Top Banner
  PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER RUMAH SAKIT DAERAH Dr . SOEBANDI Jl. Dr. Soebandi No. 124 Telp. (0331) 487441 / faks (0331) 487564  J E M B E R KEPUTUSAN DIREKTUR Nom or : 445/ .SK./61 0/20 14 TENTANG PER UBAHA N I ALUR PELAYANAN DI RUMAH SAKIT DAERAH Dr. SOE BA NDI KABUPAT EN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR RUMAH SAKIT DAERAH d r. SOEBANDI JEMBER Menimbang : a. bahwa dalam rangka memberikan kemudahan alur pelayanan bagi pasien dalam menerima pelayanan kesehatan, maka perlu ditetapkan kebijakan tentang alur pelayanan di RSD Dr. Soebandi Jember; b. bahwa guna menyongsong era Badan Penyelenggara Sosi al (BPJS) dan RSD Dr. Soebandi sebagai rumah sakit yang melaksanakan Jaminan Kesehatan Nasional maka perlu perubahan I tentang alur pelayanan di RSD Dr. Soebandi; c. bahwa S urat Keputusan D irektur Nomor 445/46.SK/610/2012 Perihal Kebijakan Alur Pelayanan di RSD Dr. Soebandi, dalam pelaksanaannya di perlu penyempurnaan guna menyesesuaikan dengan era BPJS maka perlu dilakukan perubahan terhadap Surat Keputusan Direktur tersebut d. bahwa untuk pelaksanaan maksud tersebut huruf a dan b pada konsideran menimbang ini, perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur RSD dr. Soebandi. Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 Tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan 6. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan 7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan Kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional
16

ALUR PELAYANAN2

Nov 01, 2015

Download

Documents

Erick

rumah sakit
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER RUMAH SAKIT DAERAH Dr. SOEBANDI

    Jl. Dr. Soebandi No. 124 Telp. (0331) 487441 / faks (0331) 487564 J E M B E R

    KEPUTUSAN DIREKTUR Nomor : 445/ .SK./610/2014

    TENTANG

    PERUBAHAN I ALUR PELAYANAN

    DI RUMAH SAKIT DAERAH Dr. SOEBANDI KABUPATEN JEMBER

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

    DIREKTUR RUMAH SAKIT DAERAH dr. SOEBANDI JEMBER

    Menimbang : a. bahwa dalam rangka memberikan kemudahan alur pelayanan bagi pasien dalam menerima pelayanan kesehatan, maka perlu ditetapkan kebijakan tentang alur pelayanan di RSD Dr. Soebandi Jember;

    b. bahwa guna menyongsong era Badan Penyelenggara Sosial (BPJS)

    dan RSD Dr. Soebandi sebagai rumah sakit yang melaksanakan Jaminan Kesehatan Nasional maka perlu perubahan I tentang alur pelayanan di RSD Dr. Soebandi;

    c. bahwa Surat Keputusan Direktur Nomor 445/46.SK/610/2012 Perihal Kebijakan Alur Pelayanan di RSD Dr. Soebandi, dalam pelaksanaannya di perlu penyempurnaan guna menyesesuaikan dengan era BPJS maka perlu dilakukan perubahan terhadap Surat Keputusan Direktur tersebut

    d. bahwa untuk pelaksanaan maksud tersebut huruf a dan b pada konsideran menimbang ini, perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur RSD dr. Soebandi.

