Top Banner

of 21

Am Demodulator (1)

Feb 10, 2018

Download

Documents

fiqar_xix
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/22/2019 Am Demodulator (1)

    1/21

    LAPORAN PRAKTIKUM

    LABORATORIUM KOMUNIKASI RADIOSEMESTER V TH 2013/2014

    MODUL 1

    JUDUL

    AM DEMODULATOR

    GRUP

    3

    5BPROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

    JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

  • 7/22/2019 Am Demodulator (1)

    2/21

    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

    PEMBUAT LAPORAN: Iman Gema Kowara

    NAMA PRAKTIKAN : 1. Dzulfiqar Ali F.

    2. Suci Fitriani

    3. W. A. Loviyantara

    TGL. SELESAI PRAKTIKUM : 17 September 2013

    TGL. PENYERAHAN LAPORAN: 24 September 2013

    N I L A I :

    KETERANGAN :

  • 7/22/2019 Am Demodulator (1)

    3/21

    AM DEMODULATOR

    1. Tujuan Percobaan- Membuat rangkaian Demodulator AM- Menjelaskan fungsi masing-masing komponen- Mengenal tiga tegangan yang terdapat pada sinyal AM yang diarahkan- Menjelaskan fungsi LPF setelah rangkaian penyearah- Menjelaskan pengaruh tegangan DC reerensi pada HF carrier dan indeks

    modulasi

    - Menjelaskan pengaruh komponen yang digunakan baik yang sesuaiataupun yang tidak pada output demodulator

    2. Alat dan komponen- 2 Universal patch panels-

    1 AM Function Generator- 1 Dual trace osciloscop- 1 Resistor 470 , 4.7k- 3 Resistor 10 k- 1 Electrolit capasitor 2.2 F- 1 Capasitor 47 pF- 2 Capasitor 1 pF, 0,1 F, 10 nF- 1 Diode AA 118

  • 7/22/2019 Am Demodulator (1)

    4/21

    3. Gambar Rangkaian

    4. Teori Dasar

    Pada praktek radio dan televisi, sering timbul keperluan untuk membuang

    atau melemahkan suatu band rekuensi atau suatu frekuensi tertentu. Sebagai

    contoh, frekuensi intermesiate (IF) dari superheterodyne AM, sekitar 460 KHz.

    Sebuah pemancar yang menggunakan frekuensi ini akan menembus, tanoa

    menghiraukan penalaan, lalu frekuensi 460 Khz akan diperkuat oleh IF amlifier

    walaupun tanpa mixing (pencampuran)

    Oleh karenanya, pada penerima radio, rangkaian tertentu digunakan untuk

    menapis IF ini, sebelum ia mencapai mixer. Rangkaian inilah yang dipraktekan

    pada percobaan ini.

    Rangkaian penyampur superheterodyne menghasilkan komponen-

    komponen sinyal pada frekuensi IF yang adalah selissih antara frekuensi osilator

    dan frekuensi sinyal. Jika ujung depan (tingkat RF) penerima tidak mempunyai

    talaan yang sangat selektif, bila ditala pada suatu frekuensi sinyal fs IF, tingkat

    RF juga akan memberikan respon pada sinyal fo + IF. Sinyal yang lain ini

    disebutka sebagai frekuensi bayangan fi, yang diberikan oleh :

    fi = fs 2IF

  • 7/22/2019 Am Demodulator (1)

    5/21

    dimana tanda plus digukanan ketika fo>fs dan tanda minus digunakan

    apabila fo

  • 7/22/2019 Am Demodulator (1)

    6/21

    Generator 2: gel sinus, acrrier frequency Fs=1 KHz

    Atur indeks modulasi pada titik A, dengan sebuah sinyal AM Vpp=8 V

    max dan 4 V min

    5.2.1 hitung indeks modulasi

    5.2.2 periksa tegangan di B. Lepas C1 dan jelaskan bentuk sinyalnya untuk

    lebih jelasnya frekensi carrier dapat dilepas. Pasang C1 dan jelaskan

    pengaruhnya (tegangan B terdiri dari 3 bagian)

    5.2.3 ukur tegangan pada C dan D pada kanal osiloskop. Gambar hasilnya pada

    lembar kerja. Perbedaan apa yang terjadi pada titik pengukuran C dan B?

