1 Mortalitas Tugas 1

5/23/2018 1 Mortalitas Tugas 1

1/16

ampak Masalah KependudukanMORT L T S

KELOMPOK : 01 - 02

KELAS A.2012


2/16

1. MIFTAH NUR D 250101121200012. IBNU SRI FUQOHA 250101121200023. MISRINA ULIL A 25010112120009

4. NOVITA DIAN R 250101121200105. PRADIPTA DIMAS P 250101121200296. RENI MULYANTI 250101121200307. CLARA SYLVIA P 25010112120043

8. PUJI KURNIASIH 250101121200449. IDA MAHFIROH 2501011212005710. WINDA ASRIYANI 25010112120058


3/16

Kamis, 26 September 2013 , oleh : SKDI

Bupati Cilacap : Diperlukan KerjaSama Dari Semua Pihak Untuk

Turunkan Aki Dan Akb

WHEN ?

WHERE?

Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

WHAT?

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan, diKabupaten Cilacap angka kematian ibu/AKI dan Angkakematian Bayi/AKB dalam dua tahun terakhir angkanya

cenderung meningkat.


4/16

Sementara jumlah ibu hamil di Cilacap pada 2012 dan 2013mencapai 32.729 orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 20persennya merupakan ibu hamil resiko tinggi yakni mencapai6.545 orang

Pada 2011 AKI dan AKB di Kabupaten Cilacap mencapai 28kasus atau 95,2 per 100.000 kelahiran hidup. Tetapi pada2012 jumlahnya meningkat menjadi 34 kasus atau 111,2 per100.000 kelahiran hidup.

WHY?

Penyebab utama kematian ibu melahirkan di cilacap adalahpendarahan mencapai 27 persen, eklamasi/keracunankehamilan sebesar 23 persen, dan sisanya disebabkan olehinfeksi pasca persalinan serta Kurangnya keberadaantenaga kesehatan


5/16

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji ketika mencanangkanProgram EMAS / Epanding Maternal And Neo Natal Survival

tingkat Kabupaten Cilacap. Pencanagan Program EMASditandai dengan penandatangan komitmen siap untukmendukung gerakan peningkatan keselamatan Ibu melahirkandan bayi baru lahir di Kabupaten Cilacap, oleh Bupati Cilacap,Ketua DPRD,

Program EMAS yang merupakan kerjasama dengan BadanPembangunan International Amerika Serikat/USAID bertujuanuntuk menurunkan angka kematian Ibu dan Angka kematianNasional/AKN di Indonesia

HOW?


6/16

Dari grafik di atas, dapat diketahui bahwa AKI di cilacap menempatiperingkat ke-4 setelah kabupaten Brebes, Tegal dan Pemalang.

Berdasarkan data dinkes provinsi jawa tengah pada 2011 AKI dan AKB diKabupaten Cilacap mencapai 28 kasus atau 95,2 per 100.000 kelahiranhidup. Tetapi pada 2012 jumlahnya meningkat menjadi 34 kasus atau 111,2

per 100.000 kelahiran hidup.


7/16

Penyebab AKI di Cilacap

Perdarahan

27%

Eklamasi/ keracunan

23%

Infeksi Pasca Melahirkan

50%

Distribusi Penyebab Kematian Ibu Melahirkan Di Cilacap

Sumber : Dinas Kesehatan Prov. Jateng


8/16

Kebijakan Pemerintah SebagaiUpaya Penurunan Aki Di Cilacap

Program Perencanaan Persalinandan Pencegahan Komplikasi(P4K) adalah suatu kegiatan dikeluarga dan masyarakat yangdifasilitasi oleh bidan dalamrangka meningkatkan peran aktifsuami, keluarga, dan masyarakatdalam menghadapi kemungkinanterjadinya komplikasi pada saat

hamil, bersalin dan nifas.

P4K


9/16

Dasar Hukum diselenggarakannya P4K ini, antara lain:

1. Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga

Kesehatan.

2. Undang-undang No. 32 tentang Pemerintah Daerah.

3. Keputusan Menteri No. 741 tahun 2008 tentang Standar

Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota..