    Mengingat :

    1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional;

    2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

    3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

    4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial;

    5. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 Tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan

    6. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan

    7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan Kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional

  • 8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat I dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan

    9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 Tentang Badan Layanan Umum

    10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 326 Tahun 2013 Tentang Penyiapan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional

    11. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 04 Tahun 2011 Tentang Buku Panduan Retribusi Jasa Umum Khusus Pelayanan RSD Dr.Soebandi Jember

    12. Peraturan Bupati Jember Nomor 33.1 Tahun 2011 Tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Kelas I, Instalasi Gawat Darurat dan Paviliun di RSD Dr.Soebandi milik Pemerintah Kabupaten Jember

    Ketentuan Umum : 1. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan adalah Badan hukum yang dibentuk

    untuk menyelanggarakan program jaminan kesehatan 2. Pasien BPJS Kesehatan adalah Pasien yang terdaftar dalam Badan Penyelenggara

    Jaminan Sosial Kesehatan yang meliputi pasien PBI dan Non PBI 3. Pasien Non JKN adalah pasien yang tidak terdaftar dalam Jaminan Kesehatan

    Nasional, meliputi pasien umum dan asuransi kesehatan lainnya 4. Asuransi Kesehatan lainnya adalah Asuransi kesehatan Non BPJS yang telah

    bekerjasama dengan RSD dr. Soebandi dalam Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjutan yang tertuang dalam Perjanjian Kerjasama

    M E M U T U S K A N

    Menetapkan : Pertama : Perubahan Alur Pelayanan di RSD Dr. Soebandi Jember Kedua : Ketentuan alur pelayanan rawat jalan, rawat inap dan instalasi gawat

    darurat di RSD Dr. Soebandi Jember bagi peserta BPJS maupun Non BPJS atau asuransi lainnya sebagaimana terdapat dalam lampiran keputusan ini.

    Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila

    dikemudian hari ternyata ada kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

    Ditetapkan di : J E M B E R Pada Tanggal : 02 September 2014

    DIREKTUR

    dr. Hj. YUNI ERMITA DJATMIKO, M.Kes Tembusan : 1. Wadir Pelayanan; 2. Wadir SDM Pendidikan dan Pendidikan; 3. Wadir Umum dan Keuangan; 4. Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Medik; 5. Kepala Bidang Keperawatan; 6. Semua Instalasi; 7. Arsip

  • Lampiran 1. Surat Keputusan Direktur Nomor : Tanggal : Tentang : Alur Pelayanan Gawat Darurat Dan Tidak Gawat Darurat Diluar Jam Dinas atau Hari Libur di RSD dr. Soebandi Jember Bagi Pasien BPJS dan Non BPJS atau Asuransi Lainnya A. Pasien BPJS 1. Pasien datang IGD dapat berasal dari rujukan puskesmas/ dokter keluarga harus

    mendaftar di Admisi IGD untuk pendaftaran dan penerbitan SEP 2. Petugas administrasi mengecek surat rujukan (tanggal kadaluarsa surat rujukan)

    serta kartu kepesertaan dengan data base yang tersedia, selanjutnya petugas menerbitkan SEP

    3. Setelah mendapatkan SEP, pasien diperiksa di triage guna ditentukan pasien termasuk gawat darurat atau tidak darurat

    4. Selanjutnya bagi pasien gawat menuju ke IGD sedangkan pasien tidak gawat yang datang diluar jam dinas atau hari libur menuju ke ambulatory

    5. Selanjutnya pasien diperiksa di IGD atau Ambulatory,apabila diperlukan pasien dapat melakukan pemeriksaan penunjang (Laboratorium, Radiologi)

    6. Apabila pasien tersebut perlu rawat inap maka pasien akan memperoleh surat pengantar rawat inap yang ditandatangani oleh dokter penanggungjawab di IGD

    7. Bagi pasien yang tidak perlu rawat inap dapat mengambil obat di depo farmasi IGD dan menyelesaikan pembayaran apabila ada selisih biaya di loket pembayaran IGD

    8. Bagi pasien yang akan rawat inap, setelah memperoleh surat pengantar rawat inap, maka pasien diantar menuju ke ruang rawat inap dan dipasang gelang identitas

    9. Di ruang rawat inap, pasien akan memperoleh terapi oleh dokter yang merawat termasuk pemeriksaan penunjang dan obat-obatan yang diambil di depo farmasi rawat inap

