap 1 m2 sawah = Rp500,00

Ditanya:

Biaya untuk memberi pupuk seluruh sawah Pak Soni sebanyak 6 kali.

Merencanakan penyelesaian

Mencari luas 1 petak sawah = luas jajargenjang =

Mencari luas seluruh petak sawah =

Mencari biaya pupuk dalam sekali pemberian = Mencari biaya pupuk 6 kali pemberian =

Page 381: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

356

Melaksanakan rencana penyelesaian

Jawab:

Luas 1 petak sawah = luas jajargenjang

=

Luas seluruh petak sawah =

Biaya pupuk dalam sekali pemberian =

Biaya pupuk 6 kali pemberian =

Memeriksa kembali

Jadi, biaya yang dibutuhkan Pak Soni untuk memberi pupuk seluruh sawahnya

sebanyak 6 kali adalah Rp 420.000,00

7. Trapesium pada gambar disamping

adalah trapesium sama kaki ABCD

dengan luas 30cm2 dan tinggi 4cm. Jika

panjang sisi sejajar yang satu dua kali

panjang sisi sejajar yang lainnya, maka

hitunglah:

a. Panjang masing-masing sisi sejajar

trapesium tersebut.

b. Keliling trapesium ABCD.

Penyelesaian:

Memahami masalah

Diketahui:

Luas trapesium ABCD = 36 cm2

t = 4 cm

AD = BC = 5 cm

Panjang sisi sejajar yang satu (a) = 2 kali panjang sisi sejajar yang lain (b)

Ditanya:

a. Panjang masing-masing sisi sejajar.

b. Keliling trapesium ABCD

Merencanakan penyelesaian

a. Mencari panjang masing-masing sisi sejajar

Panjang sisi sejajar yang satu (a) = 2 kali panjang sisi sejajar yang lain (b)

b. Mencari keliling trapesium ABCD = jumlah panjang seluruh sisinya

Melaksanakan rencana penyelesaian

Jawab:

a.

Page 382: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

357

………………(i)

Jadi, jumlah panjang sisi-sisi sejajar trapesium tersebut = 18 cm.

Panjang sisi sejajar yang satu (a) = 2 kali panjang sisi sejajar yang lain (b) atau

dapat ditulis .

Nilai substitusi ke persamaan (i) sehingga diperoleh:

Jadi, panjang sisi b = 6 cm.

Karena b = 6, maka

b. Keliling trapesium ABCD = jumlah panjang seluruh sisinya

= AB + BC + CD + DA

= a + 5 cm + b + 5 cm

= 12 cm + 5 cm + 5 cm + 6 cm

= 28 cm

Memeriksa kembali

a. Jadi, panjang masing-masing sisi sejajar trapesium ABCD adalah 12 cm dan 6

cm.

b. Jadi, keliling trapesium ABCD adalah 28 cm.

8. Bentuk atap rumah Pak Danu terdiri atas 4 buah trapesium sama kaki dan 1 buah

persegi. Pada atap yang berbentuk trapesium sama kaki, panjang sisi sejajarnya

masing-masing 9 meter dan 3 meter, serta tingginya 4 meter. Adapun pada atap

yang berbentuk persegi, panjang sisinya adalah 3 meter.

a. Tentukan banyak genteng yang dibutuhkan Pak Danu untuk menutup atap

rumahnya, jika tiap 1 m2 diperlukan 25 buah genteng

b. Jika harga 1 buah genteng Rp800,00, berapakah biaya yang dibutuhkan Pak

Danu untuk menutup atap rumahnya?

Penyelesaian:

Memahami masalah Diketahui:

Bentuk atap rumah 4 buah trapesium sama kaki.

a = 9 m

b = 3 m

t = 4 m

Bentuk atap rumah 1 buah persegi

s = 3 m

Tiap 1 m2 diperlukan 25 buah genteng.

Harga 1 buah genteng = Rp800,00,

Ditanya:

c. Banyak genteng yang dibutuhkan Pak Danu untuk menutup atap rumahnya.

d. Biaya yang dibutuhkan Pak Danu untuk menutup atap rumahnya.

Merencanakan penyelesaian

a. Mencari luas atap rumah berbentuk 4 trapesium

Page 383: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

358

*

+

Mencari luas atap rumah berbentuk persegi = luas persegi Mencari luas atap rumah seluruhnya = luas atap rumah 4 trapesium + luas atap rumah persegi

Mencari banyak genteng yang dibutuhkan

b. Mencari biaya yang dibutuhkan

Melaksanakan rencana penyelesaian Jawab:

a. Luas atap rumah berbentuk 4 trapesium

*

+

*

+

Luas atap rumah berbentuk persegi = luas persegi

Luas atap rumah seluruhnya = luas atap rumah 4 trapesium + luas atap rumah persegi

Banyak genteng yang dibutuhkan

b. Biaya yang dibutuhkan

Memeriksa Kembali a. Jadi, banyak genteng yang dibutuhkan Pak Danu untuk menutup atap rumahnya

adalah 2.625 genteng.

b. Jadi, biaya yang dibutuhkan Pak Danu untuk menutup atap rumahnya adalah

Rp2.100.000,00

Page 384: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

360

Lampiran 33

PEDOMAN PENSKORAN

SOAL TES UJI COBA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

No.