    Apa fungsi C4?

    5.3 set generator dan osiloskop seperti sebelumnya. Sinyal AM tetap

    tunjukkan pada kanal 1

    5.3.1 tunjukkan tegangan pada E (jadikan satu dengan gambar langkah 5.2.3).

    berikan penjelasan hasilnya.

    5.3.2 tunjukkan tegangan referensi pada E, ubah amplitudo carrier. Jelaskan

    pengaruh perubahan tegangan carrier pada tegangan referensi

    5.3.3 dengan amplitudo carrier sepeeti semula, periksa pengaruh perubahan

    tegangan carrier pada tegangan referensi, dan bagaimana jika indeks

    modulasi turun hingga 0 %?

    5.4 pengaruh harga komponen. Set generator dan osiloskop seperti

    sebelumnya dan frekuensi generator 2, set menurut petunjuk sebelumnya.

    5.4.1 variasi C1: 1 nF, 10 nF, 100 nF. Tunjukkan tegangan pada D, gunakan

    frekuensi sinyal 4,5 KHz dan 500 Hz. Jelaskan pengaruh harga C1 pada

    respon LF

    5.4.2 variasi C1: 4.7 pF, 1 nF, 10 nF. Tunjukkan tegangan pada D, gunakan

    frekuensi sinyal 4,5 KHz dan 500 Hz. Jelaskan pengaruh harga C1 pada

    respon LF

  • 7/22/2019 Am Demodulator (1)

    7/21

    6. Data Percobaan

    - Untuk 5.1.1Gelombang sinus = 500 kHz

    Vpp = 6 vpp

    - Untuk 5.1.2Fungsi dari Dioda : untuk memotong gelombang

    Fungsi dari C4 : untuk membuang tegangan carrier

    - Untuk 5.2.1

    - Untuk 5.2.2Pengaruh C1 : menghilangkan tegangan carrier

    Tiga unsur utama pada titik B adalah:

    1. resistor2. capasitor3. dioda

  • 7/22/2019 Am Demodulator (1)

    8/21

    - Untuk 5.2.3Perbandingan tegangan titik B & C

    Pada titik C hilang carrier, titik B tinggal gelombang positifnya

    - Untuk 5.3.1

    - Untuk 5.3.2Bagaimana tegangan referensi bila tegangan carrier meningkat?

    Tegangan referensi akan meningkat juga nilai amplitude nya

    - Untuk 5.3.3Perubahan indeks modulasi berpengaruh pada besarnya gelombang pada

    amplitudenya.

    Untuk 5.4.1

    Pengaruh harga C1

    F=500 Hz F=4.5 Hz

    Sebab : Terjadi pengaruh komponen pada tegangan semakin kecil

    tegangan semakin kecil pada tegangn yang di dapat.

  • 7/22/2019 Am Demodulator (1)

    9/21

    7. AnalisaPada percobaan ini dimana sinyal informasi (LF) ditumpangkan pada

    sinyal pembawa yang menumpang pada amplitudo dari sinyal pembawanya.

    Sinyal yang frekuensinya tinggi merupakan sinyal pembawa dan yang rendah

    merupakan sinyal informasi.

    Dari data percobaan ketika sinyal input diberikan dari function generator

    sebesar 500 khz dan 6 Vpp ke mixer, pada osiloskop terlihat gambar outputnya

    termodulasinya seperti yang bisa dilihat pada data hasil percobaan, outputnya

    mempunyai suatu pita frekuensi. Bagian sisi atas dan sisi bawah pita frekuensi

    yang terlihat pada output merupakan bentuk gelombang informasi yang

    dimodulasikan dengan sinyal pembawa yang frekuensinya lebih besar. Dari

    gambar yang terlihat bahwa sinyal termodulasi dihasilkan dengan cara sinyal

    informasi berada ada amplitude positif (atas) dan amplitudo negative (bawah) dari

    sinyal pembawa. Pada dua sisi band tersebutlah sinyal pembawa ditumpangkan

    oleh sinyal informasi.

