Top Banner
ACIAR 2014 -15 Ringkasan Indonesia RENCANA OPERASIONAL TAHUNAN
14

ACIAR 2014 -15 Ringkasan Indonesia RENCANA OPERASIONAL ...

Jan 12, 2017

Download

Documents

phamcong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ACIAR 2014 -15 Ringkasan Indonesia RENCANA OPERASIONAL ...

ACIAR2014 -15Ringkasan Indonesia

RENCANA OPERASIONAL

TAHUNAN

Page 2: ACIAR 2014 -15 Ringkasan Indonesia RENCANA OPERASIONAL ...

Informasi hak cipta

@Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR) 2014

Karya tulis ini dilindungi oleh hak cipta. Penggunaan selain sebagaimana diijinkan dalam Copy Right Act 1968 meskipun hanya sebagian tidak diperkenankan untuk direproduksi melalui proses apapun tanpa adanya persetujuan tertulis dari ACIAR, GPOBox 1571, Canberra ACT 2601, Australia, <[email protected]>.

Rencana Operasional Tahunan ACIAR 2014-15

Juli 2014

ISSN 1832-1356

ISBN 978 1 925133 23 3 (PDF)

Distribusi

Laporan ini dapat diperoleh melalui situs laman ACIAR <aciar.gov.au> atau silahkan hubungi ACIAR melalui surel ke <[email protected]>, telepon +61 2 6217 0500 atau fax +61 2 6217 0501 untuk memperoleh edisi cetak.

Editor Eksekutif: Georgina Hickey

Pertanyaan mengenai Rencana Operasional Tahunan silahkan ditujukan ke:

Dr Peter Horne, General Manager Country Programs Telepon: +61 2 6217 0500 Fax: +61 2 6217 0501 Email: [email protected]

Penyunting: Mason Edit, Adelaide Desain: www.giraffe.com.au Percetakan: Union Offset

Foto sampul depan: Seorang gadis dari Desa Eliote, Kepulauan Solomon sedang memamerkan kerang lumpur (Polymesoda erosa) yand dia ambil dari pohon bakau bersama ibunya. Sumber kelautan dari habitat pantai termasuk tanaman bakau dan terumbu karang sangatlah penting untuk ketahanan pangan dan penghidupan komunitas di Kepulauan Solomon. ACIAR menyediakan dana penelitian perikanan pantai di Kepulauan Solomon dan sekitarnya, guna mengembangkan struktur, proses dan kapasitas untuk melaksanakan dan melestarikan program nasional pengelolaan sumberdaya laut berbasis komunitas. (Foto: Wade Fairley)

DAFTAR ISI

Page 3: ACIAR 2014 -15 Ringkasan Indonesia RENCANA OPERASIONAL ...

1Rencana Operasional Tahunan 2014–15

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2RINGKASAN EKSEKUTIF 3PROYEK/PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 9

Pasifik 13Ringkasan Program Regional 14Papua Nugini 15Negara-negara Kepulauan Pasifik 21

Asia Timur 27Ringkasan Program Regional 28Birma 29Kamboja 32RRC 36Indonesia 38Republik Rakyat Laos 44Filipina 49Thailand 53Timor Leste 55Vietnam 58

Asia Selatan dan Barat 63Ringkasan Program Regional 64Afghanistan 65Banglades 67Bhutan 70India 72Nepal 76Pakistan 78

Afrika Timur dan Selatan 83Ringkasan Program Regional 84Afrika Timur dan Selatan 85

Timur Tengah dan Afrika Utara 89Ringkasan Program Regional 90Irak 91Aljazair, Maroko, Tunisia (Maghreb) 93Mesir 94

PUSAT PENELITIAN KETAHANAN PANGAN INTERNASIONAL AUSTRALIA 96PROGRAM GLOBAL 100PEMBANGUNAN KAPASITAS: PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 105PROGRAM PENGKAJIAN DAMPAK PENELITIAN 107MENGKOMUNIKASIKAN HASIL PENELITIAN 109PROGRAM KORPORASI 111LAMPIRAN 113

Lampiran 1: Manfaat bagi Australia 114Lampiran 2: Pernyataan kebijakan ACIAR tentang bioteknologi 118Lampiran 3: Jender di dalam penelitian dan pengembangan pertanian 119Lampiran 4: Struktur manajemen ACIAR 121Lampiran 5: Akronim dan singkatan 123

DIREKTORI KORPORASI 125

Page 4: ACIAR 2014 -15 Ringkasan Indonesia RENCANA OPERASIONAL ...

2 Australian Centre for International Agricultural Research

Rencana Operasional Tahunan (AOP) adalah dokumen utama ACIAR untuk operasional, pengelolaan dan akuntabilitas. Dokumen ini didasarkan pada konsultasi regular baik formal maupun informal dengan negara berkembang dan mitra kolaborasi Australia untuk mengidentifikasi prioritas-prioritas yang realistik dan disepakati untuk kerjasama penelitian. Di dalamnya menggambarkan keberhasilan tahunan, dan mengenali kunci capaian serta hasil nyata indikator kinerja untuk mencapai tujuan-tujuan rencana strategi lima tahunan ACIAR (2014 - 2018) dan kebijakan bantuan serta tujuan-tujuan pembangunan Pemerintah.

Rencana Pembangunan Tahunan menggambarkan bagaimana ACIAR akan memajukan prioritas penelitian di kawasan dan berbasis per negara. Dalam menghadapi tahun mendatang, rencana ini mencakup gabungan dari pemeliharaan dan peningkatan program-program riset dan proyek yang masih berlangsung, sambil secara aktif menyediakan inisiatif baru dan berupaya untuk mengatasi tantangan perubahan penelitian dan pembangunan. Peningkatan produktifitas pertanian secara aktif berkontribusi kepada aspirasi pertumbuhan ekonomi dari mitra negara berkembang kita dan Australia.

Rekam jejak ACIAR dalam penelitian kolaboratif yang mengembangkan teknologi, produktifitas berkelanjutan dan akses pasar bagi pengusaha kecil akan terus mendukung inisiatif dan arah baru dari rencana pembangunan tahunan. Termasuk didalamnya penelitian yang menekankan pada peningkatan produktifitas berbasis usaha kecil digabungkan dengan memperluas akses pasar dan rantai nilai dan sosioekonomis serta intervensi kebijakan pertanian. Pendekatan ini, bersama dengan tersedianya pembangunan kapasitas secara terpadu, akan mewujudkan sebuah lintas sektoral yang lebih sistemik dan sistem multidisipliner di ACIAR.

Fokus Pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan standar kehidupan melalui pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, bersama dengan penekanan di Australia dan negara mitra dalam ketahanan pangan dan daya saing, adalah tema yang penting bagi ACIAR. Pendekatan yang lebih luas pada adopsi riset dan pembangunan kapasitas baik di tingkat individu maupun institusi diterapkan di semua aktifitas ACIAR.

Penekanan pada luas geografis menjadi sebuah fokus yang diperbaharui di wilayah Asia-Pasifik, dengan agenda penelitian Afrika yang utamanya didasarkan pada Pusat Penelitian Ketahanan Pangan Internasional Australia (Australian International Food Security Research Centre, AIFSRC) dan Program Intensifikasi Berkelanjutan Sistem Penanaman Jagung dan Kacang-kacangan untuk Ketahanan Pangan di Timur dan Selatan Afrika (Sustainable Intensification of Maize-Legume Cropping Systems for Food Security in Eastern and Southern Africa, SIMLESA). Komitmen yang terus menerus kepada CGIAR, dan berpartisipasi aktif pada program desainnya, penyampaian yang efektif dan akuntabilitas, telah tercakup dalam rencana operasional ini bersamaan dengan rangkuman laporan kemajuan.