Soal

Aspek yang

dinilai

Skor Respon Siswa

1-8 Memahami

masalah

0 Tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa yang

ditanyakan dari soal

1 Menuliskan apa yang diketahui dan apa yang

ditanyakan dari soal tetapi kurang tepat atau kurang

lengkap

2 Menuliskan apa yang diketahui dan apa yang

ditanyakan dari soal dengan tepat dan lengkap

Merencanakan

penyelesaian

0 Tidak ada rencana strategi penyelesaian

1 Merencanakan strategi penyelesaian yang tidak

atau kurang relevan

2 Membuat rencana strategi penyelesaian yang benar

dan mengarah ke jawaban yang benar tetapi kurang

lengkap

3 Membuat dan memahami rencana strategi

penyelesaian yang benar dan mengarah pada

jawaban yang benar

Melaksanakan

rencana

penyelesaian

0 Tidak ada penyelesaian sama sekali

1 Melaksanakan prosedur yang tidak atau kurang

relevan sehingga menghasilkan jawaban yang salah

2 Menghasilkan jawaban yang benar namun prosedur

tidak jelas atau salah

3 Melaksanakan prosedur yang benar dan mungkin

menghasilkan jawaban yang benar tetapi salah

dalam perhitungan atau penyelesaian kurang

lengkap

4 Melakukan prosedur yang benar dan mendapatkan

hasil yang benar

Memeriksa

kembali

0 Tidak menuliskan kesimpulan akhir dari masalah

1 Menuliskan kesimpulan akhir dari masalah namun

salah atau kurang lengkap.

2 Menuliskan kesimpulan akhir dengan benar dan

lengkap

Page 385: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

Lampiran 34

HASIL ANALISIS DATA SOAL TES UJICOBA

No. Kode Siswa Butir Soal

Skor Total 1 2 3 4 5 6 7 8

1 UC-1 4 9 6 6 3 7 4 8 47

2 UC-2 8 11 9 11 11 11 8 7 76

3 UC-3 5 11 11 5 5 7 2 8 54

4 UC-4 2 4 5 5 5 11 2 5 39

5 UC-5 8 11 9 11 11 11 6 11 78

6 UC-6 5 9 7 5 5 11 2 6 50

7 UC-7 6 11 10 5 11 8 2 6 59

8 UC-8 8 11 11 11 11 11 6 10 79

9 UC-9 8 11 9 9 4 9 2 7 59

10 UC-10 8 11 10 11 9 11 8 9 77

11 UC-11 8 11 8 9 11 11 6 11 75

12 UC-12 2 11 7 4 4 4 2 6 40

13 UC-13 8 11 11 5 5 8 2 5 55

14 UC-14 9 11 11 11 9 11 6 11 79

15 UC-15 8 5 11 4 5 11 1 8 53

16 UC-16 8 10 9 5 4 9 1 6 52

17 UC-17 8 11 10 5 4 9 2 11 60

18 UC-18 5 11 11 5 5 11 2 10 60

19 UC-19 2 11 7 4 4 9 2 5 44

20 UC-20 3 11 7 4 4 9 4 3 45

21 UC-21 3 11 6 4 4 6 3 7 44

22 UC-22 8 11 9 11 8 11 6 11 75

23 UC-23 2 10 5 10 9 9 0 4 49

24 UC-24 5 11 6 4 9 4 2 8 49 361

Page 386: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

25 UC-25 8 11 11 11 9 11 8 11 80

26 UC-26 5 11 9 11 11 8 2 8 65

27 UC-27 8 11 11 11 11 11 8 11 82

28 UC-28 5 11 9 9 9 11 1 10 65

29 UC-29 8 11 9 4 11 11 2 5 61

30 UC-30 5 11 11 4 4 8 1 9 53

31 UC-31 6 11 9 5 5 11 3 9 59

32 UC-32 5 11 11 5 5 11 1 10 59

Va

lid

ita

s

∑ 191 333 285 224 225 301 107 256 ∑

(∑ )

36481 110889 81225 50176 50625 90601 11449 65536 (∑ )

∑ 1299 3549 2657 1846 1855 2965 543 2226 ∑

∑ 12189 20256 17597 14455 14390 18581 7185 16079

0,782 0,383 0,605 0,724 0,729 0,597 0,766 0,825

rtabel 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361

Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Rel

iab

ilit

as

5,128 2,701 3,830 5,742 8,805 4,314 5,975 8,968

∑ 45,462

170,706

0,838 rtabel = 0, 361

Kriteria Reliabel

Tin

gk

at

Kes

uk

ara

n

∑ 191 333 285 224 225 301 107 256

Mean 5,97 10,41 8,91 7,00 7,03 9,41 3,34 8,00

Skor Maks 11 11 11 11 11 11 11 11

TK 0,54 0,95 0,81 0,64 0,64 0,86 0,30 0,73

Kriteria Sedang Mudah Mudah Sedang Sedang Mudah Sukar Mudah 36

2

Page 387: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

D

ay

a P

emb

eda

Mean A 8,11 11,00 9,89 10,78 10,00 11,00 6,89 10,22

Mean B 3,11 9,67 6,22 5,11 5,22 7,78 2,33 5,78

Skor Maks 11 11 11 11 11 11 11 11

DP 0,45 0,12 0,33 0,52 0,43 0,29 0,41 0,40

Kriteria Sangat

Baik

Kurang

Baik Baik

Sangat

Baik

Sangat

Baik Baik

Sangat

Baik

Sangat

Baik

Kesimpulan Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai

363

Page 388: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

364

Lampiran 35

REKAP HASIL ANALISIS DATA SOAL TES UJI COBA

Indikator

Pembelajaran

No.