    10. Apabila pasien diperbolehkan pulang oleh dokter yang merawat maka pasien wajib memenuhi ketentuan pasien keluar rumah sakit yang berlaku di RSD dr. Soebandi termasuk menyelesaikan administrasi penggunaan obat dan alat habis pakai di depo farmasi rawat inap (bagi pasien yang naik kelas perawatan) serta kelengkapan berkas klaim BPJS

    11. Selanjutnya pasien dapat pulang dan apabila ada selisih biaya wajib membayar ke loket 6 (pada jam kerja) atau loket IGD (diluar jam kerja/ libur)

    12. Apabila diperlukan, pasien dapat dirujuk ke rumah sakit lainnya

    B. Pasien Non BPJS atau Asuransi lainnya 1. Pasien Non BPJS atau asuransi lain datang di IGD harus mendaftar di tempat

    pendaftaran admisi IGD 2. Selanjutnya pasien diperiksa di triage guna ditentukan pasien termasuk gawat darurat

    atau tidak darurat 3. Bagi pasien yang gawat menuju ke IGD sedangkan pasien tidak gawat yang datang

    diluar jam dinas menuju ke ambulatory 4. Pasien diperiksa di IGD atau Ambulatory, apabila diperlukan pasien dapat melakukan

    pemeriksaan penunjang (Laboratorium, Radiologi) 5. Apabila pasien tidak perlu rawat inap maka pasien akan memperoleh resep obat 6. Resep obat dapat dibeli di depo IGD, selanjutnya biaya perawatan dan obat-obatan

    dibayar di loket pembayaran IGD 7. Apabila pasien tersebut perlu rawat inap maka pasien akan memperoleh surat

    pengantar rawat inap yang ditandatangani oleh dokter penanggungjawab di IGD 8. Setelah memperoleh surat pengantar rawat inap, maka pasien diantar menuju ke

    ruang rawat inap dan dipasang gelang identitas

  • Lampiran 1. Surat Keputusan Direktur Nomor : Tanggal : Tentang : Alur Pelayanan Gawat Darurat Dan Tidak Gawat Darurat Diluar Jam Dinas atau Hari Libur di RSD dr. Soebandi Jember Bagi Pasien BPJS dan Non BPJS atau Asuransi Lainnya

    9. Di ruang rawat inap, pasien akan memperoleh terapi oleh dokter yang merawat

    termasuk pemeriksaan penunjang dan obat-obatan yang diambil di depo farmasi rawat inap

    10. Apabila pasien diperbolehkan pulang oleh dokter yang merawat maka pasien wajib memenuhi ketentuan pasien keluar rumah sakit yang berlaku di RSD dr. Soebandi termasuk menyelesaikan administrasi penggunaan obat dan alat habis pakai di depo farmasi rawat inap

    11. Selanjutnya pasien wajib membayar biaya perawatan dan obat-obatan di loket 6 (pada jam kerja) atau loket IGD (diluar jam kerja/ libur)

    Ditetapkan di : J E M B E R Pada tanggal : 02 September 2014

    D I R E K T U R

    Dr. Hj. Yuni Ermita Djatmiko, MKes

  • IGD

    Ditetapkan di : J E M B E R

    Pada tanggal : 2 September 2014

    D I R E K T U R

    Dr. Hj. Yuni Ermita Djatmiko, MKes

    Pemeriksaan Penunjang : Laboratorium Radiologi

    Gawat

    Admisi IGD (Penerbitan

    SEP dan Pendaftaran)

    ya

    tidak (dilu

    ya

    tidak (dilu

    BPJS

    Ambulatory

    Pemeriksaan Penunjang : Laboratorium Radiologi

    Triage

    Admisi IGD (Pendaftaran)

    Pasien datang (rujukan/

    tanpa rujukan tidak MRS

    Ruang Rawat Inap

    Depo Farmasi

    Loket 6/ IGD

    Depo Farmasi

    Loket IGD

    Pulang/ rujuk

    ya

    Lampiran 2. Surat Keputusan Direktur Nomor : Tanggal : Tentang :

