Top Banner
ALUR LAPORAN KEWASPADAAN 1. Laporan Kejadian Luar Biasa (W1) Dilaporkan Dala Wak!u 1 " #$ ja Merupakan salah satu laporan kewaspadaan yang dibuat oleh unit keseh setelah mengetahui adanya KLB penyakit tertentu/keracunan makanan. Laporan i digunakan untuk melaporkan KLB atau wabah, sebagai laporan peringatan dini ke pihak-pihak yang menerijma laporan akan adanya KLB penyakit tertentu di suat tertentu. Laporan KLB ini harus memperhatikan asas dini, cepat, dapat diperca bertanggung jawab yang dapat dilakukan dengan lisan atau tertulis Laporan KLB (!" ini harus diikuti dengan laporan #asil $enyidikan KLB dan %e $enanggulangannya. &nit kesehatan yang membuat laporan KLB (!" adalah $uskesmas, 'inas Kesehata Kabupaten/Kota dan $ropoinsi, dengan berpedoman pada ormat Laporan KLB (!". )ormulir Laporan KLB (!" adalah sama untuk $uskesmas, Kab/Kota dan $ropinsi, dengan Kode berbeda. Berisi nama daerah KLB (desa, kecamatan, kabupaten/kota nama puskesmas", jumlah penderita dan menibnggal pada saat laporan, nama peny dan langkah-langkah yang sedang dilakukan. *atu ormulir ! berlaku untuk ! j penyakit saja. ALUR LAPORAN KLB (W1) Rumah Sakit, Instansi lain (Stasiun, Perush) Dinas Kesehatan Camat Puskesmas pembantu/bidan desa PUSKESMAS Desa/kelurahan Dusun/R/R! Mas"arakat Pen"elidikan epidemi#l#$i dan penan$$ulanan$a n K%& Alur lap#ran Pen"elidikan dan penan$$ulan$a n &antuan Pen"elidikan dan penan$$ulan$an
3

Alur Chiku

Nov 04, 2015

Download

Documents

typerkasa

sukdch
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

ALUR LAPORAN KEWASPADAAN

1. Laporan Kejadian Luar Biasa (W1) Dilaporkan Dalam Waktu 1 x 24 jam

Merupakan salah satu laporan kewaspadaan yang dibuat oleh unit kesehatan, segera setelah mengetahui adanya KLB penyakit tertentu/keracunan makanan. Laporan ini digunakan untuk melaporkan KLB atau wabah, sebagai laporan peringatan dini kepada pihak-pihak yang menerijma laporan akan adanya KLB penyakit tertentu di suatu wilayah tertentu. Laporan KLB ini harus memperhatikan asas dini, cepat, dapat dipercaya dan bertanggung jawab yang dapat dilakukan dengan lisan atau tertulis

Laporan KLB (W1) ini harus diikuti dengan laporan Hasil Penyidikan KLB dan Rencana Penanggulangannya.

Unit kesehatan yang membuat laporan KLB (W1) adalah Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Propoinsi, dengan berpedoman pada format Laporan KLB (W1).

Formulir Laporan KLB (W1) adalah sama untuk Puskesmas, Kab/Kota dan Propinsi, dengan Kode berbeda. Berisi nama daerah KLB (desa, kecamatan, kabupaten/kota dan nama puskesmas), jumlah penderita dan menibnggal pada saat laporan, nama penyakit, dan langkah-langkah yang sedang dilakukan. Satu formulir W1 berlaku untuk 1 jenis penyakit saja.

ALUR LAPORAN KLB (W1)

Laporan KLB Puskesmas (W1PU) :Laporan KLB Puskesmas (W1Pu) dibuat oleh Puskesmas kepada camat dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Laporan KLB Rumah Sakit (KD/RS) :Laporan adanya penyakit KLB di RS dibuat oleh Rumah sakit dikirim ke Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Laporan KLB Kabupaten/Kota (W1Ka) :

Laporan KLB Kabupaten/Kota (W1Ka) dibuat oleh dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Kepada Bupati/Walikota dan Dinas Kesehatan Propinsi.

Laporan KLB Propinsi (W1Pr):

Laporan KLB Propinsi (W1Pr) dibuat oleh Dinas Kesehatan Propinsi kepada Gubernur dan Departemen Kesehatan, ub. Direktorat Jenderal yang menangani KLB Penyakit (Dirjen PPM&PL) ALUR PELAPORAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA

ALUR RESPON KEJADIAN LUAR BIASA CHIKUNGUNYA

Rumah Sakit, Instansi lain (Stasiun, Perush)

Dinas Kesehatan

Camat

Puskesmas pembantu/bidan desa

PUSKESMAS

Desa/kelurahan

Dusun/RT/RW

Masyarakat

Penyelidikan epidemiologi dan penanggulanangan KLB

Alur laporan

Penyelidikan dan penanggulangan

Bantuan Penyelidikan dan penanggulangan

Menteri Kesehatan (Dirjen PPM&PL)

Gubernur

Bupati/walikota

Dinas Kesehatan Propinsi

Dinas Kesehatan kab/kota

Rumah sakit

Puskesmas

Camat