Soal Validitas Reliabilitas

Daya

Pembeda

Tingkat

Kesukaran Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

menghitung keliling

dan luas bangun

persegi panjang.

1 Valid

Reliabel

Sangat

Baik Sedang

2 Valid Kurang

Baik Mudah

4 Valid Sangat

Baik Sedang

Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

menghitung keliling

dan luas bangun

persegi.

3 Valid Baik Mudah

8 Valid Sangat

Baik Mudah

Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

menghitung keliling

dan luas bangun

jajargenjang.

4 Valid Sangat

Baik Sedang

5 Valid Sangat

Baik Sedang

6 Valid Baik Mudah

Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

menghitung keliling

dan luas bangun

trapesium.

7 Valid Sangat

Baik Sukar

8 Valid Sangat

Baik Mudah

1. Validitas

Validitas Valid Tidak Valid

Nomor Soal 1,2,3,4,5,6,7,8 -

Jumlah 8 0

2. Daya Pembeda

Daya Pembeda Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik

Nomor Soal 1,4,5,7,8 3,6 - 2

Jumlah 5 2 0 1

3. Tingkat Kesukaran

Tingkat Kesukaran Mudah Sedang Sukar

Nomor Soal 2,3,6,8 1,4,5 7

Jumlah 4 6 1

Page 389: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

365

Lampiran 36

CONTOH PERHITUNGAN VALIDITAS BUTIR SOAL TES UJI COBA

Rumus yang digunakan adalah:

√{ }{ }

Keterangan:

: koefisien korelasi tiap butir

: banyaknya subjek uji coba

: jumlah skor butir

: jumlah skor total

: jumlah kuadrat skor butir

: jumlah kuadrat skor total

: jumlah perkalian skor butir dan skor total

Setelah diperoleh nilai kemudian dibandingkan dengan dengan taraf

signifikan . Jika , maka soal dikatakan valid dan sebaliknya.

Berikut perhitungan validitas butir soal nomor 1, untuk butir soal yang lain dihitung

dengan cara yang sama.

No. Kode Siswa X Y X2 Y

2 XY

1 UC-1 4 47 16 2209 188

2 UC-2 8 76 64 5776 608

3 UC-3 5 54 25 2916 270

4 UC-4 2 39 4 1521 78

5 UC-5 8 78 64 6084 624

6 UC-6 5 50 25 2500 250

7 UC-7 6 59 36 3481 354

8 UC-8 8 79 64 6241 632

9 UC-9 8 59 64 3481 472

10 UC-10 8 77 64 5929 616

11 UC-11 8 75 64 5625 600

12 UC-12 2 40 4 1600 80

13 UC-13 8 55 64 3025 440

14 UC-14 9 79 81 6241 711

15 UC-15 8 53 64 2809 424

16 UC-16 8 52 64 2704 416

17 UC-17 8 60 64 3600 480

Page 390: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

366

18 UC-18 5 60 25 3600 300

19 UC-19 2 44 4 1936 88

20 UC-20 3 45 9 2025 135

21 UC-21 3 44 9 1936 132

22 UC-22 8 75 64 5625 600

23 UC-23 2 49 4 2401 98

24 UC-24 5 49 25 2401 245

25 UC-25 8 80 64 6400 640

26 UC-26 5 65 25 4225 325

27 UC-27 8 82 64 6724 656

28 UC-28 5 65 25 4225 325

29 UC-29 8 61 64 3721 488

30 UC-30 5 53 25 2809 265

31 UC-31 6 59 36 3481 354

32 UC-32 5 59 25 3481 295

Jumlah 191 1922 1299 120732 12189

√{ }{ }

√{ }{ }

√{ }{ }

Untuk n = 32 dan taraf signifikan diperoleh . Pada hasil

perhitungan diperoleh . Berarti , sehingga dapat disimpulkan

bahwa butir soal nomor 1 adalah valid.

Page 391: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

367

Lampiran 37

CONTOH PERHITUNGAN RELIABILITAS SOAL TES UJI COBA

Rumus yang digunakan untuk menghitung reliabilitas soal bentuk uraian digunakan

rumus Alpha, sebagai berikut.

(

) [

]

Dengan

dan

( )

Keterangan:

: koefisien reliabilitas

: jumlah varians skor butir soal

: varians total

: banyaknya butir soal

N : banyak peserta tes

Hasil perhitungan reliabilitas( ) yang diperoleh dibandingkan dengan tabel product

moment dengan taraf signifikan 5%. Jika , maka instrumen yang

diujicobakan reliabel.