    Frekuensi dari sinyal informasi yang menumpang pada sinyal pembawa

    tidak mengalami perubahan saat proses modulasi. Sinyal informasi dimodulasi

    dengan merubahubah nilai amplitudenya.

    Ketika sinyal LF digerakan ke upper envelope, posisinya jika

    dibandingkan antara sinyal termodulasi dengan sinyal informasi ialah simetris.

    Bentuk upper envelope sama dangan bentuk sinyal informasi yang dimodulasikan.

    Amplitudo dari sinyal pembawa merupakan titik posisi zero untuk sinyal

    informasi.

    Jika sinyal LF berubah, maka akan mempengaruhi gelombang

    termodulasinya, karena gelombang output dari band sinyal termodulasinya

    bergantung pada bentuk sinyal informasi.

    Pada saat posisi zero sinyal HF mempunyai bentuk yang sama pada saat

    amplitude sinyal LF positif, hal ini tidak menyebabkan amplitude modulasi HF

    bertambah, tapi yang bertambah itu merupakan amplitude dari sinya informasi

  • 7/22/2019 Am Demodulator (1)

    10/21

    yang dimodulasi. Jadi pada saat memodulasi, harus memperhatikan nilai

    amplitude kedua sinyal.

    Seperti yang dapat dilihat pada data percobaan, besarnya amlplitudo sinyal

    informasi mempengaruhi nilai indeks modulasi pada sinyal output

    termodulasi.Nilai indeks modulasi yang kecil akan mempengaruhi kecacatan

    sinyal termodulasi, nilai indeks yang hampir mendekati nilai 1 juga akan

    mempengaruhi kualitas sinyal termodulasi yang menyebabkan sinyal informasi

    tidak dapat terbaca pada sinya termodulasinya. Indeks modulasi yang baik rata

    rata berkisar pada kisaran 0,80. Pada keadaan tersebut sinyal informasi dapat

    terbaca dengan jelas pada sinyal termodulasinya.

    Indeks modulasi ini sangat dipengaruhi oleh besar amplitudo sinyal LF.

    Sehingga dalam modulasi ini harus diperhatikan dalam perubahan amplitudo

    sinyal LF maupun sinyal HF-nya.

    Fungsi diode pada percobaan kali ini untuk memotong gelombang, dan

    juga fungsi kapasitor untuk membuang tegangan carrier.

    8. Kesimpulan- Sinyal informasi ditumpangkan pada amplitude sinyal pembawa- Amplitudo Modulasi merupakan modulasi dimana amplitude berubah

    sesuai dengan amplitude pembawa (audio)

    - Besarnya indeks modulasi mempengaruhi cacat atau tidaknya sinyalinformasi yang dimodulasi dengan sinyal pembawa.

    - Semakin besar sinyal pembawa frekuensi tinggi yang dimodulasikan olehsinyal frekuensi rendah maka semakin besar pula hasil modulasinya.

    - Jika sinyal LF ( low frequency ) ke upper Envelope maka output dariupper Envelope akan sama dengan modulating signal

    - Modulasi Amplitudo (AM) adalah teknik yang digunakan dalamkomunikasi elektronik, paling sering untuk mengirimkan informasi

    melalui radio gelombang pembawa. PM dapat bekerja dengan

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Radio&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhmbulGx8HuFsUYjMzxE3hyF-H8rAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Carrier_wave&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjF6hDfm-pTlQESgnfxM0jMjlCCJQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Carrier_wave&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjF6hDfm-pTlQESgnfxM0jMjlCCJQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Radio&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhmbulGx8HuFsUYjMzxE3hyF-H8rA
  • 7/22/2019 Am Demodulator (1)

    11/21

    menvariasikan kekuatan sinyal ditransmisikan dalam kaitannya dengan

    informasi yang sedang dikirim.

