Top Banner
KEANEKARAGAMAN HEWAN BIO 20209 (3 K) DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS INDONESIA FILUM MOLLUSCA Drs. Wisnu Wardhana, M.Si.
38

An Hew Mollusca

Sep 29, 2015

Download

Documents

gfhgffggg

An Hew Mollusca
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • KEANEKARAGAMAN HEWANBIO 20209 (3 K)DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPAUNIVERSITAS INDONESIAFILUM MOLLUSCADrs. Wisnu Wardhana, M.Si.

  • (L mollis atau molluscs: lunak) FILUM MOLLUSCA Hidup di laut, air tawar, payau atau teresrtial.Dikenal + 10.000 spesies.Ukuran dari bebera mm s/d beberapa m.Karnivor, herbivor, ciliary feeder, deposit feeder, scavenger, parasit atau planktivor.

  • HABITAT MOLLUSCA

    KELASPARASITDARATTAWARPAYAULAUTMonoplacophoraAplacophoraPolyplacophoraScaphopodaGastropodaPelecypodaCephalopoda

  • 1. Artic; 2. Boreal; 3. Aleutian; 4. Lusitanian; 5. Celtic; 6. Carolinian; 7. Oregonian; 8. Californian; 9. Japonic; 10. Indopasific; 11. Panamic; 12. Caribbean; 13. Senegalese; 14. South African; 15. Australian; 16. New Zealand; 17. Peruvian; 18. Argentinian; 19. Magellanic; 20. AntarticMap of the malacological province:

  • Ciri Karakteristik1. Tubuh lunak ber-lendir tanpa segmen; simetri bilateral; tripoblastik. 2. Kaki di ventral, dilengakpi otot kuat3. Bagian anterior bermodifikasi menjadi kepala4. Rongga mantel berisi organ5. Saluran pencernaan pendek berbentuk U atau terpilin6. Sistem sirkulasi terbuka7. Sistem ekskresi 1 7 pasang nepridia8. Sistem syaraf: pasangan serebral, pleural, pedal ganglion & viseral9. Bernafas dengan insang / ctenidia / paru-paru10. Monoesius, dioesius atau hermaprodit, fertilisasi internal/eksternal 11. Organ sensor: mata, tentakel, lithocysts & osphradia 12. Larva bila ada umumnya berbentuk trokofor

  • KLASIFIKASI1. K. Monoplacophora 2. K. Aplacophora (2 ordo)3. K. Polyplacophora (2 ordo)4. K. Scaphopoda 5. K. Gastropoda (3 subklas; 13 ordo)6. K. Pelecypoda (6 subkelas; 10 ordo)7. K. Cephalopoda (3 subkelas; 5 ordo)

  • 1. K. Monoplacophora 1. Tubuh oval, simetri bilateral, metamerisme internal2. Cangkang tunggal berbentuk kerucut3. Kaki pipih ada di ventral4. Ventrikel 2 buah, 5 atau 6 pasang insang & 6 pasang nephridia5. Kepala tertutup rongga mantel, mulut dilengkapi radula6. Langka, mollusca purba+ 6 jenis; Hidup di laut. Contoh: Neopilina galatheae, N. (Verma) ewingi

  • 2. K. Aplacophora (Solenogaster) 1. Tubuh seperti cacing, tertutup mantel tanpa cangkang.2. Mantel tebal dengan spikula kapur.3. Insang tersembunyi dalam rongga kloaka.4. Kaki terduksi atau hilang.5. Dioseus / monoseus.+ 250 jenis; Hidup dalam lubang di laut dalam (20200 m).