4. Keputusan Menteri Kesehatan No. 564 tahun 2006 tentang

Pedoman Pelaksanaaan Pengembangan Desa Siaga.5. Surat Edaran Menteri Kesehatan No. 295 tahun 2008 tentang

Percepatan Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan

Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan Stiker.

6. Surat Edaran Menteri Kesehatan dalam Negeri No. 441.7/1935.SJtahun 2008 tentang Percepatan Pelaksanaan Program Perencanaan

Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan Stiker.


10/16

EMAS (Expanding Maternal andNeonatal Survival) adalah sebuah

program kerjasama KementrianKesehatan RI dan USAID selamalima tahun (2012-2016) dalamrangka mengurangi angka kematianibu dan bayi baru lahir.

Program EMAS / EpandingMaternal And Neo Natal Survival

Kabupaten/kota di Jawa Tengah yangtelah melaksanakan program EMASantara lain Kabupaten Banyumas dan

Tegal, ditambah dengan Kota Semarang,Kabupaten Cilacap, Kabupaten Brebes,Pekalongan dan Kabupaten Grobogan


11/16

Adanya bidan di desa merupakan salah

satu program kebijakan dari dinas

kesehatan Kabupaten Cilacap dalam

rangka menurunkan Angka Kematian

Maternal, yaitu dengan penempatan

bidan di desa desa, baik dengan status

PNS, PTT maupun bidan kontrak

daerah, sehingga diharapkan ibu hamil

mendapatkan pelayanan maternal yangberkualitas

Peraturan Menteri Kesehatan RI

(Permenkes) Nomor 572/Menkes/

RI/1996 tentang wewang bidan desa

Peraturan PemerintahNomor 32

Tahun 1996 tentang Tenaga.Kesehatan


12/16

Upaya penurunan angka kematian maternal yang dilakukan olehdinas kesehatan Kabupaten Cilacap, antara lain denganmelakukan pelatihan bidan desa, seperti pelatihan LSS (LifeSaving Skills), pelatihan KIE, dan pelatihan bagi dukun bayi yang

dilaksanakan oleh puskesmas serta pelaksanaan AMP pada kasus kasus kematian maternal dan kematian bayi, baik itu AMPmedis yaitu dengan mendatangkan dokter spesialis, dokterpuskesmas dan bidan desa maupun AMP non medis yangmelibatkan camat, kepala desa, PKK, dan kader kesehatan.


13/16

1. Upaya pencegahan dilakukan terintegrasi dengan program

keluarga berencana dan difokuskan ke daerah-daerah yang

rawan terjadi kematian ibu

SOLUSI PENURUNAN AKI DI CILACAP

Program jaminan persalinan(jampersal) empat kali pemeriksaan kelahiran,

melahirkan, prenatal, pasca melahirkan,

dan pelayanan setelah melahirkan seperti

memasang KB

Menyebarkan bidan ke setiapdaerah-daerah perdesaan.

P bi d l ih k bid bi


14/16

Pembinaan dan pelatihan untuk para bidan agar bisa

memberikan pelayanan yang optimal dalam

pelayanan bersalin dan pemasangan alat kontrasepsi

Sosialisasi pendewasaan usia nikah dan

pengaturan kehamilan dan kelahiran yang

baik untuk ibu

2. Program revolusi Kesehatan Ibu-Anak atau KIA. BentukRevolusi KIA, adalah semua ibu harus melahirkananaknya pada fasilitas kesehatan memadai, agarmendapat pertolongan memadai oleh tenaga terlatih

4 G k ib


15/16

4. Gerakan sayang ibu

5. Penyehatan lingkungan

6.Penyediaan tenaga kesehatanyang berkualitas yangdidistribusikan secara merata

7. Pendampingan dukun bayiserta tersedianya dokterspesialis

8. Upaya berbasis masyarakat.,melalui pendidikan kesehatan(perorangan dan kelompok),promosi dan pemberdayaan


16/16

1 Mortalitas Tugas 1

Documents