Page 392: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

368

Perhitungan:

No. Kode

Siswa

Butir Soal Skor

Total 1 2 3 4 5 6 7 8

1 UC-1 4 9 6 6 3 7 4 8 47

2 UC-2 8 11 9 11 11 11 8 7 76

3 UC-3 5 11 11 5 5 7 2 8 54

4 UC-4 2 4 5 5 5 11 2 5 39

5 UC-5 8 11 9 11 11 11 6 11 78

6 UC-6 5 9 7 5 5 11 2 6 50

7 UC-7 6 11 10 5 11 8 2 6 59

8 UC-8 8 11 11 11 11 11 6 10 79

9 UC-9 8 11 9 9 4 9 2 7 59

10 UC-10 8 11 10 11 9 11 8 9 77

11 UC-11 8 11 8 9 11 11 6 11 75

12 UC-12 2 11 7 4 4 4 2 6 40

13 UC-13 8 11 11 5 5 8 2 5 55

14 UC-14 9 11 11 11 9 11 6 11 79

15 UC-15 8 5 11 4 5 11 1 8 53

16 UC-16 8 10 9 5 4 9 1 6 52

17 UC-17 8 11 10 5 4 9 2 11 60

18 UC-18 5 11 11 5 5 11 2 10 60

19 UC-19 2 11 7 4 4 9 2 5 44

20 UC-20 3 11 7 4 4 9 4 3 45

21 UC-21 3 11 6 4 4 6 3 7 44

22 UC-22 8 11 9 11 8 11 6 11 75

23 UC-23 2 10 5 10 9 9 0 4 49

24 UC-24 5 11 6 4 9 4 2 8 49

25 UC-25 8 11 11 11 9 11 8 11 80

26 UC-26 5 11 9 11 11 8 2 8 65

27 UC-27 8 11 11 11 11 11 8 11 82

28 UC-28 5 11 9 9 9 11 1 10 65

29 UC-29 8 11 9 4 11 11 2 5 61

30 UC-30 5 11 11 4 4 8 1 9 53

31 UC-31 6 11 9 5 5 11 3 9 59

32 UC-32 5 11 11 5 5 11 1 10 59

∑ 1922

∑ 191 333 285 224 225 301 107 256

(∑ )

36481 110889 81225 50176 50625 90601 11449 65536

∑ 1299 3549 2657 1846 1855 2965 543 2226

Varians skor butir soal:

Page 393: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

369

Untuk varian skor butir soal yang lain dihitung dengan cara yang sama.

Sehingga diperoleh nilai

Varians total:

Jadi,

(

) [

]

(

)

Untuk n = 32 dan taraf signifikan diperoleh . Berdasarkan hasil

perhitungan tersebut diperoleh , sehingga dapat disimpulkan bahwa butir

soal tersebut reliabel, artinya soal tersebut dapat digunakan untuk menguji kemampuan

pemecahan masalah siswa.

Page 394: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

370

Lampiran 38

CONTOH PERHITUNGAN DAYA PEMBEDA

BUTIR SOAL TES UJI COBA

Langkah-langkah yang ditempuh untuk menguji daya pembeda adalah sebagai

berikut.

f. Menghitung jumlah skor total tiap siswa.

g. Mengurutkan skor total mulai dari skor terbesar sampai dengan skor terkecil.

h. Menetapkan 27% skor terbesar sebagai kelompok atas dan 27% skor terkecil

sebagai kelompok bawah.

i. Menghitung rata-rata skor untuk masing-masing kelompok (kelompok atas

maupun kelompok bawah).

j. Menghitung daya pembeda soal dengan rumus:

Keterangan:

: Daya Pembeda

: rata-rata kelompok atas

: rata-rata kelompok bawah

Tabel Kategori Daya Pembeda

Daya Pembeda (DP) Klasifikasi

DP ≥ 0,40 Sangat baik

0,30 ≤ DP < 0,40 Baik

0,20 ≤ DP <0,30 Cukup

DP < 0,20 Kurang Baik

Page 395: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

371

Berikut merupakan daya pembeda butir soal nomor 1, untuk butir soal yang lain

dihitung dengan cara yang sama.

KELOMPOK ATAS KELOMPOK BAWAH

No. Kode Nilai No. Kode Nilai

1 UC-27 8 1 UC-23 5

2 UC-8 8 2 UC-6 5

3 UC-25 9 3 UC-19 2

4 UC-14 8 4 UC-21 4

5 UC-10 8 5 UC-1 3

6 UC-22 8 6 UC-24 3

7 UC-5 8 7 UC-20 2

8 UC-11 8 8 UC-12 2

9 UC-2 8 9 UC-4 2

Rata-rata 8,11 Rata-rata 3,11

Karena DP ≥ 0,40, maka daya pembeda butir soal nomor 1 termasuk kriteria

sangat baik.

Page 396: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

372

Lampiran 39

CONTOH PERHITUNGAN TINGKAT KESUKARAN

BUTIR SOAL TES UJI COBA

Rumus yang digunakan untuk mencari tingkat kesukaran soal uraian adalah

sebagai berikut.

Dengan,

Untuk menginterpolasikan tingkat kesukaran soal digunakan tolak ukur sebagai

berikut.