    Skema Perubahan Alur Pelayanan Gawat Darurat Dan Tidak Gawat Darurat Diluar Jam Dinas atau Hari Libur di RSD dr. Soebandi Jember Bagi Pasien BPJS dan Non BPJS atau Asuransi Lainnya

  • Lampiran 3. Surat Keputusan Direktur Nomor : Tanggal : Tentang :

    Alur Pelayanan Tidak Gawat Darurat Pada Jam Dinas di RSD Dr. Soebandi Jember Bagi Pasien BPJS dan Non BPJS atau Asuransi Lainnya

    A. Pasien BPJS

    1. Pasien datang dalam keadaan tidak gawat yang menghendaki pelayanan Poli Rawat

    Jalan Spesialistik, dapat berasal dari rujukan puskesmas/ dokter keluarga harus mendaftar di BPJS Centre untuk pendaftaran dan penerbitan SEP

    2. Petugas administrasi mengecek surat rujukan (tanggal kadaluarsa surat rujukan) serta kartu kepesertaan dengan data base yang tersedia, selanjutnya petugas menerbitkan SEP

    3. Setelah mendapatkan SEP, pasien dipersilahkan menuju ruang tunggu poliklinik rawat jalan spesialistik untuk menunggu panggilan pemeriksaan oleh dokter

    4. Setelah pasien diperiksa oleh dokter, pasien dibuatkan resep obat, Namum apabila perlu dirujuk, dokter akan merujuk pasien ke rumah sakit lain

    5. Bagi pasien yang tidak perlu dirujuk, maka pasien dapat langsung mengambil obat sesuai dengan resep yang telah dibuatkan oleh dokter di depo rawat jalan sedangkan bagi pasien yang perlu dirujuk maka pasien dapat dirujuk ke rumah sakit lainnya

    6. Apabila pasien tersebut perlu rawat inap maka pasien akan memperoleh surat pengantar rawat inap yang ditandatangani oleh dokter penanggungjawab di poli rawat jalan

    7. Setelah memperoleh surat pengantar rawat inap, maka pasien diantar menuju ke ruang rawat inap dan dipasang gelang identitas

    8. Di ruang rawat inap, pasien akan memperoleh terapi oleh dokter yang merawat termasuk pemeriksaan penunjang dan obat-obatan yang diambil di depo rawat inap

    9. Apabila pasien diperbolehkan pulang oleh dokter yang merawat maka pasien wajib memenuhi ketentuan pasien keluar rumah sakit yang berlaku di RSD dr. Soebandi termasuk menyelesaikan administrasi penggunaan obat dan alat habis pakai di depo farmasi rawat inap (bagi pasien naik kelas perawatan) dan kelengkapan berkas klaim BPJS

    10. Selanjutnya pasien dapat pulang dan apabila ada selisih biaya wajib membayar ke loket 6 (pada jam kerja) atau loket IGD (diluar jam kerja/ libur)

    11. Apabila diperlukan, pasien dapat dirujuk ke rumah sakit lainnya

    B. Pasien Non BPJS atau Asuransi lainnya

    1. Pasien datang dalam keadaan tidak gawat darurat yang menghendaki pelayanan Poli Rawat Jalan Spesialistik harus mendaftar di tempat pendaftaran Admisi Centre

    2. Selanjutnya bagi pasien Non BPJS, pasien membayar karcis ke loket 6 (admisi umum). Setelah mendapatkan karcis, pasien dipersilahkan menuju ruang tunggu poliklinik rawat jalan spesialistik untuk menunggu panggilan pemeriksaan oleh dokter

    3. Setelah pasien diperiksa oleh dokter, pasien dibuatkan resep obat, Namum apabila perlu dirujuk, dokter akan merujuk pasien ke rumah sakit lain