Rencana Operasional Tahunan disusun berbasis regional/negara. Semua program penelitian akan disejajarkan dengan kebijakan luar negeri Pemerintah yang lebih luas dan agenda bantuan. Ringkasan program regional dicantumkan di awal dari setiap seksi regional, namun detilnya dipaparkan di dalam pernyataan masing-masing negara.

Sekiranya diperlukan informasi lebih lanjut mengenai aspek apapun dari kegiatan ACIAR, daftar kontak yang bisa dihubungi ada di Direktori Korporasi pada akhir dokumen ini. Alamat laman kami <http://aciar.gov.au> juga merupakan pintu gerbang dari semua operasi kami.

KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF

Dr Nick Austin ACIAR Chief Executive Officer

Page 5: ACIAR 2014 -15 Ringkasan Indonesia RENCANA OPERASIONAL ...

3Rencana Operasional Tahunan 2014–15

Rencana Operasional Tahunan (AOP) memberikan perincian kerja secara global, regional dan tingkat negara mengenai bagaimana ACIAR akan menangani dan melaksanakan Rencana Strategis kegiatan 5-tahun (2014-18) di tahun mendatang. Di dalam konteks pemerintahan secara keseluruhan, hal ini juga menandai kontribusi langsung ACIAR kepada kebijakan pembangunan Pemerintah Australia yang baru seperti dijabarkan dalam bantuan Australia: meningkatkan kemakmuran, mengurangi kemiskinan, mempertinggi ketahanan, yang belum lama ini dimaklumatkan oleh Menteri Luar Negeri, The Hon. Julie Bishop MP. Kebijaksanaan ini memperkenalkan peralihan penting dalam program bantuan dengan penekanan kuat kepada pertumbuhan ekonomi untuk mengurangi kemiskinan di negara berkembang. Ada juga komitmen baru mengenai diplomasi ekonomi dan bantuan luar negeri untuk perdagangan guna mencapai kombinasi penting dari program luar negeri Australia di bidang perdagangan, investasi dan pembangunan.

ACIAR sebagai institusi spesialis di bidang penelitian pertanian untuk pembangunan Australia secara proaktif akan memberikan kontribusinya kepada keseluruhan sasaran bantuan luar negeri dengan meningkatkan produktifitas dan profitabilitas sistem pertanian di negara-negara Asia Pasifik dan kawasan Samudra Hindia melalui kemitraan penelitian bilateral dan multilateral. Di tahun mendatang ACIAR akan melakukan program penelitian gabungan dan proyek yang dirancang secara spesifik untuk membangkitkan sistem dan teknologi baru, ilmu pengetahuan baru yang menjurus kepada inovasi di tingkat petani, dengan kemampuan yang lebih besar di bidang penelitian dan produksi, dan lebih banyak mendapatkan informasi serta pertimbangan- pertimbangan kebijakan penelitian pertanian di negara mitra. Penerima manfaat yang utama adalah para petani dan konsumen di negara-negara berkembang dan Australia.

ACIAR akan memberikan kontribusi secara langsung kepada diplomasi ekonomi dan bantuan untuk perdagangan dengan mempertinggi tingkat kompetitif dan berkelanjutan di bidang pertanian, meningkatkan efisiensi dan efektifitas akses pasar dan rantai-nilai, serta membantu mengatasi hambatan-hambatan regulasi dalam kaitannya dengan pemasaran pangan baik domestik maupun internasional. Di hampir semua negara berkembang di kawasan Asia-Pasifik dan sekitarnya, pertanian masih merupakan sektor utama ekonomi dalam arti produk nasional bruto dan tersedianya lapangan kerja. Ini adalah gambaran yang umum di negara-negara yang perkembangan ekonominya kurang berkembang. Itu pula sebabnya World Bank dan otoritas lainnya menilai bahwa perkembangan pertanian paling tidak harus dua kali lebih efektif dibandingkan dengan saluran pembangunan lainnya guna mencapai penurunan tingkat kemiskinan.

Pertumbuhan pertanian, berlandaskan pada adopsi penelitian produktifitas berbasis pasar, menyumbangkan pertumbuhan ekonomi nasional di negara-negara berkembang sedemikian rupa dan lebih inklusif kepada segmen ekonomi pedesaan berpendapatan rendah. Hal ini pada gilirannnya akan memampukan distribusi yang lebih luas dari manfaat pertumbuhan, yang merupakan aspirasi menyeluruh dari program bantuan luar negeri, di mana ACIAR memiliki posisi sentral melalui prakarsa-prakarsa di bidang penelitian terapan.

Proyek-proyek & kemitraan penelitian pertanianHampir semua proyek di dalam Rencana Operasional Tahunan (AOP) ini berfokus pada produktifitas di tingkat petani dan semangat bersaing baik secara tradisional maupun dengan rantai nilai yang baru muncul, demi mencapai akses kepada pasar domestik dan internasional.

Campur tangan ilmiah ini didukung oleh kebijakan penelitian guna mempertimbangkan kesempatan dan hambatan pada pemasaran hasil pertanian di pedesaan dan perkotaan. Termasuk di dalamnya komponen penting sosial ekonomi dari portfolio penelitian kami, yang dirancang untuk menilai relevansi inovasi teknologi dan untuk memperluas penyerapan bagi para pengguna. Dalam hal ini termasuk pertimbangan aktif dalam hal-hal yang berkaitan dengan jender, mengingat begitu luasnya peran wanita di pedesaan di beberapa negara serta partisipasi penting mereka di dalam sistem produktifitas, pemasaran dan pengelolaan peternakan.

ACIAR akan terus melaksanakan kerjasama penelitian di empat area yang ingin dicapai: pertanian; ternak dan perikanan; sumber daya alam dan hutan; serta sosio-ekonomi dan kebijakan. Akan ada pendekatan multidisipliner antara beberapa gugus penelitian, termasuk lintas isu seperti jender dan komunikasi dalam rancangan, pelaksanaan dan dampak dari proyek-proyek kami.

Di samping itu ACIAR akan selalu menyelaraskan pendekatannya kepada kemitraan dan kerjasama. Penyebaran dan penyerapan ilmu pengetahuan baru akan ditingkatkan dengan memperkuat dasar kolaborasi yang sedang berlangsung, sambil menggiatkan keterlibatan dengan sektor swasta dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Ini akan menambah keragaman pada struktur penelitian kolaboratif dan dengan demikian memperbaiki pencapaian hasil. Diharapkan bahwa profil yang meningkat dari investasi penelitian mata-rantai berbasis pasar akan menumbuhkan minat baru sektor swasta pada apa yang telah dicapai oleh penelitian ACIAR. Termasuk di dalamnya potensi-potensi komersial baik korporasi maupun usaha kecil dan menengah (UKM). Kini UKM semakin dianggap sebagai pemangku kepentingan yang penting, utamanya dalam rantai nilai pedesaan.