    Referensi

    AMPLITUDO MODULASI

    Pengertian Amplitudo Modulasi:

    Modulasi amplitudo adalah proses memodulasi isyarat frekuensi rendahpada

    gelombang frekuensi tinggi dengan mengubah-ubah amplitudo gelombang frekuensi

    tinggi tanpa mengubah frekuensinya. Frekuensi rendah ini disebut isyarat pemodulasi

    dan frekuensi tinggi adalah pembawa. Metode ini dipakai dalam transmisi radio AM

    untuk memungkinkan frekuensi audio dipancarkan ke jarak yang jauh, dengan cara

    superposisi frekuensi audiopada pembawa frekuensi radio yang dapat dipancarkan

    melalui antena. Frekuensi radio adalah frekuensi yang dipakai untuk radiasi energi

    elektromagnetik koheren yang berguna untuk maksud-maksud komunikasi. Frekuensiradio terendah adalah sekitar 10 kHz dan jajarannya merentang hingga ratusan GHz.

    Pembawa yang termodulasi terdiri dari tiga frekuensi yang semuanya RF, yaitu fc

    Pembawa. fc + fm Frekuensi samping atas. fc fm Frekuensi samping bawah. Jika

    pembawa digambarkan oleh ec=Asinctdisini dan isyarat pemodulasi oleh

    em = Asinmt disini maka amplitudo pembawa termodulasi dapat

    dinyatakan sebagai .

    Tujuan dari modulasi adalah untuk memindahkan posisi spektrum dari sinyal

    data, dari pita spektrum yang rendah (base band) ke pita spektrum yang jauh lebih tinggi

    (bandpass). Hal ini dilakukan pada transmisi data tanpa kabel (dengan antena), yang

    mana dengan membesarnya frekuensi data yang dikirim, maka dimensi antenna yang

    digunakan akan mengecil.

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Frekuensi_rendah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Frekuensi_rendah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensi_tinggihttp://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensi_tinggihttp://id.wikipedia.org/wiki/Amplitudohttp://id.wikipedia.org/wiki/Amplitudohttp://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensihttp://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Isyarat_pemodulasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Isyarat_pemodulasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Superimposisi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensi_audiohttp://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensi_audiohttp://id.wikipedia.org/wiki/Antenahttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektromagnetikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektromagnetikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hzhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=RF&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=RF&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=RF&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hzhttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektromagnetikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Antenahttp://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensi_audiohttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Superimposisi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Isyarat_pemodulasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensihttp://id.wikipedia.org/wiki/Amplitudohttp://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensi_tinggihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Frekuensi_rendah&action=edit&redlink=1
  • 7/22/2019 Am Demodulator (1)

    12/21

    Radiasi gelombang elektromagnetika akan berlangsung dengan efisien, jika

    ukuran antenanya sebanding dengan panjang gelombang. Dengan contoh di atas,

    transmisi data 1 menjadi problematik, sedangkan data 2 lebih mudah untuk

    ditransmisikan.

    Kegunaan lain dari modulasi adalah, dengannya dimungkinkan proses pengiriman

    data/informasi melalui suatu media yang sama secara bersamaan. Proses modulasi terjadi

    dengan melakukan variasi pada salah satu besaran karakteristik dari sinyal pembawa

    (yang berfrekuensi tinggi) seirama dengan sinyal data(yang berfrekuensi rendah). Sinyal

    pembawa yang telah dimodulasikan ini di sebut sinyal termodulasi. Sinyal data disebut

    juga sinyal pemodulasi. Alat, di mana proses modulasi ini terjadi, disebut juga modulator.

    Sinyal pembawa bisa didefinisikan dengan rumus:x (t) =A(t) cos(ct+ (t)) (2.1)

    dengan c= 2f

    Jenis Amplitudo Modulasi:

    1. Modulasi Amplitudo jalur ganda

  • 7/22/2019 Am Demodulator (1)

    13/21

    Bentuk dari sinyal yang termodulasi amplitudo dengan jalur ganda memiliki

    bentuk sinyal

    Jadi modulator DSB-AM berfungsi sebagai pengali sinyal pembawa dengan

    sinyal data.