Kriteria Tingkat Kesukaran Soal

Nilai Tingkat Kesukaran (TK) Kriteria

0,00 ≤ TK < 0,31 Sukar

0,31 ≤ TK < 0,71 Sedang

0,71 ≤ TK ≤ 1,00 Mudah

Berikut merupakan tingkat kesukaran butir soal nomor 1, untuk butir soal yang

lain dihitung dengan cara yang sama.

Karena nilai tingkat kesukaran 0,54 berada di 0,31 ≤ TK < 0,71 maka tingkat

kesukaran soal nomor 1 termasuk kriteria sedang.

Page 397: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

Lampiran 40

KISI-KISI SOAL TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Sekolah : SMP Negeri 22 Semarang Bentuk Tes : Uraian

Kelas/Semester : VII/2 Jumlah Soal : 8 Soal

Materi Pokok : Segiempat

Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar : 6.3 Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan

masalah

Materi

Pembelajaran Indikator Soal Nomor Soal Aspek yang dinilai

Persegi panjang 1. Siswa dapat menghitung keliling persegi panjang apabila

diketahui perbandingan ukuran panjang dan lebar, serta

ukuran luasnya.

1 Kemampuan

pemecahan masalah

berdasarkan

langkah-langkah

Polya:

1. Memahami

masalah

2. Merencanakan

penyelesaian

3. Melaksanakan

rencana

penyelesaian

2. Siswa dapat menghitung luas persegi panjang apabila

diketahui panjang dan lebarnya dalam penerapannya di

kehidupan sehari-hari.

4

Persegi 1. Siswa dapat menghitung luas persegi apabila diketahui

panjang sisinya dalam penerapannya di kehidupan sehari-

hari.

8

Jajargenjang 1. Siswa dapat menghitung luas jajargenjang apabila diketahui

panjang alas dan tingginya dalam penerapannya di

kehidupan sehari-hari.

4

373

Page 398: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

Trapesium 1. Siswa dapat menghitung luas trapesium apabila diketahui

ukuran panjang masing-masing sisi sejajar dan tingginya

dalam dalam penerapannya di kehidupan sehari-hari.

8 4. Memeriksa

kembali

2. Siswa dapat menentukan ukuran panjang masing-masing

sisi sejajar trapesium apabila diketahui luas dan tingginya

7

3. Siswa dapat menghitung keliling trapesium jika diketahui

panjang masing-masing sisinya.

7

374

Page 399: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

375

Selamat Mengerjakan

Lampiran 41

SOAL TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/2

Materi Pokok : Segiempat

Waktu : 40 menit

Petunjuk Pengerjaan Soal

1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal.

2. Kerjakan jawaban di lembar jawaban yang telah disediakan.

3. Tuliskan nama, kelas, dan nomor absen pada lembar jawaban.

4. Bacalah soal dengan cermat dan teliti kemudian kerjakan secara urut dan runtut.

5. Kerjakan dengan menuliskan apa yang diketahui, ditanyakan, dan berikan kesimpulan

jawaban, kemudian jawablah setiap soal dengan rapi.

6. Gunakan waktu yang telah disediakan dengan sebaik-baiknya.

7. Periksalah kembali jawaban anda sebelum diserahkan kepada guru.

1. Perbandingan ukuran panjang dan lebar sebuah persegi panjang adalah 3:2. Jika luas

dari persegi panjang tersebut adalah 96 cm2, maka berapakah keliling dari persegi

panjang tersebut?

2. Pak Rudi mempunyai sebidang tanah berbentuk persegi panjang dengan ukuran

panjang 12 meter dan lebar 9 meter. Tanah tersebut akan dibuat sebuah kolam renang

berbentuk jajargenjang dengan panjang alas 8 meter dan tinggi 4 meter, sedangkan

25% dari sisanya akan digunakan untuk membangun taman bermain. Berapakah luas

tanah Pak Rudi yang akan digunakan untuk membangun taman bermain?

3. Trapesium pada gambar disamping

adalah trapesium sama kaki ABCD

dengan luas 36cm2 dan tinggi 4cm. Jika

panjang sisi sejajar yang satu dua kali

panjang sisi sejajar yang lainnya, maka

hitunglah:

a. Panjang masing-masing sisi sejajar

trapesium tersebut.

b. Keliling trapesium ABCD.

4. Bentuk atap rumah Pak Danu terdiri atas 4 buah trapesium sama kaki dan 1 buah

persegi. Pada atap yang berbentuk trapesium sama kaki, panjang sisi sejajarnya

masing-masing 9 meter dan 3 meter, serta tingginya 4 meter. Adapun pada atap yang

berbentuk persegi, panjang sisinya adalah 3 meter.

a) Tentukan banyak genteng yang dibutuhkan Pak Danu untuk menutup atap

rumahnya, jika tiap 1 m2 diperlukan 25 buah genteng

Page 400: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

376

Selamat Mengerjakan

b) Jika harga 1 buah genteng Rp800,00, berapakah biaya yang dibutuhkan Pak Danu

untuk menutup atap rumahnya?