ACIAR sudah terlibat dalam kebangkitan ekonomi seperti di India, China dan Thailand di serangkaian pengaturan kerjasama penelitian baik trilateral maupun regional. Pendekatan ini mengakui adanya status ekonomi baru dan meningkatnya kemampuan penelitian pertanian serta jaringan kerja di negara-negara tersebut. Hal ini juga menggambarkan sebuah kerjasama yang lebih dewasa dan setara dalam pelaksanaan dan pendanaan penelitian untuk keuntungan bersama regional. Tipe kegiatan semacam ini akan terus dikembangkan di tahun 2014-15, dan sudah memperlihatkan hasil-hasil yang positif di kawasan dan sekitarnya dalam wujud berbagi pengalaman dalam bidang penerapan dari penelitian dan pengembangan pertanian bagi petani skala kecil.

RINGKASAN EKSEKUTIF

Page 6: ACIAR 2014 -15 Ringkasan Indonesia RENCANA OPERASIONAL ...

4 Australian Centre for International Agricultural Research

Di Australia, ACIAR berupaya agar manfaat proyek-proyek penelitian internasional dapat memberi keuntungan kepada petani Australia dan institusi lain di bidang biosekuritas, teknologi, kapabilitas penelitian dan perdagangan. Penelitian sebelumnya telah terbukti memberikan manfaat tersebut, dan akan terus berlanjut di masa mendatang dengan semakin meningkatnya integrasi penelitian lingkungan baik regional maupun global. Sama penting artinya bahwa Australia mampu menjaga kemampuan penelitian dan pembangunan kapasitas dalam serangkaian luas disiplin ilmu pertanian yang sudah diakui secara internasional. ACIAR akan terus mendukung para profesional muda melalui keterlibatan langsung di bidang proyek penelitian dan menempati posisi pemula bagi lulusan pertanian di Pusat Penelitian.

Penelitian global untuk pembangunanKedua bidang kerjasama baik bilateral maupun multilateral dalam penelitian adalah pusat kegiatan ACIAR. CGIAR akan tetap menjadi mitra utama penelitian multilateral. Hal ini akan terus berlanjut untuk melibatkan sebuah kombinasi pendanaan dengan level sistem nirbatas dan pendanaan bilateral (proyek spesifik) dengan individu di Pusat CGIAR, tidak jarang bahkan melibatkan kolaborator penelitian Australia lainnya. ACIAR mewakili Australia dan kawasan Pasifik sebagai anggota pengambil keputusan di Dewan Pendanaan CGIAR, dan akan melanjutkan kerja sama erat dengan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) dan agensi Australia lainnya untuk mewujudkan sebuah pendekatan umum kepada para pengambil keputusan di CGIAR. Perhatian utamanya akan ditujukan pada tinjauan jangka menengah (mid-term review) CGIAR saat ini yang dirancang untuk menjadikan sistem lebih efektif untuk menghadapi tantangan-tantangan penelitian dalam hal ketahanan pangan dan pembangunan di masa mendatang.

Dengan bekerjasama dengan CGIAR dan pusat-pusatnya ACIAR akan mendapatkan dampak yang lebih besar dalam penelitian potensial yang lebih luas di seluruh wilayah, dan dapat membangun dasar kerjasama yang lebih ekstensif dengan agensi-agensi penelitian & contributor dari negara berkembang. CGIAR memiliki infrastruktur penelitian yang sangat penting baik bangunan fisik maupun tenaga peneliti, yang lebih sering memberikan kemudahan biaya transaksi yang lebih rendah untuk serangkaian prioritas penelitian dan area geografis yang ditetapkan. Di tahun 2014-15 ACIAR akan terus menjadi peserta aktif dalam program kerja CGIAR, dan dalam tinjauannya yang akan datang serta perbaikan organisasinya.

ACIAR akan membina hubungan kerjasama yang baik selama ini dengan asosiasi pertanian regional dan membangun forum untuk memajukan pembangunan dan koordinasi dari sistem penelitian pertanian nasional (National Agricultural Research Systems, NARS) di Asia-Pasifik dan Wilayah Samudra Hindia. Keterlibatan yang lebih dekat dengan Institusi Penelitian Pertanian Asosiasi Asia-Pasifik (Asia-Pasific Association of Agricultural Research Institution, APAARI) dan Forum Penelitian Pertanian di Afrika (Forum for Agricultural Reseach in Africa, FARA) akan lebih banyak menyumbang pelaksanaan kegiatan-kegiatan regional ACIAR. Juga akan lebih memampukan prioritas konsultasi-konsultasi regional dan menjadikan sasaran komunikasi lebih mudah dicapai.

Pembangunan kapasitas dan pelatihanDi tahun 2014-15 ACIAR akan mengatur program pembangunan kapasitas melalui skema-skema formal dan informal. Beasiswa dan kuliah-magang (John Allwright Fellowships dan John Dillon Fellowships) dan kursus-kursus lainnya akan dimasukkan di bawah bendera Beasiswa Pendidikan Australia (Australian Awards). Sebagai bagian dari program bantuan Australia, peserta kuliah-magang ACIAR akan mendapatkan manfaat dari luasnya jaringan alumni dan komunikasi serta sistem pendukung. Peserta kuliah-magang ACIAR meskipun sekarang masih sedikit namun mempunyai aspek penting dari keseluruhan beasiswa Australia.

Kontribusi ACIAR pada pembangunan kapasitas akan mencakup:

• kerjasama penelitian dengan NARS di negara berkembang yang menyediakan kegiatan-kegiatan kolaboratif dengan ilmuwan Australia, yang akan memampukan kedua individu peneliti dan institusi belajar sambil bekerja

• diikut-sertakannya kegiatan penyuluhan dan komunikasi dalam proyek sehingga memungkinkan perpindahan informasi kepada peneliti dan petani di negara berkembang

• keterlibatan petani di lapangan percobaan, pembelajaran dan praktek bagi petani, bila memungkinkan, sehingga petani mampu menyerap informasi teknik melalui komunikasi praktis

• skema pelatihan terapan bagi petani negara berkembang dan para penelitinya, termasuk universitas jangka-pendek dan kursus kejuruan di bidang disiplin dan subyek tertentu.

Penilaian penelitian dan evaluasiKebijakan bantuan Pemerintah Australia memiliki komitmen untuk menghantarkan program yang efektif, akuntabel dan mengedepankan hasil pembangunan sehingga memajukan pertumbuhan ekonomi dan menanggulangi kemiskinan. Hal ini dirangkum dalam transparansi standar yang tinggi dan akuntabilitas yang didukung oleh tolok ukur kinerja yang tepat. Sebagai agen spesialis di bidang penilitian untuk pembangunan pertanian di bawah program bantuan pembangunan, ACIAR akan secara proaktif berpartisipasi dalam evaluasi program penelitian dan investasi.

ACIAR telah diakui sejak lama memberikan penekanan pada perlunya kajian independen atas dampak penelitian yang didanainya demi mencapai tujuan akuntabilitas kepada pemangku kepentingan dan keputusan pendanaan di masa mendatang. Penilaian ini termasuk studi penyerapan dan dampak dalam berbagai tingkat program dan proyek. Laporan Penilaian Dampak ACIAR sampai saat ini utamanya menerbitkan estimasi atas pengembalian ekonomi terhadap investasi pada tingkatan biaya dan manfaat. ACIAR sekarang akan memperluas jangkauan penelitian ini untuk mengukur implikasi pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan seiring dengan manfaat lingkungan dan sosial. Kami akan bekerja bersama pejabat DFAT untuk menentukan metodologi yang paling sesuai

Page 7: ACIAR 2014 -15 Ringkasan Indonesia RENCANA OPERASIONAL ...