    Aomerupakan konstanta yang muncul dalam proses perkalian.

    PersamaanxDSB(t)di atas dituliskan dalam bentuk fungsi waktu. Dalam bentuk

    spektrumnya kita bisa hitung dengan mencari transformasi Fourier darixDSB(t)

    Dari persamaan (2.7) bisa kita interpretasikan:

    Term yang pertama menyatakan bahwa xDSB(t) mempunyai spektrum yang sama

    dengan m(t) tetapi beramplitudo setengahnya dan posisi spektrumnya bergeser ke

    kanan sejauh frekuensi pembawa C.

    Term kedua menyatakan hal sama sehubungan dengan amplitudonya, tetapi

    pergeseran spektrumya sekarang ke kiri.

    Berikut ini akan digambarkan bentuk-bentuk sinyal dalam proses modulasi, baik

    sebagai fungsi waktu ataupun dalam bentuk spektralnya (gambar 2.2-2.4).

  • 7/22/2019 Am Demodulator (1)

    14/21

    Demodulasi sinyal DSB-AM

    Sinyal DSB-AM xDSB(t) dikalikan dengan sinyal pembawanya secara koheren

    cos(ct) ,berarti, sinyal pengalih di demodulator ini tak mempunyai beda phasa

    dengan sinyal pembawa yang kita gunakan di modulator. Kemudian disaring

    spektrum yang rendahnya dengan filter lolos bawah (low-pass filter).

  • 7/22/2019 Am Demodulator (1)

    15/21

  • 7/22/2019 Am Demodulator (1)

    16/21

    Proses demodulasi sinyal DSB-AM ini, sinyal pembawa harus diregenerasikan

    oleh

    pesawat penerima untuk bisa kemudian digunakan sebagai fungsi pengali (gambar

    2.5). Proses ini biasanya dilakukan oleh suatu rangkaian yang dinamkan phase-

    locked loop. Dalam proses modulasi ini, sinyal pembawa tak secara eksplisit

    diketahui, modulasi amplitudo ini dinamakan juga DSB-SC (double side band

    supressed carrier). Dalam proses demodulasinya kita dihadapi oleh suatu hal yang

    sensitif, karena sinyal pembawa yang harus diregenerasikan haruslah koheren

    dengan sinyal pembawa yang ada di pesawat pemancar (dalam proses modulasi).

    Berikut ini kita akan melihat pengaruh dari sinyal pembawa terregenerasi yang

    tidak

    koheren, yang disebabkan oleh kesalahan pada phasa dan kesalahan pada

    frekuensipada sinyal tersebut.

    2. Modulasi Amplitudo jalur ganda dengan sinyal pembawaModulasi amplitudo jalur ganda dengan sinyal pembawa, atau yang lebih dikenal

    dengan nama modulasi amplitudo biasa (AM), diperkenalkan untuk menghindari

    problem pertama yang dihadapi oleh DSB-SC. Yaitu dengan cara menambahkan

    suatu konstanta ke sinyal informasi, sebelum dikirimkan ke modulator.

  • 7/22/2019 Am Demodulator (1)

    17/21

    Proses demodulasi sinyal AM dilakukan dengan cara yang berbeda dari

    demodulasi

    terhadap DSB-SC. Yaitu dengan menggunakan detektor amplop (envelope

    detector),

    tetapi rangkaian ini hanya akan bekerja dengan benar, yaitu menghasilkan sinyal

    informasi yang diinginkan, jika

    Seperti yang diperlihatkan oleh gambar 2.10a dan 2.10b. Jika syarat di persamaan

    (2.15) terpenuhi, maka amplop (pembungkus) dari sinyal termodulasi sama

    dengan sinyal informasi yang ingin kita dapatkan.

    Sinyal termodulasi pada gambar 2.10a terbentuk dengan

    sedang sinyal termodulasi pada gambar 2.10b terbentuk dengan

  • 7/22/2019 Am Demodulator (1)

    18/21

    Jadi kasus pada gambar 2.10b tak memenuhi syarat pada persamaan (2.15). Dalam

    proses demodulasi dengan menggunakan detector amplop, maka sinyal yang

    dihasilkan adalah kurva yang digambar dengan garis terpotong-potong di atas.