  • 2.1. O. Neomenioidea 1. Kaki tereduksi ke dalam celah di ventral tubuh.2. Monoesius.Contoh: Neomenia, Proneomenia, Lepidomenia 1. Tanpa kaki.2. Dioesius.Contoh: Chaetoderma2.2. O. Chaetodermatoidea

  • 3. K. Polyplacophora (Loricata)1. Tubuh oval, elip & pipih2. Cangkang 8 buah seperti genting di bagian dorsal3. Kaki pipih, lebar, tebal dengan otot kuat4. Mantel mengelilingi cangkang dengan sabuk dan spina5. Insang 6-80 pasang6. Monoseus, larva trokofor + 600 jenis; Hidup menempel di mintakat intertidal

  • 3.1. O. Lepidopleurida 1. Lempeng cangkang tidak tersusun tumpang tindih.Contoh: Lepidopleurus, Hanleya 1. Lempeng cangkang tersusun tumpang tindih.Contoh: Chiton, Ishnochiton 3.2. O. Chitonida

  • 4. K. Scapophoda (Gr skaphe: perahu; podos : kaki) 1. Tubuh, simetri bilateral2. Cangkang seperti tanduk & terbuka di kedua ujungnya3. Kepala tidak jelas, tanpa mata & insang4. Mulut dikelilingi captacula5. Kaki kecil, silindris, digunakan untuk menggali6. Dioseous, gonad tunggal, larva veliger + 350 jenis; Hidup di perairan dangkal. Contoh: Dentalium

  • 5. K. Gastropoda (Gr gastros : perut; podos : kaki) 1. Tubuh asimetri dengan putaran viseral atau terpilin2. Kepala dengan 1 atau 2 pasang tentakel3. Cangkang bila ada tunggal dan berbentuk spiral4. Kaki lebar dan pipih5. Bernafas dengan 1 atau 2 Insang, insang sekunder, paru-paru6. Nephridia 1 atau 2 7. Mono- / dioseous, fertilisasi internal / eksternal + 40000 jenis; Habitat laut, air tawar, payau atau terestrial

  • Ragam Gastropoda

  • 5.1. Sk. Prosobrachia (Streptoneura) 1. Bukaan mantel anterior berisi insang & jantung2. Kepala dengan sepasang tentakel3. Rongga viseral terpilin 180o 4. Susunan syaraf terpilin berbentuk angka 8 5. Organ seks terpisahContoh: Patella, Haliotis, Acmaea, Trochus, Nerita (O. Archaeogastropoda); Pila, Cypraea, Strombus, Bellamnya, Brotia (O. Mesogastropoda); Murex, Buccinum, Hemifusus, Conus (O. Neogastropoda)

  • 5.2. Sk. Opisthobranchia 1. Insang sepasang di anterior, 1 aurikel, 1 nepridium2. Cangkang tereduksi dalam rongga mantel3. MonoesiousContoh: Bulla (O. Cephalaspidea); Aplysia (O. Anaspidea); Limacina, Creseis (O. Thecosomata); Clione, Cliopsis (O. Gymnosomata ); Umbraculum, Pleurobranchus (O. Notaspidea); Hedylopsis, Microhedyle (O. Acochillidiacea); Berthelinia, Lobiger, Elysia (O. Sacoglossa); Aeolidia, Doris (O. Nudibranchia);

  • 5.3. Sk. Pulmonata1. Cangkang spiral, atau tanpa cangkang2. Kepala jelas dengan 1 / 2 pasang tentakel3. Tanpa insang, bernafas dengan paru-paru4. Rongga mantel terletak di anterior5. Monoesis / hermaprodit

  • 5.3.1. O. Stylomatophora 1. Tentakel 2 pasang retraktil, sepasang diantaranya terdapat mata di ujung2. Hidup terestrial atau tempat lembab3. Dengan atau tanpa cangkang Contoh: Achatina fulica, Limax, Felicaulis 5.3.2. O. Basomatophora 1. Tentakel sepasang nonretraktil, dengan mata di dasar2. Hidup di air tawar 3. Beberapa jenis dilengkapi insang sekunder Contoh: Lymnaea, Gyraulus, Indoplanorbis