Page 401: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

376

Lampiran 42

KUNCI JAWABAN SOAL TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

No. Jawaban

1. Perbandingan ukuran panjang dan lebar sebuah persegi panjang adalah 3:2. Jika luas

dari persegi panjang tersebut adalah 96 cm2, maka berapakah keliling dari persegi

panjang tersebut?

Penyelesaian:

Memahami masalah

Diketahui:

p : l = 3 : 2

L = 96 cm2

Ditanya:

Keliling persegi panjang.

Merencanakan penyelesaian

Mencari ukuran panjang dan lebar persegi panjang. Mencari ukuran keliling persegi panjang = Melaksanakan rencana penyelesaian

Jawab:

Mencari ukuran panjang dan lebar persegi panjang.

Substitusikan persamaan (i) ke rumus luas persegi panjang, diperoleh:

Diperoleh , maka

.

Keliling persegi panjang =

Memeriksa kembali

Jadi, keliling persegi panjang tersebut adalah 40 cm.

2. Pak Rudi mempunyai sebidang tanah berbentuk persegi panjang dengan ukuran

panjang 12 meter dan lebar 9 meter. Tanah tersebut akan dibuat sebuah kolam renang

berbentuk jajargenjang dengan panjang alas 8 meter dan tinggi 4 meter, sedangkan

25% dari sisanya akan digunakan untuk membangun taman bermain. Berapakah luas

tanah Pak Rudi yang akan digunakan untuk membangun taman bermain?

Penyelesaian:

Page 402: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

377

Memahami masalah

Diketahui:

Tanah berbentuk persegi panjang.

p = 12 m

l = 9 m

Kolam renang berbentuk jajargenjang.

a = 8 m

t = 4 m

25% sisa tanah untuk membangun taman bermain.

Ditanya:

Luas tanah Pak Rudi yang akan digunakan untuk membangun taman bermain

Merencanakan penyelesaian

Mencari luas tanah = luas persegi panjang = Mencari luas tanah yang dibuat kolam renang = luas jajargenjang =

Mencari luas tanah yang tersisa = luas tanah – luas tanah yang dibuat kolam renang

Mencari luas tanah untuk membangun taman bermain = 25% dari luas tanah yang

tersisa

Melaksanakan rencana penyelesaian

Jawab:

Luas tanah = luas persegi panjang

Luas tanah yang dibuat kolam renang = luas jajargenjang

Luas tanah yang tersisa = luas tanah – luas tanah yang dibuat kolam renang

Luas tanah untuk membangun taman bermain = 25% dari luas tanah yang tersisa

Memeriksa kembali

Jadi, luas tanah Pak Rudi yang akan digunakan untuk membangun taman bermain

adalah 19 m2.

3. Trapesium pada gambar disamping adalah

trapesium sama kaki ABCD dengan luas

30cm2 dan tinggi 4cm. Jika panjang sisi

sejajar yang satu dua kali panjang sisi

sejajar yang lainnya, maka hitunglah:

a. Panjang masing-masing sisi sejajar

trapesium tersebut.

b. Keliling trapesium ABCD.

Penyelesaian:

Memahami masalah

Diketahui:

Luas trapesium ABCD = 36 cm2

t = 4 cm

AD = BC = 5 cm

Panjang sisi sejajar yang satu (a) = 2 kali panjang sisi sejajar yang lain (b)

Page 403: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

378

Ditanya:

a. Panjang masing-masing sisi sejajar.

b. Keliling trapesium ABCD

Merencanakan penyelesaian

a. Mencari panjang masing-masing sisi sejajar

Panjang sisi sejajar yang satu (a) = 2 kali panjang sisi sejajar yang lain (b)

b. Mencari keliling trapesium ABCD = jumlah panjang seluruh sisinya

Melaksanakan rencana penyelesaian

Jawab:

a.

………………(i)

Jadi, jumlah panjang sisi-sisi sejajar trapesium tersebut = 18 cm.

Panjang sisi sejajar yang satu (a) = 2 kali panjang sisi sejajar yang lain (b) atau dapat

ditulis .

Nilai substitusi ke persamaan (i) sehingga diperoleh:

Jadi, panjang sisi b = 6 cm.

Karena b = 6, maka

b. Keliling trapesium ABCD = jumlah panjang seluruh sisinya

= AB + BC + CD + DA

= a + 5 cm + b + 5 cm

= 12 cm + 5 cm + 5 cm + 6 cm

= 28 cm

Memeriksa kembali

a. Jadi, panjang masing-masing sisi sejajar trapesium ABCD adalah 12 cm dan 6

cm.

b. Jadi, keliling trapesium ABCD adalah 28 cm.

4. Bentuk atap rumah Pak Danu terdiri atas 4 buah trapesium sama kaki dan 1 buah

persegi. Pada atap yang berbentuk trapesium sama kaki, panjang sisi sejajarnya

masing-masing 9 meter dan 3 meter, serta tingginya 4 meter. Adapun pada atap yang

berbentuk persegi, panjang sisinya adalah 3 meter.

a. Tentukan banyak genteng yang dibutuhkan Pak Danu untuk menutup atap

rumahnya, jika tiap 1 m2 diperlukan 25 buah genteng

b. Jika harga 1 buah genteng Rp800,00, berapakah biaya yang dibutuhkan Pak Danu

untuk menutup atap rumahnya?