    Pada kasus di gambar 2.10a kita dapati sinyal informasi, sedang pada kasus di

    gambar

    2.10b tidak.

    3. Frequency-Division Multiplexing (FDM)Proses modulasi memberikan kemungkinan untuk melakukan multiplexing.

    Multiplexing adalah suatu teknik yang mana dimungkinkannya pengiriman

    beberapa sinyal secara berbarengan melalui saluran yang sama. Untuk

    menghindari interferensi, maka sinyalsinyal tadi harus dimodulasikan sedemikian

    rupa, sehingga antara sinyal-sinyal itu secara spectral tidak terjadi saling tindih

    (bentuk spektrumnya harus terpisah satu sama lain). Gambar 2.11 menunjukkan,

    bagaimana tiga sinyal yang mengalami proses multiplexing, yang kemudian

    dikirimkan melalui saluran yang sama.

    Sinyal yang diterima akan disaring dengan filter lolos tengah sesuai dengan posisi

    spektralnya masing-masing, dan setelah didemodulasikan, maka disaring lagi

    dengan filter lolos bawah untuk menghilangkan sinyal-sinyal berfrekuensi tinggi

  • 7/22/2019 Am Demodulator (1)

    19/21

    Modulasi Amplitudo (AM) adalah teknik yang digunakan dalam komunikasi

    elektronik, paling sering untuk mengirimkan informasi melalui radio gelombang

    pembawa. PM dapat bekerja dengan menvariasikan kekuatan sinyal ditransmisikan

    dalam kaitanyan dengan informasi yang sedang dikirim. Sebagai contoh, perubahan

    dalam kekuatan sinyal dapat digunakan untuk menentukan suara untuk direproduksi

    oleh loudspeaker , atau intensitas cahaya dari piksel televisi (Kontras ini dengan

    modulasi frekuensi , juga biasa digunakan untuk transmisi suara, di mana frekuensi

    yang bervariasi, danmodulasi fase , sering digunakan padaremote kontrol , di mana

    fase yang bervariasi)

    Pada pertengahan 1870-an, suatu bentuk modulasi amplitudo-awalnya disebut "arus

    undulatory"-adalah metode pertama yang berhasil menghasilkan audio berkualitas

    melalui saluran telepon. Dimulai dengan Reginald Fessenden 's demonstrasi audio

    pada tahun 1906, itu juga metode asli yang digunakan untuk transmisi radio audio,

    dan tetap yang digunakan saat ini oleh berbagai bentuk komunikasi-"AKU" sering

    digunakan untuk merujuk padamediumwave siaranband (lihatAM radio ).

    Sebagai awalnya dikembangkan untuk telepon listrik, modulasi amplitudo digunakan

    untuk menambahkan informasi audio ke bertenaga rendah arus yang mengalir

    langsung dari pemancar telepon untuk penerima. Sebagai penjelasan sederhana, pada

    akhir transmisi, mikrofon telepon digunakan untuk memvariasikan kekuatan arus

    dikirim, sesuai dengan frekuensi dan kenyaringan dari suara yang diterima.

    Kemudian, pada akhir penerimaan jalur telepon, listrik ditransmisikan saat ini terkena

    dampak dari elektromagnet, yang diperkuat dan melemah dalam menanggapi

    kekuatan arus. Pada gilirannya, elektromagnet yang dihasilkan getaran dalam

    penerima diafragma , sehingga erat mereproduksi frekuensi dan kenyaringan dari

    suara awalnya terdengar di pemancar.