  • 6. K. Pelecypoda(Gr pelekys: kapak; podos : kaki)1. Tubuh pipih; bilateral; kepala tidak sempurna, tanpa mata, faring, rahang, radula & tentakel2. Cangkang 2 (bivalvia), umumnya simetris kiri kanan3. Kaki antero-ventral seperti kapak (pelecypoda)4. Insang tipis berlapis-lapis (lamellibranchiata), 1 atau 2 pasang5. Mantel : lobus kanan & kiri6. Sistem syaraf : ganglion serebra & pleura7. Diesis, larva veliger atau glochidium+ 20000 jenis; Hidup di laut & air tawar dengan cara beragam

  • Ragam Pelecypoda

  • 6.1. Sk. Paleotaxodonta1. Ukuran ke-2 cangkang sama2. Gigi engsel : taxodont3. Bekas otot aduktor berukuran sama (isomyaria)4. Insang tipe prosobranchiaContoh: Nucula, Yoldia (O. Nuculoida )

  • 6.2. Sk. Cryptodonta 1. Cangkang agak memanjang, tipis, & berukuran sama2. Tanpa gigi engsel3. Bekas otot aduktor tidak sama (anisomyaria/heteromyaria)4. Insang tipe protobranchiaContoh: Solemya (O. Solemyoida)

  • 6.3. Sk. Pteriomorpha 1. Belahan cangkang sama dengan atau tanpa lapisan mutiara2. Insang lebar terputar ke belakang membentuk W & terdiri atas 2 barisan filamen berbentuk V3. Tepi mantel tebal, tanpa sifon4. Bekas otot aduktor isomyaria atau anisomyaria5. Insang tipe filibranchia atau eulamellibranchia6. Hidup sebagai epibentosContoh: Arca, Anadara, Barbatia, Glycimeris (O. Arcoida ); Mytilus, Pinna, Pinctada, Lima, Crassostrea (O. Mytiloida)

  • 6.4. Sk. Paleoheterodonta 1. Belahan cangkang berukuran sama2. Bekas otot aduktor heteromyaria3. Gigi engsel : schizodont4. Insang : eulamellibranchia atau filibranchiaContoh: Anodonta, Contradens, Corbicula (O. Unionida ); Neotrigonia (O. Trigonioda )

  • 6.5. Sk. Heterodonta 1. Belahan cangkang berukuran sama, tanpa lapisan mutiara2. Gigi engsel tipe heterodont 3. Sifon 2 buah4. Bekas otot aduktor heteromyaria atau isomyaria5. Insang tipe eulamellibranchia Contoh: Periglypta, Cardium, Tridacna, Solen, Tellina (O. Veneroida ); Pholas, Barnea, Teredo (O. Myoida); (O. Hippuritoida )

  • 6.6. Sk. Anomalodesmata 1. Belahan cangkang berukuran sama2. Gigi engsel satu atau tidak ada3. Ligamen terdapat dalam resilum4. Bekas otot aduktor heteromyaria5. Tepi mantel membentuk sifon yang kadang sangat panjang6. Insang eulamelibranchia atau septibranchia Contoh: Poromya, Cuspidaria. Pandora (O. Pholadomyoida)

  • 7. K. Cephalopoda (Gr kephale: kepala; podos : kaki)1. Simetri bilaterial2. Cangkang eksternal atau internal dari kapur, kitin, atau tereduksi3. Mantel tebal dan berotot 4. Mulut dilengkapi 2 buah rahang yang kuat seperti paruh serta dikelilingi 8 - 10 tentakel5. Nephridia 1 atau 2 6. Epipodium bermodifikasi menjadi sifon 7. Sistem syaraf terpusat di kepala 8. Insang 2 atau 4 dalam rongga mantel, ginjal 2 buah, jantung beruang 3 9. Diesis, telur dengan yolk besar tersimpan dalam kantung + 650 jenis; Hidup di laut pada berbagai mintakat