Penyelesaian:

Page 404: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

379

Memahami masalah Diketahui:

Bentuk atap rumah 4 buah trapesium sama kaki.

a = 9 m

b = 3 m

t = 4 m

Bentuk atap rumah 1 buah persegi

s = 3 m

Tiap 1 m2 diperlukan 25 buah genteng.

Harga 1 buah genteng = Rp800,00,

Ditanya:

a. Banyak genteng yang dibutuhkan Pak Danu untuk menutup atap rumahnya.

b. Biaya yang dibutuhkan Pak Danu untuk menutup atap rumahnya.

Merencanakan penyelesaian

a. Mencari luas atap rumah berbentuk 4 trapesium

*

+

Mencari luas atap rumah berbentuk persegi = luas persegi Mencari luas atap rumah seluruhnya = luas atap rumah 4 trapesium + luas atap rumah persegi

Mencari banyak genteng yang dibutuhkan

b. Mencari biaya yang dibutuhkan

Melaksanakan rencana penyelesaian Jawab:

a. Luas atap rumah berbentuk 4 trapesium

*

+

*

+

Luas atap rumah berbentuk persegi = luas persegi

Luas atap rumah seluruhnya = luas atap rumah 4 trapesium + luas atap rumah persegi

Banyak genteng yang dibutuhkan

b. Biaya yang dibutuhkan

Memeriksa Kembali a. Jadi, banyak genteng yang dibutuhkan Pak Danu untuk menutup atap rumahnya

adalah 2.625 genteng.

b. Jadi, biaya yang dibutuhkan Pak Danu untuk menutup atap rumahnya adalah

Rp2.100.000,00

Page 405: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

381

Lampiran 43

PEDOMAN PENSKORAN

SOAL TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

No.

Soal

Aspek yang

dinilai

Skor Respon Siswa

1-4 Memahami

masalah

0 Tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa yang

ditanyakan dari soal

1 Menuliskan apa yang diketahui dan apa yang

ditanyakan dari soal tetapi kurang tepat atau kurang

lengkap

2 Menuliskan apa yang diketahui dan apa yang

ditanyakan dari soal dengan tepat dan lengkap

Merencanakan

penyelesaian

0 Tidak ada rencana strategi penyelesaian

1 Merencanakan strategi penyelesaian yang tidak

atau kurang relevan

2 Membuat rencana strategi penyelesaian yang benar

dan mengarah ke jawaban yang benar tetapi kurang

lengkap

3 Membuat dan memahami rencana strategi

penyelesaian yang benar dan mengarah pada

jawaban yang benar

Melaksanakan

rencana

penyelesaian

0 Tidak ada penyelesaian sama sekali

1 Melaksanakan prosedur yang tidak atau kurang

relevan sehingga menghasilkan jawaban yang salah

2 Menghasilkan jawaban yang benar namun prosedur

tidak jelas atau salah

3 Melaksanakan prosedur yang benar dan mungkin

menghasilkan jawaban yang benar tetapi salah

dalam perhitungan atau penyelesaian kurang

lengkap

4 Melakukan prosedur yang benar dan mendapatkan

hasil yang benar

Memeriksa

kembali

0 Tidak menuliskan kesimpulan akhir dari masalah

1 Menuliskan kesimpulan akhir dari masalah namun

salah atau kurang lengkap.

2 Menuliskan kesimpulan akhir dengan benar dan

lengkap

Page 406: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

382

Lampiran 44

DAFTAR NILAI HASIL TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

KELAS VII E SMP N 22 SEMARANG 2015/2016

No. Kode Siswa Nilai Keterangan

1 S1 100 Tuntas

2 S2 91 Tuntas

3 S3 95 Tuntas

4 S4 91 Tuntas

5 S5 80 Tuntas

6 S6 95 Tuntas

7 S7 98 Tuntas

8 S8 93 Tuntas

9 S9 77 Tuntas

10 S10 64 Tidak Tuntas

11 S11 82 Tuntas

12 S12 75 Tuntas

13 S13 80 Tuntas

14 S14 86 Tuntas

15 S15 82 Tuntas

16 S16 95 Tuntas

17 S17 84 Tuntas

18 S18 91 Tuntas

19 S19 75 Tuntas

20 S20 66 Tidak Tuntas

21 S21 100 Tuntas

22 S22 86 Tuntas

23 S23 98 Tuntas

24 S24 80 Tuntas

25 S25 82 Tuntas

26 S26 75 Tuntas

27 S27 95 Tuntas

28 S28 80 Tuntas

29 S29 61 Tidak Tuntas

30 S30 93 Tuntas

31 S31 84 Tuntas

32 S32 91 Tuntas

Page 407: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

383

Lampiran 45

UJI NORMALITAS

HASIL TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

Hipotesis:

H0 : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

Kriteria pengujian:

Terima H0 apabila nilai sig pada tabel One-Sample-Kolmogorov-Smirnov-Test

Hasil output uji normalitas:

Berdasarkan perhitungan menggunakan software IBM SPSS Statistics 23

diperoleh nilai Sig. dari kelas penelitian adalah 0,061. Nilai Sig. = 0,061 > 0,05,

sehingga diterima. Artinya, data hasil tes kemampuan pemecahan masalah

kelas penelitian berdistribusi normal.