    Berbeda dengan telepon, dalam komunikasi radio apa yang dimodulasi adalah

    gelombang kontinu sinyal radio ( gelombang pembawa ) yang diproduksi oleh

    pemancar radio . Dalam bentuk dasarnya, modulasi amplitudo menghasilkan sinyal

    dengan daya terkonsentrasi pada frekuensi pembawa dan dalam dua berdekatan

    sidebands . Setiap sideband sama bandwidth dengan yang sinyal modulasi dan

    merupakan bayangan cermin dari yang lain. Amplitudo modulasi yang menghasilkan

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Radio&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhmbulGx8HuFsUYjMzxE3hyF-H8rAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Carrier_wave&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjF6hDfm-pTlQESgnfxM0jMjlCCJQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Carrier_wave&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjF6hDfm-pTlQESgnfxM0jMjlCCJQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Loudspeaker&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiqqb1fVhmFQSk87USl1P641gM9Ighttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Frequency_modulation&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhTjLRamEgu9z-ocCUiAkoXK-YA_ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Frequency&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhj4Ky7rXqPzOjjuJAdQg9RP-QL43whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Phase_modulation&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhi7BcKmfaSgMKkvdO4WA4sZleFVbghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Remote_control&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgktvZ0lvQ2t1tJf94GZaizQHV8oghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Phase_%28waves%29&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgpVQPyDRNnbgtq9NC-TIYfvMyVwghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Reginald_Fessenden&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjyoIk_L27An_9xfkAWCXdJBhNQ7Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Mediumwave&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhglRLHEddEAo4q-LgzPAm2YBEXGYQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Band_%28radio%29&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgIS-jjT4FfOUDv1f-ygI9Im-mc6Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/AM_broadcasting&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhi_Rf1GmT1QIl7nc0oiw3JcnSCFQwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Diaphragm_%28acoustics%29&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhh_D2yWi4dwdwCyOuS2SLe9axkSewhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Continuous_wave&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgKX0Sr8UcMNCa48rt4TsV4HZbQPQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Carrier_wave&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjF6hDfm-pTlQESgnfxM0jMjlCCJQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Sideband&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhB3E0ntluFfWLuREQOGAy8ygkiXAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Bandwidth_%28signal_processing%29&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiS_JIYaRfabqBDLQDnItn7Am8AJghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Bandwidth_%28signal_processing%29&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiS_JIYaRfabqBDLQDnItn7Am8AJghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Sideband&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhB3E0ntluFfWLuREQOGAy8ygkiXAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Carrier_wave&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjF6hDfm-pTlQESgnfxM0jMjlCCJQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Continuous_wave&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgKX0Sr8UcMNCa48rt4TsV4HZbQPQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Diaphragm_%28acoustics%29&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhh_D2yWi4dwdwCyOuS2SLe9axkSewhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/AM_broadcasting&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhi_Rf1GmT1QIl7nc0oiw3JcnSCFQwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Band_%28radio%29&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgIS-jjT4FfOUDv1f-ygI9Im-mc6Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Mediumwave&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhglRLHEddEAo4q-LgzPAm2YBEXGYQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Reginald_Fessenden&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjyoIk_L27An_9xfkAWCXdJBhNQ7Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Phase_%28waves%29&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgpVQPyDRNnbgtq9NC-TIYfvMyVwghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Remote_control&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgktvZ0lvQ2t1tJf94GZaizQHV8oghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Phase_modulation&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhi7BcKmfaSgMKkvdO4WA4sZleFVbghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Frequency&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhj4Ky7rXqPzOjjuJAdQg9RP-QL43whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Frequency_modulation&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhTjLRamEgu9z-ocCUiAkoXK-YA_ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Loudspeaker&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiqqb1fVhmFQSk87USl1P641gM9Ighttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Carrier_wave&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjF6hDfm-pTlQESgnfxM0jMjlCCJQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Carrier_wave&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjF6hDfm-pTlQESgnfxM0jMjlCCJQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Radio&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhmbulGx8HuFsUYjMzxE3hyF-H8rA
  • 7/22/2019 Am Demodulator (1)

    20/21

    dua sidebands dan pembawa sering disebut double modulasi amplitudo sideband

    (DSB-AM). modulasi amplitudo tidak efisien dalam hal penggunaan kekuasaan dan

    banyak dari itu yang terbuang. Setidaknya dua pertiga daya yang terkonsentrasi dalam

    sinyal carrier, yang tidak membawa informasi yang berguna (selain kenyataan bahwa

    sinyal hadir), sedangkan sisa daya dibagi antara dua sidebands identik, walaupun

    hanya satu ini diperlukan karena mereka berisi informasi yang identik.