  • Ragam Cephalopoda

  • 7.1. Sk. Nautiloidea 1. Cangkang eksternal, spiral, berseptum, terbuat dari kapur & sifunkel terletak di tengah2. Kepala dengan 60 - 90 tentakel tanpa batil isap3. Mata tanpa lensa4. Sifon dua lobus5. Tanpa kantung tinta 6. Insang 2 pasang (tetrabranchia) 7. Ginjal (nepridia) 2 pasang Hidup di laut dalam Contoh: Nautilus

  • 7.2. Sk. Ammonoidea 1. Cangkang eksternal berbentuk koidal & berongga2. Hidup jaman Kreta & SilurContoh: Ammonites, Ceratites

  • 7.3. Sk. Coleoidea 1. Cangkang internal, tereduksi atau tanpa cangkang2. Tubuh silindris atau berbentuk bola3. Kepala dengan 8 10 tentakel berbatil isap, Mata memiliki lensa4. Sifon tubular5. Memiliki kantung tinta 6. Insang sepasang (dibranchia) 7. Ginjal (nepridia) sepasang Contoh: Belemnits, Belemnoteuthis (O. Belemnoidea); Spirula, Sepia, Sepiola (O. Sepioidea); Loligo, Lolliguncula, Sepioteuthis, Architeuthis, Abralia, Gonatus (O. Teuthoidea ); Vampyroteuthis (O. Vampyromorpha); Cirrothauma, Opisthoteuthis , Octopus, Argonauta (O. Octopoda)

  • NILAI EKONOMISMempunyai arti penting sebagai makanan & perhiasan, beberapa jenis mempunyai nilai ekonomi tinggi. Beberapa jenis yang hidup parasit & meliang sangat merugikan.Berperan sebagai hama (Pomacea & Felicaulis)Dipercaya dapat menyembuhkan sakit kuning (Corbicula)Cangkang Sepia dapat digunakan sebagai pakan sumber kalsium bagi unggasTinta Loligo pernah digunakan untuk menulis

  • KLASIFIKASI1. K. Monoplacophora 3. K. Polyplacophora 3.1. O. Lepidopleurida 3.2. O. Chitonida 2. K. Aplacophora 2.1. O. Neomenioidea 2.2. O. Chaetodermatoidea 4. K. Scaphopoda 5. K. Gastropoda 5.1. Sk. Prosobranchia 5.1.1. O. Archeogastropoda 5.1.2. O. Mesogastropoda 5.1.3. O. Neogastropoda 5.2. Sk. Opisthobranchia 5.2.1. O. Cephalaspidea 5.2.2. O. Anaspidea 5.2.3. O. Thecosomata 5.2.4. O. Gymnosomata 5.2.5. O. Notaspidea 5.2.6. O. Acochilidiacea 5.2.7. O. Sacoglosa 5.2.8. O. Nudibranchia 5.3. Sk. Pulmonata 5.2.1. O. Stylommatophora 5.2.2. O. Basommatophora

  • 6. K. Pelecypoda 5.1. Sk. Palaeotaxodonta 5.1.1. O. Nuculoida 5.2. Sk. Cryptodonta 5.2.1. O. Solemyoida 5.3. Sk. Pteriomorpha 5.3.1. O. Arcoida 5.3.2. O. Mytiloida 5.4. Sk. Paleoheterodonta 5.4.1. O. Unionida 5.4.2. O. Trigonida 5.5. Sk. Heterodonta 5.5.1. O. Veneroida 5.5.2. O. Myoida 5.5.3. O. Hippuritoida 5.6. Sk. Anomalodesmata 5.6.1. O. Pholadomyoida7. K. Cephalopoda 7.1. Sk. Nautiloidea 7.2. Sk. Ammonoidea 7.2. Sk. Coleoidea 7.2.1. O. Belemnoidea 7.2.2. O. Sepioidea 7.2.3. O. Teuthoidea 7.2.4. O. Vampyromorpha 7.2.5. O. Octopoda