5Rencana Operasional Tahunan 2014–15

yang dibutuhkan demi mencapai laporan kinerja yang lebih luas atas bantuan Australia.

Utamanya, perhatian akan lebih ditujukan kepada penilaian tematik dan terpadu dari hasil-hasil penelitian ACIAR untuk melengkapi laporan dampak yang disiapkan secara spesifik untuk proyek bilateral. Sebuah studi belum lama ini yang mencakup 103 proyek ACIAR menandai perbandingan tingginya rasio manfaat dan biaya mencapai 56:1. Hal ini menggambarkan pengembalian 4.3 kali lebih besar dari semua investasi ACIAR dalam proyek penelitian bilateral sejak berdirinya di tahun 1982. Tantangan yang saat ini dihadapi dan dipertimbangkan bersama dengan para mitra penelitian adalah bagaimana menterjemahkan hasil terpadu kontribusi mereka terhadap pertumbuhan ekonomi dan indikator kemiskinan dan penghidupan yang lebih luas.

Alokasi penelitian regional dan negaraAlokasi regional dan negara untuk 2104-15 termaktub di dalam ringkasan anggaran dalam Perencanaan Operasional Tahunan ini. Fokus utama ACIAR akan berada di Pasifik, Asia Timur, dan Selatan dan Barat Asia dengan investasi sedang di Afrika Timur dan Selatan dan perlahan-lahan mengurangi untuk akhirnya menghentikan sama sekali investasi di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Sejalan dengan panduan arah program bantuan, ACIAR akan menambah penekanannya di kawasan Pasifik, terutama Papua Nugini. Keterlibatan Australia yang diperbaharui belum lama ini dengan Fiji akan membuka kesempatan untuk memperkokoh kolaborasi yang ditujukan kepada pembangunan ekonomi berkelanjutan. ACIAR akan sedikit demi sedikit meningkatkan pendanaan di Asia Timur, salah satunya untuk menjaga program baru yang penting di Birma. ACIAR juga akan memberikan perhatian pada hubungan bilateral yang kuat dengan Indonesia, dengan mengakui kapasitas perubahan institusi negara tersebut. Di Timor Leste, ACIAR akan membangun diatas suksesnya program Seeds of Life untuk meningkatkan kesempatan pertumbuhan ekonomi dan menghubungkannya dengan partisipasi sektor swasta demi lebih memajukan penyerapan hasil-hasil penelitian lapangan.

Di Asia Selatan dan Barat akan terjadi sedikit pengurangan tingkat pendanaan, dan pengawasan keamanan di Afganistan akan dengan kuatnya mempengaruhi skala keterlibatan di negara tersebut. Akan ada beberapa pengurangan skala keterlibatan di Afrika sejalan dengan prioritas program bantuan. Penekanan utama akan ada di Afrika Selatan dan Timur.

Page 8: ACIAR 2014 -15 Ringkasan Indonesia RENCANA OPERASIONAL ...

38 Australian Centre for International Agricultural Research

IND

ON

ES

IA

Konteks negaraIndonesia adalah negara tetangga yang penting di kawasan kami dikarenakan kedekatan lokasinya maupun kepentingan strategis terhadap Australia. Meskipun telah mencapai kemajuan yang pesat dalam menanggulangi kemiskinan, namun 13% dari populasinya masih hidup dibawah garis kemiskinan sekitar US$1.25 per hari, dan 49% hidup dengan kurang dari US$2.00 per harinya. Sebagian besar kaum miskin ini terlibat di bidang pertanian. Memperkuat pertanian (termasuk sawah-ladang, peternakan, hutan, perikanan laut dan airtawar) sangatlah mendesak untuk menanggulangi kemiskinan dan pembangunan yang merata di seluruh Indonesia.

Pertanian adalah sektor strategi penting bagi Pemerintah Indonesia. Prioritas kebijakan yang utama mencakup: mencapai swa-sembada komoditas-komoditas utama; mencapai ketahanan pangan nasional; keseimbangan kebutuhan antara produsen dan konsumen; meningkatkan kesejahteraan petani melalui pendapatan yang lebih tinggi; penganekaragaman sumber makanan, beralih dari biji-bijian; meningkatkan daya saing produksi pertanian; mengupayakan nilai tambah dalam proses dan ekspor; dan mengelola efek perubahan iklim.

Penelitian pertanian mempunyai peran penting dalam menerapkan prioritas-prioritas kebijakan ini. ACIAR telah mendukung Indonesia selama 30 tahun, dengan memberikan manfaat besar kepada petani dan sektor pertanian sebagai kesatuan utuh melalui pembangunan teknologi dan inovasi. Bukti terkini dari Indonesia menunjukkan bahwa pengembalian investasi publik di bidang penelitian pertanian sangatlah kuat dan terjaga, dengan perkiraan nilai pengembalian nyata sebesar 13% dari meningkatnya investasi.

Fokus geografis program ini termasuk di dalamnya beberapa wilayah termiskin (misalnya enam provinsi di Indonesia Timur dan Aceh) begitu juga beberapa provinsi maju di Jawa, Bali dan Sumatra. Keberagaman ini membuat program lebih fleksibel dalam meningkatkan penghidupan dengan menggunakan pendekatan alternatif, termasuk memantapkan ketahanan pangan dan nutrisi melalui pengembangan produktifitas dan kualitas makanan, disertai dengan memperbaiki jaringan pasar untuk produk-produk bernilai tinggi yang dihasilkan dari sistem produksi usaha kecil.

Di setiap kesempatan yang ada, ACIAR selalu berupaya untuk melaksanakan program penelitian Indonesia yang dimilikinya sebagai bagian dari pendekatan pemerintah secara menyeluruh, utamanya dengan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan dan Departemen Pertanian. Di tahun 2014-15 ACIAR akan berkontribusi di dalam strategi pembangunan pemerintah secara menyeluruh untuk program bantuan Australia di Indonesia. Secara bertahap, ACIAR akan melibatkan kemampuan dan pengalaman penelitian Indonesia di dalam pendekatan trilateral untuk mendukung pengembangan pertanian di Timor Leste.

INDONESIA

Statistik kunci a

GNP per kapita (US$) 3,556

Populasi (juta) 246,9

Pendanaan $m

2012–13 Aktual 7.62

2013–14 Alokasi anggaran 6.71

2014–15 Anggaran 10.33

a Data untuk GNP tahun 2012 dan Populasi dari <http://data.worldbank.org/country>

Page 9: ACIAR 2014 -15 Ringkasan Indonesia RENCANA OPERASIONAL ...