    Untuk meningkatkan efisiensi pemancar, pembawa dapat dihapus (dirahasiakan) dari

    sinyal AM. Hal ini menghasilkan pengurangan penularan carrier atau double-

    sideband ditekan-carrier (DSBSC) sinyal. Sebuah amplitudo ditekan-carrier skema

    modulasi adalah tiga kali lebih hemat energi dibandingkan tradisional DSB-AM. Jika

    operator hanya sebagian ditekan, a-sideband mengurangi double-carrier (DSBRC)

    hasil sinyal. DSBSC dan DSBRC sinyal pembawa perlu untuk dibuat ulang (oleh

    frekuensi osilator beat , misalnya) menjadi didemodulasi menggunakan teknik

    konvensional .

    Bahkan efisiensi yang lebih besar dicapai-dengan mengorbankan peningkatan

    pemancar dan penerima kompleksitas-oleh benar-benar menekan kedua pembawa dan

    salah satu sidebands. Hal ini -sideband modulasi tunggal , banyak digunakan dalam

    radio amatir karena penggunaan efisien dari kedua kekuasaan dan bandwidth.

    Bentuk sederhana dari AM sering digunakan untuk digital komunikasi -off keying

    pada , jenis-shift keying amplitudo dimanabiner data digambarkan sebagai ada atau

    tidak adanya gelombang pembawa Hal ini umumnya digunakan pada frekuensi radio

    untuk mengirimkan kode Morse, disebut sebagai gelombang continue (CW) operasi.

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Reduced-carrier_transmission&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjWWVpolI636JSni28rEjWseLPV5ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Beat_frequency_oscillator&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhj6kNSiQDsv_W9zIfmAxufwAy3rLQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Envelope_detector&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjhuFZpBZCDQkKUTwdvquZ8JxYTnghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Envelope_detector&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjhuFZpBZCDQkKUTwdvquZ8JxYTnghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Single-sideband_modulation&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgUabYRjsbNSuxL-llwzpoQzZ1fRQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Amateur_radio&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiSOE4ldV46l33Cky0sVxpoZ6-V6whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Digital&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhXg1bErgJR0Vu2DesPTk2Y9lFShAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/On-off_keying&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhHCvbgMGd4rU1OZhRUKwFqxOUbighttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/On-off_keying&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhHCvbgMGd4rU1OZhRUKwFqxOUbighttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Amplitude-shift_keying&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhxeDjvJqFqTacfPnsmYx3-RQjDowhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Binary_numeral_system&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhrEfvWE7JRg4nO2QH5MvPuyKcRDwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Binary_numeral_system&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhrEfvWE7JRg4nO2QH5MvPuyKcRDwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Amplitude-shift_keying&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhxeDjvJqFqTacfPnsmYx3-RQjDowhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/On-off_keying&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhHCvbgMGd4rU1OZhRUKwFqxOUbighttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/On-off_keying&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhHCvbgMGd4rU1OZhRUKwFqxOUbighttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Digital&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhXg1bErgJR0Vu2DesPTk2Y9lFShAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Amateur_radio&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiSOE4ldV46l33Cky0sVxpoZ6-V6whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Single-sideband_modulation&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgUabYRjsbNSuxL-llwzpoQzZ1fRQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Envelope_detector&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjhuFZpBZCDQkKUTwdvquZ8JxYTnghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Envelope_detector&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjhuFZpBZCDQkKUTwdvquZ8JxYTnghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Beat_frequency_oscillator&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhj6kNSiQDsv_W9zIfmAxufwAy3rLQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Reduced-carrier_transmission&prev=/search%3Fq%3Dam%2Bmodulator%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D572%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjWWVpolI636JSni28rEjWseLPV5g
  • 7/22/2019 Am Demodulator (1)

    21/21

    Gambar kedalaman Modulasi