    4. Bagi pasien yang tidak perlu dirujuk, bagi pasien dapat langsung membeli obat sesuai dengan resep yang telah dibuatkan oleh dokter sedangkan bagi pasien yang perlu dirujuk maka pasien dapat dirujuk ke rumah sakit lainnya

    5. Apabila diperlukan, pasien dapat melakukan pemeriksaan penunjang (Laboratorium, Radiologi)

    6. Apabila pasien tersebut perlu rawat inap maka pasien akan memperoleh surat pengantar rawat inap yang ditandatangani oleh dokter penanggungjawab di poli rawat jalan

    7. Setelah memperoleh surat pengantar rawat inap, maka pasien diantar menuju ke ruang rawat inap dan dipasang gelang identitas

    8. Di ruang rawat inap, pasien akan memperoleh terapi oleh dokter yang merawat termasuk pemeriksaan penunjang dan obat-obatan yang diambil di depo farmasi rawat inap

  • B. Pasien Non BPJS atau Asuransi lainnya

    9. Apabila pasien diperbolehkan pulang oleh dokter yang merawat maka pasien wajib memenuhi ketentuan pasien keluar rumah sakit yang berlaku di RSD dr. Soebandi termasuk menyelesaikan administrasi penggunaan obat dan alat habis pakai di depo farmasi rawat inap

    10. Selanjutnya pasien wajib membayar biaya perawatan dan obat-obatan di loket 6 (pada jam kerja) atau loket IGD (diluar jam kerja/ libur)

    11. Apabila diperlukan, pasien dapat dirujuk ke rumah sakit lainnya

    Ditetapkan di : J E M B E R Pada tanggal : 02 September 2014

    D I R E K T U R

    Dr. Hj. Yuni Ermita Djatmiko, MKes

  • Sumber: Pelayanan Medis RSD dr. Soebandi Jember Tahun 2014

    Ditetapkan di : J E M B E R

    Pada tanggal : 2 September 2014

    D I R E K T U R

    Dr. Hj. Yuni Ermita Djatmiko, MKes

    Pemeriksaan Penunjang : Laboratorium Radiologi

    Poli rawat Jalan

    Pemeriksaan Penunjang : Laboratorium Radiologi

    Rujuk Rumah Sakit Lain/

    Pulang

    tidak MRS

    Ruang Rawat Inap

    Depo Farmasi

    Loket 6/ IGD

    Depo Farmasi

    Loket IGD

    Pulang/ rujuk

    ya

    tidak (dilu

    Pasien datang (rujukan/ tanpa

    rujukan

    - Admisi Umum - Loket 6

    BPJS Centre (Penerbitan SEP dan

    Pendaftaran) ya

    BPJS

    Skema Perubahan Alur Pelayanan Tidak Gawat Darurat Pada Jam Dinas di RSD Dr. Soebandi Jember Bagi Pasien BPJS dan Non BPJS atau Asuransi Lainnya

  • Lampiran 5. Surat Keputusan Direktur Nomor : Tanggal : Tentang :

    Alur Pelayanan Rujukan Parsial di RSD Dr. Soebandi Jember Bagi Pasien BPJS dan Non BPJS

    A. Pasien BPJS

    1. Pasien datang yang menghendaki pelayanan penunjang medik, dapat berasal dari rujukan rumah sakit lain harus mendaftar di tempat pendaftaran BPJS Centre

    2. Pasien terlebih dahulu membayar biaya pelayanan ke loket 6 apabila rumah sakit perujuk belum MOU dengan RSD dr. Soebandi. Sedangkan bagi rumah sakit perujuk yang telah bekerjasama dengan RSD dr. Soebandi, pembiayaan akan ditagihkan kepada rumah sakit perujuk