39Rencana Operasional Tahunan 2014–15

IND

ON

ES

IA

Prioritas negaraACIAR bekerjasama dengan pemerintah Indonesia untuk merumuskan prioritas-prioritas penelitian, dan implementasi program serta proyek. Pengguna langsung penelitian biasanya akan terlibat selama pengembangan proyek, guna menanamkan kegiatan-kegiatan dalam rantai nilai dan pada tingkat komunitas pertanian, juga untuk menghubungkan para peneliti kepada serangkaian luas pemangku kepentingan, termasuk petani, sektor swasta, NGOs, tenaga penyuluhan serta pembuat kebijakan. Sementara programnya sendiri menekankan implementasi penelitian melalui kerjasama secara institusi, ACIAR juga mendukung keberlanjutan jangka panjang hasil-hasil pertanian melalui pembangunan kapasitas individu maupun pengembangan institusional

Strategi penelitian jangka menengah saat ini (2012-16), yang disetujui di bulan Februari 2012, menyatakan prioritas-prioritas sebagai berikut

• memperkuat sistem produksi ternak, biosekuritas dan pemasaran

• meningkatkan produktifitas, profitabilitas dan daya saing dari produk-produk hortikultura dan tanaman berharga Indonesia lainnya

• sistem budidaya air petani kecil yang lebih menguntungkan dan meningkatkan manajemen ikan tangkap

• memperluas mata pencaharian dari produk-produk hutan dan jasa

• mendukung sistem agribisnis yang menguntungkan dengan memperbaiki akses petani kecil kepada pasar dan meningkatkan daya saing terhadap pasar-pasar yang berubah begitu cepat

• memperbaiki kebijakan pemasaran dan perdagangan sebagai landasan pengembangan agribisnis.

Program penelitian 2014 -15 Memperkuat sistem produksi ternak dan biosekuritasPeran pemerintah di semua tingkatan sangatlah penting baik dalam usaha memperkecil efek penyakit-penyakit ternak maupun menjaga dari terjangkitnya penyakit baru. Pemekaran regional otonomi di Indonesia telah menimbulkan kesulitan dalam menimplementasikan kebijakan dan strategi secara nasional. Program kesehatan ternak Australia mendukung pengembangan alokasi sumberdaya berbasis bukti nyata, dan formulasi serta implementasi kebijakan yang ditujukan untuk mencegah dan mengawasi penyakit hewan lintas batas, dengan menandai pola-pola perdagangan ternak yang mempunyai resiko tinggi menyebarkan penyakit, dan mendukung formulasi dan kebijakan uji coba implementasi guna mengawasi perpindahan ternak.

Penyakit-penyakit utama yang menjadi fokus termasuk tingginya patogenik flu burung (HPAI) dan penyakit sampar babi (CSF). Sebagai contoh, proyek AH/2010/039 mencari cara untuk meningkatkan pengawasan dan mengendalikan

HPAI strain H5NI, yang telah menjadi endemik di Indonesia, sehingga menurunkan nilai keuntungan unggas dan menyebabkan kematian manusia. Usulan penelitian (AH/2012/1065) akan membidik untuk meningkatkan produksi babi peternak kecil di Indonesia Timur, termasuk pengawasan atas CSF, yang sudah menjadi endemik di Timor Leste dan hampir di seluruh Indonesia. Usulan ini akan mempergunakan pendekatan regional untuk menggali faktor-faktor resiko penyebaran penyakit di kepulauan Timor, dan membangun kolaborasi antara Indonesia dan Timor Leste untuk mengadakan penelitian dalam pengawasan CSF.

Sistem manajemen ternak dan pemasaranACIAR telah mendukung penelitian ternak daging sapi di Indonesia lebih dari 10 tahun dan sebagian besar gugus proyek daging sapi difokuskan di Indonesia Timur. Penelitian ini menekankan pengembangan teknologi untuk aplikasi di lokasi ternak oleh petani kecil, dan pekerjaan di lokasi ternak dipadukan dengan proyek-proyek yang mengkaji karakteristik yang lebih luas dari rantai pasokan daging sapi.

Pengelolaan pedet sapi dan penggemukan pedet yang lebih baik merupakan fokus dari penelitian (LPS/2008/038) yang bertujuan memampukan peternak kecil daging sapi menjual ternaknya ke pasar lebih awal. Sedang proyek lainnya yaitu (LPS/2008/054) bertujuan meningkatkan sistem penggemukan sapi di tingkat peternak kecil melalui adopsi pola makan ternak berprotein tinggi yang mengandalkan pemberian pola pakan berupa hijauan leguminosa. Penelitian ini mengidentifikasi berbagai hambatan utama dalam tersedianya produk leguminosa dalam jumlah besar dan sistem penggunaannya. Penggunaan hijauan leguminosa tropis juga akan disertakan di dalam penelitian (LPS/2012/064) yang memadukan berbagai leguminosa kedalam sistem pertanian biji-bijian di provinsi Nusa Tenggara Timur.

Usulan program penelitian 6-tahun yang baru (IndoBeef ) akan menyelidiki kesehatan dan produksi daging sapi peternak kecil dan pemasaran daging sapi di Indonesia, guna meningkatkan tersedianya pasokan daging sapi dan penghidupan para peserta rantai nilai daging sapi (LPS/2013/004). Program ini akan bekerjasama dengan sedikitnya 70,000 peternak dan peserta lain di dalam empat rantai nilai daging sapi guna meningkatkan efisiensi produk daging sapi (yaitu bobot pedet sapi lepas susu per kilogram dibanding induk sapi per tahunnya), hasil daging sapi (per kilogram bobot hidup atau karkas yang terjual setiap tahunnya) dan jumlah bersih pendapatan rumah tangga dari daging sapi, masing-masing dengan 30 %, dan meningkatkan indikator utama penghidupan (misalnya produktivitas tenaga kerja).

Produk hortikultura dan tanaman bernilai tinggi lainnyaFokus dukungan ACIAR terhadap sektor hortikultura Indonesia adalah pada sistem produksi dan pemasaran buah-buahan dan sayur-mayur tropis. Tujuannya adalah untuk membangun sistem-sistem produksi terpadu dan berkelanjutan baik dari segi lingkungan hidup maupun sosial, dan meningkatkan daya saing pasar dari industri tersebut.

Penelitian buah tropis utamanya terkait dengan upaya menangani hama dan penyakit pada pisang, mangga dan manggis. Tujuannya adalah untuk mengurangi

Page 10: ACIAR 2014 -15 Ringkasan Indonesia RENCANA OPERASIONAL ...

40 Australian Centre for International Agricultural Research

IND

ON

ES

IA

susut buah, meningkatkan kualitas buah dan membantu pengembangan pasar ekspor. Contohnya, proyek HORT/2008/041 akan mengembangkan program penanganan lalat-buah secara terpadu terhadap beragam buah-buahan dan sayur-mayur, berbasis pada sistem perkebunan mangga di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kualitas buah dan serangan hama pada mangga dan manggis sedang diteliti lebih lanjut di proyek yang lain (HORT/2006/146). Penelitian lainnya yang berkaitan dengan penyakit (HORT 2012/083) akan berfokus pada tanaman tebu, bertujuan untuk meningkatkan nilai keuntungan petani kecil dengan cara mengembangkan strategi penanggulangan hama yang dapat diandalkan dan secara terpadu terhadap serangan virus mosaik bergaris pada batang tebu.

Untuk sayur mayur fokus utamanya adalah meningkatkan produktivitas berkelanjutan dalam hasil panen bawang dan terung-terungan. Proyek HORT/2009/056 bertujuan untuk meningkatkan perolehan keuntungan produksi Indonesia dari padi/cabai/bawang merah di Pulau Jawa dengan meningkatkan kualitas serta ketersediaan benih, memperkecil timbulnya penyakit tanaman dan menghilangkan hambatan nutrisi.

Proyek terakhir dalam gugus penelitian ini (SMCN/2012/103) bertujuan untuk meningkatkan produktivitas secara keseluruhan sistem pertanian di daerah-daerah yang terkena dampak tsunami di Aceh. Proyek ini dibangun berdasarkan hasil penelitian ACIAR sebelumnya, dengan melakukan pengujian lapangan atas berbagai teknologi produksi yang menjanjikan sambil menjaga kelestarian sumber daya alam.