Page 408: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

384

Lampiran 46

UJI KETUNTASAN

HASIL TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

Hipotesis:

(ketuntasan hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika

kurang dari atau sama dengan 75%)

(ketuntasan hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika

lebih dari 75%)

Kriteria pengujian:

Tolak jika dengan

Rumus:

Perhitungan:

Berdasarkan perhitungan diperoleh dengan dan

. Hal ini menunjukkan bahwa , maka ditolak dan

diterima. Artinya, ketuntasan hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa

lebih dari 75% sehingga dapat dikatakan bahwa hasil tes kemampuan pemecahan

masalah siswa dengan model pembelajaran Missouri Mathematics Project telah

mencapai ketuntasan belajar klasikal.

Page 409: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

385

Lampiran 47

PEDOMAN WAWANCARA

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

Dalam rangka mengumpulkan data dan informasi di lapangan melalui wawancara

maka peneliti menyusun pedoman wawancara berikut. Pedoman wawancara ini

digunakan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa

yang disusun berdasarkan langkah-langkah pemecahan masalah menurut Polya.

Pedoman wawancara ini dapat berkembang sesuai situasi pada saat wawancara

dilakukan.

Daftar item pertanyaan berdasarkan pokok permasalahan penelitian adalah

sebagai berikut.

1. Pertanyaan Pendahuluan.

Pertanyaan pendahuluan berisi identitas dari siswa yang menjadi subjek

penelitian.

a. Siapa nama lengkapmu?

b. Berapa nomor absenmu?

c. Dimana alamat rumahmu?

2. Pertanyaan Inti.

Pertanyaan inti menanyakan mengenai langkah-langkah siswa dalam memecahkan

masalah matematika.

Langkah-langkah

Pemecahan Masalah Pertanyaan

Memahami masalah 1. Apakah Anda memahami soal yang diberikan?

2. Apa saja yang diketahui di soal tersebut?

3. Apa yang ditanyakan di soal tersebut?

4. Apakah keterangan yang diberikan cukup untuk

mencari apa yang ditanyakan?

5. Adakah yang tidak Anda pahami dari soal

tersebut?

6. Coba jelaskan maksud soal ini dengan kalimatmu

sendiri.

Merencanakan

penyelesaian

1. Apakah ada hubungan terkait antara apa yang

diketahui dan apa yang ditanyakan pada soal

tersebut?

Page 410: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

386

2. Pernahkah Anda menemukan soal seperti ini

sebelumnya atau adakah soal yang serupa dengan

ini?

3. Langkah-langkah apa yang harus dikerjakan

untuk menyelesaikan soal tersebut?

4. Rumus apa yang anda gunakan untuk

menyelesaikan soal tersebut?

5. Dapatkah materi yang sudah didapat sebelumnya

digunakan untuk menyelesaikan soal tersebut?

Melaksanakan

rencana penyelesaian

1. Apakah langkah-langkah dan rumus yang akan

anda gunakan sudah sesuai dengan yang diketahui

dan ditanyakan dari soal?

2. Bagaimana cara Anda membuktikan bahwa

langkah atau rumus yang anda pilih sudah benar?

3. Bagaimana proses pengerjaannya?

4. Apakah anda melaksanakan perhitungan sesuai

dengan rencana yang dibuat?

5. Apakah ada kesulitan dalam perhitungan?

Memeriksa kembali 1. Setelah selesai mengerjakan, apakah Anda

memeriksa kembali langkah-langkah atau rencana

yang sudah Anda lakukan?

2. Informasi penting apa saja yang sudah

teridentifikasi?

3. Setelah selesai mengerjakan apakah Anda

memeriksa kembali perhitungan yang sudah Anda

lakukan?

4. Bagaimana cara anda memeriksa kembali jawaban

yang diperoleh?

5. Apa simpulan akhir dari permasalahan tersebut?

6. Dapatkah jawaban yang anda peroleh dicari

dengan cara lain?

Page 411: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

387

Lampiran 48

SURAT KEPUTUSAN PENETAPAN DOSEN PEMBIMBING

Page 412: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

388

Lampiran 49

SURAT IJIN PENELITIAN

Page 413: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

389

Lampiran 50

SURAT KETERANGAN PENELITIAN

Page 414: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

390

Lampiran 51

DOKUMENTASI PENELITIAN

Pelaksanaan tes GEFT di Kelas VII E Guru menjelaskan materi menggunakan

alat peraga

Siswa melakukan diskusi kelompok Guru memberikan bimbingan kepada

kelompok yang mengalami kesulitian

Siswa menuliskan hasil diskusi di depan kelas Guru memberikan konfirmasi terkait

materi segiempat

Page 415: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU …lib.unnes.ac.id/25289/1/4101412049.pdf · Kognitif Siswa pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. ... Soal Tes Kemampuan

391

Pelaksanaan tes kemampuan pemecahan masalah

Pelaksanaan kegiatan wawancara dengan siswa

Siswa menjelaskan hasil pekerjaannya saat wawancara