    3. Selanjutnya pasien menuju pelayanan penunjang berdasarkan surat rujukan 4. Setelah melakukan pemeriksaan penunjang, hasil diserahkan ke rumah sakit

    perujuk melalui pasien atau petugas dari rumah sakit perujuk

    B. Pasien Non BPJS atau Asuransi lainnya 1. Pasien datang menghendaki pelayanan penunjang medik, dapat berasal dari

    rujukan rumah sakit lain atau kehendak sendiri harus mendaftar di tempat pendaftaran Admisi Umum

    2. Apabila pasien datang atas permintaan sendiri langsung datang ke unit pelayanan, maka petugas pelayanan penunjang tersebut menyarankan pasien untuk terlebih dahulu mendaftar ke admisi umum atau petugas membantu mendaftarkan dengan cara menelponkan petugas admisi

    3. Selanjutnya pasien membayar biaya pelayanan penunjang ke loket 6. Bagi peserta asuransi lainnya yang didalam perjanjian kerjasama tidak tercantum rujukan pelayanan penunjang maka pasien wajib membayar biaya pelayanan sesuai ketentuan yang berlaku di RSD dr. Soebandi

    4. Setelah membayar, pasien langsung melakukan pemeriksaan penunjang yang dikehendaki

    5. Selanjutnya pasien dapat pulang dengan membawa hasil pemeriksaan penunjang tersebut

    Ditetapkan di : J E M B E R

    Pada tanggal : 2 September 2014

    D I R E K T U R

    Dr. Hj. Yuni Ermita Djatmiko, MKes

  • Lampiran 6. Surat Keputusan Direktur Nomor : Tanggal : Tentang : Skema Alur Pelayanan Rujukan Parsial di RSD Dr. Soebandi Jember Bagi Pasien

    BPJS dan Non BPJS atau Asuransi Lainnya

    Pasien rujukan parsial (rumah sakit lainnya)

    BPJS

    Non BPJS

    BPJS Centre

    Admisi Umum

    Pelayanan Penunjang (Radiologi, Laboratorium),

    pulang

    Loket 6

    Ditetapkan di : J E M B E R

    Pada tanggal : 2 September 2014

    D I R E K T U R

    Dr. Hj. Yuni Ermita Djatmiko, MKes

  • Lampiran 7. Surat Keputusan Direktur Nomor : Tanggal : Tentang : Alur Pelayanan Obat Kronis 1. Pasien poli yang didiagnosa menderita penyakit kronis yang belum stabil, diberi resep

    selama satu bulan oleh dokter yang memeriksa 2. Pasien mengisi surat pernyataan bahwa pasien tersebut menderita penyakit kronis

    dan dokter memberikan surat pernyataan tersebut kepada pasien 3. Petugas poli membuat dua resep yang terdiri dari pemberian resep untuk obat selama

    7 hari yang termasuk dalam tarif INA CBGs dan sisa 23 hari yang digunakan untuk klaim tersendiri ke BPJS

    4. Pasien menuju ke depo farmasi rawat jalan untuk menyerakan resep obat 5. Selanjutnya resep obat yang 23 hari oleh petugas farmasi dilakukan legalisasi dan

    costing untuk berkas klaim obat kronis ke BPJS 6. surat pernyataan dan legalisasi costing serta resep yang 23 hari dibawa oleh pasien

    ke tim legalisasi BPJS 7. Selanjutnya hasil legalisasi tersebut diserahkan kembali kepada petugas depo

    farmasi rawat jalan 8. Petugas depo farmasi memberikan obat kronis kepada pasien

    Ditetapkan di : J E M B E R

    Pada tanggal : 2 September 2014

    D I R E K T U R

    Dr. Hj. Yuni Ermita Djatmiko, MKes

  • Lampiran 8. Surat Keputusan Direktur Nomor : Tanggal : Tentang : Skema Alur Pelayanan Obat Kronis

    Pasien di Poli

    Depo Farmasi Rawat Jalan

    Tim Legalisasi

    Pulang

    Ditetapkan di : J E M B E R

    Pada tanggal : 2 September 2014

    D I R E K T U R

    Dr. Hj. Yuni Ermita Djatmiko, MKes