Sistem budidaya air tawar dan meningkatkan pengelolaan perikanan tangkapPrioritas dari sub-program ini adalah diversifikasi dan pengembangan budidaya air tawar dan pengelolaan yang lebih baik perikanan laut yang bernilai penting. Berbagai studi yang saling berkaitan dengan beberapa jenis ikan bernilai jual penting atau persediaan ikan lintas batas antara Indonesia dan Australia membuahkan pemahaman bersama yang lebih baik tentang karakteristik perikanan dan status sumber daya beberapa ikan bernilai tinggi yang merupakan cadangan bersama internasional.

Produksi perikanan Indonesia setidaknya mencapai 20 kali lipat dibanding Australia, akan tetapi kapasitas untuk mendalami dan mengendalikan perikanan tersebut sangatlah terbatas, khususnya di tingkat provinsi. Proyek FIS/2009/059 saat ini tengah meningkatkan kapasitas penelitian guna mengkaji dan mengelola perikanan tuna dengan mengatasi ketimpangan informasi penting, khususnya referensi mengenai tuna sirip kuning dan tuna mata-besar.

Penelitian juga berfokus pada budidaya perairan di Indonesia. Salah satu proyek (FIS/2007/124) menguji dan mengevaluasi tingkat ekonomi dari berbagai komoditas alternatif (misalnya ikan nila, bandeng, kerapu, kepiting dan rumput laut) untuk budidaya kolam air payau di provinsi Sulawesi Selatan dan Aceh. Penelitian lainnya (FIS/2010/101) bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan produksi ikan bersirip di budidaya kelautan. Saat ini separuh dari ikan yang diperlihara di keramba laut akan mati sebelum sempat dipanen. Proyek ini akan menurunkan tingkat

kematian dengan mengidentifikasi berbagai penyakit utama dan menguji-cobakan beberapa intervensi. Penelitian ini akan mengembangkan dan mengujikan protokol dan aturan penanganan yang sudah disempurnakan bagi tempat pembenihan dan pengembangbiakan, serta untuk membangun kapasitas pengelolaan kesehatan ikan. Dua proyek lainnya (SMAR/2008/021 dan FIS/2014/019) mengembangkan budidaya lobster air laut. Saat ini kegiatannya difokuskan pada pengenalan area dan teknik untuk mengumpulkan anakan lobster, dan cara pemijahan di dalam keramba laut untuk menghasilkan lobster yang besarnya sesuai dengan permintaan pasar.

Hasil dan jasa hutan Proyek kehutanan ACIAR di Indonesia berfokus pada upaya meningkatkan dan melestarikan nilai yang didapat dari hutan tanaman, sistem wanatani, dan hutan alam. Berbagai prioritas mencakup peningkatan pengelolaan tanaman rakyat dan keputusan terkait investasi. Contohnya, proyek (FST/2009/051) bertujuan meningkatkan pengelolaan tanaman akasia dan eukaliptus, dengan fokus pada strategi penanganan nutrien dan patogen untuk berbagai tanaman hutan rakyat yang mempunyai nilai jual di Sumatra Tengah dan Selatan. Proyek lainnya (FST/2008/030) mengamati tanaman hutan rakyat yang bertujuan meningkatkan kapasitas kelompok petani hutan agar dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik. Proyek ini akan dilaksanakan di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Yogyakarta dan Jawa Tengah, melalui analisis atas dimensi sosial dari tiga alternatif sistem yang berbasis kemasyarakatan.

Prioritas penelitian lainnya ialah memberikan nilai tambah pada produk kayu. Proyek FST/2006/117 bertujuan meningkatkan nilai tambah hasil hutan tanaman kayu jati dan mahoni bagi industri mebel di daerah Jepara melalui peningkatan berbagai proses manufaktur. Pada tahun terakhirnya proyek ini akan mempromosikan berbagai hasil penelitiannya. Proyek (FST/2012/039) yang dipusatkan di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara berfokus pada upaya memperluas integrasi antara produk-produk kayu dan non-kayu di dalam sistem wanatani serta memperkuat rantai nilai produk-produk tersebut.

Proyek lainnya (FST/2012/040) mendalami sistem untuk memampukan pembayaran kepada petani kecil atas penyerapan karbon di hutan alam. Proyek ini bertujuan mendukung pengembangan kebijakan dalam hal pengurangan emisi akibat deforestasi dan degradasi hutan, serta pengaturan kelembagaan di tingkat nasional, provinsi dan daerah, guna memfasilitasi implementasi yang efektif dan distribusi manfaat yang adil kepada masyarakat. Proyek ini bekerja di tingkat provinsi dan kabupaten di Riau, Kalimantan Tengah dan Papua.

Page 11: ACIAR 2014 -15 Ringkasan Indonesia RENCANA OPERASIONAL ...

41Rencana Operasional Tahunan 2014–15

IND

ON

ES

IA

Sistem agribisnis yang mendatangkan keuntungan Program penelitian agribisnis ACIAR bertujuan untuk meningkatkan akses dan daya saing para petani kecil dalam pasar yang berubah begitu cepatnya; mengidentifikasi dan mempromosikan berbagai sistem agribisnis dan peluang pasar yang membawa keuntungan; serta memperluas akses petani kecil terhadap informasi pasar, ilmu pengetahuan, ketrampilan dan opsi-opsi teknologi. Melalui berbagai prioritas tersebut, program ini akan meningkatkan kapasitas petani dalam analisis pasar dan pengembangan usaha, serta analisis rantai nilai.

Rantai nilai komoditas pertanian dan peluang pengembangan agribisnis sedang dikaji untuk nantinya diputuskan mana yang paling potensial untuk meningkatkan pendapatan petani kecil di provinsi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Jawa Timur. Beberapa proyek (AGB/2012/005, 6, 7, 8 & 9) sedang menganalisis berbagai isu sosial dan ekonomi secara lebih luas, serta mengidentifikasi hambatan-hambatan utama dan yang memihak kaum miskin, dan peluang pengembangan agribisnis berbasis pasar terkait dengan rantai nilai daging sapi, mangga, jagung, kacang-kacangan (kacang tanah, kacang kedelai dan kacang hijau) serta sayuran (tomat, cabai, bawang merah dan kentang).

Beberapa proyek lainnya bertujuan meningkatkan profitabilitas dan kesinambungan rantai nilai dari ubi kayu (AGB/2012/056 dan AGB/2012/078) dan benih kentang (AGB/2012/055 dan AGB/ 2012/094). Penelitian ini akan mengidentifikasi dan mengembangkan berbagai peluang untuk meningkatkan daya saing dan pendapatan bersih para petani kecil, sekaligus mengurangi dampak buruk lingkungan hidup seperti hilangnya kesuburan tanah dan polusi sampingan. Proyek yang lebih luas (AGB/2009/060) akan meningkatkan pemahaman petani tentang siklus produksi dan bermacam perubahan yang terjadi dalam rantai nilai buah dan sayur bernilai tinggi, dan mengembangkan opsi-opsi kebijakan untuk dapat lebih mendekatkan para petani kepada peluang pasar sambil memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah.

Saat ini, Indonesia hanya mampu menyediakan 20% kebutuhan susu domestik yang didapat dari pasokan lokal, dengan hampir semua susu diproduksi di Pulau Jawa oleh peternak kecil yang hanya memiliki tiga atau empat sapi perah. Sebuah proyek baru (AGB/2012/099) tengah mengidentifikasi dan berusaha mengatasi berbagai hambatan untuk melakukan adopsi, mengembangkan opsi-opsi kebijakan dan mengevaluasi strategi perluasan inovasi yang nantinya akan menaikkan tingkat produktivitas, efisiensi dan pendapatan penghidupan para peternak susu kecil di Pulau Jawa dan sekitarnya.

Produksi kakao merupakan fokus dari penelitian lainnya. Proyek (HORT/2010/011) bertujuan untuk meningkatkan kesinambungan produksi kakao melalui berbagai praktik penyuburan tanah yang lebih baik dan pengendalian hama dan penyakit secara terpadu. Penelitian ini melanjutkan pekerjaan sebelumnya dengan melakukan uji coba di lokasi pertanian dan penyebaran klon kakao yang disempurnakan, serta pengujian metode penyuluhan dan kebijakan yang ada yang bertujuan untuk meningkatkan manajemen di tingkat petani. Sebuah proyek baru (AGB/2010/099) sedang berupaya meningkatkan taraf penghidupan petani kecil dan lingkungan keberlanjutan yang mendukung rantai nilai kakao dan kopi di Indonesia. Proyek ini mengevaluasi dampak berbagai opsi intervensi rantai nilai seperti skema sertifikasi, keterkaitan pembeli, indikator geografis dan pengolahan di tingkat hilir.

Proyek industri kelautan (SMAR/2008/025) saat ini tengah menyelidiki menurunnya produktivitas rumput laut dan kurangnya produk diversifikasi. Proyek ini mengenali beberapa strain baru dan sedang membangun kapasitas untuk melanjutkan kegiatan dalam pemilihan strain melalui sebuah jaringan laboratorium distribusi benih.

Kebijakan pemasaran dan perdagangan yang sudah disempurnakan untuk melandasi pengembangan agribisnisNilai penting dari meningkatnya produktivitas pertanian di Indonesia telah digarisbawahi oleh kenaikan harga pangan baru-baru ini dan keprihatinan akan ketahanan pangan. ACIAR terus mendukung penilaian dan pengembangan ekonomi secara luas dan opsi-opsi kebijakan industri yang sudah ditentukan. Sebagai contohnya, penelitian baru (AGB/2012/099) sedang melirik pada agribisnis produk susu dan isu-isu pengembangan kebijakan yang menghambat akses terhadap informasi dan adopsi dari inovasi teknologi. Proyek ini akan bekerjasama dengan peternak, koperasi dan para pengolah susu dengan tujuan meningkatkan pasokan susu, daya saing dan pendapatan dalam rantai nilai susu di tingkat peternak kecil. Penelitian lainnya (ADP/2014/011) saat ini sedang mengidentifikasi bagaimana ACIAR dapat memberikan dukungan terbaiknya dalam prakarsa dan kebijakan pertanian yang berkesinambungan di Indonesia.

Indikator capaian program 5-tahun• Memperluas keterlibatan petani kecil dalam rantai nilai

pangan dengan akses pasar baik domestik maupun ekspor

• Manajemen yang lebih efektif, berkelanjutan dan lebih efisien di bidang hasil tanaman, ternak, kehutanan dan perikanan di tingkat petani kecil dengan memahami dan mengadopsi jalur-jalur produksi dan distribusi yang lebih baik

• Meningkatkan fakta yang ada terkait dengan biaya dan keuntungan dari berbagai opsi kebijakan alternatif di bidang pertanian, dalam negeri dan perdagangan

• Penanggulangan kemiskinan dengan memperbaiki pengelolaan sumber daya alam

PROYEK YANG TENGAH BERJALANADP/2014/011 Memberikan kontribusi kepada strategi penelitian pertanian berkesinambungan di Indonesia

AGB/2009/060 Peningkatan integrasi pasar pada sistem produksi buah-buahan dan sayur-mayur yang bernilai tinggi di Indonesia

AGB/2010/099 Mengevaluasi kesinambungan dan penghidupan petani kecil dalam rantai nilai kopi dan kakao di Indonesia

AGB/2012/005, 6, 7, 8 & 9 Analisis peluang pengembangan agribisnis di wilayah Indonesia Timur

AGB/2012/055 Pengembangan rantai nilai benih kentang yang berdaya saing dan berkesinambungan di tingkat petani kecil di Indonesia

Page 12: ACIAR 2014 -15 Ringkasan Indonesia RENCANA OPERASIONAL ...

42 Australian Centre for International Agricultural Research

IND

ON

ES

IA

AGB/2012/056 (multilateral, CIAT) Peluang kegiatan usaha inovatif dalan rantai nilai ubi kayu yang menguntungkan dan berkesinambungan di Asia Tenggara

AGB/2012/099 Meningkatkan pasokan susu, daya saing dan penghidupan melalui rantai produk susu bagi petani kecil di Indonesia

AH/2010/039 Perangkat dan strategi pengamatan untuk meningkatkan pengendalian, pengawasan dan pemberantasan flu burung di Indonesia

FIS/2007/124 Diversifikasi budidaya perairan pesisir di tingkat petani kecil di Indonesia

FIS/2009/059 Pengembangan kapasitas penelitian untuk pengelolaan sumber daya perikanan pelagis di Indonesia

FIS/2010/101 Peningkatan penanganan kesehatan ikan dan protokol produksi pada budidaya ikan laut bersirip di Indonesia dan Australia

FIS/2014/019 Penempatan budidaya lobster Indonesia untuk ekspansi yang signifikan dan produktivitas yang makin meningkat

FST/2006/117 Peningkatan nilai tambah dan kapasitas pengusaha kecil menengah dalam memanfaatkan tanaman kayu jati untuk produksi mebel di daerah Jepara, Pulau Jawa

FST/2007/052 Meningkatkan pengaturan institusi dan kebijakan serta pemerintahan guna mengurangi emisi akibat penggundulan hutan dan degradasi (REDD)

FST/2008/030 Mengatasi hambatan-hambatan dalam hutan komersial berbasis komunitas di Indonesia

FST/2009/051 Meningkatkan produktivitas dan profitabilitas perkebunan petani kecil Indonesia

FST/2012/039 (multilateral, CIFOR/ICRAF) Pengembangan strategi produksi dan pemasaran hasil hutan kayu dan non-kayu untuk meningkatkan penghidupan para petani kecil di Indonesia

FST/2012/040 Memperbesar manfaat petani kecil dari pengurangan emisi akibat penggundulan hutan dan degradasi hutan di Indonesia

HORT/2006/146 Manajemen kualitas buah dan penanggulangan serangan hama pada tanaman mangga dan manggis agar dapat memenuhi persyaratan teknis dalam akses pasar

HORT/2008/041 Penanganan hama lalat buah berskala luas pada sistem produksi mangga di Indonesia

HORT/2009/056 Peningkatan produktifitas secara berkesinambungan pada tanaman sayuran jenis bawang-bawangan dan terung-terungan di Indonesia dan di kawasan sub-tropis Australia

HORT/2010/011 Meningkatkan kesinambungan produksi kakao di wilayah Indonesia Timur melalui penanganan serangan hama, penyakit dan tanah secara terpadu di dalam lingkungan kebijakan dan penyuluhan yang efektif

LPS/2008/038 Meningkatkan capaian reproduksi induk sapi dan penggemukan ternak dalam sistem sarana produksi rendah di Indonesia dan Australia bagian utara

LPS/2008/054 Meningkatkan berbagai sistem penggemukan ternak di tingkat peternak kecil yang didasarkan pada pola pemberian pakan dengan hijauan pohon leguminosa di Indonesia Timur dan Australia utara

SMAR/2008/021 Pengembangan budidaya udang barong di Indonesia, Vietnam dan Australia

SMAR/2008/025 Peningkatan budidaya rumput laut dan pemanfaatan limbah pasca panen di Asia Tenggara

SMAR/2007/068 Mempertinggi produktivitas dan profitabilitas dari kacang-kacangan tropis di Indonesia dan Australia.

SMCN/2012/103 Sistem pertanian yang lebih tangguh dan menguntungkan di Aceh Darussalam dan New South Wales

Proyek Yang DiusulkanAGB/2012/078 Peluang agribisnis inovatif dalam rantai nilai ubi kayu yang menguntungkan dan berkesinambungan di Asia Tenggara

AGB/2012/094 Pengembangan rantai nilai benih kentang yang berdaya saing dan berkesinambungan di tingkat petani kecil di Indonesia

AH/2012/065 Pendekatan regional untuk memperkuat sistem peternakan babi di tingkat petani kecil di Timor Leste dan Indonesia Timur

HORT/2012/083 Penanganan penyakit mosaic bergaris pada tanaman tebu di Indonesia dan Australia

LPS/2012/064 Hijauan leguminosa dalam sistem tanaman biji-bijian di Indonesia Timur

LPS/2013/004 Meningkatkan pasokan daging sapi dan penghidupan petani kecil di Indonesia (IndoBeef )

Indikator Keluaran Proyek 2014-15• Rekomendasi pelatihan biosekuritas dan insentif

produsen bagi sektor peternakan unggas komersil skala kecil diberikan kepada pemerintah dan badan-badan industri

• Seminar diadakan sedikitnya di dua provinsi untuk meneruskan informasi kepada petani upaya praktis meningkatkan produktivitas tanaman akasia

• Teridentifikasinya opsi-opsi untuk meningkatkan rantai nilai produksi hutan kayu dan non-kayu dari sistem wanatani di Yogyakarta, provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat

• Dimulainya sebuah program penelitian baru dalam sistem produksi daging sapi berbasis komunitas, ditujukan untuk peningkatan yang signifikan dalam hal pasokan daging sapi dan penghidupan petani kecil maupun pelaku lainnya dalam rantai nilai daging sapi

Page 13: ACIAR 2014 -15 Ringkasan Indonesia RENCANA OPERASIONAL ...

43Rencana Operasional Tahunan 2014–15

IND

ON

ES

IA

• Dikembangkannya beberapa rekomendasi mengenai cara pemberian pakan pada pengelolaan sapi Bali di daerah pedesaan di Indonesia

• Sistem pertanian baru menunjukkan potensi dari hijauan leguminosa untuk menjadikan tanah tandus menjadi produksi pertanian yang dikembangkan dan dilaksanakan di Indonesia Timur

• Dikembangkannya beberapa opsi untuk kolaborasi penelitian pertanian trilateral baru antara Indonesia, Timor-Leste dan Australia

• Diadopsinya strategi penanganan tanaman buah secara luas oleh petani tanaman komersil dan petani kecil di Pulau Jawa

• Para eksportir menggunakan cara-cara disinfektasi sesuai dengan rekomendasi R&D untuk proses pengiriman komersial mangga dan manggis

• Diadopsinya protokol penanganan penyakit buah kakao oleh para petani komersil dan petani kecil

• Diidentifikasinya strain rumput laut yang tahan-penyakit dan peluang nilai tambah petani kecil melalui pupuk rumput laut dan produk sampingan lainnya di Indonesia bagian timur

• Dipublikasikannya buku panduan untuk peningkatan nilai dan perbaikan penghidupan pada rantai kopi khusus di Indonesia Timur

• Dipublikasikannya opsi-opsi pengembangan agribisnis paling tidak pada lima rantai nilai produk pertanian di wilayah Indonesia Timur, dalam Bahasa Inggris dan Indonesia

• Dikembangkannya data keuangan dan produksi untuk budidaya spesies yang berbeda dari udang di tambak air payau

• Adanya pertukaran informasi antara Vietnam dan Indonesia mengenai teknik penangkapan anakan lobster dan budidaya keramba untuk menghasilkan lobster dengan ukuran yang dapat dipasarkan

• Disampaikannya berbagai opsi kebijakan yang berbasis bukti kepada para penasihat kebijakan Indonesia dengan menggarisbawahi skenario ekonomi dan pengembangan rantai pasar pertanian di massa mendatang

Program Manager UtamaDr Chris Barlow, Fisheries Mr Tony Bartlett, Forestry Dr Rodd Dyer, Agribusiness Dr Robert Edis, Soil Management and Crop Nutrition Dr Richard Markham, Horticulture Dr Mike Nunn, Animal Health Dr Ejaz Qureshi, Agricultural Development Policy TBA, Livestock Production Systems

Kantor Perwakilan Indonesia

TBA (Country Manager) Ms Mirah Nuryati (Stakeholder Relationship Manager)

Page 14: ACIAR 2014 -15 Ringkasan Indonesia RENCANA OPERASIONAL ...

Visi ACIARACIAR memiliki visi terciptanya dunia dengan tingkat kemiskinan yang semakin berkurang dan meningkatnya penghidupan orang banyak melalui pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan yang dihasilkan melalui penelitian kolaboratif internasional.

Misi ACIARMencapai sistem pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan, yang dapat memberikan manfaat bagi negara-negara berkembang dan Australia, melalui kemitraan penelitian pertanian internasional. Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR) merupakan bagian dari program bantuan luar negeri Pemerintah Australia dan melakukan kegiatannya untuk mencapai tujuan pemberian bantuan dari Australia dalam membantu masyarakat mengatasi kemiskinan.

ACIAR berkontribusi pada kelima tujuan program sebagaimana tercantum dalam Comprehensive Aid Policy Framework (Kerangka Kebijakan Bantuan Komprehensif):

• menyelamatkan nyawa

• mendorong peluang bagi seluruh masyarakat

• pembangunan ekonomi berkelanjutan

• tata kelola pemerintahan yang efektif

• kemanusiaan dan tanggap bencana.

Ketahanan pangan adalah kontribusi utama ACIAR di kawasan Asia– Pasifik dan di Afrika. ACIAR berhasil mencapai produktivitas yang signifikan untuk meningkatkan pendapatan, memperluas lapangan kerja, dan memberi peluang kegiatan usaha bagi petani kecil, serta membangun kapasitas SDM dan kelembagaan dalam ilmu pertanian di negara-negara berkembang. Melalui pencapaian hasil tersebut ACIAR berkontribusi pada kelima tujuan strategis program bantuan Australia.

ACIAR berkolaborasi dengan AusAID di bidang-bidang yang menjadi prioritas bersama, dan kedua organisasi tersebut memberikan kontribusi pada penekanan program bantuan Australia secara terpadu.

ACIAR

GPO Box 1571 Canberra ACT 2601

Phone: +61 2 6217 0500 Internet: aciar.gov.au

Email: [email protected]